Cara Memasak Beras untuk Program Diet dengan Beras Merah- Selama beberapa dekade, perubahan pola hidup manusia modern memang mengalami perubahan. Hal ini terjadi, lantaran banyaknya rumah makan yang hadir dengan menyajikan beragam menu dan makanan yang tidak menyehatkan tubuh manusia. Apalagi, sifat konsumtif generasi muda membuatnya mudah mengalami kenaikan berat badan yang signifikan.
Beras merah dipercaya sebagai salah satu solusi terbaik untuk mengatasi masalah berat badan yang berlebih. Program diet dengan beras merah seketika menjadi trend dan terkenal di kalangan mereka yang menjalani diet penurunan berat badan. Namun, memasak beras merah tidak semudah dengan beras putih yang biasa Anda konsumsi.
Lantas, adakah cara khusus yang harus dilakukan untuk mendapatkan hasil beras merah yang pulen dan enak dikonsumsi?
Tips dan cara memasak beras merah agar pulen dan enak dimakan, yakni:
Cara Memasak Beras- Direndam selama 15 menit
Langkah pertama sebelum memasak beras merah yakni setelah dicuci bersih, maka langkah selanjutnya adalah merendamnya selama 15 menit. Tekstur beras merah memang berbeda dengan beras putih, beras merah masih memiliki lapisan sekam pada pikirannya karena tidak melalui proses penggilingan yang lama, seperti beras putih. Merendamnya membantu proses memasak beras merah lebih cepat dengan hasil yang maksimal.
Cara Memasak Beras- Dimasak tidak menggunakan rice cooker
Biasanya orang menggunakan rice cooker atau alat elektronik untuk menanak nasi. Tetapi, dalam kasus memasak beras merah, Anda disarankan memasaknya dengan cara manual atau konvensional yakni dengan menggunakan dandang. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan hasil yang maksimal, dimana diketahui bahwa beras merah memang berbeda dengan beras putih biasa.
Cara Memasak Beras- Kukus beras merah sampai matang
Dalam proses mengukus beras merah, sebaiknya Anda menggunakan api kompor yang sedang. Sehingga proses pengukusan berjalan maksimal dan dapat memasak beras merah dengan sempurna. Anda bisa menambahkan daun pandan pada air kukusan di tempat Anda mengukus beras merah, sehingga aroma beras merah yang Anda masak semakin wangi dan enak.
Itulah ketiga langkah yang harus Anda lakukan untuk mendapatkan hasil maksimal ketika memasak beras merah. Semoga program diet dengan beras merah yang Anda jalani mendapatkan hasil yang maksimal.
NB: Anda juga boleh kok memasak beras merah dengan rice cooker, tapi airnya harus sedikit lebih banyak jika di bandingkan dengan anda memasak dengan kompor
Nasi merah adalah makanan pengganti nasi putih. Nasi merah seperti namanya, memiliki warna kemerahan. Nasi merah memiliki kandungan gizi dan serat yang tinggi sehingga cocok untuk Anda yang menerapkan program diet atau pola hidup sehat. Nasi merah seperti halnya nasi biasa.
Nasi merah dapat disajikan dengan lauk pauk seperti ayam, sayur, dan sebagainya. Memasak nasi merah yang pulen pun tidak terlalu susah. Bahkan saat ini dengan menjamurnya rice cooker, Anda bisa menyajikan nasi merah secara cepat dan instan dengan rice cooker.
Tekstur nasi merah yang kaya akan serat, membuat nasi merah sedikit lebih lama dalam urusan pematangan dibanding nasi putih. Apabila waktu pematangan tidak cukup, bukan tidak mungkin nasi merah akan tetap keras dan tidak pulen.
Bahan-bahan
- ½ kg beras merah
-
2 ltr air
-
Bumbu nasi goreng terdiri dari cabai merah, 5 siung bawang merah, 3 siung bawang putih, dan 1 ½ sdt garam
-
Bahan pelengkap : telur mata sapi, krupuk, ayam goreng
Cara Membuat
-
Cuci bersih beras merah sampai kulit ari yang tersisa terangkat, tiriskan.
-
Siapkan rice cooker, isi dengan air kemudian masukkan beras merah.
-
Tanak nasi selama kurang lebih setengah jam. Angkat dan pindahkan ke kukusan tradisional.
-
Kukus nasi merah selama kurang lebih setengah jam, dinginkan.
-
Tumis bumbu nasi goreng dengan margarin, masukkan nasi merah ke dalamnya. Aduk sampai merata. Goreng nasi merah sampai matang.
-
Sajikan nasi merah dengan lauk pauk seperti krupuk, ayam, dan telur mata sapi.
Saya adalah pejuang pangan organik, hal ini di karenakan banyaknya hal negativ yang saya rasakan jika tidak mengkonsumsi makanan organik, seperti daya tahan tubuh yang mudah drop dan lainnya