Amalan Sunnah di Bulan Ramadhan yang Jarang Dibahas

Amalan Sunnah di Bulan Ramadhan yang Jarang Dibahas

Amalan sunnah di bulan ramadhan – Saat azan Maghrib berkumandang, Ahmad meneguk air putih dan sebutir kurma. Setelah shalat Maghrib, ia menyantap makanannya dengan tenang, lalu melanjutkan ibadah dengan membaca Al-Qur’an. Namun, di sela-sela kesibukannya, Ahmad mulai bertanya-tanya, “Apakah ada amalan lain yang bisa aku lakukan di bulan penuh berkah ini selain puasa dan tarawih?”

Banyak dari kita mungkin berpikir bahwa Ramadhan hanya tentang menahan lapar dan haus serta shalat Tarawih. Padahal, ada berbagai amalan sunnah yang bisa kita lakukan untuk memaksimalkan pahala. Menariknya, beberapa amalan ini sering terlupakan oleh kebanyakan orang. Yuk, kita bahas!

1. Memberi Makan Orang yang Berpuasa

Tahukah kamu bahwa memberi makan orang yang berbuka puasa bisa mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa? Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa yang memberi makan orang yang berbuka puasa, maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikit pun.” (HR. Tirmidzi No. 807)

Sayangnya, kebanyakan dari kita lebih fokus pada berbuka sendiri tanpa memikirkan bagaimana bisa berbagi. Padahal, tidak harus memberi dalam jumlah besar. Sekadar kurma atau segelas air putih pun sudah cukup untuk mendapatkan pahala ini.

Fakta menarik: Sebuah studi dari The Global FoodBanking Network (2023) menunjukkan bahwa 9% populasi dunia mengalami kelaparan setiap harinya. Dengan berbagi makanan di bulan Ramadhan, kita tidak hanya mendapat pahala, tetapi juga berkontribusi mengurangi kelaparan global.

Artikel menarik lainnya jangan sampai terlewatkan Kesalahan dalam Intermittent Fasting yang Sering Diabaikan no.3 Paling Sering Dilakukan

2. Memperbanyak Doa Saat Berbuka dan Sahur

Banyak yang menganggap berbuka hanya sebagai waktu makan, padahal ada keutamaan besar dalam berdoa saat itu. Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya doa orang yang berpuasa ketika berbuka tidak akan ditolak.” (HR. Ibnu Majah No. 1753)

Namun, selain berbuka, waktu sahur juga merupakan momen yang penuh berkah. Allah SWT dan para malaikat-Nya bershalawat kepada mereka yang bersahur (HR. Ahmad No. 11003). Tidak ada salahnya menambah doa di kedua waktu ini agar Ramadhan kita lebih bermakna.

Data dari Pew Research Center (2022) menunjukkan bahwa 65% umat Muslim di seluruh dunia merasa lebih dekat dengan Tuhan selama Ramadhan. Salah satu faktor yang mendukung hal ini adalah meningkatnya intensitas doa dan ibadah.

3. Menerapkan Pola Makan Sehat yang Mendukung Ibadah

Bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk memulai gaya hidup sehat. Sayangnya, banyak yang justru makan berlebihan saat berbuka, mengonsumsi makanan tinggi gula, atau kurang memperhatikan asupan serat dan mineral.

Salah satu cara menjaga kesehatan selama Ramadhan adalah memilih makanan yang kaya serat dan nutrisi, seperti Beras Benku dari Ekafarm. Beras ini diformulasikan khusus untuk mereka yang sedang diet, tinggi serat dan mineral, sehingga cocok untuk menjaga energi selama puasa tanpa khawatir kelebihan kalori. Dengan pola makan sehat, ibadah pun lebih optimal!

Penutup

Ramadhan bukan hanya soal menahan lapar dan haus, tetapi juga momentum untuk memperbanyak amalan sunnah. Dari berbagi makanan, memperbanyak doa saat berbuka dan sahur, hingga menjaga pola makan sehat—semua ini bisa menjadi cara kita meraih pahala dan keberkahan lebih maksimal.

Jadi, sudah siap untuk menjadikan Ramadhan tahun ini lebih bermakna?

Jangan lewatkan artikel menarik lainnya tentang Badan Zakat Untuk Membayar dan Menyalurkan Zakat Anda

Tinggalkan Balasan