Mengenal Diabetes Basah dan Kering

Mengenal Diabetes Basah dan Kering

Diabetes Basah dan Kering – Benarkah ada diabetes basah dan kering? Mungkin anda sudah sering mendengar dua jenis diabetes tersebut. Namun, ternyata kedua jenis diabetes tersebut hanyalah istilah untuk mendeskripsikan dua jenis luka pada penderita diabetes. Dalam dunia medis tidak ada kedua istilah ini secara medis hanya ada diabetes tipe 1, diabetes tipe 2 dan diabetes gestasional atau kehamilan.

 

Kenapa penderita diabetes beresiko mengalami luka yang sulit disembuhkan?. Pada penderita diabetes yang kadar gulanya tidak terkontrol mengakibatkan luka akan sulit kering dan bahkan berpotensi meluas serta infeksi. Kadar gula yang tinggi bisa menyebabkan kerusakan pembuluh darh selan itu pnderita diabetes juga beresiko memiliki kolesterol tinggi yang bisa menyebabkan penyumbatan di pembuluh darah menyempit dan mengalami kerusakan asupan oksigen dan nutrisi untuk penyembuhan luka tidak terdistribusi dengan baik.

 

Akibatnya kulit juga sulit memulihkan diri sehingga lukanya semakin lama sembuh. Apalagi penderita diabetes juga beresiko mengalami kerusakan saraf yang membuat sensasi rasa sakit berkurang. Kebanyakan penderita diabetes tidak merasakan sakit sehingga luka semakin meluas tanpa disadari. inilah mengapa banyak penderita diabetes yang gula darahnya tidak terkontrol mengalami luka di bagian tubuh tertentu. Lalu apa perbedaan antara diabetes basah dan kering . Mari kita simak perbedaan diabetes basah dan kering di bawah ini : 

 

Perbedaan Diabetes Basah dan Kering

 

Penderita diabetes rentan terkena gangrene karena kadar gula darah yang tinggi bisa menghambat aliran darah ke bagian – bagian tubuh tertentu seperti kaki. Gangrene adalah kondisi yang membahayakan tubuh dan bisa berakibat fatal, akibat aliran darh ke sebagian besar jaringan tubuh terputus. Hal ini menyebabkan jaringan tubuh rusak kemudian mati. 

 

sirkulasi darah yang tidak lancar ini menyebabkan berkurangnya sel yang bisa membantu melawan bakteri dan mencegah infeksi jika terjadi luka. Ini sebabnya mengapa luka pada tubuh penderita diabetes sulit untuk sembuh dan akhirnya menjadi gangrene yang disertai tanda – tanda berubahnya warna kulit di sekitar luka juga bernana. Hal ini yang menjadi cikal bakal diabetes basah dan kering

 

baik diabetes basah dan kering diawali oleh luka. Tangan dan kaki merupakan tempat paling sering terjadinya luka pada pasien diabetes. Karena kadar gula yang cenderung tinggi akan menyebabkan oksigen sulit mencapai tempat yang jauh seperti tangan dan kaki

 

Diabetes Kering

 

Gangrene kering atau bisa disebut sebagai diabetes kering. Terjadi karena terputusnya suplai ke jaringan tubuh tertentu. Bagian yang terdapat ini kemudian menjadi kering, mengkerut, dan warna kulit menghitam. 

 

Diabetes Basah

 

Gangrene basah atau diabetes basah, terjadi karena bakteri menyerang jaringan tubuh  yang tidak mendapatkan cukup suplai darah. Kondisi ini menyebabkan bagian yang terdampak menjadi bengkak mengeluarkan cairan dan berbau.  

 

Luka kecil ini mungkin awalnya tidak menimbulkan gejala, hanya terjadi perubahan warna mulai dari kecoklatan, ungu kebiruan seperti lebam, hingga akhirnya menghitam, jika tidak segera diobati kulit bisa terkelupas, luka, kemudian infeksi.

 

Apabila tidak segera diobati, infeksi ini dapat bertambah parah, bahkan hingga membengkak dan melepuh yang menjadi alasan kenapa disebut “BASAH” karena nanah akan luar dari luka jenis ini infeksi karena gangrene basah bisa menyebar dengan cepat keseluruh bagian tubuh.

 

Jadi pada intinya diabetes basah dan kering, sama – sama beresiko bila tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat. Karena dapat mengganggu organ tubuh yang lain apabila kondisi semakin parah. Bila penderita diabetes mengalami luka, segera konsultasikan dengan dokter, agar segera mendapatkan penanganan yang tepat.

Nah, itulah penjelasan diabetes basah dan kering . Semoga bermanfaat untuk kita semua. Jika anda sedang mencari beras untuk penderita diabetes anda dapat menggunakan beras diaberice dari EKA FARM yang memiliki keunggulan rendah glikemik dan rasa yang pulen. Anda dapat memesan beras diaberice di https://www.ekafarm.com/ atau silahkan hubungi whatsapp 0811-2650-296

Apakah Diabetes Bisa Sembuh Tanpa Obat

Apakah Diabetes Bisa Sembuh Tanpa Obat

Apakah Diabetes Bisa Sembuh – Diabetes ini terdiri dari tipe 1 dan 2. Tipe 1 ini adalah karena kelainan pankreas. Mungkin penyebabnya adalah autoimmune atau kelainan metabolisme yang menyerang pankreas sehingga pankreas tidak dapat menyerang pankreas sehingga pankreas tidak dapat menghasilkan insulin atau yang biasa disebut dengan insulin dependent. Dan tipe 1 ini jumlahnya sangat sedikit dibandingkan dengan tipe 2 yang jumlahnya hampir 90% atau bahkan lebih. 

 

Sedangkan diabetes tipe 2 disebabkan oleh pola hidup atau gaya hidup yang buruk. Biasanya dipengaruhi dari pola makan anda, aktivitas fisik anda, dan pengolahan tingkat stress anda. Jadi, diabetes tipe 2 ini di dapatkan bukan berasal dari keturunan melainkan dari pola hidup yang tidak sehat. 

 

Mungkin dari anda banyak yang mulai bertanya Apakah Diabetes Bisa Sembuh? Tapi yang perlu di ingat, sampai saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan diabetes secara langsung. Jadi bagi anda yang saat ini mengalami diabetes tipe 1 maupun tipe 2 sebaiknya anda menjaga pola makan anda dan aktivitas fisik anda. Tapi untuk anda yang sudah menggunakan obat untuk diabetes belum ada jaminan untuk sembuh secara total. 

 

Meskipun diabetes tidak dapat di disembuhkan secara total. Penyakit ini dapat ditangani dengan cara dikontrol. artinya, penderita bisa mempertahankan kadar gula darah tetap dalam kadar normal sehingga tidak menyebabkan komplikasi. Dengan begitu anda para penderita diabetes dapat menjalani hidup normal tanpa ada gejala yang mengganggu.

 

Tapi Apakah Diabetes Bisa Sembuh jika sudah kita kontrol? Lalu bagaimana cara menangani dan mengontrol diabetes?. Mari kita dibawah ini:

 

Memahami terlebih dahulu Kondisi diabetes

 

Cara paling mudah untuk mengetahui Apakah Diabetes Bisa Sembuh dengan cara memahami terlebih dahulu kondisi diabetes itu sendiri. Seperti yang tadi saya sudah jelas kan bahwa diabetes memiliki dua jenis yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2 yang dimana dua jenis tersebut memang sama sama berbahayanya. 

 

Diabetes melitus atau biasa yang dikenal dengan kencing manis ini yang menyebabkan keadaan tubuh mengalami gangguan dalam menyeimbangkan kadar gula. Pada kondisi tertentu kadar gula pada tubuh berada dalam kadar yang tinggi.

 

Diet

 

Apakah Diabetes Bisa Sembuh?. Ya tentunya bisa tapi memang bertahap dan tidak bisa instan. Anda bisa DIET untuk mengontrol karbohidrat dan indeks glikemik yang akan masukan kedalam tubuh anda. Diet yang saya maksud di sini adalah mengatur pola makan anda. Kunci menjaga kadar gula agar tetap terkontrol atau tetap normal adalah dengan cara mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks. Yaitu karbohidrat dengan indeks glikemik rendah. 

 

Anda dapat mengkonsumsi makanan berprotein dengan bahan organik serta lemak yang sehat. Seperti Beras organik dari EKA FARM. Beras diaberice contohnya sangat cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes karena memiliki indeks glikemik yang rendah dan memiliki rasa yang pulen. Selain itu makanlah dengan interval yang teratur. Dengan kata lain, jadwal anda harus tepat. Dan sekali makan, jangan langsung makan dalam porsi yang besar dalam satu waktu. Karena ketika anda makan besar dalam satu waktu, apalagi dengan makanan tinggi gula, kadar gula darah anda akan melonjak naik dan mengakibatkan pankreas anda harus bekerja lebih keras untuk menghasilkan insulin di luar batas normal.

 

Olahraga 

 

perlu diingat bahwa Apakah Diabetes Bisa Sembuh ya pastinya bisa tapi tetap secara bertahan dan tidak instan. Salah satu cara agar anda dapat sembuh dari diabetes adalah dengan cara berolahraga. Olahraga atau aktivitas fisik ini sangat bagus dilakukan oleh penderita diabetes. Jika anda sebelumnya belum pernah olahraga atau mungkin terakhir olahraga pada saat kelas 3 SMA tidak perlu khawatir. Anda dapat melakukanya dengan olahraga ringan semisal berjalan kaki atau berjalan cepat selama minimal 30 menit sampai 1 jam dalam sehari.

 

Olahraga ini sangat baik untuk membantu metabolisme di dalam tubuh anda. Kemudian olahraga lain yang dapat anda lakukan adalah bersepeda, berenang dan lakukanlah olahraga aerobik kesukaan anda. Dimana semua jenis olahraga ini dapat memperbaiki sistem metabolisme didalam tubuh anda. Jika metabolisme di dalam tubuh anda baik, maka sistem di dalam tubuh anda semuanya dapat bekerja dengan baik.

Nah, itulah penjelasan Apakah Diabetes Bisa Sembuh. Semoga bermanfaat untuk kita semua. Jika anda sedang mencari beras untuk penderita diabetes anda dapat menggunakan beras diaberice dari EKA FARM yang memiliki keunggulan rendah glikemik dan rasa yang pulen. Anda dapat memesan beras diaberice di https://www.ekafarm.com/ atau silahkan hubungi whatsapp 0811-2650-296

Buah Buahan Penyebab Diabetes Yang Harus Kamu Hindari

Buah Buahan Penyebab Diabetes Yang Harus Kamu Hindari

Buah Buahan Penyebab Diabetes – Mungkin dari anda berpikir bahwa semua buah buahan termasuk makanan yang aman dikonsumsi untuk para penderita diabetes. Namun, faktanya ada beberapa jenis buah buahan yang tidak aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes. 

 

Ketika buah buahan yang sering anda konsumsi sehari – sehari pasti sebagian besar mengandung karbohidrat dan memiliki indeks glikemik yang cukup tinggi. Nah, ketika anda mengonsumsi karbohidrat pastinya akan langsung dicerna oleh saluran cerna yang nantinya langsung ke usus. Ketika diserap di usus ada beberapa karbohidrat yang mudah diserap tetapi ada juga yang membutuhkan waktu lebih lama untuk diserap.

 

Ketika karbohidrat gampang diserap pada tubuh kita maka mudah juga terjadi peningkatan gula darah didalam tubuh kita. Tetapi ketika ada buah buahan atau makanan yang sulit untuk dicerna dan membutuhkan waktu lebih lama untuk diserap mengakibatkan fungsi dari organ tubuh kita terutama pankreas akan bekerja lebih keras lagi untuk membantu mengolah gula darah tersebut.

 

Begitu juga dengan indeks glikemik, ada buah yang mengandung nilai glikemik yang tinggi ada juga yang memiliki nilai indeks glikemik yang rendah, Pada intinya untuk anda pengidap penyakit diabetes boleh-boleh saja mengonsumsi buah – buahan dengan syarat membatasi jumlah buah-buahan yang dikonsumsi agar tidak berakibat fatal. Lantas, apa saja daftar Buah Buahan Penyebab Diabetes yang perlu kamu perhatikan jumlah asupan nya?

 

Berikut daftar Buah Buahan Penyebab Diabetes yang perlu kamu perhatikan: 

1. Semangka 

 

Salah satu buah-buahan yang memiliki rasa yang cukup manis dan memiliki kadar air yang banyak sehingga sangat enak jika kita mengkonsumsinya saat siang hari. Namun, disisi lain semangka merupakan salah satu Buah Buahan Penyebab Diabetes untuk dimakan secara berlebihan.

 

Karena semangka memiliki kandungan indeks glikemik yang cukup tinggi. 100 gram semangka saja memiliki indeks glikemik sebesar 72. Angka tersebut sangatlah besar bagi penderita diabetes. Tapi apakah boleh mengkonsumsi semangka?. Ya, tentunya boleh saja asalkan anda makan satu potong ukuran sedang saja setiap harinya.

 

2. Pir 

 

Menurut U.S. DEPARTMENT OF AGRICULTURE kandungan karbohidrat pada buah pir sebesar 15,1 gram dan gula sebanyak 9,69 gram setiap 100 gram buah pir. Itulah yang menyebabkan buah pir menjadi salah satu Buah Buahan Penyebab Diabetes yang perlu anda kurangi, anda dapat memakan setengah buah pir sedang setiap harinya.

 

3. Apel

 

Sama halnya dengan pir, buah apel juga termasuk Buah Buahan Penyebab Diabetes jika dimakan secara berlebihan. Karena kandungan karbohidrat dan gula dalam buah apel yang cukup tinggi. Dalam 100 gram apel saja mengandung karbohidrat sebanyak 14,8 gram dan gula sebanyak 12,8 gram. Itu lah yang menyebabkan apel.

4. Pisang

 

Sebagai salah satu buah-buahan yang paling sering digunakan untuk mengganjal perut jika merasa lapar. Bukan tanpa sebab pisang sering digunakan untuk mengganjal perut karena pisang mengandung karbohidrat tinggi. Pada saat pisang sudah matang, buah pisang mengandung 23 gram karbohidrat. Tapi perlu diingat juga pisang merupakan Buah Buahan Penyebab Diabetes jika dimakan secara berlebihan.

 

Pisang memang aman untuk para penderita diabetes jika anda hanya memakan setengah potong saja dalam setiap makan. 

 

5. Buah kering

 

Buah Buahan Penyebab Diabetes yang terakhir adalah  buah kering, terutama jika ditambah dengan gula atau pemanis lainya. Saran saya jika anda ingin mengonsumsi buah kering hanya sekitar 30 gram saja atau setara dengan satu sendok makan buah kering.

 

Nah, itulah beberapa daftar Buah Buahan Penyebab Diabetes yang perlu kamu perhitungkan ketika ingin memakan nya. Semoga bermanfaat untuk kita semua. Jika anda sedang mencari beras untuk penderita diabetes anda dapat menggunakan beras diaberice dari EKA FARM yang memiliki keunggulan rendah glikemik dan rasa yang pulen. Anda dapat memesan beras diaberice di https://www.ekafarm.com/ atau silahkan hubungi whatsapp 0811-2650-296 

 

Gejala Diabetes Pada Wanita

Gejala Diabetes Pada Wanita

Gejala Diabetes Pada Wanita – Diabetes adalah salah satu penyakit yang dapat menyebabkan kematian jika tidak ditangani secepat mungkin. Diabetes tidak hanya menyerang orang tua atau lansia saja. Diabetes kini dapat menyerang semua kalangan dari balita sampai lansia dan juga jenis kelamin, tak terkecuali para wanita. 

Mayoritas penderita diabetes menyadari keadaan mereka setelah melakukan tes gula darah secara kebetulan. Karena banyak dari penderita diabetes tidak mengetahui gejala awal yang sering ditimbulkan. 

Hal tersebut memang sudah sering terjadi di masyarakat kita karena gejala yang sering ditimbulkan oleh diabetes ini berkembang secara perlahan tapi pasti. menurut riset yang dilakukan oleh riskesdas atau riset kesehatan dasar milik kemenkes RI, banyak dari masyarakat kita yang terkena diabetes mulai dari umur 15 tahun keatas tapi hanya 30% saja yang menunjukan gejala diabetes secara langsung dan resmi terdiagnosis. Sisanya banyak yang belum menyadari jika dirinya terkena diabetes.

Maka dari itu akan lebih baik jika anda menyadari gejala diabetes sejak awal atau dini. Termasuk untuk anda para wanita, karena Gejala Diabetes Pada Wanita lebih spesifik dan sama sama berbahaya. Dengan anda mengetahui gejala lebih awal, peluang untuk mencegah dan mengobatinya lebih cepat. Yang tentunya ini dapat meminimalisir risiko komplikasi yang serius. Maka dari itu mari kita simak beberapa Gejala Diabetes Pada Wanita yang perlu anda ketahui agar dapat dicegah dari awal.

Baca Juga : Gejala Diabetes Pada Lansia yang perlu anda waspadai !!

Infeksi jamur pada area vagina

Gejala Diabetes Pada Wanita yang pertama adalah infeksi jamur berulang pada vagina. 

Sebetulnya infeksi jamur pada vagina dapat terjadi pada semua wanita penderita diabetes atau yang tidak menderita. Tapi pada penderita diabetes memiliki resiko yang lebih tinggi mengalami infeksi jamur vagina. 

Ini disebabkan menumpuknya gula darah pada tubuh dan tidak dapat diolah yang akhirnya ikut terbuang ke dalam cairan ekskresi seperti urine. Kandungan kadar gula tersebutlah yang membuat terciptanya lingkungan hidup bagi jamur candida. Jika pertumbuhan jamur tersebut tidak terkendali maka dapat menyebabkan infeksi jamur di sekitar area vagina. 

infeksi jamur ini dapat menimbulkan gejala berupa vagina terasa gatal, nyeri, keputihan,dan perih atau tidak nyaman saat berhubungan seks. 

Baca Juga : Ciri – Ciri Gejala Diabetes Pada Anak – Anak

infeksi saluran kemih 

Gejala Diabetes Pada Wanita yang kedua adalah infeksi saluran kemih. Pada umumnya penderita diabetes biasanya mengalami gejala sering buang air kecil dikarenakan tubuh tidak bisa mengolah gula dengan baik sehingga membuat gula darah tersebut langsung ikut terbuang bersama urin. Ini lah yang menyebabkan saluran kemih pada wanita menderita infeksi. 

Selain itu penderita diabetes pada wanita membuat daya tahan tubuhnya berkurang sehingga menyebabkan mudah terkena infeksi pada area vagina. Ini ditandai dengan nyeri saat buang air kecil, demam, anyang – anyangan dan kencing berdarah. 

Baca Juga : Makanan Penyebab Penyakit Diabetes Yang Perlu Kamu Hindari

Kondisi khusus diabetes pada wanita

Gejala Diabetes Pada Wanita yang terakhir adalah kondisi khusus pada wanita. Dibandingkan dengan pria, penyakit diabetes pada wanita lebih rentan menyebabkan koplasi atau penyakit yang serius, seperti penyakit jantung dan penyakit ginjal.

Agar hal ini tidak terjadi, ada baiknya anda mengontrol penyakit diabetes secara rutin dengan menjalani pemeriksaan gula darah harian, memperbaiki gaya hidup, dan menggunakan obat diabetes sesuai dengan resep dokter.

 

Nah, itu dia Gejala Diabetes Pada Wanita yang perlu anda ketahui. Jika anda penderita diabetes dan sedang mencari beras sebagai karbohidrat tubuh. Anda dapat menggunakan beras diaberice dari EKA FARM. Diaberice adalah beras organik yang memiliki indeks glikemik rendah tapi memiliki rasa yang pulen. Sangat cocok untuk anda yang mempunyai diabetes tahap awal. keturunan penderita diabetes, atau bagi yang ingin menjaga makan untuk mencegah diabetes di kemudian hari. Anda dapat membeli beras diaberice melalui web  kami di PRODUSEN BERAS ORGANIK atau WA 0811-2650-296

Gejala Diabetes Pada Lansia yang perlu anda waspadai !!

Gejala Diabetes Pada Lansia yang perlu anda waspadai !!

Gejala Diabetes Pada Lansia – Bukan sebuah rahasia lagi jika semakin bertambahnya umur kita semakin rentan juga resiko terkena diabetes. Karena pada saat kita sudah tua atau lansia beberapa organ penting dalam tubuh tidak berfungsi dengan maksimal. Apalagi kalau sudah memasuki umur 70 tahun.

Penyakit diabetes pada umumnya dibagi menjadi 2 jenis  yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2. Kebanyakan dari para lansia atau orang yang sudah berumur menderita penyakit diabetes tipe 2. Bukan tanpa sebab para lansia lebih rentan terkena diabetes tipe 2 ini karena faktor resistensi insulin yang meningkat di tambah dengan faktor gaya hidup yang lebih santai pada lansia. Sebetulnya pankreas pada lansia tidak banyak mengalami kemunduran, artinya produksi insulin masih memadai. Namun, kerja insulin semakin berkurang sehingga terjadilah resistensi insulin.

Namun, Bagaimana Gejala Diabetes Pada Lansia?. Diabetes pada lansia dapat memicu komplikasi pada organ lainnya. Maka dari itu kita perlu mengetahuinya

Baca Juga : Ciri – Ciri Gejala Diabetes Pada Anak – Anak

Gejala Diabetes Pada Lansia yang perlu anda waspadai, berikut gejalanya :

 

Nafsu Makan Berkurang

Jika pada umumnya penderita diabetes memiliki nafsu makan yang tinggi. Namun, beda hal jika terjadi pada lansia. Kebanyakan yang terjadi pada lansia adalah malnutrisi atau kurang gizi pada orang berusia lanjut bersifat multifaktor. Salah satu faktor penyebabnya adalah gangguan di otak yang menyebabkan menurunya saraf pengecap turunya produksi air liur, gigi tanggal, gusi menciut dan refleks peregangan dinding lambung berlebih. 

Itulah faktor yang menyebabkan menurunya kemampuan membedakan bau dan rasa, menimbulkan masalah dalam mengunyah dan ada kecenderungan cepat merasa kenyang. Akibatnya, Nafsu makan akan berkurang. 

Baca Juga : Makanan Penyebab Penyakit Diabetes Yang Perlu Kamu Hindari

Rasa Lemah Lunglai

Gejala Diabetes Pada Lansia selanjutnya adalah rasa lemah lunglai. Memang para lansia seringkali mengeluh badan lemas. tapi perlu dibedakan antara lemas memang karena umur atau karena adanya penyakit diabetes. Rasa lemas lunglai sendiri merupakan kondisi dimana tubuh tidak mendapatkan energi secara maksimal, biasanya dipengaruhi fungsi pada insulin yang tidak bisa mengolah gula menjadi energi. Selain itu ada beberapa penyebab rasa lemah lunglai, berikut adalah beberapa penyebab keluhan badan lemas lunglai pada lansia : 

  • Dehidrasi
  • Penurunan kemampuan saraf pengecap
  • Asupan makanan
  • Gangguan fisiologis
  • mengidap penyakit tertentu
  • penurunan kepadatan tulang dan massa otot
  • Gangguan psikologis dan psiko kognitif di otak

Baca Juga : Penyebab Penyakit Diabetes Yang Perlu Kamu Hindari

Berat Badan Menurun

Gejala Diabetes Pada Lansia selanjutnya adalah Berat badan menurun pada lansia. Hilangnya sejumlah berat badan lansia yang menderita diabetes disebabkan oleh jaringan tanpa lemak dalam tubuh. merupakan salah satu penyebab tubuh lansia menjadi semakin kurus. Pada dasarnya tubuh manusia tersusun atas lemak, tulang, air, serta jaringan tanpa lemak yang berisi otot dan organ tubuh

Ketika seseorang akan memasuki umur diatas 30 tahun biasanya jaringan tanpa lemak akan menyusut sedikit demi sedikit dan bagian sel – sel otot, hati, ginjal dan organ tubuh lainnya juga akan ikut menyusut. Apalagi jika pada saat itu sudah terkena diabetes, nantinya akan merasakan akibatnya pada saat lansia.

 

Nah, itu dia Gejala Diabetes Pada Lansia yang perlu a]nda waspadai. Jika anda penderita diabetes dan sedang mencari beras sebagai karbohidrat tubuh. Anda dapat menggunakan beras diaberice dari EKA FARM. Diaberice adalah beras organik yang memiliki indeks glikemik rendah tapi memiliki rasa yang pulen. Sangat cocok untuk anda yang mempunyai diabetes tahap awal. keturunan penderita diabetes, atau bagi yang ingin menjaga makan untuk mencegah diabetes di kemudian hari. Anda dapat membeli beras diaberice melalui web  kami di www.ekafarm.com atau WA 0811-2650-296

Ciri – Ciri Gejala Diabetes Pada Anak – Anak

Ciri – Ciri Gejala Diabetes Pada Anak – Anak

Gejala Diabetes Pada Anak –  Mungkin dari anda banyak yang mengira jika diabetes hanya menyerang orang tua atau yang sudah berumur. Tapi, faktanya anak kecil juga bisa menderita diabetes tipe satu ataupun tipe dua

Menyadari Gejala Diabetes Pada Anak merupakan hal penting untuk dilakukan apalagi jika memiliki keturunan diabetes. Sebab peluang anak – anak terkena diabetes bisa meningkat jika salah satu dari orang tuanya memiliki riwayat diabetes. Dalam 10 tahun terakhir angka kenaikan anak yang berumur 0 sampai 18 tahun naik 1000 kasus dalam 10 tahun terakhir dan terus meningkat setiap tahunnya.

Diabetes merupakan penyakit yang termasuk berbahaya jika tidak dideteksi sejak awal, bukan tanpa sebab karena diabetes atau kencing manis ini dapat menyebabkan komplikasi. Yang mengakibatkan berkurangnya fungsi pada organ pada tubuh anda secara bersamaan. Berikut gejala diabetes pada anak yang perlu anda waspadai :

Baca Juga : Makanan Penyebab Penyakit Diabetes Yang Perlu Kamu Hindari

Gejala Diabetes Pada Anak Yang Sering Dialami

Gejala Diabetes Pada Anak tipe satu dan dua sangat sulit jika kita melihat dengan kasat mata karena antara tipe satu dan dua terlihat sangatlah mirip. Tapi seringkali penderita diabetes pada anak menunjukkan adanya sebuah gejala atau merasakan adanya sebuah keluhan. Berikut Gejala Diabetes Pada Anak yang perlu anda waspadai :

Baca Juga : Penyebab Penyakit Diabetes Yang Perlu Kamu Hindari

Sering merasa haus dan ngompol

pada umumnya anak-anak suka berlari – lari dan bermain hingga berjam – jam yang pastinya akan membutuhkan cairan yang banyak. Tapi beda hal ketika seorang anak penderita diabetes yang dimana ketidakmampuan tubuh dalam memproduksi hormon insulin. Akibatnya, tubuh jadi kekurangan cairan dan gampang haus.

Selain itu tingginya kebutuhan cairan anak terkadang tidak di imbangi kemampuan tubuh dalam menyerap cairan. yang mengakibatkan anak yang memiliki penyakit diabetes lebih sering pipis dengan frekuensi yang tidak normal, kejadian ini sering dialami ketika malam hari.

Baca Juga : 5 TIPS AGAR PUASA TIDAK LEMAS DAN TETAP BERENERGI

Gampang lapar

Selain sering merasa haus, Gejala Diabetes Pada Anak selanjutnya adalah gampang merasa lapar. Kebutuhan akan asupan makanan memang sangatlah penting untuk pertumbuhan anak kecil. Tapi jika sering merasa lapar padahal sudah makan dengan cukup, terkadang anak kecil lebih memilih makanan kecil atau ngemil untuk menutupi rasa lapar tersebut. 

Yang mengakibatkan anak akan merasa sering merasa lapar dan makan lebih banyak untuk memperoleh energi. Rasa lapar tersebut berasal dari jumlah insulin yang diproduksi belum tercukupi, sehingga gula darah tidak dapat diolah menjadi energi.

Baca Juga : BENARKAH MAKAN SAYUR BIKIN GEMUK?

Berat badan turun drastis 

Ketika anak anda memiliki nafsu makan yang banyak tapi malah berat badan nya turun drastis selama rentang dua sampai enam minggu. Hal tersebut patut di curigai karena itu adalah salah satu Gejala Diabetes Pada Anak.

Turunnya berat badan pada anak penderita diabetes disebabkan karena berkurangnya fungsi tubuh dalam menyerap gula darah yang mengakibatkan jaringan pada otot dan lemak menyusut.

Baca Juga : DIET UNTUK PENDERITA ASAM LAMBUNG

Terlihat mudah capek dan marah

Ketika anak kurang mampu menyerap gula dari asupan yang masuk ke tubuhnya membuat anak kekurangan energi. Akibatnya anak jadi mudah terlihat capek dan lesu. Selain itu dalam perilaku pada anak yang menderita diabetes mengalami gangguan perilaku dan perubahan emosi yang mudah cepat marah dan gampang murung.

 

Nah, itu dia Gejala Diabetes Pada Anak yang perlu anda waspadai. Jika anda penderita diabetes dan sedang mencari beras sebagai karbohidrat tubuh. Anda dapat menggunakan beras diaberice dari EKA FARM. Diaberice adalah beras organik yang memiliki indeks glikemik rendah tapi memiliki rasa yang pulen. Sangat cocok untuk anda yang mempunyai diabetes tahap awal. keturunan penderita diabetes, atau bagi yang ingin menjaga makan untuk mencegah diabetes di kemudian hari. Anda dapat membeli beras diaberice melalui web  kami di www.ekafarm.com atau WA 0811-2650-296

Makanan Penyebab Penyakit Diabetes Yang Perlu Kamu Hindari

Makanan Penyebab Penyakit Diabetes Yang Perlu Kamu Hindari

Makanan Penyebab Penyakit Diabetes – Diabetes merupakan salah satu penyakit yang mematikan. Selain faktor karena keturunan, Faktor dari makanan yang anda konsumsi juga menjadi penyebab penyakit diabetes. Mengkonsumsi makanan tanpa memperhatikan kandungan yang ada didalamnya padahal makanan yang kita konsumsi bisa memicu naiknya kadar gula dalam tubuh yang ujung ujungnya tubuh jadi rentan terkena aneka gangguan kesehatan. 

Anda dapat menjaga pola makan anda untuk mengendalikan gejala dan mencegah terjadinya resiko diabetes. Selain itu menjaga pola makan yang seimbang juga membantu tubuh anda untuk mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan ketika anda sedang bekerja secara efektif. 

Baca Juga : Penyebab Penyakit Diabetes Yang Perlu Kamu Hindari

Berikut Makanan Penyebab Penyakit Diabetes yang perlu kamu hindari :

 

Saus Tomat

Makanan Penyebab Penyakit Diabetes yang pertama adalah saus tomat. Mungkin dari anda tidak menyadari jika saus tomat sering menemani ketika anda sedang mengkonsumsi makanan cepat saji seperti kentang, dan lain sebagainya. Saus tomat yang satu ini selalu setia menemani anda tanpa anda sadari bahwa kandungan saus tomat memiliki kandungan gula yang cukup tinggi. Dalam setiap 100 gram saus tomat terkandung 4,3 gram gula. Gula yang terdapat di saus berfungsi untuk meminimalisir rasa asam yang berasal dari tomat serta membuatnya lebih tahan lama. Tapi jika gula tersebut terlalu banyak dikonsumsi dapat menyebabkan diabetes.

Baca Juga : 5 TIPS AGAR PUASA TIDAK LEMAS DAN TETAP BERENERGI

Salad Dressing

Makanan Penyebab Penyakit Diabetes yang kedua adalah salad dressing atau bahan tambahan salad. Salad yang sehat atau baik untuk dikonsumsi biasa terdiri dari berbagai buah dan sayuran yang sehat untuk dikonsumsi tanpa ada tambahan apapun. Namun, berbeda jika salad disajikan dengan tambahan mayonaise dan parutan keju bahan – bahan yang kerap ditambahkan dalam salad. Itulah yang akhirnya malah meningkatkan kadar gula dalam tubuh setiap 100 gram salad dressing mengandung 16 gram gula, 

Baca Juga : BENARKAH MAKAN SAYUR BIKIN GEMUK?

Puding dan Es Krim

Makanan Penyebab Penyakit Diabetes yang ketiga adalah puding dan es krim. Siapa yang di sini tidak suka puding dan eskrim. Dua makanan tersebut adalah makanan penutup yang tidak bisa dihindari bagi para pecinta makanan manis. Tapi apakah kamu tahu kandungan gula pada puding dan es krim tentunya sangat tinggi dalam setiap 100 gram puding terkandung 12 gram gula. Sementara gula pada es krim bahkan lebih tinggi lagi yaitu 21 gram. Jika anda masih ingin memakan puding dan es krim, tenang anda masih bisa kok makan puding dan es krim. Selama masih dalam porsi yang wajar dan menjaga pola makan yang teratur.

Baca Juga : DIET UNTUK PENDERITA ASAM LAMBUNG

Granola Bars

Makanan Penyebab Penyakit Diabetes yang keempat adalah granola Bars. Granola bars merupakan cemilan yang mengenyangkan dan menyehatkan rasa granola bars mirip seperti permen karangan dengan gulanya yang cukup tinggi. Gula tersebutlah yang membuat rasanya menjadi lebih enak untuk dimakan. Namun, Gula tersebutlah yang membuat granola bar menjadi sangat berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan. Karena kandungan dalam 100 gram granola bar mengandung 38 gram gula. Itu lah yang menyebabkan kenapa granola bars menjadi makanan penyebab penyakit diabetes

 

Nah, itulah beberapa makanan penyebab penyakit diabetes yang perlu kamu hindari. Semoga bermanfaat untuk kita semua. Jika anda sedang mencari beras untuk penderita diabetes anda dapat menggunakan beras diaberice dari EKA FARM yang memiliki keunggulan rendah glikemik dan rasa yang pulen. Anda dapat memesan beras diaberice di https://www.ekafarm.com/ atau silahkan hubungi whatsapp 0811-2650-296 

Penyebab Penyakit Diabetes Yang Perlu Kamu Hindari

Penyebab Penyakit Diabetes Yang Perlu Kamu Hindari

Penyebab penyakit diabetes – Diabetes merupakan salah satu penyakit yang mematikan. 1 diantara 2 orang penyandang diabetes masih belum terdiagnosis dan belum menyadari bahwa dirinya diabetes. Pada tahun 2015, indonesia menempati peringkat ke 7 dunia untuk prevalensi penderita diabetes tertinggi di dunia bersama dengan china, india, amerika serikat, brazil rusia dan meksiko. Jumlah estimasi orang dengan diabetes sebesar 10 juta ( IDF Atlas 2015 ) dan juga diabetes dengan komplikasi  merupakan penyebab kematian tertinggi ketiga di indonesia ( SRS 2014 ).

Diabetes atau yang dikenal masyarakat kita dengan sebutan kencing manis. Merupakan Penyebab penyakit diabetes atau gangguan metabolik yang terjadi ketika pankreas atau disebut juga kelenjar ludah perut tidak memproduksi insulin yang cukup. Atau ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif. Ketika seseorang yang mengalami peningkatan kadar gula darah di atas 126 mg/dL sampai di atas 200 mg/dL serta disertai dengan gejala gejala yang khas seperti banyak kencing, banyak minum dan banyak makan.

Setiap hari, kita mengkonsumsi makanan dan minuman terutama yang mengandung karbohidrat atau mengandung gula. Jadi, makanan – makanan yang mengandung karbohidrat masuk ke dalam tubuh kita dan akan diubah menjadi energi. jadi tubuh kita memerlukan energi dari sumber makanan tadi. Kemudian, makanan yang tadi sudah masuk ke tubuh kita tadi akan diubah menjadi glukosa. Glukosa ini merupakan sumber energi bagi otak kita, Jantung kita, bahkan otot – otot kita untuk dapat beraktivitas dengan baik.

Dan glukosa akan di transfer atau didistribusikan ke seluruh tubuh melalui darah. Jadi sebelum masuk ke dalam sel, gula ini masuk kedalam pembuluh darah terlebih dahulu. Kemudian dengan bantuan insulin, gula ini dapat ditransportasikan masuk ke dalam pintu sel.

Baca Juga : 5 TIPS AGAR PUASA TIDAK LEMAS DAN TETAP BERENERGI

Penyebab Penyakit Diabetes

Resistensi Insulin

Salah satu Penyebab penyakit diabetes adalah resistensi insulin yang dimana kondisi saat sel – sel tubuh tidak merespon insulin dengan benar alias “kebal”. Padahal, insulin berfungsi membantu sel tubuh menyerap gula dalam darah. Pada kondisi normal tubuh akan menstabilkan kadar gula darah sesuai jumlah gula atau sesuai jumlah makanan yang kita makan. Namun, apabila kita mengkonsumsi makanan yang mengandung tinggi gula terus menerus seperti camilan, permen, soda, dan makanan lain yang memiliki nilai gula darah yang tinggi, maka lama kelamaan akan terjadi gangguan dalam penyerapan gula darah yang mengakibatkan salah satu Penyebab penyakit diabetes

Maka akan terjadi kerusakan dan peningkatan gula secara signifikan di dalam darah. Jadi sebagai respon atas terjadinya hal tersebut, pankreas akan berusaha membuat insulin dan melebihi batas sewajarnya. Tujuannya apa? Untuk mengimbangi kadar gula yang masuk tadi. semakin banyak yang masuk maka akhirnya pankreas akan menghasilkan insulin yang lebih banyak Hal ini membuat penyerapan gula atau glukosa terlalu cepat.

Akibatnya tubuh kita kurang sensitif terhadap kerja insulin. Dan dengan demikian, akan mengakibatkan banyak gula yang tertinggal di dalam darah. Yang tentunya mengakibatkan pankreas kita akan mengalami kelelahan. JIka hal ini berlangsung secara terus menerus lama kelamaan pankreas kita tidak dapat bekerja dengan baik.

Baca juga : BENARKAH MAKAN SAYUR BIKIN GEMUK?

Polyfagia

Penyebab penyakit diabetes yang kedua adalah polyfagia atau biasa di sebut banyak makan. Biasanya penderita diabetes memiliki kadar gulanya tinggi di dalam darah saja. Jadi, hanya level gulanya tinggi di dalam darah saja. Tetapi tidak masuk ke dalam sel. Hal inilah yang menyebabkan sel atau tubuh kita mengalami kekurangan energi yang mengakibatkan  respon ke tubuh kita untuk makan lebih banyak lagi.

Jika kebiasaan ini dapat menyebabkan banyak masalah kompleks yang terjadi pada sistem imun dan dapat membahayakan jantung, ginjal, syara, hormon dan lain sebagainya. Apabila dibiarkan begitu saja diabetes dapat menyebabkan komplikasi. Salah satunya penyakit jantung, ginjal dan kemudian dapat menyebabkan kematian. Maka dari itu anda juga perlu menjaga pola makan dengan cara mengganti beras anda ke ke beras diabetes EKA FARM Yang tergolong dalam beras organik yang memiliki nilai indeks glikemik rendah. Anda dapat memebeli beras diabetes di https://www.ekafarm.com/ atau di no Whatsapp 0811-2650-296

Baca Juga : DIET UNTUK PENDERITA ASAM LAMBUNG

Faktor Genetik

Salah satu Penyebab penyakit diabetes yang tidak bisa untuk dihindari adalah faktor genetik. Maka dari itu diabetes sering disebut sebagai penyakit turun temurun. Berbagai penelitian telah menunjukan bahwa resiko seorang anak terkena diabetes ketika orang tua nya juga memiliki penyakit diabetes juga. Yang menyebabkan diabetes ini dapat turun temurun dikarenakan adanya gen diabetes melitus tersebut. Tapi anda jangan khawatir ketika anda menjadi keturunan pasien diabetes bukan berarti anda juga akan mengalami penyakit yang sama. Anda dapat mencegah dengan cara menjalani hidup sehat, mengontrol gula darah yang masuk dan tentunya mengantisipasi Penyebab penyakit diabetes.

Baca Juga : INI DIA MANFAAT VCO UNTUK TULANG

Faktor Usia

Selain Faktor genetik Penyebab penyakit diabetes karena faktor usia juga mempengaruhi. Bukan tanpa sebab ketika usia anda semakin bertambah maka resiko terkena diabetes juga semakin besar. Semakin tua anda, fungsi tubuh juga semakin berkurang termasuk cara tubuh untuk mengolah gula darah dalam tubuh anda. Yang dimana fungsi sel penghasil insulin pada pankreas kuan menurun dan respons sel tubuh terhadap insulin juga tidak sebaik dulu. Belum lagi jika terjadi komplikasi pada tubuh anda karena ini sangat berkaitan.

 

Nah, itu dia Penyebab penyakit diabetes semoga bermanfaat untuk kita semua. Jika anda sedang mencari pengganti beras putih untuk DIET atau beras untuk pengobatan diabetes anda dapat mengunjungi web kami di  https://www.ekafarm.com/ atau di no Whatsapp 0811-2650-296.

5 TIPS AGAR PUASA TIDAK LEMAS DAN TETAP BERENERGI

5 TIPS AGAR PUASA TIDAK LEMAS DAN TETAP BERENERGI

Marhaban ya Ramadan, Moms. Akhirnya, bulan penuh berkah, rahmat, dan ampunan datang lagi. Sebelumnya, mari bersama syukuri nikmat dapat berjumpa lagi dengan bulan ramadan tahun ini. Di tengah pandemi Covid-19 yang masih berada di sekitar kita, tetap jaga semangat puasa, ya.

Saat puasa, beberapa orang sering mengeluhkan rasa lemas, lesu, dan tidak berenergi untuk beraktivitas seperti biasanya. Akan tetapi, Moms, bisa kok, puasa tanpa rasa lemas. Siapa bilang puasa tidak bisa berenergi dan semangat 100% seperti hari biasanya?

Contoh kelompok orang yang tetap berenergi dan kuat meskipun puasa menahan haus dan lapar lebih dari 10 jam yaitu para atlet, jurnalis, dan pekerja teknis yang harus turun ke lapangan. Pernahkah Anda membayangkan atau bertanya- tanya, “Bagaimana caranya ya, para atlet tetap bisa kuat bertanding saat puasa?” Bahkan, ada para atlet yang harus berpuasa lebih lama daripada kita, rakyat negara khatulistiwa, yaitu negara yang sedang mengalami musim panas saat puasa. Mereka bisa berpuasa hingga 19- 20 jam.

Lumrahkah lemas saat puasa?

Lemas saat puasa dikatakan hanya terjadi pada fase awal puasa, yakni 3-4 hari pertama. Setelah 3-4 hari tubuh akan mulai beradaptasi dengan jadwal makan yang baru sehingga tak akan lagi merasa lemas dan lesu. Kondisi lemas ini dapat disebabkan kadar gula darah yang turun saat puasa lebih dari 10 jam.

Jika Anda masih selalu merasa lemas saat puasa, mungkin ada yang salah dengan pola hidup atau pola makan Anda saat berbuka puasa dan sahur.

Tips agar puasa tidak lemas dan tetap berenergi

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa atlet tetap bisa berlatih seperti biasa pada saat berpuasa. Apa rahasianya? Kuncinya adalah persiapan yang baik dan matang, diet, jadwal tidur, hingga jadwal olahraga atau latihan rutin. Menyesuaikan diet, jadwal olahraga dan latihan, serta jadwal tidur. Beberapa atlet menghindari makan makanan manis yang berlebihan saat berbuka, seperti makanan penutup, soda, dan jus.

Setelah sedikit mengintip kunci kebugaran para atlet saat puasa, berikut beberapa tips sederhana berikut dapat Anda lakukan agar puasa tidak lemas dan tetap berenergi.

1. Hidrasi yang cukup dan baik

tips puasa agar tidak lemas
Pastikan Anda terhidrasi dengan baik selama puasa

Hidrasi yang baik dan cukup menjadi kunci utama energi Anda saat berpuasa. Dehidrasi saat berpuasa kemungkinan besar menjadi penyebab Anda merasa lemas. Pada saat puasa, kesempatan Anda untuk minum hanya terbatas pada jam- jam tertentu. Anda dapat memenuhi kebutuhan minum air putih pada saat sahur, berbuka, dan sebelum tidur.

Karena perubahan jam makan dan minum ini, Anda bisa mencoba pola 2-4-2 untuk memastikan hidrasi yang baik saat puasa. Pola ini yaitu Anda minum 2 gelas air putih saat berbuka puasa, 4 gelas sepanjang malam, dan 2 gelas saat sahur. Selain memenuhi kebutuhan air putih, Anda juga bisa menyiasati hidrasi yang baik dengan mengonsumsi buah dan sayur yang banyak mengandung air.

Apa saja buah dan sayur yang banyak mengandung air? Beberapa contoh diantaranya yaitu tomat, bayam, selada, timun, wortel, semangka, paprika, kembang kol, belimbing, blewah, jeruk bali. Anda bisa memasak dengan menggunakan bahan tersebut, memakannya langsung, dibuat smoothies, jus buah, atau sop buah.

2. Jaga diet Anda (jenis dan pola makan sehari- hari)

diet agar puasa tidak lemas
Pilihlah makanan bergizi utuh, bukan hanya tinggi kalori, tetapi rendah gizi

Diet memegang peranan penting dalam menjaga kebugaran dan kesehatan Anda selama puasa. Saat puasa, pasti Anda sering membayangkan, “Nanti buka puasa enaknya makan apa, ya?” Lalu, Anda scroll Instagram, buka Tik Tok, atau media sosial lain dan muncul banyak makanan dan minuman yang menggugah selera. Makanan dan minuman tersebut biasanya es yang tinggi kadar gula, makanan yang digoreng, makanan pedas, atau makanan lain yang sebenarnya belum memenuhi kebutuhan gizi Anda.

Makanan bertepung, deep-fried, atau makanan yang tinggi gula justru akan membuat Anda cepat lelah selama berpuasa dan hanya menyumbang kalori berlebih untuk tubuh Anda. Makanan tersebut umumnya rendah serat, gizi, dan tinggi karbohidrat sederhana. Padahal, karbohidrat sederhana ini cenderung membuat cepat lapar dan gula darah melonjak dan tidak stabil.

Konsumsilah makanan segar seperti sayur-sayuran dan buah-buahan secara teratur untuk menjaga kebugaran dan kesehatan saat Anda berpuasa. Beberapa atlet mengonsumsi beberapa butir kurma secara rutin saat puasa. Kurma bukan hanya kaya akan serat, tetapi juga merupakan sumber gula alami, mineral, dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh.

Selain itu, pilihlah sumber karbohidrat kompleks sebagai ganti karbohidrat sederhana seperti nasi putih untuk membuat Anda kenyang lebih lama dan tetap berenergi. Sumber karbohidrat kompleks misalnya biji- bijian utuh seperti beras merah organik, beras hitam organik, dan beras coklat organik.

3. Siasati waktu dan porsi makan

atur waktu dan porsi makan agar puasa tidak lemas
Makanlah dengan porsi secukupnya untuk mengembalikan energi dan tetap fokus ibadah

Seringkali, saat berbuka, kita kalap makan apapun yang sudah terhidang. Akibatnya, tidak jarang perut kita begah, terlalu kenyang, hingga tidak fokus beribadah. Berbuka puasa seharusnya dijadikan sebagai momen untuk mengembalikan energi lagi untuk tarawih dan ibadah malam saat puasa. Akan tetapi, jika kita tidak menyiasati waktu dan porsi makan, bisa- bisa setelah berbuka, bukannya lebih berenergi dan semangat, malah menjadi lemas.

Dibandingkan menyantap makanan dalam porsi besar pada satu waktu, misal pada jam buka puasa, lebih baik mengonsumsinya dalam porsi kecil. Cobalah buka puasa dengan makanan porsi kecil. Misal, berbukalah dengan beberapa butir kurma yang akan membantu menormalkan kadar gula darah serta mengembalikan energi Anda. Baru setelah tarawih, makanlah nasi merah, oatmeal, atau makanan besar lain dengan porsi yang terkontrol. Pastikan juga untuk berhenti makan sekitar 1,5- 2 jam sebelum tidur untuk memberi kesempatan makanan Anda tercerna dengan baik.

4. Olahraga rutin dan tetap beraktivitas fisik

olahraga agar puasa tidak lemas
Tetap beraktivitas fisik dan olahragalah selama puasa agar tetap bugar

Puasa bukan berarti Anda selalu mager- mageran dan mencari- cari alasan untuk diam di tempat saja. Tetap beraktivitas fisik selama puasa justru akan membantu Anda bugar dan berenergi. Berolahraga selama puasa juga dapat menjadi salah satu kegiatan yang dimasukkan dalam to-do list Anda. Loh, olahraga selama puasa? Apa tidak capek dan lelah?

Ada tips dan trik olahraga saat puasa, Moms. Beberapa atlet memfokuskan diri untuk menjaga level kebugaran (fitness) selama puasa, tidak terlalu mem-push dirinya selama puasa. Selain itu, jam olahraga saat puasa bisa Anda jadwalkan beberapa jam sebelum berbuka atau setelah tarawih. Pilihlah olahraga yang sesuai dengan kemampuan Anda dan juga Anda senangi.

Apakah harus olahraga dengan durasi tertentu, misal 30 menit sehari? Jika Anda bisa, hal tersebut lebih baik. Akan tetapi, jangan karena Anda belum bisa olahraga 30 menit sehari, kemudian sama sekali tidak olahraga dan hanya menunggu waktu luang 30 menit tersebut untuk datang. Anda sendiri lah yang membuat dan menjadwalkan waktu tersebut. Kuncinya, mulai dulu, gerak dulu, dan senang dulu untuk memulainya.

5. Disiplin waktu tidur

disiplin waktu tidur agar puasa tidak lemas
Disiplin waktu tidur dan kualitas tidur yang baik akan memulihkan energi Anda di pagi hari

Waktu tidur yang cukup dan kualitas tidur yang baik akan memastikan Anda tetap berenergi selama puasa. Cobalah untuk bangun dan tidur di jam yang sama tiap hari sehingga tubuh memiliki jam biologis yang terjadwal. Buatlah jadwal tidur dan bangun tidur di saat Ramadan dan tepatilah jadwal yang Anda buat.

Berikut beberapa hal yang dapat diterapkan agar Anda memiliki waktu istirahat yang berkualitas:

  • Mandi dengan air hangat, membaca buku, atau mendengarkan musik tenang sebelum tidur di malam hari dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak.
  • Hindari makan dalam waktu 2 jam sebelum waktu tidur. Gas dalam perut yang sedang mencerna makanan mungkin akan membuat Anda tetap terjaga.
  • Cobalah untuk mengurangi, bahkan menghindari minuman yang mengandung kafein selama puasa agar jam tidur dapat dikontrol. Kafein dalam kopi, minuman bersoda, maupun teh yang dikonsumsi 3- 6 jam sebelum tidur dapat membuat Anda sulit tidur dan berpeluang mendadak terjaga di tengah malam.
  • Sebaiknya jadikan kamar tidur hanya untuk istirahat. Keberadaan komputer dan TV di kamar justru mengganggu ketenangan.
  • Padamkan lampu saat tidur atau minimkan pencahayaan kamar tidur.

Baca juga: 7 TIPS TIDUR LEBIH CEPAT DAN ANTI BEGADANG

Semoga 5 tips di atas dapat membantu Anda tetap berenergi dan tidak lemas selama berpuasa sebulan ini.

 

BENARKAH MAKAN SAYUR BIKIN GEMUK?

BENARKAH MAKAN SAYUR BIKIN GEMUK?

Sayur bikin gemuk? Mitos atau fakta?

Dunia gizi Indonesia, khususnya di bidang diet sedang digemparkan oleh diet ekstrim salah satu artis tanah air, Tya Ariestya. Sebenarnya, diet artis ini bukan yang pertama memikat perhatian khusus para masyarakat Indonesia. Sekalinya ada berita diet artis yang berhasil menurunkan xx kilogram dalam waktu x bulan, atau turun berat badan signifikan dengan durasi singkat, pasti masyarakat Indonesia langsung berbondong- bondong kepo.

Baca juga: 7 TIPS DIET UNTUK PEMULA

Lalu, apa yang membuat diet ala Tya Ariestya ini mengundang keresahan ahli gizi?

Sayur bisa menghambat penurunan berat badan?

Salah satu pernyataan yang cukup mengejutkan dalam buku karya Tya Ariestya, The Journey of #FitTyaAriestya, ia menulis bahwa kebanyakan makan salad atau sayuran mentah bisa menambah berat badan. Selain itu, ada juga pernyataan bahwa zat selulosa dalam sayuran akan memperlambat proses metabolisme. Semua ini mengarah ke penambahan berat badan.

Sayur, yur, kok kamu dikambinghitamkan sebagai penghambat diet. Moms, alasan utama Tya menghindari sayur sebenarnya yaitu karena ia memang tidak terlalu menyukai sayur. Yuk, mari bersama coba sedikit membahas apakah sayur memang bisa menghambat penurunan berat badan. Apakah tepat pernyataan bahwa sayur bisa bikin gemuk?

#1 Selulosa, serat resisten yang tidak dapat dicerna sempurna oleh tubuh

Tya menyebut selulosa sebagai salah satu alasan kenapa sayur justru bisa menaikkan berat badan. Sudah tepatkah pernyataan tersebut? Sebenarnya apa sih, selulosa itu?

Selulosa termasuk dalam kelompok karbohidrat yang terdapat dalam sayur. Selulosa adalah komponen mayor pada tumbuhan yang membantu jaringan tumbuhan untuk tetap kuat dan kaku. Mengutip dari Cummings (Jurnal Gut, 1984 halaman 805- 810), selulosa memang tidak tercerna dalam perut dan usus halus manusia. Namun, selulosa akan terfermentasi bersama dengan serat pagan lain dan zat pati resisten usus besar untuk memproduksi asam lemak rantai pendek (short chain fatty acid atau SCFA).

SCFA ini menjadi sumber energi sel di permukaan usus besar sehingga membantu kesehatan usus besar. SCFA terlibat dalam metabolisme karbohidrat dan lemak. SCFA juga punya beberapa manfaat anti-inflamasi untuk membantu mencegah dan meringankan berbagai gangguan pencernaan seperti diare, inflammatory bowel disease (IBD),hingga melindungi dari kanker usus besar.

Apa hubungan antara SCFA dan diet?

SCFA dapat membantu pengaturan metabolisme lemak dengan cara meningkatkan pembakaran lemak dan mengurangi penumpukan lemak. SCFA terkenal sebagai asam lemak yang dapat membuat kenyang lebih lama dan mengontrol nafsu makan. Oleh karenanya, jika kamu makan makanan yang akan diubah menjadi SCFA dalam usus, seperti sayur- sayuran misalnya, justru kamu akan merasa kenyang lebih lama dan tidak mudah lapar. Dengan kata lain, sayur- sayuran, termasuk zat selulosa di dalamnya

#2 Terlalu banyak makan salad bisa menaikkan berat badan dibandingkan penurunan berat badan?

sayur bikin gemuk

kalau makan salad selalu dengan banyak mayonaise, ya nggak heran kalau BB naikKalau makan melebihi energi yang dikeluarkan (kalori masuk lebih banyak daripada kalori keluar), jelas saja akan menyebabkan kenaikan berat badan. Bukan hanya karena kelebihan kalori makan sayur saja yang akan menyebabkan kenaikan berat badan, tetapi semua jenis makanan. Namun, rata- rata, sebagian besar sayur, apalagi sayur- sayuran berdaun hijau memiliki kalori yang rendah. Kalori sayuran bisa naik melebihi kebutuhan kalori harian karena pengolahan atau cara memasaknya.

Misal, Anda membuat salad buah, tetapi menggunakan banyak mayonaise, bahkan melampaui jumlah sayur. Nah, disitulah masalahnya. Mayonaise mengandung kalori yang tidak sedikit sehingga jika Anda menginginkan salad versi rendah kalori dan lebih sehat, gantilah mayonaise dengan pilihan lain seperti minyak zaitun, tahini, atau bahkan tidak usah menggunakannya.

Sayur adalah sumber serat penting yang rendah kalori

Serat adalah zat prebiotik, biasanya berupa karbohidrat yang dapat dicerna dan dapat memicu pertumbuhan serta aktivitas metabolisme mikroba baik dalam usus dan umumnya digunakan untuk metabolisme mikroorganisme yang akan membawa dampak positif bagi tubuh manusia.

Banyak jenis sayur rendah kalori yang bersahabat dengan pencernaan, termasuk untuk mereka yang memiliki masalah gangguan pencernaan seperti irritable bowel syndrome (IBS). Sayur- sayuran tersebut tentunya juga bersahabat dengan diet. Apa saja sayur- sayuran yang dimaksud? Contohnya sayur- sayuran berdaun hijau. Brokoli, bayam, kangkung, kale, selada, buncis, dsb.

Serat pangan hanya diperoleh dari tumbuhan atau tanaman buah, sayur, kacang- kacnagan, biji- bijian. Makanan yang telah banyak melalui pemrosesan (ultra- processed) seperti roti putih, biskuit, dsb hampir sudah tidak memiliki serat pangan. Kebutuhan serat harian untuk anak usia 1- 18 tahun yaitu 14-31 gram serat/ hari, wanita <50 tahun sebanyak 21- 25 gr serat/ hari, dan pria <50 tahun sebanyak 30- 38 gr serat/ hari.

Cukup makan serat dapat melindungi dari risiko kanker usus besar. Selain itu, serat pangan juga dapat membatasi penyerapan kolesterol sehingga dapat membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

Bagaimana jika sayur diganti saja dengan buah untuk memenuhi kebutuhan serat?

Mungkin tidak sedikit yang tidak suka sayur dan beranggapan, “Ah, makan buah saja cukup. Aku nggak suka sayur. Lagipula, buah sumber serat, ngenyangin, dan enak.” Buah dan sayur memang dianjurkan untuk dikonsumsi harian dengan porsinya masing- masing. Namun, bukan berarti buah bisa menggantikan fungsi sayur.

Dalam porsi yang sama, sayur lebih rendah kalori, umumnya lebih tinggi protein dan rendah gula. Kebanyakan buah, apalagi buah musiman seperti durian, mangga, nangka, dsb adalah buah yang tinggi gula. Coba lihat perbandingan sayur dan buah di bawah.

sayur bikin gemuk

Jadi, meskipun buah itu menyehatkan, konsumsi buah yang berlebihan pun tidak baik. Anda tetap membutuhkan sayur untuk diet bergizi seimbang.

Masih percaya kalau sayur bikin gemuk? Yuk, latihan untuk lebih jeli dan cermat dalam mencerna informasi seputar diet. Fokusnya bukan turun xx kg dalam waktu singkat, bahkan hampir tidak masuk akal. Yang terpenting yaitu turun berat badan secara sehat dan dapat mempertahankan berat badan ideal. Tidak kalah penting, kita pun harus enjoy menjalani perubahan gaya hidup ini.

Diet bukan hanya masalah menurunkan berat badan semata, tetapi merubah agar pola hidup lebih sehat untuk meningkatkan kualitas kesehatan secara keseluruhan.