7 PILIHAN CAMILAN UNTUK DIABETES

7 PILIHAN CAMILAN UNTUK DIABETES

Penderita diabetes dilarang ngemil? No, tentu saja tidak, Moms. Meskipun Anda adalah penderita diabetes atau pre- diabetes, Anda tetap dapat ngemil sehat dan mengenyangkan. Camilan banyak diasosiasikan dengan penggemukan  badan atau dicap sebagai makanan yang tidak menyehatkan. Tetapi, bagaimana jika ada camilan yang tidak hanya menyehatkan, tetapi juga mampu mengontrol gula darah serta punya banyak manfaat bagi tubuh Anda? Yuk, simak artikel ini sampai akhir bagi Anda yang bingung memilih camilan untuk diabetes.

1. Buah

Pernyataan jika penderita diabetes tidak boleh mengonsumsi buah adalah mitos.

Baca juga: SEPUTAR DIABETES: FAKTA ATAU MITOS?

Buah memang mengandung gula. Tapi, gula yang terkandung dalam buah adalah gula alami. Selain itu, buah juga mengandung serat yang akan membantu tubuh untuk tetap mengontrol kestabilan gula darah. Akan tetapi, Moms, agar lebih aman, jika Anda adalah penderita diabetes ataupun merupakan pre-diabetes, beberapa buah yang dapat Anda jadikan camilan sehat yaitu kiwi, apel, salak, jeruk, pir, blueberi, alpukat, dan kiwi.

2. Alpukat

Alpukat adalah sumber lemak tak jenuh tunggal yang dapat membantu mengontrol gula darah. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Diabetes Care mengungkapkan hasil bahwa saat penderita diabetes tipe- 2 ngemil alpukat secara reguler, kadar gula darah tubuhnya pun membaik.

3. Cokelat hitam (dark chocolate)

Cokelat bukanlah musuh untuk penderita diabetes, dengan catatan pilihlah cokelat yang tepat. Jangan pilih cokelat susu yang komposisi utamanya adalah gula, tetapi pilihlah cokelat hitam. Cokelat hitam yang dapat dijadikan camilan sehat untuk diabetes yaitu yang memiliki kadar kakao tinggi (60-100%). Semakin tinggi kadar kakao dalam cokelat, maka semakin efektif juga cokelat untuk memberikan manfaat untuk tubuh Anda. Ingat ya, Moms, batasi konsumsi cokelat, meskipun cokelat hitam karena kandungan lemak jenuh dalam cokelat yang cukup tinggi.

4. Kacang- kacangan

Tahukah Anda jika beberapa peneliti dan ahli kesehatan mengkategorikan kacang sebagai superfood? Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa dengan mengonsumsi 1 porsi kacang sehari dapat membantu pencegahan 4,4 juta kematian prematur di Amerika, Eropa, Asia Tenggara, dan Pasifik Barat.

Baca juga: RAHASIA CAMILAN SEHAT, KAYA NUTRISI: KACANG TANAH

Kacang seperti almond, kacang tanah, kenari, mete, dan lain sebagainya adalah sumber protein nabati yang juga mengandung lemak sehat. Selain kaya akan protein dan lemak nabati, kacang pun mengandung berbagai jenis vitamin dan mineral seperti magnesium, vitamin E, folat, vitamin B, mangan, omega-3 (asam alfa linoleat/ ALA) dan masih banyak lainnya. Akan tetapi, karena kacang mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi, batasilah camilan kacang Anda menjadi satu genggam (tidak penuh) per hari atau sekita 30 gram kacang.

Jadi, saat Anda ingin camilan yang renyah, asin, tapi tetap bergizi, pilihlah kacang.

5.Telur

Telur merupakan salah satu sumber protein lengkap karena mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh sehingga untuk mencukupinya, kita membutuhkan asupan dari makanan atau suplemen. Satu butir telur berukuran sedang mengandung sekitar 7 gram protein.

Selain mengandung protein dan lemak, telur juga mengandung omega-3, vitamin, dan mineral. Beberapa vitamin dan mineral yang terkandung dalam telur yaitu kalsium, fosfor, seng, zat besi, dan vitamin B.

Kuning telur mengandung biotin (vitamin B7) yang dibutuhkan untuk produksi hormon insulin. Namun, konsumsi kuning telur tetap harus dibatasi ya, Moms karena banyak mengandung lemak (jenuh dan tidak jenuh). Warna kuning pada telur juga menggambarkan nutrisi di dalamnya. Warna kuning tersebut disebabkan oleh lutein dan zeaxantin.

6. Greek yogurt dan berries

Mengutip dari Healthline, yogurt yang dikombinasikan dengan buah- buahan berries dapat membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes. Bagaimana cara kerjanya? Berries seperti blueberi adalah salah satu sumber antioksidan alami terbaik yang dapat mengurangi inflamasi sel pankreas, organ pelepas insulin. Buah, termasuk berries juga mengandung serat yang akan membantu mengontrol gula darah.

Lalu, bagaimana halnya dengan yogurt? Yogurt adalah sumber probiotik. Probiotik memiliki kemampuan untuk meningkatkan kemampuan tubuh untuk mencerna makanan yang mengandung gula sehingga gula darah pun lebih stabil.

Pertanyaan berikutnya mungkin ini: “Haruskah Greek yogurt?” Kalau bisa diusahakan, maka pilihlah jenis yogurt ini karena kandungan gulaya yang rendah, sedangkan protein dan kalsiumnya lebih tinggi daripada yogurt biasa. Pilihlah juga yogurt yang plain atau tawar.

7. Chia pudding

Moms, sedang mencari alternatif puding sehat? Cobalah untuk membuat chia pudding. Puding satu ini memanfaatkan sifat biji chia yang dapat mengikat air sehingga membentuk tekstur seperti puding. Biji chia adalah salah satu sumber lemak jenuh omega 3, serat, dan protein. Kandungan serat dalam biji chia dapat membantu penyerapan air sehingga dapat memperlambat pencernaan. Saat proses pencernaan melambat, maka pelepasan gula darah pun akan lebih stabil.

Selain ketujuh camilan untuk diabetes di atas, tentu saja masih banyak jenis pilihan camilan yang dapat Anda nikmati meskipun Anda menderita diabetes. Selalu ingat untuk mengontrol waktu, porsi dan apa yang Anda makan.

 

 

SUDAHKAH ANDA TAHU TENTANG MEAL PLAN UNTUK DIABETES?

SUDAHKAH ANDA TAHU TENTANG MEAL PLAN UNTUK DIABETES?

Penderita diabetes memiliki kondisi kesehatan yang berbeda- beda, mulai dari pre- diabetes hingga diabetes dengan berbagai komplikasinya. Saat Anda memiliki riwayat keturunan diabetes, ataupun sudah menjadi penderita diabetes, bukan berarti Anda tidak bisa membalikkan keadaan untuk kembali sehat. Langkah pertama sekaligus kunci utama untuk menjadikan tubuh sehat, hingga lepas ketergantungan dari insulin (untuk beberapa kasus) adalah dengan mengubah diet Anda.

Bagaimana cara mengubah diet? Langkah pertama agar Anda tidak pusing, yaitu dengan membuat meal plan untuk diabetes.

Mengapa harus membuat meal plan?

Sudah pernahkah Moms membuat meal plan alias rencana menu makan? Kalau belum, tidak ada salahnya untuk belajar dan mulai mencoba. Apalagi jika ada salah satu keluarga atau Anda adalah penderita diabetes. Penderita diabetes memiliki menu makan spesial yang berbeda.

Meal plan bukan untuk mengungkung Anda, tetapi justru untuk mempermudah dan membuat setiap menu makan bergizi dan enak, sesuai dengan selera Anda. Pilihlah resep makanan yang sederhana jika Anda masih baru mulai memasak. Pilihlah juga menu smart yang bersahabat dengan kondisi diabetes dan membuat Anda berenergi sepanjang hari.

Meal plan untuk mengubah diet diabetes

Mengutip dari buku Mastering Diabetes (Khambatta dan Barbaro), penyakit tidak menular satu ini dapat di-“jinakkan” dengan mengubah diet atau pola dan menu makan. Penelitian yang mendukung pernyataan tersebut pertama kali dilakukan di Jepang pada sekitar tahun 1980-an. Makanan cepat saji ala Barat (burger, ayam  goreng, milkshake) perlahan mulai menggeser diet tradisional masyarakat Jepang saat itu. Apa akibatnya? Tingkat kasus diabetes melonjak. Saat konsumsi daging dan keju meningkat di Amerika, prevalensi diabetes tipe- 2 pun ikut meningkat.

Salah satu meal plan untuk diet untuk para penderita diabetes yaitu dengan mengurangi asupan kalori harian dan menjaga asupan karbohidrat konstan dari hari ke hari. Mereka menghilangkan daging, keju, dan produk dari hewan, serta mengurangi penggunaan minyak. Selain itu, para penderita diabetes pun boleh mengkonsumsi buah sebanyak yang mereka inginkan, tanpa batasan seperti beberapa mitos.

Apalagi yang berbeda dengan meal plan diabetes? Alih- alih mengonsumsi nasi putih, pasta, dan makanan cepat saji, mereka mengonsumsi sayur, polong- polongan, kacang- kacangan, biji- bijuan utuh, dan berbagai jenis menu makanan dari whole foods (bahan makanan utuh).

Panduan piring meal plan untuk diabetes

Mengutip dari Centers for Disease Control and Prevention, berikut adalah panduan piring untuk penderita diabetes:

  1. Isi setengah piring dengan sayur yang tidak mengandung zat pati: buncis, brokoli, kembang kol, kubis, wortel, dll.
  2. Isi seperempat piring dengan sumber protein rendah lemak: ayam kampung, kacang merah, kacang hitam, tahu, tempe, telur, dll
  3. Isi seperempat sisanya dengan biji- bijian utuh atau makanan yang mengandung zat pati: beras diabetes, ubi, quinoa, oats, sorgum, jelai utuh, apel, bit, jagung, sayuran hijau yang mengandung zat pati.

Akan tetapi, jika Anda sudah menderita diabetes dengan komplikasi, lebih awasi pilihan makanan yang Anda konsumsi, termasuk sayur dan buah- buahan.

Makanan plant-based untuk mengontrol gula darah dan memperbaiki kualitas hidup penderita diabetes

Lalu, bagaimana dengan hasilnya, Moms? Hasil perubahan diet para penderita diabetes ke basis tanaman/ sayuran cukup mengejutkan. Menurut penelitian oleh American Diabetes Association (ADA) pada 2006 mengungkapkan bahwa diet plant based 3 kali lebih efektif untuk mengontrol gula darah daripada diet biasanya. Untuk memvalidasinya, 3 tahun kemudian, American Journal of Clinical Nutrition mengonfirmasi bahwa hasil penelitian ADA memang bertahan lama dan stabil.

Saat Anda mendengar kata diabetes, hampir selalu ada kata insulin yang mengikuti. Salah satu penyebab diabetes adalah resistensi insulin. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Yale University, yang menyebabkan resistensi insulin adalah lemak dari makanan yang kita makan sehari- hari. Lemak tersebut terkumpul dalam otot dan sel hati. Saat lemak tersebut menumpuk, maka fungsi insulin akan terganggu dan menyebabkan resistensi insulin.

Mengapa resistensi insulin perlu untuk diawasi?

Beberapa komplikasi jangka panjang diabetes yaitu penyakit arteri koroner, aterosklerosis, kanker, neuropati periferal, hipertensi, retinopathy, penyakit Alzheimer, penyakit ginjal kronis, dan penyakit hati disebabkan oleh resistensi insulin. Kabar baiknya, Moms, resistensi insulin baru akan memunculkan gejala sekitar 20 tahun setelah terdeteksi. Maka dari itu Moms, yuk berusaha untuk mengubah resistensi insulin sebelum diabetes datang.

Apa bahayanya resistensi insulin? Resistensi insulin menjadi salah satu penyebab berbagai macam penyakit kronis, mulai dari PCOS, penyakit ginjal kronis, obesitas, tinggi kolesterol, kebutaan, semua tipe diabetes, hingga kanker.

Tips tambahan untuk para penderita diabetes

Seringkali, saran untuk para penderita diabetes yaitu untuk menghindari karbohidrat. Padahal, Moms, karbohidrat bukan hanya berasal dari makanan pokok seperti nasi, kentang, ubi, singkong, pasta, roti, tetapi juga terkandung dalam hampir semua sayuran hijau dan banyak buah- buahan.

Selain berusaha untuk membuat meal plan sesuai kebutuhan dan selera Anda, berikut adalah beberapa tips diet ala Mastering Diabetes:

  • Pilih dan konsumsilah makanan plant- based yang rendah lemak

Ingat ya, Moms, sayur, buah, jamurnya bukan yang dalam bentuk instan, seperti jus buah kotakan, sereal, protein bar, dan kawan- kawannya, tetapi dalam bentuk utuh dan aslinya. Anda dapat memilih makanan seperti sayur atau buah kaya zat pati, bahkan beras.

  • Cobalah puasa intermiten

Puasa intermiten bukan lagi konsep baru. Puasa intermiten dengan jam makan terbatas adalah salah satu kunci untuk memperbaiki sensitivitas insulin, meningkatkan kesehatan kardiovaskular, mengontrol berat badan, dan meningkatkan kualitas serta umur Anda.

  • Aktif bergerak

Membuat perubahan pola hidup seperti aktif bergerak menjadi salah satu cara ampuh untuk membuat Anda berenergi, memperbaiki mood, dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Yuk, Moms, rencanakan menu makan dan semangat untuk mengubah tubuh untuk menjadi lebih berenergi dan sehat!

 

5 LANGKAH MEMASTIKAN KEAMANAN PANGAN

5 LANGKAH MEMASTIKAN KEAMANAN PANGAN

Moms, apakah Anda sudah mempraktikkan keamanan pangan sehari- hari? Makanan menjadi bagian hidup manusia sejak manusia menginjakkan kaki di Bumi. Akan tetapi, kesadaran akan keamanan pangan penting untuk selalu diingatkan dan diedukasikan kepada masyarakat luas. Penyakit akibat makanan yang terkontaminasi oleh patogen menjadi salah satu penyebab masalah kesehatan, baik di negara berkembang ataupun maju. Selain bakteri, bahan makanan pun dapat terkontaminasi oleh bahan- bahan kimia, contohnya dari pestisida, pupuk kimia, dll.

Selain bahan pangan tersebut, nasi dan pasta matang, susu, dan keju menjadi media tumbuh mikroogranisme, termasuk patogen yang optimal. Jika bakteri membutuhkan media untuk tumbuh, seperti pada makanan dan air, maka lain halnya dengan virus. Virus, seperti Covid-19 tidak membutuhkan media seperti makanan dan air untuk bisa menyebar dan mempengaruhi manusia.

Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebanyak 1,8 juta penduduk dunia meninggal akibat penyakit diare dan sebagian besarnya berhubungan dengan makanan atau air yang terkontaminasi.

5 langkah memastikan keamanan pangan

Menurut WHO, ada 5 langkah sederhana untuk memastikan keamanan pangan, yaitu:

  1. Bersihkan/ sanitasi (clean)

Sebelum menangani bahan makanan, pastikan tangan Anda bersih. Pandemi Covid-19 secara langsung meningkatkan kesadaran setiap orang akan kebersihan pribadi, terutama untuk mencuci tangan dengan benar. Setelah itu, bersihkan juga bahan makanan sesuai dengan prosedur pembersihan ataupun penanganannya. Beberapa bahan makanan seperti daging sapi, kambing, memang sebaiknya tidak dicuci. Selain memastikan kebersihan tangan dan bahan makanan, perhatikan juga kebersihan alat makan dan alat masak yang Anda gunakan di rumah, Moms. Bakteri mudah menyebar dan bertahan pada berbagai jenis kondisi ataupun permukaan.

  1. Pisahkan (separate)

Memisahkan bahan makanan mentah dari makanan yang sudah matang menjadi langkah yang tak boleh terlewatkan untuk memastikan keamanan pangan. Daging, unggas, hewan laut, dan telur yang masih mentah dapat menjadi media penyebar bakteri. Bakteri penyebab penyakit dalam bahan makanan tersebut dapat menyebar ke makanan yang sudah matang. Pisahkan juga antara daging mentah dengan sayur- sayuran dan buah- buahan saat Anda menyimpan bahan pangan tersebut di kulkas.

  1. Masak secara sempurna (cook)

Masaklah bahan pangan pada suhu yang sesuai. Pastikan bahwa bahan pangan yang Anda masak sudah matang secara sempurna, khususnya daging. Selain itu, pastikan juga Anda memanaskan makanan secara sempurna. Jika Anda memiliki anak, pastikan anak Anda tidak memakan adonan mentah.

  1. Simpan pada suhu yang aman (store)

Saat Anda memasak nasi, jangan tinggalkan pada suhu ruangan lebih dari 2 jam. Simpanlah makanan instan (misal sosis, nugget, dll) dalam suhu dingin atau di bawah 5 derajat Celcius. Akan tetapi, Moms, pastikan untuk tidak menyimpan makanan terlalu lama dalam kulkas. Selalu cek bahan makanan yang Anda simpan dalam kulkas. Saat bahan makanan tersebut sudah terlihat layu, berlendir, mengeluarkan aroma tak sedap, atau menunjukkan tanda bahwa patogen sudah berkembang, segera keluarkan makanan dari kulkas dan buang makanan tersebut.

  1. Gunakan dan pilihlah air serta bahan mentah yang aman

Air bersih merupakan kebutuhan vital bagi setiap individu. Untuk mempersiapkan bahan pangan, pastikan air yang Anda gunakan bersih dari kontaminan fisik, kimia, ataupun  biologis. Kebersihan air berkaitan erat dengan keamanan pangan yang kemudian juga akan berpengaruh pada kesehatan Anda. Jika Anda membeli buah, usahakan untuk membeli buah yang saat itu memang sedang musimnya. Cara lain untuk mengoptimalkan keamanan pangan Anda sekeluarga yaitu dengan memilih produk makanan organik.

Bahan makanan organik sudah memiliki peraturan tersendiri mengenai praktik pertanian yang memperhatikan keseimbangan lingkungan. Pertanian organik juga memperhatikan kesehatan tanah dan tanaman pangan. Berbeda dengan pertanian konvensional, pertanian organik tidak menggunakan bahan- bahan kimia dalam proses pertanian hingga pasca panennya.

Jika Anda membeli buah dan sayur yang belum bisa terjamin keamanannya, rendamlah dahulu buah dan sayur dalam air asam jawa. Setelah itu, barulah cuci buah dan sayur hingga bersih.

Jadi, Moms, yuk praktikkan 5 langkah keamanan pangan untuk mencegah penyakit akibat patogen ataupun bahan kimia dalam makanan.

 

 

SELAMAT HARI HAM SEDUNIA 2020, RECOVER BETTER

SELAMAT HARI HAM SEDUNIA 2020, RECOVER BETTER

Selamat Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia tahun 2020, Recover Better – Stand Up for Human Rights! Setiap 10 Desember setiap tahunnya selalu dirayakan oleh penduduk dunia sebagai Hari HAM. Apakah Moms sudah mengetahui bagaimana asal- usul Hari HAM sedunia?

Sekilas tentang asal- usul Hari HAM sedunia

Hari HAM sedunia lahir pada 72 tahun yang lalu, tepatnya 10 Desember 1948, saat Deklarasi Universal tentang HAM diadopsi oleh PBB. Deklarasi Universal HAM adalah sebuah dokumen penting yang menjadi batu loncatan bagi pengakuan hak asasi manusia. Tujuan dari Deklarasi HAM yaitu untuk menetapkan standar hidup bersama bagi seluruh masyarakat dunia.

Dalam deklarasi tersebut, disebutkan bahwa HAM perlu dilindungi oleh peraturan hukum agar orang- orang menghindari tindakan anarkis sebagai upaya menentang kelaliman dan penindasan. Negara- negara Anggota PBB pun berjanji untuk mencapai kemajuan dalam penghargaan dan penghormatan umum terhadap HAM dan kebebasan asasi.

Dalam pasal 2 Deklarasi Universal HAM disebutkan bahwa setiap manusia, tak ras, warna kulit, jenis kelamin, bahasa, agama, politik atau pendapat yang berlainan, asal mula kebangsaan atau kemasyarakatan, hak milik, kelahiran ataupun kedudukan lain, memiliki HAM yang harus dihormati.

Saat pertama kali diadopsi, Deklarasi HAM diklaim sebagai standar umum penghargaan HAM untuk semua orang dan semua bangsa. Mengutip dari Office of The High Commissioner, Deklarasi HAM memang bukan sebuah dokumen yang mengikat. Dokumen tersebut terinspirasi oleh lebih dari 60 instrumen HAM.

Recover Better, Stand Up for Human Rights

Tema HAM 2020, Recover Better- Stand Up for Human Rights sejalan dengan permasalahan yang sedang dihadapi dunia saat ini, yaitu Covid-19. Selama masa pandemi Covid-19 tidak sedikit kita dengar masalah pelanggaran HAM. Berita terbaru yang sedang viral tentang pelanggaran HAM yaitu kasus korupsi 2 menteri kita, Menteri Sosial dan Menteri Perikanan dan Kelautan. Pandemi Covid-19 yang membuat perekonomian Indonesia terombang- ambing, banyak masyarakat terpaksa di-PHK, justru menjadi celah yang dimanfaatkan Menteri Sosial, Juliari Batubara.

Mengutip dari Kompas.com, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap dan menetapkan Mensos, Juliari Batubara sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan bantuan sosial (bansos). Bantuan sosial (bansos) yang diberikan kepada para rakyat terdampak Covid-19 berupa paket sembako senilai 300 ribu rupiah. Di sisi lain, Menteri Perikanan dan Kelautan, Edhy Prabowo terlibat kasus dugaan suap terkait izin ekspor benih lobster.

Dua kasus memprihatinkan tersebut sudah cukup membuat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Pemerintah melemah. Pelanggaran HAM yang semena- mena dilakukan oleh pejabat tinggi negara, apalagi di tingkat Menteri Kabinet merupakan indikasi bahwa pelaksanaan dan penerapan HAM mulai bobrok.

Pulihkan praktik HAM, pulihkan masyarakat dari Covid-19

Kasus Covid-19 menyebabkan kesenjangan ekonomi, diskriminasi, ketidaksetaraan dan kemiskinan meningkat. Mengutip dari tirto.id, salah satu upaya yang dapat kita bersama lakukan untuk memulihkan HAM di masa Covid-19 yaitu mendorong partisipasi dan solidaritas. Mendorong penyuaraan pemulihan pembangunan pasca Covid-19 merupakan salah satu upaya untuk menjaga HAM.

Meskipun dokumen Deklarasi Universal HAM sudah berumur 72 tahun, tetapi isi pasal- pasalnya masih tetap relevan dengan kehidupan saat ini. Setiap manusia terlahir bebas dan setara. Setiap manusia berhak mendapat kebebasan HAM yang sama. HAM patut diperjuangkan, baik itu HAM pribadi maupun sesama. Di hari HAM sedunia ini, mari kita bersama introspeksi diri dan mulai membangun solidaritas untuk membangun hubungan kemanusiaan yang lebih kuat.

Di tengah pandemi Covid-19, banyak ketidaksetaraan, diskriminasi, dan kesenjangan yang semakin meningkat. Yuk, Moms, ikut kawal, bangun dan pastikan HAM tetap terlaksana.

 

 

 

 

BERAS DIET ORGANIK UNTUK MEMBANTU HEMPASKAN LEMAK

BERAS DIET ORGANIK UNTUK MEMBANTU HEMPASKAN LEMAK

Banyak orang yang hanya fokus untuk menurunkan berat badan tanpa memperhatikan nutrisi yang masuk. Seringkali patokannya hanya angka timbangan semata, tanpa memperhatikan apakah kebutuhan gizi harian tetap tercukupi. Banyak juga yang hanya memperhatikan kalori yang masuk, sampai stres menghitung kalori semata.

Sekilas tentang kalori

Secara fisika, kalori adalah satuan kalori. Dalam praktik uji laboratorium, satu kalori adalah jumlah panas yang dibutuhkan untuk menaikkan 1 °C suhu 1 gram air.

Kalori memang penting, Moms. Tetapi, gizi yang masuk sehari- hari menjadi hal yang lebih penting. Menjaga kesehatan badan saat diet harus menjadi fokus utama Anda. Menurunkan berat badan bukan hanya sekadar tentang defisit kalori.

Mengkonsumsi kalori yang berlebihan memang dapat menyebabkan kegemukan, tetapi pemahaman tentang mengkonsumsi kalori dari makanan kaya gizi dibandingkan dengan makanan rendah gizi adalah hal yang penting. Pemahaman bahwa kalori bukan hanya semata kalori yang tertera di label produk makanan akan membantu Moms lebih mudah mengubah komposisi tubuh. Bukankah Anda juga tidak ingin hanya turun berat badan, tetapi komposisi tubuh tidak sehat?

Beras Diet Organik untuk membantu hempaskan lemak

Beras Diet organik dapat menjadi pilihan bagi semua kalangan, termasuk para vegetarian dan vegan. Mengapa harus Beras Diet organik? Beras diet adalah perpaduan antara dua jenis varietas beras pilihan yang dikombinasikan untuk membantu efektivitas penurunan berat badan Anda. Beras diet tersusun atas jenis beras merah dan beras putih premium. Beras putih yang menjadi komposisi beras diet tidaklah sama dengan jenis beras putih biasanya yang dijual di pasaran atau dikonsumsi oleh mayoritas masyarakat Indonesia.

Beras diet adalah pilihan yang aman baik untuk kesehatan maupun penyesuaian rasa dan tekstur nasi bagi Anda yang baru akan bertransisi mencoba variasi beras selain beras putih. Beras diet mengandung berbagai macam kandungan gizi, mulai dari tinggi serat, sumber karbohidrat kompleks, vitamin B kompleks, mineral, serta senyawa antioksidan.

Beras merah yang menjadi salah satu penyusun beras diet kaya akan vitamin B dan mineral magnesium. Melansir dari laman hallo sehat, magnesium dan vitamin B dapat membantu metabolisme lemak dalam tubuh. Magnesium akan meningkatkan sensitivitas insulin sehingga tubuh dapat mengolah gula darah. Magnesium juga mampu menghalangi proses penyerapan lemak.

Di samping itu, vitamin B dapat memperlancar pencernaan setya mengaktifkan enzim lipase untuk membakar sel lemak. Namun, tentunya kedua zat dalam beras merah ini tak akan bekerja sempurna untuk memecah lemak dalam tubuh dan membantu program penurunan berat badan Anda jika tidak diimbangi dengan makanan bergizi seimbang, defisit kalori, serta gaya hidup yang sehat.

Mengkonsumsi nasi untuk menurunkan berat badan, why not?

Salah satu pertanyaan yang sering muncul saat ingin diet yaitu: Apakah masih bisa makan nasi? Jawabannya: Tentu saja masih, Moms. Tetapi, perhatikan jenis dan porsi nasi yang masuk. Beras Diet dari Eka Farm dapat menjadi pilihan sahabat diet Anda.

Saran yang selalu ditekankan untuk memiliki tubuh sehat, termasuk untuk mencapai berat badan ideal yaitu konsumsilah whole foods atau makanan yang memiliki gizi utuh dan seminimal mungkin diproses.

Nasi tidak selalu berkaitan dengan kenaikan berat badan. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Obesity research mengungkapkan data tentang pola diet di kota Brazilia, Rio de Janeiro, Brazil. Responden yang memiliki diet nasi dan kacang- kacangan (beans) memiliki risiko besitas yang lebih rendah. Tingkat risiko obesitas meningkat saat diet Barat yang terdiri dari lemak (margarin dan mentega) dan soda dikonsumsi.

Penelitian lain pun menyebutkan hasil yang senada. Berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Asia Pacific Journal of clinical nutrition, konsumsi nasi ≥401 gram/ hari berasosiasi dengan berat badan yang lebih stabil dan risiko hipertensi 42% lebih rendah dibandingkan orang yang mengkonsumsi beras <200 gram hari.

Tips tambahan untuk membantu program diet Anda

Pernah menulis di buku diary, Moms? Nah, alangkah baiknya jika perjalanan diet Anda pun dicatat dalam sebuah jurnal diet. Men-track proses diet Anda dapat memberikan gambaran sejauh mana Anda telah melangkah. Bukan hanya dikira- kira dengan perasaan, tetapi menimbang, mengukur, dan mencatat apa yang Anda rasakan selama program diet akan membuat data tersebut lebih valid dan dapat menjadi bahan evaluasi.

Selain membuat jurnal diet, pastikan juga Anda aktif bergerak. Semakin banyak makanan yang dikonsumsi, pastikan juga pergerakan tubuh Anda dapat menyeimbanginya. Selain itu, pastikan juga Anda cukup tidur dan mengelola stres. Program diet yang berkelanjutan dan sukses akan mengubah hidup Anda, baik secara fisik maupun emosi.

Bangunlah mindset dan kebiasaan untuk diet jangka panjang

Meskipun sudah banyak alat, ilmu, maupun makanan sehat yang beredar dan dapat kita peroleh dengan mudah, tetapi pilar terpenting untuk hidup sehat dan memiliki berat badan ideal adalah mindset dan kebiasaan. Mulailah untuk membangun kebiasaan yang akan membuat hidup sehat menjadi lebih mudah. Buatlah mindset bahwa hidup sehat tidak harus mahal, tidak harus dimulai nanti, dan bisa Anda mulai kapan saja.

Yuk, Moms, ganti beras Anda dengan Beras Diet untuk membantu hempaskan lemak. Jangan lupa, perbanyak juga makan buah, sayur, dan aktivitas fisik.

 

 

 

5 TANDA KELEBIHAN BERAT BADAN YANG SERING TIDAK DISADARI

5 TANDA KELEBIHAN BERAT BADAN YANG SERING TIDAK DISADARI

Moms, seringkali kita tidak menyadari kondisi kesehatan tubuh kita. Atau terkadang kita mengabaikan sinyal yang sudah sering tubuh tunjukkan dan berikan. Mengabaikan sinyal ketidaknyamanan hingga rasa sakit dengan alasan, “Nanti juga hilang dengan sendirinya. Hanya butuh tidur,” dan masih banyak alasan lainnya.

Terkadang tanda dan sinyal tersebut dapat menunjukkan beberapa kondisi penting yang harus dicari solusinya, termasuk tanda kelebihan berat badan.

Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka sudah kelebihan berat badan

Data dalam sebuah penelitian oleh Yale University menyebutkan bahwa dari 10 orang obesitas, hanya 3 orang yang merasa dan mengakui bahwa dirinya obesitas. Sisanya merasa bahwa berat badan mereka normal, bahkan cenderung sehat.

Mengutip dari the BMJ, sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris Raya (Great Britain) mengumpulkan data dari para responden orang dewasa. Para responden tersebut diminta untuk mengukur berat dan tinggi badan di tempat. Hasilnya, didapatkan bahwa persepsi wanita terhadap definisi kelebihan berat badan atau obesitas menurun dari 50% pada 2007 menjadi 34% pada tahun 2012. Bagaimana dengan hasil pada pria? Penurunan persepsi kelebihan berat badan atau obesitas pada pria tidak begitu signifikan. Dari yang semula 27% pada tahun 2007 menjadi 23% pada tahun 2012. Hanya 10% responden yang mengetahui bahwa nilai IMT di atas 30 termasuk dalam kategori obesitas.

Apa yang dapat disimpulkan dari hasil penelitian di Inggris Raya tersebut? Kesimpulannya yaitu semakin banyak orang yang tidak menyadari bahwa dirinya sudah kelebihan berat badan.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, 13,5% orang dewasa usia 18 tahun ke atas di Indonesia kelebihan berat badan. Sementara itu, sekitar 28,7% orang dewasa Indonesia mengalami obesitas.

Menilai kelebihan berat badan dari Indeks Massa Tubuh

Indeks Massa Tubuh (IMT) adalah indeks sederhana untuk menilai apakah seseorang memiliki berat badan normal, kegemukan, atau obesitas. IMT didapat dengan membagi berat badan (kilogram) dan kuadrat tinggi badan dalam meter. Jadi, satuan IMT adalah kg/ m2.

Menurut World Health Organization (WHO), seseorang dikategorikan memiliki berat badan normal jika memiliki IMT antara 18,5 – 22,9. IMT kelebihan berat badan dibagi menjadi 3 kategori, yaitu kategori dengan risiko (IMT 23 – 24,9), obesitas I (25-29,9), dan obesitas II (>=30).

Klasifikasi IMT nasional mengkategorikan IMT 18,5 – 25 ke dalam berat badan normal. Kegemukan dapat dilihat dari nilai IMT 25,1 – 27 (gemuk ringan) dan IMT >27 (gemuk berat).

Meskipun dapat menggambarkan kondisi kelebihan berat badan atau tidaknya seseorang, IMT bukan menjadi satu- satunya alat atau indikator untuk mengukur obesitas. Metode lain untuk menilai antropometri tubuh dengan lingkar pinggang, panggul, leher, dll.

Selain menilai berat badan dari IMT, Anda juga dapat mengenalinya dari beberapa sinyal dan tanda- tanda kelebihan berat badan yang sering tidak disadari.

5 tanda kelebihan berat badan yang sering tidak disadari

Apa saja 5 tanda kelebihan berat badan yang sering tidak Anda sadari? Simak 5 tanda berikut.

  1. Kelelahan kronis

Apakah Anda sering merasakan kelelahan yang teramat sangat atau kelelahan kronis? Mengutip dari healthline, kelebihan berat badan akan menambah beban tekanan pada organ- organ tubuh, termasuk paru- paru.

Bagaimana cara mengetahui apakah Anda sering mengalami kelelahan kronis? Perhatikan apa yang Anda rasakan saat melakukan kegiata mudah dan sederhana. Kegiatan- kegiatan yang jika dilihat secara sekilas tidak membutuhkan banyak energi. Contohnya, menali sepatu, membersihkan kamar. Jika kegiatan- kegiatan sederhana tersebut mudah menyebabkan Anda kelelahan, membuat nafas pendek atau bahkan hingga kesulitan bernafas, mungkin penyebabnya adalah kelebihan berat badan.

  1. Sering nyeri sendi

Salah satu faktor risiko obesitas yaitu ostoartritis. Apa itu osteoartritis? Osteoartritis adalah penyakit peradangan kronis pada sendi akibat kerusakan pada  tulang rawan (kartilago). Osteoartritis adalah jenis artritis yang paling umum. Maka dari itu, Moms, jika Anda sering merasa nyeri sendi dan tubuh terasa berat, mungkin tanpa disadari Anda sudah kelebihan berat badan.

  1. Sering mendengkur

Bukan hanya menjadi tanda bahwa Anda kelelahan ataupun kebiasaan yang bisa sering diabaikan, tetapi mendengkur juga dapat menjadi gejala kelebihan berat badan. Saat Anda sering mendengkur dan merasa lelah setelah bangun tidur, ceklah IMT Anda. Frekuensi mendengkur yang sering dapat menyebabkan kondisi sleep apnea. Sleep apnea dapat menyebabkan kehilangan oksigen hingga kelelahan ekstrim saat Anda bangun tidur.

Seorang ahli gizi dan pemiliki Entirely Nourished, Michelle Routhenstein, MS, RD, CDE, CDN, saat lemak tersimpan pada bagian leher, jalan udara akan menyempit dan dapat mengakibatkan pernapasan pendek ataupun adanya jeda saat bernapas.

  1. Sering merasa heartburn

Heartburn adalah sensasi perih, panas seperti terbakar yang dirasakan di bagian dada. Heartburn biasanya menyerang pada malam hari sehingga mengganggu tidur penderitanya. Penurunan kualitas tidur dapat menyebabkan Anda terlihat lelah dan suntuk meskipun baru bangun tidur.

Mengutip dari healthline, seorang spesialis obesitas dan manajemen berat badan, Chris Shuff, RDN, LDN mengungkapkan bahwa perubahan berat badan dapat memicu refluks (gejolak) pada asam lambng. Beberapa penelitian bahkan menyebutkan data bawa terdapat hubungan antara obesitas dan penyakit GERD.

  1. Pusing atau sakit kepala

Pusing atau sakit kepala biasanya menyertai kondisi refluks asam lambung. Saat asam lambung naik, maka Anda akan merasakan pahit dalam mulut, hingga merasakan sakit punggung.

Mengapa memperhatikan tanda- tanda kelebihan berat badan penting?

Kelebihan berat badan yang tidak segera ditangani dan dikontrol dapat menyebabkan obesitas. Obesitas adalah salah satu sindrom gangguan metabolisme dan meningkatkan faktor risiko berbagai macam penyakit tidak menular. Beberapa risiko penyakit yang akan meningkat saat Anda mengalami obesitas yaitu hipertensi atau tekanan darah tinggi, penyakit kardiovaskular, osteoartritis, masalah fertilitas atau kesuburan, hingga kanker.

Menurut Julie Sharp, ketua informasi kesehatan Lembaga Riset Kanker di Inggris, menjaga berat badan normal adalah salah satu kunci penting untuk mengurangi risiko kanker, baik pada wanita maupun pria. Beberapa kanker yang dikaitkan dengan faktor kelebihan berat badan yaitu kanker usus, payudara, kerongkongan, pankreas, ginjal, kandung kemih, dan masih banyak lainnya.

Yuk, mulai cek berat badan secara rutin dan kenali kondisi kesehatan tubuh

Ternyata, menjaga berat badan normal penting ya, Moms. Selain itu, ingatlah untuk selalu memperhatikan sinyal dan tanda- tanda yang diberikan oleh tubuh saat ada kondisi tidak normal. Rasakan perbedaan kondisi tubuh saat Anda merasa nyaman dan tidak.  Yuk, lebih peka terhadap sinyal yang diberikan oleh tubuh kita dan mulai jujur terhadap kondisi kesehatan diri sendiri. Sebelum kondisi tubuh semakin tidak nyama dan penyesalan datang, yuk bersama mulai hidup sehat. Mulai dari diri sendiri, dan mulailah saat ini juga.

 

 

 

BAGAIMANA KABAR VAKSIN SINOVAC YANG BARU SAMPAI DI INDONESIA?

BAGAIMANA KABAR VAKSIN SINOVAC YANG BARU SAMPAI DI INDONESIA?

Moms, jika menonton berita di tv, radio, atau sosial media baru- baru ini, sudah tahu jika vaksin Covid-19, Sinovac Biotech sudah sampai di Indonesia.  Apakah Anda termasuk orang yang menanti- nanti kedatangan vaksin penyakit akibat virus Corona ini?

Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac telah sampai di Indonesia pada hari Minggu (6/12/20). Vaksin ini merupakan kloter pertama dari total rencana 3 juta dosis vaksin yang ingin didatangkan oleh Pemerintah ke Indonesia.

Apa tahapan selanjutnya setelah vaksin datang?

Menguti dari detik health, Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto mengungkapkan bahwa tahap selanjutnya setelah kedatangan vaksin yaitu pengujian mutu vaksin oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) berkerjasama dengan BioFarma. Setelah itu, masih dibutuhkan persetujuan penggunaan atau Emergency Use Authorization (EUA) oleh BPOM. Izin dari BPOM lah yang akan menentukan kapan proses vaksinasi dapat dimulai di Indonesia.

Dalam live streaming di akun YouTube Sekretariat Presiden, Presiden Jokowi mengatakan bahwa selain vaksin yang sudah tiba bulan ini, akan ada 1,8 juta dosis vaksin. Vaksin tersebut diperkirakan akan tiba pada awal Januari 2021.

Selain vaksin dalam bentuk jadi, Pemerintah juga akan mendatangkan vaksin dalam bentuk bahan curah. Sebanyak 30 juta dosis vaksin bahan baku curah diperkirakan akan tiba pada Januari 2021. Vaksin dalam bentuk bahan baku curah tersebut kemudian akan diproses lebih lanjut oleh Bio Farma.

Lalu, siapakah prioritas utama penerima vaksin Sinovac Biotech yang baru saja sampai?

Menkes RI menyebutkan bahwa vaksin kloter pertama ini diprioritaskan untuk para tenaga kesehatan (nakes), asisten nakes, tenaga penunjang yang bekerja pada fasilitas kesehatan. Sedangkan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Airlangga Hartanto, pernah mengungkapkan bahwa prioritas vaksin kloter pertama diperuntukkan bagi tenaga medis, layanan kesehatan, TNI/ Polri, dan aparat hukum.

Bagaimana dengan harga dan kehalalan vaksin virus baru satu ini?

Aspek kehalalan menjadi perhatian dan prioritas saat membeli suatu barang/ jasa bagi masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim. Bagaimana dengan kehalalan vaksin Sinovac batan Cina yang sudah sampai di Indonesia? Mengutip dari Detik Health, Kepala BPOM, Penny K. Lukito mengatakan bahwa berdasar hasil inspeksi bersama MUI dan Kemenkes ke pabrik Sinovac, telah disetujui bahwa vaksin Sinovac sudah memenuhi syarat kehalalan.

Pertanyaan selanjutnya yaitu, “Berapakah harga vaksin Sinovac?” Menkes Terawan mengatakan bahwa harga vaksin Covid-19 berada di kisaran Rp 200 ribu per dosis.

Apa saja bahan kandungan utama dalam vaksin Sinovac dari Cina ini?

Mengacu pada Satgas Penanganan Covid-19 Indonesia, terdapat 4 bahan kandungan utama dalam vaksin Sinovac. Apa saja keempat kandungan utama tersebut?

  1. Antigen

Dalam imunologi, antigen (Ag) adalah sebuah molekul atau struktur molekul yang akan merangsang respon sistem imun. Respon imun yang utama dipicu oleh antigen yaitu antibodi. Dengan antigen, tubuh akan dilatih untuk mengenali virus atau bakteri untuk kemudian melawannya di masa depan.

  1. Adjuvant

Adjuvant adalah agen farmakologis atau imunologis yang akan meningkatkan respon imun terhadap vaksin. Penambahan adjuvant dalam vaksin akan merangsang tubuh untuk memproduksi antibodi dan kekebalan tubuh yang lebih lama.

  1. Stabilisator

Kandungan ini berfungsi untuk melindungi vaksin selama penyimpanan hingga pendistribusian vaksin.

  1. Pengawet

Kandungan pengawet dalam vaksin berguna untuk menjaga kefektivitasan vaksin.

Vaksinasi Covid-19 sebagai upaya menangani penyebaran Covid-19

Menkes Terawan mengungkapkan bahwa vaksinasi Covid-19 adalah salah satu upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Apalagi, Moms, berita mengenai kasus Covid-19 yang semakin meningkat di Indonesia. Meskipun vaksin SInovac Biotech sudah sampai, tetapi ingat, jangan hanya mengandalkan apalagi hanya pasif menunggu vaksinasi. Jagalah diri Anda dan keluarga dari penyebaran Covid-19 dengan tetap patuh melaksanakan protokol kesehatan Covid-19.

YUK, CEGAH PENYAKIT TIDAK MENULAR SEJAK DINI

YUK, CEGAH PENYAKIT TIDAK MENULAR SEJAK DINI

Selamat pagi, Moms. Sudahkah melakukan aktivitas fisik dan sarapan sehat hari ini? Di tengah melonjaknya angka kasus Covid-19 di Indonesia, memperhatikan kesehatan tubuh menjadi priotitas utama. Bukan hanya penyakit menular seperti Covid-19 yang mengintai jika kesehatan tubuh diabaikan, tetapi juga penyakit tidak menular (non- communicable disease) seperti hipertensi, penyakit kardiovaskular (jantung, stroke, dll), penyakit autoimun, Alzheimer, kanker, osteoporosis, epilepsi, dll.

Mengapa penyakit tidak menular perlu diwaspadai?

Penyakit tidak menular juga disebut penyakit kronis karena seringkali tidak menunjukkan gejala, tetapi perkembangannya cepat. Kematian akibat penyakit tidak menular diperkirakan akan naik hingga 75% pada tahun 2030. Banyak penderitanya yang tidak menyadari mereka memiliki penyakit tidak menular ini sampai gejalanya muncul, bahkan sudah pada tahap terjadi komplikasi. Kondisi tersebut menyebabkan banyak penderita penyakit tidak menular yang sudah sampai ke stadium lanjut, baru memeriksakan dirinya. Penanganan medis yang terlambat dapat menjadi salah satu penyebab penyakit tidak menular terus mengalami peningkatan.

Namun, bukan berarti Anda dan keluarga harus berkecil hati karena pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Seperti peribahasa, sedia payung sebelum hujan, maka persiapkan kesehatan metabolisme tubuh seoptimal mungkin agar risiko terserang penyakit tidak menular pun rendah. Apa saja cara pencegahan penyakit tidak menular yang dapat langsung Anda dan keluarga praktikkan sejak dini?

Cegah penyakit tidak menular sejak dini agar tak menyesal kemudian

Pencegahan adalah cara terbaik untuk menghadapi penyakit tidak menular. Mengapa demikian? Karena beberapa penyakit tidak menular belum memiliki obat yang dapat menyembuhkannya. Pengobatan penyakit tidak menular harus dibarengi dengan perubahan gaya hidup. Kanker misalnya. Penyakit yang masih menjadi misteri bagi para dokter ataupun peneliti karena hingga saat ini meskipun pengobatan seperti kemoterapi dan radioterapi, tetapi pengobatan tersebut tidak dapat menjamin sel kanker untuk hilang selamanya. Kemungkinan kanker datang kembali, atau datang pada organ yang berbeda menjadi momok bagi para penderitanya.

Nah, Moms, tentunya Anda tidak ingin merasakan hal tersebut, bukan? Yuk, cegah penyakit tidak menular dengan beberapa cara sederhana dari Kementerian Kesehatan RI berikut.

1. Berhenti merokok

Menurut NCD Alliance, rokok adalah faktor risiko utama bagi 4 penyakit tidak menular yaitu kanker, penyakit kardiovaskular, penyakit paru- paru kronis, dan diabetes. Merokok merupakan kontributor terbesar penyakit dibandingkan penggunaan tembakau yang lainnya. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang risiko merokok terhadap penyakit tidak menular:

  • Rokok menyebabkan 16 jenis kanker dan merupakan penyebab utama kanker paru- paru. Selain kanker paru- paru, rokok juga dapat menyebabkan kanker pada ginjal, perut, serviks uterine, dan kandung kemih.
  • Penggunaan tembakau tanpa asap dapat menyebabkan kanker oral, hipertensi, dan penyakit jantung.
  • Merokok dapat meningkatkan penyakit kardiovaskular hingga 2- 4 kali.
  • Diperkirakan 12% kondisi diabetes di Amerika Serikat berhubungan dengan merokok. Merokok juga akan meningkatkan risiko komplikasi penderita diabetes.

2. Ubah pola diet

Mengutip dari WHO, diet sehat dapat membantu mencegah malnutrisi serta penyakit tidak menular. Produksi makanan terproses (processed foods), tingkat urbanisasi yang cepat, dan perubahan lifestyle turut megubah pola diet masyarakat. Di era yang serba modern dan cepat, masyarakat sudah nyaman dengan makanan cepat saji yang umumnya rendah serat, tinggi lemak jenuh, gula, dan garam. Selain itu, variasi camilan atau snack yang beredar di pasaran pun turut menyumbang peran dalam perubahan diet. Camilan dari mulai keripik, wafer, roti, gorengan, dan masih banyak lainnya termasuk dalam makanan yang membutuhkan pemrosesan lama untuk diproduksi. Selain itu, camilan- camilan tersebut umumnya mengandung banyak komposisi yang tidak dibutuhkan oleh tubuh seperti MSG (monosodium glutamat), zat pewarna, pemanis buatan, dan sebagainya.

Pola diet setiap individu tergantung pada pilihan makanan yang tersedia, juga kemampuannya untuk membeli makanan tersebut. Indonesia merupakan negara tropis sehingga bukanlah hal yang sulit untuk mendapatkan sayuran dan buah- buahan segar sepanjang tahun.

Mulailah untuk merombak isi dapur dari yang semula hanya dipenuhi makanan cepat saji, menjadi sayur- sayuran, biji- bijian utuh seperti beras berwarna organik, buah- buahan, kacang- kacangan, dan yang lainnya. Pastikan untuk selalu mengkonsumsi whole foods (makanan seperti oats¸ jelai utuh, beras berwarna, sayur, buah, telur, ikan, ayam, dsb), bukan junk food. Kurangi makanan yang banyak mengandung gula seperti permen, soda, berbagai minuman kemasan, dan yang lainnya.

3. Rutin beraktivitas fisik

Rutin melakukan aktivitas fisik, termasuk meluangkan waktu untuk berolahraga menjadi salah satu kunci hidup sehat dan seimbang yang sudah diketahui dan diteliti sejak lama. Bukan hanya memberikan efek pada kebugaran, beraktivitas fisik atau berolahraga secara rutin dapat membantu menyeimbangkan hormon, meningkatkan imunitas tubuh, menurunkan risiko obesitas, serta menjaga kesehatan otak Anda. Berolahraga juga dapat membantu Anda tetap tenang dan membantu menjaga kesehatan mental Anda.

Move, move, and move. Bukan hanya berolahraga, tetapi tidak ada salahnya Anda mulai menerapkan gaya hidup yang mendorong tubuh untuk bergerak aktif. Contohnya, Moms, pergilah ke swalayan atau pasar dekat rumah dengan jalan kaki atau bersepeda. Parkirlah di tempat yang sedikit lebih jauh agar ada kesempatan untuk berjalan. Pilihlah tangga jika memungkinkan. Membersihkan rumah pun menjadi salah satu cara beraktivitas fisik yang berfungsi ganda. Selain menggerakkan tubuh, rumah pun lebih tertata dan bersih. Intinya, jangan mager terus menerus.

4. Rutin cek kesehatan

Cek kesehatan secara rutin, seperti rutin mengecek berat badan, gula darah, tekanan darah, kolesterol, asam urat, ataupun cek kesehatan lainnya dapat membantu Anda untuk mengetahui dan men-track kesehatan Anda. Penyakit tidak menular merupakan penyakit yang seringkali lambat dideteksi dan mendapat penanganan saat penyakit tersebut sudah sampai ke tahap yang sulit untuk diobati. Maka dari itu, usahakan untuk selalu cek kesehatan Anda secara rutin.

Langkah kecil berdampak besar

Penyesalan selalu datang belakangan. Maka dari itu Moms, yuk, cegah penyakit menular mulai dari sekarang. Jangan sampai Anda dan keluarga merasakan pahitnya penyesalan. Tidak harus langsung merubah semua aspek kehidupan, tetapi mulailah dari yang paling mudah.

Perubahan yang kecil dapat memberikan dampak besar bagi kesehatan jika dimulai dari sekarang. Sudah siapkah untuk memulai perubahan, Moms?

 

 

 

MENGAPA BERAS DIET AMAN UNTUK DIABETES?

MENGAPA BERAS DIET AMAN UNTUK DIABETES?

Diabetes merupakan salah satu penyakit yang menjadi momok bagi banyak orang, apalagi jika salah seorang atau beberapa orang dalam garis keturunan keluarga Anda memiliki riwayat penyakit diabetes. Diabetes adalah permasalahan medis global yang terus menjadi sorotan dan diderita banyak manusia, termasuk Indonesia. Data International Diabetes Federation pada 14 Mei 2020 menyebutkan bahwa sekitar 10,6 juta penduduk Indonesia mengidap diabetes atau sekitar 4% dari total penduduk Indonesia.

Penyakit yang bisa dipengaruhi faktor genetik ini memang merupakan penyakit kompleks. Mitos tentang diabetes pun banyak beredar di masyarakat, baik yang terkonfirmasi kebenarannya maupun tidak. Salah satu mitos yang sering beredar adalah penderita diabetes tidak boleh makan nasi.

Eits, Moms, apakah mitos tersebut benar?

Penderita diabetes memang harus mengontrol kadar gula darah, salah satunya dengan mengevaluasi pola diet

Mengevaluasi pola diet sebenarnya bukan hanya kewajiban para penderita diabetes ataupun orang yang berisiko terkena diabetes, tetapi kewajiban kita semua. Evaluasi pola diet yang dimaksud adalah melihat dan menilai apakah asupan makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari- hari sudah mampu mencukupi kebutuhan tubuh dan aman bagi kesehatan tubuh?

Bagi para penderita diabetes ataupun orang yang berisiko untuk terkena diabetes, misal karena genetika atau obesitas, menjaga jenis asupan makanan adalah hal vital untuk mempertahankan kesehatan tubuh dan menjaga agar kadar gula darah tetap normal. Para penderita diabetes memang disarankan untuk menghindari makan nasi putih. Ya, nasi putih yang biasa dan umum disajikan pada setiap menu makan.

Mengapa demikian? Nasi putih berasal dari beras putih yang sudah megalami proses penggilingan cukup panjang dan telah menghilangkan mayoritas gizi baik pada butir beras seperti serat, vitamin B, vitamin E, dan berbagai jenis mineral. Selain itu, nasi putih juga memiliki nilai indeks glikemik yang tergolong tinggi sehingga membuat gula darah tidak stabil dan membuatnya menjadi makanan yang sebaiknya dihindari oleh para penderita diabetes.

Tidak semua jenis nasi menjadi musuh penderita diabetes

Masih banyak pilihan beras yang dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes dengan kandungan gizi tinggi serta nilai indeks glikemik yang rendah, termasuk beras diet. Beras diet mungkin masih asing atau bahkan belum pernah terdengar di telinga Anda. Beras diet memang variasi beras yang tidak banyak dijumpai di pasaran dan merupakan salah satu produk unggulan Eka Farm.

Beras diet organik dari Eka Farm adalah perpaduan antara beras merah organik dengan beras putih varietas khusus. Beras diet adalah pilihan yang aman dan baik untuk kesehatan maupun penyesuaian rasa dan tekstur bagi Anda yang akan mencoba variasi beras selain beras putih.

Komposisi beras putih yang menyusun beras diet memiliki tekstur tidak sekeras beras merah sehingga jika beras ini dikombinasikan dengan beras merah, nasi yang dihasilkan pun tidak pera dan tetap menyerupai tekstur nasi biasa. Beras putih ini termasuk varietas beras pulen, meskipun pulennya tidak setara dengan Menthik maupun Pandan Wangi.

Beras diet untuk diabetes

Komposisi kedua beras penyusun beras diet melengkapi satu sama lain, baik dari segi nutrisi, tekstur, dan rasa. Beras merah yang menjadi komposisi beras diet merupakan alternatif makanan pokok sekaligus sumber karbohidrat kompleks. Beras merah kaya akan serat yang mampu memenuhi asupan harian serta memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Berbeda dengan beras putih, beras merah  masih memiliki lapisan dedak (bran) dan germ yang utuh. Kedua lapisan tersebut mengandung vitamin B1, kalsium, magnesium, potasium, dan serat yang dapat membantu mencegah obesitas. Antioksidan dalam beras merah menjadi nutrisi unggulan yang membedakannya dari beras lain. Beras merah mengandung kadar anktioksidan 10 kali lebih banyak daripada beras coklat sehingga membuatnya menjadi sumber antioksidan yang powerful.

Mengapa beras diet aman untuk diabetes?

  1. Indeks glikemik rendah

Indeks glikemik beras diet tergolong rendah, yaitu di bawah 60 sehingga mampu mengontrol kadar gula darah. Beras ini aman dikonsumsi penderita diabetes atau bagi Anda yang memiliki risiko penyakit diabetes.

  1. Kandungan karbohidrat kompleks

Karbohidrat kompleks yang terdapat dalam beras diet menyebabkan waktu pencernaan yang lebih lama karena memiliki rantai molekul jenis karbohidrat ini lebih panjang. Proses pencernaan karbohidrat yang membutuhkan waktu lebih lama daripada karbohidrat sederhana dalam nasi putih akan membuat Anda pun kenyang lebih lama dan menjaga stabilitas kadar gula darah Anda.

  1. Sumber serat, vitamin, dan mineral

Mikronutrien mayor dalam beras merah yaitu zat besi (Fe) sebesar 5,8%, disusul seng, magnesium, serat, dan potassium. Kandungan serat dalam 1 gelas nasi merah yaitu sekitar 3,6 gram. Konsumsi 1 porsi nasi merah dapat memenuhi 14% kebutuhan serat harian serta memenuhi 23% kebutuhan B6 harian. Melansir dari laman hallosehat, magnesium dan vitamin B dapat membantu metabolisme lemak dalam tubuh. Magnesium akan meningkatkan sensitivitas insulin sehingga tubuh dapat mengolah gula darah. Magnesium juga mampu menghalangi proses penyerapan lemak. Di samping itu, vitamin B dapat memperlancar pencernaan setya mengaktifkan enzim lipase untuk membakar sel lemak.

Jangan lupa untuk berkonsultasi juga dengan dokter atau ahli gizi untuk menyusun plan makanan yang tepat dan aman jika Anda memiliki penyakit diabetes. Rutin cek kesehatan termasuk gula darah juga merupakan suatu keharusan disamping berusaha lewat perubahan diet sehari- hari.

APA ITU BERAS DIET?

APA ITU BERAS DIET?

Apakah Anda sedang mencari pengganti beras putih biasa di rumah untuk membantu menurunkan berat badan? Sudah pernah mendengar tentang beras diet, Moms? Beras diet adalah salah satu beras organik, produk unik dan juga unggulan dari Eka Farm untuk membantu menyehatkan Anda sekeluarga.

Apa itu beras diet?

Apakah beras diet ini beras variasi baru? Mungkin hal tersebut akan muncul dalam kepala Anda saat mendengar atau membaca informasi tentang beras diet. Beras yang dikenal luas oleh masyarakat yaitu beras putih, beras merah, dan beras coklat. Selain itu, ada juga beras hitam atau beras terlarang yang juga masih minim diketahui oleh banyak orang karena peredarannya masih terbatas.

Nah, Moms, beras diet adalah perpaduan antara dua jenis varietas beras pilihan yang dikombinasikan untuk membantu efektivitas penurunan berat badan Anda. Beras diet tersusun atas jenis beras merah dan beras putih premium. Beras putih yang menjadi komposisi beras diet tidaklah sama dengan jenis beras putih biasanya yang dijual di pasaran atau dikonsumsi oleh mayoritas masyarakat Indonesia.

Beras diet adalah salah satu pilihan yang aman baik untuk kesehatan maupun penyesuaian rasa dan tekstur nasi bagi Anda yang masih dalam masa transisi mencoba variasi beras selain beras putih.

Tekstur beras putih yang menyusun beras unik ini tidak sekeras beras merah sehingga jika beras ini dikombinasikan dengan beras merah, nasi yang dihasilkan pun tidak pera dan tetap menyerupai tekstur nasi biasa, tetapi dengan profil gizi yang lebih baik. Beras putih ini termasuk varietas beras pulen, meskipun pulennya tidak setara dengan Mentik maupun Pandan Wangi.

Apa saja manfaat mengonsumsi beras diet bagi tubuh Anda?

Beras diet mengandung berbagai macam kandungan gizi, mulai dari tinggi serat, sumber karbohidrat kompleks, vitamin B kompleks, mineral, serta senyawa antioksidan. Di antara beberapa manfaat beras diet untuk membantu program penurunan berat badan yang dapat Anda peroleh jika dikonsumsi secara rutin yaitu:

  1. Membantu memelihara kesehatan sistem pencernaan

Kandungan serat dalam beras ini lebih tinggi dibandingkan beras putih biasa. Serat pangan dalam beras diet akan berfungsi untuk memperlancar kerja saluran pencernaan. Sistem pencernaan yang sehat menjadi kunci kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kandungan serat yang tinggi dalam bahan makanan pun akan membantu mencegah berbagai gangguan pencernaan seperti sembelit.

  1. Mengontrol nafsu makan

Anda pernah merasa tetap lapar setelah makan nasi putih? Hal tersebut dapat disebabkan karena nasi putih hampir tidak mengandung serat serta tersusun oleh karbohidrat sederhana. Berbeda dengan beras putih, beras diet adalah sumber karbohidrat kompleks yang kaya serat sehingga dapat membantu mengontrol nafsu makan Anda dengan membuat perut Anda tidak mudah lapar.

Karbohidrat kompleks membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna karena molekulnya yang lebih besar sehingga kadar gula darah pun akan relatif stabil dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

  1. Membantu proses metabolisme lemak

Beras merah yang menjadi salah satu penyusun beras diet kaya akan vitamin B dan mineral magnesium. Melansir dari laman alodokter, magnesium dan vitamin B dapat membantu metabolisme lemak dalam tubuh. Magnesium akan meningkatkan sensitivitas insulin sehingga tubuh dapat mengolah gula darah. Magnesium juga mampu menghalangi proses penyerapan lemak.

Di samping itu, vitamin B dapat memperlancar pencernaan serta mengaktifkan enzim lipase untuk membakar sel lemak. Namun, tentunya kedua zat dalam beras merah ini tak akan bekerja sempurna untuk memecah lemak dalam tubuh dan membantu program penurunan berat badan Anda jika tidak diimbangi dengan makanan bergizi seimbang, defisit kalori, serta gaya hidup yang sehat.

Bagaimana cara memasak beras diet?

Cara memasak beras diet cukup mudah dan praktis, Moms. Berikut adalah cara memasak beras ini dengan media alat masak listrik berupa rice cooker, magic jar, atau magic com.

  1. Cuci 1 cangkir Beras Diet sampai bersih. Pastikan untuk mencuci beras tidak lebih dari 2 kali pencucian.
  2. Masukkan beras ke dalam panci/ inner potalat masak listrik Anda.
  3. Tambahkan air bersih untuk menanak nasi sebanyak 1 ½ cangkir.
  4. Hidupkan alat masak listrik dan tekan atau geser tombol menuju indikator cook.
  5. Tunggu sampai alat masak Anda memberi indikasi nasi matang, yaitu saat lampu indikator berubah ke warm.
  6. Sajikan nasi diet dengan menu sayuran dan lauk pauk. Sertakan juga buah dalam menu makan Anda.

Tertarik untuk mencoba beras diet, Moms? Langsung cek katalog Eka Farm untuk informasi pemesanan. Beras organik Eka Farm telah terjamin aman untuk dikonsumsi Anda sekeluarga.