SEPUTAR DIABETES: FAKTA ATAU MITOS?

SEPUTAR DIABETES: FAKTA ATAU MITOS?

Belum lama ini, Omaswati menghembuskan nafas terakhirnya (16/7/2020) di usia 54 tahun. Diabetes atau penyakit gula merupakan penyebab kematian pelawak dan seniman asal Betawi ternama ini. Diabetes merupakan permasalahan medis global yang terus menjadi sorotan dan diderita banyak manusia, termasuk Indonesia. Data International Diabetes Federation pada 14 Mei 2020 menyebutkan bahwa sekitar 10,6 juta penduduk Indonesia mengidap diabetes atau sekitar 4% dari total penduduk Indonesia.

Penyakit yang bisa dipengaruhi faktor genetik ini memang merupakan penyakit kompleks. Mitos tentang diabetes pun banyak beredar di masyarakat, baik yang terkonfirmasi kebenarannya maupun tidak. Apa saja fakta dan mitos seputar diabetes? Merangkum dari MedlinePlus, diabetes.co.uk, dan diabetesvoice.org, Eka Farm ingin berbagi beberapa fakta dan mitos yang berkembang di masyarakat seputar diabetes.

1. Penderita diabetes tidak boleh mengkonsumsi gula

Diabetes merupakan penyakit jangka panjang (long-term) yang disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk mengontrol glukosa (gula) dalam darah.

Fakta: Mengkonsumsi gula tidak menyebabkan diabetes. Penderita diabetes dapat mengkonsumsi gula (tentunya yang aman bagi penderita diabetes, contohnya gula semut dari Eka Farm).

Akan tetapi, penderita diabetes harus menjaga pola makan seimbang dan memotong konsumsi gula harian, terutama pemanis buatan atau gula pasir.

2. Kegemukan berpotensi meningkatkan risiko diabetes

Fakta: Kegemukan atau obesitas dapat meningkatkan risiko seseorang untuk menderita diabetes. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa banyak orang obesitas dan tidak menderita penyakit diabetes. Sebaliknya, ada orang dengan berat badan normal atau kurus justru menderita diabetes. Dilansir dari laman diabetes.co.uk, 20% penderita diabetes tipe-2 adalah orang dengan berat badan normal dan kurus. Namun Moms, tentu saja untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh perlu dilakukan perubahan pola hidup menjadi lebih sehat dan memakan makanan yang bergizi karena selain dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit, kegemukan pun akan membuat Anda kesulitan melakukan beberapa aktivitas fisik tertentu.

3. Diabetes adalah penyakit keturunan

Fakta: Meskipun orang berasal dari keluarga dengan riwayat penyakit diabetes memiliki potensi lebih tinggi dibandingkan orang yang tidak memiliki faktor genetik keturunan diabetes, bukan tidak mungkin mereka mengidap diabetes. Diabetes tipe-1 dan tipe-2 bukan hanya disebabkan oleh faktor keturunan. Pilihan pola hidup serta beberapa kondisi dapat meningkatkan risiko seseorang untuk menderita diabetes tipe-2, seperti kegemukan/ obesitas, faktor usia >45 tahun, ras-ras tertentu, dan beberapa penyakit lain.

4. Diabetes tipe-2 adalah penyakit diabetes ringan

Fakta: Jika Anda penderita diabetes dan tidak dapat mengatur pola hidup sehat, maka risiko komplikasi diabetes pun lebih tinggi. Diabetes tipe-2 dapat mengancam nyawa jika tidak ditanggapi dengan serius.

5. Sebaiknya penderita diabetes tidak olahraga

Fakta: Olahraga sebagai salah satu elemen pola hidup sehat dapat meningkatkan sensitivitas terhadap insulin. Olahraga dengan intensitas sedang dan dilakukan secara rutin merupakan pilihan cerdas untuk penderita diabetes. Namun, agar lebih aman dan Anda pun tenang, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter tentang olahraga yang cocok untuk dilakukan secara rutin dan apa yang harus diperhatikan saat berolahraga.

7. Penderita diabetes hanya dapat mengkonsumsi makanan khusus diabetes

Fakta: Penderita diabetes dapat mengkonsumsi makanan biasa seperti orang pada umumnya. Akan tetapi, para ahli menyarankan penderita diabetes mengganti sumber karbohidrat ke karbohidrat kompleks seperti serealia utuh, sayur, buah, dan legume. Beras organik dari Eka Farm dapat menjadi pilihan asupan karbohidrat pengganti nasi biasa bagi penderita diabetes karena memiliki indeks glikemik rendah, nutrisi utuh, kaya serat, serta bebas zat kimia berbahaya.  Penderita diabetes sebaiknya menghindari makanan tinggi lemak, garam, dan gula. Pada dasarnya, anjuran jenis makanan bagi penderita diabetes tidak berbeda dengan pola hidup sehat. Akan tetapi, jika Anda penderita diabetes, sebaiknya konsultasikan meal plan atau rencana menu harian Anda dengan tenaga kesehatan atau ahli gizi.

8. Diabetes tidak memiliki gejala

Fakta: Sama seperti kebanyakan penyakit, gejala diabetes seringkali tidak disadari oleh banyak orang. Beberapa gejala diabetes diantaranya sering merasa haus meskipun sudah sering minum, merasa lelah dan lapar sepanjang hari, serta berat badan turun secara signifikan padahal Anda tidak dalam program diet. Anda perlu waspada jika sering merasakan hal–hal tersebut. Jangan panik apalagi stres. Cobalah konsultasikan ke dokter untuk mencari solusi terbaik bagi kesehatan Anda sejak dini.

9. Diabetes bisa sembuh

Fakta: Tidak ada obat semahal atau sealami apapun yang dapat menyembuhkan diabetes. Meskipun beberapa tanaman herbal dan makanan dapat meningkatkan sensitivitas insulin seseorang atau resistensi insulin pada penderita diabetes tipe-2, tidak ada obat ampuh, rempah, tanaman, ataupun makanan ajaib untuk menyembuhkannya. Meskipun tidak dapat disembuhkan, diabetes dapat dicegah dan dikontrol dengan pola hidup dan pola makan sehat. Jika Anda memiliki penyakit diabetes, kuncinya adalah jangan memperparah keadaan.

10. Diabetes bukan hal yang besar. It’s not a big deal!

Fakta: Tidak ada penyakit yang layak untuk disepelekan, termasuk diabetes. Di Amerika Serikat, angka kematian penduduk akibat diabetes bahkan melampaui angka gabungan kematian akibat HIV-AIDS dan kanker payudara. Diabetesvoice.org mengungkapkan fakta bahwa lebih dari 4 juta orang dari seluruh dunia meninggal akibat diabetes.

11. Penderita diabetes dapat menjadi buta atau harus amputasi kaki

Fakta: Diabetes merupakan faktor penyebab utama seseorang harus melakukan amputasi ataupun menderita kebutaan. Akan tetapi, kedua kondisi ini dapat dicegah dengan mengontrol tekanan darah, kadar glukosa, serta menerapkan pola hidup sehat.

Demikian fakta dan mitos seputar diabetes. Diabetes merupakan penyakit yang dapat dicegah dengan gaya hidup sehat. Dimulai dari mengkonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah, kaya nutrisi, protein, vitamin, mineral, dan serat. Selain itu, aktif melakukan olahraga atau aktivitas fisik lainnya secara konsisten dapat membantu mencegah kegemukan dan obesitas.

 

CERAHKAN KETIAK HITAM DENGAN VIRGIN COCONUT OIL (VCO)

CERAHKAN KETIAK HITAM DENGAN VIRGIN COCONUT OIL (VCO)

Ketiak hitam atau gelap masih menjadi permasalahan bagi banyak orang, baik wanita maupun laki-laki. Kulit ketiak hitam cenderung membuat seseorang tidak pede dan terganggu. Namun Moms, tahukah jika minyak kelapa murni/ virgin coconut oil (VCO) dapat digunakan untuk membantu mencerahkan kuliat ketiak yang menghitam?

Sebelum membahas lebih lanjut tentang manfaat dan penggunaan VCO untuk mencerahkan kulit ketiak hitam, kita pahami bersama dulu, yuk penyebab kulit ketiak menghitam.

Penyebab kulit ketiak hitam

Penggelapan di daerah kulit ketiak dapat deisebabkan oleh banyak faktor, mulai dari faktor internal (seperti hormon ataupun genetika) hingga faktor eksternal, dipengaruhi oleh lingkungan. Merangkum dari healthline, berikut merupakan faktor penyebab kulit ketiak hitam.

1. Penggunaan deodoran atau bahan antiperspirant (penangkal keringat)

Pemakaian deodoran untuk mencegah atau mengurangi keringat berlebih di ketiak (agar tidak burket) sudah merupakan hal umum. Inovasi produk deodoran pun tak ketinggalan mengikuti perkembangan zaman. Akan tetapi, tahukah Moms, jika deodoran tak sepenuhnya aman dan sehat, apalagi jika sering digunakan dalam waktu jangka panjang?

Deodoran mengandung berbagai zat kimia yang dapat menyebabkan iritasi kulit, terlebih jika Anda memiliki kulit yang sensitif. Kandungan alkohol dalam deodoran dapat menyebabkan perubahan warna kulit. Jika Anda memilih deodoran, cermati apakah deodoran tersebut mengandung zat nitrium yang dapat memicu alergi keringat serta masalah kulit lainnya.

2. Kebiasaan mencukur rambut ketiak

Apa solusi praktis jika rambut ketiak sudah mulai tumbuh? Solusi praktis yang dipilih bagi kebanyakan orang mungkin mencukurnya karena murah dan bisa langsung dilakukan sendiri. Akan tetapi, ternyata kebiasaan mencukur rambut ketiak ini menjadi salah satu biang kerok kulit ketiak hitam. Mengapa demikian? Saat mencukur, Anda memotong bagian rambut tepat di atas pemukaan kulit sehingga membuatnya nampak lebih gelap.

3. Gesekan baju

Moms, apakah sering memakai baju yang ketat di daerah lengan hingga ketiak? Sebaiknya mulai dihindari karena gesekan tersebut lama-kelamaan dapat menjadi pemicu kulit ketiak menjadi lebih gelap.

4. Penumpukan sel kulit mati

Sel kulit manusia merupakan bagian tubuh yang aktif regenerasi untuk mengganti sel kulit yang mati. Sel kulit mati ini dapat terakumulasi dan menumpuk di permukaan kulit, termasuk ketiak dan menyebabkan kulit ketiak hitam jika tidak dilakukan eksfoliasi rutin.

5. Hiperpigmentasi (produksi melanin berlebih)

Warna kulit manusia dikontrol oleh sel melanosit yang memproduksi melanin. Jika produksi melanin berlebih, maka kulit kita akan berpotensi untuk menghitam. Hiperpigmentasi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari bekas jerawat, efek buruk sinar matahari, hingga fluktuasi hormon.

6. Acanthosis nigricans (AN)

Acanthosis nigricans adalah suatu kondisi gangguan pigmentasi yang umum. Kondisi ini ditandai dengan suatu lapisan bergelambir (menebal dan menggelap) lunak yang menggelap (termasuk ketiak). Selain itu, biasanya area kulit yang menggelap tersebut juga gatal dan berbau. AN merupakan gejala bagi orang-orang yang menderita diabetes, obesitas, ataupun gangguan hormonal.

7. Infeksi bakteri (erythrasma)

Infeksi bakteri ini umumnya terjadi di bagian lipatan kulit, seperti ketiak. Kondisi ini pun umum dijumpai di daerah denga iklim lembab dan hangat.

8. Melasma

Melasma adalah kondisi area kulit menghitam disebabkan sensitivitas hormon estrogen dan progesteron. Orang berkulit gelap dan wanita memiliki potensi lebih tinggi untuk mengalami melasma.

9. Penyakit Addison

Penyakit ini disebabkan kerusakan kelenjar adrenal yang tidak memproduksi cukup hormon steroid berupa kortisol dan aldosteron. Area kulit menghitam, termasuk ketiak hitam dapat menjadi tanda penyakit ini.

VCO untuk mengatasi ketiak hitam

Virgin Coconut Oil atau sering disingkat menjadi VCO adalah minyak kelapa murni yang terbuat dari bahan baku kelapa segar yang kemudian diambil minyaknya atau bagian kernelnya. Minyak ini kemudian diproses dengan proses pemanasan terkendali atau bahkan tanpa melalui proses pemanasan. Minyak kelapa murni tidak mengandung bahan kimia dan RDB (Refined, Bleached, and Deodorized) sehingga aman untuk dikonsumsi oral maupun digunakan untuk bagian luar tubuh.

VCO mengandung berbagai zat seperti asam laurat dan turunannya (monolaurin), asam lemak jenuh (fatty acid), serta vitamin E. Vitamin E sudah dikenal khasiatnya untuk menjaga kesehatan kulit tubuh. Vitamin E merangsang sel kulit untuk regenerasi sehingga dapat membantu mencerahkan kulit ketiak hitam. Vitamin E ini juga berfungsi untuk meredakan kemerahan pada kulit (inflamasi) serta memberi nutrisi dan kelembaban kulit. Selain vitamin E, asam lemak jenuh berupa asam laurat dalam VCO mempermudah penyerapan minyak kelapa ke dalam batang rambut sehingga kelembaban kulit terjaga dan terhindar dari kulit kering.

Cara penggunaan VCO untuk mencerahkan ketiak hitam

Pertama, pastikan VCO yang Moms gunakan adalah minyak kelapa murni dan sudah terjamin kemurniannya agar keamanan penggunaannya terjaga. Penggunaan VCO untuk mencerahkan kulit ketiak hitam ini cukup mudah. Ikuti langkah berikut.

  • Teteskan sedikit VCO ke ruas jari tangan
  • Oleskan VCO ke bagian ketiak sambil dipijat beberapa saat.
  • Diamkan selama 15-20 menit, lalu basuh dengan air hangat.

Tips agar lebih praktis dan efektif yaitu, Anda dapat mengaplikasikan VCO ke ketiak beberapa saat sebelum mandi. Cara tersebut lebih menghemat air serta waktu karena Anda dapat membasuh ketiak bersamaan dengan anggota tubuh lain saat mandi.

Ingat ya, Moms, konsistensi dan disiplin dalam menggunakan VCO untuk mencerahkan kulit ketiak hitam ini penting. Kesabaran untuk menunggu hasilnya pun harus ditanamkan karena cara ini adalah cara alami, bukan instan. Yuk, pesan VCO dari Eka Farm sekarang untuk stok keluarga Anda.

 

APA ITU BERAS PINK? YUK, KENALAN DENGAN BERAS CANTIK SATU INI

APA ITU BERAS PINK? YUK, KENALAN DENGAN BERAS CANTIK SATU INI

Moms, bukan hanya pasir pantai dan danau loh, yang bisa berwarna pink, tetapi juga bulir beras bisa punya warna ini. Pernah membayangkan tentang beras berwarna merah muda alias pink? Memangnya ada? Ya, beras pink adalah beras unik dari Eka Farm dengan butiran beras berwarna merah muda. Eits, tapi tidak hanya berhenti di warna saja yang mendefinisikan beras berwarna menarik nan cantik ini. Yuk, simak lebih lanjut penjelasan tentang beras cantik satu ini.

Beras Pink adalah…

Secara kenampakan, jika Anda membeli beras, pasti yang terlihat pertama adalah warna luar butir beras. Beras yang terkenal di pasaran adalah beras biasa dengan warna butir putih hampir bening. Akan tetapi, sebenarnya banyak opsi untuk menggeser beras putih ini dengan beras organik dan berwarna, kaya gizi. Mulai dari beras merah, beras coklat, beras hitam, hingga beras pink! Ya, beras pink selain kontras karena warnanya yang merah muda, juga melalui 2 kali proses penggilingan (grinded). Lantas, apa yang menyebabkan warna pink pada beras ini?

Beras Pink merupakan variasi dari beras merah atau turunannya. Warna pink pada beras ini berasal dari kulit ari beras merah yang tertinggal setelah proses penyosohan, atau pengupasan sekam (husk/hull) beras. Kulit beras yang semula merah keungu-unguan, kaya akan pigmen warna antosianin, akan perlahan berwarna merah muda saat kulitnya disosoh sedikit.

Proses penyosohan yang merupakan tambahan pengupasan kulit pada Beras Pink menyebabkan bulir beras ini kehilangan sedikit pigmen antosianinnya. Pigmen antosianin memberikan kandungan antioksidan yang berlimpah pada beras merah, 10 kali lipat lebih besar daripada beras coklat. Meskipun demikian, dilansir dari bisnisbali.com, Akademisi Pertanian Universitas Warmadewa, Ir. AA Sagung Putri Risa Andriani, M.Si. mengatakan bahwa perbedaan kandungan antioksidan antara beras merah dan beras pink tidaklah signifikan. Tentu saja, jika Anda membandingkan dengan beras biasa, kandungan antioksidan pada beras pink akan jauh lebih banyak dibandingkan dengan beras putih yang sudah kehilangan hampir seluruh vitamin dan mineral esensial dalam bran.

Keunggulan Beras Pink dibandingkan dengan beras merah

Beras Pink memiliki tekstur dan rasa yang hampir mirip dengan beras biasa sehingga bagi orang yang pertama kali mencobanya, tidak akan kaget dengan perbedaan rasa dan tekstur yang mencolok. Pada kasus beras merah, jika takaran beras dan air tidak pas, kemungkinan besar beras akan pera. Beras Pink akan menghasilkan nasi pulen dengan kandungan gizi yang tidak kalah dengan beras organik berwarna lainnya.

Manfaat Beras Pink Eka Farm

Beras Pink memiliki banyak gizi serta manfaat kesehatan bagi tubuh. Kandungan yang diunggulkan dari beras ini yaitu vitamin B6 (pyridoxine). Beberapa manfaat yang dapat Moms sekeluarga dapatkan dengan mengkonsumsi Beras Pink organik dari Eka Farm secara rutin diantaranya sebagai berikut.

1. Mengontrol kadar gula darah, diabetes-friendly

Beras Pink Eka Farm memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes maupun keturunan diabetes. Gula darah akan lebih stabil setelah Anda rutin mengkonsumsi beras ini.

2. Memiliki kandungan vitamin B6 yang tinggi

Vitamin B6 atau pyridoxin merupakan mikronutrien penting yang dibutuhkan tubuh, bersamaan dengan vitamin B kompleks. Vitamin B6 adalah vitamin yang secara alami dapat ditemukan di berbagai macam makanan, termasuk Beras Pink, dan merupakan vitamin larut dalam air (water soluble). Menurut National Institutes of Health Amerika Serikat, vitamin ini berperan dalam proses metabolisme protein, karbohidrat, serta lipid. Disamping itu, vitamin B6 juga berfungsi untuk mempertahankan kadar normal asam amino dalam darah, berperan dalam fungsi sistem imun, serta dalam pembentukan hemoglobin.

3. Alternatif makanan pendamping ASI (MPASI)

Beras Pink Eka Farm adalah beras yang diproduksi dari pertanian organik sehingga keamanannya dari bahan-bahan kimia terjamin. Selain itu, kandungan gizi pada Beras Pink pun utuh sehingga dapat memberikan gizi optimal bagi bayi Anda.

4. Membangkitkan nafsu makan anak

Beras Pink memiliki aroma wangi dan lebih pulen daripada beras merah. Beras ini memiliki tekstur dan rasa yang serupa dengan beras putih biasa, tetapi dengan kandungan gizi yang utuh. Oleh karena itu, jika Anda ingin memberikan gizi yang lebih baik dan optimal pada anak, Beras Pink dapat dijadikan opsi pertama.

Sekian penjelasan tentang Beras Pink. Moms punya pilihan yang bervariasi untuk mencoba beras organik. So, jangan takut untuk mencobanya, ya Moms. Pilih beras yang cocok untuk kebutuhan Anda sekeluarga. Moms bisa membeli beras pink secara online ekafarm.com atau bisa langsung menghubungi Whatsapp  0811-2650-296.

 

TIPS CARA MEMILIH BERAS MERAH TERBAIK

TIPS CARA MEMILIH BERAS MERAH TERBAIK

Moms, ingin beralih ke beras merah untuk memenuhi asupan karbohidrat utama di rumah? Masih kebingungan bagaimana cara memilih beras merah dengan kualitas yang baik? Pemilihan beras dengan kualitas yang baik penting untuk memastikan keutuhan nutrisi serta keamanannya untuk dikonsumsi dalam waktu jangka panjang. Kali ini, Eka Farm ingin berbagi tips cara memilih beras merah. Moms bisa langsung ikuti tips berikut agar mendapatkan nasi merah yang enak dan bernutrisi.

1. Warna beras merah

Cara memilih beras merah yang pertama karena langsung terlihat yaitu amati warna bulir beras merah. Walaupun sama-sama merah, beberapa beras merah berwarna sedikit lebih cerah daripada yang lainnya. Warna beras merah yang lebih cerah ini dapat disebabkan oleh penggilingan lebih dari satu kali sehingga nutrisinya pun berkurang. Karena itu Moms, pilihlah beras merah yang berwarna merah gelap. Warna merah keungu-unguan pada beras merah menandakan pigmen antosianin yang tinggi. Selain itu, pastikan juga Moms memilih beras merah yang bersih dan belum berubah warna. Perubahan warna beras merah menjadi kecoklatan dapat memberi petunjuk bahwa beras tersebut tidak lagi fresh. Jika tidak lagi fresh, beras merah dikhawatirkan membawa racun jika nantinya dikonsumsi.

2. Tidak ada kulit terluar (husk/ hull)

Cara memilih beras merah yang kedua yaitu, pastikan beras merah yang Anda beli sudah tidak memiliki kulit terluar (husk/ hull) atau sekam. Kulit terluar padi yang dipisahkan dari beras ini tidak dapat dikonsumsi oleh manusia.

3. Tekstur beras merah

Cara memilih beras merah terbaik yang ketiga yaitu coba rasakan tekstur beras merah yang akan Anda beli. Bulir beras merah berkualitas tidak akan mudah pecah jika Anda mencoba menekannya. Buliran beras merah yang berkualitas pun relatif keras dan memiliki tekstur yang halus.

4. Pastikan keaslian beras merah

Cara memilih beras merah terbaik yang ketiga yaitu dengan memastikan keasliannya. Ada 2 cara untuk memastikan keaslian beras merah yang dapat Anda lakukan di rumah.

  • Amati saat direndam dalam air

Tidak hanya uang yang bisa palsu, tetapi beras merah pun bisa palsu. Lantas, bagaimana cara untuk memastikan keaslian beras merah yang dibeli? Cara untuk membedakan beras merah asli dan palsu salah staunya dengan memperhatikan kondisi saat beras merah direndam. Beras merah palsu mengandung zat plastik yang akan mengambang di permukaan air saat beras direndam.

  • Panaskan atau bakar beras merah

Selain itu, keaslian beras merah pun dapat dipastikan dengan memanaskan atau membakar beras merah. Jika saat dipanaskan atau dibakar, bulir beras merah lengket dan saling menyambung satu sama lain, maka beras merah tersebut adalah beras merah palsu.

5. Pastikan Anda membeli beras merah dari merk yang terpercaya kualitasnya

Di zaman milenial serba cepat dan serba instan ini, belanja secara online menjadi opsi yang banyak orang pilih. Selain mudah dan praktis, pilihan barang yang ditawarkan pun berbagai macam, dengan rentang harga yang bervariasi sehingga Anda dapat menyesuaikan dengan kondisi kantong. Namun, salah satu hal penting yang perlu menjadi perhatian Anda yaitu kualitas dan keasliannya. Maka dari itu, untuk menjamin keaslian dan kualitas beras merah yang Anda beli, percayakan pada merk beras merah yang telah terkenal dan mendapatkan review baik dari para pembelinya. Merk beras merah yang sudah terpercaya di antaranya sebagai berikut.

merk beras merah

Setelah tahu tips cara memilih beras merah terbaik di atas, semoga Moms dapat lebih terbantu dalam memilih beras merah dengan kualitas yang baik dan nutrisi yang juga utuh untuk keluarga. Kehati-hatian dalam memilih beras merah sebelum Anda membelinya merupakan sebuah keharusan agar Anda tidak sia-sia membeli beras merah. Selain itu, kehati-hatian dalam memilih beras merah juga dapat memastikan keamanan beras merah untuk dikonsumsi.Anda dapat memesan Beras Merah di https://www.ekafarm.com/ atau silahkan hubungi whatsapp 0811-2650-296

 

 

BAGAIMANA KEGEMUKAN DAPAT TERJADI?

BAGAIMANA KEGEMUKAN DAPAT TERJADI?

Kegemukan merupakan masalah yang dirasakan oleh berbagai kalangan, termasuk oleh masyarakat Indonesia. Apalagi pola hidup di zaman mileniat serba cepat dan instan, termasuk dalam pemilihan makanan. Namun, bagaimana kegemukan kemudian dapat terjadi? Sebelumnya, mari kenali dulu tentang kegemukan.

Sekilas tentang kegemukan di Indonesia

Definisi kegemukan antara World Health Organization berbeda dengan Pemerintah Indonesia. Di Indonesia, kegemukan merupakan kosakata umum dan sudah mencakup obesitas. Menurut WHO (2000), obesitas adalah penumpukan lemak yang berlebihan akibat ketidakseimbangan asupan energi dengan energi yang digunakan dalam waktu lama.

Lalu, bagaimana Anda mengetahui jika Anda sudah kegemukan? Cara untuk mengetahui apakah Anda sudah berada pada fase gemuk ataukah belum bukan selalu dicek melalui angka timbangan.

Caranya, coba ukur Indeks Massa Tubuh. Indeks Massa Tubuh diukur dengan cara membagi berat badan (kg) dengan kuadrat tinggi badan (m2). Pada orang dewasa, berdasarkan IMT ≥ 25, persentase obesitas di Indonesia yaitu 28,7% sedangkan jika menggunakan batas IMT ≥ 27 maka persentase obesitas di Indonesia yaitu 15,4% (Kementerian Kesehatan).

Kemudian, bagaimana kegemukan dapat terjadi?

Saat Anda sering mengkonsumsi menu makanan dengan kalori tinggi, tetapi aktivitas fisik yang Anda lakukan minim sehingga tidak mampu membakar semua kalori menjadi energi, maka kegemukan lah akibatnya. Selain itu, ada beberapa faktor pendukung kegemukan, mulai dari faktor internal maupun faktor eksternal. Kementerian Kesehatan RI menyebutkan ada 4 faktor yang dapat menyebabkan seseorang lebih rawan untuk mengalami kegemukan, yaitu faktor genetik, lingkungan, dan faktor obat-obatan.

1. Faktor genetik

Faktor genetik merupakan faktor internal atau faktor yang berasal dari dalam tubuh kita. Faktor keturunan atau genetik ini menentukan apakah Anda rentan untuk mengalami kegemukan atau tidak. Jika ada riwayat kegemukan dalam keluarga Anda, maka peluang untuk mengalami kegemukan menjadi lebih besar, yaitu 70% – 80%. Sedangkan jika Anda tidak memiliki riwayat kegemukan dalam keluarga Anda, maka peluang Anda mengalami obesitas yaitu sekitar 40-50%.

2. Faktor lingkungan

Faktor lingkungan merupakan faktor eksternal yang dapat mempengaruhi tingkat potensi seseorang untuk menjadi gemuk. Faktor lingkungan mencakup pola makan dan pola aktivitas yang kita lakukan sehari-hari.

  • Pola makan

Anda mungkin pernah mendengar slogan, We are What We Eat. Dalam konteks hidup sehat, slogan tersebut dapat berlaku. Makanan yang kita konsumsi akan berpengaruh pada kesehatan tubuh kita, tidak hanya kesehatan jasmani, tetapi juga psikis. Di masa serba instan sekarang, memilih untuk menerapkan pola hidup sehat dengan memakan makanan yang dibutuhkan oleh tubuh, tidak hanya menarik mata dan lidah, adalah hal yang penting dan mungkin berat bagi sebagian orang. Namun, jika Moms memang bertekad untuk mencegah kegemukan, pola makan yang sehat haruslah diusahakan. Konsumsi cukup serat, kurangi konsumsi makanan manis, ganti dengan sumber yang alami seperti buah. Selain itu, Anda dapat mengganti sumber karbohidrat dari nasi putih menjadi nasi merah, coklat, atau hitam. Nasi organik, yang memiliki kalori dan indeks glikemik lebih rendah, serta menyimpan banyak manfaat untuk tubuh. Jangan lupa, rutin minum air putih agar cairan tubuh tetap terjaga.

  • Pola aktivitas fisik

Aktivitas yang kita lakukan sehari-hari dapat mempengaruhi jumlah kalori yang kita butuhkan, disamping dipengaruhi oleh jenis kelamin. Makanan lebih murah, menarik, mengurangi kebutuhan fisik karena hidup mulai nyaman dan apa-apa serba instan. Misal, jika Anda ingin memesan makanan, tinggal scroll pilihan di aplikasi, lalu makanan akan diantarkan ke rumah. Belanja pun sudah serba online dan tidak perlu ke toko.

Gaya hidup yang kurang gerak dapat meningkatkan risiko kegemukan. Usahakan untuk olahraga minimal seminggu 3 kali, 20 menit sampai 40 menit per hari untuk menjaga kesehatan tubuh.

3. Faktor obat-obatan dan hormonal

  • Faktor obat-obatan

Konsumsi obat yang mengandung steroid, seperti obat asma, osteoartritis, dan alergi dapat meningkatkan nafsu makan sehingga perlu diwaspadai. Anda dapat mensiasatinya dengan mengkonsumsi makanan dengan serat dan protein tinggi, seperti beras organik, buah-buahan, sayuran, atau sumber protein rendah lemak. Serat dapat membantu Anda kenyang lebih lama.

  • Faktor hormonal

Hormon yang berperan dalam memicu kegemukan antara lain hormon leptin, ghrelin, tiroid, insulin, dan estrogen.

Moms, kegemukan dapat dicegah, meskipun Anda memiliki faktor genetik gemuk. Jangan berkecil hati. Kegemukan dapat meningkatkan peluang berbagai penyakit, seperti kolesterol tinggi, infertilitas, dan banyak penyakit lain, hingga depresi. Maka dari itu, Moms, yuk mulai dari sekarang terapkan pola hidup sehat bersama keluarga tercinta.

PILIH BERAS MERAH ATAU OATMEAL UNTUK MENURUNKAN BERAT BADAN?

PILIH BERAS MERAH ATAU OATMEAL UNTUK MENURUNKAN BERAT BADAN?

Moms, pernah punya pertanyaan seperti ini: beras merah atau oatmeal yang lebih baik untuk menurunkan berat badan? Jika jawabannya iya, simak artikel ini sampai selesai, ya. Beras merah merupakan menu makanan sehat dengan nutrisi utuh yang sudah terkenal sebagai makanan diet. Diet atau menurunkan berat badan berkaitan erat dengan defisit kalori, pola makan dengan gizi seimbang,  serta gaya hidup sehat. Menurunkan berat badan bukan hanya sekadar memotong jumlah kalori asupan (intake), tetapi lebih dari itu, diet adalah upaya untuk memberikan apa yang tubuh kita butuhkan. Jika hanya berfokus pada memotong jumlah kalori tanpa memperhatikan nutrisi pada menu makanan, program diet Anda kemungkinan tidak akan konsisten dan bertahan lama.

Asupan karbohidrat tetap dibutuhkan oleh tubuh walaupun sedang menjalani program diet. Karbohidrat berfungsi untuk memberi suplai pembentukan energi bagi tubuh. Hal yang perlu menjadi perhatian yaitu pemilihan sumber karbohidrat. Jika ingin beralih ke pola hidup lebih sehat, pertimbangkan untuk mengganti sumber karbohidrat utama Anda menjadi karbohidrat kompleks.

Apa itu karbohidrat kompleks?

Jenis karbohidrat terdiri dari 2 jenis, yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Karbohidrat kompleks adalah karbohidrat yang banyak mengandung serat pangan (dietary fiber) dan pati (starch). Jenis karbohidrat yang lain yaitu karbohidrat sederhana. Karbohidrat sederhana, atau sering disebut sebagai gula. Mengapa disebut gula? Karena karbohidrat sederhana mengandung molekul gula yang lebih sedikit, yaitu 1-2 molekul gula sehingga cepat dicerna oleh tubuh dan diubah menjadi glukosa untuk kemudian diubah menjadi energi. Proses pengubahan karbohidrat sederhana menjadi glukosa yang relatif cepat menjadi faktor yang membuat karbohidrat sederhana mampu menaikkan gula darah dan membuatnya fluktuatif alias tidak stabil. Sebaliknya, karbohidrat kompleks akan lebih lama dicerna tubuh karena memiliki rantai molekul lebih panjang sehingga membuat Anda pun kenyang lebih lama dan gula darah relatif stabil.

Pilihan karbohidrat kompleks untuk menu makanan diet yaitu makanan whole grain atau serealia utuh. Serealia utuh mencakup makanan yang tidak banyak mengalami proses pasca panen, misalnya penggilingan. Serealia utuh masih memiliki lapisan dedak (bran) dan germ utuh sehingga kandungan serat serta mikronutrien seperti vitamin dan mineral dalam bulirnya masih terjaga. Serealia utuh yang dapat menjadi pilihan menu diet yaitu beras merah dan oats. Meskipun kedua bahan makanan tersebut termasuk dalam satu keluarga rerumputan (Poaceae) dan termasuk dalam kelompok makanan serealia utuh (whole grains), terdapat beberapa perbedaan di antara keduanya.

Beras merah (Oryza punctata)

Beras merah yang termasuk dalam genus Oryza sativa L. ini merupakan variasi beras dengan warna merah keungu-unguan. Warna merah keungu-unguan menandakan tingginya kadar pigmen warna antosianin (zat antioksidan) dalam beras merah. Persentase makronutrien (karbohidrat, protein, dan lemak) yang terdapat dalam 1 gelas nasi merah tersaji dalam diagram di bawah.

nutrisi nasi merah

Presentase protein dan lemak pada nasi merah hampir setara. Sumber lemak pada nasi merah didominasi oleh lemak tak jenuh tunggal maupun ganda sehingga menyehatkan bagi tubuh. Selain itu, nasi merah juga mengandung mikronutrien mayor yaitu zat besi (Fe) sebesar 5,8%, disusul seng, serat, dan potassium. Kandungan serat dalam 1 gelas nasi merah yaitu sekitar 3,6 gram. Konsumsi 1 porsi nasi merah dapat memenuhi 14% kebutuhan serat harian serta memenuhi 23% kebutuhan B6 harian. B6 berfungsi untuk menyeimbangkan perkembangan serotonin, sel darah merah yang membantu pembentukan DNA. Selain itu, kandungan antioksidan yang tinggi pada beras merah dapat membantu mengurangi efek negatif radikal bebas.

Oats (Avena sativa)

Oats merupakan serealia utuh yang masih asing bagi lidah sebagian besar rakyat Indonesia. Hal ini dapat dimaklumi karena oats memang tidak dibudidayakan secara massif di Asia Tenggara. Namun, lambat laun oats mulai diincar para pejuang diet, orang-orang yang ingin beralih ke gaya hidup sehat, atau sekadar ingin makanan praktis, mengenyangkan, dan cepat. Oats dapat dijadikan pilihan untuk menggeser nasi putih sebagai sumber asupan karbohidrat kompleks. Persentase karbohidrat dalam oats cenderung lebih kecil dibandingkan nasi merah, dengan kandungan protein dan lemak yang lebih tinggi. Persentase makronutrien (karbohidrat, protein, dan lemak) dalam 1 cup oatmeal (oat yang sudah dimasak dengan air, tanpa tambahan bahan lain) tersaji dalam diagram berikut.

nutrisi oatmeal

Oats merupakan sumber utama karbohidrat polisakarida berupa beta glukan (β-glucan). Beta glukan yang berbentuk gel akan mengikat asam empedu yang kaya akan lemak dalam usus. Di sisi lain, hati, sebagai organ yang memproduksi kolesterol dalam tubuh akan mengambil lebih banyak kolesterol dalam darah untuk membuat getah empedu sehingga kolesterol dalam darah akan berkurang. Oats mengandung banyak vitamin, mineral, serta merupakan sumber serat harian.

Kandungan serat dalam 1 cup oatmeal sekitar 3,7 gram dan memenuhi 13% kebutuhan serat harian. Mikronutrien mayor dalam oats yaitu mineral mangan, fosfor, magnesium, kalsium, zat besi, vitamin B1, biotin, serta masih banyak lainnya. Mengutip dari laman alodokter, vitamin B1 berfungsi untuk membantu mengubah karbohidrat menjadi energi bagi tubuh, terutama untuk otak dan sistem saraf.

Jadi, beras merah atau oatmeal?

Well, Moms, setelah membaca sekilas tentang nutrisi keduanya, beras merah ataupun oatmeal sama-sama dapat menjadi sumber karbohidrat kompleks bagi tubuh. Selain tinggi serat untuk menjaga kita tetap kenyang lebih lama, nutrisi keduanya pun lengkap. Beberapa hal yang perlu menjadi perhatian adalah:

  • Sebagian besar oats belum berlabel gluten-free

Oats merupakan salah satu bahan makanan yang mengandung protein gluten. Protein ini berbahaya jika dikonsumsi orang yang menderita penyakit gangguan pencernaan seperti celiac, autisme, down syndrome, atau orang yang memiliki penyakit autoimun. Meskipun ada beberapa oats yang sudah berlabel gluten-free, tetapi peredarannya belum luas sehingga sebaiknya hindari oats jika anak Anda memiliki celiac atau autisme.

  • Oats instan memiliki GI tinggi

Nilai indeks glikemik atau GI berhubungan dengan apakah suatu bahan makanan aman dikonsumsi para penderita diabetes atau tidak. Oats yang disarankan dapat dikonsumsi para penderita diabetes yaitu rolled-oats atau oat yang hanya mengalami proses penguapan (steamed) kemudian dipipihkan dengan digiling (rolled). Oats jenis ini memiliki nilai GI rendah, sama seperti beras merah. Akan tetapi, oat yang sering dijumpai di pasaran yaitu oatmeal instan yang sudah mengalami banyak proses di industri sehingga angka GI-nya tergolong tinggi meskipun nutrisinya tidak jauh berbeda dengan rolled oats.

  • Tekstur oats yang masih ‘aneh’ dan ‘asing’ bagi lidah masyarakat Indonesia

Oats memiliki tekstur yang lebih lembek dan hambar, berbeda dengan nasi merah yang memiliki tekstur pulen dan beraroma wangi (nasi merah organik). Tekstur oats mirip dengan bubur dan chewy, dan cenderung masih asing bagi lidah masyarakat Indonesia sehingga banyak masyarakat Indonesia yang belum berminat untuk mengkonsumsinya.

Sekian Moms, bahasan tentang nasi merah atau oatmeal. Sudah bisa tentukan pilihan? Jika masih penasaran, coba Moms sediakan stok persedian kedua bahan makanan sehat ini di rumah, lalu hidangkan untuk keluarga. Namun yang perlu diingat, perhatikan keamanan beras merah atau oatmeal yang Anda beli. Jika membeli beras merah, pastikan organik. Jika membeli oatmeal, usahakan bukan yang instan. Keberhasilan program diet Anda tentunya adalah hasil kerjasama berbagai faktor, bukan hanya dari asupan makanan. Ubah gaya hidup dan mulai aktif bergerak untuk mendukung kesuksesan penurunan berat badan.

BACA JUGA:

Selain untuk Diet, Ada Keunggulan Lain Beras Merah

YUK, SIMAK MANFAAT MENGKONSUMSI JEROAN HEWAN KURBAN

YUK, SIMAK MANFAAT MENGKONSUMSI JEROAN HEWAN KURBAN

Apa yang ada di pikiran Moms jika mendengar kata jeroan? Kebanyakan orang memilih untuk menghindari konsumsi bagian hewan kurban yang satu ini karena berbagai alasan. Salah satu diantara beberapa alasannya mungkin berupa persepsi bahwa jeroan tidak sehat, jeroan mengakibatkan kolesterol jahat (LDL) dalam darah meningkat, dan masih banyak lainnya. Namun, sebagian orang menyenangi jeroan karena rasa, tekstur, dan juga harganya yang lebih murah dibandingkan bagian daging yang jauh lebih populer dan lebih sering dibeli. Sebenarnya, apakah benar jeroan selalu berhubungan dengan peninkatan kolesterol jahat dalam darah dan tidak sehat?

Sebelum menjawabnya, Moms, berikut beberapa jenis jeroan yang sudah umum dikenal dan dikonsumsi:

  • Hati: beberapa orang menggemari jeroan ini dan juga disebut sebai multivitamin alami.
  • Jantung: beberapa orang mungkin belum terbiasa untuk mengkonsumsi jantung, tetapi jeroan ini memiliki tekstur yang kenyal dan enak.
  • Lidah: tersusun oleh otot hewan dan memiliki tekstur yang lunak serta memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi.
  • Paru-paru
  • Babat (tripe): berasal dari bagian dinding otot perut sapi yang layak untuk dimakan. Babat memiliki tekstur yang alot sehingga perlu proses memasak yang cukup lama, umumnya dimasak sebagai rebusan atau dikukus. Teksturnya setelah dimasak akan menjadi kenyal dan dapat menyatu dengan rasa bumbu yang digunakan untuk mengolahnya.

Nah, sekarang Eka Farm jawab pertanyaannya tadi ya, Moms. Jeroan tidak selalu bersanding dengan kata buruk dan negatif. Sebaliknya, jeroan justru mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh, baik berupa makronutrien hingga mikronutrien. Apa saja nutrisi yang dapat Anda peroleh dengan mengkonsumsi jeroan hewan kurban?

1. Sumber protein esensial bagi tubuh

Sumber protein dapat berasal dari tumbuh-tumbuhan (protein nabati) atau dari hewan (protein hewani). Jeroan seperti babat menjadi salah satu sumber protein esensial bagi tubuh karena mengandung 9 asam amino esensial bagi tubuh. Tubuh manusia membutuhkan zat protein dalam jumlah makro setiap harinya untuk fungsi sel, keseimbangan fluida dalam tubuh, fungsi sistem daya tahan tubuh, dan perbaikan jaringan dalam tubuh. Selain itu, mengkonsumsi protein dalam jumlah cukup dapat membantu rasa kenyang untuk bertahan lebih lama. Protein merupakan zat makro yang paling mengenyangkan dalam jangka waktu lama dibandingkan dengan nutrisi lainnya sehingga tak sedikit para pejuang diet yang memasukkan protein hewani ke dalam menu diet harian.

2. Sumber berbagai vitamin, mineral, dan asam lemak (fatty acid)

Jeroan hewan kurban kaya kandungan nutrisi seperti vitamin B kompleks, folat, zat besi, protein, magnesium, selenium, seng, dan beberapa vitamin larut dalam lemak, yaitu vitamin A, D, E, dan K.

  • Hati hewan kurban merupakan sumber zat besi penting bagi tubuh. Zat besi yang dikandung dalam hati sapi mudah untuk diserap tubuh sehingga mengkonsumsi jeroan hati dapat membantu mensuplai asupan zat besi dengan efektif.
  • Lidah selain banyak mengandung lemak, juga banyak mengandung kolin, seng, zat besi, vitamin B12. Kolin berperan dalam menjaga fungsi otak, jantung, hati, dan otot. Jeroan ini dapat dikonsumsi saat Anda sakit untuk membantu masa pemulihan..
  • Babat adalah sumber beberapa mikronutrien penting seperti vitamin B12, vitamin B3 (niasin), selenium, kalsium, seng, fosfor, zat besi, magnesium, dan mangan. Konsumsi babat sebanyak `140 gram dapat memenutih 25% kebutuhan selenium harian dan lebih dari 15% kebutuhan seng serta bitamin B12 harian.
  • Paru-paru kaya akan asam lemak omega-3 yang memberikan dampak baik bagi jantung dan bersifat antiinflamasi. Omega-3 juga berperan dalam menjaga kesehatan dan fungsi sel-sel otak.

Selain merupakan sumber nutrisi berupa protein, vitamin, mineral, dan omega-3, mengkonsumsi jeroan berarti turut berkontribusi untuk mengurangi produksi limbah atau sampah. Istilah populernya, gerakan less waste. Mengapa less waste? Jeroan bukanlah bagian tubuh utama sapi untuk dikonsumsi. Tidak sedikit orang yang membuangnya sehingga dapat menambah sampah hewani di lingkungan. Mengkonsumsi jeroan, selain dapat memberi nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh, juga dapat mendukung gerakan melestarikan lingkungan dan gerakan less waste.

Konsumsi jeroan itu sah-sah saja asalkan…

Namun, Moms, meskipun mengandung banyak nutrisi penting bagi tubuh, poin yang perlu digarisbawahi dan ditekankan yaitu, makan jeroan sewajarnya dan batasi jumlahnya. Meskipun sedang banyak pasokan jeroan hewan kurban di rumah, tetap kontrol nafsu Anda dan jangan sampai kalap, mengabaikan faktor kesehatan tubuh. Jeroan hewan kurban menyumbang asupan lemak jenuh dan kolesterol bagi tubuh. Eits, kedua zat tersebut penting dan dibutuhkan tubuh loh, Moms, tapi tentu dalam jumlah terbatas. Babat menyimpan sekitar 75% kolesterol harian. Beberapa orang hipersensitif terhadap jumlah asupan kolesterol harian sehingga lebih baik untuk membatasi ketat konsumsi beberapa jenis jeroan.

Jangan lupa juga untuk memastikan keseimbangan gizi harian dengan memperbanyak konsumsi buah, sayur, dan serealia utuh. Perhatikan juga cara pengolahan jeroan hewan kurban. Pengolahan jeroan membutuhkan waktu ekstra. Babat misalnya, membutuhkan sekitar 2-3 jam untuk melunakkan teksturnya yang alot. Selain  itu, tips lain jika Anda ingin mencoba mengkonsumsi jeroan sapi di hari Idul Adha ini yaitu dengan memarinasi dan membumbuinya terlebih dahulu dengan rempah-rempah untuk memberi rasa pada jeroan. Lebih baik hindari untuk menggoreng jeroan atau menggunakan banyak minyak dan santan dalam mengolah jeroan agar kualitas dan nutrisi jeroan dalam masakan Anda terjaga.

ARTIKEL EDISI IDUL ADHA:

7 TIPS MENGONTROL KOLESTEROL DAN BERAT BADAN SAAT IDUL ADHA

JAWABAN DILEMA MEMBEKUKAN DAGING BERULANG KALI

 

KENALI BAGIAN- BAGIAN DAGING SAPI UNTUK MENGOLAHNYA

KENALI BAGIAN- BAGIAN DAGING SAPI UNTUK MENGOLAHNYA

Moms, kalau berbicara tentang bagian daging sapi yang biasa dijumpai pasti langsung teringat dengan sederetan istilah dalam Bahasa Inggris. Tenderloin, sirloin, ribs, dan topside adalah beberapa bagian populer yang telah banyak dikenal masyarakat Indonesia. Kenapa sih, penting untuk mengenali bagian-bagian daging sapi? Jawabannya untuk memudahkan proses pengolahan dan memasak daging sapi. Kalau Anda mengetahui tekstur dan karakteristik daging yang akan dimasak, penanganan daging pun akan lebih sesuai. Moms bisa menyesuaikan jenis masakan yang lebih sesuai dengan tiap bagian daging sapi. Sudah siap untuk menyimak? Yuk, langsung kita bersama kenali bagian-bagian daging sapi.

1. Has dalam atau tenderloin

Istilah tenderloin mungkin lebih akrab di telinga kita dan lebih sering dijumpai dalam buku menu beberapa restoran. Kata tender pada nama bagian daging adalah clue untuk mengenali karakteristiknya. Tender berarti empuk, cenderung lunak, dan jika membahas dalam konteks daging berarti bagian daging yang mudah dipotong dan dikunyah.

Dimanakah letak bagian daging sapi has dalam ini?

Bagian daging sapi has dalam diambil dari bagian punggung sapi. Bagian punggung sapi bukanlah organ yang sering digerakkan oleh sapi sehingga dagingnya bertekstur paling lunak dibandingkan bagian daging sapi yang lainnya. Lemak pada has dalam pun sedikit sehingga kerap menjadi pilihan sumber protein bagi para pejuang diet.

Pengolahan has dalam untuk masakan apa?

Bagian daging sapi tenderloin umum dijadikan bahan masakan steak karena teksturnya yang empuk sehingga memudahkan untuk dipotong dan tidak memerlukan pemrosesan lama dalam memasak. Daging has dalam juga dapat di grill, tumis, sate, dan dimasak jenis lain yang tidak membutuhkan waktu masak lama.

2. Has luar atau sirloin

Sirloin juga kerap diincar oleh para konsumen daging sapi menemani tenderloin.  Meskipun tidak selunak dan seempuk bagian has dalam, daging has luar ini tetap memilii tekstur yang tetap mudah untuk dimasak. Daging has luar memiliki lapisan yang berlemak sehingga jika dimasak, bagian daging sapi ini akan menghasilkan rasa yang lebih gurih daripada has dalam.

Dimanakah letak bagian daging sapi has luar?

Bagian daging sapi has dalam diambil dari punggung bagian bawah sapi yang umumnya bergelambir. Gelambir tersebut mengindikasikan lemak dalam daging.

Pengolahan has luar untuk masakan apa?

Sama seperti has dalam, daging sapi bagian has luar umum diolah menjadi steak dengan rasa yang lebih gurih daripada has luar. Jika Anda tidak memiliki masalah dengan lemak daging dan menginginkan bagian daging dengan waktu masak cenderung singkat, has luar bisa menjadi pilihannya. Selain diolah menjadi steak, bagian daging has luar juga bisa dimasak dengan grill, sate, kukus, dan ditumis.

3. Buntut atau oxtail

Jika membicarakan buntut sapi, pasti langsung teringat dengan sajian menu sop buntut yang segar, gurih, dan menggugah selera. Bagian buntut sapi ini membutuhkan proses memasak yang cenderung lama untuk mendapatkan tekstur kenyal, lunak, dan lembut seperti gelatin. Selain banyak diolah menjadi sop buntut, bagian daging sapi ini pun dapat dimasak menjadi kuah kaldu, kemudian buntutnya di-grill.

4. Gandik atau topside

Bagian daging sapi gandik diambil dari bagian paha belakang sapi. Bagian ini aktif digerakkan oleh sapi sehingga membuat tekstur dagingnya padat dan cenderung alot jika kurang tepat dalam mengolah. Kandungan lemak dalam gandik pun sedikit. Bagian daging sapi ini umumnya diolah menjadi masakan yang membutuhkan waktu pemrosesan lama seperti empal, dendeng, dan rendang. Jika Moms akan mengolah bagian daging sapi ini, ingat untuk tidak terburu-buru dalam memasak agar olahan daging yang dimasak empuk dan bumbu dapat benar-benar meresap hingga ke bagian dalam daging.

5. Iga sapi atau rib

Bagian daging sapi ini populer dijadikan berbagai menu andalan restoran dengan harga yang cukup mahal. Sama seperti gandik dan has luar, iga sapi juga mengandung lemak yang membuat tekstur dagingnya empuk dan memiliki rasa gurih saat menjadi masakan. Olahan masakan iga yang terkenal yaitu steak, rib eye, sop konro (dari iga bagian punggung atau back rib). Daging sapi bagian iga juga biasa disajikan dengan dipotong tipis-tipis atau disebut short ribs. Masakan lain yang menggunakan iga sebagai bahan yaitu semur, soto, dan juga grill.

6. Perut atau flank

Bagian daging sapi perut diambil dari bagian bawah perut yang dekat dengan kaki belakang sapi, tepat di bawah daging has. Bagian daging ini kaya akan lemak sehingga memiliki tesktur yang empuk dan kenyal. Bagian perut cocok dijadikan bahan untuk membuat kaldu sapi karena akan menghasilkan rasa yang gurih khas daging sapi sehingga biasanya digunakan untuk membuat sajian makanan berkuah kaldu. Olahan masakan yang menggunakan bagian daging sapi ini di antaranya rawon, soto, dan sop.

7. Tanjung atau rump

Bagian daging tanjung diambil dari punggung bagian belakang sapi atau di bagian atas kaki belakang sapi, dekat dengan topside. Bagian daging sapi ini memiliki lapisan lemak yang cukup tebal sehingga memberikan tekstur daging yang kenyal. Tanjung biasanya diolah menjadi sajian sop, sate, dan tumis.

8. Sandung lamur atau brisket

Bagian sandung lamur lebih akrab dikenal di Indonesia dengan nama tetelan. Daging sapi sandung lamur diambil dari bagian dada, di bawah iga sapi. Sandung lamur memiliki tekstur yang alot dan sulit untuk dipotong serta memiliki kandungan lemak yang tinggi. Bagian ini biasanya dihindari beberapa orang. Pengolahan bagian sandung lamur yaitu dengan memperlama waktu memasak tekstur daging yang semula alot menjadi lebih lunak. Brisket merupakan hidangan utama pada saat perayaan hari suci umat Yahudi. Selain itu, sandung lamur umum dimasak menjadi campuran bakso, soto, sop, serta produk olahan daging seperti kornet dan sosis.

9. Sengkel atau shank

Sengkel adalah bagian daging sapi yang diambil dari kaki sapi bagian depan, atau tepat di bagian bawah brisket. Sengkel memiliki mengandung tulang sumsum sehingga tekstur dagingnya cenderung kenyal. Bagian daging ini membutuhkan waktu lama untuk dimasak dengan api kecil. Sajian olahan dari sengkel yaitu gulai, rendang, dan tongseng.

10. Paha depan atau chuck

Bagian daging sapi ini diambil dari daging dekat leher sapi, atau bagian paha depan sapi. Daging sapi paha depan umumnya memiliki bentuk potongan segiempat. Bagian ini dipenuhi dengan jaringan ikat sehingga ketika dimasak, jaringan ikat tersebut akan hancur dan membuat masakan lebih beraroma. Paha depan sapi biasanya diolah menjadi sajian makanan yang membutuhkan proses pematangan lama. Sajian makanan yang berasal dari bagian paha depan sapi misalnya steak, bahan dasar bakso, sop, semur, dan rendang.

Sudah punya ide akan memasak apa setelah mengenali bagian daging sapi, Moms? Yuk, mulai mengolah dan memasak daging sapi kurban di rumah.

ARTIKEL EDISI IDUL ADHA:

JAWABAN DILEMA MEMBEKUKAN DAGING BERULANG KALI

PERPADUAN PAS MASAKAN DAGING KURBAN DAN NASI MERAH

MERDEKA DARI PERUT BUNCIT

MERDEKA DARI PERUT BUNCIT

Perut buncit membuat rasa percaya diri Anda turun? Atau Anda merasa tidak nyaman beraktivitas karenanya? Jika demikian, yuk mulai mengontrol pola makan dan mengevaluasi gaya hidup untuk hidup lebih sehat dan bermakna, serta untuk meratakan permukaan perut yang semakin tak terkontrol. Pada momen perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke- 75 ini, Eka Farm ingin mengajak Moms dan keluarga di rumah untuk memerdekakan diri dari perut buncit. Bagaimana caranya? Menggerakkan aksi nyata dengan mengambil kontrol terhadap asupan makanan harian. Namun, sebelumnya, yuk Moms bersama telusuri apa penyebab perut buncit.

Penyebab perut buncit

Kelebihan lemak yang kemudian ditimbun dalam bentuk lemak viseral yang tak terlihat di sekitar organ tubuh, termasuk di bawah perut menjadi salah satu faktor pemicu obesitas di perut atau kerap disebut perut buncit. Lantas, apa saja penyebab perut buncit?

Obesitas di bagian perut disebabkan oleh faktor yang sama seperti pemicu obesitas tubuh, yaitu asupan kalori yang jauh melebihi kebutuhan energi harian. Selain itu, beberapa faktor di bawah juga turut mendongkrak risiko perut buncit untuk hadir:

1. Pola makan yang tidak sehat

Tak dapat dipungkiri, pola makan dan jenis asupan makanan yang kita konsumsi sehari- hari akan berdampak besar bagi kondisi kesehatan tubuh, termasuk massa lemak dalam tubuh. Asupan makanan tinggi lemak, tinggi kolesterol, gula berlebih, makanan yang digoreng dalam waktu lama dan deep fried dapat menjadi pemicu obesitas di bagian perut. Apalagi, Moms, biasanya jika sudah ketagihan berbagai macam makanan junk food dan makanan yang hanya menyumbang kalori tanpa diimbangi dengan gizi, konsumsi makanan berserat seperti buah dan sayur pun ikut berkurang drastis.

2. Minim aktivitas fisik

Asupan kalori dalam tubuh akan digunakan untuk aktivitas sel serta untuk mendukung berbagai macam aktivitas yang dilakukan tubuh sehari- hari. Aktivitas fisik yang minim dapat meningkatkan risiko penimbunan lemak, termasuk di area perut sehingga dapat memicu perut buncit. Aktivitas fisik tak harus intens dan berdurasi lama, minimal luangkan waktu Anda 20-30 menit setiap harinya untuk mulai bergerak, misal dengan bersih- bersih rumah, jalan-jalan santai, jogging, bersepeda santai, atau aktivitas fisik menyenangkan lainnya.

3. Faktor genetik

Riwayat obesitas dalam keluarga dapat berkontribusi terhadap peningkatan risiko perut buncit Anda. Meskipun demikian, bukan berarti Anda harus pesimis dan beranggapan bahwa Anda tidak dapat mencegah, menghindari, dan mengatasi masalah obesitas serta perut buncit yang dimiliki. Hilangkan pola pikir bahwa faktor genetik akan selalu menentukan kondisi kesehatan Anda.

4. Stres

Apa yang Moms lakukan jika sedang banyak pikiran, gelisah, atau istilah yang kini sering digunakan, stres? Ingin ngemil dan memenuhi hasrat untuk makan sesuai keinginan hati? Atau melampiaskan lewat hal positif seperti menyalurkan hobi, berolahraga, dan sebagainya? Beberapa orang belum mampu mengelola stres dengan baik sehingga terkadang, di saat pikiran masih kacau balau dan suasana hati sedang buruk, mereka cenderung mengkonsumsi berbagai macam makanan yang kaya gula, tinggi lemak, kolesterol, banyak mengandung garam, atau digoreng dengan waktu lama. Dengan kata lain, makanan yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi berlebihan dan bersamaan, serta memicu perut buncit.

5. Pola tidur yang tak teratur

Pola tidur yang tidak teratur dapat membuat metabolisme tubuh Anda tidak berjalan secara optimal. Selain itu, saat Anda begadang hingga larut malam, potensi untuk ngemil tak terkontrol pun meningkat sehingga dapat memicu obesitas dan perut buncit.

6. Usia tua

Metabolisme tubuh manusia akan lambat laun menurun seiring pertambahan usia. Usia syang semakin bertambah menyebabkan tubuh tak lagi memiliki kecepatan metabolisme yang optimal dibandingkan masa muda sehingga asupan makanan sehari-hari perlu dikontrol untuk menjaga tubuh ideal dan menurunkan risiko berbagai macam penyakit serta perut buncit.

Selain keenam faktor di atas, tentu masih banyak lagi penyebab perut buncit, seperti masa menopause, gangguan hormon, dan lain sebagainya.

Bagaimana cara evaluasi sederhana massa lemak tubuh dan perut?

Jika lingkar perut Anda melebihi 102 cm (pada laki- laki) dan 89 cm (pada perempuan), maka tandanya Anda harus berhati- hati karena risiko penyakit yang berkaitan dengan obesitas pun dapat meningkat. Selain dengan mengukur lingkar perut, pengukuran massa lemak tubuh juga dapat menjadi bahan pertimbangan dan evaluasi kesehatan tubuh Anda. Massa lemak tubuh dapat diketahui dari pengukuran lingkar leher, pinggul (waist), dan panggul (hip) yang akan menghasilkan indeks massa tubuh.

Waspadai perut buncit Anda

Perut buncit tak hanya mengganggu penampilan ataupun dapat mengurangi kenyamanan aktivitas sehari- hari, tetapi juga dapat memicu berbagai macam penyakit. Apa saja bahaya penimbunan lemak di perut terhadap kesehatan tubuh?

Pada dasarnya, dampak perut buncit terhadap kesehatan sama seperti dampak obesitas. Obesitas, termasuk salah satunya perut buncit, disebabkan oleh timbunan lemak dalam tubuh yang dapat mengganggu metabolisme tubuh dengan mengluarkan hormon sitokin. Dikutip dari alodokter, senyawa ini dapat memicu beberapa penyakit seperti penyakit kardiovaskular, hipertensi, diabetes, dan beberapa kanker tertentu.

Eits, tetapi Moms tidak perlu berkecil hati ataupun terlampau gelisah dengan masalah obesitas ataupun perut buncit ini karena terdapat beberapa solusi alami untuk membantu menanganinya. Eka Farm menawarkan satu dari banyak cara untuk mengubah pola makan dan gaya hidup Anda, yaitu dengan mengkonsumsi beras diet.

Merdekakan diri dari perut buncit dengan beras diet

Beras diet organik dari Eka Farm adalah perpaduan antara beras merah organik dengan beras putih varietas khusus. Beras diet adalah pilihan yang aman baik untuk kesehatan maupun penyesuaian rasa bagi Anda yang baru akan bertransisi mencoba variasi beras selain beras putih. Beras putih yang menyusun beras diet memiliki tekstur tidak sekeras beras merah sehingga jika beras ini dikombinasikan dengan beras merah, nasi yang dihasilkan pun tidak pera dan tetap menyerupai tekstur nasi biasa.

Komposisi kedua beras penyusun beras diet melengkapi satu sama lain, baik dari segi nutrisi, tekstur, dan rasa. Beras merah yang menjadi komposisi beras diet merupakan alternatif makanan pokok sekaligus sumber karbohidrat kompleks tinggi serat yang mampu memenuhi asupan harian serta memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Berbeda dengan beras putih, beras merah  masih memiliki lapisan dedak (bran) dan germ yang utuh. Kedua lapisan tersebut mengandung vitamin B1, kalsium, magnesium, potassium, dan serat yang dapat membantu mencegah obesitas. Antioksidan dalam beras merah menjadi nutrisi unggulan yang membedakannya dari beras lain. Beras merah mengandung kadar anktioksidan 10 kali lebih banyak daripada beras coklat sehingga membuatnya menjadi sumber antioksidan yang powerful.

Mau tau lebih banyak tentang beras diet untuk memerangi perut buncit, Moms? Yuk, simak artikel lain Eka Farm tentang beras diet dan langsung cek katalog Eka Farm jika Anda penasaran dengan rasa dan manfaatnya bagi kesehatan tubuh.

BACA JUGA:

Diet Bersama Ekafarm Dengan Beras Diet Organik Diet Tetap Kenyang

PENGGUNAAN VCO UNTUK STRETCH MARKS : PENCEGAHAN DAN PENANGANAN

PENGGUNAAN VCO UNTUK STRETCH MARKS : PENCEGAHAN DAN PENANGANAN

Stretch marks dapat menjadi salah satu faktor pemicu turunnya kepercayaan diri seorang wanita. Stretch marks adalah bekas luka akibat peregangan (stretching) kulit yang terlalu cepat atau melebihi batas elastisitasnya. Meskipun stretch marks dapat terjadi pada wanita maupun pria, tetapi wanita lah yang cenderung merasakan masalah lebih signifikan akibatnya. Hal ini disebabkan kondisi fisik tubuhnya berubah dan sifat wanita yang lebih perasa.

Dimana stretch marks biasanya muncul dan apa penyebabnya?

Umumnya garis-garis gelap stretch marks muncul di bagian-bagian tubuh yang berpotensi untuk menggelambir seperti pada bagian bawah perut, paha, pinggul, payudara, dan bagian atas lengan tangan. Stretch marks ini biasanya muncul pada wanita saat hamil atau pada ibu pasca melahirkan. Selain itu, stretch marks juga dapat muncul pada orang yang mengalami penurunan berat badan signifikan dari obesitas atau peningkatan berat badan yang signifikan dan sering melakukan angkat beban untuk pembentukan otot.

Apakah Moms juga masih atau pernah merasa terganggu atau merasa tidak percaya diri karena stretch marks yang tak juga kunjung hilang? Usaha untuk mengurangi penampilan stretch marks hingga untuk menghilangkannya memang membutuhkan kesabaran ekstra serta konsistensi dalam treatment yang dipilih. Jika Moms masih mengalami masalah ini ataupun ingin mencegah stretch marks, coba cara alami dari Eka Farm. Salah satu cara alami untuk mencegah maupun menangani stretch marks ini yaitu dengan menggunakan produk minyak kelapa murni atau virgin coconut oil (VCO).

Khasiat VCO untuk kesehatan tubuh maupun kecantikan sudah dikenal sejak dahulu kala. Apalagi, di Indonesia sendiri, umumnya kelapa mudah didapatkan. VCO mengandung asam lemak jenuh (fatty acid) berupa asam laurat dan zat turunannya, monolaurin, serta asam capric yang berperan sebagai zat antmikroba, antifungi, dan antivirus.  Selain itu, asam laurat mempermudah penyerapan VCO ke dalam kulit sehingga mampu membantu melawan efek buruk radikal bebas yang dapat merusak sel-sel kulit dan memperbaiki kondisi kulit kering. Asam lemak jenuh dalam VCO dapat memberikan efek deep conditioning pada kulit sehingga kelembaban kulit dapat terjaga dan terpulihkan. Asam lemak jenuh dalam VCO juga menstimulasi pertumbuhan sel baru. VCO dapat menstimulasi proses regenerasi kulit secara rutin untuk menggantikan sel mati dengan sel baru.

Manfaat dan penggunaan VCO untuk stretch marks

Mengutip dari laman healthline, minyak kelapa murni atau VCO dapat mencegah, mengobati, sekaligus memperbaiki penampilan kulit stretch marks dengan pemakaian rutin.

1. Pencegahan stretch marks

Minyak kelapa murni memiliki sifat emollient yang merupakan salah satu komponen penting dalam produk pelembab (moisturizer) kulit. Karena sifatnya ini, VCO dapat mencegah kehilangan air dalam kulit sehingga kulit tidak mudah mengalami TEWL (trans epidermal water loss). VCO mencegah kulit bersisik, kering, serta kusam. VCO juga akan menguatkan sistem pertahanan kulit (skin barrier) sehingga hidrasi dan kelembaban kulit terjaga lebih lama dan mengoptimalkan fungsi kulit. Kandungan asam laurat dapat mempermudah penyerapan VCO ke dalam kulit sehingga berpotensi untuk meningkatkan produksi kolagen. Kolagen ini berfungsi untuk menjaga elastisitas kulit agar stretch marks tidak mudah muncul.

Penggunaan: Untuk mencegah stretch marks, Moms dapat langsung mengaplikasikannya di bagian yang sudah muncul sedikit tanda stretch marks. Opsi lainnya yaitu dengan mencampurkan beberapa tetes VCO ke dalam air untuk mandi.

2. Menyembuhkan stretch marks

VCO memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mempersingkat waktu penyembuhan dan pemudaran stretch marks. Selain memiliki penampakan yang mengganggu, stretch marks terkadang juga menyebabkan rasa gatal. VCO dapat membantu mengurangi rasa gatal akibat stretch marks.

3. Memperbaiki penampilan kulit stretch marks

Pemakaian VCO rutin pada stretch marks dapat membantu memudarkan stretch marks sekaligus mengembalikan warna kulit seperti semula.

Penggunaan: Aplikasikan VCO pada stretch marks sambil dipijat. Moms juga bisa mencampurkan VCO dengan sedikit perasan lemon untuk mencerahkan kulit stretch marks yang gelap. Kandungan vitamin C dalam lemon dapat membantu mencerahkan warna kulit secara alami. Akan tetapi, lemon dapat menyebabkan kulit sensitif dan alergi pada beberapa orang. Jika Anda memutuskan untuk menambahkan campuran lemon, coba dahulu campuran tersebut pada sedikit bagian stretch marks. Apabila tidak terjadi reaksi iritasi (setelah beberapa saat), berarti kulit Anda tidak alergi ataupun sensitif terhadap perasan lemon.

Moms, meskipun penampilan dari stretch marks ini terkadang mengganggu ataupun dapat mempengaruhi rasa percaya diri Anda, sebenarnya stretch marks adalah kondisi normal dan bukan masalah medis serius. Bahkan, jika stretch marks Anda disebabkan oleh kehamilan maupun proses pasca melahirkan, hal ini dapat menjadi suatu tanda bahwa Anda kuat dan penanda perjuangan sebagai seorang ibu. Perlu diperhatikan bahwa stretch marks tidak dapat sepenuhnya hilang, tetapi Moms dapat memperbaiki penampilannya serta melakukan pencegahannya dengan VCO. Jika bisa dengan cara alami yang lebih aman, murah, dan menyehatkan kulit, mengapa harus memilih opsi mahal dan lebih kompleks? Yuk, Moms beli VCO dari Eka Farm untuk memastikan keaslian dan kemurnian minyak kelapa yang Anda gunakan.