Daging Kambing di Idul Adha

Daging Kambing di Idul Adha

Daging Kambing di Idul Adha- Kenapa mereka takut makan daging kambing? Bukannya daging kambing rendah kolesterol? Ohh, mungkin mereka percaya mitos bahwa daging kambing mendorong tensi naik.

Yuk kita simak paparan berikut ini, tentang bahaya atau tidak daging kambing untuk penderita diabet dan darah tinggi. Sebelum Idul Adha tiba.

Banyak Yang Menghindari Daging Kambing di idul adha?

Banyak yang menghindari makan daging kambing karena takut tensi darahnya naik. Padahal daging kambing tetap lebih baik daripada daging sapi dan daging ayam, sehingga dinyatakan aman untuk dikonsumsi oleh penderita darah tinggi sekalipun.

Daging Kambing di Idul Adha- Lalu, dari mana asalnya mitos makan daging kambing bikin tekanan darah naik?

Kolesterol daging kambing lebih rendah dibanding ayam dan sapi

Setiap 100 gram daging kambing kurang lebih mengandung sekitar 109 kalori. Total kalori ini jauh lebih rendah dibanding daging sapi yang punya 250 kalori dan daging ayam dengan total 195 kkal. Kadar kolesterol daging kambing juga lebih rendah daripada dua jenis daging ini, yaitu sekitar 57 mg per 100 gram. Kadar kolesterol daging sapi adalah sekitar 89 mg dan ayam 83 mg per porsinya.

Jika ditotal, per 100 gram daging kambing hanya mengandung total lemak 2,3 gram sementara lemak dalam daging sapi bisa mencapai 15 gram dan daging ayam kurang lebih mengandung 7,5 gram total lemak. Ini artinya, satu porsi daging kambing hanya memenuhi 4 persen dari kebutuhan lemak harian Anda, jika berdasarkan perhitungan 2,000 kalori per hari.

Akan tetapi, daging kambing merupakan sumber protein hewani yang sama baiknya dengan daging ayam dan sapi. Total protein dalam daging kambing kurang lebih sekitar 20 gram, sementara daging sapi mengandung sekitar 25 gram dan ayam sekitar 30 gram per porsinya. Satu porsi daging kambing 100 gram dapat mencukupi hampir 50 persen persen kebutuhan protein harian tubuh.

Tidak benar bahwa makan daging kambing menyebabkan hipertensi

Daging merah sudah sepatutnya dihindari untuk dikonsumsi terlalu banyak, mengingat jumlah kandungan lemak jenuhnya yang cukup tinggi. Lemak jenuh telah lama dikenal dapat meningkatkan kolesterol dan memicu penyakit jantung. Oleh karena itu, asupan lemak jenuh dari makanan tidak boleh melebihi dari 20 gram setiap hari.

Daging kambing sebenarnya tidak perlu terlalu dikhawatirkan karena kenaikan tekanan darah setelah mengonsumsinya tetap tergolong lebih kecil daripada daging sapi atau ayam. Ini karena kandungan lemak jenuh daging kambing yang jauh lebih rendah dari keduanya.

Lemak jenuh daging sapi pada umumnya berkisar sekitar 6 gram, dan ayam mengandung hampir 2,5 gram lemak jenuh per porsinya. Sementara itu, kadar lemak jenuh daging kambing hanya sekitar 0,71 gram per 100 gram berat daging.

Daging kambing justru diperkaya oleh lemak tak jenuh, sekitar 1 gram per porsi, dibanding daging sapi atau ayam. Lemak tak jenuh adalah jenis lemak baik yang membantu menyeimbangkan kadar kolesterol darah, mengurangi peradangan dalam tubuh, dan menstabilkan detak jantung.

Lalu, dari mana asalnya mitos makan daging kambing di idul adha bisa bikin darah tinggi?

Makan daging kambing tidak menyebabkan hipertensi. Namun demikian, ada beberapa faktor yang secara tidak langsung menyumbang kenaikan tekanan darah setelah mengonsumsinya. Tekanan darah tinggi setelah makan daging kambing cenderung disebabkan oleh teknik memasak yang salah.

Olahan daging kambing di Indonesia seringnya digoreng dulu sebelum diolah lebih lanjut, atau dipanggang dan dibakar untuk sate dan kambing guling. Memasak dengan cara digoreng, dibakar, atau dipanggang akan meningkatkan kalori makanan daripada versi mentahnya. Ditambah lagi, mengolah daging dengan cara-cara ini seringnya membutuhkan banyak minyak goreng, mentega, atau margarin yang akan berubah jadi lemak dan diserap cukup banyak oleh daging.

Suhu panas ketika menggoreng atau memanggang membuat kandungan air di dalam makanan menguap hilang, dan digantikan posisinya dengan lemak yang berasal dari minyak. Lemak yang terserap ke dalam daging kemudian menyebabkan makanan yang tadinya rendah kalori menjadi berkalori tinggi. Bahkan, peningkatan kalori yang terjadi dari ketiga cara memasak ini bisa mencapai 64% dari kalori sebelumnya. Asupan tinggi kalori dalam tubuh akan diubah menjadi lemak, yang lama kelamaan bisa menumpuk di pembuluh darah sehingga meningkatkan tekanan darah.

Akan lebih sehat jika daging kambing disajikan dengan nasi beras merah, atau nasi beras coklat yang memang berkhasiat untuk kesehatan. Dan jangan takut pula mengkonsumsi beras putih, asal beras putih menthik wangi organik, produksi Eka farm. Coba aja…

Cara Memasak Sup Daging Kambing

Cara Memasak Sup Daging Kambing

Cara Memasak Sup Daging Kambing- Menjelang Idul Adha, apa salahnya membaca referensi tentang bahaya tidaknya daging kambing. Terutama bagi anda yang memiliki gangguan kesehatan seperti diabetes, hipertensi atau yang lainnya.

Berbagai artikel menyebutkan, daging kambing jauh lebih rendah kolesterol dibanding daging sapi atau ayam potong. Lho…???

Nah kenapa daging kambing menjadi berbahaya dikonsumsi bagi yang lagi diabetes atau hipertensi ?

Pertama karena unsur, cara memasak atau bahan makanan pendampingnya. Di samping itu, penggunaan beragam bumbu penyedap selama memasak juga secara tidak langsung menjadi faktor pemicu tekanan darah tinggi setelah makan daging kambing.

Terlebih jika dimasukkan berulang kali untuk menyesuaikan rasanya. Bumbu penyedap masakan seperti kecap, garam, hingga mecin mengandung sodium tinggi dan pengawet yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi jika dikonsumsi berlebihan.

Daging kambing juga sering diolah menjadi makanan bersantan, entah itu digulai atau dijadikan kari. Meski santan secara alami tidak mengandung kolesterol, tetapi kandungan lemak jenuhnya cukup tinggi.

Tips aman makan daging kambing

Jadi, bila Anda ingin tetap makan daging kambing tanpa mengkhawatirkan risikonya bagi kesehatan, sebaiknya hindari olahan daging kambing yang disebutkan di atas. Anda bisa mengolah daging kambing dengan cara dimasak jadi sop atau ditumis.

Pastikan Anda juga menyeimbangkan nutrisi saat makan daging kambing. Jangan cuma makan daging dan nasi saja, misalnya. Perbanyak sayuran yang kaya serat, vitamin, dan mineral untuk menemani Anda makan daging kambing.

Namun, tetap batasi konsumsi daging merah

Makan daging kambing bukanlah penyebab utama dari melonjaknya tekanan darah tinggi Anda. Oleh karena itu, sah-sah saja untuk tetap makan daging kambing. Tapi Anda harus tetap membatasi porsinya.

Karena apapun jenis dagingnya, jika tinggi lemak dan dikonsumsi secara berlebihan, semua daging sebenarnya sama-sama berisiko meningkatkan tekanan darah dari penumpukan lemak jenuh dalam tubuh.

Terlebih lagi, risiko tensi darah naik dari bumbu dan cara pengolahan daging terutama bisa meningkat pada orang-orang yang sudah memiliki kolesterol tinggi sebelumnya atau penyakit lainnya.

Selama Anda bijak mengatur porsinya, konsumsi daging tidak akan menyebabkan tekanan darah tinggi atau meningkatkan kadar kolesterol. Cermat jugalah dalam memilih bagian daging dan cara mengolahnya. Anda dapat membuang bagian lemaknya saat hendak memasak, dan menggunakan jenis minyak goreng yang lebih sehat untuk memasak agar kesehatan tetap terjaga, seperti minyak goreng herco

Sajikan nasi beras sehat

Agar masakan daging kambing lebih sehat, selain cara memasak yang benar dengan metode yang baik, jangan lupa juga nasinya juga harus diolah dengan cara yang baik dan beras yang sehat.

Disarankan, untuk bisa menikmati masakan daging kambing dengan aman dan sehat, nasinya harus dari beras putih organik, seperti menthik wangi susu, atau beras putih organik lain.

Anda bisa memilih beras mana yang cocok untuk sajian masakan daging kambing, melalui situs Eka Farm. Di sana banyak pilihan beras yang sehat untuk melengkapi sajian masakan daging kambing.

Atau jika ragu-ragu mengkonsumsi nasi dari beras putih, maka sebaiknya anda memastikan untuk memasak beras merah atau beras coklat, yang memang memiliki lebih banyak nutrisi dan menyehatkan.

Bukan saja untuk penderita hipertensi atau diabetes, bahkan juga untuk penderita gangguan jantung, atau peserta program diet.

Oleh karena itu, tidak perlu takut makan daging kambing, asal dimasak dengan benar, dan nasinya dari beras sehat, yang kini banyak disediakan oleh Eka Farm, seperti beras merah, beras coklat, beras hitam dan beras putih organik.

Berikut ada resep dan cara memasak sup daging kambing yang bisa teman-teman coba

RESEP MEMBUAT SUP DAGING KAMBING

Bahan-bahan

350 gram daging kambing + Tulang

Secukupnya parutan nenas

secukupnya minyak goreng

Secukupnya garam gula dan penyedap

2 buah wortel besar

1 buah kentang

5 buah buncis

1 batang daun bawang

2 batang seledri

1 liter air

Bumbu halus:

5 siung bawang putih

2 sdt ketumbar butiran

1 sdt lada butiran

Sedikit pala

Cara memasak sup daging kambing

  1. Cuci bersih daging & campurkan ke parutan nanas, sambil menunggu ulek bumbu sopnya
  2. Panaskan wajan dan masukkan minyak untuk menumis bumbu
  3. Setelah bumbu harum, masukkan ke dalam panci berisi 1 liter air, tunggu sampai mendidih
  4. Setelah mendidih masukkan garam, gula dan penyedap rasa, serta tulang kambing, rebus selama 10 menit lalu masukkan dagingnya dan rebus selama 30 menit
  5. Setelah daging cukup empuk masukkan sayurannya
  6. Koreksi rasa
  7. Sup kambing siap di santap

Karena cara memasak sup daging kambing sudah di uraikan di atas

Selamat mencoba….

 

Bukan Daging Qurban yang Bikin tekanan darah tinggi

Bukan Daging Qurban yang Bikin tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi- Selalu saja menjadi perbincangan hangat, Pasca Idul Adha banyak orang terserang hiopertensi. Benarkah mengkonsumsi daging membuat hipertensi ? Ternyata salah total.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa prevelensi hipertensi di seluruh dunia terus meningkat setiap tahunnya.

Di Indonesia, data Riskesdas Kemenkes RI tahun 2013 menunjukkan bahwa 25,8 persen penduduk Indonesia mengidap tekanan darah tinggi. Secara tidak langsung, angka ini turut menyumbang kepada peningkatan kasus hipertensi secara global di masa depan.

Ada dua jenis tekanan darah tinggi yang ditentukan berdasarkan penyebabnya, yaitu hipertensi primer dan hipertensi skunder.

Penyebab hipertensi primer

Sebanyak 95 persen orang dengan tekanan darah tinggi mengalami hipertensi primer (esensial), yaitu tingginya tekanan darah tanpa diketahui penyebabnya secara jelas. Jenis ini cenderung muncul secara bertahap selama bertahun-tahun.

Para ahli menduga bahwa faktor genetik merupakan salah satu penyebab hipertensi primer. Namun beberapa kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat juga ikut dapat berkontribusi menjadi penyebab hipertensi primer.

Beberapa kebiasaan tidak sehat ini meliputi:

  1. Asupan garam yang tinggi

Garam merupakan salah satu bahan tambahan pangan yang jadi penyebab hipertensi. Lalu apa hubungan antara garam dan tekanan darah?

Ternyata asupan garam yang tinggi dapat mengganggu keseimbangan natrium alami yang dalam tubuh Anda. Nah, kadar natrium dalam tubuh bisa meningkat dan menyebabkan retensi natrium. Retensi natrium dapat meningkatkan tekanan yang diberikan oleh aliran darah terhadap dinding pembuluh darah. Akibatnya, terjadilah tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Oleh sebab itu, kebanyakan orang dengan tekanan darah tinggi pasti disarankan oleh dokter untuk membatasi asupan garamnya. Tak hanya garam biasa atau garam meja saja, orang yang memiliki tekanan darah tinggi juga harus menghindari makanan garam atau natrium dalam bentuk lain, misalnya dalam makanan kemasan, fast food, dan lain sebagainya.

Bahkan, meski sudah minum obat untuk menurunkan tekanan darah, orang yang memiliki hipertensi juga tetap harus mengurangi asupan garamnya.

Penelitian yang dipublikasikan dalam  Journal of Human Hypertension tahun 2002 menyatakan bahwa pengurangan asupan garam dari 10 gram menjadi 6 gram per hari dapat mengurangi risiko tekanan darah tinggi. Pada akhirnya hal tersebut dapat menurunkan 14 persen risiko kematian akibat stroke dan 9 persen kematian akibat penyakit jantung koroner pada penderita Tekanan darah tinggi.

  1. Stres

Kata orang, stres berkepanjangan dapat menjadi penyebab tekanan darah tinggi. Ternyata anggapan ini bukan mitos belaka. Pasalnya, stres membuat otak melepaskan hormon-hormon stres dalam tubuh, seperti kortisol, adrenalin, dan norepinefrin yang semuanya dapat menyebabkan peningkatan denyut jantung serta menyempitkan diameter pembuluh darah. Akibatnya, tekanan darah Anda akan mengalami peningkatan 30-40 persen. Walau peningkatan tekanan darah ini bersifat sementara.

Meski begitu, melonjaknya tekanan darah tinggi yang terjadi secara tiba-tiba dan hanya sebentar tetap  saja berbahaya. Bahkan, sama bahayanya dengan tekanan darah tinggi kronis. Pada situasi tersebut, kerusakan pada pembuluh darah, jantung, dan ginjal juga bisa terjadi.

Jadi, jika Anda sering merasa stres atau cemas, misalnya setiap hari, maka hal tersebut lama-lama dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah, jantung, dan ginjal, yang dapat memicu tekanan darah tinggi kronis di kemudian hari.

Tak hanya itu, stres juga seringkali membuat Anda melakukan kebiasan-kebiasan yang tidak sehat, misalnya merokok, minum-minuman keras, atau bahkan makan dalam porsi yang berlebihan. Nah, pada akhirnya hal-hal tersebut justru dapat menjadi penyebab darah tinggi.

Nah, bukan karena daging kan hipertensi? Kembalilah pada hidup sehat, dengan makan nasi beras organik, beras merah, beras coklat atau beras putih organik, maka akan membuat hidup anda lebih sehat.

Jangan takut makan daging kambing, atau daging sapi, asal porsi makannya wajar tentu membuat tubuh aman dari berbagai penyakit. Baca juga artikel lain tentang hipertensi sekunder ya?

 

Bagaimana Cara Mencegah hipertensi?

Bagaimana Cara Mencegah hipertensi?

Bagaimana cara mencegah hipertensi?- Perubahan gaya hidup adalah langkah penting untuk mencegah. Baik jika Anda sudah didiagnosis hipertensi, masih prahipertensi, atau punya tekanan darah normal. Ya, tanpa Anda sadari nyatanya ada beberapa kebiasaan sehat yang dapat mencegah terjadinya tekanan darah tinggi. Tak hanya itu saja, jika dilakukan secara teratur, kebiasaan-kebiasaan di bawah ini juga dapat membantu menurunkan risiko terkena penyakit kronis akibat dari hipertensi yang memburuk.

Berikut beberapa kebiasaan sehat yang dapat dilakukan untuk membantu mencegah hipertensi:

  1. Bagaimana cara mencegah hipertensi?- Aktif bergerak

Olahraga dan aktivitas fisik adalah kunci untuk menjaga kesehatan Anda secara keseluruhan. Bahkan, keduanya merupakan cara paling efektif untuk mencegah hipertensi. Anda tak harus melakukan olahraga dengan intensitas tinggi, aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki, bersih-bersih rumah, naik-turun tangga, dan lain sebagainya sudah memberikan pengaruh yang besar untuk Anda. Kuncinya, buatlah tubuh Anda aktif begerak.

  1. Bagaimana cara mencegah hipertensi?-Turunkan berat badan

Nah, selain aktif bergerak, mengurangi berat badan juga efektif mencegah hipertensi. Jadi kalau trik-trik olahraga tadi belum cukup ampuh untuk mengurangi berat badan, coba olahraga yang lebih intens. Misalnya latihan di gym, jogging, naik sepeda, berenang, atau yoga. Jangan lupa, imbangi dengan penerapan pola makan yang sehat. Dengan begitu, proses penurunan berat badan Anda akan berjalan lebih optimal.

  1. Bagaimana cara mencegah hipertensi?-Berhenti merokok

Ingat, merokok merupakan penyebab darah tinggi yang paling umum. Jadi, berhentilah merokok demi tekanan darah normal. Tak mudah memang, namun bukan berarti Anda tidak bisa melakukannya. Mulailah secara perlahan. Misalnya jika dalam sehari Anda bisa menghabiskan satu bungkus rokok, cobalah untuk mengurangi beberapa batang. Kurangi terus jumlah rokok Anda setiap hari sampai Anda bisa berhenti merokok sepenuhnya.

Bagi Anda yang tidak merokok, jauhi asap rokok untuk mencegah efek kesehatan akibat menjadi seorang perokok pasif.

  1. Bagaimana cara mencegah hipertensi?-Perbanyak buah dan sayur yang kaya serat

Buah dan sayur kaya akan serat pangan, vitamin, kalium, antioksidan, dan magnesium. Jadi, pola makan yang kaya buah dan sayur bisa membantu Anda menurunkan tekanan darah. Bahkan sebuah penelitian membuktikan bahwa makan banyak buah bisa mencegah Anda mengalami hipertensi di kemudian hari.

Konsumilah buah dan sayur yang kaya serat. Sejumlah penelitian yang pernah dipublikasikan dalam Journal of Hipertension menemukan bahwa asupan serat tinggi terkait dengan penurunan angka tekanan darah sistolik dan diastolik yang lumayan besar bagi pengidap hipertensi.

  1. Bagaimana cara mencegah hipertensi?-Masak sendiri di rumah

Kebiasaan masak sendiri di rumah sangat penting jika Anda ingin menurunkan atau bahkan mencegah tekanan darah tinggi. Dengan memasak sendiri di rumah, Anda bisa memastikan bahwa makanan yang akan dikonsumsi nantinya adalah bahan makanan berkualitas dan bergizi. Selain itu, Anda dapat menakar sendiri banyaknya garam yang digunakan dalam sekali memasak. Pasalnya, mengonsumsi banyak garam berkontribusi besar dalam meningkatnya tekanan darah.

Ingat, makanan yang dibuat di pabrik diproses sedemikian rupa supaya daya simpannya lama. Seratnya akan diambil, ditambahkan beragam zat kimia, serta diberikan garam, lemak, dan gula tambahan.

Jadi, mulai sekarang, biasakan masak di rumah daripada beli di luar. Coba dulu resep-resep yang simpel dan Anda sukai supaya acara masak jadi seru.

  1. Bagaimana cara mencegah hipertensi?-Selalu perhatikan label makanan

Ingatlah selalu bahwa garam adalah musuh hipertensi. Jadi, sebisa mungkin kurangi berbagai makanan yang tinggi natrium dan terlalu asin dari makanan sehari-hari. Caranya mudah, kok. Anda bisa membaca informasi gizi yang tertera pada label makanan.

Tanpa Anda sadari, makanan kemasan cenderung mengandung banyak natrium. Sekalipun pada makanan yang diberi label “makanan sehat” atau “makanan alami”. American Heart Association mencatat bahwa roti, daging kemasan, dan sup kaleng ternyata cukup tinggi natriumnya.

  1. Bagaimana cara mencegah hipertensi?-Mengelola stres

Cara mencegah hipertensi ini seringkali disepelekan. Bahkan banyak orang yang justru tidak mengetahuinya. Padahal, mengelola stres ikut berperan untuk menstabilkan tekanan darah Anda, sehingga mencegah terjadinya hipertensi.

Stres berat akan mempersempit pembuluh darah. Hal inilah yang ikut berkontribusi menjadi penyebab tekanan darah tinggi, meskipun hanya sementara. Namun, dimulai dari stres beragam kebiasaan tidak sehat dapat dilakukan. Misalnya makan kebanyakan, begadang, kecanduan rokok, atau minum minuman alkohol berlebihan.

Karena itu, kelola stres Anda sebaik mungkin. Misalnya dengan berolahraga, curhat ke sahabat terdekat, liburan sejenak, atau menenangkan pikiran dengan teknik pernapasan dalam. Intinya, hindari segala hal yang jadi penyebab darah tinggi seperti yang sudah disebutkan di atas. Dengan begitu, risiko Anda untuk terkena penyakit ini di kemudian hari pun akan berkurang.

 

Berolah Raga, Cegah Hipertensi, Makan Daging Ngak Ngaruh

Berolah Raga, Cegah Hipertensi, Makan Daging Ngak Ngaruh

Bukan daging kambing, atau daging sapi yang membuat anda mengalami hipertensi, usai Idul Adha. Mitos belaka jika usai Idul Adha banyak penderita hipertensi. Yuk kita ngulik ..!

Hipertensi ternyata disebabkan oleh asupan garam yang tinggi, dan stres berkepanjangan. Ada juga seh unsur lain seperti merokok.

Nah, faktor lain yang memicu hipertensi terutama karena orang malas bergerak (Olah raga, kerja fisik, atau beraktivitas yang menimbulkan keringat.

  1. Malas gerak

Malas gerak merupakan penyebab hipertensi yang seringkali dianggap remeh. Biasanya orang yang kurang aktivitas fisik dan olahraga memiliki detak jantung yang cenderung lebih cepat. Hal ini membuat jantung Anda harus bekerja lebih keras untuk memompa darah, yang akhirnya berimbas pada peningkatkan tekanan darah.

Melakukan aktivitas fisik atau olahraga secara teratur telah lama diketahui sebagai cara efektif untuk mengurangi risiko hipertensi dan membantu mengontrol tekanan darah tinggi pada orang yang memang memiliki riwayat penyakit tersebut.

Jangan beralasan Anda tidak punya waktu, olahraga sebenarnya sangat mudah dilakukan, kok. Tak perlu olahraga intensitas tinggi, Anda bisa naik ke ruang kelas atau kantor lewat tangga, bukan eskalator atau lift. Ketika jalan-jalan di mal, jangan hanya diam di eskalator. Panjat tangganya seolah Anda naik tangga biasa.

  1. Obesitas

Obesitas dan kelebihan berat badan erat kaitannya dengan tekanan darah tinggi. Bahkan kedua hal ini dinilai sebagai penyebab tekanan darah tinggi yang paling sering terjadi.

Anda tergolong kelebihan berat badan kalau indeks massa tubuh Anda di atas 23. Sedangkan Anda tergolong obesitas kalau indeks massa tubuh Anda di atas 25. Cek dulu berapa indeks massa tubuh Anda dengan kalkulator IMT di sini.

Semakin berat massa tubuh Anda, semakin banyak darah yang diperlukan untuk mengantar oksigen dan nutrisi ke seluruh jaringan tubuh. Karena itu, tekanan dalam arteri akan naik agar darah bisa diedarkan dengan lancar. Akibatnya, jantung yang dipaksa kerja keras lama-lama bisa mengalami kerusakan.

  1. Merokok

Merokok dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah. Hal ini tidak mengagetkan karena pada bungkus rokok dinyatakan secara terang-terangan kalau merokok dapat menjadi penyebab tekanan darah tinggi. Ya, merokok dapat menjadi penyebab darah tinggi karena membuat tekanan darah langsung meningkat tajam setelah isapan pertama —meningkatkan kadar tekanan darah sistolik sebanyak 4 milimeter air raksa (mmHg). Kandungan nikotin pada rokok memicu sistem saraf untuk melepaskan zat kimia yang dapat menyempitkan pembuluh darah sekaligus meningkatkan tekanan darah.

Merokok juga menyebabkan kerusakan jangka panjang pada pembuluh darah, sehingga bukan saja meningkatkan risiko hipertensi, namun dapat mengembangkan penyakit lainnya di kemudian hari seperti stroke, penyakit jantung, dan serangan jantung.

Secara sederhana, kombinasi merokok dan tekanan darah tinggi menempatkan Anda pada risiko yang lebih besar terkena berbagai penyakit yang sudah disebutkan di atas dibandingkan dengan orang yang memiliki hipertensi namun tidak merokok.

Baru tahu kan, jika daging tidak ada kaitannya dengan hipertensi ? Ikuti terus artikel soal daging dan hipertensi, pada hipertensi sekunder.

 

 Bubur Tepung Beras Umbi Organik

 Bubur Tepung Beras Umbi Organik

Tepung beras umbi organik- Semua ibu muda zaman millenia pasti berpikir sama. Bagaimana bisa memberi asupan makanan kepada anak balitanya sebagai pendukung MPASI yang baik, sehat, namun praktis (tidak ribet).

Maka kita tawarkan solusi yang bakal membuat anda pasti cocok. Yakni sereal atau tepung beras coklat, atau tepung beras mertah organik, atau bahkan tepung umbi-umbian yang bebas kimia.

Semuanya kini bisa diperoleh dengan cepatm bahkan bisa tele shoping, melalui situs-situs internet seperti yang dikelola Eka Farm. Perusahaan yang menyediakan bahan pangan organik, termasuk tepung beras merah, tepung beras coklat, yang cocok untuk makanan bayi setelah usia 6 bulan.

Kenapa harus beras organik atau tepung umbi-umbia yang bebas paparan kimia? Karena di masa p[ertumbuhan bayi adalah penentu di masa yang akan datang. Maka asupan makanan bayi sebagai MPASI, sungguh sangat menentukan.

Ingat, kesehatan bayi dan anak-anak balita yang kita sayangi sangat ditunjang dari makanan yang menjadi sumber energi. Sebab itu pula setiap orangtua perlu memperhatikan gizi makanan yang menjadi sumber nutrisi bagi bayi dan anak balitanya.

Ingin Bayi Anda Sehat ???

Tepung bahan pangan organik salah satu solusinya. Kenapa ? Perlu anda tahu bahwa bahan pangan organik :

– Di budidayakan secara alami

– Non Instan & no gluten (khusus tepung ubi ungu mengandung gluten sedikit)

– Tanpa Pupuk Sintetis

– Tanpa Pestisida Sintetis

– Tanpa Bahan Pewarna

– Tanpa Pengawet

– Tanpa Tambahan Rasa

 

Dan tepung beras merah, beras coklat atau tepung beras putih organik, bisa untuk bahan membuat Roti, Cakes, Cookies, Pastry, pasta, noodles, porridge, dan sebagainya. Artinya sajian menu untuk balita tidak harus selalu bubur kan ?

Berikut beberapa tepung beras dan umbi yang memang sangat bermanfaat untuk pertumbuhan dan kesehatan bayi anda.

  1. Beras Coklat : Membantu menjaga kesehatan pencernaan,tulang & sistem imun, kaya antioksidan tinggi
  2. Beras Merah : Mengandung nutrisi tinggi (protein, lemak, vit, mineral & serat. Kaya akan zat besi yang merupakan komponen pembentuk darah oleh karena itu baik dikomsumsi balita agar terhindar anemia
  3. Umbi Garut / Arrowroot : Mengandung tepung pati yang sangat halus dan mudah di cerna , berkhasiat menyembuhkan mecret & menurunkan suhu badan yg terjangkit demam
  4. Ubi ungu : Mengandung pati , sukrosa & selulosa. Ubi mengandung karbohidrat yang mudah dipecah sehingga baik untuk di komsumsi bayi
  5. Pisang : kaya akan mineral kalium , magnesium, fosfor, kalsium & zat besi
  6. Beras Hitam : Berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh & Anti oksidan, Mencegah Penyakit saluran pencernaan, meningkatan perkembangan otak. beras Hitam Memiliki nutrisi lebih baik dibanding beras putih karena mengandung B1, B komplek, protein & mineral zat besi lebih tinggi dibanding beras lainnya

 

Resep Bubur Tepung Beras

Bahan:

20 gram Tepung Beras Organik + 200 ml air

Cara membuat:

  • Campur Tepung Organik (lebih kurang 1 sendok makan) + 200 ml air (3/4 gelas aqua), diaduk dalam kondisi suhu ruang sampai semua tepung larut supaya tidak menggumpal saat dimasak.
  • Masak dengan api kecil sambil terus diaduk sampai mendidih dan matang 10-15 menit

Untuk mencapai kecukupan gizi dan meningkatkan selera, sangat disarankan untuk menambahkan / mengkombinasikan dengan :

  • ASI atau susu formula
  • Jus buah-buahan
  • Oat (untuk 8bln+)
  • Jus sayuran.
  • Tepung organik lain nya
  • Kaldu ayam / daging dll

 

Cake Tepung Beras Merah

Cake Tepung Beras Merah

Pesta Malam HUT Kemerdekaan RI – 73, bakal makin meriah, dan pasti membuat semua warga happy, jika banyak sajian kue-kue aneka rasa seperti cake tepung beras merah

Hutt, nanti dulu !! Tahan dulu..!! Panitia HUT Kemerdekaan RI Ke-73 harus berpikir, sajian kue-kue apa yang bisa dinikmati oleh semua warga tanpa takut kolesterol, glutamat, gluten atau paparan kimia.

Jangan takut, bikin saja kue-kue dari bahan tepung beras merah atau tepung beras coklat, atau tepung beras hitam produksi Eka Farm. Tepung beras organik yang justru akan membuat badan lebih sehat. Misalnya saja Cake tepung beras merah.

Anda perlu tahu, keunggulan lain dari beras merah adalah adanya komponen-komponen antioksidan yang dapat berperan dalam menangkal radikal bebas dalam tubuh. Kadar total fenolik pada beras merah berkisar antara 200-700mg EAG/100g bahan, bergantung pada jenis varietas yang dipergunakan.

Polifenol yang ada dalam beras merah adalahsenyawa-senyawa dari golongan flavonoid, seperti flavon, flavon-3-ol, flavonon, flavan-3-ol dan antosianidin. Pigmen antosianin (bentuk glikon dari antosianidin) dapat berperan sebagai antioksidan, antimikroba, antiviral, anti-inflamasi, fotoreseptor, sekaligus antialergi.

Na, benar kan ?

Sementara itu, senyawa fenol sederhana yang terdeteksi antara lain, asam ferulat, o-kresol, 3,5-xylenol, asam kafeat, asam p-kumarat, asam galat, asam siringat, asam protokatekurat, asam p-hidroksibenzoat, asam vanilat, guaiakol, dan p-kresol

Banyak orang yang sudah merasakan keampuhan beras merah untuk menurunkan badan. Selain karena rendahnya kandungan kalori pada beras merah akan sangat efektif membantu anda mencegah perut buncit atau kelebihan kalori.

Kandungan karbohidrat kompleks beras merah akan menyuplai energi secara berkala pada tubuh sehingga perut tidak cepat merasakan lapar. Jika mengkonsumsinya ditambahkan juga dengan manfaat buah apel pada menu makanannya, program diet pun akan menghasilkan bentuk tubuh yang indah dan sangat efektif.

Kandungan serat yang tinggi pada beras merah juga menyehatkan pencernaan sehingga menghindari permasalahan kesehatan yang dapat muncul di kemudian hari. Jadi mulai saat ini konsumsilah makanan alami untuk menjaga kesehatan jangka panjang. Serat ini sangat baik untuk usus dan membantu lancarnya metabolisme tubuh.

Hebatnya, beras merah juga mengontrol gula darah/baik untuk penderita diabetes

Bagi anda yang menderita diabetes, ada baiknya beralih ke beras merah karena kandungan seratnya sangat tinggi serta kandungan kalori yang lebih rendah dibandingkan dengan beras putih. Menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat) dan Meningkatkan HDL (kolesterol baik)

Jika anda mengalami masalah dengan kolesterol, seperti halnya diabetes, anda wajib mengkonsumsi beras merah di bandingkan tetap mengkonsumsi nasi putih sebagai makanan pokok anda.

Beras merah juga mencegah terjadinya batu empedu. Dalam berbagai penelitian, makanan tinggi serat sangat dikaitkan dengan pencegahan batu empedu. Serat sangat mudah dicerna sehingga membantu dalam menlarutkan sisa makanan untuk membantu membentuk empedu yang sehat.

Beras merah merupakan salah satu sumber yang sangat baik untuk antioksidan, kandungan berbagai vitamin dan mineral yang terdapat di dalamnya dapat membantu membuang radikal bebas dalam tubuh, juga menjaga kesehatan tulang.

Magnesium merupakan zat selain vitamin D dan kalsium yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi. Kandungan nutrisi magnesium juga terdapat pada beras merah sehingga membuatnya dapat membantu kesehatan tulang dan gigi.

Kemungkinan dapat mencegah kanker. Zat apa yang dapat mencegah kanker dan terdapat pada beras merah ? Selenium serta polifenol yang terkandung dalam beras merah di yakini dapat mencegah kanker usus besar. Selain itu kandungan serat dan antioksidan yang tinggi tentu dapat membantu tubuh menghindari berbagai jenis kanker yang disebabkan oleh radikal bebas.

Cake tepung beras merah

Bahan:

10 sdm tepung beras merah
3 sdm tepung maizena
5 sdm gula pasir
3 butir telur
50 gram butter + 50 gram margarin, cairkan

Cara Pembuatan:

  • Panaskan kukusan.
  • Campur tepung beras merah, maizena, gula pasir. tambahkan telur. kocok 15 menit.
  • Masukkan butter dan margarin leleh. Aduk rata
  • Tuang adonan ke cetakan yang sudah dioles margarin
  • Kukus dengan api sedang selama 30 menit atau sampai matang. pastikan air sudah mendidih ketika memasukkan cetakan, dan bungkus tutup kukusan dengan serbet bersih agar air tidak menetes ke kue.

 

Beras Hitam

Beras Hitam

Beras Hitam- Beras putih yang biasa dikonsumsi sehari-hari ternyata masih banyak diperdebatkan manfaatnya oleh para ahli. Beberapa peneliti berpendapat bila nasi dan beras putih hanya membuat kenyang namun minim manfaat karena kandungan vitamin, serat, dan nutrisinya banyak terbuang dalam proses pembuatannya. Setelah beras merah dan cokelat, kini giliran beras hitam yang mulai menjadi primadona pengganti beras putih bagi mereka yang peduli akan kesehatan atau yang sedang menjalani diet.

Dibandingkan beras putih, beras hitam yang termasuk dalam spesies Oryza sativa L punya bulir yang lebih lebih panjang dan ramping yang warnanya akan memudar menjadi keunguan setelah dimasak. Seperti beras cokelat, nasi dari beras hitam pun memiliki rasa gurih seperti kacang yang juga cocok untuk dibuat roti, mie, bubur, hingga makanan penutup.

Dalam sejarah, beras hitam mulai dikonsumsi pada zaman Dinasti Ming dan Qing di Cina. Awalnya, nasi dari beras hitam hanya boleh disajikan untuk keluarga istana dan dilarang dikonsumsi rakyat jelata. Bila tertangkap, hukumannya sangat fatal sehingga beras hitam sempat dijuluki sebagai “Beras Terlarang”. Untungnya di zaman sekarang, kamu pun bebas mengonsumsi beras hitam yang mengandung banyak manfaat.

Apa saja manfaatnya? Let’s see!

  1. Beras Hitam Mengandung antosianin tinggi

  2. Kaya akan vitamin dan mineral

Memiliki banyak vitamin dan mineral penting seperti vitamin E, B1, B2, B3, dan B6, zinc, magnesium, dan fosfor. Kandungan antioksidan Vitamin E yang tinggi pada beras punya banyak manfaat bagi tubuh, mulai dari meningkatkan imunitas tubuh, mencegah kerusakan sel, hingga menjaga kesehatan mata dan kulit. Vitamin B, magnesium, dan zat besi adalah penghasil energi agar kamu kuat menjalani aktivitas sehari-hari, zinc adalah mineral yang menjaga sistem imun tubuh, sedangkan fosfor berguna untuk gigi dan tulang.

  1. Menjaga kesehatan jantung

Penyakit jantung adalah ancaman serius bagi siapa saja. Salah satu tindakan preventifnya adalah menjaga pola konsumsi dengan memilih bahan makanan yang baik untuk jantung, salah satunya adalah beras hitam. Beras ini mengandung antosianin fitokimia yang berperan menjaga kadar kolesterol penyebab sakit jantung dan menghalangi terbentuknya plak ateroskleroris dalam pembuluh darah yang akan menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.

  1. Membantu detoksifikasi tubuh

Mengandung kandungan fitonutrien yang berfungsi mengurangi peradangan dan membantu proses detoksifikasi tubuh yang berakibat positif bagi performa tubuh secara keseluruhan. Mengonsumsi beras ini secara rutin dapat melindungi kamu dari kerusakan organ tubuh akibat radikal bebas yang menumpuk di tubuh, khususnya di dalam darah, pembuluh darah, dan organ hati.

  1. Memperlancar sistem pencernaan

  2. Membantu diet

Mengonsumsi beras hitam dalam rangkaian diet akan membuat kamu merasa kenyang lebih lama dibanding menyantap makanan lainnya. Selain itu, juga mampu menurunkan kadar lemak jahat dalam darah dan meningkatkan kadar HDL yang juga disebut sebagai kolesterol baik.

  1. Menurunkan risiko diabetes dan obesitas

  2. Kaya protein

Alasan khusus kenapa beras putih cenderung dihindari saat diet adalah kandungan karbohidratnya yang tinggi bila dibandingkan dengan kandungan proteinnya. Protein berguna untuk membentuk otot dan mengurangi kelebihan berat tubuh.

  1. Bebas gluten

 

Beras Coklat Organik

Beras Coklat Organik

Beras Coklat Organik- Kita sering abai dengan makanan yang mengandung zat pestisida. Sayur dan buah adalah di antaranya.

Padahal zat pestisida sangat berbahaya jika terus masuk ke dalam tubuh. Zat pestisida yang terkandung dalam sayur dan buah dapat menyebabkan penyakit seperti obesitas, diabetes dan kanker.

Berikut ini manfaat yang bisa kamu dapatkan jika mengonsumsi sayuran  organik:

Antioksidan

Pada dasarnya sayur dan buah memiliki kandungan antioksidan yang berguna untuk kesehatan tubuh. Khusus untuk kedelai, terdapat zat insoflavon yang bermanfaat untuk memperbaiki dan mencegah sel tubuh yang rusak.

Beras Coklat Organik Mencegah Penyakit Jantung

Zat isoflavon dalam tubuh tidak hanya berfungsi sebagai peremajaan sel, tapi juga mengurangi kolestrol “jahat” yang mampu membekukan darah. Pembekuan pada darah inilah yang menyebabkan penyakit stroke dan jantung.

Beras Coklat Organik Mencegah Kanker

Isoflavon juga bertindak sebagai zat antikanker. Zat ini akan melindungi tubuh dari kanker seperti di rahim, payudara dan prostat.

Beras Coklat Organik Mengontrol Berat Badan

Kandungan serat yang tinggi dalam kedelai dapat membuat kita tidak mudah lapar. Indeks glisulin yang terdapat dalam kedelai mampu mengontrol gula darah dan fluktuasi insulin.

Tidak sedikit orang yang menganggap bahwa makanan organik sama dengan makanan alami. Padahal, kedua makanan ini memiliki perbedaan yang tergolong signifikan, lho!

Agar Anda tidak bingung, berikut penjelasan singkat mengenai perbedaan makanan organik dan makanan alami:

Makanan Organik

Makanan organik adalah produk nabati atau hewani yang diproduksi dan diolah tanpa melakukan perubahan kimiawi atau sintetik dalam bentuk apa pun. Dengan kata lain, makanan jenis ini tidak mengandung zat sintetik untuk pestisida, penyubur, atau zat lain dalam produksinya.

Selain yang sudah disebutkan, produksi makanan organik juga tidak boleh sembarangan. Ada aturan-aturan dari badan pengawas produksi makanan di negara tempat produksinya. Misalnya, produksi makanan organik di Indonesia harus memenuhi sederet aturan yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI).

Makanan Alami

Penggunaan istilah ‘alami’ pada makanan ini belum tentu sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Meski jenis makanan ini juga menggunakan bahan sintetik sangat minimal, tidak ada standar yang mengatur pengolahannya.

Lalu, mana yang terbaik? Makanan organik dan makanan alami, keduanya dapat bermanfaat bagi kesehatan. Anda dapat menyertakan makanan-makanan tersebut dalam menu sehari-hari untuk menjalani diet yang sehat.

Sekarang Anda sudah tahu ‘kan bedanya makanan organik dan makanan alami? Untuk lebih meyakinkan Anda tentang status keamanan produk makanan organik, Anda bisa dengan mudah memeriksanya dengan memasukkan nomor registrasi produk tersebut pada situs BPOM RI

Yang perlu kita catat baik-baik rata-rata makanan sehat itu asalnya dari bahan-bahan yang organik. Tetapi biaya menghasilkan sayur, buah, beras, dan bahan makanan lain yang organik itu tidaklah kecil. Alias mahal. Kenapa ?

  1. Bebas pestisida

Sudah menjadi rahasia umum kalau makanan organik itu pasti lebih sehat. Soalnya produk organik itu bebas pestisida dan pupuk sintesis. Petani organik hanya memakai kompos atau pupuk kandang. Artinya, nggak bakalan ada logam berat yang masuk dan membahayakan tubuh.

Sejatinya, kompos atau pupuk kandang untuk tanaman organik itu lebih mahal. Tapi, karena petani organik itu sayang sama kita, jadi mereka nggak sungkan menguras kantong untuk membelinya.

Nah, karena manusia itu pada dasarnya harus saling mengasihi, jadi kita membalas kasih sayang ini dengan membeli produk mereka tanpa mengeluh. Apalagi kalau kamu penggemar produk sehat dan organik. Hehe.

  1. Sertifikat organik

Salah satu yang bikin makanan sehat itu lebih mahal adalah karena pihak pembudidaya diwajibkan memiliki sertifikat organik. Nah, untuk mengurus biaya sertifikasi pangan organik ini, satu kelompok petani harus membayar Rp15 – 30 juta! Dan masa berlakunya pun relatif pendek, yaitu tiga tahun. Biaya memperpanjang sertifikasi itu bisa mencapai Rp12 juta.

  1. Biaya Produksi

Makanan sehat atau organik itu biasanya memiliki kemasan yang berbeda dari produk konvensional yang diproduksi secara masal dan menggunakan plastik. Sedangkan produk organik menggunakan kemasan yang berbeda. Misalnya, dari bahan kaca dan dapat didaur ulang. Makanya biaya produksinya pun jadi lebih tinggi.

  1. Standar tinggi

Khusus untuk produk daging, misalnya, peternak organik biasanya memberlakukan standar yang lebih tinggi dalam membudidayakan hewan ternak. Misalnya, dari kesejahteraan hewan itu sendiri. Biasanya, peternakan organik memberi pakan yang juga organik. Dan harganya juga bisa dua kali lipat dibandingkan dengan pakan biasa.

  1. Lebih banyak tenaga kerja

Untuk menekan biaya produksi, banyak petani atau pertanian konvensional yang memakai zat kimia dan pestisida. Tujuan lainnya adalah efisiensi dan agar pekerjaan lebih cepat selesai.

Akan tetapi, cara kerja petani organik itu berbeda, guys. Karena rohnya adalah bebas pestisida, pertanian organik membutuhkan lebih banyak tenaga kerja untuk menyiangi rumput liar, membersihkan air, ataupun memulihkan tanaman dari kontaminasi pestisida.

 

 

Manfaat Beras merah

Manfaat Beras merah

Manfaat Beras merah- Selama ini nasi merah dianggap lebih baik karena lebih sedikit melewati proses pengolahan.

Karena prosesnya sedikit, beras merah mengandung lebih banyak nutrisi, serat, dan memiliki GI (Glycemic index) yang lebih rendah.

GI rendah sering dikaitkan dengan makanan yang aman untuk  penderita diabetes (diabetesi)

Inilah beberapa fakta yang perlu anda  ketahui tentang nasi merah;

  1. Manfaat beras merah mengandung lebih banyak nutrisi

Asal anda tahu, nasi putih di buat dengan pemurnian yang menghilangkan bagian kulit padi dan bubuk atau dedak di abdingkan denagn komposisi yang terkandung beras merah. Melalui proses ini, sebagian besar seratnya hilang , sedangkan nasi merah mengandung lebih dari 4 kali serat nasi putih.

Permurnian yang lebih sedikit pada beras merah juga menyebabkan masih banyak vitamin dan mineral penting lainnya yang tidak terbuang. Asal anda  tahu, nasi merah mengandung hampir 4 kali lebih banyak magnesium dan 2 kali lebih banyak mangan daripada nasi putih. Karena perbedaan kandungan serat, beras putih memiliki indeks glikemik lebih tinggi daripada beras merah (ini meningkatkan kadar gula darah lebih cepat).

Pola makan yang banyak makanan GI tinggi dapat menimbulkan risiko tingginya terhadap kadar gula darah dan energi. Selain itu, bisa meningkatkan risiko kenaikan berat badan, diabetes tipe 2, dan kondisi kesehatan lainnya.

  • Beras merah mengandung asam fitat yang memiliki sifat protektif

Bagian kulit padi dari beras merah yang dikeluarkan untuk menghasilkan nasi putih mengandung senyawa yang disebut asam fitat. Asam fitat sayangnya dapat mengikat mineral, seperti seng, magnesium, dan kalsium, sehingga tidak terserap tubuh.

Beberapa orang berpendapat bahwa diet yang banyak mengonsumsi biji-bijian akan menyebabkan tingginya kadar asam fitat ini.

Inilah kenapa beberapa jenis diet mengeluarkan biji-bijian dari menunya, seperti diet paleo.

Akan tetapi, ahli lain menyarankan bahwa asam fitat memiliki sifat protektif terhadap penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker.

Bagi kebanyakan orang sehat, bisa jadi efek negatif potensial dari asam fitat pada penyerapan mineral bisa terjadi.

Adapun manfaat beras merah untuk diabetes adalah sebagai berikut.

  1. Manfaat Beras Merah- Sebagai Sumber Antioksidan

Kandungan manfaat antioksidan yang terdapat di dalam beras merah dapat membantu untuk menjaga kesehatan tubuh anda. Kandungan antioksidan yang tinggi akan membuat Anda terhindar dari radikal bebas yang dapat menyebabkan Anda Mengalami berbagai macam penyakit yang berbahaya.

  1. Manfaat Beras Merah- Antosianin

Antioksidan yang terdapat di dalam beras merah salah satunya adalah antosianin. Antosianin merupakan pigmen merah yang terdapat pada lapisan kulit beras yang di mana antosianin tersebut dapat membantu untuk mencegah terjadinya penyakit diabetes.

  1. Manfaat Beras Merah- Memiliki kandungan serat yang tinggi

Adanya kandungan serat yang tinggi yang terdapat di dalam beras merah dapat membantu anda untuk mengurangi resiko penyakit diabetes. Hal ini disebabkan karena adanya kandungan serat yang tinggi tersebut menyebabkan beras merah diserap secara perlahan-lahan sehingga tidak menyebabkan kadar gula darah meningkat.

  1. Manfaat Beras Merah- Mengontrol kadar gula darah

Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa di dalam beras merah memiliki berbagai macam kandungan serat serta antioksidan yang tinggi sehingga mengkonsumsi beras merah dapat membantu untuk mengontrol kadar gula darah anda.

  1. Memiliki kandungan vitamin

Kandungan vitamin yang terdapat di dalam beras merah membantu tubuh anda untuk terhindar dari berbagai macam komplikasi yang disebabkan karena anda mengalami penyakit diabetes. Kandungan vitamin yang ada pada beras merah memang sangat bermanfaat, seperti banyaknya manfaat vitamin lain yang juga perlu diketahui seperti manfaat vitamin A, manfaat vitamin C, manfaat vitamin E dan manfaat vitamin B6 untuk menjaga metabolisme tubuh tetap seimbang sehingga tubuh tidak mudah terserang penyakit atau bakteri sehingga tidak menyebabkan diabetes

  1. Memiliki kandungan mineral

Sehingga adanya kandungan vitamin dan mineral ini akan membantu anda untuk terhindar dari penyakit diabetes serta komplikasi dari penyakit diabetes.

Itulah beberapa manfaat beras merah untuk diabetes dilihat dari kandungan-kandungan yang terdapat di dalam beras merah. Semoga menambah wawasan serta pengetahuan anda.