7 TIPS MENGONTROL KOLESTEROL DAN BERAT BADAN SAAT IDUL ADHA

7 TIPS MENGONTROL KOLESTEROL DAN BERAT BADAN SAAT IDUL ADHA

Siapa yang tak gembira merayakan hari raya kurban? Meskipun sedang dirundung wabah virus Covid-19, antusiasme masyarakat untuk menyambut datangnya hari raya Idul Adha 1441 Hijriah atau 2020 Masehi tak lantas surut. Idul Adha pun identik dengan berbagai sajian olahan daging kurban khas nusantara yang menggugah selera seperti sate, gulai, opor, rendang, rawon, bakso, dan tongseng.

Namun, Moms, di sisi lain, permasalahan yang kerap menjadi concern perhatian saat konsumsi daging rutin dan kerap kali tak terkontrol di hari raya kurban yaitu kadar kolesterol dan berat badan. Tidak sedikit orang yang mengalami kenaikan berat badan ataupun kenaikan kolesterol dalam darah pasca Idul Adha. Bukan berarti Anda tidak boleh menikmati sajian daging khas Idul Adha, tetapi perhatikan pula keseimbangan nutrisi harian agar Anda tak menyesal usai bergembira merayakan hari besar ini. Bagaimana caranya? Eka Farm punya beberapa tips yang dapat Anda ikuti agar kolesterol dan berat badan tetap terkontrol saat ataupun pasca Idul Adha. Simak sampai akhir, ya.

1. Pilih daging yang rendah lemak (lean meat)

Jika Anda ingin menjaga kadar kolesterol dalam darah serta mengontrol berat badan, usahakan untuk memilih bagian daging dengan kandungan lemak yang rendah (lean meat). Daging dengan kandungan lemak rendah (5% – 10%) memiliki kadar lemak sebesar 11,8 gram tiap 100 gram daging. Senang mengkonsumsi gajih? Sebaiknya kontrol dan tahan diri Anda untuk tidak mengkonsumsinya. Kolesterol dalam daging rendah lemak bukanlah musuh bagi kadar kolesterol darah. Dilansir dari healthline, daging rendah lemak terbukti memberikan dampak baik terhadap kadar kolesterol dalam darah.

Daging sapi pun mengandung berbagai nutrisi penting bagi tubuh. Meskipun lemak dalam daging sapi tidaklah rendah, tetapi proporsi lemak jenuh dan lemak tak jenuh tunggalnya hampir sama. Asam lemak jenuh utama dalam daging sapi yaitu asam stereat, asam oleik, dan asam palmitik. Daging sapi mengandung lemak trans. Tapi tenang, Moms, lemak trans dalam daging sapi tidak seperti lemak trans dalam berbagai makanan atau produk olahan, melainkan lemak trans alami. Lemak trans jenis asam linoleat konjugasi (CLA) yang terkandung dalam daging sapi berperan dalam meningkatkan sensitivitas terhadap insulin serta membantu program penurunan berat badan.

Selain itu, daging sapi juga mengandung protein, termasuk 9 asam amino esensial yang dibutuhkan untuk membangun molekul protein. Protein berperan dalam membangun dan menjaga massa otot tubuh. Senyawa lain yang terkandung dalam daging sapi yaitu kreatin, taurin, glutathione, dan kolesterol. Pada kebanyakan orang, kolesterol dalam daging sapi tidak berpengaruh besar terhadap kolesterol dalam darah.

Moms, lalu bagaimana dengan jeroan sapi? Apakah benar jeroan tidak sehat?

Faktanya, beberapa jeroan justru menjadi sumber nutrisi beberapa mikronutrien penting. Jeroan daging sapi kaya kandungan nutrisi seperti vitamin B12, folat, zat besi, protein, magnesium, selenium, seng, dan beberapa vitamin larut dalam lemak, yaitu vitamin A, D, E, dan K. Hati sapi merupakan sumber zat besi penting bagi tubuh. Zat besi yang dikandung dalam hati sapi mudah untuk diserap tubuh. Nutrisi penting lain dalam jeroan sapi yaitu kolin. Zat ini berperan dalam menjaga fungsi otak, jantung, hati, dan otot.

2. Makan dengan porsi kecil

Sama seperti trik mengkonsumsi beberapa makanan, mengkonsumsi daging pun tidak boleh berlebihan. Walaupun mengkonsumsi daging dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh, tetapi jika berlebihan, metabolisme dalam tubuh dapat terganggu. Lemak merupakan zat yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, sedangkan daging mengandung lemak yang cukup signifikan, meskipun beberapa jenis lemaknya esensial bagi tubuh. Makanlah dengan porsi secukupnya. Cara mensiasatinya yaitu gunakan piring sedang, ambil dahulu sayur, kemudian baru daging, dan sumber karbohidrat kompleks, misal nasi coklat. Di samping itu, kunyahlah daging secara perlahan hingga benar-benar lumat agar saluran pencernaan Anda tidak bekerja ekstra untuk mengolahnya.

3. Konsumsi serat larut air

Perbanyak konsumsi serat larut air untuk mengontrol penyerapan kolesterol di saluran pencernaan. Sumber serat larut air yang dapat Anda pilih yaitu whole grain atau serealia utuh, buah, dan sayuran. Pilihan serealia utuh yang tidak hanya menyuplai serat larut air, tetapi juga merupakan sumber karbohidrat kompleks yaitu oats, jelai utuh (barley), beras coklat, beras hitam, atau beras merah. Karbohidrat kompleks dapat membantu membuat Anda kenyang lebih lama sehingga berat badan dapat terkontrol. Selain itu, serealia utuh mengandung berbagai mikronutrien esensial bagi tubuh.

Buah dan sayuran dikenal sebagai sumber utama serat larut air. Anjuran konsumsi buah dan sayuran setiap hari pun telah banyak dikampanyekan. Saat Idul Adha, pastikan porsi sayur dan buah yang Anda makan lebih banyak daripada porsi daging.  Buah dan sayuran mengandung senyawa sterol yang bekerja seperti serat larut air.

Menurut dr. Hilna Khairunisa M Gizi, Sp. Gk., serat larut air mengandung psyllium, pektin, dan beta glucan, yang akan mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mengeluarkannya bersama dengan feses. Konsumsi serat akan mempertahankan rasa kenyang. Serat juga akan difermentasi oleh bakteri pencernaan, membentuk asam lemak rantai pendek yang dapat meningkatkan pembakaran lemak serta mengurangi penyimpanan lemak dalam tubuh sehingga akan membantu mengontrol berat badan.

4. Cukup minum air putih

Minumlah air putih sekitar 30 menit sebelum Anda mengkonsumsi daging atau akan makan besar. Konsumsi air putih sebelum makan akan membantu untuk mempersiapkan saluran pencernaan menerima zat makanan serta mengontrol porsi makan Anda.

5. Aktif bergerak dan berolahraga

Aktif bergerak dan berolahraga termasuk saat Idul Adha dapat menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan tubuh secara umum. Aktif bergerak pun dapat membantu mengontrol Anda untuk membatasi porsi makan. Setelah selesai makan, cobalah berjalan santai 15-30 menit untuk membantu tubuh membakar asupan kalori selain juga untuk menggerakkan otot tubuh. Olahraga rutin dapat mengontrol berat badan dan juga mengelola stres.

6. Perhatikan cara memasak daging

Opsi memasak daging yang dapat Anda pilih yaitu dengan memanggang, membakar, atau grilled, seperti dalam membuat sate atau steak. Hindari menggunakan mentega atau margarin yang berlebihan dalam memasak daging. Selain itu, usahakan agar tidak memasak dengan cara deep fried atau memasak dengan minyak yang banyak. Ingat, batas minyak goreng harian yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan RI tidak lebih dari 5 sendok makan per hari. Proses memasak daging akan berkaitan erat dengan penambahan kalori. Jika Anda menggoreng daging, risikonya yaitu jumlah kalori dalam daging yang Anda santap menjadi besar. Otomatis, berat badan pun dapat naik jika mengkonsumsi daging tersebut dalam jumlah banyak atau rutin.

7. Batasi konsumsi makanan manis

Kalori yang terkandung dalam daging lebih banyak daripada kebanyakan jenis makanan. Dampak positifnya yaitu, Anda dapat lebih mudah kenyang dengan mengkonsumsi daging yang tepat. Jika Anda senang ngemil, apalagi ngemil makanan manis seperti kue, roti, berbagai snack buatan, sebaiknya kurangi konsumsinya saat Anda menyantap olahan masakan daging kurban. Anda tetap bisa ngemil, hanya dengan opsi yang lebih bernutrisi dan menyehatkan. Opsi camilan yang dapat menggantikan makanan manis produk olahan yaitu segenggam kacang, jenis apapun, atau kombinasi buah dan sayuran.

Kolesterol diproduksi oleh tubuh, dan tubuh kita pun memerlukan kolesterol untuk berfungsi dengan baik. Akan tetapi, kelebihan kolesterol dalam darah dapat memicu penyempitan bahkan penyumbatan dinding pembuluh nadi (arteri) karena molekul kolesterol menempel.  Lemak jenuh dalam daging sapi dapat menaikkan kadar kolesterol jahat dalam darah dan memperburuk fungsi organ jantung.

Setelah membaca tips di atas, Moms tidak lagi perlu takut untuk mengkonsumsi daging kurban. Kebanyakan orang memiliki persepsi bahwa daging membuat gemuk. Padahal, yang sebenarnya menjadi akar masalah adalah rata-rata orang yang sering atau gemar mengkonsumsi daging berasosiasi dengan kurang mengkonsumsi sayur, buah-buahan, dan sumber serat lain, serta kurang berolahraga. Kuncinya yaitu tetap jaga gaya hidup sehat dan batasi konsumsi daging harian. Kontrol keinginan Anda untuk memakan daging meskipun banyak tersedia di rumah saat Idul Adha. Pada akhirnya, Anda sendirilah yang dapat mengambil keputusan dan mengontrol apa yang Anda konsumsi sehari-hari. Yuk, ambil kontrol pada tubuh kita sendiri dan hidup sehat Moms.

 

TIPS SEHAT MENYIMPAN DAN MENGOLAH DAGING SAPI

TIPS SEHAT MENYIMPAN DAN MENGOLAH DAGING SAPI

Bagaimana perayaan Idul Adha kali ini, Moms? Sudah tahu tips untuk menyimpan dan mengolah daging kurban di rumah? Yup, daging kurban yang meliputi domba, kambing, maupun sapi memiliki cara penyimpanan dan pengolahan yang berbeda dari daging ayam. Biasanya, daging kurban yang  Moms dapat saat Idul Adha pasti dalam jumlah yang melebihi batas makan pada hari dibagikan daging. Oleh karenanya, daging harus disimpan agar dapat diolah dan dimasak pada waktu lain.

Mengapa metode menyimpan dan mengolah daging kurban menjadi salah satu aspek yang harus diperhatikan? Alasannya yaitu kualitas daging kurban dapat berkurang bahkan rusak jika metode dalam menyimpan dan mengolah daging tidak tepat. Akibatnya, rasa atau tekstur daging akan berubah ketika menjadi sajian, bahkan dapat terbuang sia-sia. Maka dari itu Moms, Eka Farm akan berbagi tips sehat menyimpan dan mengolah daging kurban, khususnya daging sapi untuk Anda praktikkan langsung setelah mendapat pembagian potongan daging kurban nanti.

Mengacu pada Badan Amil Zakat Nasional Yogyakarta yang memberikan beberapa tips penting dalam menyimpan dan mengolah daging kurban di masa pandemi Covid-19, yuk langsung simak sampai akhir.

Tips menyimpan dan mengolah daging kurban

  1. Pastikan kebersihan tangan sebelum memegang daging kurban. Cucilah tangan hingga bersih sebelum Anda menangani daging kurban. Ikuti prosedur cuci tangan dari Kementerian Kesehatan.
  2. Letakkan daging di tempat yang bersih. Selalu pastikan kebersihan alas tempat menaruh daging.
  3. Perhatikan etika batuk dan bersin saat mengolah daging.
  4. Segera bersihkan daging kurban yang baru dibagikan. Perhatikan pengananan tiap daging yang berbeda tergantung karakteristik daging. Tidak semua daging dibersihkan dengan dicuci.
  5. Jika kondisi daging sudah bersih, Anda dapat langsung menyimpan daging kurban ke dalam kulkas.
  6. Sebaiknya Anda memotong-motong daging kurban menjadi beberapa bagian sebelum dibekukan ke dalam freezer. Kemudian, masukkan potongan daging tersebut ke dalam plastik bening berukuran 0,5 kg atau 1 kg, lalu dimasukkan ke dalam kontainer plastik berukuran sedang. Simpan kontainer plastik berisi daging di dalam kulkas.
  7. Minimalisir udara dalam plastik bening pembungkus daging kurban (gunakan plastik wrap) sebelum dimasukkan ke dalam kontainer. Hal ini dilakukan untuk mencegah pertumbuhan mikroba dalam daging.
  8. Jangan langsung menyimpan daging segar dalam freezer, melainkan simpan dulu di bagian bawah kulkas (lemari pendingin) selama 10-20 jam.
  9. Jika Anda akan mengolah dan memasak daging yang baru saja dikeluarkan dari freezer dan dalam keadaan beku, empukkan dengan cara Apa itu thawing? Thawing dilakukan dengan meletakkan daging beku yang masih terbungkus rapat dalam plastik atau ember kosong. Letakkan plastik atau ember tersebut di bawah aliran air kran hingga daging beku terendam. Setelah beberapa saat, daging akan kembali ke tekstur awal dan tidak lagi kaku. Bukalah pembungkus daging atau pecah pembungkusnya, kemudian bersihkan daging. Anda bisa langsung mengolah dan memasak daging kurban yang telah dibersihkan.

Tips tambahan menyimpan dan mengolah daging sapi

Selain tips-tips di atas, berikut adalah tips tambahan dalam menyimpan dan mengolah daging sapi yang dapat Anda terapkan di rumah.

  • Masa penyimpanan daging sapi mentah dalam lemari pendingin (bagian bawah kulkas) yaitu sekitar 2 hari, sedangkan jika disimpan dalam freezer, Moms bisa menyimpannya hingga 3-4 bulan
  • Sebelum diolah, buang lemak yang ada dalam daging sapi untuk memastikan daging sapi tidak memiliki kandungan lemak yang berlebih sehingga dapat mengganggu berat badan maupun pencernaan Anda.
  • Sebelum dimasak, sebaiknya daging sapi direbus ataupun dipanggang terlebih dahulu untuk membuat teksturnya lebih empuk.
  • Jika Moms akan menggoreng daging sapi, gunakan minyak selain minyak goreng biasa untuk mengontrol asupan lemak jenuh. Alternatif pilihan minyak untuk menggoreng misalnya minyak kelapa murni (bisa Moms dapatkan di Eka Farm), minyak bunga matahari, minyak kanola, minyak kedelai, atau minyak zaitun.
  • Pastikan daging sapi dimasak dengan suhu suhu >70°C agar bakteri yang mungkin masih ada dalam daging sapi dapat mati.
  • Bumbui atau marinasi daging sapi sebelum dimasak dengan rempah-rempah. Bumbu alami seperti rempah mengandung zat antibakteri untuk membunuh bakteri pada daging. Selain itu, membumbui atau memarinasi daging sapi sebelum dimasukkan ke dalam kulkas dapat membuat daging lebih awet dan tidak mudah busuk.
  • Anda juga bisa menggarami daging untuk membuatnya tidak hambar setelah dimasak. Namun, ingat untuk membatasi penggunaan garam. Konsumsi garam harian yang disarankan WHO dan Kementerian Kesehatan RI yaitu tidak lebih dari 1 sendok the per hari. Pembatasan konsumsi garam dapat menurunkan tekanan darah yang kemudian menurunkan risiko penyakit jantung.

Moms, sudah lebih siap dan antusias untuk mengolah dan memasak daging sapi? Praktikkan tips di atas agar daging sapi hasil pembagian saat kurban tetap awet lama dengan tekstur dan kualitas daging tetap baik. Semoga bermanfaat dan langsung bisa dipraktikkan. Selamat mencoba.

ARTIKEL EDISI IDUL ADHA:

RESEP NASI KEBULI BERAS MERAH

 

PEMOTONGAN HEWAN KURBAN DI MASA PANDEMI COVID-19!!!. BAGAIMANA SIH PROSEDURNYA?

PEMOTONGAN HEWAN KURBAN DI MASA PANDEMI COVID-19!!!. BAGAIMANA SIH PROSEDURNYA?

Ada yang berbeda dengan perayaan Idul Adha 1441 H tahun ini. Status PSBB pandemi Covid-19 masih ditegaskan oleh pemerintah. Kurva kasus virus baru ini pun belum menunjukkan tanda akan melandai stabil. Akibatnya, berbagai aspek kehidupan harus menyesuaikan dan mematuhi protokol yang telah ditetapkan oleh Pemerintah demi menjaga keselamatan individu maupun orang lain. Dampak pandemi Covid-19 pun tak berhenti di hari raya Idul Fitri kemarin, tetapi kembali dirasakan pada hari raya umat Islam Idul Adha 1441 Hijiriah. Idul Adha identik dengan pelaksanaan ibadah haji dan juga pemotongan hewan kurban serta berbagi hewan kurban. Pada masa pandemi ini, selain protokol sholat ied yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Pemerintah pun mengeluarkan protokol tentang pemotongan hewan kurban.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian menyebutkan protokol kesehatan saat pelaksanaan kurban tahun 2020 terdiri dari 3 pokok, yaitu kesehatan hewan kurban, proses penyembelihan hewan kurban dan distribusi daging kurban.

BAGAIMANA PEMOTONGAN HEWAN KURBAN DI MASA PANDEMI COVID-19?

Yuk, langsung saja simak, cermati, dan terapkan protokol pemotongan hewan kurban berdasarkan surat edaran dari Ditjen PKH Kementerian Pertanian tahun 2020 di bawah.

1. Jaga jarak fisik meliputi:

  • Pemotongan hewan kurban dapat dilakukan di rumah potong hewan Ruminansia (RPH-R). Akan tetapi, ika kapasitas RPH-R terbatas dan tidak terjangkau, masyarakat memiliki alternatif lain untuk memotong hewan kurban di luar RPH-R. Fasilitas pemotongan hewan kurban di luar RPH-R wajib sudah mendapat izin Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota setempat melalui dinas yang membidangi fungsi kesehatan masyarakat veteriner;
  • Mengatur kepadatan kerumunan di tempat pemotongan hewan kurban;
  • Membatasi kehadiran di tempat pemotongan hewan hanya untuk panitia;
  • Jaga jarak minimal 1 meter antarpanitia pada saat pengulitan, pencacahan, penanganan, dan pengemasan daging;
  • Distribusi daging dilakukan oleh panitia kurban kepada para mustahik kurban.

 

2. Menerapkan kebersihan personal

  • Setiap panitia pemotongan daging dan penanganan daging kurban setelah dipotong harus dibedakan;
  • Setiap orang harus menggunakan alat pelindung diri minimal masker sejak perjalanan keluar ataupun menuju rumah dan selama berada di tempat pemotongan hewan;
  • Panitia yang melakukan pengulitan, penanganan dan pencacahan karkas/ daging dan jeroan harus memakai alat pelindung diri seperti masker, face shield, sarung tangan sekali pakai, apron (celemek) dan penutup alas kaki atau sepatu;
  • Penanggung jawab kegiatan kurban harus mengedukasi setiap orang untuk menghindari menyentuh muka, termasuk mata, hidung, telinga dan mulut;
  • Penanggung jawab kegiatan kurban menyediakan fasilitas cuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer;
  • Menghindari berjabat tangan atau kontak langsung satu sama lain serta memperhatikan etika batuk, bersin atau meludah;
  • Setiap orang harus menjaga kebersihan tempat pemotongan dan peralatan yang akan maupun telah digunakan serta membuang kotoran dan atau limbah pada fasilitas penanganan kotoran atau limbah;
  • Setiap orang yang berada di tempat pemotongan hewan kurban harus segera membersihkan diri (mandi dan mengganti pakaian) sebelum kontak langsung dengan keluarga/ orang lain saat tiba di rumah.

3. Pemeriksaan kesehatan awal sebelum dilakukan kegiatan pemotongan

  • Pengukuran suhu tubuh di tiap pintu masuk tempat pemotongan;
  • Tiap orang yang memiliki gejala demam atau nyeri tenggorokan atau batuk, pilek atau sesak napas dilarang masuk ke tempat pemotongan;
  • Panitia sebaiknya berasal dari lingkungan tempat tingal yang sama dan tidak dalam masa karantina mandiri.

Perlu diperhatikan bahwa meskipun kita sedang merayakan hari besar umat Islam dan sedang dalam keadaan bersuka cita, bukan lantas kemudian teledor dan lalai menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah selama masa pandemi Covid-19. Lindungi keluarga Anda dan orang lain dengan mematuhi protokol pemotongan hewan kurban Idul Adha 1441 H ya, Moms. Selamat Idul Adha 1441 H untuk Anda sekeluarga di rumah.

ARTIKEL SPESIAL IDUL ADHA:

TRIK MEMASAK DAGING AGAR BUMBU MERESAP SEMPURNA

RESEP NASI KEBULI BERAS MERAH

 

TRIK MEMASAK DAGING AGAR BUMBU MERESAP SEMPURNA

TRIK MEMASAK DAGING AGAR BUMBU MERESAP SEMPURNA

Sudah tak sabar untuk menyambut hari raya kurban atau Idul Adha, Moms? Sudah tak sabar memasak berbagai macam olahan daging khas Idul Adha untuk keluarga di rumah? Memasak daging sapi ataupun kambing biasanya membutuhkan perhatian yang berbeda dan lebih ekstra daripada memasak daging ayam. Hal ini dikarenakan tekstur daging sapi dan kambing yang lebih berurat dan berserat, tebal, serta lebih ulet daripada daging ayam. Salah satu hal yang tricky saat mengolah daging sapi yaitu cara memastikan bumbu benar-benar meresap sempurna ke dalam daging. Mengutip dari Fimela, berikut beberapa trik untuk membuat bumbu meresap sempurna saat memasak daging.

1. Potong daging tidak terlalu tebal

Trik ini tidak hanya berlaku untuk mengolah daging, tetapi juga ke hampir seluruh jenis bahan makanan. Saat Anda memotong daging hingga tipis, bumbu akan cenderung lebih cepat meresap serta peresapannya pun sempurna. Namun, seringkali olahan daging yang kita  buat membutuhkan potongan daging yang tebal. Bagaimana solusinya? Cek trik-trik berikutnya ya, Moms.

2. Pukul atau tusuk-tusuk daging

Trik satu ini patut Anda praktikkan saat ingin mengolah dan memasak daging. Pukul daging yang masih mentah dengan alat pemukul daging. Pastikan agar daging tidak hancur. Cukup pukul beberapa saat. Moms tidak perlu mengeluarkan energi yang besar dan terlalu bersemangat dalam memukul daging agar daging tetap utuh. Selain dipukul, trik lainnya yaitu dengan menusuk-nusuk daging mentah menggunakan garpu. Daging sapi memiliki banyak urat (serat daging) yang dapat lebih terbuka dengan dipukul atau ditusuk-tusuk. Proses menusuk dan memukul daging mentah dapat memberikan jalan bagi bumbu untuk merasuk hingga ke bagian dalam daging.

3. Masak daging lebih lama dengan nyala api kecil dan tutup panci

Salah satu sajian khas daging sapi Indonesia yaitu rendang. Jika Anda pernah mencicipi daging rendang yang asli dibuat oleh orang Padang ataupun Sumatera, pasti akan merasakan perbedaaan pada tekstur dan rasa daging. Tekstur dagingnya jauh lebih empuk dan juga bumbunya meresap sempurna hingga ke bagian terdalam daging. Daging untuk membuat rendang pun bukanlah daging yang tipis. Salah satu kunci untuk memastikan bumbu meresap sempurna ke dalam daging yaitu dengan memperpanjang durasi atau waktu masak. Jangan karena buru-buru ingin disantap, lantas Anda memotong singkat waktu peresapan bumbu dan pelunakan daging. Alhasil, daging tidak empuk seutuhnya dan bumbunya hanya di luar saja. Jangan lupa, gunakan api kecil saat memasaknya agar daging masak sempurna dan tidak mudah gosong serta tutup panci. Menutup panci saat memasak daging dapat lebih menjaga panas agar terfokus ke dalam panci sehingga daging yang dimasak benar-benar empuk dan bumbunya meresap lebih sempurna.

4. Jangan masak daging menggunakan panci presto

Shock? Trik ini dapat Anda coba dan praktikkan sendiri di rumah. Panci presto memang berfungsi untuk melunakkan berbagai macam daging dengan waktu yang lebih singkat. Akan tetapi, konsekuensi memasak daging dengan menggunakan panci presto yaitu bumbu tidak dapat meresap sempurna ke dalam daging. Jadi, Moms, pilihlah cara memasak daging dengan menggunakan panci biasa dan sabar menunggu daging empuk dengan bumbu yang terasa hingga ke bagian dalam daging, ya.

5. Marinasi daging mentah dengan bumbu sebelum diolah

Trik satu ini banyak menjadi pilihan karena khawatir tekstur daging akan berubah atau rusak jika kita menusuk atau memukul daging. Trik marinasi ini dilakukan dengan cara melumuri daging dengan bumbu, lalu didiamkan beberapa saat dan disimpan ke dalam kulkas sebelum diolah.

6. Haluskan bumbu dan rempah

Saat Anda merasa jika bumbu dan rempah yang digunakan sulit untuk merasuk hingga ke dalam daging, cobalah untuk memblender atau mengulek bumbu tersebut sesuai selera dan kebutuhan. Bentuk bumbu dan rempah yang lebih halus dapat membantu proses peresapan yang lebih cepat dan sempurna.

7. Tambahkan air sedikit demi sedikit

Saat Anda memasak daging, cobalah untuk menambahkan air sedikit demi sedikit, jangan sekaligus langsung semua ditambahkan ke dalam masakan daging. Masukkan air sedikit ke dalam masakan daging, kemudian tunggu beberapa saat untuk memastikan campuran air dan bumbu sudah benar-benar merasuk ke dalam daging. Trik ini juga dapat membantu Anda untuk mengontrol agar rasa bumbu pada daging pas dan Anda tidak berlebihan dalam menambahkan air ke dalam masakan.

Sudah lebih siap dalam mengolah daging kurban, Moms? Semoga trik di atas dapat mempermudah proses mengolah daging serta membuat sajian daging Anda lebih lezat, Moms. Walaupun idul adha, tetapi tetap jaga juga pola makan Anda. Pilih nasi dengan nutrisi utuh untuk menemani santapan olahan daging kurban. Beras organik dari Eka Farm dapat menjadi salah satu pilihan yangbergizi, nikmat, dan tentunya aman untuk keluarga tercinta.

BACA:

Kolesterol dan Beras Merah

PASTIKAN MAKANAN INI ADA DALAM MENU MAKANAN DIET ANDA

PASTIKAN MAKANAN INI ADA DALAM MENU MAKANAN DIET ANDA

Makanan diet – Moms, sedang dalam program penurunan berat badan alias diet? Apa saja makanan yang ada dalam menu diet Anda selama ini? Diet bukan melulu harus dilihat sebagai sesuatu yang menyiksa dan tak punya elemen fun. Menu makanan diet yang dapat Moms terapkan pun bisa bermacam-macam. Hal terpenting yang perlu diingat adalah jangan membuat diri Anda kelaparan! No starving. Kondisi lapar yang berlebih saat Anda memutuskan untuk tidak makan agar tidak gemuk, justru dapat menyebabkan program diet Anda gagal. Mengapa? Karena saat Anda makan, potensi untuk kalap akan lebih tinggi sehingga kalori yang Anda konsumsi pun tidak terkontrol. Oke, Moms, yuk langsung cek menu makanan diet dari Eka Farm.

1. Serealia utuh atau whole grain

Serealia utuh adalah sumber karbohidrat utama bagi tubuh. Saat diet pun, tubuh Anda tetap membutuhkan asupan karbohidrat. Karbohidrat bukanlah musuh. Triknya yaitu pilihlah sumber karbohidrat kompleks, kaya serat, nutrisi, serta rendah gula untuk menunjang menu makanan diet Anda. Apa saja pilihan sumber karbohidrat kompleks sebagai menu makanan diet?

  • Beras merah

Kebiasaan orang Indonesia yang mengidentikkan makan dengan mengkonsumsi nasi membuat banyak orang enggan untuk mencoba sumber karbohidrat lain. Apakah nasi selalu identik dengan kenaikan berat badan? Jawabannya: TIDAK, asalkan pilihan nasinya tepat.

Pilihan nasi untuk menu makanan diet yang patut Anda coba yaitu nasi merah. Pastikan juga nasi merah yang dikonsumsi terbuat dari beras merah organik (cek beras merah Eka Farm) agar lebih menjamin keamanannya untuk dikonsumsi. Nasi merah memiliki indeks glikemik yang rendah, yaitu 50-55 (nilai dibawah 60 termasuk rendah). Nilai tersebut jauh lebih rendah daripada nasi putih (GI >70 atau termasuk GI tinggi). Selain itu, beras merah juga kaya akan mikronutrien penting bagi fungsi tubuh, yaitu kalsium Ca), selenium (Se), mangan (Mn), magnesium (Mg), vitamin B, vitamin E, zat besi (Fe), serat, zat seng (Zn), dan antioksidan.

  • Oats dan jelai utuh (barley)

Oats dan jelai merupakan sumber karbohidrat yang tidak mengandung gula. Selain itu,  kedua bahan makanan ini merupakan sumber utama serat jenis beta glukan (β-glucan). Beta glukan yang berbentuk gel akan mengikat asam empedu yang kaya akan lemak dalam usus. Di sisi lain, hati, sebagai organ yang memproduksi kolesterol dalam tubuh akan mengambil lebih banyak kolesterol dalam darah untuk membuat getah empedu sehingga kolesterol dalam darah akan berkurang.

Kandungan serat yang tinggi serta indeks glikemik yang rendah menjadikan serealia utuh harus ada dalam menu makanan diet Anda. Perpaduan serat dan indeks glikemik ini pula yang membuat serealia utuh mampu menurunkan risiko gangguan metabolisme tubuh. Namun ingat, usahakan hindari oats instan karena mengandung indeks glikemik lebih tinggi.

2. Protein rendah lemak

Protein rendah lemak yang dapat menjadi pilihan Anda yaitu dada ayam, daging (jangan berlebihan), ikan, serta produk turunan kedelai seperti tempe dan tahu. Konsumsi protein yang cukup dapat membantu Anda kenyang lebih lama sehingga dapat mendukung kesuksesan program diet Anda.

3. Makanan kaya omega-3

Minyak ikan serta ikan segar mengandung omega-3 yang tinggi, selain juga mengandung lemak tak jenuh. Usahakan konsumsi 2 porsi ikan per minggu (1 porsi 140 gram). Namun, jika Anda adalah seorang vegan, chia seeds bisa jadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan omega-3 tubuh.

Biji chia merupakan makanan penting bagi suku Aztec dan Mayan. Tahukah Moms, jika chia sendiri berasal dari bahasa Mayan yang berarti kekuatan? Yup, walaupun bentuknya mungil, biji-bijian ini dijuluki sebagai superfood karena nutrisinya yang tinggi. Chia seeds mengandung serat yang tinggi, sumber lemak tak jenuh berupa omega 3, protein, serta berbagai vitamin dan mineral.

4. Buah dan sayur

Buah dan sayur merupakan makanan yang harus ada dalam menu harian kita. Buah dan sayur kaya akan serat, vitamin, gula alami, dan mineral penting untuk tubuh. Kedua menu makanan diet ini memiliki kandungan serat yang tinggi. Serat dapat membantu mencegah penyerapan kolesterol dari usus ke dalam darah. Selain itu, buah dan sayur juga menjaga hidrasi dalam tubuh kita.

Kedua menu makanan ini juga dapat menjadi pilihan camilan Anda. Tahukah, Moms, jika 2 buah pisang mampu menyuplai energi untuk berolahraga dengan intensitas tinggi selama 90 menit? Selain itu, selalu sediakan juga wortel dalam kulkas Anda karena energi yang diberikan wortel dapat memenuhi energi yang diperlukan untuk berjalan hingga beberapa kilometer. Sayuran satu ini awalnya dibudidayakan dengan tujuan untuk bahan obat, bukan sebagai bahan makanan. Buah dan sayur merupakan makanan yang harus ada dalam menu harian kita.

5. Kacang-kacangan

Kacang dapat menjadi pilihan cerdas bagi Anda yang sedang diet. Menurut healthline, secara umum, kacang-kacangan adalah sumber lemak baik, serat, dan protein. Kacang juga kaya akan vitamin dan mineral seperti magnesium dan vitamin E. Diet Mediterranian memanfaatkan kacang sebagai menu makanan diet karena membantu mengurangi gejala gangguan metabolisme. Variasi kacang yang dapat Anda pilih pun beragam, mulai dari kacang almond, pistachio, mete, hingga kacang tanah jika Anda dalam kondisi low budget. Namun perlu diingat, batasi konsumsi kacang karena kandungan lemak pada kacang (walaupun lemak baik) tinggi. Cukup konsumsi sekitar 28 – 30 gram kacang per hari, atau sekitar satu genggam kacang.

Moms juga bisa mengkombinasikan kacang-kacangan dalam granola. Granola merupakan paduan campuran oats, kacang almond (atau yang lainnya), biji-bijian misal biji labu (pumpkin seeds), dan beberapa buah kering dengan ditaburi pemanis seperti madu. Anda juga bisa membuatnya sendiri di rumah, dengan mengkombinasikan bahan-bahan tersebut dengan madu, lalu dioven beberapa saat.

Coba anggap program diet ini adalah cara untuk mulai mengubah pola hidup Anda menjadi lebih sehat, bukan untuk menyiksa tubuh. Tubuh yang sehat dapat memberikan lebih banyak manfaat untuk orang di sekitar Anda serta mendukung kesehatan psikis Anda. Alih-alih melihat diet sehat sebagai sesuatu yang menyiksa, coba ubah pola pikir Anda menjadi seperti ini: “Menu makanan ini adalah bentuk apresiasiku terhadapa tubuhku.” Bukankah akan menjadi sesuatu yang lebih memotivasi dan menyenangkan? Selamat mencoba ya, Moms.

5 MANFAAT VCO UNTUK KUCING DAN CARA PENGGUNAANNYA

5 MANFAAT VCO UNTUK KUCING DAN CARA PENGGUNAANNYA

Manfaat VCO untuk Kucing – Sudah tahu tentang VCO atau virgin coconut oil? Bahasa Indonesianya, minyak kelapa murni. Apa itu VCO? Virgin Coconut Oil atau sering disingkat menjadi VCO adalah minyak kelapa murni yang terbuat dari bahan baku kelapa segar yang diambil minyaknya atau bagian kernelnya. Minyak ini kemudian diproses dengan proses pemanasan terkendali atau bahkan tanpa melalui proses pemanasan. Minyak kelapa murni tidak mengandung bahan kimia dan RDB (Refined, Bleached, and Deodorized) sehingga aman untuk dikonsumsi oral maupun digunakan untuk bagian luar tubuh.

Namun, tahukah Anda jika VCO tidak hanya dapat dimanfaatkan pada tubuh manusia? Ya, VCO merupakan minyak multifungsi yang bahkan bisa digunakan untuk merawat dan menjadi obat untuk kucing kesayangan Anda.

Mengutip dari kucingpedia.com, berikut merupakan manfaat VCO untuk kucing dan cara penggunaannya.

VCO untuk kucing

1. Menghilangkan bau

Meskipun kucing selalu menjilat badannya sendiri sebagai caranya ‘mandi’ (kecuali jika kucing sakit parah), tetapi ada kalanya kucing Anda berbau tidak sedap. Memandikan kucing pun sebaiknya tidak boleh terlalu sering, sekitar 2-3 minggu sekali saja.

Anda bisa mengoleskan VCO pada tubuh kucing agar terhindar dari bau tidak sedap. Wangi alami dari minyak kelapa murni memberikan bau yang menenangkan.

Selain diaplikasikan pada tubuh kucing, VCO juga dapat digunakan untuk membersihkan gigi  dan mulut kucing agar bersih dan tidak berbau. Anda tidak perlu khawatir jika VCO tertelan oleh kucing karena VCO aman, bahkan untuk konsumsi oral.

BACA JUGA: Khasiat VCO untuk Kesehatan Rambut dan Kulit Kepala

2. Melebatkan dan melembapkan bulu kucing

VCO terkenal sebagai bahan untuk melembapkan kulit dan melebatkan serta merawat rambut pada manusia. Tidak hanya terbatas di manusia, efek melembapkan VCO juga berlaku pada bulu kucing. VCO mengandung asam lemak jenuh berupa asam laurat yang mudah diserap oleh bulu kucing dan dapat membantu menyuburkan dan melembutkan bulu kucing.

Baca Juga : Manfaat VCO untuk Wajah. Ini yang Wajib Kamu Tahu

3. Menyembuhkan luka

Kucing Anda terluka karena dicakar oleh kucing lainnya? Atau karena kulitnya tergesek benda tajam (misal duri dan sebagainya) sehingga berdarah? Meskipun luka pada kucing tidak parah, tetapi jika tidak segera diobati, luka tersebut bisa menjadi sarang bakteri dan jamur yang akan menginfeksi dan memperparah luka. VCO dapat menjadi solusi untuk mengobati luka pada kucing.

Caranya, bersihkan luka pada kucing terlebih dahulu. Anda bisa menggunakan air hangat, air campuran antiseptik, atau dengan rivanol. Kemudian, olesi VCO pada luka kucing. Lakukan hal ini secara rutin, misal 2 – 3 kali dalam sehari hingga luka pada kucing membaik.

Baca Juga : Manfaat VCO untuk Luka Pada Kulit

4. Mencegah dan mengobati jamur

Kulit kucing rawan ditumbuhi jamur dan diinfeksi bakteri jika tidak dijaga kebersihannya. Masalah jamur merupakan salah satu masalah paling lumrah jika memelihara kucing. VCO dapat digunakan untuk membantu mencegah dan mengatasi penyakit kulit pada kucing. Kandungan asam laurat dan turunannya, monolaurin, dapat  membunuh patogen seperti bakteri, virus, dan jamur.

Caranya, cukup oleskan VCO secara rutin 2x sehari selama 3 hari di bagian yang berjamur. Biasanya, bulu yang berjamur akan mulai rontok pada 2-3 hari pemakaian. Lanjutkan hingga 2 minggu-1 bulan ke depan hingga jamur hilang dan bulu kucing tumbuh kembali. VCO juga dapat membantu melebatkan bulu kucing sehingga membantu bulu kucing tumbuh lebih cepat dan lebat. 

Baca Juga : Manfaat VCO untuk Merawat Gigi

5. Mengobati mencret

Selain dapat digunakan sebagai obat penyakit kulit, VCO juga dapat mengobati mencret pada kucing. Bagaimana caranya? Berikan 1 ml (kurang lebih 1/2 sendok teh) VCO untuk dikonsumsi oleh kucing. Jika mulut kucing susah dibuka, Anda dapat membeli suntikan kecil tanpa jarum atau pipet di apotek, lalu memberikan VCO lewat suntikan/pipet tersebut ke mulut kucing.

Setelah itu, jangan berikan makan pada kucing selama 12 jam. Untuk mengakali agar kucing tidak kelaparan, Anda bisa memberikan VCO di jam kucing banyak tidur/minim aktivitas. Tetap beri kucing minum agar tidak kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi.

Jika mencret tak kunjung sembuh lebih dari 3 hari, kemungkinan kucing menderita sakit tertentu. Sebaiknya, segera periksakan kucing ke dokter hewan agar mendapat penanganan yang tepat.

 

Nah, itulah penjelasan 5 MANFAAT VCO UNTUK KUCING DAN CARA PENGGUNAANNYA. Semoga bermanfaat untuk kita semua. Jika anda sedang mencari VCO untuk kucing anda . Anda dapat memesannya di https://www.ekafarm.com/ atau silahkan hubungi whatsapp 0811-2650-296

 

5 TIPS MENCEGAH JERAWAT SAAT PAKAI MASKER SETIAP HARI

5 TIPS MENCEGAH JERAWAT SAAT PAKAI MASKER SETIAP HARI

Tips mencegah jerawat – Salah satu protokol kesehatan yang harus ditaati oleh masyarakat pada saat pandemi Covid-19 yaitu penggunaan masker. Masker harus digunakan saat Anda beraktivitas keluar dari rumah untuk mengurangi risiko transmisi virus. Pemakaian masker, terutama masker non-medis dalam waktu lama dan setiap hari dapat menimbulkan masalah untuk kesehatan kulit wajah yang menjadi momok banyak orang: jerawat.

Mengapa jerawat muncul saat kita memakai masker setiap hari?

Dokter Rizal Fadli dari halodoc menyebutkan bahwa jerawat dapat muncul karena gesekan antara masker dengan kulit wajah sehingga dapat membuat kulit iritasi. Selain itu, saat kita memakai masker, sirkulasi udara menjadi berkurang, ditambah keringat pun terperangkap sehingga kondisi wajah yang ditutupi masker menjadi lembab. Kondisi ini dapat menyebabkan pori-pori tersumbat atau mikroorganisme seperti bakteri mudah tumbuh sehingga jerawat pun muncul. Pemilik kulit sensitif pun harus lebih ekstra hati-hati daripada pemilik kulit normal saat memakai masker dalam jangka waktu lama dan setiap hari.

Tapi, Moms tidak perlu panik apalagi stres karena Eka Farm ingin berbagi tips mencegah jerawat saat Anda harus memakai masker setiap hari. Simak sampai tuntas, ya.

tips mencegah jerawat

1. Jaga selalu kebersihan wajah

Wajah yang bersih mencegah pertumbuhan bakteri ataupun kuman pada kulit wajah sehingga jerawat tidak mudah muncul. Setiap sebelum dan sesudah beraktivitas di luar rumah menggunakan masker, usahakan untuk selalu mencuci wajah dengan facial wash yang cocok untuk jenis kulit Anda. Tapi ingat, jangan berlebihan mencuci wajah Anda, cukup 2 kali dalam sehari .

Mengapa mencuci muka (dengan facial wash) terlalu sering tidak baik? Alasannya yaitu karena dapat memicu kulit untuk mudah melepaskan minyak. Padahal, minyak tetap diperlukan kulit untuk menjaga kelembaban dan kekenyalan kulit kita. Kulit wajah Anda sudah memiliki sel-sel yang hebat dalam memperbaiki dan menjaga kondisi kulit wajah. Kita hanya perlu membantu agar sel-sel kulit tersebut dapat bekerja dengan maksimal dengan mengangat kotoran yang dapat menyumbat pori-pori wajah.

Selain menjaga kebersihan wajah Anda, agar lebih optimal dalam mencegah jerawat, kesehatan kulit wajah Anda pun perlu dirawat. Setelah cuci muka, jangan lupa untuk menghidrasi kulit dengan pelembab dan melindungi kulit dari pengaruh buruk paparan sinar matahari serta polusi udara dengan sunscreen.

2. Jaga kebersihan masker

Jika Anda memakai masker kain, selalu pastikan untuk memiliki lebih dari satu masker untuk dipakai selang-seling. Cuci masker yang Anda gunakan usai digunakan agar debu, kotoran, dan mikroorganisme yang menempel pada masker dapat hilang dan mati. Masker yang bersih lebih nyaman Anda gunakan serta dapat membantu mencegah jerawat untuk muncul di wajah Anda. Usahakan batasi pemakaian masker kain Anda yaitu maksimal 4 jam pemakaian. Setelah itu, ganti dengan masker kain lain agar kebersihannya lebih terjaga.

3. Pilih bahan masker yang tepat

Pemilihan bahan masker yang tepat dapat membantu mengurangi risiko jerawat muncul di wajah Anda, apalagi jika Anda memiliki kulit yang sensitif dan acne-prone (rawan berjerawat). Dokter Rizal Fadli menyarankan untuk menghindari masker berbahan kain poliester jika kulit Anda mudah berjerawat. Mengapa? Masker poliester bersifat menahan keringat sehingga dapat menjadi media yang disukai oleh jerawat. Jika Anda memiliki kulit sensitif, hindari masker dengan tekstur kain kasar karena dapat mengiritasi kulit akibat gesekan. Pilihlah kain yang lebih lembut dengan tetap memperhatikan ketebalan lapisan luar masker.

4. Make up minimalis

Pada saat menggunakan masker, kulit wajah Anda tidak dapat ‘bernapas’ dengan bebas. Maka dari itu, jangan ditambah mengungkungnya dengan mengaplikasikan make up tebal pada wajah. Gunakan make up dengan formulasi ringan dan sesuai kebutuhan saja. Pengaplikasian make up yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori kulit Anda. Ditambah, jika Anda lupa untuk menghapus make up dengan benar-benar bersih, peluang jerawat muncul pun lebih besar. Sesekali, cobalah Anda absen menggunakan make up dan merasakan udara bebas menerpa wajah Anda tanpa adanya penghalang.

5. Terapkan pola hidup sehat

Pola hidup yang sehat yakni olahraga rutin, mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi, tidak merokok dan minum alkohol, serta yang lainnya dapat membantu jerawat untuk menjauh dari wajah Anda. Batasi konsumsi makanan manis, pedas, berminyak, dan makanan lain yang dapat memicu pertumbuhan jerawat di kulit wajah Anda. Membatasi konsumsi gula dapat dilakukan dengan beralih mengkonsumsi beras organik. Beras organik memiliki indeks glikemik yang rendah dan sudah terbukti aman dikonsumsi penderita diabetes. Selain itu, Kelola stres Anda dengan meditasi, me time, ataupun olahraga karena stres menjadi faktor pemicu jerawat.

Moms, tentunya tips di atas harus dilakukan secara rutin dan disiplin agar hasilnya maksimal. Jika jerawat sudah terlanjur muncul, jangan sering pegang muka apalagi jika tangan Anda kotor. Usahakan agar Anda itdak memencet jerawat agar tidak terjadi infeksi dan membuat luka membekas di wajah Anda.

8 TIPS AMAN GOWES SAAT PANDEMI COVID-19

8 TIPS AMAN GOWES SAAT PANDEMI COVID-19

Tips Aman Gowes – Masa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) pandemi Covid-19 di Indonesia tak juga usai. Masyarakat sudah mulai masuk bekerja sejak cuti bersama hari raya Idul Fitri 2020 berakhir. Walau begitu, beberapa orang masih harus bekerja dari rumah (Work From Home) atau belum bisa melakukan aktivitas seperti biasanya. Jika Anda melihat kondisi jalanan sekitar, banyak dijumpai orang-orang yang bersepeda atau istilah lainnya, gowes. Kegiatan bersepeda ini kian diminati dan menjadi pilihan banyak orang yang suntuk dengan suasana rumah. Di samping itu, selain merupakan salah satu media have fun yang mudah dan hemat, gowes juga sekaligus menjadi sarana olahraga untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Ibarat pepatah, Moms, sekali mendayung, dua, tiga pulau terlampaui.

Seperti yang kita ketahui bersama, menjaga dan meningkatkan sistem imunitas tubuh sangat ditekankan oleh berbagai pihak agar kita tak mudah terserang penyakit, termasuk Covid-19. Bersepeda di masa pandemi bukan hal yang dilarang, sah-sah saja untuk dilakukan, dengan meningkatkan kewaspadaan, serta mengikuti tips aman gowes di masa pandemi. Lalu, apa saja aturan yang harus kita patuhi dan tips gowes agar risiko terpapar Covid-19 kecil?  Dr. dr. H. Zaenal Muttaqin Sofro, AIFM, Spesialis Kesehatan Olahraga sekaligus dosen Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) menyampaikan beberapa aturan dan tips yang harus diperhatikan oleh para pesepeda di masa PSBB. Yuk, cek tips aman gowes saat pandemi!

1. Tetap gunakan masker saat bersepeda

Mungkin banyak di antara Anda yang akan mengeluh atau malah ingin melewati tips ini. Tolong, jangan sembrono dan selfish. Meskipun penggunaan masker membuat napas Anda tidak nyaman atau agak sumpek karena sirkulasi udara serta pasokan oksigen tidak maksimal, tetap gunakan masker Anda. Mengapa? Karena Anda sudah keluar dari rumah dan pandemi ini belum berakhir. Apakah Anda yakin ingin mengambil risiko sekecil apapun itu untuk terpapar virus baru ini?

2. Gowes dengan intensitas ringan, have fun

Moms, bersepeda dengan menggunakan masker memang tidak sebebas itu. Pasokan oksigen ke dalam tubuh pun tidak optimal. Maka dari itu, terapkan tips ini jika olahraga yang Anda pilih adalah gowes. Bersepedalah dengan intensitas ringan hingga sedang, tidak usah ngoyo. Anda bisa bersepeda sambil menikmati semilir angin, melihat pemandangan sekitar, serta lebih aware dengan apa yang terjadi di sekitar kita.

Bersepeda ringan lebih dianjurkan pada saat masa pandemi ini. Saat bersepeda dengan intensitas tinggi, suplai oksigen dalam darah berkurang, ditambah dengan pasokan oksigen ke paru-paru pun menurun akibat penggunaan masker.

Lalu, bagaimana mengukur intensitas bersepeda?

Dokter Zaenal mengatakan bahwa jika Anda masih dapat berbicara dengan jelas dan stagnan, saat gowes, berarti Anda bersepeda ringan. Namun, jika Anda merasa mulai sulit berbicara, apalagi terengah-engah, Anda mulai memasuki olahraga intensitas tinggi. Olahraga dengan energi besar dapat memicu hypoxia atau kekurangan oksigen dalam karingan tubuh. Hal tersebut dapat mengakibatkan kerja jantung melemah dan menghambat saluran sirkulasi udara.

So, ingat untuk selalu ukur intensitas gowes Anda, ya! Intensitas ringan sambil have fun dapat melepas penat, stres, dan meningkatkan kekebalan tubuh.

3. Tetap gowes dengan pelindung: gunakan helm dan pakaian tertutup

Meskipun Anda bersepeda, jangan sepelakan masalah safety. Anda tidak tahu apa yang akan terjadi saat bersepeda. Daripada menyesal kemudian, lebih baik sedia payung sebelum hujan. Gunakan helm sepeda dan pakaian tertutup saat bersepeda agar Anda lebih terlindung dan mengurangi risiko jika terjadi kecelakaan.

4. Ingat, jaga jarak

Jangan abaikan jarak aman walaupun Anda bersepeda bersama orang lain atau dalam suatu grup. Jaga jarak bukan hanya dalam grup Anda, tetapi juga dengan orang lain saat Anda berpapasan dengan pesepeda lain di jalan. Jarak aman untuk meminimalkan risiko transmisi virus yaitu 6 meter.

5. Hindari rute jalan yang ramai

Gowes di jalanan yang ramai dengan kendaraan bermotor tidak begitu aman untuk keselamatan Anda, apalgi jika Anda bersepeda dengan anak-anak. Selain itu, jika bersepeda di jalanan yang ramai, Anda akan berpapasan dengan lebih banyak orang dan bukan hal yang mustahil dapat meningkatkan risiko transmisi Covid-19.

6. Cukup buat 1 barisan, jangan lebih

Saat bersepeda, kita juga harus mengindahkan keselamatan diri kita dan pengguna jalan yang lain. Jangan selfish merasa jalan itu hanya milik sendiri ataupun grup Anda.

7. Selalu bawa hand sanitizer dan minum dari rumah

Saat bepergian keluar rumah, termasuk saat gowes, Anda belum tentu menemui fasilitas cuci tangan. Maka dari itu, lakukan upaya preventif dengan selalu membawa hand sanitizer.

8. Membawa minuman dari rumah

Membawa bekal minuman dari rumah mencegah Anda untuk berhenti dan jajan di warung saat Anda bersepeda. Stay hydrated dengan tetap memaksimalkan upaya pencegahan transmisi virus.

Sekian tips aman gowes di masa PSBB pandemi Covid-19. Terapkan selalu protokol kesehatan dan ingatkan orang-orang tersayang Anda, ya Moms. Jangan sampai niat untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas, atau untuk melepas penat dan stres membuat kita abai dengan kondisi pandemi ini.

BACA JUGA:

VCO SEBAGAI PANANGKAL VIRUS CORONA

PUNYA MATA PANDA? ATASI DENGAN MASKER TEPUNG BERAS HITAM

PUNYA MATA PANDA? ATASI DENGAN MASKER TEPUNG BERAS HITAM

Mengatasi Mata Panda – Moms, punya kantung hitam di bawah mata yang tidak kunjung membaik? Istilah lainnya, mata panda karena bentuknya seperti panda yang juga memiliki lingkar hitam di sekitar area matanya. Selain mengganggu penampilan, mata panda juga dapat membuat Anda tidak percaya diri dan terlihat lelah, stres, serta membuat wajah tampak lebih tua. Merasa sudah cukup tidur, tetapi tetap muncul mata panda yang tak diinginkan di area mata? Ternyata, mata panda bukan hanya memberi tanda bahwa kita kurang tidur atau kelelahan. Sejenak, yuk, pahami dulu tentang penyebab munculnya lingkaran hitam di bawah mata ini.

Penyebab mata panda selain karena kurang tidur

Mengutip dari lama alodokter, selain karena kurang tidur, mata panda juga bisa disebabkan oleh beberapa hal lain, yaitu:

1. Faktor usia

Kondisi kulit manusia akan berubah seiring dengan pertambahan usia. Perlahan, kulit akan semakin tipis dan elastisitasnya menurun. Hal ini menyebabkan pembuluh darah di bawah mata tampak jelas.

2. Kebiasaan menatap layar berlebih

Kebiasaan menatap layar televsi, komputer, atau hand phone yang berlebihan dapat menegangkan otot-otot mata. Akibatnya, pembuluh darah di sekitar mata membesar dan area di bawah mata pun menghitam.

3. Genetik

Mata panda dapat disebabkan oleh faktor gen dalam tubuh. Jika anggota keluarga Anda memiliki riwayat mata panda, risiko Anda untuk memilikinya pun menjadi lebih besar.

4. Dehidrasi

Ketika tubuh kekurangan cairan, kulit di bagian bawah mata akan cenderung sayu dan cekung.

5. Merokok dan minum alkohol

Kebiasaan merokok dan minum alkohol dapat menyebabkan penumpukan cairan dalam tubuh. Akibatnya, aliran darah pada kulit wajah menjadi kurang lancar sehingga lingkar mata terlihat lebih gelap dan muncul mata panda.

6. Paparan sinar matahari

Sinar matahari dapat merusak tubuh jika berlebihan serta dapat memicu produksi melanin berlebih. Melanin adalah pigmen yang memberi warna gelap pada tubuh. Jika wajah Anda sering terpapar sinar matahari tanpa perlindungan sunscreen, mata panda dapat muncul akibat pigmentasi berlebih di area sekitar mata.

7. Alergi

Tubuh memproduksi histamin dalam kondisi alergi sehingga pembuluh darah (termasuk di sekitar area mata) dapat melebar. Kebiasaan menggosok mata dapat menyebabkan reaksi alergi ini karena akumulasi cairan di bawah mata. Alhasil, muncullah mata panda.

Lalu, bagaimana cara mengatasi mata panda?

Moms, masih sering menggunakan es batu atau irisan timun untuk mengompres bagian kantung mata yang menghitam? Ya, kedua bahan tersebut memang paling lazim digunakan untuk membantu mengurangi lingkar hitam di area mata. Namun, tahukah Anda tentang tepung beras hitam yang memiliki khasiat mirip dengan skin care jika digunakan sebagai masker untuk wajah? Ya, tepung beras hitam dari Eka Farm, atau Black Fit memang multifungsi, termasuk dapat dimanfaatkan sebagai masker untuk menghilangkan mata panda. Masker mata panda alami ini aman digunakan secara rutin untuk semua tipe kulit karena terbuat dari bahan alami.

Apa yang membuat tepung beras hitam bagus untuk kulit?

Tepung beras hitam, Black Fit, terbuat dari beras hitam organik yang sudah terkenal manfaatnya sejak ribuan tahun sebelum masehi di Cina. Beras ini kaya akan antioksidan, yaitu antosianin serta vitamin E. Zat antioksidan berfungsi untuk memerangi dampak buruh radikal bebas. Paparan polusi udara serta sinar matahari berlebih dapat merusak kulit.

Vitamin E berfungsi untuk menjaga kesehatan mata, kulit, dan sistem imun. Dikutip dari healthbenefitstimes.com, kandungan antioksidan pada beras hitam dapat mengurangi tanda penuaan dini seperti kerutan, noda hitam, serta mata panda. Selain memberikan antioksidan untuk kullit, kandungan protein dalam beras hitam membantu mengembalikan elastisitas kulit dan menjaga kekenyalannya.

Beras hitam juga memiliki sifat menghidrasi kulit. NIVEA Skincare Expert, Robyn Hutch menyebutkan bahwa beras hitam dapat menjadi agen eksfoliasi yang lembut untuk kulit. Beras hitam berperan sebagai agen conditioning kulit untuk membantu mengurangi inflamasi dan kemerahan pada kulit. Menurut Food and Agriculture Organization of United Nations asam amino dan vitamin lain dalam tepung beras hitam dapat berperan sebagai agen pembersih dan membuat kulit lebih glowing alami. Kandungan peptida dalam beras hitam mampu meningkatkan regenerasi sel untuk mengurangi kerutan pada wajah.

Masker tepung beras hitam untuk mata panda

Moms, setelah tahu berbagai manfaat dalam kandungan tepung beras hitam untuk kulit, maka tak ada salahnya mencoba masker ini untuk mengurangi lingkar hitam di bawah mata alias mata panda. Bagaimana cara membuatnya?

Coba 2 cara pengolahan masker tepung beras hitam berikut:

  1. Campur Black Fit dengan madu hingga dicapai kekentalan yang diinginkan. Kemudian, oleskan ke wajah. Diamkan selama 20-30 menit dan bilas dengan air dingin. Kandungan madu membantu melembabkan wajah.
  2. Parut kentang secukupnya. Campurkan tepung beras hitam Black Fit dan parutan kentang hinggga diperoleh konsistensi seperti pasta. Aplikasikan ke wajah, diamkan selama 10-20 menit. Bilas dengan air dingin.

Vitamin C yang ada pada kentang dapat membantu membuat kulit lebih segar dan cerah. Kombinasi antioksidan pada beras hitam dan kentang membuat masker ini memberikan manfaat antioksidan maksimal ke kulit. Namun Moms, karena tidak semua kulit cocok dengan masker yang menggunakan kentang, sebaiknya Anda tes alergi dahulu sebelum memutuskan untuk mengaplikasikan masker ini.

Gimana, Moms? Hebat kan, khasiat bahan-bahan yang sudah disediakan oleh alam? Yuk, coba buat masker tepung beras hitam dan gunakan secara rutin untuk memperoleh hasil optimal. Black Fit dari Eka Farm dapat menjadi pilihan bahan masker mata panda untuk Anda.

BACA JUGA:

BLACK FIT, CARA INSTAN DAN AMAN  UNTUK BANTU HIDUP SEHAT

7 TIPS TIDUR LEBIH CEPAT DAN ANTI BEGADANG

7 TIPS TIDUR LEBIH CEPAT DAN ANTI BEGADANG

Tips Anti Begadang – Moms, apakah kadang kesulitan untuk tidur? Atau anak-anak di rumah susah saat disuruh tidur, bandel dan malah marah saat jam tidur malam tiba? Hobi begadang? Padahal moms pasti sudah tahu kalau waktu tidur yang cukup serta kualitas tidur yang baik itu sangat vital untuk menjaga fungsi metabolisme tubuh serta memulihkan energi kita yang terkuras pada waktu pagi hingga sore hari. Begadang, jika keseringan, apalagi hingga menjadi sebuah kebiasaan, dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Dampak langsungnya pun dapat terasa dan terlihat. Mata panda, wajah lesu, tidak energetik, terkadang mudah uring-uringan atau stress saat dihadapkan pada setumpuk kerjaan yang sudah deadline. Efek lainnya yaitu Anda lebih berpotensi untuk menderita hipertensi, obesitas, serta banyak penyakit lain. Intinya, begadang bisa jadi biang keladi banyak masalah, moms.

Tapi, tenang, Eka Farm ingin membagikan tips agar Anda sekeluarga dapat tidur lebih cepat, berkualitas, serta anti begadang sehingga di pagi hari saat Anda bangun, Anda lebih semangat dan berenergi untuk menyongsong hari. Mengutip beberapa poin tips dari laman halodoc, berikut cara yang patut dicoba jika Anda memiliki masalah sulit tidur atau terbiasa begadang.

1. Buat komitmen hidup teratur untuk diri Anda sendiri dan tepati

Seperti semua hal yang akan kita jalani, agar lebih berhasil dan juga bersemangat menjalaninya, langkah pertama yang dilakukan yaitu niat kuat, lalu membuat komitmen pada diri sendiri. Jika alasan atau WHY Anda kuat, maka semakin mantap dan tidak akan belok pula Anda dari goals yang telah ditetapkan, termasuk untuk tidak begadang.

Moms bisa buat jadwal tidur, misalkan jam 21.00, kemudian bangun pada waktu subuh dan mulai beraktivitas. Tapi, jika masih merasa bahwa jadwal tersebut sangat strict dan malah membuat Anda mundur duluan, coba atur waktu tidur Anda dengan rentang-rentang tertentu. Pastikan saat waktu tidur itu, Anda mendapatkan tidur yang berkualitas. Misal, waktu tidur jam 21.00 hingga maksimal jam 22.30 dan waktu bangun dari subuh hingga pukul 05.00.

Jangan lupa moms, untuk men-track komitmen dan progress, Anda bisa membuat jadwal yang kemudian dicetak atau ditulis dalam buku. Dibuat dalam bentuk tabel, atau bentuk customize sesuai gaya Anda. Tujuannya agar Anda tidak lengah dan melenceng dari komitmen yang telah Anda buat terhadap diri Anda sendiri.

2. Buat suasana tidur nyaman dan kondusif

Begadang bisa diatasi dengan mulai membuat suasana kamar tidur yang lebih nyaman. Meminimalkan pencahayaan di kamar tidur atau bahkan mematikan lampu dapat membantu mata Anda untuk lebih rileks terpejam. Mata Anda pun tidak akan langsung kaget pada saat bangun tidur di pagi hari.

Jika kamar Anda berantakan, coba rapikan kamar agar Anda merasa terpanggil oleh kasur untuk tidur saat jam tidur malam. Moms, tetap belum berhasil? Coba nyalakan lilin aromaterapi jika Anda suka wewangian. Aroma lavender, melati, pinus, chamomile, serta aroma yang menenangkan lainnya mungkin dapat membuat tubuh Anda lebih rileks dan lebih mudah untuk terlelap.

3. Jaga pola dan gaya hidup sehat

Berubah ke gaya hidup sehat dan menjaganya merupakan satu kunci penting untuk meningkatkan kesehatan tubuh Anda secara umum. Mulai berolahraga rutin, misal 20-30 menit sehari dan minimal 3 kali seminggu. Tidak punya waktu? MAKE a time. Jika Anda sudah berkomitmen, maka mulai hapus berbagai macam alasan penghambat untuk menjadi lebih baik. Selain olahraga, konsumsi makanan sehat seperti buah dan sayur, protein, serat, serta makanan bergizi lain juga dapat menjaga fungsi tubuh Anda. Jika Anda perokok, stop merokok serta stop konsumsi alkohol.

4. Buat pikiran dan tubuh Anda rileks

Bagaimana caranya? Jika Anda memiliki jadwal kegiatan yang padat sehari-hari dengan kegiatan yang menguras kerja otak, maka coba istirahatkan kerja otak Anda. Meditasi menjadi salah satu pilihannya. Duduk diam di suatu tempat, kemudian regangkan otot dan otak Anda. Jika Anda suka musik, coba setel playlist lagu yang menenangkan dan membuat mata Anda mengantuk.

Pilihan lain untuk membuat pikiran dan tubuh Anda rileks yaitu dengan menulis jurnal harian/ journaling. Jika pikiran Anda berkecamuk, atau Anda merasa overwhelming dengan apa yang Anda rasakan, maka ambil pena dan kertas (lebih disarankan dan lebih memuaskan), kemudian tulis apapun yang sedang ada di pikiran maupun Anda rasakan saat itu. Journaling ini juga dapat menjadi alat untuk evaluasi diri, perasaan, serta menjadi lebih bersyukur dengan apa yang Anda miliki.

5. Hindari minum kopi atau minuman dengan kadar kafein tinggi lain sejak sore hari

Zat kafein pada kopi dan beberapa teh dapat membuat Anda sulit tidur dan akhirnya begadang. Walaupun menyimpan banyak manfaat, konsumsi kopi pada sore hari ke atas dapat merangsang hormon di saraf otak untuk tidak bisa beristirahat maksimal. Selain itu, kopi juga dapat menyebabkan efek gelisah, jantung berdebar-debar, dan beberapa efek negatif lain. Batasi juga konsumsi kafein harian Anda, tidak lebih dari 3 gelas.

6. Hindari menggunakan handphone atau menonton televisi hingga larut malam

Batasi jam maksimal menonton televisi atau penggunaan hand phone Anda. Jika Anda memasang target untuk tidur maksimal jam 22.00, maka usahakan Anda sudah tidak menonton televisi minimal 1 jam sebelumnya. Matikan hand phone Anda atau buat menjadi mode pesawat agar tidak mengganggu tidur Anda. Jangan taruh hand phone di tempat tidur atau dalam jangkauan Anda sehingga Anda tidak tergoda untuk mengambil kemudian membukanya.

7. Makan camilan yang bisa membangkitkan rasa kantuk

Keri Glassman, RD pendiri Nutritious Life mengatakan bahwa makan camilan sebelum tidur dapat membuat tidur lebih nyaman. Namun, Anda tetap harus membatasi kalorinya, yaitu tidak lebih dari 150 hingga 200 kalori. Lima pilihan camilan sebelum tidur yaitu buah pisang, ceri, kacang almond, kefir, dan jagung. Konsumsi camilan tersebut dapat mempengaruhi beberapa hormon dalam tubuh untuk merangsang rasa kantuk dan merilekskan tubuh.

Bagaimana, moms? Setuju dan siap untuk mulai praktik tips-tips di atas? Pastikan waktu tidur cukup, 7-8 jam untuk orang dewasa. Tentunya, maksimalkan juga usaha untuk membuat tidur Anda berkualitas. Jangan sampai Anda menyesali di hari kemudian karena selalu begadang dan waktu tidur tidak cukup sehingga daya tahan tubuh dan kualitas kesehatan Anda pun menurun. Yuk, moms, biasakan anti begadang dan buat waktu tidur Anda berkualitas.

BACA:

6 TIPS GAYA HIDUP SEHAT UNTUK PERANGI KOLESTEROL JAHAT

GAYA HIDUP SEHAT PENDERITA MAAG