BENARKAH TIDUR SIANG BISA MENAMBAH BERAT BADAN?

BENARKAH TIDUR SIANG BISA MENAMBAH BERAT BADAN?

Apakah Moms termasuk orang yang menganggap bahwa tidur siang bisa menambah berat badan? Bagaimana data penelitian yang sudah ada dalam menanggapi pertanyaan tersebut?

Tidur siang kerap kali dibutuhkan untuk mengembalikan energi yang kian menurun, relaksasi tubuh, mengembalikan suasana hati, meningkatkan kewaspadaan, hingga dapat mengembalikan produktivitas yang semakin melorot seiring beranjaknya waktu.

Mengapa makan siang seringkali diikuti rasa kantuk?

Biasanya, makan siang sering disalahkan menjadi penyebab utama rasa kantuk di siang hari. Memang, apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh setelah kita makan siang? Tubuh memerlukan waktu untuk mencerna makanan dan mengubahnya menjadi energi. Selain itu, semakin “berat” makan siang Anda, maka produksi insulin pun semakin meningkat. Mengutip dari hellosehat, penyerapan insulin yang berlebihan akan memicu perpindahan asam triptofan ke otak. Kondisi tersebut akan menimbulkan lonjakan produksi serotonin dan melatonin. Peningkatan kedua neurotransmitter tersebut akan menghasilkan efek menenangkan sekaligus merangsang rasa kantuk.

Lantas, apakah tidur siang bisa menambah berat badan?

Seorang Profesor bagian Promosi Kesehatan di Southeast Missouri State University, Jeremy Barnes, mengatakan bahwa berat badan dipengaruhi oleh gaya hidup dan genetik. Kunci untuk mencapai atau menjaga berat badan ideal yaitu dengan menyeimbangkan asupan energi dengan energi yang dipakai/ keluar. Saat asupan energi dari makanan atau minuman yang dikonsumsi lebih besar daripada energi yang terpakai, risiko berat badan naik pun meningkat.

Energi dibutuhkan untuk mencerna, menyerap, mengangkut, metabolisme, menyimpan makanan serta minuman, serta untuk aktivitas fisik. Energi yang tidak terpakai akan tertimbun dalam tubuh sebagai lemak, tanpa memandang darimana asal energi tersebut. Jadi meskipun energi berlebih tersebut berasal dari karbohidrat, protein, ataupun lemak, semuanya akan diubah menjadi lemak.

Tidur siang bukan menjadi penyebab berat badan naik. Akan tetapi, penyebabnya adalah kelebihan energi yang masuk sehingga tidak tercapai keseimbangan energi.

Justru, Moms, kekurangan tidur dapat menurunkan produksi hormon leptin. Hormon leption berfungsi untuk memberikan sinyal rasa kenyang. Saat kurang tidur, hormon ghrelin pun akan meningkat sehingga sinyal lapar akan dikirimkan.

Berapa lama waktu tidur siang yang efektif?

Mengutip dari alodokter, tidur siang selama 15- 20 menit sudah mampu untuk mengembalikan energi, meningkatkan kewaspadaan, serta meningkatkan kerja motorik maupun kognitif tubuh.

Penelitian lain menyebutkan tidur siang selama 30- 60 menit dapat membantu peningkatan memori dan kreativitas. Sedangkan, tidur siang selama 60- 90 menit dapat membantu pembentukan koneksi baru dalam otak untuk memecahkan masalah kreatif. Biasanya, golongan yang membutuhkan tidur lebih dari 1 jam yaitu anak kecil yang sedang dalam masa pertumbuhan atau lansia.

Meskipun demikian, ada penelitian yang mengungkapkan bahwa tidur siang lebih dari 1 jam dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes tipe 2 sebesar 46%. Tidur siang di atas 1,5 jam pun dinilai berisiko untuk meningkatkan sindrom metabolik hingga 50%.

Seorang ahli gizi, Rujuta Diwekar mengatakan bahwa tidur siang yang dianjurkan yaitu antara jam 13.00 – 15.00. Hindarilah tidur antara tidur jam 16.00 – 19.00 agar Anda tetap bisa tidur malam tepat waktu dan berkualitas.

Tidur siang yang berkualitas dengan waktu cukup dapat meningkatkan kesehatan jantung, membantu program penurunan berat badan, dan meningkatkan produktivitas.

Baca juga: APAKAH PENGARUH TIDUR TERHADAP BERAT BADAN?

Apa saja manfaat tidur siang yang cukup dan berkualitas?

Alih- alih membawa dampak negatif, tidur siang dengan waktu cukup dan berkualitas justru akan membawa banyak manfaat sebagai berikut:

  1. Membantu meningkatkan kesehatan jantung. Orang yang memiliki hipertensi disarankan untuk rutin tidur siang.
  2. Tidur siang pun dapat meningkatkan keseimbangan hormonal pada penderita diabetes, PCOS (sindrom polikistik ovarium), gangguan kelenjar tiroid, dan mereka yang rentan makan berlebih.
  3. Membantu mengurangi masalah pencernaan seperti konstipasi, IBS (irritable bowel syndrome) atau gangguan usus besar, jerawat, ataupun ketombe.
  4. Membantu meningkatkan kualitas tidur malam.
  5. Membantu proses penyembuhan sakit atau kelelahan setelah berolahraga.

Ingat, untuk menjaga berat badan yang ideal, pastikan untuk menjaga keseimbangan asupan kalori yang masuk dengan kalori yang digunakan atau keluar. Tidak perlu lagi takut tidur siang karena dianggap bisa menambah berat badan. Nah, Moms, apakah tertarik untuk mulai menyelipkan tidur siang ke dalam to- do list harian Anda?

 

 

 

5 TIPS MENJAGA BERAT BADAN SAAT LIBURAN

5 TIPS MENJAGA BERAT BADAN SAAT LIBURAN

Beberapa penelitian menyebutkan hasil bahwa liburan berhubungan dengan kenaikan berat badan. Akhir November hingga minggu pertama atau kedua bulan Januari menjadi masa- masa kritis kenaikan berat badan. Kenaikan berat badan orang dewasa saat liburan berkisar antara 0,4 – 3,5 kg. Kenaikan berat badan selama musim liburan bisa menjadi permasalahan jika menyumbang pada penumpukan berat badan tahunan. Hal tersebut dapat meningkatkan risiko obesitas.

Lalu, apa saja tips untuk membantu menjaga berat badan selama liburan?

Tips menjaga berat badan saat liburan

Liburan tidak harus selalu berakhir dengan kenaikan berat badan yang drastis. Moms tetap ingin menjaga berat badan, bahkan melanjutkan program diet penurunan berat badan selama liburan? Tentu saja bisa. Simak dahulu tips- tips menjaga berat badan saat liburan di bawah ini ya, Moms.

1. Perhatikan proporsi isi piring

Coba lihat sajian makanan saat liburan. Biasanya, dominasi menu makanan liburan yaitu karbohidrat dan lemak, tetapi rendah serat, vitamin, mineral, dan zat fitonutrien. Saat liburan, banyak hidangan manis, gurih, asin, ataupun makanan berlemak yang tersaji. Nah, agar angka timbangan tak langsung bergeser jauh ke kanan, perhatikan proporsi isi piring Anda. Salah satu contoh proporsi piring untuk makan besar untuk tetap menjaga berat badan yaitu:

¼ piring karbohidrat

¼ piring protein (usahakan protein yang rendah lemak)

½ piring sayuran

Untuk sumber protein, Moms bisa mengkombinasikan protein nabati dan hewani. Sumber protein nabati sudah jelas rendah lemak jenuh. Tempe, tahu, kacang kedelai, kacang merah, dan berbagai jenis kacang- kacangan lainnya dapat menjadi pilihan pengisi piring Anda. Biasanya, liburan juga identik dengan barbecue daging dan produk olahannya. Daging memang dapat menjadi sumber protein hewani yang baik jika tidak berlebihan dan juga dimasak dan diolah dengan tepat.

Untuk opsi sayuran, ganti- gantilah sayuran pengisi piring Anda. Selain untuk mencegah rasa bosan, tubuh Anda juga membutuhkan berbagai macam fitonutrien yang berbeda- beda dalam setiap warna sayuran.

Baca juga: PORSI MAKAN SEIMBANG UNTUK DIET SEHAT

2. Batasi dan kendalikan diri pada camilan dan junk food

Jika terlalu melarang diri untuk tidak makan junk food justru dapat membuat hubungan Anda dan makanan menjadi buruk, ubah strategi diet Anda. Bagaimana strategi untuk tetap menjaga hubungan baik Anda dengan makanan? Perlahan, kurangi makanan junk food. Perkenalkan dan biasakan lidah Anda untuk menikmati real food dan whole food, yaitu makanan yang minim bahkan tidak melalui pemrosesan industri.

Baca juga: Apa Susahnya Kembali Ke Budaya Makan, Makanan Alamiah

Camilan juga menjadi salah satu hidangan yang selalu tersedia saat liburan. Biasanya, sambil leyeh- leyeh nonton televisi, Anda tidak sadar bahwa setoples keripik kentang sudah habis, sebungkus Oreo sudah habis, dan sebagainya. Nah, jika kebiasaan ini masih sulit untuk dilepaskan, coba untuk tidak men-stock berbagai macam camilan tersebut di rumah. Sebagai gantinya, buatlah camilan yang lebih padat gizi dan membuat Anda cepat kenyang. Moms juga bisa mengganti camilan tersebut dengan buah, sayur- sayuran, atau kacang- kacangan.

Buatlah setiap kegiatan makan Anda bermakna. Apa maksudnya? Saat makan, apakah Moms selalu sadar tentang seberapa banyak porsi yang telah dihabiskan? Apakah Moms menikmati setiap gigitan yang dimakan? Bangun kesadaran seutuhnya terhadap pilihan- pilihan makanan yang Moms makan sehari- hari untuk membiasakan diri terhadap pola makan sehat. Kunyahlah makanan hingga lumat dan makanlah pelan- pelan saja. Selain memudahkan kerja sistem pencernaan, mengunyah makanan secara sempurna dan makan pelan- pelan juga akan membantu Anda mengontrol porsi makanan.

Baca juga: RAHASIA CAMILAN SEHAT, KAYA NUTRISI: KACANG TANAH

3. Minum cukup air putih

Seringkali, sinyal tubuh yang kita anggap sebagai rasa lapar adalah salah. Ternyata, setelah minum segelas atau beberapa gelas air, kita sudah merasa cukup dan kenyang. Maka, saat Anda merasa lapar, coba minum air putih terlebih dahulu dan tunggu beberapa saat. Jika masih merasakan lapar, maka memang tandanya tubuh Anda memerlukan makanan.

Selain itu, minum air putih minimal 30 menit sebelum makan juga dapat membantu mengendalikan nafsu makan dan menjaga agar Anda tidak makan dengan porsi berlebihan.

Baca juga: BAGAIMANA CARA MINUM AIR 2 LITER SEHARI?

4. Sisipkan waktu untuk olahraga

Mungkin Moms berpikir, “Ah, liburan, mana mungkin ada waktu untuk olahraga?” Eits, justru saat liburan dan anak- anak punya waktu luang lebih, Anda berpotensi untuk mengajak keluarga olahraga bersama. Jalan- jalan selama beberapa menit, misal dengan tujuan ke taman terdekat dapat menjadi salah satu bentuk rekreasi sekaligus cara untuk mempererat hubungan dalam keluarga. Selain jalan- jalan, Anda juga dapat bersepeda bersama keluarga, berkebun, atau melakukan aktivitas fisik lain yang menarik.

Olahraga tidak selalu harus di gym. Hal pertama yang perlu ditanamkan saat membahas tentang olahraga yaitu membangun kebiasaan dan mindset bahwa olahraga itu menyenangkan. Bergerak itu adalah salah satu cara menyayangi otot- otot dalam tubuh kita sekaligus merelaksasikan pikiran.

5. Waktu tidur cukup

Kurang tidur menjadi salah satu penyebab kenaikan berat. Mengutip dari healthline, aat tidur larut malam atau kurang tidur, seseorang akan cenderung untuk lebih lapar, mengonsumsi banyak kalori, dan lebih sedikit bergerak atau berolahraga.

Kurang tidur juga akan berpengaruh pada kestabilan hormon. Saat Moms kurang tidur, hormon lapar akan meningkat sehingga memicu peningkatan asupan kalori.

Baca juga: 6 TIPS TIDUR BERKUALITAS UNTUK MENGONTROL BERAT BADAN

Tetap nikmati liburan, asal jangan kebablasan

Ingatlah, menikmati hidup dan kualitas hidup secara keseluruhan harus tetap menjadi prioritas utama. Kesehatan tubuh bukan hanya terdiri dari kesehatan fisik semata, tetapi juga mencakup kesehatan mental atau psikis. Saat Moms sudah sadar bahwa hubungan dengan makanan tidak baik, misalnya selalu memikirkan jumlah kalori harian setiap detik sehingga tidak dapat lagi menikmati makanan, tandanya Anda harus mengevaluasi hal tersebut.

Liburan adalah waktu untuk istirahat, meluangkan waktu full time untuk berkomunikasi dan merawat hubungan dengan orang- orang terdekat, serta memberikan waktu tubuh Anda untuk healing. Yuk, belajar untuk mendengarkan apa yang tubuh kita butuhkan dan coba penuhi kebutuhannya. Menjaga berat badan tidak harus menyiksa, yang terpenting, nikmati prosesnya dan hargailah tubuh Anda.

 

 

BAGAIMANA CARA MINUM AIR 2 LITER SEHARI?

BAGAIMANA CARA MINUM AIR 2 LITER SEHARI?

Sama seperti sebagian besar bagian Bumi yang tersusun oleh air, begitu juga tubuh kita. Sekitar 60- 75% komposisi tubuh manusia tersusun oleh air. Air adalah salah satu elemen penting dalam kehidupan. Mengutip dari Kompas, Perdana Samekto, seorang ahli gizi Universitas Gadjah Mada mengatakan bahwa manusia bisa bertahan tanpa makan hingga 3 minggu, sedangkan hanya dapat bertahan tanpa minum air selama 4-7 hari.

Air membantu menjaga fungsi dan kesehatan jantung, pengaturan berat badan, aktivitas fisik, dan fungsi otak. Air juga akan membantu mengatur suhu tubuh, mengangkut dan mengedarkan nutrisi di dalam tubuh. Kekurangan air atau dehidrasi dapat memicu beberapa gangguan kesehatan seperti pusing, mudah lelah, konstipasi, hingga beberapa macam penyakit kronis.

Minum air putih yang cukup penting untuk mencegah dehidrasi

Selama beraktivitas, manusia kehilangan air dalam tubuhnya, baik dikeluarkan dalam bentuk keringat atau urin. Jika aktivitas Anda sehari- hari padat dan banyak bergerak, di daerah yang panas dan kering, potensi dehidrasi juga akan menjadi lebih tinggi. Maka dari itu, minum air putih yang cukup adalah sesuatu yang krusial dan harus tercukupi setiap harinya. Kekurangan minum air atau dehidrasi dapat menyebabkan Moms merasa pusing, mudah lelah, merasa ingin muntah, wajah pucat, dan merasa tidak memiliki energi yang cukup. Dehidrasi kronis dapat menjadi salah satu penyebab obesitas, diabetes, kanker, dan penyakit kardiovaskular.

Seberapa banyak air yang harus diminum setiap harinya?

Mengacu pada rekomendasi The U.S. National Academies of Sciences, Engineering and Medicine menyebutkan kebutuhan air minum harian wanita yaitu sekitar 2,7 liter (sekitar 11,5 cangkir) dalam sehari. Sedangkan, kebutuhan air minum harian laki- laki yaitu sekitar 3,7 liter (sekitar 15,5 cangkir) dalam sehari.

Minum air yang cukup juga dapat menjadi salah satu cara efektif untuk mengontrol rasa lapar sekaligus berat badan. Sebuah penelitian mengemukakan hasil bahwa orang yang minum air 500 ml sebelum makan turun berat badan hingga 44% dalam kurun waktu 12 minggu.

Bagaimana cara minum air 2 liter sehari?

Sebuah penelitian mengungkapkan hasil bahwa minum air sebanyak 2 liter sehari dapat membantu meningkatkan pemakaian energi hingga 23 kalori. Kondisi tersebut disebabkan oleh efek termogenik/ respon panas tubuh serta metabolisme yang lebih cepat saat kita cukup minum air.

Jadi, Moms, saat Anda sedang menjalani program penurunan berat badan atau diet, memastikan untuk selalu cukup minum air adalah sesuatu yang harus menjadi fokus Anda. Selain dapat membantu memperlancar perjalanan program penurunan berat badan, minum air yang cukup pun akan membantu kerja sel, jaringan, dan organ tubuh.

Kemudian, yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana cara minum air 2 liter sehari?

  1. Mencari botol air minum bervolume 2 L

Moms, kalau Anda adalah salah satu orang yang tidak tahan melihat barang- barang lucu, belilah botol minum lucu bervolume 2 liter. Isilah botol minum tersebut dengan air putih hingga penuh setiap harinya. Mungkin cara ini akan mendorong Anda untuk disiplin meneguk air dan menghabiskannya. Selain itu, cara ini juga akan memudahkan Anda dalam men-track sudah seberapa banyak air yang Anda minum dalam satu hari.

  1. Bagi- bagi waktu minum

Membangun kebiasaan untuk membagi- bagi waktu minum menjadi beberapa kali dalam sehari akan membuat volume 2 liter tidak terasa banyak. Anda bisa membagi waktu minum sebagai berikut:

  • Setelah bangun tidur
  • Sebelum mandi
  • 30 menit sebelum makan pagi, siang, atau malam
  • 2 jam setelah sarapan, makan pagi, atau makan malam
  • Sebelum tidur
  1. Manfaatkan aplikasi pengingat minum air

Anda juga bisa mengandalkan aplikasi untuk membantu mengingatkan minum air putih. Cukup menyediakan space di handphone untuk menginstal aplikasi tersebut, Anda sudah dibantu untuk lebih mudah men-track kebiasaan minum air putih.

Baca juga: 7 WAKTU TERBAIK UNTUK MINUM AIR PUTIH

Tantanglah diri sendiri untuk disiplin menepati komitmen minum air

Jika Moms masih membayangkan volume 2 liter itu terasa banyak, fokuslah pada waktu- waktu minum air yang sudah ditentukan dan disiplinlah untuk menepatinya. Anggaplah target untuk minum air 2 liter sehari sebagai challenge sehingga Anda merasa tertantang untuk mencapainya.

Jangan tunggu haus baru minum, apalagi saat Moms banyak melakukan aktivitas fisik atau berada di daerah yang tandus, kering, dan panas. Buatlah target untuk tidak sampai merasa benar- benar haus seharian dengan cukup minum air. Yuk, bangun kebiasaan cukup minum air 2 liter sehari dalam keluarga Anda pelan- pelan.

MANFAAT OLAHRAGA UNTUK PENDERITA DIABETES

MANFAAT OLAHRAGA UNTUK PENDERITA DIABETES

Penderita diabetes dilarang olahraga? Tentu saja tidak, Moms. Justru, penderita diabetes dianjurkan untuk berolahraga atau aktif bergerak. Banyak manfaat olahraga yang juga dapat meningkatkan kondisi kesehatan penderita diabetes. Saat Anda sudah menjadi penderita diabetes, bahkan sudah puluhan tahun, dan selalu memimpikan bisa sebugar orang sehat, mulailah untuk mengambil action. Penderita diabetes pun dapat menjadi sebugar orang sehat.

Banyak penelitian yang sudah membuktikan manfaat olahraga untuk penderita diabetes. Tentu saja, agar tubuh bugar dapat dicapat, imbangi olahraga dengan perubahan pola dan diet makanan sesuai kondisi tubuh. Jangan lupa, konsultasikan kondisi kesehatan Anda ke dokter secara rutin.

Manfaat olahraga secara umum

Sebuah review (Thyfault dan Bergouignan, 2020) yang dipublikasikan dalam Springer menyebutkan beberapa manfaat olahraga rutin. Olahraga secara rutin dapat mengurangi risiko gangguan metabolisme yaitu dengan mengaktivasi perubahan metabolisme dalam jaringan otot non-skeletal.

Beberapa manfaat olahraga untuk tubuh:

  • meningkatkan kapasitas aerobik
  • meningkatkan sensitivitas insulin
  • mengontrol glukosa darah
  • meningkatkan kapasitas oksidatif
  • menurunkan lipid dalam tubuh
  • membentu mengontrol berat badan ideal
  • meningkatkan kepadatan tulang
  • menurunkan risiko keparahan penyakit kardiovaskular, hipertensi, depresi, dan kecemasan
  • mengurangi risiko beberapa jenis kanker
  • mengurangi risiko dementia
  • meningkatkan kekuatan, mobilitas, dan angka harapan hidup.

Olahraga untuk meningkatkan sensitivitas insulin

Mengutip dari Diabetologia, olahraga rutin dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan kesehatan metabolisme penderita diabetes tipe- 1 dan tipe- 2.

Baca juga: SEPUTAR DIABETES: FAKTA ATAU MITOS?

Bagaimana cara olahraga rutin dapat meningkatkan sensitvitas insulin? Gemmink dkk menjelaskan bahwa olahraga secara rutin dapat mengubah karakteristik droplet lipid dalam otot (dan organ hati) pada orang yang memiliki masalan dengan resistensi insulin. Sebagai akibatnya, sensitivitas insulin pun meningkat. Selain bermanfaat untuk otot dan hati, olahraga secara rutin juga akan menjaga kesehatan jaringan adiposa, sistem vaskular, dan pankreas.

Resistensi insulin atau ketidakmampuan insulin untuk merangsang pemakaian glukosa secara efektif ke dalam jaringan metabolisme (otot skeletal, adiposa, dan hati) adalah penyebab utama diabetes tipe- 2. Resistensi insulin juga menjadi penyebab utama penurunan kapasitas tubuh untuk menyesuaikan metabolisme sebuah zat.

Manfaat olahraga untuk penderita diabetes

Selain dapat meningkatkan sensitivitas insulin, olahraga juga dapat memperbaiki kontrol glikemik pada penderita diabetes tipe- 2. Olahraga rutin akan membantu mengurangi risiko komplikasi atau masalah metabolisme kronis, termasuk diabetes tipe- 2 dan penyakit hati yang tidak berkaitan dengan alkohol.

Menurut beberapa penelitian, aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki >20 menit setiap hari dapat melindungi orang yang memiliki gangguan toleransi terhadap glukosa dari penyakit diabetes tipe- 2.

Selain itu, banyak juga penelitian yang membuktikan bahwa olahraga dengan intensitas sedang hingga berat selama 150 menit dalam seminggu dapat mengurangi risiko diabetes tipe-2 sebesar 30%.

Olahraga macam apa yang efektif untuk penderita diabetes?

Semua jenis olahraga akan membakar glukosa dan asam lemak secara bersamaan. Selain itu, otot Anda juga akan mengambil beberapa sumber bahan bakar untuk oksidasi dalam waktu yang bersamaan.

Selain itu, menurut Thyfault dan Bergouignan (2020), mengkombinasikan latihan aerobik dan beban/ kekuatan (resisten) dapat meningkatkan sensitivitas insulin sekitar 70%, sedangkan jika hanya melakukan latihan aerobik atau resisten akan meningkatkan sensitivitas insulin hingga 20%.

Para penderita diabetes tipe-2 sudah seharusnya beradaptasi dengan pola training untuk meningkatkan kabugaran dan metabolisme tubuh. Latihan daya tahan (endurance) dapat membantu mencegah kenaikan berat badan dan penyimpanan cadangan lemak akibat terapi insulin yang intensif pada penderita diabetes tipe- 1.

Mengutip dari buku Mastering Diabetes karya Khambatta dan Barbaro, berikut adalah tips olahraga bagi para penderita diabetes.

Tips olahraga untuk penderita diabetes

  • Kombinasikan latihan kardiovaskular (jalan kaki, berenang, zumba, dsb) dengan latihan beban/ kekuatan (body weight training)
  • Sejauh mana Anda dapat berolahraga? Berolahragalah dengan ritme yang menantang Anda saat berbicara dengan orang lain atau menyanyikan lagu favorit Anda.
  • Pilihlah olahraga yang melatih sebanyak mungkin otot Anda, seperti otot paha (quadriceps), kaki bagian belakang (hamstrings), pantat (glutes), core (rectus adominis dan obliques), punggung bagian atas (latissiumus dorsi), dada (pectoralis), bisep, dan pundak (deltoids).

Jadi, walaupun Anda adalah penderita diabetes, jangan berkecil hati dan putus harapan untuk dapat merasakah kualitas hidup seperti orang sehat. Jangan ragu untuk memulai hidup sehat dan berolahraga, serta berkonsultasi dengan dokter Anda.

 

6 TIPS TIDUR BERKUALITAS UNTUK MENGONTROL BERAT BADAN

6 TIPS TIDUR BERKUALITAS UNTUK MENGONTROL BERAT BADAN

Moms, apakah masih sering sulit tidur saat malam hari? Atau merasa tidur tidak nyenyak dan saat bangun tidur, badan tetap terasa lelah? Jika sering merasa demikian, sebaiknya mulai evaluasi kebiasaan buruk yang dapat mengancam kesehatan Anda. Bukan hanya dapat mengancam program diet Anda (jika sedang menjalaninya), tetapi kesehatan mental dan fisik secara keseluruhan pun berpotensi untuk terpengaruh.

Yuk, Moms, simak tips tidur berkualitas di bawah sampai selesai. Setelah dibaca, jangan lupa berkomitmen untuk mempraktikkannya.

1. Buat jadwal tidur dan komitmen untuk menepatinya

Buatlah jadwal tidur yang realistis dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika memang Anda memiliki banyak to- do list di hari itu, usahakan untuk sudah melakukan semuanya agar saat tidur, Anda tidak terngiang- ngiang memikirkannya.

Setelah membuat jadwal tidur, berkomitmenlah untuk menepatinya. Pasang alarm untuk mengingatkan Anda. Atau, Moms juga dapat meminta bantuan pasanga, orang tua, atau teman yang serumah dengan Anda untuk menjadi pengingat jam tidur. Konsistenlah untuk tidur dan bangun di jam yang sama.

2. Hindari makanan dan minuman yang dapat mengganggu jam tidur

Beberapa bahan atau komposisi dalam makanan atau minuman dapat menyebabkan Anda sulit tidur. Salah satunya adalah kafein dalam kopi. Jika Anda ingin meminum kopi, minumlah di pagi hari. Minumlah maksimal jam 2 siang. Pastikan untuk tidak minum kopi di sore hari. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan senyawa aktif dalam kopi masih tersisa 50% hingga 8-10 jam setelah Anda meminumnya. Maka dari itu, Moms, wajar saja jika tengah malam Anda masih merasa grogi ataupun tidak bisa memejamkan mata padahal Anda minum kopi pada siang hari.

Selain kafein, kebiasaan merokok pun dapat membuat Anda sulit tidur dan memperburu kualitas tidur Anda. Kabar baiknya, ada beberapa jenis makanan dan minuman yang dapat membantu Anda untuk tidur lebih nyenyak.

Makanan yang dapat membantu Anda untuk tidur yaitu kacang, kentang, pisang, buah delima, ceri, dan tomat. Kacang pistachio mengandung vitamin B6 yang membantu pembentukan melatonin, hormon tubuh yang mengatur pola tidur kita. Pisang kaya akan elektrolit yang dapat merelaksasikan otot sehingga dapat membuat Anda untuk terlelap. Begitu juga dengan delima yang kaya akan magnesium dan tomat yang mengandung likopen, mineral- mineral yang membantu tubuh untuk rileks dan tidur lebih nyenyak.

3. Lakukan meditasi atau yoga

Yoga adalah jenis olahraga multifungsi. Salah satu fungsi yoga yaitu untuk relaksasi dan meningkatkan kualitas tidur Anda. Gerakan- gerakan yoga untuk tidur pun cenderung simpel dan mudah untuk dilakukan meskipun tingkat fleksibilitas Anda rendah. Meskipun demikian, gerakan- gerakan tersebut akan membantu mengendurkan dan merileksasikan otot Anda sehingga tidur pun lebih berkualitas.

Bagaimana dengan meditasi? Meditasi dapat membantu Anda untuk lebih sadar terhadap diri dan pikiran- pikiran dalam otak Anda. Selain itu, dengan melakukan meditasi sebelum tidur, Anda pun dapat refleksi diri dan menenangkan pikiran.

4. Hindari gangguan cahaya dari alat elektronik

Cahaya biru dari alat elektronik dapat mengganggu kualitas tidur Anda. Selain itu, pancaran cahaya juga dapat mengganggu ritme circadian tubuh kita sehingga lama kelamaan, kesehatan kita pun menurun. Coba matikan lampu di kamar Anda jika selama ini Anda sulit tidur saat lampu kamar menyala.

5. Dengarkan musik atau audio yang menenangkan

Beberapa orang dapat cepat terlelap dengan iringan audio atau musik yang merileksasi atau menenangkan. Beberapa referensi suara yang menenangkan dan memancing Anda untuk tidur yaitu suara hujan, suara ombak, musik klasik, dan yang lainnya.

6. Batasi waktu tidur siang

Durasi waktu tidur siang yang terlalu lama dapat membuat Anda sulit tidur di malam hari. Jika Anda rutin tidur siang, batasilah waktu tidur siang 1- 2 jam saja.

7. Coba metode pernapasan 4- 7- 8

Mengutip dari healthline, metode pernapasan 4-7-8 adalah alat yang cukup powerful untuk membuat Anda tenang dan rileks. Metode pernapasan ini mengacu pada teknik pernapasan yoga, yang bertujuan untuk mengendurkan sistem saraf. Bagaimana cara melakukan metode pernapasa 4- 7- 8?

  • Julurkan ujung lidah ke belakang gigi bagian depan
  • Hembuskan napas sepenuhnya dari mulut dengan menyuarakan “whoosh”
  • Tutup mulut dan hirup napas melalui hidung sambil berhitung sampai 4 dalam batin
  • Tahan napas Anda selama 7 hitungan
  • Buka mulut dan hembuskan napas dengan bersuara “whoosh” sambil berhitung sampai 8.
  • Ulangi langkah- langkah di atas sampai minimal 3 kali.

Selain ketujuh tips di atas, tentunya masih banyak tips lain untuk membuat tidur Anda lebih berkualitas sehingga berat badan Anda terkontrol.

Baca juga: APAKAH PENGARUH TIDUR TERHADAP BERAT BADAN?

Akan tetapi, semuanya tidak akan berarti jika Anda tidak take action atau mempraktikkannya. Percayalah, Moms, Anda dapat meningkatkan kualitas hidup Anda, entah di titik mana pun Anda berada. Bulatkan tekad, komitmen, konsisten, dan mulai tanpa nanti.

 

 

 

MENU DIET SEHAT DAN SIMPEL

MENU DIET SEHAT DAN SIMPEL

Sebelum memulai program diet, yuk Moms, ubah dulu mindset bahwa target diet itu kurus. Dalam ilmu gizi (nutrition), diet adalah macam- macam makanan yang dikonsumsi oleh suatu organisme, bukan hanya manusia. Akan tetapi, arti kata diet sudah menyempit menjadi pola makan untuk menurunkan berat badan.

Luruskan mindset tentang diet sehat

Kebiasaan dan pilihan diet memainkan peran penting dalam menentukan kualitas hidup Anda, termasuk kesehatan secara keseluruhan, bukan hanya berat badan semata.

Baca juga: INGIN DIET TANPA MENYIKSA DIRI? YUK, COBA BERAS DIET

Serat pangan adalah istilah yang merujuk pada karbohidrat yang berasal dari dinding sel tumbuhan dan tidak bisa dicerna. Serat memiliki peran besar dalam mengontrol nafsu makan seseorang. Maka dari itu, konsumsi serat yang cukup sangat penting saat Anda sedang menjalani program diet untuk menurunkan berat badan.

Diet yang sehat dan ideal bukan hanya akan menurunkan berat badan Anda, Moms, tetapi juga mampu mengubah komposisi tubuh. Apa maksudnya mengubah komposisi tubuh? Coba sejenak Anda perhatikan tubuh Anda. Rasakanlah apakah Moms sudah nyaman dengan tubuh Anda sendiri? Diet yang dapat mengubah komposisi tubuh bukan hanya akan menjadikan lemak terhempas, tetapi juga membuat komposisi otot lebih baik. Komposisi tubuh yang baik bukan hanya akan tampak pada penampilan fisik, tetapi juga level energi Anda.

Nah, Moms, langsung saja kita simak bersama menu diet sehat dan simpel yang dapat Anda praktikkan di rumah. Anda bisa berkreasi dengan pilihan lain bahan makanan yang ada di rumah ataupun sesuai selera Moms dan keluarga.

Menu diet sehat dan simpel

Meskipun Anda sedang menjalani program untuk menurunkan berat badan, bukan berarti Anda harus makan sehari sekali dan tidak boleh ngemil sama sekali. Diet memang identik dengan pemangkasan kalori. Akan tetapi, kalori bukan hanya kalori semata. Meskipun kalorinya sama, tetapi makanan instan atau junk food buruk untuk kesehatan, daripada makanan whole foods. Jadi Moms, pilihlah menu makanan yang seminimal mungkin melewati pemrosesan. Pilihlah juga makanan yang tidak banyak ditambahi zat aditif atau zat yang hanya ditambahkan untuk citarasa atau penampilan semata, tanpa menambah nilai gizi.

Pada menu diet sehat dan simpel kali ini, Eka Farm akan berbagi menu sarapan, makan siang, makan malam, serta camilan atau snack.

Sarapan

Sarapan seringkali dituduh sebagai penyebab mengantuk. Padahal, hal tersebut tidak selalu benar. Pemilihan menu makanan yang tepat untuk sarapan dapat membuat Anda berenergi dan siap untuk memulai hari.

Bubur rendah karbo

Bahan:

  • 1 cangkir susu pilihan (bisa santan cair, susu almond, atau yang lainnya)
  • 1 sdm biji flax
  • 1 sdm biji chia
  • 1 sdm biji bunga matahari
  • sejumput garam

Cara membuat:

  1. Campur semua bahan dalam panci dan didihkan.
  2. Kecilkan api dan biarkan hingga kekentalan yang diinginkan tercapai.
  3. Siram dengan campuran margarin dan susu. Taburkan bubuk kayu manis untuk menambah nilai gizi sarapan Anda. Anda juga bisa menambahkan buah favorit seperti irisan pisang, blueberi, dan sebagainya.

Anda juga dapat sarapan simpel dengan membuat toast dari roti gandum utuh, smoothies (dari buah dan tanpa gula), pisang dengan selai kacang rendah gula atau scrambled eggs dengan alpukat.

Makan siang

Nasi ayam cincang kemangi

Bahan:

  • 250 gram dada ayam
  • 4 siung bawang putih
  • 3 buah cabe rawit
  • 1 batang daun bawang (iris kasar)
  • 1 sdt saus tiram
  • 1 sdm kecap manis
  • 50 ml air
  • minyak Herco untuk menumis
  • garam dan merica secukupnya
  • segenggam kemangi

Cara membuat:

  1. Potong ayam dan giling halus. Sisihkan.
  2. Panaskan minyak Herco dan tumis bawang putih hingga harum. Masukkan cabai dan daging ayam giling. Aduk- aduk hingga ayam berubah warna.
  3. Tuangkan air, saus tiram, kecap, garam, dan merica bubuk. Masak hingga air menyusur dan ayam empuk. Tes rasa.
  4. Masukkan daun bawang dan kemangi. Aduk hingga layu. Angkat dan sajikan.
  5. Anda dapat menyajikan menu ayam ini dengan nasi diet (dari Beras Diet Organik).

Makan malam

Menu makan malam simpel, Moms. Anda bisa menyajikan fillet ikan salmon (atau sumber protein nabati seperti tempe atau tahu), 2 cangkir brokoli kukus, dan 1/2 ubi rebus. Anda juga dapat mengganti ubi rebus dengan nasi diet. Ingat, perhatikan porsi nasi diet untuk mengontrol kalori makan malam. Pastikan juga Anda makan malam minimal 1,5 – 2 jam sebelum tidur.

Camilan atau snacks

Pilihlah camilan berupa sayur (salad), buah- buahan, overnight oatmeal, atau cookies buatan sendiri. Hindari mengkonsumsi makanan atau minuman kalori kosong. Apa maksudnya? Hindari makanan ringan yang tidak mengenyangkan dan bergizi, tetapi hanya menyumbang kalori dengan jumlah banyak.

Yuk, Moms, semangan menjalani program diet Anda. Buatlah program diet ini mengubah kebiasaan dan gaya hidup Anda menjadi lebih sehat.

 

 

7 PILIHAN CAMILAN UNTUK DIABETES

7 PILIHAN CAMILAN UNTUK DIABETES

Penderita diabetes dilarang ngemil? No, tentu saja tidak, Moms. Meskipun Anda adalah penderita diabetes atau pre- diabetes, Anda tetap dapat ngemil sehat dan mengenyangkan. Camilan banyak diasosiasikan dengan penggemukan  badan atau dicap sebagai makanan yang tidak menyehatkan. Tetapi, bagaimana jika ada camilan yang tidak hanya menyehatkan, tetapi juga mampu mengontrol gula darah serta punya banyak manfaat bagi tubuh Anda? Yuk, simak artikel ini sampai akhir bagi Anda yang bingung memilih camilan untuk diabetes.

1. Buah

Pernyataan jika penderita diabetes tidak boleh mengonsumsi buah adalah mitos.

Baca juga: SEPUTAR DIABETES: FAKTA ATAU MITOS?

Buah memang mengandung gula. Tapi, gula yang terkandung dalam buah adalah gula alami. Selain itu, buah juga mengandung serat yang akan membantu tubuh untuk tetap mengontrol kestabilan gula darah. Akan tetapi, Moms, agar lebih aman, jika Anda adalah penderita diabetes ataupun merupakan pre-diabetes, beberapa buah yang dapat Anda jadikan camilan sehat yaitu kiwi, apel, salak, jeruk, pir, blueberi, alpukat, dan kiwi.

2. Alpukat

Alpukat adalah sumber lemak tak jenuh tunggal yang dapat membantu mengontrol gula darah. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Diabetes Care mengungkapkan hasil bahwa saat penderita diabetes tipe- 2 ngemil alpukat secara reguler, kadar gula darah tubuhnya pun membaik.

3. Cokelat hitam (dark chocolate)

Cokelat bukanlah musuh untuk penderita diabetes, dengan catatan pilihlah cokelat yang tepat. Jangan pilih cokelat susu yang komposisi utamanya adalah gula, tetapi pilihlah cokelat hitam. Cokelat hitam yang dapat dijadikan camilan sehat untuk diabetes yaitu yang memiliki kadar kakao tinggi (60-100%). Semakin tinggi kadar kakao dalam cokelat, maka semakin efektif juga cokelat untuk memberikan manfaat untuk tubuh Anda. Ingat ya, Moms, batasi konsumsi cokelat, meskipun cokelat hitam karena kandungan lemak jenuh dalam cokelat yang cukup tinggi.

4. Kacang- kacangan

Tahukah Anda jika beberapa peneliti dan ahli kesehatan mengkategorikan kacang sebagai superfood? Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa dengan mengonsumsi 1 porsi kacang sehari dapat membantu pencegahan 4,4 juta kematian prematur di Amerika, Eropa, Asia Tenggara, dan Pasifik Barat.

Baca juga: RAHASIA CAMILAN SEHAT, KAYA NUTRISI: KACANG TANAH

Kacang seperti almond, kacang tanah, kenari, mete, dan lain sebagainya adalah sumber protein nabati yang juga mengandung lemak sehat. Selain kaya akan protein dan lemak nabati, kacang pun mengandung berbagai jenis vitamin dan mineral seperti magnesium, vitamin E, folat, vitamin B, mangan, omega-3 (asam alfa linoleat/ ALA) dan masih banyak lainnya. Akan tetapi, karena kacang mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi, batasilah camilan kacang Anda menjadi satu genggam (tidak penuh) per hari atau sekita 30 gram kacang.

Jadi, saat Anda ingin camilan yang renyah, asin, tapi tetap bergizi, pilihlah kacang.

5.Telur

Telur merupakan salah satu sumber protein lengkap karena mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh sehingga untuk mencukupinya, kita membutuhkan asupan dari makanan atau suplemen. Satu butir telur berukuran sedang mengandung sekitar 7 gram protein.

Selain mengandung protein dan lemak, telur juga mengandung omega-3, vitamin, dan mineral. Beberapa vitamin dan mineral yang terkandung dalam telur yaitu kalsium, fosfor, seng, zat besi, dan vitamin B.

Kuning telur mengandung biotin (vitamin B7) yang dibutuhkan untuk produksi hormon insulin. Namun, konsumsi kuning telur tetap harus dibatasi ya, Moms karena banyak mengandung lemak (jenuh dan tidak jenuh). Warna kuning pada telur juga menggambarkan nutrisi di dalamnya. Warna kuning tersebut disebabkan oleh lutein dan zeaxantin.

6. Greek yogurt dan berries

Mengutip dari Healthline, yogurt yang dikombinasikan dengan buah- buahan berries dapat membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes. Bagaimana cara kerjanya? Berries seperti blueberi adalah salah satu sumber antioksidan alami terbaik yang dapat mengurangi inflamasi sel pankreas, organ pelepas insulin. Buah, termasuk berries juga mengandung serat yang akan membantu mengontrol gula darah.

Lalu, bagaimana halnya dengan yogurt? Yogurt adalah sumber probiotik. Probiotik memiliki kemampuan untuk meningkatkan kemampuan tubuh untuk mencerna makanan yang mengandung gula sehingga gula darah pun lebih stabil.

Pertanyaan berikutnya mungkin ini: “Haruskah Greek yogurt?” Kalau bisa diusahakan, maka pilihlah jenis yogurt ini karena kandungan gulaya yang rendah, sedangkan protein dan kalsiumnya lebih tinggi daripada yogurt biasa. Pilihlah juga yogurt yang plain atau tawar.

7. Chia pudding

Moms, sedang mencari alternatif puding sehat? Cobalah untuk membuat chia pudding. Puding satu ini memanfaatkan sifat biji chia yang dapat mengikat air sehingga membentuk tekstur seperti puding. Biji chia adalah salah satu sumber lemak jenuh omega 3, serat, dan protein. Kandungan serat dalam biji chia dapat membantu penyerapan air sehingga dapat memperlambat pencernaan. Saat proses pencernaan melambat, maka pelepasan gula darah pun akan lebih stabil.

Selain ketujuh camilan untuk diabetes di atas, tentu saja masih banyak jenis pilihan camilan yang dapat Anda nikmati meskipun Anda menderita diabetes. Selalu ingat untuk mengontrol waktu, porsi dan apa yang Anda makan.

 

 

5 LANGKAH MEMASTIKAN KEAMANAN PANGAN

5 LANGKAH MEMASTIKAN KEAMANAN PANGAN

Moms, apakah Anda sudah mempraktikkan keamanan pangan sehari- hari? Makanan menjadi bagian hidup manusia sejak manusia menginjakkan kaki di Bumi. Akan tetapi, kesadaran akan keamanan pangan penting untuk selalu diingatkan dan diedukasikan kepada masyarakat luas. Penyakit akibat makanan yang terkontaminasi oleh patogen menjadi salah satu penyebab masalah kesehatan, baik di negara berkembang ataupun maju. Selain bakteri, bahan makanan pun dapat terkontaminasi oleh bahan- bahan kimia, contohnya dari pestisida, pupuk kimia, dll.

Selain bahan pangan tersebut, nasi dan pasta matang, susu, dan keju menjadi media tumbuh mikroogranisme, termasuk patogen yang optimal. Jika bakteri membutuhkan media untuk tumbuh, seperti pada makanan dan air, maka lain halnya dengan virus. Virus, seperti Covid-19 tidak membutuhkan media seperti makanan dan air untuk bisa menyebar dan mempengaruhi manusia.

Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebanyak 1,8 juta penduduk dunia meninggal akibat penyakit diare dan sebagian besarnya berhubungan dengan makanan atau air yang terkontaminasi.

5 langkah memastikan keamanan pangan

Menurut WHO, ada 5 langkah sederhana untuk memastikan keamanan pangan, yaitu:

  1. Bersihkan/ sanitasi (clean)

Sebelum menangani bahan makanan, pastikan tangan Anda bersih. Pandemi Covid-19 secara langsung meningkatkan kesadaran setiap orang akan kebersihan pribadi, terutama untuk mencuci tangan dengan benar. Setelah itu, bersihkan juga bahan makanan sesuai dengan prosedur pembersihan ataupun penanganannya. Beberapa bahan makanan seperti daging sapi, kambing, memang sebaiknya tidak dicuci. Selain memastikan kebersihan tangan dan bahan makanan, perhatikan juga kebersihan alat makan dan alat masak yang Anda gunakan di rumah, Moms. Bakteri mudah menyebar dan bertahan pada berbagai jenis kondisi ataupun permukaan.

  1. Pisahkan (separate)

Memisahkan bahan makanan mentah dari makanan yang sudah matang menjadi langkah yang tak boleh terlewatkan untuk memastikan keamanan pangan. Daging, unggas, hewan laut, dan telur yang masih mentah dapat menjadi media penyebar bakteri. Bakteri penyebab penyakit dalam bahan makanan tersebut dapat menyebar ke makanan yang sudah matang. Pisahkan juga antara daging mentah dengan sayur- sayuran dan buah- buahan saat Anda menyimpan bahan pangan tersebut di kulkas.

  1. Masak secara sempurna (cook)

Masaklah bahan pangan pada suhu yang sesuai. Pastikan bahwa bahan pangan yang Anda masak sudah matang secara sempurna, khususnya daging. Selain itu, pastikan juga Anda memanaskan makanan secara sempurna. Jika Anda memiliki anak, pastikan anak Anda tidak memakan adonan mentah.

  1. Simpan pada suhu yang aman (store)

Saat Anda memasak nasi, jangan tinggalkan pada suhu ruangan lebih dari 2 jam. Simpanlah makanan instan (misal sosis, nugget, dll) dalam suhu dingin atau di bawah 5 derajat Celcius. Akan tetapi, Moms, pastikan untuk tidak menyimpan makanan terlalu lama dalam kulkas. Selalu cek bahan makanan yang Anda simpan dalam kulkas. Saat bahan makanan tersebut sudah terlihat layu, berlendir, mengeluarkan aroma tak sedap, atau menunjukkan tanda bahwa patogen sudah berkembang, segera keluarkan makanan dari kulkas dan buang makanan tersebut.

  1. Gunakan dan pilihlah air serta bahan mentah yang aman

Air bersih merupakan kebutuhan vital bagi setiap individu. Untuk mempersiapkan bahan pangan, pastikan air yang Anda gunakan bersih dari kontaminan fisik, kimia, ataupun  biologis. Kebersihan air berkaitan erat dengan keamanan pangan yang kemudian juga akan berpengaruh pada kesehatan Anda. Jika Anda membeli buah, usahakan untuk membeli buah yang saat itu memang sedang musimnya. Cara lain untuk mengoptimalkan keamanan pangan Anda sekeluarga yaitu dengan memilih produk makanan organik.

Bahan makanan organik sudah memiliki peraturan tersendiri mengenai praktik pertanian yang memperhatikan keseimbangan lingkungan. Pertanian organik juga memperhatikan kesehatan tanah dan tanaman pangan. Berbeda dengan pertanian konvensional, pertanian organik tidak menggunakan bahan- bahan kimia dalam proses pertanian hingga pasca panennya.

Jika Anda membeli buah dan sayur yang belum bisa terjamin keamanannya, rendamlah dahulu buah dan sayur dalam air asam jawa. Setelah itu, barulah cuci buah dan sayur hingga bersih.

Jadi, Moms, yuk praktikkan 5 langkah keamanan pangan untuk mencegah penyakit akibat patogen ataupun bahan kimia dalam makanan.

 

 

BERAS DIET ORGANIK UNTUK MEMBANTU HEMPASKAN LEMAK

BERAS DIET ORGANIK UNTUK MEMBANTU HEMPASKAN LEMAK

Banyak orang yang hanya fokus untuk menurunkan berat badan tanpa memperhatikan nutrisi yang masuk. Seringkali patokannya hanya angka timbangan semata, tanpa memperhatikan apakah kebutuhan gizi harian tetap tercukupi. Banyak juga yang hanya memperhatikan kalori yang masuk, sampai stres menghitung kalori semata.

Sekilas tentang kalori

Secara fisika, kalori adalah satuan kalori. Dalam praktik uji laboratorium, satu kalori adalah jumlah panas yang dibutuhkan untuk menaikkan 1 °C suhu 1 gram air.

Kalori memang penting, Moms. Tetapi, gizi yang masuk sehari- hari menjadi hal yang lebih penting. Menjaga kesehatan badan saat diet harus menjadi fokus utama Anda. Menurunkan berat badan bukan hanya sekadar tentang defisit kalori.

Mengkonsumsi kalori yang berlebihan memang dapat menyebabkan kegemukan, tetapi pemahaman tentang mengkonsumsi kalori dari makanan kaya gizi dibandingkan dengan makanan rendah gizi adalah hal yang penting. Pemahaman bahwa kalori bukan hanya semata kalori yang tertera di label produk makanan akan membantu Moms lebih mudah mengubah komposisi tubuh. Bukankah Anda juga tidak ingin hanya turun berat badan, tetapi komposisi tubuh tidak sehat?

Beras Diet Organik untuk membantu hempaskan lemak

Beras Diet organik dapat menjadi pilihan bagi semua kalangan, termasuk para vegetarian dan vegan. Mengapa harus Beras Diet organik? Beras diet adalah perpaduan antara dua jenis varietas beras pilihan yang dikombinasikan untuk membantu efektivitas penurunan berat badan Anda. Beras diet tersusun atas jenis beras merah dan beras putih premium. Beras putih yang menjadi komposisi beras diet tidaklah sama dengan jenis beras putih biasanya yang dijual di pasaran atau dikonsumsi oleh mayoritas masyarakat Indonesia.

Beras diet adalah pilihan yang aman baik untuk kesehatan maupun penyesuaian rasa dan tekstur nasi bagi Anda yang baru akan bertransisi mencoba variasi beras selain beras putih. Beras diet mengandung berbagai macam kandungan gizi, mulai dari tinggi serat, sumber karbohidrat kompleks, vitamin B kompleks, mineral, serta senyawa antioksidan.

Beras merah yang menjadi salah satu penyusun beras diet kaya akan vitamin B dan mineral magnesium. Melansir dari laman hallo sehat, magnesium dan vitamin B dapat membantu metabolisme lemak dalam tubuh. Magnesium akan meningkatkan sensitivitas insulin sehingga tubuh dapat mengolah gula darah. Magnesium juga mampu menghalangi proses penyerapan lemak.

Di samping itu, vitamin B dapat memperlancar pencernaan setya mengaktifkan enzim lipase untuk membakar sel lemak. Namun, tentunya kedua zat dalam beras merah ini tak akan bekerja sempurna untuk memecah lemak dalam tubuh dan membantu program penurunan berat badan Anda jika tidak diimbangi dengan makanan bergizi seimbang, defisit kalori, serta gaya hidup yang sehat.

Mengkonsumsi nasi untuk menurunkan berat badan, why not?

Salah satu pertanyaan yang sering muncul saat ingin diet yaitu: Apakah masih bisa makan nasi? Jawabannya: Tentu saja masih, Moms. Tetapi, perhatikan jenis dan porsi nasi yang masuk. Beras Diet dari Eka Farm dapat menjadi pilihan sahabat diet Anda.

Saran yang selalu ditekankan untuk memiliki tubuh sehat, termasuk untuk mencapai berat badan ideal yaitu konsumsilah whole foods atau makanan yang memiliki gizi utuh dan seminimal mungkin diproses.

Nasi tidak selalu berkaitan dengan kenaikan berat badan. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Obesity research mengungkapkan data tentang pola diet di kota Brazilia, Rio de Janeiro, Brazil. Responden yang memiliki diet nasi dan kacang- kacangan (beans) memiliki risiko besitas yang lebih rendah. Tingkat risiko obesitas meningkat saat diet Barat yang terdiri dari lemak (margarin dan mentega) dan soda dikonsumsi.

Penelitian lain pun menyebutkan hasil yang senada. Berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Asia Pacific Journal of clinical nutrition, konsumsi nasi ≥401 gram/ hari berasosiasi dengan berat badan yang lebih stabil dan risiko hipertensi 42% lebih rendah dibandingkan orang yang mengkonsumsi beras <200 gram hari.

Tips tambahan untuk membantu program diet Anda

Pernah menulis di buku diary, Moms? Nah, alangkah baiknya jika perjalanan diet Anda pun dicatat dalam sebuah jurnal diet. Men-track proses diet Anda dapat memberikan gambaran sejauh mana Anda telah melangkah. Bukan hanya dikira- kira dengan perasaan, tetapi menimbang, mengukur, dan mencatat apa yang Anda rasakan selama program diet akan membuat data tersebut lebih valid dan dapat menjadi bahan evaluasi.

Selain membuat jurnal diet, pastikan juga Anda aktif bergerak. Semakin banyak makanan yang dikonsumsi, pastikan juga pergerakan tubuh Anda dapat menyeimbanginya. Selain itu, pastikan juga Anda cukup tidur dan mengelola stres. Program diet yang berkelanjutan dan sukses akan mengubah hidup Anda, baik secara fisik maupun emosi.

Bangunlah mindset dan kebiasaan untuk diet jangka panjang

Meskipun sudah banyak alat, ilmu, maupun makanan sehat yang beredar dan dapat kita peroleh dengan mudah, tetapi pilar terpenting untuk hidup sehat dan memiliki berat badan ideal adalah mindset dan kebiasaan. Mulailah untuk membangun kebiasaan yang akan membuat hidup sehat menjadi lebih mudah. Buatlah mindset bahwa hidup sehat tidak harus mahal, tidak harus dimulai nanti, dan bisa Anda mulai kapan saja.

Yuk, Moms, ganti beras Anda dengan Beras Diet untuk membantu hempaskan lemak. Jangan lupa, perbanyak juga makan buah, sayur, dan aktivitas fisik.

 

 

 

YUK, CEGAH PENYAKIT TIDAK MENULAR SEJAK DINI

YUK, CEGAH PENYAKIT TIDAK MENULAR SEJAK DINI

Selamat pagi, Moms. Sudahkah melakukan aktivitas fisik dan sarapan sehat hari ini? Di tengah melonjaknya angka kasus Covid-19 di Indonesia, memperhatikan kesehatan tubuh menjadi priotitas utama. Bukan hanya penyakit menular seperti Covid-19 yang mengintai jika kesehatan tubuh diabaikan, tetapi juga penyakit tidak menular (non- communicable disease) seperti hipertensi, penyakit kardiovaskular (jantung, stroke, dll), penyakit autoimun, Alzheimer, kanker, osteoporosis, epilepsi, dll.

Mengapa penyakit tidak menular perlu diwaspadai?

Penyakit tidak menular juga disebut penyakit kronis karena seringkali tidak menunjukkan gejala, tetapi perkembangannya cepat. Kematian akibat penyakit tidak menular diperkirakan akan naik hingga 75% pada tahun 2030. Banyak penderitanya yang tidak menyadari mereka memiliki penyakit tidak menular ini sampai gejalanya muncul, bahkan sudah pada tahap terjadi komplikasi. Kondisi tersebut menyebabkan banyak penderita penyakit tidak menular yang sudah sampai ke stadium lanjut, baru memeriksakan dirinya. Penanganan medis yang terlambat dapat menjadi salah satu penyebab penyakit tidak menular terus mengalami peningkatan.

Namun, bukan berarti Anda dan keluarga harus berkecil hati karena pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Seperti peribahasa, sedia payung sebelum hujan, maka persiapkan kesehatan metabolisme tubuh seoptimal mungkin agar risiko terserang penyakit tidak menular pun rendah. Apa saja cara pencegahan penyakit tidak menular yang dapat langsung Anda dan keluarga praktikkan sejak dini?

Cegah penyakit tidak menular sejak dini agar tak menyesal kemudian

Pencegahan adalah cara terbaik untuk menghadapi penyakit tidak menular. Mengapa demikian? Karena beberapa penyakit tidak menular belum memiliki obat yang dapat menyembuhkannya. Pengobatan penyakit tidak menular harus dibarengi dengan perubahan gaya hidup. Kanker misalnya. Penyakit yang masih menjadi misteri bagi para dokter ataupun peneliti karena hingga saat ini meskipun pengobatan seperti kemoterapi dan radioterapi, tetapi pengobatan tersebut tidak dapat menjamin sel kanker untuk hilang selamanya. Kemungkinan kanker datang kembali, atau datang pada organ yang berbeda menjadi momok bagi para penderitanya.

Nah, Moms, tentunya Anda tidak ingin merasakan hal tersebut, bukan? Yuk, cegah penyakit tidak menular dengan beberapa cara sederhana dari Kementerian Kesehatan RI berikut.

1. Berhenti merokok

Menurut NCD Alliance, rokok adalah faktor risiko utama bagi 4 penyakit tidak menular yaitu kanker, penyakit kardiovaskular, penyakit paru- paru kronis, dan diabetes. Merokok merupakan kontributor terbesar penyakit dibandingkan penggunaan tembakau yang lainnya. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang risiko merokok terhadap penyakit tidak menular:

  • Rokok menyebabkan 16 jenis kanker dan merupakan penyebab utama kanker paru- paru. Selain kanker paru- paru, rokok juga dapat menyebabkan kanker pada ginjal, perut, serviks uterine, dan kandung kemih.
  • Penggunaan tembakau tanpa asap dapat menyebabkan kanker oral, hipertensi, dan penyakit jantung.
  • Merokok dapat meningkatkan penyakit kardiovaskular hingga 2- 4 kali.
  • Diperkirakan 12% kondisi diabetes di Amerika Serikat berhubungan dengan merokok. Merokok juga akan meningkatkan risiko komplikasi penderita diabetes.

2. Ubah pola diet

Mengutip dari WHO, diet sehat dapat membantu mencegah malnutrisi serta penyakit tidak menular. Produksi makanan terproses (processed foods), tingkat urbanisasi yang cepat, dan perubahan lifestyle turut megubah pola diet masyarakat. Di era yang serba modern dan cepat, masyarakat sudah nyaman dengan makanan cepat saji yang umumnya rendah serat, tinggi lemak jenuh, gula, dan garam. Selain itu, variasi camilan atau snack yang beredar di pasaran pun turut menyumbang peran dalam perubahan diet. Camilan dari mulai keripik, wafer, roti, gorengan, dan masih banyak lainnya termasuk dalam makanan yang membutuhkan pemrosesan lama untuk diproduksi. Selain itu, camilan- camilan tersebut umumnya mengandung banyak komposisi yang tidak dibutuhkan oleh tubuh seperti MSG (monosodium glutamat), zat pewarna, pemanis buatan, dan sebagainya.

Pola diet setiap individu tergantung pada pilihan makanan yang tersedia, juga kemampuannya untuk membeli makanan tersebut. Indonesia merupakan negara tropis sehingga bukanlah hal yang sulit untuk mendapatkan sayuran dan buah- buahan segar sepanjang tahun.

Mulailah untuk merombak isi dapur dari yang semula hanya dipenuhi makanan cepat saji, menjadi sayur- sayuran, biji- bijian utuh seperti beras berwarna organik, buah- buahan, kacang- kacangan, dan yang lainnya. Pastikan untuk selalu mengkonsumsi whole foods (makanan seperti oats¸ jelai utuh, beras berwarna, sayur, buah, telur, ikan, ayam, dsb), bukan junk food. Kurangi makanan yang banyak mengandung gula seperti permen, soda, berbagai minuman kemasan, dan yang lainnya.

3. Rutin beraktivitas fisik

Rutin melakukan aktivitas fisik, termasuk meluangkan waktu untuk berolahraga menjadi salah satu kunci hidup sehat dan seimbang yang sudah diketahui dan diteliti sejak lama. Bukan hanya memberikan efek pada kebugaran, beraktivitas fisik atau berolahraga secara rutin dapat membantu menyeimbangkan hormon, meningkatkan imunitas tubuh, menurunkan risiko obesitas, serta menjaga kesehatan otak Anda. Berolahraga juga dapat membantu Anda tetap tenang dan membantu menjaga kesehatan mental Anda.

Move, move, and move. Bukan hanya berolahraga, tetapi tidak ada salahnya Anda mulai menerapkan gaya hidup yang mendorong tubuh untuk bergerak aktif. Contohnya, Moms, pergilah ke swalayan atau pasar dekat rumah dengan jalan kaki atau bersepeda. Parkirlah di tempat yang sedikit lebih jauh agar ada kesempatan untuk berjalan. Pilihlah tangga jika memungkinkan. Membersihkan rumah pun menjadi salah satu cara beraktivitas fisik yang berfungsi ganda. Selain menggerakkan tubuh, rumah pun lebih tertata dan bersih. Intinya, jangan mager terus menerus.

4. Rutin cek kesehatan

Cek kesehatan secara rutin, seperti rutin mengecek berat badan, gula darah, tekanan darah, kolesterol, asam urat, ataupun cek kesehatan lainnya dapat membantu Anda untuk mengetahui dan men-track kesehatan Anda. Penyakit tidak menular merupakan penyakit yang seringkali lambat dideteksi dan mendapat penanganan saat penyakit tersebut sudah sampai ke tahap yang sulit untuk diobati. Maka dari itu, usahakan untuk selalu cek kesehatan Anda secara rutin.

Langkah kecil berdampak besar

Penyesalan selalu datang belakangan. Maka dari itu Moms, yuk, cegah penyakit menular mulai dari sekarang. Jangan sampai Anda dan keluarga merasakan pahitnya penyesalan. Tidak harus langsung merubah semua aspek kehidupan, tetapi mulailah dari yang paling mudah.

Perubahan yang kecil dapat memberikan dampak besar bagi kesehatan jika dimulai dari sekarang. Sudah siapkah untuk memulai perubahan, Moms?