Apakah Diabetes Bisa Sembuh Tanpa Obat

Apakah Diabetes Bisa Sembuh Tanpa Obat

Apakah Diabetes Bisa Sembuh – Diabetes ini terdiri dari tipe 1 dan 2. Tipe 1 ini adalah karena kelainan pankreas. Mungkin penyebabnya adalah autoimmune atau kelainan metabolisme yang menyerang pankreas sehingga pankreas tidak dapat menyerang pankreas sehingga pankreas tidak dapat menghasilkan insulin atau yang biasa disebut dengan insulin dependent. Dan tipe 1 ini jumlahnya sangat sedikit dibandingkan dengan tipe 2 yang jumlahnya hampir 90% atau bahkan lebih. 

 

Sedangkan diabetes tipe 2 disebabkan oleh pola hidup atau gaya hidup yang buruk. Biasanya dipengaruhi dari pola makan anda, aktivitas fisik anda, dan pengolahan tingkat stress anda. Jadi, diabetes tipe 2 ini di dapatkan bukan berasal dari keturunan melainkan dari pola hidup yang tidak sehat. 

 

Mungkin dari anda banyak yang mulai bertanya Apakah Diabetes Bisa Sembuh? Tapi yang perlu di ingat, sampai saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan diabetes secara langsung. Jadi bagi anda yang saat ini mengalami diabetes tipe 1 maupun tipe 2 sebaiknya anda menjaga pola makan anda dan aktivitas fisik anda. Tapi untuk anda yang sudah menggunakan obat untuk diabetes belum ada jaminan untuk sembuh secara total. 

 

Meskipun diabetes tidak dapat di disembuhkan secara total. Penyakit ini dapat ditangani dengan cara dikontrol. artinya, penderita bisa mempertahankan kadar gula darah tetap dalam kadar normal sehingga tidak menyebabkan komplikasi. Dengan begitu anda para penderita diabetes dapat menjalani hidup normal tanpa ada gejala yang mengganggu.

 

Tapi Apakah Diabetes Bisa Sembuh jika sudah kita kontrol? Lalu bagaimana cara menangani dan mengontrol diabetes?. Mari kita dibawah ini:

 

Memahami terlebih dahulu Kondisi diabetes

 

Cara paling mudah untuk mengetahui Apakah Diabetes Bisa Sembuh dengan cara memahami terlebih dahulu kondisi diabetes itu sendiri. Seperti yang tadi saya sudah jelas kan bahwa diabetes memiliki dua jenis yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2 yang dimana dua jenis tersebut memang sama sama berbahayanya. 

 

Diabetes melitus atau biasa yang dikenal dengan kencing manis ini yang menyebabkan keadaan tubuh mengalami gangguan dalam menyeimbangkan kadar gula. Pada kondisi tertentu kadar gula pada tubuh berada dalam kadar yang tinggi.

 

Diet

 

Apakah Diabetes Bisa Sembuh?. Ya tentunya bisa tapi memang bertahap dan tidak bisa instan. Anda bisa DIET untuk mengontrol karbohidrat dan indeks glikemik yang akan masukan kedalam tubuh anda. Diet yang saya maksud di sini adalah mengatur pola makan anda. Kunci menjaga kadar gula agar tetap terkontrol atau tetap normal adalah dengan cara mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks. Yaitu karbohidrat dengan indeks glikemik rendah. 

 

Anda dapat mengkonsumsi makanan berprotein dengan bahan organik serta lemak yang sehat. Seperti Beras organik dari EKA FARM. Beras diaberice contohnya sangat cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes karena memiliki indeks glikemik yang rendah dan memiliki rasa yang pulen. Selain itu makanlah dengan interval yang teratur. Dengan kata lain, jadwal anda harus tepat. Dan sekali makan, jangan langsung makan dalam porsi yang besar dalam satu waktu. Karena ketika anda makan besar dalam satu waktu, apalagi dengan makanan tinggi gula, kadar gula darah anda akan melonjak naik dan mengakibatkan pankreas anda harus bekerja lebih keras untuk menghasilkan insulin di luar batas normal.

 

Olahraga 

 

perlu diingat bahwa Apakah Diabetes Bisa Sembuh ya pastinya bisa tapi tetap secara bertahan dan tidak instan. Salah satu cara agar anda dapat sembuh dari diabetes adalah dengan cara berolahraga. Olahraga atau aktivitas fisik ini sangat bagus dilakukan oleh penderita diabetes. Jika anda sebelumnya belum pernah olahraga atau mungkin terakhir olahraga pada saat kelas 3 SMA tidak perlu khawatir. Anda dapat melakukanya dengan olahraga ringan semisal berjalan kaki atau berjalan cepat selama minimal 30 menit sampai 1 jam dalam sehari.

 

Olahraga ini sangat baik untuk membantu metabolisme di dalam tubuh anda. Kemudian olahraga lain yang dapat anda lakukan adalah bersepeda, berenang dan lakukanlah olahraga aerobik kesukaan anda. Dimana semua jenis olahraga ini dapat memperbaiki sistem metabolisme didalam tubuh anda. Jika metabolisme di dalam tubuh anda baik, maka sistem di dalam tubuh anda semuanya dapat bekerja dengan baik.

Nah, itulah penjelasan Apakah Diabetes Bisa Sembuh. Semoga bermanfaat untuk kita semua. Jika anda sedang mencari beras untuk penderita diabetes anda dapat menggunakan beras diaberice dari EKA FARM yang memiliki keunggulan rendah glikemik dan rasa yang pulen. Anda dapat memesan beras diaberice di https://www.ekafarm.com/ atau silahkan hubungi whatsapp 0811-2650-296

Buah Buahan Penyebab Diabetes Yang Harus Kamu Hindari

Buah Buahan Penyebab Diabetes Yang Harus Kamu Hindari

Buah Buahan Penyebab Diabetes – Mungkin dari anda berpikir bahwa semua buah buahan termasuk makanan yang aman dikonsumsi untuk para penderita diabetes. Namun, faktanya ada beberapa jenis buah buahan yang tidak aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes. 

 

Ketika buah buahan yang sering anda konsumsi sehari – sehari pasti sebagian besar mengandung karbohidrat dan memiliki indeks glikemik yang cukup tinggi. Nah, ketika anda mengonsumsi karbohidrat pastinya akan langsung dicerna oleh saluran cerna yang nantinya langsung ke usus. Ketika diserap di usus ada beberapa karbohidrat yang mudah diserap tetapi ada juga yang membutuhkan waktu lebih lama untuk diserap.

 

Ketika karbohidrat gampang diserap pada tubuh kita maka mudah juga terjadi peningkatan gula darah didalam tubuh kita. Tetapi ketika ada buah buahan atau makanan yang sulit untuk dicerna dan membutuhkan waktu lebih lama untuk diserap mengakibatkan fungsi dari organ tubuh kita terutama pankreas akan bekerja lebih keras lagi untuk membantu mengolah gula darah tersebut.

 

Begitu juga dengan indeks glikemik, ada buah yang mengandung nilai glikemik yang tinggi ada juga yang memiliki nilai indeks glikemik yang rendah, Pada intinya untuk anda pengidap penyakit diabetes boleh-boleh saja mengonsumsi buah – buahan dengan syarat membatasi jumlah buah-buahan yang dikonsumsi agar tidak berakibat fatal. Lantas, apa saja daftar Buah Buahan Penyebab Diabetes yang perlu kamu perhatikan jumlah asupan nya?

 

Berikut daftar Buah Buahan Penyebab Diabetes yang perlu kamu perhatikan: 

1. Semangka 

 

Salah satu buah-buahan yang memiliki rasa yang cukup manis dan memiliki kadar air yang banyak sehingga sangat enak jika kita mengkonsumsinya saat siang hari. Namun, disisi lain semangka merupakan salah satu Buah Buahan Penyebab Diabetes untuk dimakan secara berlebihan.

 

Karena semangka memiliki kandungan indeks glikemik yang cukup tinggi. 100 gram semangka saja memiliki indeks glikemik sebesar 72. Angka tersebut sangatlah besar bagi penderita diabetes. Tapi apakah boleh mengkonsumsi semangka?. Ya, tentunya boleh saja asalkan anda makan satu potong ukuran sedang saja setiap harinya.

 

2. Pir 

 

Menurut U.S. DEPARTMENT OF AGRICULTURE kandungan karbohidrat pada buah pir sebesar 15,1 gram dan gula sebanyak 9,69 gram setiap 100 gram buah pir. Itulah yang menyebabkan buah pir menjadi salah satu Buah Buahan Penyebab Diabetes yang perlu anda kurangi, anda dapat memakan setengah buah pir sedang setiap harinya.

 

3. Apel

 

Sama halnya dengan pir, buah apel juga termasuk Buah Buahan Penyebab Diabetes jika dimakan secara berlebihan. Karena kandungan karbohidrat dan gula dalam buah apel yang cukup tinggi. Dalam 100 gram apel saja mengandung karbohidrat sebanyak 14,8 gram dan gula sebanyak 12,8 gram. Itu lah yang menyebabkan apel.

4. Pisang

 

Sebagai salah satu buah-buahan yang paling sering digunakan untuk mengganjal perut jika merasa lapar. Bukan tanpa sebab pisang sering digunakan untuk mengganjal perut karena pisang mengandung karbohidrat tinggi. Pada saat pisang sudah matang, buah pisang mengandung 23 gram karbohidrat. Tapi perlu diingat juga pisang merupakan Buah Buahan Penyebab Diabetes jika dimakan secara berlebihan.

 

Pisang memang aman untuk para penderita diabetes jika anda hanya memakan setengah potong saja dalam setiap makan. 

 

5. Buah kering

 

Buah Buahan Penyebab Diabetes yang terakhir adalah  buah kering, terutama jika ditambah dengan gula atau pemanis lainya. Saran saya jika anda ingin mengonsumsi buah kering hanya sekitar 30 gram saja atau setara dengan satu sendok makan buah kering.

 

Nah, itulah beberapa daftar Buah Buahan Penyebab Diabetes yang perlu kamu perhitungkan ketika ingin memakan nya. Semoga bermanfaat untuk kita semua. Jika anda sedang mencari beras untuk penderita diabetes anda dapat menggunakan beras diaberice dari EKA FARM yang memiliki keunggulan rendah glikemik dan rasa yang pulen. Anda dapat memesan beras diaberice di https://www.ekafarm.com/ atau silahkan hubungi whatsapp 0811-2650-296 

 

Gejala Diabetes Pada Wanita

Gejala Diabetes Pada Wanita

Gejala Diabetes Pada Wanita – Diabetes adalah salah satu penyakit yang dapat menyebabkan kematian jika tidak ditangani secepat mungkin. Diabetes tidak hanya menyerang orang tua atau lansia saja. Diabetes kini dapat menyerang semua kalangan dari balita sampai lansia dan juga jenis kelamin, tak terkecuali para wanita. 

Mayoritas penderita diabetes menyadari keadaan mereka setelah melakukan tes gula darah secara kebetulan. Karena banyak dari penderita diabetes tidak mengetahui gejala awal yang sering ditimbulkan. 

Hal tersebut memang sudah sering terjadi di masyarakat kita karena gejala yang sering ditimbulkan oleh diabetes ini berkembang secara perlahan tapi pasti. menurut riset yang dilakukan oleh riskesdas atau riset kesehatan dasar milik kemenkes RI, banyak dari masyarakat kita yang terkena diabetes mulai dari umur 15 tahun keatas tapi hanya 30% saja yang menunjukan gejala diabetes secara langsung dan resmi terdiagnosis. Sisanya banyak yang belum menyadari jika dirinya terkena diabetes.

Maka dari itu akan lebih baik jika anda menyadari gejala diabetes sejak awal atau dini. Termasuk untuk anda para wanita, karena Gejala Diabetes Pada Wanita lebih spesifik dan sama sama berbahaya. Dengan anda mengetahui gejala lebih awal, peluang untuk mencegah dan mengobatinya lebih cepat. Yang tentunya ini dapat meminimalisir risiko komplikasi yang serius. Maka dari itu mari kita simak beberapa Gejala Diabetes Pada Wanita yang perlu anda ketahui agar dapat dicegah dari awal.

Baca Juga : Gejala Diabetes Pada Lansia yang perlu anda waspadai !!

Infeksi jamur pada area vagina

Gejala Diabetes Pada Wanita yang pertama adalah infeksi jamur berulang pada vagina. 

Sebetulnya infeksi jamur pada vagina dapat terjadi pada semua wanita penderita diabetes atau yang tidak menderita. Tapi pada penderita diabetes memiliki resiko yang lebih tinggi mengalami infeksi jamur vagina. 

Ini disebabkan menumpuknya gula darah pada tubuh dan tidak dapat diolah yang akhirnya ikut terbuang ke dalam cairan ekskresi seperti urine. Kandungan kadar gula tersebutlah yang membuat terciptanya lingkungan hidup bagi jamur candida. Jika pertumbuhan jamur tersebut tidak terkendali maka dapat menyebabkan infeksi jamur di sekitar area vagina. 

infeksi jamur ini dapat menimbulkan gejala berupa vagina terasa gatal, nyeri, keputihan,dan perih atau tidak nyaman saat berhubungan seks. 

Baca Juga : Ciri – Ciri Gejala Diabetes Pada Anak – Anak

infeksi saluran kemih 

Gejala Diabetes Pada Wanita yang kedua adalah infeksi saluran kemih. Pada umumnya penderita diabetes biasanya mengalami gejala sering buang air kecil dikarenakan tubuh tidak bisa mengolah gula dengan baik sehingga membuat gula darah tersebut langsung ikut terbuang bersama urin. Ini lah yang menyebabkan saluran kemih pada wanita menderita infeksi. 

Selain itu penderita diabetes pada wanita membuat daya tahan tubuhnya berkurang sehingga menyebabkan mudah terkena infeksi pada area vagina. Ini ditandai dengan nyeri saat buang air kecil, demam, anyang – anyangan dan kencing berdarah. 

Baca Juga : Makanan Penyebab Penyakit Diabetes Yang Perlu Kamu Hindari

Kondisi khusus diabetes pada wanita

Gejala Diabetes Pada Wanita yang terakhir adalah kondisi khusus pada wanita. Dibandingkan dengan pria, penyakit diabetes pada wanita lebih rentan menyebabkan koplasi atau penyakit yang serius, seperti penyakit jantung dan penyakit ginjal.

Agar hal ini tidak terjadi, ada baiknya anda mengontrol penyakit diabetes secara rutin dengan menjalani pemeriksaan gula darah harian, memperbaiki gaya hidup, dan menggunakan obat diabetes sesuai dengan resep dokter.

 

Nah, itu dia Gejala Diabetes Pada Wanita yang perlu anda ketahui. Jika anda penderita diabetes dan sedang mencari beras sebagai karbohidrat tubuh. Anda dapat menggunakan beras diaberice dari EKA FARM. Diaberice adalah beras organik yang memiliki indeks glikemik rendah tapi memiliki rasa yang pulen. Sangat cocok untuk anda yang mempunyai diabetes tahap awal. keturunan penderita diabetes, atau bagi yang ingin menjaga makan untuk mencegah diabetes di kemudian hari. Anda dapat membeli beras diaberice melalui web  kami di PRODUSEN BERAS ORGANIK atau WA 0811-2650-296

Gejala Diabetes Pada Lansia yang perlu anda waspadai !!

Gejala Diabetes Pada Lansia yang perlu anda waspadai !!

Gejala Diabetes Pada Lansia – Bukan sebuah rahasia lagi jika semakin bertambahnya umur kita semakin rentan juga resiko terkena diabetes. Karena pada saat kita sudah tua atau lansia beberapa organ penting dalam tubuh tidak berfungsi dengan maksimal. Apalagi kalau sudah memasuki umur 70 tahun.

Penyakit diabetes pada umumnya dibagi menjadi 2 jenis  yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2. Kebanyakan dari para lansia atau orang yang sudah berumur menderita penyakit diabetes tipe 2. Bukan tanpa sebab para lansia lebih rentan terkena diabetes tipe 2 ini karena faktor resistensi insulin yang meningkat di tambah dengan faktor gaya hidup yang lebih santai pada lansia. Sebetulnya pankreas pada lansia tidak banyak mengalami kemunduran, artinya produksi insulin masih memadai. Namun, kerja insulin semakin berkurang sehingga terjadilah resistensi insulin.

Namun, Bagaimana Gejala Diabetes Pada Lansia?. Diabetes pada lansia dapat memicu komplikasi pada organ lainnya. Maka dari itu kita perlu mengetahuinya

Baca Juga : Ciri – Ciri Gejala Diabetes Pada Anak – Anak

Gejala Diabetes Pada Lansia yang perlu anda waspadai, berikut gejalanya :

 

Nafsu Makan Berkurang

Jika pada umumnya penderita diabetes memiliki nafsu makan yang tinggi. Namun, beda hal jika terjadi pada lansia. Kebanyakan yang terjadi pada lansia adalah malnutrisi atau kurang gizi pada orang berusia lanjut bersifat multifaktor. Salah satu faktor penyebabnya adalah gangguan di otak yang menyebabkan menurunya saraf pengecap turunya produksi air liur, gigi tanggal, gusi menciut dan refleks peregangan dinding lambung berlebih. 

Itulah faktor yang menyebabkan menurunya kemampuan membedakan bau dan rasa, menimbulkan masalah dalam mengunyah dan ada kecenderungan cepat merasa kenyang. Akibatnya, Nafsu makan akan berkurang. 

Baca Juga : Makanan Penyebab Penyakit Diabetes Yang Perlu Kamu Hindari

Rasa Lemah Lunglai

Gejala Diabetes Pada Lansia selanjutnya adalah rasa lemah lunglai. Memang para lansia seringkali mengeluh badan lemas. tapi perlu dibedakan antara lemas memang karena umur atau karena adanya penyakit diabetes. Rasa lemas lunglai sendiri merupakan kondisi dimana tubuh tidak mendapatkan energi secara maksimal, biasanya dipengaruhi fungsi pada insulin yang tidak bisa mengolah gula menjadi energi. Selain itu ada beberapa penyebab rasa lemah lunglai, berikut adalah beberapa penyebab keluhan badan lemas lunglai pada lansia : 

  • Dehidrasi
  • Penurunan kemampuan saraf pengecap
  • Asupan makanan
  • Gangguan fisiologis
  • mengidap penyakit tertentu
  • penurunan kepadatan tulang dan massa otot
  • Gangguan psikologis dan psiko kognitif di otak

Baca Juga : Penyebab Penyakit Diabetes Yang Perlu Kamu Hindari

Berat Badan Menurun

Gejala Diabetes Pada Lansia selanjutnya adalah Berat badan menurun pada lansia. Hilangnya sejumlah berat badan lansia yang menderita diabetes disebabkan oleh jaringan tanpa lemak dalam tubuh. merupakan salah satu penyebab tubuh lansia menjadi semakin kurus. Pada dasarnya tubuh manusia tersusun atas lemak, tulang, air, serta jaringan tanpa lemak yang berisi otot dan organ tubuh

Ketika seseorang akan memasuki umur diatas 30 tahun biasanya jaringan tanpa lemak akan menyusut sedikit demi sedikit dan bagian sel – sel otot, hati, ginjal dan organ tubuh lainnya juga akan ikut menyusut. Apalagi jika pada saat itu sudah terkena diabetes, nantinya akan merasakan akibatnya pada saat lansia.

 

Nah, itu dia Gejala Diabetes Pada Lansia yang perlu a]nda waspadai. Jika anda penderita diabetes dan sedang mencari beras sebagai karbohidrat tubuh. Anda dapat menggunakan beras diaberice dari EKA FARM. Diaberice adalah beras organik yang memiliki indeks glikemik rendah tapi memiliki rasa yang pulen. Sangat cocok untuk anda yang mempunyai diabetes tahap awal. keturunan penderita diabetes, atau bagi yang ingin menjaga makan untuk mencegah diabetes di kemudian hari. Anda dapat membeli beras diaberice melalui web  kami di www.ekafarm.com atau WA 0811-2650-296

Ciri – Ciri Gejala Diabetes Pada Anak – Anak

Ciri – Ciri Gejala Diabetes Pada Anak – Anak

Gejala Diabetes Pada Anak –  Mungkin dari anda banyak yang mengira jika diabetes hanya menyerang orang tua atau yang sudah berumur. Tapi, faktanya anak kecil juga bisa menderita diabetes tipe satu ataupun tipe dua

Menyadari Gejala Diabetes Pada Anak merupakan hal penting untuk dilakukan apalagi jika memiliki keturunan diabetes. Sebab peluang anak – anak terkena diabetes bisa meningkat jika salah satu dari orang tuanya memiliki riwayat diabetes. Dalam 10 tahun terakhir angka kenaikan anak yang berumur 0 sampai 18 tahun naik 1000 kasus dalam 10 tahun terakhir dan terus meningkat setiap tahunnya.

Diabetes merupakan penyakit yang termasuk berbahaya jika tidak dideteksi sejak awal, bukan tanpa sebab karena diabetes atau kencing manis ini dapat menyebabkan komplikasi. Yang mengakibatkan berkurangnya fungsi pada organ pada tubuh anda secara bersamaan. Berikut gejala diabetes pada anak yang perlu anda waspadai :

Baca Juga : Makanan Penyebab Penyakit Diabetes Yang Perlu Kamu Hindari

Gejala Diabetes Pada Anak Yang Sering Dialami

Gejala Diabetes Pada Anak tipe satu dan dua sangat sulit jika kita melihat dengan kasat mata karena antara tipe satu dan dua terlihat sangatlah mirip. Tapi seringkali penderita diabetes pada anak menunjukkan adanya sebuah gejala atau merasakan adanya sebuah keluhan. Berikut Gejala Diabetes Pada Anak yang perlu anda waspadai :

Baca Juga : Penyebab Penyakit Diabetes Yang Perlu Kamu Hindari

Sering merasa haus dan ngompol

pada umumnya anak-anak suka berlari – lari dan bermain hingga berjam – jam yang pastinya akan membutuhkan cairan yang banyak. Tapi beda hal ketika seorang anak penderita diabetes yang dimana ketidakmampuan tubuh dalam memproduksi hormon insulin. Akibatnya, tubuh jadi kekurangan cairan dan gampang haus.

Selain itu tingginya kebutuhan cairan anak terkadang tidak di imbangi kemampuan tubuh dalam menyerap cairan. yang mengakibatkan anak yang memiliki penyakit diabetes lebih sering pipis dengan frekuensi yang tidak normal, kejadian ini sering dialami ketika malam hari.

Baca Juga : 5 TIPS AGAR PUASA TIDAK LEMAS DAN TETAP BERENERGI

Gampang lapar

Selain sering merasa haus, Gejala Diabetes Pada Anak selanjutnya adalah gampang merasa lapar. Kebutuhan akan asupan makanan memang sangatlah penting untuk pertumbuhan anak kecil. Tapi jika sering merasa lapar padahal sudah makan dengan cukup, terkadang anak kecil lebih memilih makanan kecil atau ngemil untuk menutupi rasa lapar tersebut. 

Yang mengakibatkan anak akan merasa sering merasa lapar dan makan lebih banyak untuk memperoleh energi. Rasa lapar tersebut berasal dari jumlah insulin yang diproduksi belum tercukupi, sehingga gula darah tidak dapat diolah menjadi energi.

Baca Juga : BENARKAH MAKAN SAYUR BIKIN GEMUK?

Berat badan turun drastis 

Ketika anak anda memiliki nafsu makan yang banyak tapi malah berat badan nya turun drastis selama rentang dua sampai enam minggu. Hal tersebut patut di curigai karena itu adalah salah satu Gejala Diabetes Pada Anak.

Turunnya berat badan pada anak penderita diabetes disebabkan karena berkurangnya fungsi tubuh dalam menyerap gula darah yang mengakibatkan jaringan pada otot dan lemak menyusut.

Baca Juga : DIET UNTUK PENDERITA ASAM LAMBUNG

Terlihat mudah capek dan marah

Ketika anak kurang mampu menyerap gula dari asupan yang masuk ke tubuhnya membuat anak kekurangan energi. Akibatnya anak jadi mudah terlihat capek dan lesu. Selain itu dalam perilaku pada anak yang menderita diabetes mengalami gangguan perilaku dan perubahan emosi yang mudah cepat marah dan gampang murung.

 

Nah, itu dia Gejala Diabetes Pada Anak yang perlu anda waspadai. Jika anda penderita diabetes dan sedang mencari beras sebagai karbohidrat tubuh. Anda dapat menggunakan beras diaberice dari EKA FARM. Diaberice adalah beras organik yang memiliki indeks glikemik rendah tapi memiliki rasa yang pulen. Sangat cocok untuk anda yang mempunyai diabetes tahap awal. keturunan penderita diabetes, atau bagi yang ingin menjaga makan untuk mencegah diabetes di kemudian hari. Anda dapat membeli beras diaberice melalui web  kami di www.ekafarm.com atau WA 0811-2650-296

Makanan Penyebab Penyakit Diabetes Yang Perlu Kamu Hindari

Makanan Penyebab Penyakit Diabetes Yang Perlu Kamu Hindari

Makanan Penyebab Penyakit Diabetes – Diabetes merupakan salah satu penyakit yang mematikan. Selain faktor karena keturunan, Faktor dari makanan yang anda konsumsi juga menjadi penyebab penyakit diabetes. Mengkonsumsi makanan tanpa memperhatikan kandungan yang ada didalamnya padahal makanan yang kita konsumsi bisa memicu naiknya kadar gula dalam tubuh yang ujung ujungnya tubuh jadi rentan terkena aneka gangguan kesehatan. 

Anda dapat menjaga pola makan anda untuk mengendalikan gejala dan mencegah terjadinya resiko diabetes. Selain itu menjaga pola makan yang seimbang juga membantu tubuh anda untuk mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan ketika anda sedang bekerja secara efektif. 

Baca Juga : Penyebab Penyakit Diabetes Yang Perlu Kamu Hindari

Berikut Makanan Penyebab Penyakit Diabetes yang perlu kamu hindari :

 

Saus Tomat

Makanan Penyebab Penyakit Diabetes yang pertama adalah saus tomat. Mungkin dari anda tidak menyadari jika saus tomat sering menemani ketika anda sedang mengkonsumsi makanan cepat saji seperti kentang, dan lain sebagainya. Saus tomat yang satu ini selalu setia menemani anda tanpa anda sadari bahwa kandungan saus tomat memiliki kandungan gula yang cukup tinggi. Dalam setiap 100 gram saus tomat terkandung 4,3 gram gula. Gula yang terdapat di saus berfungsi untuk meminimalisir rasa asam yang berasal dari tomat serta membuatnya lebih tahan lama. Tapi jika gula tersebut terlalu banyak dikonsumsi dapat menyebabkan diabetes.

Baca Juga : 5 TIPS AGAR PUASA TIDAK LEMAS DAN TETAP BERENERGI

Salad Dressing

Makanan Penyebab Penyakit Diabetes yang kedua adalah salad dressing atau bahan tambahan salad. Salad yang sehat atau baik untuk dikonsumsi biasa terdiri dari berbagai buah dan sayuran yang sehat untuk dikonsumsi tanpa ada tambahan apapun. Namun, berbeda jika salad disajikan dengan tambahan mayonaise dan parutan keju bahan – bahan yang kerap ditambahkan dalam salad. Itulah yang akhirnya malah meningkatkan kadar gula dalam tubuh setiap 100 gram salad dressing mengandung 16 gram gula, 

Baca Juga : BENARKAH MAKAN SAYUR BIKIN GEMUK?

Puding dan Es Krim

Makanan Penyebab Penyakit Diabetes yang ketiga adalah puding dan es krim. Siapa yang di sini tidak suka puding dan eskrim. Dua makanan tersebut adalah makanan penutup yang tidak bisa dihindari bagi para pecinta makanan manis. Tapi apakah kamu tahu kandungan gula pada puding dan es krim tentunya sangat tinggi dalam setiap 100 gram puding terkandung 12 gram gula. Sementara gula pada es krim bahkan lebih tinggi lagi yaitu 21 gram. Jika anda masih ingin memakan puding dan es krim, tenang anda masih bisa kok makan puding dan es krim. Selama masih dalam porsi yang wajar dan menjaga pola makan yang teratur.

Baca Juga : DIET UNTUK PENDERITA ASAM LAMBUNG

Granola Bars

Makanan Penyebab Penyakit Diabetes yang keempat adalah granola Bars. Granola bars merupakan cemilan yang mengenyangkan dan menyehatkan rasa granola bars mirip seperti permen karangan dengan gulanya yang cukup tinggi. Gula tersebutlah yang membuat rasanya menjadi lebih enak untuk dimakan. Namun, Gula tersebutlah yang membuat granola bar menjadi sangat berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan. Karena kandungan dalam 100 gram granola bar mengandung 38 gram gula. Itu lah yang menyebabkan kenapa granola bars menjadi makanan penyebab penyakit diabetes

 

Nah, itulah beberapa makanan penyebab penyakit diabetes yang perlu kamu hindari. Semoga bermanfaat untuk kita semua. Jika anda sedang mencari beras untuk penderita diabetes anda dapat menggunakan beras diaberice dari EKA FARM yang memiliki keunggulan rendah glikemik dan rasa yang pulen. Anda dapat memesan beras diaberice di https://www.ekafarm.com/ atau silahkan hubungi whatsapp 0811-2650-296 

Penyebab Penyakit Diabetes Yang Perlu Kamu Hindari

Penyebab Penyakit Diabetes Yang Perlu Kamu Hindari

Penyebab penyakit diabetes – Diabetes merupakan salah satu penyakit yang mematikan. 1 diantara 2 orang penyandang diabetes masih belum terdiagnosis dan belum menyadari bahwa dirinya diabetes. Pada tahun 2015, indonesia menempati peringkat ke 7 dunia untuk prevalensi penderita diabetes tertinggi di dunia bersama dengan china, india, amerika serikat, brazil rusia dan meksiko. Jumlah estimasi orang dengan diabetes sebesar 10 juta ( IDF Atlas 2015 ) dan juga diabetes dengan komplikasi  merupakan penyebab kematian tertinggi ketiga di indonesia ( SRS 2014 ).

Diabetes atau yang dikenal masyarakat kita dengan sebutan kencing manis. Merupakan Penyebab penyakit diabetes atau gangguan metabolik yang terjadi ketika pankreas atau disebut juga kelenjar ludah perut tidak memproduksi insulin yang cukup. Atau ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif. Ketika seseorang yang mengalami peningkatan kadar gula darah di atas 126 mg/dL sampai di atas 200 mg/dL serta disertai dengan gejala gejala yang khas seperti banyak kencing, banyak minum dan banyak makan.

Setiap hari, kita mengkonsumsi makanan dan minuman terutama yang mengandung karbohidrat atau mengandung gula. Jadi, makanan – makanan yang mengandung karbohidrat masuk ke dalam tubuh kita dan akan diubah menjadi energi. jadi tubuh kita memerlukan energi dari sumber makanan tadi. Kemudian, makanan yang tadi sudah masuk ke tubuh kita tadi akan diubah menjadi glukosa. Glukosa ini merupakan sumber energi bagi otak kita, Jantung kita, bahkan otot – otot kita untuk dapat beraktivitas dengan baik.

Dan glukosa akan di transfer atau didistribusikan ke seluruh tubuh melalui darah. Jadi sebelum masuk ke dalam sel, gula ini masuk kedalam pembuluh darah terlebih dahulu. Kemudian dengan bantuan insulin, gula ini dapat ditransportasikan masuk ke dalam pintu sel.

Baca Juga : 5 TIPS AGAR PUASA TIDAK LEMAS DAN TETAP BERENERGI

Penyebab Penyakit Diabetes

Resistensi Insulin

Salah satu Penyebab penyakit diabetes adalah resistensi insulin yang dimana kondisi saat sel – sel tubuh tidak merespon insulin dengan benar alias “kebal”. Padahal, insulin berfungsi membantu sel tubuh menyerap gula dalam darah. Pada kondisi normal tubuh akan menstabilkan kadar gula darah sesuai jumlah gula atau sesuai jumlah makanan yang kita makan. Namun, apabila kita mengkonsumsi makanan yang mengandung tinggi gula terus menerus seperti camilan, permen, soda, dan makanan lain yang memiliki nilai gula darah yang tinggi, maka lama kelamaan akan terjadi gangguan dalam penyerapan gula darah yang mengakibatkan salah satu Penyebab penyakit diabetes

Maka akan terjadi kerusakan dan peningkatan gula secara signifikan di dalam darah. Jadi sebagai respon atas terjadinya hal tersebut, pankreas akan berusaha membuat insulin dan melebihi batas sewajarnya. Tujuannya apa? Untuk mengimbangi kadar gula yang masuk tadi. semakin banyak yang masuk maka akhirnya pankreas akan menghasilkan insulin yang lebih banyak Hal ini membuat penyerapan gula atau glukosa terlalu cepat.

Akibatnya tubuh kita kurang sensitif terhadap kerja insulin. Dan dengan demikian, akan mengakibatkan banyak gula yang tertinggal di dalam darah. Yang tentunya mengakibatkan pankreas kita akan mengalami kelelahan. JIka hal ini berlangsung secara terus menerus lama kelamaan pankreas kita tidak dapat bekerja dengan baik.

Baca juga : BENARKAH MAKAN SAYUR BIKIN GEMUK?

Polyfagia

Penyebab penyakit diabetes yang kedua adalah polyfagia atau biasa di sebut banyak makan. Biasanya penderita diabetes memiliki kadar gulanya tinggi di dalam darah saja. Jadi, hanya level gulanya tinggi di dalam darah saja. Tetapi tidak masuk ke dalam sel. Hal inilah yang menyebabkan sel atau tubuh kita mengalami kekurangan energi yang mengakibatkan  respon ke tubuh kita untuk makan lebih banyak lagi.

Jika kebiasaan ini dapat menyebabkan banyak masalah kompleks yang terjadi pada sistem imun dan dapat membahayakan jantung, ginjal, syara, hormon dan lain sebagainya. Apabila dibiarkan begitu saja diabetes dapat menyebabkan komplikasi. Salah satunya penyakit jantung, ginjal dan kemudian dapat menyebabkan kematian. Maka dari itu anda juga perlu menjaga pola makan dengan cara mengganti beras anda ke ke beras diabetes EKA FARM Yang tergolong dalam beras organik yang memiliki nilai indeks glikemik rendah. Anda dapat memebeli beras diabetes di https://www.ekafarm.com/ atau di no Whatsapp 0811-2650-296

Baca Juga : DIET UNTUK PENDERITA ASAM LAMBUNG

Faktor Genetik

Salah satu Penyebab penyakit diabetes yang tidak bisa untuk dihindari adalah faktor genetik. Maka dari itu diabetes sering disebut sebagai penyakit turun temurun. Berbagai penelitian telah menunjukan bahwa resiko seorang anak terkena diabetes ketika orang tua nya juga memiliki penyakit diabetes juga. Yang menyebabkan diabetes ini dapat turun temurun dikarenakan adanya gen diabetes melitus tersebut. Tapi anda jangan khawatir ketika anda menjadi keturunan pasien diabetes bukan berarti anda juga akan mengalami penyakit yang sama. Anda dapat mencegah dengan cara menjalani hidup sehat, mengontrol gula darah yang masuk dan tentunya mengantisipasi Penyebab penyakit diabetes.

Baca Juga : INI DIA MANFAAT VCO UNTUK TULANG

Faktor Usia

Selain Faktor genetik Penyebab penyakit diabetes karena faktor usia juga mempengaruhi. Bukan tanpa sebab ketika usia anda semakin bertambah maka resiko terkena diabetes juga semakin besar. Semakin tua anda, fungsi tubuh juga semakin berkurang termasuk cara tubuh untuk mengolah gula darah dalam tubuh anda. Yang dimana fungsi sel penghasil insulin pada pankreas kuan menurun dan respons sel tubuh terhadap insulin juga tidak sebaik dulu. Belum lagi jika terjadi komplikasi pada tubuh anda karena ini sangat berkaitan.

 

Nah, itu dia Penyebab penyakit diabetes semoga bermanfaat untuk kita semua. Jika anda sedang mencari pengganti beras putih untuk DIET atau beras untuk pengobatan diabetes anda dapat mengunjungi web kami di  https://www.ekafarm.com/ atau di no Whatsapp 0811-2650-296.

BERAPAKAH PORSI BERAS MERAH UNTUK DIABETES?

BERAPAKAH PORSI BERAS MERAH UNTUK DIABETES?

Konsekuensi memiliki potensi diabetes (pre- diabetes) atau sudah menderita diabetes, Anda harus lebih hati- hati terhadap diet dan aktivitas fisik yang dilakukan. Mengontrol asupan karbohidrat dan indeks glikemik makanan adalah salah satu cara untuk menjaga kestabilan gula darah.

Jika Anda tidak melakukan perubahan gaya hidup dan pola diet, padahal sudah menderita diabetes, bukan tidak mungkin komplikasinya akan muncul. Apa saja penyakit komplikasi yang dapat mengiringi penyakit diabetes? Komplikasi diabetes di antaranya yaitu penyakit kardiovaskular, kerusakan ginjal, atau infeksi kaki.

Maka dari itu, kesadaran untuk mengubah gaya hidup dan pola diet menjadi kunci untuk mengubah kualitas hidup penderita diabetes. Mencari alternatif sumber karbohidrat selain nasi putih dapat menjadi salah satu cara mengontrol gula darah. Beras merah yang sudah terkenal gizi dan manfaatnya untuk diet dapat menjadi pilihan sumber karbohidrat untuk penderita diabetes.

Baca juga: SUDAHKAH ANDA TAHU TENTANG MEAL PLAN UNTUK DIABETES?

Mengapa memilih beras merah untuk diabetes?

Beras merah menjadi salah satu pilihan penderita diabetes untuk menggantikan beras putih yang biasa dikonsumsi. Selain nilai indeks glikemiknya yang rendah (56), beras merah pun lebih padat gizi daripada beras putih biasa. Kandungan gizi dalam 100 gram nasi merah (dari ½ cangkir beras merah) yaitu:

  • Energi 110 kalori
  • karbohidrat 22,87 gram (84%)
  • protein 2,56 gram (9%)
  • lemak 0,89 gram (7%)
  • serat 1,8 gram

Berbeda dengan beras putih, beras merah adalah sumber serat, vitamin B, zat besi, magnesium, kalsium, seng, mangan, selenium, serta antioksidan.

Baca juga: PILIH BERAS MERAH ATAU OATMEAL UNTUK MENURUNKAN BERAT BADAN?

Makanan yang memiliki nilai indeks glikemik rendah, seperti nasi merah, lebih lama dicerna dan diserap sehingga kenaikan kadar gula darah dan insulin dalam tubuh pun lebih terkontrol. Kandungan serat dan protein pada biji- bijian utuh, termasuk beras merah, mempengaruhi pelepasan glukosa yang lebih lambat ke dalam darah.

Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan dengan indeks glikemik yang rendah dapat memperbaiki glukosa, lemak, dan resistensi insulin pada penderita diabetes melitus.

Berapakah porsi beras merah untuk diabetes?

Saat Anda sudah didiagnosis dengan penyakit diabetes, asupan karbohidrat pun harus dibatasi. Mengutip dari healthline, rekomendasi asupan karbohidrat harian penderita diabetes atau pra-diabetes yaitu sekitar 45- 60 gram. Selain itu, perhatikan nilai indeks glikemik nasi yang Anda makan juga ya, Moms. Indeks glikemik adalah ukuran relatif kemampuan karbohidrat dalam makanan untuk menaikkan kadar gula darah setelah makan (Fitzgerald, 2011).

Manfaat magnesium dalam nasi merah untuk diabetes

Jika Anda sudah terdiagnosis pre-diabetes, mengonsumsi makanan dengan magnesium yang cukup, termasuk beras merah, atau ditambah dengan suplemen, dapat mencegah diabetes tipe- 2. Kebutuhan magnesium harian untuk wanita dewasa yaitu 320- 360 mg, sedangkan untuk pria dewasa yaitu 410- 420 mg.

Mengutip dari healthline, penderita diabetes biasanya kekurangan mineral magnesium. Padahal, salah satu fungsi magnesium adalah untuk mengatur gula darah. Penderita diabetes yang sering kekurangan magnesium yaitu penderita diabetes tipe- 2. Mengapa demikian? Diabetes tipe- 2 disebabkan oleh resistensi insulin, yaitu kondisi saat tubuh tidak memproduksi hormon insulin yang cukup. Resistensi insulin ini berkaitan dengan kadar magnesium yang rendah. Selain itu, orang yang memiliki resistensi insulin juga kehilangan magnesium melalui urin.

Selain rutin mengonsumsi beras merah, sumber magnesium harian yaitu sayuran hijau, kacang- kacangan, selai kacang, alpukat, dada ayam, daging cincang, oatmeal, dan yogurt. Mencukupi kebutuhan magnesium harian dapat membantu penderita diabetes untuk meningkatkan kontrol glikemik.

Hindari menggoreng nasi merah

Nasi yang digoreng umumnya memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi, layaknya gorengan atau makanan cepat saji. Kandungan lemak tersebut, ditambah lagi dengan lauk yang menjadi teman nasi goreng dapat membahayakan penderita diabetes atau pra- diabetes. Lauk yang menemani nasi goreng biasanya juga digoreng, seperti ayam goreng, telur ceplok, sosis goreng, bakso goreng, dan yang lainnya juga dapat menambah lemak jenuh dalam sepiring nasi goreng.

Mengonsumsi lemak jenuh yang terlalu banyak dapat meningkatkan resistensi insulin serta berpotensi untuk menyebabkan komplikasi penderita diabetes.

Pilih sayur rendah zat pati untuk menemani nasi merah

Beberapa pilihan sayuran rendah zat pati dan indeks glikemik di antaranya yaitu wortel, brokoli, tomat, kembang kol, kacang hijau, selada, terong, paprika, bayam, seledri. Selain itu, sawi hijau, bok choy, dan kacang polong pun dapat menjadi variasi menu sayur harian Anda sekeluarga untuk menemani nasi merah.

Bagaimana, Moms? Apakah tertarik untuk mencoba nasi merah? Jika masih belum bisa melepas nasi putih, coba pilih Beras Diet yang mengkombinasikan beras putih dan merah. Anda tetap bisa mendapatkan gizi nasi merah, sekaligus perlahan- lahan beradaptasi dengan tekstur dan rasa nasi merah.  Cek katalog Eka Farm untuk mendapatkan informasi lebih lanjut ya, Moms.

 

 

 

 

 

 

5 LANGKAH MEMULAI OLAHRAGA BAGI PENDERITA DIABETES

5 LANGKAH MEMULAI OLAHRAGA BAGI PENDERITA DIABETES

Moms, penderita diabetes pun tetap butuh bergerak dan juga berolahraga. Berolahraga bukan hanya dapat mencegah penyakit gangguan metabolisme termasuk diabetes tipe- 2, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas hidup individu.

Baca juga: MANFAAT OLAHRAGA UNTUK PENDERITA DIABETES

Saat Anda menderita diabetes, tentu ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum dan saat Anda memutuskan untuk berolahraga. Mengutip dari buku Mastering Diabetes, berikut adalah langkah- langkah yang disarankan untuk memulai olahraga bagi penderita diabetes.

5 langkah memulai olahraga bagi penderita diabetes

Penderita diabetes harus berhati- hati sebelum memulai suatu pola olahraga tertentu. Hal ini karena gerakan- gerakan olahraga tertentu dapat memicu nyeri atau kondisi lemas yang berkaitan dengan kondisi diabetesnya. Selain itu, beberapa orang pun belum terbiasa untuk berolahraga atau aktif bergerak sehingga saat mereka menderita diabetes, mereka harus beradaptasi dengan kondisi kesehatan yang baru ini.

Khambatta dan Barbaro, penulis buku Mastering Diabetes sekaligus juga penderita diabetes yang telah membuat perubahan besar dalam hidupnya setelah menderita diabetes tipe- 1 mengungkapkan 5 langkah sederhana untuk memulai olahraga. Fokuslah pada setiap langkahnya dan nikmati proses untuk mengeksplor kemampuan tubuh Anda untuk tetap dapat bugar seperti orang sehat.

Akan tetapi, perlu juga diingat, jangan membandingkan progress Anda dengan orang lain. Bandingkanlah dengan apa yang Anda rasakan sebelum memulai olahraga. Pola pikir seperti itu akan memacu Anda untuk terus berproses dan fokus pada peningkatan kondisi kesehatan Anda.

1. Buatlah target olahraga atau pergerakan Anda

Target atau goals dapat membuat Anda terpacu untuk bergerak dan menepati komitmen yang dibuat. Selain itu, goals pun akan membantu memberikan arahan untuk memulai. Bagaimana cara membuat goals olahraga bagi penderita diabetes?

Buatlah goals yang spesifik, detail, dan mampu untuk Anda lakukan tanpa menundanya. Jika bergerak 30 menit setiap hari masih terlihat muluk- muluk untuk Anda yang tidak pernah berolahraga sebelumya, mulailah dengan 10 menit berjalan kaki. Jangan lupa, catat juga jam olahraga agar Anda tidak berkilah untuk selalu berkata, “Ah nanti saja, kan masih ada waktu.”

Ingatlah, olahraga secara rutin akan berdampak pada sensitivitas insulin, meningkatkan kesehatan jantung, sirkulasi darah, hati, dan melatih otot. Anda tidak harus berolahraga dengan intensitas tinggi. Mulailah dengan olahraga yang Anda senangi. Atau, konsultasikan dengan dokter tentang pola olahraga yang cocok untuk kondisi Anda.

2. Tentukan olahraga pilihan Anda

Selain bisa berkonsultasi dengan dokter atau physician, Anda dapat mulai menentukan olahraga pilihan dengan menjawab beberapa pertanyaan berikut:

  • Apa 3 jenis pose atau gerakan favorit saat olahraga?
  • Apa 3 jenis pose atau gerakan yang paling tidak Anda sukai saat olahraga?
  • Untuk setiap pose/ gerakan favorit saat olahraga, dengan berapa banyak orang Anda dapat enjoy melakukannya?
  • Untuk setiap pose/ gerakan favorit saat olahraga, kapankah Anda akan melakukannya?

Ketika sudah menjawab semua pertanyaan di atas, buatlah rencana olahraga sesuai dengan jawaban Anda. Tujuannya adalah untuk membangun kebiasaan olahraga yang benar- benar Anda nikmati. Tentunya, buatlah catatan jika pada beberapa gerakan, Anda merasakan nyeri ataupun ketidaknyamanan.

3. Berolahragalah dengan orang lain

Jika Anda merasa sulit untuk bergerak seorang diri, ajaklah teman, anggota keluarga, saudara untuk diajak berolahraga rutin. Alternatif lainnya yaitu, masuklah dalam suatu klub fitness atau komunitas olahraga. Namun, jika memang Anda merasa baik- baik saja dan tidak menunda untuk mulai berolahraga seorang diri, buatlah sistem yang memberitahu satu sama lain (misal, Anda tetap mengikuti suatu komunitas atau grup) saat sudah berolahraga.

Anda juga dapat membagikan jadwal olahraga di grup fitness untuk saling mengingatkan saat Anda lupa. Saat sudah mencapai target, maka bukan hal yang tidak mungkin teman- teman Anda pun akan memberi selamat. Saat rasa malas, mager, tidak ada motivasi sedang menerpa, teman- teman Anda jugalah yang akan membantu untuk bangkit. Teman- teman, komunitas, atau keluarga Anda adalah support system untuk hidup yang lebih sehat.

Jika Anda memiliki budget, carilah personal trainer yang berpengalaman dalam bekerjasama dengan penderita diabetes. Personal trainer dapat membantu Anda untuk berolahraga secara aman, efektif, sekaligus memberikan Anda inspirasi.

4. Jadwalkan waktu olahraga secara jelas

Buatlah jadwal olahraga di kalender hingga jamnya sehingga Anda seminimal mungkin mangkir. Anda dapat menjadwalkannya di kalender handphone, mencatat di kalender dinding, dan selalu memasang notifikasi saat jam olahraga Anda tiba.

5. Mulailah perlahan dan konsisten

Saat Anda melewatkan atau melupakan jadwal olahraga, jangan terlalu keras terhadap diri sendiri atau malah memutuskan untuk stop berolahraga. Pahamilah bahwa Anda juga manusia yang memiliki rasa lelah, rasa bosan, dan berbagai rasa lainnya, termasuk memiliki sifat pelupa. Maafkan diri Anda dan langsung fokus untuk olahraga di hari selanjutnya.

Saat Anda mematok target durasi atau jenis olahraga yang ternyata tidak dapat dilakukan, sadarilah sejauh apa kemampuan Anda. Rasakan apa yang bisa tubuh Anda lakukan dan apresiasi tubuh Anda. Konsisten dalam berolahraga adalah kunci kebugaran Anda. Jangan mudah menyerah saat Anda tidak langsung melihat efek dari olahraga yang dilakukan. Tubuh memerlukan waktu untuk adaptasi dan pembiasaan.

Perlu diingat sebelum, selama, dan setelah olahraga

Sebelum, selama, dan setelah olahraga, selalu pastikan bahwa kadar glukosa darah Anda aman. Jika Anda adalah penderita diabetes yang bergantung pada insulin, pastikan Anda menaikkan kadar insulin untuk menghindari hipoglikemia. Kadar gula darah sebelum olahraga yang disarankan yaitu sekitar 150- 160 mg/ dL.

Yuk, mulai susun rencana olahraga, ajak teman atau keluarga Anda untuk bersama aktif bergerak. Mulai tanpa nanti ya, Moms.

NASI YANG AMAN UNTUK PENDERITA DIABETES?

NASI YANG AMAN UNTUK PENDERITA DIABETES?

Para penderita diabetes dianjurkan untuk tidak banyak bahkan menghindari nasi putih bukan lagi saran yang baru terdengar. Akan tetapi, bagaimana jika ada nasi yang aman untuk penderita diabetes dan juga tetap berupa nasi putih?

Diabetes bukan masalah jenis nasi semata

Nasi masih sering disalahkan sebagai penyebab gula darah naik dan tidak stabil. Nasi juga kerap dikambing hitamkan sebagai penyebab diabetes. Mengapa nasi sering dijadikan kambing hitam penyakit diabetes di Indonesia?

Mengutip dari Detik Health, dr. Em Yunir, Sp. PD- KEMD, spesialis metabolik endokrin di Departemen Ilmu Penyakit Dalam dari FK UI menyebutkan penyebabnya adalah banyak orang Indonesia yang berlebihan mengonsumsi nasi. Akibatnya, gizi lain yang juga dibutuhkan seperti sayur, buah, ataupun real foods lain kurang terpenuhi sehingga komposisi tubuh pun mendukung perkembangan penyakit diabetes.

Beberapa jurnal ilmiah juga menyebutkan makan nasi yang berlebihan adalah pemicu diabetes melitus tipe 2. Menurut beliau, bukan hanya makan nasi semata yang menjadi pemicu diabetes, tetapi kandungan karbohidrat dalam setiap makanan. Selain makanan yang tinggi karbohidrat, makanan tinggi kalori pun dapat memicu kenaikan gula darah serta faktor risiko diabetes. Gaya hidup sehat seperti rutin olahraga juga menjadi salah satu cara untuk mencegah diabetes.

Baca juga: SEPUTAR DIABETES: FAKTA ATAU MITOS?

Beliau juga menyebutkan indeks glikemik nasi yang relatif tinggi menyebabkan lonjakan gula darah yang mendadak. Nasi putih yang lumrah dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia memang memiliki indeks glikemik yang tinggi, sekitar 70. Padahal, banyak jenis nasi lain yang memiliki indeks glikemik yang rendah, yaitu ≤55. Selain itu, nasi putih pun sudah kehilangan banyak serat yang dapat membantu metabolisme karbohidrat dalam tubuh.

Frekuensi makan nasi 3 kali sehari masih menjadi kebiasaan

Belum afdol rasanya jika belum makan nasi pada setiap waktu makan. Iya atau tidak, Moms? Nah, frekuensi makan nasi yang sering dan kuantitas nasi pada sekali makan yang relatif banyak dapat memicu lonjakan gula darah yang drastis. Makan nasi dalam waktu singkat akan meningkatkan gula darah. Kemudian, permasalahan pada penderita diabetes adalah saat gula darah sudah naik drastis, insulin belum diproduksi untuk mengatur kestabilannya. Hal inilah yang akan membuat gula darah Anda tetap tinggi.

Mengganti nasi tidak selalu menjadi jawaban

Dua penelitian yang dilakukan olehNational University of Singapore (NUS) dan Duke-NUS Medical School menyebutkan bahwa partisipan mengganti asupan nasi putih dengan daging merah dan unggas. Menurut Profesor Rob Martinus van Dam, pemimpin domain epidemiologi di Sekolah Kesehatan Masyarakat Saw Swee Hock di NUS, pola diet seperti itu justru akan meningkatkan potensi diabetes.

Saat Anda makan ditemani saus, mayones, kecap, atau condiments lainnya, justru kalori akan bertambah. Hal tersebut berpotensi untuk menaikkan gula darah secara signifikan.

Lalu, apa solusinya untuk para penderita diabetes?

Faktor risiko seseorang untuk menderita suatu penyakit tidak menular, termasuk diabetes, tidak bisa dilihat hanya dari satu sisi. Keseluruhan kesehatan tubuh akan menentukan juga sistem pertahanan tubuh kita untuk memerangi berbagai jenis faktor penyebab penyakit. Diabetes dapat disebabkan oleh pilihan pola makan dan gaya hidup yang membuat sindrom metabolisme muncul (hipertensi, kolesterol atau trigliserida tinggi, gula darah tinggi, lingkar pinggang terlalu besar).

Baca juga: Sering stres memicu diabetes 

Seorang Profesor dan Direktur Pusat Pengemangan Klinis- Ilmuwan di Duke- NUS Medical School merekomendasikan pengurangan atau penggantian nasi putih akan efektif jika makanan penggantinya benar- benar dipertimbangkan.

Dr. Annie Ling, Direktur Kelompok Kebijakan, Penelitian, dan Pengawasan di Badan Promosi Kesehatan (HPB) merekomendasikan beras merah untuk penderita diabetes. Namun, tentunya tidak hanya berhenti di situ Moms, mengelola dan menjaga pola makan serta gaya hidup menentukan kualitas hidup sehat penderita diabetes.

Kualitas diet menjadi kunci kesehatan penderita diabetes

Kualitas diet (jenis makanan yang dikonsumsi sehari- hari) ikut menentukan risiko seseorang terkena diabetes. Sebuah penelitian yang berlangsung selama 11 tahun dengan 45.400 orang partisipan menunjukkan hasil bahwa kualitas diet yang baik memiliki potensi diabetes 30% lebih rendah.

Bagaimana kualitas diet yang baik? Pada penelitian tersebut, partisipan yang memiliki kualitas diet baik mengonsumsi biji- bijian, susu rendah lemak, kacang- kacangan, buah, dan sayuran. Selain jenis makanan, proporsi setiap jenis makanan tersebut juga akan menentukan risiko diabetes.

Makan nasi tetap boleh, tetapi perhatikan makanan pendampingnya juga

Laporan Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) menyebutkan bahwa penderita diabetes tetap harus memenuhi asupan karbohidrat sebesar 45- 65%. American Diabetes Association (ADA) mengatakan bahwa batas aman asupan karbohidrat per hari untuk penderita diabetes yaitu sekitar 135- 180 gram per hari. Akan tetapi, rentang tersebut masih merupakan gambaran umum karena kebutuhan karbohidrat setiap orang tergantung pada berbagai faktor seperti jenis kelamin, umur, aktivitas sehari- hari, dan pengobatan yang sedang dikonsumsi/ dilakukan.

Beras Diabetes untuk penderita diabetes

Meskipun berasal dari varietas beras putih, indeks glikemik Beras Diabetes termasuk rendah (di bawah 55). Oleh karena itu, Beras Diabetes ini adalah salah satu pilihan nasi yang aman untuk penderita diabetes tanpa komplikasi. Gizi beras ini juga lebih utuh daripada beras putih biasa. Selain itu, beras ini juga bebas dari bahan- bahan kimia yang biasa digunakan dalam pertanian seperti pupuk kimia, pestisida, fungisida, dan yang lainnya.

Jangan lupa, imbangi makan nasi dengan cukup sayur, buah, kurangi makanan instan dan makanan/ minuman dalam kemasan serta aktif bergerak.

Baca juga: APAKAH PENDERITA DIABETES TETAP BISA MAKAN MIE INSTAN?