BERAS DIET ORGANIK UNTUK MEMBANTU HEMPASKAN LEMAK

BERAS DIET ORGANIK UNTUK MEMBANTU HEMPASKAN LEMAK

Banyak orang yang hanya fokus untuk menurunkan berat badan tanpa memperhatikan nutrisi yang masuk. Seringkali patokannya hanya angka timbangan semata, tanpa memperhatikan apakah kebutuhan gizi harian tetap tercukupi. Banyak juga yang hanya memperhatikan kalori yang masuk, sampai stres menghitung kalori semata.

Sekilas tentang kalori

Secara fisika, kalori adalah satuan kalori. Dalam praktik uji laboratorium, satu kalori adalah jumlah panas yang dibutuhkan untuk menaikkan 1 °C suhu 1 gram air.

Kalori memang penting, Moms. Tetapi, gizi yang masuk sehari- hari menjadi hal yang lebih penting. Menjaga kesehatan badan saat diet harus menjadi fokus utama Anda. Menurunkan berat badan bukan hanya sekadar tentang defisit kalori.

Mengkonsumsi kalori yang berlebihan memang dapat menyebabkan kegemukan, tetapi pemahaman tentang mengkonsumsi kalori dari makanan kaya gizi dibandingkan dengan makanan rendah gizi adalah hal yang penting. Pemahaman bahwa kalori bukan hanya semata kalori yang tertera di label produk makanan akan membantu Moms lebih mudah mengubah komposisi tubuh. Bukankah Anda juga tidak ingin hanya turun berat badan, tetapi komposisi tubuh tidak sehat?

Beras Diet Organik untuk membantu hempaskan lemak

Beras Diet organik dapat menjadi pilihan bagi semua kalangan, termasuk para vegetarian dan vegan. Mengapa harus Beras Diet organik? Beras diet adalah perpaduan antara dua jenis varietas beras pilihan yang dikombinasikan untuk membantu efektivitas penurunan berat badan Anda. Beras diet tersusun atas jenis beras merah dan beras putih premium. Beras putih yang menjadi komposisi beras diet tidaklah sama dengan jenis beras putih biasanya yang dijual di pasaran atau dikonsumsi oleh mayoritas masyarakat Indonesia.

Beras diet adalah pilihan yang aman baik untuk kesehatan maupun penyesuaian rasa dan tekstur nasi bagi Anda yang baru akan bertransisi mencoba variasi beras selain beras putih. Beras diet mengandung berbagai macam kandungan gizi, mulai dari tinggi serat, sumber karbohidrat kompleks, vitamin B kompleks, mineral, serta senyawa antioksidan.

Beras merah yang menjadi salah satu penyusun beras diet kaya akan vitamin B dan mineral magnesium. Melansir dari laman hallo sehat, magnesium dan vitamin B dapat membantu metabolisme lemak dalam tubuh. Magnesium akan meningkatkan sensitivitas insulin sehingga tubuh dapat mengolah gula darah. Magnesium juga mampu menghalangi proses penyerapan lemak.

Di samping itu, vitamin B dapat memperlancar pencernaan setya mengaktifkan enzim lipase untuk membakar sel lemak. Namun, tentunya kedua zat dalam beras merah ini tak akan bekerja sempurna untuk memecah lemak dalam tubuh dan membantu program penurunan berat badan Anda jika tidak diimbangi dengan makanan bergizi seimbang, defisit kalori, serta gaya hidup yang sehat.

Mengkonsumsi nasi untuk menurunkan berat badan, why not?

Salah satu pertanyaan yang sering muncul saat ingin diet yaitu: Apakah masih bisa makan nasi? Jawabannya: Tentu saja masih, Moms. Tetapi, perhatikan jenis dan porsi nasi yang masuk. Beras Diet dari Eka Farm dapat menjadi pilihan sahabat diet Anda.

Saran yang selalu ditekankan untuk memiliki tubuh sehat, termasuk untuk mencapai berat badan ideal yaitu konsumsilah whole foods atau makanan yang memiliki gizi utuh dan seminimal mungkin diproses.

Nasi tidak selalu berkaitan dengan kenaikan berat badan. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Obesity research mengungkapkan data tentang pola diet di kota Brazilia, Rio de Janeiro, Brazil. Responden yang memiliki diet nasi dan kacang- kacangan (beans) memiliki risiko besitas yang lebih rendah. Tingkat risiko obesitas meningkat saat diet Barat yang terdiri dari lemak (margarin dan mentega) dan soda dikonsumsi.

Penelitian lain pun menyebutkan hasil yang senada. Berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Asia Pacific Journal of clinical nutrition, konsumsi nasi ≥401 gram/ hari berasosiasi dengan berat badan yang lebih stabil dan risiko hipertensi 42% lebih rendah dibandingkan orang yang mengkonsumsi beras <200 gram hari.

Tips tambahan untuk membantu program diet Anda

Pernah menulis di buku diary, Moms? Nah, alangkah baiknya jika perjalanan diet Anda pun dicatat dalam sebuah jurnal diet. Men-track proses diet Anda dapat memberikan gambaran sejauh mana Anda telah melangkah. Bukan hanya dikira- kira dengan perasaan, tetapi menimbang, mengukur, dan mencatat apa yang Anda rasakan selama program diet akan membuat data tersebut lebih valid dan dapat menjadi bahan evaluasi.

Selain membuat jurnal diet, pastikan juga Anda aktif bergerak. Semakin banyak makanan yang dikonsumsi, pastikan juga pergerakan tubuh Anda dapat menyeimbanginya. Selain itu, pastikan juga Anda cukup tidur dan mengelola stres. Program diet yang berkelanjutan dan sukses akan mengubah hidup Anda, baik secara fisik maupun emosi.

Bangunlah mindset dan kebiasaan untuk diet jangka panjang

Meskipun sudah banyak alat, ilmu, maupun makanan sehat yang beredar dan dapat kita peroleh dengan mudah, tetapi pilar terpenting untuk hidup sehat dan memiliki berat badan ideal adalah mindset dan kebiasaan. Mulailah untuk membangun kebiasaan yang akan membuat hidup sehat menjadi lebih mudah. Buatlah mindset bahwa hidup sehat tidak harus mahal, tidak harus dimulai nanti, dan bisa Anda mulai kapan saja.

Yuk, Moms, ganti beras Anda dengan Beras Diet untuk membantu hempaskan lemak. Jangan lupa, perbanyak juga makan buah, sayur, dan aktivitas fisik.

 

 

 

APA ITU BERAS DIET?

APA ITU BERAS DIET?

Apakah Anda sedang mencari pengganti beras putih biasa di rumah untuk membantu menurunkan berat badan? Sudah pernah mendengar tentang beras diet, Moms? Beras diet adalah salah satu beras organik, produk unik dan juga unggulan dari Eka Farm untuk membantu menyehatkan Anda sekeluarga.

Apa itu beras diet?

Apakah beras diet ini beras variasi baru? Mungkin hal tersebut akan muncul dalam kepala Anda saat mendengar atau membaca informasi tentang beras diet. Beras yang dikenal luas oleh masyarakat yaitu beras putih, beras merah, dan beras coklat. Selain itu, ada juga beras hitam atau beras terlarang yang juga masih minim diketahui oleh banyak orang karena peredarannya masih terbatas.

Nah, Moms, beras diet adalah perpaduan antara dua jenis varietas beras pilihan yang dikombinasikan untuk membantu efektivitas penurunan berat badan Anda. Beras diet tersusun atas jenis beras merah dan beras putih premium. Beras putih yang menjadi komposisi beras diet tidaklah sama dengan jenis beras putih biasanya yang dijual di pasaran atau dikonsumsi oleh mayoritas masyarakat Indonesia.

Beras diet adalah salah satu pilihan yang aman baik untuk kesehatan maupun penyesuaian rasa dan tekstur nasi bagi Anda yang masih dalam masa transisi mencoba variasi beras selain beras putih.

Tekstur beras putih yang menyusun beras unik ini tidak sekeras beras merah sehingga jika beras ini dikombinasikan dengan beras merah, nasi yang dihasilkan pun tidak pera dan tetap menyerupai tekstur nasi biasa, tetapi dengan profil gizi yang lebih baik. Beras putih ini termasuk varietas beras pulen, meskipun pulennya tidak setara dengan Mentik maupun Pandan Wangi.

Apa saja manfaat mengonsumsi beras diet bagi tubuh Anda?

Beras diet mengandung berbagai macam kandungan gizi, mulai dari tinggi serat, sumber karbohidrat kompleks, vitamin B kompleks, mineral, serta senyawa antioksidan. Di antara beberapa manfaat beras diet untuk membantu program penurunan berat badan yang dapat Anda peroleh jika dikonsumsi secara rutin yaitu:

  1. Membantu memelihara kesehatan sistem pencernaan

Kandungan serat dalam beras ini lebih tinggi dibandingkan beras putih biasa. Serat pangan dalam beras diet akan berfungsi untuk memperlancar kerja saluran pencernaan. Sistem pencernaan yang sehat menjadi kunci kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kandungan serat yang tinggi dalam bahan makanan pun akan membantu mencegah berbagai gangguan pencernaan seperti sembelit.

  1. Mengontrol nafsu makan

Anda pernah merasa tetap lapar setelah makan nasi putih? Hal tersebut dapat disebabkan karena nasi putih hampir tidak mengandung serat serta tersusun oleh karbohidrat sederhana. Berbeda dengan beras putih, beras diet adalah sumber karbohidrat kompleks yang kaya serat sehingga dapat membantu mengontrol nafsu makan Anda dengan membuat perut Anda tidak mudah lapar.

Karbohidrat kompleks membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna karena molekulnya yang lebih besar sehingga kadar gula darah pun akan relatif stabil dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

  1. Membantu proses metabolisme lemak

Beras merah yang menjadi salah satu penyusun beras diet kaya akan vitamin B dan mineral magnesium. Melansir dari laman alodokter, magnesium dan vitamin B dapat membantu metabolisme lemak dalam tubuh. Magnesium akan meningkatkan sensitivitas insulin sehingga tubuh dapat mengolah gula darah. Magnesium juga mampu menghalangi proses penyerapan lemak.

Di samping itu, vitamin B dapat memperlancar pencernaan serta mengaktifkan enzim lipase untuk membakar sel lemak. Namun, tentunya kedua zat dalam beras merah ini tak akan bekerja sempurna untuk memecah lemak dalam tubuh dan membantu program penurunan berat badan Anda jika tidak diimbangi dengan makanan bergizi seimbang, defisit kalori, serta gaya hidup yang sehat.

Bagaimana cara memasak beras diet?

Cara memasak beras diet cukup mudah dan praktis, Moms. Berikut adalah cara memasak beras ini dengan media alat masak listrik berupa rice cooker, magic jar, atau magic com.

  1. Cuci 1 cangkir Beras Diet sampai bersih. Pastikan untuk mencuci beras tidak lebih dari 2 kali pencucian.
  2. Masukkan beras ke dalam panci/ inner potalat masak listrik Anda.
  3. Tambahkan air bersih untuk menanak nasi sebanyak 1 ½ cangkir.
  4. Hidupkan alat masak listrik dan tekan atau geser tombol menuju indikator cook.
  5. Tunggu sampai alat masak Anda memberi indikasi nasi matang, yaitu saat lampu indikator berubah ke warm.
  6. Sajikan nasi diet dengan menu sayuran dan lauk pauk. Sertakan juga buah dalam menu makan Anda.

Tertarik untuk mencoba beras diet, Moms? Langsung cek katalog Eka Farm untuk informasi pemesanan. Beras organik Eka Farm telah terjamin aman untuk dikonsumsi Anda sekeluarga.

 

 

FAKTA ATAU MITOS, MAKAN DI ATAS JAM 6 SORE GAMPANG BIKIN GEMUK?

FAKTA ATAU MITOS, MAKAN DI ATAS JAM 6 SORE GAMPANG BIKIN GEMUK?

Pernah mendengar anjuran untuk tidak makan di atas jam 6 sore, Moms? Tidak sedikit pula orang yang benar-benar menuruti anjuran ini tanpa penyesuaian dan akhirnya malah menyakiti diri sendiri. Terlalu strict dengan tidak makan malam dapat menimbulkan masalah serius seperti membuah hubungan toksik dengan makanan. Akan tetapi, sebenarnya benarkah jika makan di atas jam 6 sore dapat meningkatkan risiko kegemukan?

Apa yang terjadi jika Anda membatasi waktu makan maksimal jam 6 sore?

Cara Harbstreet, M.S., R.D., L.D., pemilik Street Smart Nutrition mengatakan dalam bicycling.com bahwa membatasi jam makan dengan menyamaratakan anjuran tersebut untuk semua orang adalah teori yang salah kaprah dari segi nutrisi. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan hasil bahwa tidak ada korelasi antara makan di atas jam 5 sore dengan kenakan berat badan. Salah satunya dilaporkan dalam hasil sebuah penelitian dalam Journal of the American College of Nutrition pada tahun 2013. Hasil serupa juga didapatkan dari sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of the American College of Nutrition.

Bahkan untuk kasus pada atlet, ngemil sehat dalam porsi kecil beberapa jam sebelum tidur dapat membantu saat mereka melakukan latihan intensif. Mengkonsumsi sedikit kasein di malam hari dapat membantu pemulihan otot yang lebih optimal. Bahan makanan yang mengandung kasein yaitu susu sapi dan produk olahannya.

Di sisi lain, beberapa ahli kesehatan dan penelitian menunjukkan hasil positif antara tidak makan melebihi jam tertentu di malam hari dengan program penurunan berat badan. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Brigham Young University dengan melibatkan 29 laki-laki berusia muda menunjukkan hasil saat mereka berhenti makan dari jam 19.00 hingga 06.00 selama 2 minggu, terjadi penurunan berat badan sekitar 1 kg. Hal ini dikarenakan mereka berhasil memotong ngemil tidak sehat di malam hari yang tidak terkontrol.

Hidup tidak selalu berjalan sesuai rencana sehingga membutuhkan fleksibilitas, termasuk dalam hal makan

Jika hidup Anda teratur tanpa ada perubahan, mungkin akan mudah untuk selalu menepati aturan tidak makan setelah jam-jam tertentu. Akan tetapi, hidup yang kita jalani tidak berjalan seperti itu. Terkadang kita perlu menghadiri acara, hangout bersama teman, makan malam bersama keluarga besar, arisan di malam hari, dan lainnya. Beberapa acara tersebut tentu diperlukan untuk tetap bersosialisasi dan menjaga hubungan dengan orang-orang terdekat. Oleh karenanya, aturan untuk tidak makan di atas jam 6 sore ini seringkali tidak realistis dan cenderung menyiksa pikiran dan tubuh. Bagaimana tidak? Terkadang Anda harus lembur atau mengurus rumah hingga larut, energi terkuras, maka tentu saja tubuh akan memerikan sinyal rasa lapar yang butuh untuk dipenuhi. Bukan hanya untuk memberi rasa kenyang dan memenuhi asupan nutrisi, makan juga akan membantu Anda memulihkan energi dan otot.

Ubah fokus untuk memaksimalkan asupan nutrisi harian

Tubuh kita tidak benar-benar memiliki jam, tetapi tubuh memiliki ritme internal yang menjadwalkan fungsi mayor tubuh. Ritme internal tubuh ini disebut circadian rhythm yang akan mengontrol penyesuaian terhadap perubahan lingkungan, pola tidur, serta aktivitas pencernaan dan makan sehari-hari.

Saat tidur malam, tubuh tetap bekerja pada kondisi alaminya (kondisi ketosis) dengan menggunakan energi dari lemak. Metabolisme pun menurun pada saat Anda tidur. Hindari mengkonsumsi makanan tinggi garam (sodium) saat malam hari karena dapat menyebabkan kembung dan risiko hipertensi.

Pakar diet dan  co-founder dari Eat with Zest, Anna Rossinoff, R.D., menyarankan fokus untuk memberi energi bahan bakar terbaik ke tubuh sepanjang hari, daripada hanya fokus untuk tidak makan di waktu malam hari. Banyak kliennya yang memotong kalori di siang hari saat waktu kerja, kemudian makan tak terkontrol saat sampai di rumah. Beliau menganjurkan untuk memulai hari dengan mengkonsumsi protein rendah lemak (lean protein) untuk mengawali hari sebanyak 20 gram, kemudian lanjutkan dengan mengkonsumsi makanan kaya protein setiap 3-4 jam sekali. Selain itu, Anda pun harus memenuhi kebutuhan karbohidrat kompleks, serat, vitamin, dan mineral harian untuk mendukung pemberian nutrisi optimal bagi tubuh

Membatasi diri dan memaksanya untuk sama sekali menghindari makanan setelah jam 6 sore dapat memberi efek buruk terhadap hubungan Anda dengan makanan. Alih-alih melihat makanan sebagai nutrisi untuk tubuh dan juga sumber energi tubuh, bisa jadi Anda akan ketakutan dan stres saat melihat makanan tertentu.

Lalu, apa yang harus dilakukan setelah jam 6 sore? Bolehkah makan?

Pada malam hari, ahli kesehatan menganjurkan untuk makan rendah lemak, gula, garam, dan menggantinya dengan makanan berprotein ataupun mengandung lemak baik bagi tubuh. Saat makan malam, usahakan untuk memperbanyak protein dan mengurangi asupan lemak dan karbohidrat. Anda dapat memulai makan malam dengan salad sayuran atau buah agar lebih cepat kenyang dan kebutuhan nutrisi tubuh terpenuhi.

Intinya, dengarkan dan respon sinyal yang diberikan oleh tubuh Anda dengan tepat. Daripada membatasi tidak makan di atas jam 6 sore, gantilah dengan membatasi asupan makan maksimal 2 jam sebelum tidur.  Saat bosan, lakukan hal-hal yang Anda sukai. Anda dapat melakukan hobi, bermain bersama anak, dan kegiatan ringan lain agar Anda tidak terlalu memikirkan makanan.

Setelah jam 6 sore, bukan berarti tubuh akan menimbun lemak dari makanan yang dikonsumsi pada waktu itu. Akan tetapi, kontrol dan perhatikan apa yang Anda konsumsi di malam hari. So, jangan takut untuk makan di atas jam 6 sore jika memang Anda membutuhkannya. Latih diri Anda untuk mendengarkan apa yang dibutuhkan oleh tubuh, kemudian berikan respon yang tepat, bukan hanya memenuhi keinginan semata yang justru dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Moms, yuk bangun hubungan positif dengan makanan yang Anda konsumsi sehari-hari.

 

MANFAAT VCO UNTUK DIET KETO

MANFAAT VCO UNTUK DIET KETO

Usaha untuk menurunkan berat badan, menjaga berat badan ideal, atau untuk perubahan ke pola hidup lebih sehat bisa melalui berbagai macam metode. Metode diet yang terkenal yaitu diet rendah lemak, diet paleo, diet Atkins, diet rendah karbohidrat, hingga diet keto. Kali ini, Eka Farm akan membahas tentang penggunaan minyak kelapa murni (VCO) untuk diet keto. Sebelumnya, mari sejenak membahas tentang diet keto.

Sekilas tentang diet keto

Apakah itu diet keto? Mungkin Moms sudah banyak mendengar atau menjumpai istilah diet keto di berbagai platform media sosial, website, berita kesehatan, buku, atau dari perkataan orang. Metode diet keto dilakukan dengan mengurangi konsumsi karbohidrat (low carbohydrate) dan meningkatkan komsumsi lemak. Mengapa harus meningkatkan konsumsi lemak? Mengutip dari alodokter, tujuan konsumsi lemak dalam jumlah tinggi yaitu untuk mencapai kondisi ketosis tubuh. Kondisi ketosis tubuh yaitu kondisi metabolisme saat tubuh menggunakan lemak sebagai bahan bakar atau sumber energi utama menggantikan karbohidrat. Ketosis dapat membantu mengontrol gula darah, membantu menurunkan berat badan, dan juga mencegah epilepsi.

Pada kondisi ketosis, tubuh akan menggunakan energi dari lemak karena cadangan karbohidrat sudah menipis. Lemak akan diubah menjadi keton di organ hati. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet keto tergolong aman dan efektif untuk dilakukan oleh penderita obesitas.

Bagaimana cara menerapkan metode diet keto?

Diet keto standar menerapkan pola makan 75% konsumsi lemak, 20% konsumsi protein, dan 5% konsumsi karbohidrat. Diet keto tidak hanya berhenti pada diet keto standar, tetapi juga ada diet keto tinggi protein. Pola makan diet keto tinggi protein yaitu 60% lemak, 35% protein, dan 5% karbohidrat. Selain itu, ada juga jenis diet keto yang dikhususkan untuk atlet dan binaragawan, yaitu cyclical ketogenic diet (CKD) dan targeted ketogenic diet.

Manfaat VCO untuk diet keto

Minyak kelapa murni atau virgin coconut oil (VCO) adalah lemak jenuh yang terbuat dari kelapa dan diproses dengan pemanasan rendah atau tanpa pemanasan sama sekali. VCO cocok digunakan untuk asupan diet keto Anda karena terbuat seutuhnya oleh asam lemak jenuh rantai sedang (MCFA). Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pola makan diet keto membutuhkan asupan lemak yang besar, sekitar 60-75% sehingga VCO dapat menjadi pilihan aman dan sehat untuk mencukupi asupan lemak saat diet keto.

Kandungan MCFA dalam diet keto dapat menstimulasi pembakaran lemak dalam tubuh dan lebih efektif untuk membuat keton karena MCFA akan langsung menuju ke organ hati.

Selain itu, VCO juga terkenal akan kandungan antimikroba dan antiinflamasi yang mampu melindungi kesehatan sel dari efek buruk radikal bebas. Salah satu tips untuk semua jenis diet yaitu menjaga dan mengontrol stok isi lemari dalam dapur Anda. Pastikan isi dapur Anda adalah bahan- bahan makanan yang mendukung keberhasilan diet keto Anda, seperti VCO. Dengan demikian, Anda tidak mudah tergoda untuk menggagalkan diet. MCFA akan diubah menjadi keton dalam organ hati yang kemudian akan membuat tubuh mencapai kondisi ketosis.

Jenis asam lemak jenuh yang paling banyak menyusun VCO yaitu asam laurat (sekitar 50%). Mengutip dari Healthline, beberapa penelitian menyebutkan bahwa sumber lemak dengan kadar asam laurat yang tinggi dapat merangsang kondisi ketosis yang lebih stabil dan lama. Metabolisme asam laurat dalam tubuh lebih gradual atau lebih bertahap daripada MCFA yang lain.

Selain itu, kelebihan VCO untuk diet keto yaitu mampu bertahan pada suhu pemanasan tinggi dan tidak berubah menjadi lemak trans. VCO juga memiliki rasa kelapa yang gurih dan bisa dipadukan dengan berbagai jenis masakan sehingga Anda tidak perlu khawatir rasa makanan akan berubah menjadi aneh. Justru, VCO akan menambah rasa gurih kelapa pada hasil masakan Anda.

Manfaat tambahan VCO untuk diet keto

Anda pun akan mendapat bonus tambahan dengan mengkonsumsi minyak kelapa dalam program diet keto. Beberapa manfaat lain VCO untuk diet keto yaitu:

  • Memperkuat sistem kekebalan tubuh karena sifatnya yang antimikroba dan anti-inflamasi
  • Mengatur metabolisme tubuh dan meningkatkan energi
  • Membantu melindungi kesehatan jantung
  • Mengontrol kadar kolesterol dalam darah
  • Meningkatkan pencernaan dan penyerapan vitamin larut lemak
  • Menyeimbangkan kadar hormon. Fungsi Ini sangat bermanfaat bagi wanita yang menderita gejala PCOS ataupun saat Anda sering mengalami mood swing.
  • Membantu meningkatkan kesehatan kulit dan tiroid

Seberapa banyak konsumsi VCO untuk diet keto?

Life Sum menyarankan untuk mengkonsumsi 2-3 sendok makan VCO untuk memenuhi kebutuhan lemak dalam diet keto. Akan tetapi, pertimbangkan juga sumber asupan lemak yang lain. Jika Anda baru memulai program diet keto, mulailah dengan mengkonsumsi 1 sendok teh per hari untuk menghindari gangguan pencernaan seperti kram perut atau diare.

Meskipun diet keto ini semakin populer karena dianggap dapat menurunkan berat badan secara cepat, metode diet ini pun tak lepas dari kontroversi. Beberapa ahli menganggap diet keto tidak 100% aman bagi tubuh. Tidak semua orang cocok dengan metode diet tertentu, maka carilah metode diet yang paling sesuai dengan kondisi tubuh Anda. Jika perlu, hubungi ahli gizi ataupun dokter untuk menentukan metode diet mana yang efektif dan tetap aman untuk kesehatan tubuh Anda.

PILIH MANA UNTUK DIET SEHAT, BERAS DIET ATAU BERAS MERAH?

PILIH MANA UNTUK DIET SEHAT, BERAS DIET ATAU BERAS MERAH?

Konsistensi dalam menjaga pola makan seimbang menjadi salah satu kunci keberhasilan diet. Jika Anda sudah memutuskan untuk diet, persiapkan diri Anda untuk mengubah gaya hidup termasuk makanan yang Anda konsumsi. Usaha untuk menurunkan berat badan yang sehat bukanlah sesuatu yang instan. Proses dan konsistensi dalam merubah apa yang Anda konsumsi dapat memberikan dampak baik terhadap kesehatan tubuh secara umum sekaligus untuk membantu menunjang diet.

Ingat Moms, perlahan tapi konsisten dan stabil agar progres diet tidak berhenti dan gagal di tengah jalan. Jangan langsung ubah total, misalnya dengan langsung memotong semua porsi makan atau sama sekali tidak mengkonsumsi makanan manis dan gula. Keberlangsungan pola makan seimbang akan menentukan kestabilan program diet kita. Jangan pernah mematok untuk langsung turun berat badan drastis dalam jangka waktu pendek karena hal tersebut dapat membuat beban pikiran dan bahkan menghalangi Anda untuk memulai diet.

Saat diet, Anda tak harus mengeliminasi nasi dari menu makan harian

Jika Anda menyukai nasi biasa, Anda bisa tetap mengkonsumsinya selama diet. Salah satu pilihan untuk transisi ke pola makan seimbang dalam program diet yaitu dengan perlahan mengganti nasi putih yang selama ini Anda konsumsi. Beras sebagai sumber asupan utama karbohidrat bukan menjadi musuh untuk program diet Anda. Justru, konsumsi nasi dapat memberikan dampak baik untuk menurunkan ataupun mengontrol berat badan ideal.

Sebuah penelitian yang dipresentasikan pada The European Congress on Obesitydi Glasgow, Inggris, menyebutkan fakta menarik bahwa negara dengan jumlah konsumsi nasi lebih banyak (150 gram per hari tiap orang) memiliki tingkat obesitas lebih kecil dibandingkan negara yang mengkonsumsi nasi dalam jumlah sedikit (14 gram per hari tiap orang). Nasi merupakan pilihan banyak orang di benua Asia, khususnya Asia Tenggara, untuk memenuhi kebutuhan energi harian. Beras yang populer sebagai menu diet yaitu beras merah. Selain karena kandungan nutrisinya yang masih utuh dan kalorinya yang lebih rendah, beras yang hanya mengalami pengelupasan kulit terluar ini pun mudah didapatkan.

Eits, tapi ternyata ada pilihan beras lain yang dapat Anda konsumsi saat diet. Alternatif selain beras merah yaitu beras diet. Sesuai dengan namanya, beras ini dipilih para pejuang diet yang ingin konsisten dalam menurunkan berat badan. Beras diet adalah campuran dari beras merah dan beras putih varietas khusus dengan indeks glikemik yang rendah, berbeda dengan indeks glikemik beras putih pada umumnya yang tergolong tinggi.

Lalu, pilih mana, beras diet atau beras merah?

Kedua jenis beras tersebut merupakan pilihan yang sama-sama sehat dan bisa Anda jadikan pengganti nasi putih. Untuk memutuskan antara beras merah atau beras diet yang akan Anda beli dan konsumsi, poin-poin berikut dapat menjadi bahan pertimbangan sebelum menjatuhkan pilihan.

  • Perubahan tekstur dan rasa nasi

Jika Anda sudah siap untuk merasakan nasi yang memiliki rasa nutty dan memiliki tekstur serta rasa yang berbeda dari nasi putih, beras merah dapat menjadi pilihan Anda. Namun, tidak perlu cemas jika Anda masih sulit untuk sepenuhnya melepaskan nasi putih dari konsumsi menu makan harian. Anda bisa memilih beras diet memiliki tekstur dan rasa yang lebih mendekati nasi putih daripada beras merah. Beras putih yang menjadi komposisi beras diet memang tidak sepulen dan sewangi beras Mentik Wangi Susu atau beras Pandan Wangi, tetapi bukan berarti beras putih ini tidak akan menghasilkan nasi pulen beraroma wangi. Tekstur beras putih dalam beras diet lebih pulen daripada beras merah sehingga dapat menyeimbangkan tekstur keseluruhan beras diet. Dengan demikian, lidah Anda tidak akan langsung merasakan perubahan drastis dari yang semula mengkonsumsi nasi putih.

  • Kandungan nutrisi dalam beras

Jelas saja, jika sudah menyebut faktor nutrisi, beras merah akan lebih unggul daripada beras diet karena mengandung senyawa antioksidan tinggi, vitamin B kompleks, vitamin E, serta berbagai mineral yang dapat membantu proses metabolisme lemak seperti magnesium. Selain itu, kalori beras merah pun lebih sedikit dibandingkan beras diet karena full terdiri dari bulir beras merah. Berikut adalah fakta nutrisi dalam 1 gelas nasi merah.

  • Khasiat lain selain untuk menurunkan berat badan

Beras diet dan beras merah sama-sama memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga aman dikonsumsi penderita diabetes maupun kolesterol tinggi. Kandungan serat dalam beras merah ataupun beras diet mampu menjaga fungsi saluran pencernaan dan menjaga rasa kenyang lebih lama. Beras merah mengandung banyak khasiat lain bagi kesehatan tubuh jika dikonsumsi secara rutin. Kadar antosianin yang tinggi serta selenium dalam beras merah mampu membantu mengurangi risiko kanker usus besar. Mengutip dari The Asian Parent, beras merah juga mampu membantu depresi dan kecemasan, menurunkan risiko penyakit neurodegenerative seperti Alzheimer dan Parkinson, dan mengurangi gejala asma pada anak.

So, Moms, apakah sudah bisa menentukan pilihan beras untuk diet? Terlepas dari pilihan beras diet atau beras merah, kesuksesan menu makanan diet sehat Anda juga bergantung pada keseimbangan nutrisi. Pastikan untuk memenuhi asupan sayur dan buah, mengontrol konsumsi makanan berminyak, gula, dan garam, serta minum air putih yang cukup.

APAKAH VCO BISA MENDUKUNG PROGRAM DIET ANDA?

APAKAH VCO BISA MENDUKUNG PROGRAM DIET ANDA?

Program diet atau menurunkan berat badan dilakukan oleh banyak orang dengan berbagai cara. Metode diet pun semakin bermacam-macam, dari yang mengukung hingga yang lebih fleksibel dan realistis. Kali ini, Eka Farm akan berbagi salah satu  cara unik dan realistis untuk membantu program penurunan berat badan Anda. Rahasianya yaitu minyak kelapa murni atau virgin coconut oil (VCO).

VCO semakin naik daun untuk perawatan kecantikan tubuh maupun penggunaannya untuk kesehatan tubuh. Minyak yang memiliki karakteristik antimikroba, antiinflamasi, antifungi, dan antibakteri ini kian banyak dikonsumsi maupun digunakan secara topikal oleh kalangan luas. Berbagai manfaat yang didapatkan dengan rutin mengkonsumsi ataupun menggunakan VCO dalam perawatan tubuh dan kesehatan pun banyak yang sudah teruji secara medis maupun melalui berbagai penelitian ilmiah.

Ya, VCO mampu membantu Anda untuk mensukseskan program diet yang sedang Anda jalani. Jika selama ini masih stuck dan tidak merasakan perubahan pada badan Anda setelah mengikuti berbagai metode diet, coba Moms melirik minyak multifungsi ini untuk diselipkan kedalam konsumsi harian. Minyak kelapa untuk menurunkan berat badan? Memang bisa? Jangan salah, Moms, VCO bukan seperti minyak pada umumnya.

Bagaimana VCO dapat membantu menurunkan berat badan?

Mengutip dari laman Woman’s day, VCO dapat membantu menurunkan berat badan dengan 3 cara.

1. Membantu meningkatkan metabolisme tubuh

VCO banyak mengandung asam lemak rantai sedang (medium chained fatty acid/ MCFA) yang diklaim mampu membantu penurunan berat badan. Alasannya yaitu karena VCO mampu meningkatkan metabolisme tubuh (efek termogenik), meningkatkan respon kenyang, serta memperbanyak jumlah kolesterol baik (HDL) dalam tubuh. MCFA dapat diproses lebih cepat oleh tubuh daripada asam lemak lain (asam lema rantai panjang) sehingga matabolisme yang lebih cepat dapat meningkatkan metabolisme lemak serta mencegah penumpukan lemak dalam tubuh. Dr. Fife, presiden Coconut Research Center serta seorang ahli gizi dan naturopathic physician menyebutkan bahwa saat sel dalam tubuh menggunakan energi hasil pembakaran MCFA, metabolismenya akan meningkat hingga 24 jam

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal of Obesity and Related Metabolic Disorders mengemukakan bahwa konsumsi MCFA secara rutin dalam jangka waktu yang panjang dapat membantu membakar lebih banyak kalori daripada jika mengkonsumsi LCFA seperti minyak zaitun, minyak kacang kedelai, ataupun minyak alpukat..

2. Menjaga perut tetap kenyang

VCO dapat membantu membuat rasa kenyang bertahan lebih lama dibandingkan minyak lainnya. Sebuah penelitian berskala kecil yang dipublikasikan dan Evidence-Based Complementary Medicine menunjukkan hasil bahwa konsumsi rutin VCO setiap hari dapat meningkatkan HDL yang kemudian mampu mempertahankan rasa kenyang. Rasa kenyang yang lebih lama akan membantu mensukseska program diet Anda.

3. Mengurangi lemak abdominal

Ahli gizi Nmami Agarwal mengemukakan bahwa konsumsi rutin VCO dapat membantu menurunkan lemak abdominal. Hal ini sejalan dengan sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam National Library for Medicine tentang efek dari konsumsi VCO mendapatkan hasil bahwa konsumsi rutin VCO berhasil menurunkan lingkar pinggang pada wanita. Lingkar pinggang para wanita yang mengkonsumsi VCO secara rutin selama 4 minggu mengalami pengurangan rata-rata 0,97% atau sekitar 2.87 ± 4.95 cm dari pengukuran awal. Hal ini menandakan pengurangan lemak tubuh (body fat) dan penurunan lemak abdominal.

Pastikan jika Anda ingin menyelipkan VCO ke dalam konsumsi rutin harian untuk membantu program diet, pilih VCO yang terjamin keaslian dan kemurniannya. Jika Anda tidak suka mengkonsumsi VCO secara langsung, ada beberapa opsi yang dapat menjadi pilihan menarik bagi Anda.

  • Campur VCO dengan salad
  • Gunakan VCO untuk menggoreng, menumis, ataupun kebutuhan memasak lain. Anda dapat mengganti minyak goreng ataupun mentega dan margarin dengan VCO untuk pilihan yang lebih sehat.
  • American Chemical Society menyebutkan bahwa dengan menambahkan 1 sendok teh VCO ke dalam air mendidih yang digunakan untuk menanak 1/2 gelas beras dapat membantu menurunkan penyerapan kalori oleh tubuh hingga 50-60%. Setelah matang, diamkan nasi dengan campuran VCO dalam kulkas selama 12 jam.

Pastikan konsumsi VCO sewajarnya saja, yaitu sekitar 20-30 mL dalam satu hari dan tidak melebihinya. Mengapa? Karena walaupun dapat membantu menurunkan berat badan, 90% lemak yang menyusun VCO adalah lemak jenuh. Batas konsumsi lemak jenuh harian yang dianjurkan yaitu hanya sekitar 2-3% per hari untuk mendukung metabolisme tubuh Anda.

Tertarik mencoba VCO untuk membantu program diet, Moms? Langsung cek VCO yang Eka Farm sediakan untuk menjamin kualitas serta keamanan VCO yang Anda konsumsi.

 

 

PORSI MAKAN SEIMBANG UNTUK DIET SEHAT

PORSI MAKAN SEIMBANG UNTUK DIET SEHAT

Menurunkan berat badan untuk mencapai berat badan ideal atau untuk mengurangi persentase massa lemak tubuh (body fat) bukan hal yang dilarang. Akan tetapi, perubahan mindset menjadi nomor satu saat Anda sudah memutuskan untuk menurunkan berat badan. Pola pikir bahwa diet berarti mengurangi pilihan jenis makanan dan selalu memotong porsi besar-besaran bahkan absen dari beberapa makan utama perlu dihindari. Ubah pola pikir diet sehat menjadi untuk mengubah gaya hidup dan pola makan dengan porsi seimbang untuk memenuhi kebutuhan tubuh Anda, bukan hanya keinginan tubuh semata.

Porsi makan seimbang untuk mendukung diet sehat

Apakah porsi itu penting dalam usaha untuk menurunkan berat badan? Porsi bahan makanan yang dikonsumsi penting dan vital untuk mendukung pola makan seimbang, termasuk dalam usaha menurunkan berat badan. Akan tetapi, banyak orang yang menganggap bahwa aturan porsi sudah strict dan tidak dapat diubah. Padahal, dari sudut pandang penelitian, jika menyebut kata porsi, pasti diikuti oleh negosiasi nilai gizi dan kalori sehari-hari yang kita butuhkan. Kebutuhan kalori harian atau angka kecukupan gizi harian seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti tinggi badan, berat badan, usia, dan aktivias fisik.

Mengutip dari Hallo Sehat, biasanya pembagian kalori makan dalam sehari yaitu:

  • Sarapan: 20% total kalori
  • Makan siang: 30% total kalori
  • Makan malam: 25% total kalori

Sisanya dialokasikan untuk camilan sehat yang dapat Anda makan di sela-sela ketiga waktu makan utama.

Apa yang mempengaruhi porsi makan harapan kita?

Kebiasaan makan setiap individu akan menentukan ukuran porsi makan harapan kita. Biasanya, di mindset kita sudah tertanam jika belum makan dengan porsi sekian, yaitu porsi yang biasa kita makan, maka kita belum akan merasa kenyang dan puas. Akibatnya, membatasi porsi makan membutuhkan usaha ekstra karena harus mengubah mindset danmeyakinkan diri bahwa dengan pembatasan porsi makan, tubuh kita sudah merasa cukup nutrisi. Konsistensi ukuran porsi makan menjadi kunci utama untuk membantu menyeimbangkan fungsi saluran pencernaan dan mempertahanakan keseimbangan asupan makan.

Mengutip dari WH Foods, beberapa orang yang sedang dalam program diet bahkan berpikiran jika berubah ke pola makan sehat akan membuat mereka kelaparan. Padahal, pola makan seimbang untuk mendukung penurunan berat badan dapat disandingkan dengan makanan enak.

Pembatasan porsi untuk diet sehat bukan untuk menyiksa

Sebenarnya Moms, diet tidak harus menyiksa. Sama seperti pola makan sehat dan seimbang bukanlah sesuatu yang menyiksa. Sebaliknya, aturannya cukup mudah untuk diikuti. Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2014 mengeluarkan Pedoman Gizi Seimbang. Berikut adalah panduan piring makan untuk memperoleh gizi seimbang yang dapat membantu mensukseskan program diet Anda:

  • Makanan pokok: Isi 1/3 bagian piring dengan makanan pokok sumber karbohidrat. Usahakan untuk memilih sumber karbohidrat kompleks seperti beras coklat, beras merah, atau beras hitam untuk membuat Anda kenyang lebih lama. Jika Anda bosan dengan nasi, pilihan lain untuk memenuhi bagian piring makanan pokok yaitu mie, ubi, singkong, sagu, dan sebagainya. Tentunya, mie yang dipilih bukan berupa mie instan, ya.
  • Sayur-sayuran: Sama seperti porsi makanan pokok, isi 1/3 bagian piring dengan sayur, Jumlah minimal porsi sayur yang dianjurkan untuk dikonsumsi yaitu 250 gram dalam sehari.
  • Buah-buahan: Porsi buah yaitu 1/5 bagian piring Anda. Batas minimal konsumsi buah harian untuk mencukupi gizi yang dibutuhkan tubuh yaitu 150 gram.
  • Lauk-pauk: Isi bagian sisa dalam piring Anda dengan lauk-pauk. Lauk-pauk merupakan sumber utama protein bagi tubuh. Pilihan lauk-pauk bisa berasal dari proteinnabati maupun hewani. Protein nabati yang dapat menjadi pilihan Anda yaitu tempe dan tahu, sedangkan sumber protein hewani yang dapat Anda pilih bisa berupa ikan dan daging. Jika Anda mengkonsumsi daging, batasi konsumsinya untuk mencegah risiko kolesterol tinggi.

Selain makanan utama di atas, Anda dapat menambahkan camilan kaya nutrisi dan mengenyangkan. Siapa bilang diet berarti absen ngemil? Anda tetap boleh ngemil, hanya saja diganti dengan opsi yang lebih sehat dan tetap enak seperti kacang (berbagai jenis kacang) atau bahkan buah dan sayuran.

Ingat, kesuksesan diet juga ditentukan oleh gaya hidup

Gaya hidup sehat memiliki peranan vital dalam menjaga kesehatan tubuh, termasuk untuk mendukung kesuksesan program diet sehat Anda. Rutin berolahraga, menjauhi kebiasaan buruk seperti merokok dan minum alkohol, serta membatasi konsumsi garam, gula, dan lemak menjadi pilar gaya hidup sehat untuk membantu mensukseskan program diet. Mulai ubah pola pikir untuk mengubah diet menjadi perubahan gaya hidup jangka panjang dapat membantu Anda untuk lebih sabar dan konsisten membuat perubahan positif pada tubuh Anda.

Ukuran porsi menuntut kita untuk lebih bijak dan memahami seberapa besar jumlah makanan yang dibutuhkan oleh tubuh. Jadi, sudah siap untuk memulai diet sehat?

 

PILIH BERAS MERAH ATAU OATMEAL UNTUK MENURUNKAN BERAT BADAN?

PILIH BERAS MERAH ATAU OATMEAL UNTUK MENURUNKAN BERAT BADAN?

Moms, pernah punya pertanyaan seperti ini: beras merah atau oatmeal yang lebih baik untuk menurunkan berat badan? Jika jawabannya iya, simak artikel ini sampai selesai, ya. Beras merah merupakan menu makanan sehat dengan nutrisi utuh yang sudah terkenal sebagai makanan diet. Diet atau menurunkan berat badan berkaitan erat dengan defisit kalori, pola makan dengan gizi seimbang,  serta gaya hidup sehat. Menurunkan berat badan bukan hanya sekadar memotong jumlah kalori asupan (intake), tetapi lebih dari itu, diet adalah upaya untuk memberikan apa yang tubuh kita butuhkan. Jika hanya berfokus pada memotong jumlah kalori tanpa memperhatikan nutrisi pada menu makanan, program diet Anda kemungkinan tidak akan konsisten dan bertahan lama.

Asupan karbohidrat tetap dibutuhkan oleh tubuh walaupun sedang menjalani program diet. Karbohidrat berfungsi untuk memberi suplai pembentukan energi bagi tubuh. Hal yang perlu menjadi perhatian yaitu pemilihan sumber karbohidrat. Jika ingin beralih ke pola hidup lebih sehat, pertimbangkan untuk mengganti sumber karbohidrat utama Anda menjadi karbohidrat kompleks.

Apa itu karbohidrat kompleks?

Jenis karbohidrat terdiri dari 2 jenis, yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Karbohidrat kompleks adalah karbohidrat yang banyak mengandung serat pangan (dietary fiber) dan pati (starch). Jenis karbohidrat yang lain yaitu karbohidrat sederhana. Karbohidrat sederhana, atau sering disebut sebagai gula. Mengapa disebut gula? Karena karbohidrat sederhana mengandung molekul gula yang lebih sedikit, yaitu 1-2 molekul gula sehingga cepat dicerna oleh tubuh dan diubah menjadi glukosa untuk kemudian diubah menjadi energi. Proses pengubahan karbohidrat sederhana menjadi glukosa yang relatif cepat menjadi faktor yang membuat karbohidrat sederhana mampu menaikkan gula darah dan membuatnya fluktuatif alias tidak stabil. Sebaliknya, karbohidrat kompleks akan lebih lama dicerna tubuh karena memiliki rantai molekul lebih panjang sehingga membuat Anda pun kenyang lebih lama dan gula darah relatif stabil.

Pilihan karbohidrat kompleks untuk menu makanan diet yaitu makanan whole grain atau serealia utuh. Serealia utuh mencakup makanan yang tidak banyak mengalami proses pasca panen, misalnya penggilingan. Serealia utuh masih memiliki lapisan dedak (bran) dan germ utuh sehingga kandungan serat serta mikronutrien seperti vitamin dan mineral dalam bulirnya masih terjaga. Serealia utuh yang dapat menjadi pilihan menu diet yaitu beras merah dan oats. Meskipun kedua bahan makanan tersebut termasuk dalam satu keluarga rerumputan (Poaceae) dan termasuk dalam kelompok makanan serealia utuh (whole grains), terdapat beberapa perbedaan di antara keduanya.

Beras merah (Oryza punctata)

Beras merah yang termasuk dalam genus Oryza sativa L. ini merupakan variasi beras dengan warna merah keungu-unguan. Warna merah keungu-unguan menandakan tingginya kadar pigmen warna antosianin (zat antioksidan) dalam beras merah. Persentase makronutrien (karbohidrat, protein, dan lemak) yang terdapat dalam 1 gelas nasi merah tersaji dalam diagram di bawah.

nutrisi nasi merah

Presentase protein dan lemak pada nasi merah hampir setara. Sumber lemak pada nasi merah didominasi oleh lemak tak jenuh tunggal maupun ganda sehingga menyehatkan bagi tubuh. Selain itu, nasi merah juga mengandung mikronutrien mayor yaitu zat besi (Fe) sebesar 5,8%, disusul seng, serat, dan potassium. Kandungan serat dalam 1 gelas nasi merah yaitu sekitar 3,6 gram. Konsumsi 1 porsi nasi merah dapat memenuhi 14% kebutuhan serat harian serta memenuhi 23% kebutuhan B6 harian. B6 berfungsi untuk menyeimbangkan perkembangan serotonin, sel darah merah yang membantu pembentukan DNA. Selain itu, kandungan antioksidan yang tinggi pada beras merah dapat membantu mengurangi efek negatif radikal bebas.

Oats (Avena sativa)

Oats merupakan serealia utuh yang masih asing bagi lidah sebagian besar rakyat Indonesia. Hal ini dapat dimaklumi karena oats memang tidak dibudidayakan secara massif di Asia Tenggara. Namun, lambat laun oats mulai diincar para pejuang diet, orang-orang yang ingin beralih ke gaya hidup sehat, atau sekadar ingin makanan praktis, mengenyangkan, dan cepat. Oats dapat dijadikan pilihan untuk menggeser nasi putih sebagai sumber asupan karbohidrat kompleks. Persentase karbohidrat dalam oats cenderung lebih kecil dibandingkan nasi merah, dengan kandungan protein dan lemak yang lebih tinggi. Persentase makronutrien (karbohidrat, protein, dan lemak) dalam 1 cup oatmeal (oat yang sudah dimasak dengan air, tanpa tambahan bahan lain) tersaji dalam diagram berikut.

nutrisi oatmeal

Oats merupakan sumber utama karbohidrat polisakarida berupa beta glukan (β-glucan). Beta glukan yang berbentuk gel akan mengikat asam empedu yang kaya akan lemak dalam usus. Di sisi lain, hati, sebagai organ yang memproduksi kolesterol dalam tubuh akan mengambil lebih banyak kolesterol dalam darah untuk membuat getah empedu sehingga kolesterol dalam darah akan berkurang. Oats mengandung banyak vitamin, mineral, serta merupakan sumber serat harian.

Kandungan serat dalam 1 cup oatmeal sekitar 3,7 gram dan memenuhi 13% kebutuhan serat harian. Mikronutrien mayor dalam oats yaitu mineral mangan, fosfor, magnesium, kalsium, zat besi, vitamin B1, biotin, serta masih banyak lainnya. Mengutip dari laman alodokter, vitamin B1 berfungsi untuk membantu mengubah karbohidrat menjadi energi bagi tubuh, terutama untuk otak dan sistem saraf.

Jadi, beras merah atau oatmeal?

Well, Moms, setelah membaca sekilas tentang nutrisi keduanya, beras merah ataupun oatmeal sama-sama dapat menjadi sumber karbohidrat kompleks bagi tubuh. Selain tinggi serat untuk menjaga kita tetap kenyang lebih lama, nutrisi keduanya pun lengkap. Beberapa hal yang perlu menjadi perhatian adalah:

  • Sebagian besar oats belum berlabel gluten-free

Oats merupakan salah satu bahan makanan yang mengandung protein gluten. Protein ini berbahaya jika dikonsumsi orang yang menderita penyakit gangguan pencernaan seperti celiac, autisme, down syndrome, atau orang yang memiliki penyakit autoimun. Meskipun ada beberapa oats yang sudah berlabel gluten-free, tetapi peredarannya belum luas sehingga sebaiknya hindari oats jika anak Anda memiliki celiac atau autisme.

  • Oats instan memiliki GI tinggi

Nilai indeks glikemik atau GI berhubungan dengan apakah suatu bahan makanan aman dikonsumsi para penderita diabetes atau tidak. Oats yang disarankan dapat dikonsumsi para penderita diabetes yaitu rolled-oats atau oat yang hanya mengalami proses penguapan (steamed) kemudian dipipihkan dengan digiling (rolled). Oats jenis ini memiliki nilai GI rendah, sama seperti beras merah. Akan tetapi, oat yang sering dijumpai di pasaran yaitu oatmeal instan yang sudah mengalami banyak proses di industri sehingga angka GI-nya tergolong tinggi meskipun nutrisinya tidak jauh berbeda dengan rolled oats.

  • Tekstur oats yang masih ‘aneh’ dan ‘asing’ bagi lidah masyarakat Indonesia

Oats memiliki tekstur yang lebih lembek dan hambar, berbeda dengan nasi merah yang memiliki tekstur pulen dan beraroma wangi (nasi merah organik). Tekstur oats mirip dengan bubur dan chewy, dan cenderung masih asing bagi lidah masyarakat Indonesia sehingga banyak masyarakat Indonesia yang belum berminat untuk mengkonsumsinya.

Sekian Moms, bahasan tentang nasi merah atau oatmeal. Sudah bisa tentukan pilihan? Jika masih penasaran, coba Moms sediakan stok persedian kedua bahan makanan sehat ini di rumah, lalu hidangkan untuk keluarga. Namun yang perlu diingat, perhatikan keamanan beras merah atau oatmeal yang Anda beli. Jika membeli beras merah, pastikan organik. Jika membeli oatmeal, usahakan bukan yang instan. Keberhasilan program diet Anda tentunya adalah hasil kerjasama berbagai faktor, bukan hanya dari asupan makanan. Ubah gaya hidup dan mulai aktif bergerak untuk mendukung kesuksesan penurunan berat badan.

BACA JUGA:

Selain untuk Diet, Ada Keunggulan Lain Beras Merah

MERDEKA DARI PERUT BUNCIT

MERDEKA DARI PERUT BUNCIT

Perut buncit membuat rasa percaya diri Anda turun? Atau Anda merasa tidak nyaman beraktivitas karenanya? Jika demikian, yuk mulai mengontrol pola makan dan mengevaluasi gaya hidup untuk hidup lebih sehat dan bermakna, serta untuk meratakan permukaan perut yang semakin tak terkontrol. Pada momen perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke- 75 ini, Eka Farm ingin mengajak Moms dan keluarga di rumah untuk memerdekakan diri dari perut buncit. Bagaimana caranya? Menggerakkan aksi nyata dengan mengambil kontrol terhadap asupan makanan harian. Namun, sebelumnya, yuk Moms bersama telusuri apa penyebab perut buncit.

Penyebab perut buncit

Kelebihan lemak yang kemudian ditimbun dalam bentuk lemak viseral yang tak terlihat di sekitar organ tubuh, termasuk di bawah perut menjadi salah satu faktor pemicu obesitas di perut atau kerap disebut perut buncit. Lantas, apa saja penyebab perut buncit?

Obesitas di bagian perut disebabkan oleh faktor yang sama seperti pemicu obesitas tubuh, yaitu asupan kalori yang jauh melebihi kebutuhan energi harian. Selain itu, beberapa faktor di bawah juga turut mendongkrak risiko perut buncit untuk hadir:

1. Pola makan yang tidak sehat

Tak dapat dipungkiri, pola makan dan jenis asupan makanan yang kita konsumsi sehari- hari akan berdampak besar bagi kondisi kesehatan tubuh, termasuk massa lemak dalam tubuh. Asupan makanan tinggi lemak, tinggi kolesterol, gula berlebih, makanan yang digoreng dalam waktu lama dan deep fried dapat menjadi pemicu obesitas di bagian perut. Apalagi, Moms, biasanya jika sudah ketagihan berbagai macam makanan junk food dan makanan yang hanya menyumbang kalori tanpa diimbangi dengan gizi, konsumsi makanan berserat seperti buah dan sayur pun ikut berkurang drastis.

2. Minim aktivitas fisik

Asupan kalori dalam tubuh akan digunakan untuk aktivitas sel serta untuk mendukung berbagai macam aktivitas yang dilakukan tubuh sehari- hari. Aktivitas fisik yang minim dapat meningkatkan risiko penimbunan lemak, termasuk di area perut sehingga dapat memicu perut buncit. Aktivitas fisik tak harus intens dan berdurasi lama, minimal luangkan waktu Anda 20-30 menit setiap harinya untuk mulai bergerak, misal dengan bersih- bersih rumah, jalan-jalan santai, jogging, bersepeda santai, atau aktivitas fisik menyenangkan lainnya.

3. Faktor genetik

Riwayat obesitas dalam keluarga dapat berkontribusi terhadap peningkatan risiko perut buncit Anda. Meskipun demikian, bukan berarti Anda harus pesimis dan beranggapan bahwa Anda tidak dapat mencegah, menghindari, dan mengatasi masalah obesitas serta perut buncit yang dimiliki. Hilangkan pola pikir bahwa faktor genetik akan selalu menentukan kondisi kesehatan Anda.

4. Stres

Apa yang Moms lakukan jika sedang banyak pikiran, gelisah, atau istilah yang kini sering digunakan, stres? Ingin ngemil dan memenuhi hasrat untuk makan sesuai keinginan hati? Atau melampiaskan lewat hal positif seperti menyalurkan hobi, berolahraga, dan sebagainya? Beberapa orang belum mampu mengelola stres dengan baik sehingga terkadang, di saat pikiran masih kacau balau dan suasana hati sedang buruk, mereka cenderung mengkonsumsi berbagai macam makanan yang kaya gula, tinggi lemak, kolesterol, banyak mengandung garam, atau digoreng dengan waktu lama. Dengan kata lain, makanan yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi berlebihan dan bersamaan, serta memicu perut buncit.

5. Pola tidur yang tak teratur

Pola tidur yang tidak teratur dapat membuat metabolisme tubuh Anda tidak berjalan secara optimal. Selain itu, saat Anda begadang hingga larut malam, potensi untuk ngemil tak terkontrol pun meningkat sehingga dapat memicu obesitas dan perut buncit.

6. Usia tua

Metabolisme tubuh manusia akan lambat laun menurun seiring pertambahan usia. Usia syang semakin bertambah menyebabkan tubuh tak lagi memiliki kecepatan metabolisme yang optimal dibandingkan masa muda sehingga asupan makanan sehari-hari perlu dikontrol untuk menjaga tubuh ideal dan menurunkan risiko berbagai macam penyakit serta perut buncit.

Selain keenam faktor di atas, tentu masih banyak lagi penyebab perut buncit, seperti masa menopause, gangguan hormon, dan lain sebagainya.

Bagaimana cara evaluasi sederhana massa lemak tubuh dan perut?

Jika lingkar perut Anda melebihi 102 cm (pada laki- laki) dan 89 cm (pada perempuan), maka tandanya Anda harus berhati- hati karena risiko penyakit yang berkaitan dengan obesitas pun dapat meningkat. Selain dengan mengukur lingkar perut, pengukuran massa lemak tubuh juga dapat menjadi bahan pertimbangan dan evaluasi kesehatan tubuh Anda. Massa lemak tubuh dapat diketahui dari pengukuran lingkar leher, pinggul (waist), dan panggul (hip) yang akan menghasilkan indeks massa tubuh.

Waspadai perut buncit Anda

Perut buncit tak hanya mengganggu penampilan ataupun dapat mengurangi kenyamanan aktivitas sehari- hari, tetapi juga dapat memicu berbagai macam penyakit. Apa saja bahaya penimbunan lemak di perut terhadap kesehatan tubuh?

Pada dasarnya, dampak perut buncit terhadap kesehatan sama seperti dampak obesitas. Obesitas, termasuk salah satunya perut buncit, disebabkan oleh timbunan lemak dalam tubuh yang dapat mengganggu metabolisme tubuh dengan mengluarkan hormon sitokin. Dikutip dari alodokter, senyawa ini dapat memicu beberapa penyakit seperti penyakit kardiovaskular, hipertensi, diabetes, dan beberapa kanker tertentu.

Eits, tetapi Moms tidak perlu berkecil hati ataupun terlampau gelisah dengan masalah obesitas ataupun perut buncit ini karena terdapat beberapa solusi alami untuk membantu menanganinya. Eka Farm menawarkan satu dari banyak cara untuk mengubah pola makan dan gaya hidup Anda, yaitu dengan mengkonsumsi beras diet.

Merdekakan diri dari perut buncit dengan beras diet

Beras diet organik dari Eka Farm adalah perpaduan antara beras merah organik dengan beras putih varietas khusus. Beras diet adalah pilihan yang aman baik untuk kesehatan maupun penyesuaian rasa bagi Anda yang baru akan bertransisi mencoba variasi beras selain beras putih. Beras putih yang menyusun beras diet memiliki tekstur tidak sekeras beras merah sehingga jika beras ini dikombinasikan dengan beras merah, nasi yang dihasilkan pun tidak pera dan tetap menyerupai tekstur nasi biasa.

Komposisi kedua beras penyusun beras diet melengkapi satu sama lain, baik dari segi nutrisi, tekstur, dan rasa. Beras merah yang menjadi komposisi beras diet merupakan alternatif makanan pokok sekaligus sumber karbohidrat kompleks tinggi serat yang mampu memenuhi asupan harian serta memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Berbeda dengan beras putih, beras merah  masih memiliki lapisan dedak (bran) dan germ yang utuh. Kedua lapisan tersebut mengandung vitamin B1, kalsium, magnesium, potassium, dan serat yang dapat membantu mencegah obesitas. Antioksidan dalam beras merah menjadi nutrisi unggulan yang membedakannya dari beras lain. Beras merah mengandung kadar anktioksidan 10 kali lebih banyak daripada beras coklat sehingga membuatnya menjadi sumber antioksidan yang powerful.

Mau tau lebih banyak tentang beras diet untuk memerangi perut buncit, Moms? Yuk, simak artikel lain Eka Farm tentang beras diet dan langsung cek katalog Eka Farm jika Anda penasaran dengan rasa dan manfaatnya bagi kesehatan tubuh.

BACA JUGA:

Diet Bersama Ekafarm Dengan Beras Diet Organik Diet Tetap Kenyang

PASTIKAN MAKANAN INI ADA DALAM MENU MAKANAN DIET ANDA

PASTIKAN MAKANAN INI ADA DALAM MENU MAKANAN DIET ANDA

Makanan diet – Moms, sedang dalam program penurunan berat badan alias diet? Apa saja makanan yang ada dalam menu diet Anda selama ini? Diet bukan melulu harus dilihat sebagai sesuatu yang menyiksa dan tak punya elemen fun. Menu makanan diet yang dapat Moms terapkan pun bisa bermacam-macam. Hal terpenting yang perlu diingat adalah jangan membuat diri Anda kelaparan! No starving. Kondisi lapar yang berlebih saat Anda memutuskan untuk tidak makan agar tidak gemuk, justru dapat menyebabkan program diet Anda gagal. Mengapa? Karena saat Anda makan, potensi untuk kalap akan lebih tinggi sehingga kalori yang Anda konsumsi pun tidak terkontrol. Oke, Moms, yuk langsung cek menu makanan diet dari Eka Farm.

1. Serealia utuh atau whole grain

Serealia utuh adalah sumber karbohidrat utama bagi tubuh. Saat diet pun, tubuh Anda tetap membutuhkan asupan karbohidrat. Karbohidrat bukanlah musuh. Triknya yaitu pilihlah sumber karbohidrat kompleks, kaya serat, nutrisi, serta rendah gula untuk menunjang menu makanan diet Anda. Apa saja pilihan sumber karbohidrat kompleks sebagai menu makanan diet?

  • Beras merah

Kebiasaan orang Indonesia yang mengidentikkan makan dengan mengkonsumsi nasi membuat banyak orang enggan untuk mencoba sumber karbohidrat lain. Apakah nasi selalu identik dengan kenaikan berat badan? Jawabannya: TIDAK, asalkan pilihan nasinya tepat.

Pilihan nasi untuk menu makanan diet yang patut Anda coba yaitu nasi merah. Pastikan juga nasi merah yang dikonsumsi terbuat dari beras merah organik (cek beras merah Eka Farm) agar lebih menjamin keamanannya untuk dikonsumsi. Nasi merah memiliki indeks glikemik yang rendah, yaitu 50-55 (nilai dibawah 60 termasuk rendah). Nilai tersebut jauh lebih rendah daripada nasi putih (GI >70 atau termasuk GI tinggi). Selain itu, beras merah juga kaya akan mikronutrien penting bagi fungsi tubuh, yaitu kalsium Ca), selenium (Se), mangan (Mn), magnesium (Mg), vitamin B, vitamin E, zat besi (Fe), serat, zat seng (Zn), dan antioksidan.

  • Oats dan jelai utuh (barley)

Oats dan jelai merupakan sumber karbohidrat yang tidak mengandung gula. Selain itu,  kedua bahan makanan ini merupakan sumber utama serat jenis beta glukan (β-glucan). Beta glukan yang berbentuk gel akan mengikat asam empedu yang kaya akan lemak dalam usus. Di sisi lain, hati, sebagai organ yang memproduksi kolesterol dalam tubuh akan mengambil lebih banyak kolesterol dalam darah untuk membuat getah empedu sehingga kolesterol dalam darah akan berkurang.

Kandungan serat yang tinggi serta indeks glikemik yang rendah menjadikan serealia utuh harus ada dalam menu makanan diet Anda. Perpaduan serat dan indeks glikemik ini pula yang membuat serealia utuh mampu menurunkan risiko gangguan metabolisme tubuh. Namun ingat, usahakan hindari oats instan karena mengandung indeks glikemik lebih tinggi.

2. Protein rendah lemak

Protein rendah lemak yang dapat menjadi pilihan Anda yaitu dada ayam, daging (jangan berlebihan), ikan, serta produk turunan kedelai seperti tempe dan tahu. Konsumsi protein yang cukup dapat membantu Anda kenyang lebih lama sehingga dapat mendukung kesuksesan program diet Anda.

3. Makanan kaya omega-3

Minyak ikan serta ikan segar mengandung omega-3 yang tinggi, selain juga mengandung lemak tak jenuh. Usahakan konsumsi 2 porsi ikan per minggu (1 porsi 140 gram). Namun, jika Anda adalah seorang vegan, chia seeds bisa jadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan omega-3 tubuh.

Biji chia merupakan makanan penting bagi suku Aztec dan Mayan. Tahukah Moms, jika chia sendiri berasal dari bahasa Mayan yang berarti kekuatan? Yup, walaupun bentuknya mungil, biji-bijian ini dijuluki sebagai superfood karena nutrisinya yang tinggi. Chia seeds mengandung serat yang tinggi, sumber lemak tak jenuh berupa omega 3, protein, serta berbagai vitamin dan mineral.

4. Buah dan sayur

Buah dan sayur merupakan makanan yang harus ada dalam menu harian kita. Buah dan sayur kaya akan serat, vitamin, gula alami, dan mineral penting untuk tubuh. Kedua menu makanan diet ini memiliki kandungan serat yang tinggi. Serat dapat membantu mencegah penyerapan kolesterol dari usus ke dalam darah. Selain itu, buah dan sayur juga menjaga hidrasi dalam tubuh kita.

Kedua menu makanan ini juga dapat menjadi pilihan camilan Anda. Tahukah, Moms, jika 2 buah pisang mampu menyuplai energi untuk berolahraga dengan intensitas tinggi selama 90 menit? Selain itu, selalu sediakan juga wortel dalam kulkas Anda karena energi yang diberikan wortel dapat memenuhi energi yang diperlukan untuk berjalan hingga beberapa kilometer. Sayuran satu ini awalnya dibudidayakan dengan tujuan untuk bahan obat, bukan sebagai bahan makanan. Buah dan sayur merupakan makanan yang harus ada dalam menu harian kita.

5. Kacang-kacangan

Kacang dapat menjadi pilihan cerdas bagi Anda yang sedang diet. Menurut healthline, secara umum, kacang-kacangan adalah sumber lemak baik, serat, dan protein. Kacang juga kaya akan vitamin dan mineral seperti magnesium dan vitamin E. Diet Mediterranian memanfaatkan kacang sebagai menu makanan diet karena membantu mengurangi gejala gangguan metabolisme. Variasi kacang yang dapat Anda pilih pun beragam, mulai dari kacang almond, pistachio, mete, hingga kacang tanah jika Anda dalam kondisi low budget. Namun perlu diingat, batasi konsumsi kacang karena kandungan lemak pada kacang (walaupun lemak baik) tinggi. Cukup konsumsi sekitar 28 – 30 gram kacang per hari, atau sekitar satu genggam kacang.

Moms juga bisa mengkombinasikan kacang-kacangan dalam granola. Granola merupakan paduan campuran oats, kacang almond (atau yang lainnya), biji-bijian misal biji labu (pumpkin seeds), dan beberapa buah kering dengan ditaburi pemanis seperti madu. Anda juga bisa membuatnya sendiri di rumah, dengan mengkombinasikan bahan-bahan tersebut dengan madu, lalu dioven beberapa saat.

Coba anggap program diet ini adalah cara untuk mulai mengubah pola hidup Anda menjadi lebih sehat, bukan untuk menyiksa tubuh. Tubuh yang sehat dapat memberikan lebih banyak manfaat untuk orang di sekitar Anda serta mendukung kesehatan psikis Anda. Alih-alih melihat diet sehat sebagai sesuatu yang menyiksa, coba ubah pola pikir Anda menjadi seperti ini: “Menu makanan ini adalah bentuk apresiasiku terhadapa tubuhku.” Bukankah akan menjadi sesuatu yang lebih memotivasi dan menyenangkan? Selamat mencoba ya, Moms.