Salah Cara menyimpan Beras, Gizi Dari Beras Hilang

Salah Cara menyimpan Beras, Gizi Dari Beras Hilang

Semua orang tahu bahwa beras itu adalah suatu makanan purbakala, tapi hanya baru-baru ini kita menemukan betapa tuanya beras itu.

Beras dipercaya pertama kali kali dibudidayakan di China sekitar 6.000 tahun yang lalu, tapi penemuan arkeologi baru-baru ini telah menemukan bibit-bibit beras primitf dan peralatan pertanian purbakala yang berasal dari sekitar 9.000 tahun yang lalu.

Untuk mayoritas dari sejarah panjangnya, beras itu adalah makanan utama di Asia. Beras baru mulai dikenal di bagian-bagian belahan dunia lain setelah para pedagang Arab memperkenalkan beras ke Yunani kuno, dan Alexander the Great membawanya ke India.

Beras itu pertama kali di perkenalkan ke Amerika Utara pada abag ke 17 Masehi oleh bangsa Spanyol selama masa kolonisasi mereka di benua ini.

Mayoritas beras dunia itu tumbuh di Asia, dimana dia memainkan suatu peranan yang luar biasa penting di dalam budaya kuliner mereka. Thailand, Vietnam dan China adalah para pengekspor beras terbesar di dunia.

Cara Memilih dan Menyimpan

Beras itu tersedia dalam wadah-wadah yang sudah dipaket juga borongan. Jika membeli beras coklat dalam suatu wadah yang dipaket, periksa apakah ada tanggal kadaluarsa pada bungkusnya karena beras coklat itu mengandung natural oil yang berpotensi menjadi anyir jika disimpan terlalu lama.

Penelitian terbaru menyiratkan bahwa sebagian dari beras long grain non-organik Amerika itu mungkin mengandung 1,4 sampai 5 kali arsenic lebih banyak dibanding beras dari Eropa, India atau Bangladesh. Untuk alasan ini, pilihlah beras organik setiap kali memungkinkan.

Sama seperti makanan lain yang anda beli di bagian borongan, pastikan bahwa kotak-kotak yang menampung beras itu ditutupi dan toko tersebut memiliki suatu perputaran produk yang baik untuk memaksimalkan kesegarannya.

Entah anda membeli dibagian borongan atau dalam suatu paket wadah, pastikan bahwa tidak ada bukti kelembaban.

Sebagian beras coklat yang masih memiliki suatu fitur germ yang kaya akan minyak, itu lebih rentan untuk menjadi anyir dibanding beras putih, dan karenanya harus disimpan di dalam lemari es. Jika disimpan di dalam suatu wadah tertutup rapat, beras coklat akan tetap segar selama sekitar 6 bulan.

Sementara varietas beras putih itu seharusnya disimpan di dalam suatu wadah yang tertutup rapat, tapi mereka bisa disimpan di dalam suatu wadah yang dingin, kering dari pada di dalam lemari es. Jika disimpan secara benar, beras tersebut akan tetap segar sampai sekitar satu tahun.

Menyimpan beras yang sudah dimasak itu kontroversial. Sebagian besar organisasi umumnya merekomendasikan maksimal 4-7 hari penyimpanan di dalam lemari es.

Namun, dari semua bukti yang ada, dan untuk kekeliruan pada sisi aman, kami percaya bahwa lebih baik memasak dalam jumlah yang bisa anda konsumsi para hari tersebut, atau maksimal, pada hari berikutnya.

Beberapa racun potensial bisa diproduksi di dalam beras yang berada dibawah kondisi-kondisi yang melibatkan waktu, suhu, kelembaban, bakteri jamur, atau fungi.

Tampaknya bahwa sebagian fungi bisa mengubah suatu asam amino (tryptophan) di dalam beras menjadi alpha-picolinic acid, dan zat ini, saat berlebihan, bisa menyebabkan reaksi-reaksi hypersensitivity pada beras di sebagian orang.

Mycotoxin (fungus-pemicu racun) lain yang disebut T-2 juga bisa diproduksi di dalam beras oleh fungus Fusarium. Sekitar 300 mycotoxins itu umumnya ditemukan di banyak grains, bukan cuma beras, saat grains ini dibiarkan untuk menjadi berjamur.

Dari semua penelitian mengenai racun-racun potensial ini lebih melibatkan pembudidayaan dan pemanenan beras pada level agrikultural dibanding memasak dan menyimpan beras di rumah.

Namun, kami tetap menyarankan mengambil posisi aman di sini. Pastikan untuk menyimpan beras yang sudah dimasak di dalam wadah tertutup saat menyimpannya di dalam lemari es.

 

Makanan untuk sahur yang baik dan yang dilarang… Bagaimana dengan beras merah?

Makanan untuk sahur yang baik dan yang dilarang… Bagaimana dengan beras merah?

Selama berpuasa, pola makan berubah, dari tiga kali sehari menjadi dua kali sehari. Hal ini pun membuat kebutuhan energi berkurang, karena kerja organ tubuh menjadi lebih lambat. Jeda menuju waktu berbuka sekitar 14 jam, sehingga orang kadang berpikir untuk menambah porsi makanan agar kuat selama berpuasa.

Namun, hal ini tidak sepenuhnya benar. Baik makanan saat sahur maupun berbuka seharusnya memenuhi kebutuhan gizi, bukan sekadar menghilangkan rasa lapar atau demi ketahanan selama berpuasa.

Setidaknya ada empat kesempatan menyantap makanan saat berpuasa, yakni saat sahur, berbuka, makan malam dan selingan. Waktu sahur di pagi buta kadang membuat orang makan seadanya. Bahkan makanan instan pun jadi solusi karena rasa kantuk jika harus memasak. Padahal, makanan saat sahur bakal jadi bekal selama jeda 14 jam menanti waktu berbuka.

Dilansir dari Bold Sky, makanan dengan kandungan serat dan air sangat diperlukan tubuh saat makan sahur. Apa saja makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi dan makanan yang sebaiknya dihindari?

Makanan yang dianjurkan saat sahur

Biji-bijian

Biji-bijian kaya akan serat yang membantu sistem pencernaan dan membersihkan saluran pencernaan. Makan biji-bijian saat sahur juga membuat perut terasa kenyang lebih lama. Protein dalam biji-bijian juga penting untuk memperbaiki dan membangun jaringan tubuh Anda. Protein juga memperkuat kekebalan tubuh, jadi tubuh tidak akan gampang sakit selama puasa.

Konsumsi biji-bijian yang cukup saat sahur juga membuat tubuh berenergi karena kandungan vitamin B juga meningkatkan metabolisme tubuh. Biji-bijian yang dapat dikonsumsi saat sahur misalnya, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, buncis, dan kacang polong.

Kurma

Meski kurma sering direkomendasikan untuk menu saat berbuka, ternyata ia juga baik untuk sahur. Kurma mengandung tiga jenis zat gula yakni glukosa, sukrosa, dan fruktosa. Glukosa berfungsi untuk menaikkan kadar gula dalam darah dan fruktosa serta sukrosa berfungsi untuk menjaganya agar tetap stabil.

Selain itu, kurma juga kaya akan serat. Sebaiknya, Anda menyelipkan paling tidak dua butir kurma untuk sahur maupun berbuka.

Sayur dan Buah

Pilihan menu sahur yang baik haruslah memenuhi kebutuhan energi dan zat gizi. Selain itu, kebutuhan cairan dan elektrolit harus dipenuhi. Sayur dan buah jadi menu yang wajib ada saat sahur. Sayur dan buah kaya akan serat, vitamin, kalsium dan mineral yang diperlukan tubuh. Pilih sayuran dengan kadar air tinggi. Misalnya, sayur diolah menjadi sop. Buah pun demikian. Pilih buah dengan kadar air tinggi misalnya melon dan semangka. Namun perlu diingat, jangan konsumsi buah dengan rasa terlalu asam, apalagi perut masih dalam keadaan kosong.

Beras Merah

Setelah sahur, tubuh tidak mendapat asupan nutrisi apapun selama kurang lebih 14 jam. Perut akan terisi saat berbuka. Sehingga penting untuk menyantap makanan yang lambat dicerna tubuh atau makanan yang mampu membuat perut terasa kenyang sepanjang hari. Sebaiknya, konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, salah satunya beras merah. Orang Indonesia cenderung memilih beras putih sebagai sumber karbohidrat utama, tapi selama bulan puasa, ada baiknya mengombinasi konsumsi beras putih dengan beras merah.

Beras merah mengandung karbohidrat kompleks, yakni karbohidrat dengan struktur kimia yang rumit. Proses pemecahan dan penyerapannya perlu waktu lebih lama daripada karbohidrat sederhana. Dengan mengonsumsi karbohidrat kompleks, pengolahan karbohidrat menjadi sumber energi memakan waktu lama. Hal ini membuat tubuh bisa tahan berjam-jam tanpa asupan.

Daging

Tak ada salahnya menambahkan daging dalam menu sahur. Daging membantu memenuhi kebutuhan protein tubuh. Protein digunakan dalam proses metabolisme untuk menghasilkan energi. Namun, jangan terlalu banyak mengonsumsi daging saat sahur. Saat berpuasa, asupan cairan dalam tubuh akan berkurang sehingga oksigen dalam mulut berkurang. Protein dari daging berubah menjadi asam amino. Bakteri dalam mulut akan memecah asam amino dan menyebabkan mulut berbau tidak sedap.

Asupan Makanan yang Perlu Dihindari

Makanan yang terlalu manis

Makanan yang mengandung gula adalah makanan yang tinggi kalori dan rendah nutrisi. Tak masalah mengonsumsi jenis-jenis makanan ini. Namun perlu dihindari makanan yang terlalu manis atau mengandung gula berlebih. Konsumsi makanan yang terlalu manis saat sahur hanya akan membuat Anda cepat haus dan perut terasa kembung.

Kafein

Kebiasaan meminum kopi saat pagi mungkin sebaiknya direm selama masa puasa. Terlalu banyak konsumsi kafein saat sahur membuat tubuh dehidrasi dan lesu. Sebaiknya, hindari minum kopi atau minuman bersoda saat sahur.

Gorengan

Gorengan menjadi makanan yang cepat dan praktis untuk dibuat. Namun sebaiknya hindari gorengan untuk menu sahur. Proses pencernaan gorengan perlu waktu dan energi yang besar, sehingga belum sampai berbuka tubuh akan terasa lemas. Selain itu, gorengan membuat Anda merasa haus dan perut kembung.

Makanan yang terlalu asin dan terlalu pedas

Mengonsumsi makanan yang terlalu asin dan pedas saat sahur membuat tubuh mengalami ketidakseimbangan kadar sodium. Hal ini membuat Anda merasa lebih haus sepanjang hari.

 

Tradisi Yee Sang dan Kue Beras Merah

Tradisi Yee Sang dan Kue Beras Merah

Tradisi Yee Sang dan Kue Beras Merah-Ini dia, yang selalu unik dan menarik untuk disimak. Selain pentingnya jamuan makan bersama, hidangan serba merah, dan aneka kue dari beras merah pada  perayaan Imlek, ada ritual khusus menyantap Yee Sang. Sajian khas Imlek, seperti salad yang bisa juga disebut Yu Sheng ini terdiri dari beragam sayuran warna-warni, irisan ikan mentah, biasanya salmon, rempah serta saus plum.

Sayur-mayur bahan baku Yee Sang ditata sedemikian rupa dalam piring besar sehingga tampak cantik. Ada irisan daun ketumbar, kol ungu, lobak, wortel hingga jeruk Bali. Bumbunya terdiri dari saus plum, minyak, bubuk lada dan kayu manis.

Berikut adalah sembilan langkah saat menyiapkan Yee Sang:

  1.  Letakkan Yee Sang di tengah meja makan seraya mengucapkan “Fat Chai Yi Sen” (Yi Sang kemakmuran)
  2.  Peras jeruk nipis atau keruk lemon di atas ikan, ucapkan “Ta Ci Ta Li” (Semoga kebersamaan ketentraman selalu ada di keluarga Anda).
  3.  Taburkan rempah-rempah di atas ikan, kemudian aduk rata. Ucapkan   “Fung Thiaw Yi Sun” (Semoga Anda selalu diberi kemudahan dan kelancaran dalam hidup).
  4.  Letakkan ikan di atas Yee Sang. Ucapkan “Nien Nien Yiu Yi” (Semoga setiap tahun rezeki Anda bertambah).
  5. Tuang minyak. Ucapkan “Yu Man Fu Thien” (Semoga kekayaan Anda   terus bertambah).
  6. Tuang saus plum. Ucapkan “Thien Thien Mie Mie” (Semoga kedamaian dan kebahagiaan selalu menyertaimu).
  7. Taburkan kerupuk di atas Yee Sang. Ucapkan “Wang Cing Man Ti” (Semoga kehidupanmu selalu berkilau bagai emas).
  8. Taruh jahe di atas Yee Sang. Ucapkan “Hong Yin Tang Tho” (Semoga keberuntungan selalu menyertaimu).
  9. Berdiri, kemudian aduk Yee Sang dengan sumpit. Angkat setinggi-tingginya sambil berkata “Lo Hey Lo Hey Lo Kow Fong Sang Sue Hey”. Ada kepercayaan bahwa kemakmuran bertambah seiring tingginya sumpit.

Yang lebih menarik, adalah aneka hidangan kue, berasal dari beras merah. Yang dianggap sebagai sajian khas dewa keselamatan atau kesehatan. Karena diyakini, bahwa hidangan dari beras merah memang menyehatkan sehingga selalu panjang umur dan tetap sehat.