VCO untuk kehamilan

VCO untuk kehamilan

VCO untuk kehamilan- Mengonsumsi minyak kelapa, memiliki kandungan yang luar biasa. Selain mematikan berbagai mikroorganisme berbahaya kandungan MCFA ((asam laurat, asam kaprilat,asam kaprat,asam oleat, asam miristat,asam palmitat)  dalam minyak VCO juga memberikan energi yang dibutuhkan saat bayi mau lahir.

Agar pertumbuhan janin berjalan dengan baik, dan ibu hamil bisa menjalani masa-masa kehamilannya dengan sehat, maka makanan ibu hamil sebaiknya mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gizi sebagai berikut:

VCO untuk kehamilan- Kalori

Selama masa kehamilan konsumsi kebutuhan kalori mestilah bertambah pada kisaran 300-400 kkal perharinya. Kalori yang diperoleh haruslah berasal dari sumber makanan yang beragam, dimana pola makan 4 sehat 5 sempurna harus menjadi standarnya. Sebaiknya, jumlah 55% kalori didapatkan dari jenis umbi-umbian serta nasi sebagi sumber karbohidrat utama, lemak baik lemak nabati ataupun lemak hewani sebanyak 35%, dan 10% dari protein dan sayuran serta buah-buahan dapat melengkapinya.

VCO untuk kehamilan- Asam Folat

Janin sangat membutuhkan asam folat dalam jumlah yang banyak untuk pembentukan sel dan sistem syaraf. Pada trimester pertama janin akan membutuhkan asam folat sebanyak 400 mikrogram/harinya. Bila janin mengalami kekurangan asam folat, maka hal ini akan membuat perkembangan janin menjadi tidak sempurna dan bisa membuat janin terlahir dengan kelainan seperti mengalami anenchephaly (tanpa batok kepala), mengalami bibir sumbing dan menderita spina bifda (kondisi dimana tulang belakang tidak tersambung). Asam folat bisa diperoleh dari buah-buahan, beras merah dan sayuran hijau.

VCO untuk kehamilan- Protein

Protein selain menjadi sumber bagi kalori dan zat pembangun, pembentukan darah dan sel adalah salah satu fungsi dari protein. Protein sangat dibutuhkan oleh ibu hamil, jumlahnya sekitar 60 gram per harinya atau 10 gram lebih banyak dari biasanya. Protein dapat diperoleh dari kacang-kacangan, tahu, tempe, putih telur dan daging.

Kalsium

Kalsium berfungsi dalam pertumbuhan serta perkembangan gigi dan tulang janin. Dengan adanya kalsium yang cukup selama masa kehamilan, maka ibu hamil bisa terhindar dari penyakit osteoporosis. Mengapa hal ini bisa terjadi, karena jika ibu hamil tidak memiliki jumlah kalsium yang cukup, maka kebutuhan janin akan kalsium akan diambil dari tulang ibunya. Susu dan produk olahan lainnya adalah sumber kalsium yang baik, selain sumber kalsium, susu mempunyai kandungan vitamin lainnya yang dibutuhkan oleh ibu hamil seperti vitamin A, Vitamin D, Vitamin B2 vitamin B3 dan vitamin C. Selain dari susu, kacang-kacangan dan sayuran hijau adalah sumber kalsium yang sangat baik.

Vitamin A

Vitamin A sangat bermanfaat untuk pemeliharaan fungsi mata serta untuk pertumbuhan tulang dan kulit. Selain itu vitamin A juga berfungsi sebagai imunitas dan pertumbuhan janin. Tetapi walaupun vitamin A sangat dibutuhkan oleh ibu hamil, namun jangan sampai mengkonsumsinya secara berlebihan, karena bila ibu hamil mengalami kelebihan vitamin A, hal ini bisa membuat janin terganggu pertumbuhannya.

Zat Besi

Zat besi berfungsi didalam pembentukan darah terutama membentuk sel darah merah hemoglobin dan mengurangi resiko ibu hamil terkena anemia atau kurang darah. Zat besi akan diperlukan pada saat kehamilan memasuki umur 20 minggu. Kebutuhan akan zat besi sebanyak 30 mg / harinya. Zat besi bisa diperoleh pada hati, daging atau ikan.

Vitamin C

Tubuh ibu hamil memerlukan asupan vitamin C untuk menyerap zat besi. Selain itu vitamin C juga sangat baik untuk kesehatan gusi dan gigi. Fungsi lain dari vitamin C yaitu untuk melindungi jaringan organ tubuh dari bermacam kerusakan serta memberikan otak berupa sinyal kimia, hal itu terjadi karena vitamin C banyak mengandung antioksidan.

Vitamin D

Vitamin D bisa meneyerap kalsium sehingga sangat bermanfaat untuk pembentukan dan pertumbuhan tulang bayi. Vitamin D dapat di dapat dari sumber makanan, susu, kuning telur atau hati ikan.

Beras Untuk Diabetes

Beras Untuk Diabetes

Beras untuk diabetes– Menderita diabetes membuat Anda harus lebih memperhatikan makanan yang Anda konsumsi. Hal ini dilakukan untuk memastikan kadar gula darah Anda selalu terkontrol, sehingga diabetes tidak bertambah buruk. Salah satu makanan yang mungkin Anda harus perhatikan asupannya adalah nasi.

Beberapa dari Anda yang punya diabetes mungkin juga sudah menghindari nasi. Tapi, mungkin hal ini tidak mudah bagi mereka yang terbiasa makan nasi. Nah, ternyata ada, loh, jenis beras paling sehat untuk diabetes, sehingga Anda tidak perlu menghindari nasi lagi.

Apa saja jenis beras paling sehat untuk diabetes?

Jenis beras ternyata sangat penting untuk diperhatikan saat Anda mempunyai diabetes. Beberapa jenis beras mempunyai indeks glikemik yang lebih rendah dibanding jenis beras lainnya. Hal ini membuat beras tersebut tidak banyak memengaruhi kadar gula darah Anda, sehingga Anda yang punya diabetes lebih akan mengonsumsinya.

Jenis beras dengan indeks glikemik yang cukup rendah dan aman dikonsumsi oleh diabetesi adalah:

Beras Untuk Diabetes- Beras basmati

Beras basmati merupakan salah satu jenis beras paling sehat untuk diabetes. Hal ini karena beras basmati memiliki indeks glikemik sekitar 43-60, yang termasuk dalam kategori indeks glikemik rendah sampai sedang. Sehingga, beras basmati lebih aman untuk kadar gula darah.

Sekitar 100 gram beras basmati putih yang sudah dimasak mengandung 150 kalori, 3 gram protein, dan 35 gram karbohidrat. Sedangkan, 100 gram beras basmati cokelat mengandung sekitar 162 kalori, 1.5 gram lemak, 3.8 gram protein, 33.8 gram karbohidrat, dan 3 gram serat. Adanya serat dalam makanan yang Anda makan dapat membuat kadar gula darah Anda lebih terkontrol.

Beras Untuk Diabetes- Beras merah

Dilansir dari Harvard Health Publishing, beras merah mengandung indeks glikemik sebesar 50, yang masuk dalam kategori rendah. Sehingga, beras ini aman dikonsumsi oleh orang dengan diabetes. Tak hanya indeks glikemiknya yang rendah, kandungan serat dalam beras merah pun cukup banyak dibandingkan beras putih. Hal ini membuat beras merah tidak banyak memengaruhi kadar gula darah karena serat dapat menghambat pelepasan glukosa (gula) ke dalam darah.

Dalam 100 gram beras merah mengandung 163.5 kalori, 34.5 gram karbohidrat, 3 gram serat, 1.5 gram lemak, dan 3.4 gram protein. Tak hanya itu, beras merah juga dilengkapi dengan vitamin dan mineral, seperti vitamin B, zat besi, kalsium, dan zink.

Tetap kontrol porsi makan Anda

Walaupun beras basmati dan beras merah bisa menjadi beras paling sehat untuk diabetes, namun sebaiknya tetap perhatikan ukuran porsi. Walau bagaimanapun, beras basmati dan beras merah adalah tetap karbohidrat yang dapat memengaruhi kadar gula darah, walaupun tidak seburuk beras putih.

Selain itu, perhatikan juga porsi makan makanan lain yang mengandung karbohidrat, seperti roti, kentang, mie, pasta, dan lainnya. Jika Anda sudah makan nasi, sebaiknya singkirkan makanan lain yang mengandung karbohidrat. Konsumsi nasi ditemani dengan banyak sayuran dan makanan sumber protein tanpa tepung, seperti ikan, ayam, tahu, tempe, atau daging.

Kurangi juga asupan gula tambahan dan makanan manis, Anda bisa memilih produk makanan bebas gula, dan mengganti gula Anda dengan pemanis khusus diabetes yang rendah kalori dan tak mengandung gula.

 

Kurma untuk Diabetes Boleh?

Kurma untuk Diabetes Boleh?

Kurma untuk Diabetes Boleh ?- Coba cek daftar makanan yang harus dihindari oleh penderita diabetes mellitus. Bisa dipastikan, Anda akan hampir selalu menemukan kurma di dalamnya. Buah ini dianggap dapat meningkatkan kadar gula darah secara drastis. Namun, bagaimana fakta yang sebenarnya?

Kurma atau Phoenix dactyliferous berasal dari keluarga tumbuh-tumbuhan palem. Buah ini mudah ditemukan di Timur Tengah, dimana kurma dianggap sebagai makanan pokok selama berabad-abad lamanya.

Kurma tidak mengandung kolesterol, sangat rendah lemak, kaya serat, antioksidan dan berbagai zat gizi lainnya. Anda bisa mendapatkan zat besi, kalium, vitamin B, B6, A dan K, tanin, tembaga, magnesium, mangan, niasin, asam pantotenat, dan riboflavin dari kurma.

Kurma untuk Diabetes- Kurma dan diabetes, berhubungan?

Kurma biasa disajikan dalam bentuk kering, sehingga kandungan kalori dan gulanya lebih tinggi ketimbang buah segar yang masih mengandung air. Faktanya, 80% berat kurma terdiri dari gula sederhana (fruktosa dan glukosa), dimana jumlah ini jauh lebih tinggi ketimbang buah atau makanan lain. Inilah yang mungkin memunculkan anggapan bahwa penderita diabetes dianjurkan untuk menghindari kurma.

Namun sayangnya, hasil studi ilmiah justru menyebutkan sebaliknya. Meski kadar gulanya tinggi, konsumsi kurma tidak memberikan yang signifikan terhadap peningkatan kadar gula darah, termasuk pada penderita diabetes.

Di tahun 2009, peneliti dari Israel menguji sekelompok individu sehat yang diminta untuk mengonsumsi 100 gram kurma setiap hari selama 4 minggu. Pada akhir masa uji coba, berat badan dan kadar gula darah responden tetap stabil. Malah, individu tersebut menunjukkan perbaikan kadar trigliserida dan antioksidan dalam darah.

Studi lain di tahun 2011, yang dimuat dalam Nutrition Journal, memperkuat temuan tersebut. Ditemukan bahwa kelima varian kurma yang diteliti memiliki indeks glikemik rendah, yaitu di rentang 43-53. Karenanya, kurma tidak menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang signifikan pada penderita diabetes.

Untuk diketahui, indeks glikemik adalah kemampuan suatu makanan atau minuman untuk meningkatkan kadar gula darah. Indeks glikemik dianggap rendah bila angkanya di bawah 55.

Aturan makan kurma bagi penderita diabetes

Pada umumnya, penderita diabetes diperbolehkan memenuhi 10% kebutuhan kalori totalnya dari gula atau karbohidrat sederhana. Jadi, mengonsumsi 2-3 buah kurma atau 1 sendok makan kurma potong per hari tidak masalah. Dengan catatan, Anda tidak mengonsumsi makanan atau minuman manis lain dan tetap menjalankan pola makan sehat serta rutin berolahraga  30 menit per hari. Sebagai informasi, satu sendok makan kurma memberikan jumlah karbohidrat yang setara dengan ¾-1 mangkuk melon.

Bagi Anda yang mengalami diabetes mellitus, kini tak perlu ragu lagi untuk mengonsumsi kurma. Buah ini sudah terbukti aman dan sehat, selama dikonsumsi dalam batas yang wajar. Ingat, tak lebih dari 3 buah atau satu sendok makan kurma potong per hari, ya!

 

Sering stres memicu diabetes 

Sering stres memicu diabetes 

Sering stres memicu diabetes -Tahukah anda, sering stres, merokok dan kecanduan alkohol adalah pendorong terkuat penyakit diabetes ? Ini dia ulasannya.

 Sering stres

Penyebab diabetes melitus berikutnya adalah stres. Stres sama seperti banjir, harus dialirkan agar tidak terjadi banjir besar. Saat stres datang, tubuh akan meningkatkan produksi hormon epinephrine dan kortisol supaya gula darah naik dan ada cadangan energi untuk beraktivitas. Tubuh kita memang dirancang sedemikian rupa untuk maksud yang baik. Namun, kalau gula darah terus dipicu tinggi karena stres berkepanjangan tanpa jalan keluar, sama saja dengan bunuh diri pelan-pelan.

Solusi: Bicaralah pada orang yang dianggap bermasalah, atau ceritakan pada sahabat terdekat.

Kecanduan rokok

Sebuah penelitian di Amerika yang melibatkan 4.572 relawan pria dan wanita menemukan bahwa risiko perokok aktif terhadap diabetes naik sebesar 22 persen. Disebutkan pula bahwa naiknya penyebab penyakit diabetes melitus tidak cuma disebabkan oleh rokok, tetapi kombinasi berbagai gaya hidup tidak sehat, seperti pola makan dan olahraga.

Pengganti: Permen bebas gula. Cara yang lebih progresif adalah mengikuti hipnoterapi. Pilihlah ahli hipnoterapi yang sudah berpengalaman dan bersertifikat resmi.

Menggunakan pil kontrasepsi

Kebanyakan pil kontrasepsi terbuat dari kombinasi hormon estrogen dan progestin, atau progestin saja. Pil kombinasi sering menyebabkan perubahan kadar gula darah penyebab penyakit diabetes melitus. Menurut dr Dyah Purnamasari S, Sp PD, dari Divisi Metabolik Endokrinologi RSCM, kerja hormon pil kontrasepsi berlawanan dengan kerja insulin. Karena kerja insulin dilawan, pankreas dipaksa bekerja lebih keras untuk memproduksi insulin. Jika terlalu lama dibiarkan, pankreas menjadi letih dan tidak berfungsi dengan baik.

Solusi: Batasi waktu penggunaan pil-pil hormonal, jangan lebih dari 5 tahun.

Takut kulit jadi hitam

Menurut jurnal Diabetes Care, wanita dengan asupan tinggi vitamin D dan kalsium berisiko paling rendah terkena diabetes tipe 2. Selain dari makanan, sumber vitamin D terbaik ada di sinar matahari. Dua puluh menit paparan sinar matahari pagi sudah mencukupi kebutuhan vitamin D selama tiga hari. Beberapa penelitian terbaru, di antaranya yang diterbitkan oleh American Journal of Epidemiology, menyebutkan bahwa vitamin D juga membantu keteraturan metabolisme tubuh, termasuk gula darah.

Solusi: Gunakan krim tabir surya sebelum “berjemur” di bawah sinar matahari pagi selama 10-15 menit.

Keranjingan soda

Dari penelitian yang dilakukan oleh The Nurses’ Health Study II terhadap 51.603 wanita usia 22-44 tahun, ditemukan bahwa peningkatan konsumsi minuman bersoda membuat berat badan dan risiko diabetes melambung tinggi. Para peneliti mengatakan penyebab diabetes melitus ini terjadi karena kandungan pemanis yang ada dalam minuman bersoda. Selain itu, asupan kalori cair tidak membuat kita kenyang sehingga terdorong untuk minum lebih banyak.

Pengganti: Jus dingin tanpa gula.Risiko Diabetes Kehamilan

Hati-hati Diabetes juga kerap menyerang para ibu hamil. Terdapat sebagian wanita yang memiliki kadar glukosa dalam darah yang sangat tinggi selama masa kehamilan, sehingga tubuh mereka tidak dapat memproduksi cukup insulin untuk menyerapnya. Diabetes yang dikenal sebagai diabetes kehamilan ini dapat terjadi pada sekitar 15 hingga 18 orang di antara 100 wanita yang hamil.

Penderita diabetes tipe 1 yang hamil juga akan memiliki risiko tinggi karena dapat berdampak pada ibu serta janin. Sangatlah penting bagi penderita diabetes yang sedang hamil untuk menjaga keseimbangan kadar gula darahnya.

Ibu yang sedang hamil sebaiknya lebih cermat memantau kadar gula darah pada trimester kedua (minggu 14-26). Pada masa itulah diabetes kehamilan umumnya berkembang dan kemudian hilang setelah melahirkan. Meski demikian, risiko diabetes tipe 2 pada wanita yang pernah mengalami diabetes kehamilan adalah sekitar tiga kali lebih tinggi dibandingkan populasi pada umumnya.

Enam Penyebab Diabetes

Enam Penyebab Diabetes

Enam penyebab diabetes- Tetaplah hidup sehat, bergaya hidup sehat, dan jangan  lupa berolah raga. Karena sehat memang mahal lho! Jangan sampai diabetes menghampiri anda.

Diabetes adalah kondisi metabolisme tubuh yang abnormal sehingga kadar glukosa dalam darah dan urin meningkat yang diakibatkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk menghasilkan hormon insulin. Berikut ini adalah penyebab diabetes melitus dari kebiasaan sehari-hari.

Penyebab Diabetes

Penyebab Diabetes Melitus – Teh manis

Penyebab diabetes melitus yang pertama adalah teh manis. Tingginya asupan gula menyebabkan kadar gula darah melonjak tinggi. Belum risiko kelebihan kalori. Segelas teh manis kira-kira mengandung 250-300 kalori (tergantung kepekatan). Kebutuhan kalori wanita dewasa rata-rata adalah 1.900 kalori per hari (tergantung aktivitas). Dari teh manis saja kita sudah dapat 1.000-1.200 kalori. Belum ditambah tiga kali makan nasi beserta lauk pauk. Patut diduga kalau setiap hari kita kelebihan kalori. Penyebab diabetes melitus dari teh manis juga dapat berakibat pada obesitas.

Pengganti: Air putih, teh tanpa gula, atau batasi konsumsi gula tidak lebih dari dua sendok teh sehari.

Penyebab Diabetes Melitus – Gorengan

Karena bentuknya kecil, satu gorengan tidak cukup buat kita. Padahal gorengan adalah salah satu faktor risiko tinggi pemicu penyakit degeneratif, seperti kardiovaskular, penyebab diabetes melitus, dan stroke. Penyebab utama penyakit kardiovaskular (PKV) adalah adanya penyumbatan pembuluh darah koroner, dengan salah satu faktor risiko utamanya adalah dislipidemia. Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan kadar kolesterol total, LDL (kolesterol jahat) dan trigliserida, serta penurunan kadar HDL (kolesterol baik) dalam darah. Meningkatnya proporsi dislipidemia di masyarakat disebabkan kebiasaan mengonsumsi berbagai makanan rendah serat dan tinggi lemak, termasuk gorengan.

Pengganti: Kacang Jepang, atau pie buah.

Suka ngemil

Kita mengira dengan membatasi makan siang atau malam bisa menghindarkan diri dari obesitas dan penyebab penyakit diabetes melitus. Karena belum kenyang, perut diisi dengan sepotong atau dua potong camilan seperti biskuit dan keripik kentang. Padahal, biskuit, keripik kentang, dan kue-kue manis lainnya mengandung hidrat arang tinggi tanpa kandungan serta pangan yang memadai. Semua makanan itu digolongkan dalam makanan dengan glikemik indeks tinggi. Sementara itu, gula dan tepung yang terkandung di dalamnya mempunyai peranan dalam menaikkan kadar gula dalam darah, yang berujung pada penyakit diabetes melitus.

Pengganti: Buah potong segar.

Kurang tidur.

Jika kualitas tidur tidak didapat, metabolisme jadi terganggu. Hasil riset para ahli dari University of Chicago mengungkapkan, kurang tidur selama 3 hari mengakibatkan kemampuan tubuh memproses glukosa menurun drastis. Artinya, risiko diabetes meningkat. Kurang tidur juga dapat merangsang sejenis hormon dalam darah yang memicu nafsu makan. Didorong rasa lapar, penderita gangguan tidur terpicu menyantap makanan berkalori tinggi yang membuat kadar gula darah naik.

Solusi: Tidur tidak kurang dari 6 jam sehari, atau sebaiknya 8 jam sehari.

Malas beraktivitas fisik

Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, kasus diabetes di negara-negara Asia akan naik hingga 90 persen dalam 20 tahun ke depan. “Dalam 10 tahun belakangan, jumlah penderita diabetes di Hanoi, Vietnam, berlipat ganda. Sebabnya? Di kota ini, masyarakatnya lebih memilih naik motor dibanding bersepeda,” kata Dr Gauden Galea, Penasihat WHO untuk Penyakit Tidak Menular di Kawasan Pasifik Barat. Kesimpulannya, mereka yang sedikit aktivitas fisik memiliki risiko obesitas lebih tinggi dibanding mereka yang rajin bersepeda, jalan kaki, atau aktivitas lainnya.

Solusi: Bersepeda ke kantor.

 

Beras Merah Beras Coklat Beras Hitam Baik Untuk Diabetes

Beras Merah Beras Coklat Beras Hitam Baik Untuk Diabetes

Beras merah beras coklat beras hitam baik untuk diabetes- Sekilas Tentang Beras Hitam Untuk Diabetes

Beras hitam belum menjadi bahan pangan pokok seperti halnya beras putih, meskipun beras berwarna hitam ini mempunyai nilai gizi tinggi. Beras hitam menjadi bagian penting dalam pemeliharaan kesehatan karena kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan. Beras hitam merupakan varietas lokal yang mengandung pigmen paling baik, berbeda dengan beras putih atau beras warna lain.

Beras hitam memiliki rasa dan aroma yang baik dengan penampilan yang spesifik dan unik. Bila dimasak, nasi beras hitam warnanya menjadi pekat dengan rasa dan aroma yang menggugah selera makan. Dari kandungan kalori beras hitam lebih rendah, nilai kalori banyak di hasilkan dari tingginya karbohidrat. Nilai kalori beras hitam termasuk yang terendah di antara beras dan ketan. Hanya 362 kcl per 100 gr.

Nilai kalori erat kaitannya dengan indeks glikemik, karena berhubungan dengan kadar gula, sehingga dengan kalori rendah, beras hitam sangat cocok untuk diet serta aman untuk penderita diabetes maupun obesitas. Dan beras hitam membutuhkan waktu lebih lama untuk di cerna, karena memiliki efek perlindungan pada sistem pencernaan sekaligus mempertahankan angka gula darah tetap konstan, oleh karena itu makan beras hitam dalam diet juga membantu anda dalam mencegah resiko diabetes dan mengelola pra-diabetes, karena kandungan gulanya juga rendah.

Beras merah untuk diabetes

Di dalam tubuh, karbohidrat akan diubah menjadi glukosa (gula). Dulu, diabetesi (penderita diabetes) dilarang makan karbohidrat; diet hanya berupa lemak dan protein. “Memang gulanya turun, tapi terjadi komplikasi tertentu,” ujar Prof. Dr. dr. Sarwono, Sp.PD-KEMD dari FKUI/RSCM, Jakarta. Kini, penderita diabetes dianjurkan agar mengonsimsi karbohidrat 60% dari total kalori harian.

Karbohidrat terbagi menjadi karbohidrat kompleks dan sederhana. Karbohidrat kompleks penyerapannya lebih perlahan karena tinggi serat, membuat pengosongan lambung lebih lambat. “Sebaliknya, karbohidrat  sederhana cepat membuat gula darah naik dan cepat turun, sehingga orang cenderung lebih cepat lapar,” tutur dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD dari FKUI/RSCM.

Apakah diabetes sebaiknya mengonsumsi beras merah (berwarna) yang mengandung karbohidrat kompleks? “Nasi putih boleh. Nasi merah boleh, tapi tidak harus,” ujar dr. Imam Subekti, Sp.PD-KEMD, dari Divisi Endokrinologi FKUI. Hanya saja, jika makan nasi merah porsinya bisa lebih banyak. Masalahnya, tidak semua orang suka rasanya. “Tidak bijaksana jika dipaksakan,” imbuhnya.

Warna-warni Beras

Secara umum, dikenal ada beras putih dan beras berwarna. Perbedaan warna ini disebabkan oleh pigmen tanaman. Pada beras merah, terkandung pigmen antosianin (pigmen sumber warna ungu atau merah), beras hitam mengandung antosianin sangat tinggi. Pigmen ini merupakan antioksidan yang sangat baik. Kandungan serat pada kedua beras ini tinggi, dan umumnya diolah secara sederhana sehingga kulit arinya masih ada.

Beras putih dan coklat berasal dari varietas yang sama; hanya pengolahannya yang berbeda. Setelah dipanen, beras ditumbuk dengan lesung atau digiling untuk mengupas sekam (kulit beras). Hasilnya, beras kecoklatan.

Berwarna demikian karena masih ada lapisan kulit ari pada biji beras. Kulit ari beras kaya akan berbagai nutrisi seperti vitamin E dan B kompleks serta mineral misalnya potasium. Kandungan seratnya amat tinggi; menjadikan beras coklat sebagai karbohidrat kompleks.

Beras putih yakni beras coklat yang diproses lagi untuk menghilangkan kulit arinya. Lebih indah dilihat, rasanya lebih enak, lembut dan pulen. Beras merah / hitam / coklat terasa kasar dan waktu memasaknya lebih lama.

Ketiga beras tersebut memang lebih sehat, hanya banyak yang tidak menyukai rasanya. “Silakan makan nasi yang enak, hanya porsinya dibatasi sesuai kebutuhan,” kata dr. Dante. Bagi yang menyukai dan sudah terbiasa mengonsumsi beras merah / hitam / coklat, tentu lebih baik.

Diabetes akan dialami seumur hidup; jangan menyiksa diri dengan mengharuskan makan nasi dengan rasa yang tidak disukai, serta menghitung dan menimbang kalori makanan. Dr. Dante menekankan, makanlah seperti biasa; diet sebisa mungkin, jangan sampai tersiksa.

Yang penting, perhatikan 3J: jadwal, jenis dan jumlah makanan. “Pengobatan dan lifestyle diabetes bukan artifisial (dibuat-buat). Harus bisa selaras dengan kehidupan sehari-hari; hanya butuh penyesuaian. Yang penting be wise dan enjoy dengan diabetes,” tuturnya

Penanganan anak hiperaktif

Penanganan anak hiperaktif

Anak hiperaktif- Sebelum kita mengklaim anak-anak hiperaktif, sebaiknya menempuh langkah-langkah sebagai berikut:

PERIKSALAH.

Tak semua tingkah laku yang kelewatan dapat digolongkan sebagai hiperaktif. Karena itu, perlu menambah pengetahuan tentang gangguan hiperaktif. Yang harus dilakukan adalah mengkonsultasikan persoalan yang diderita anaknya kepada ahli terapi psikologi anak. Ini penting karena gangguan hiperaktivitas bisa berpengaruh pada kesehatan mental dan fisik anak, serta kemampuannya dalam menyerap pelajaran dan bersosialisasi.

Tujuannya untuk mendapatkan petunjuk dari orang yang tepat tentang apa saja yang bisa dilakukan di rumah. Selain itu juga berguna untuk menghapus rasa bersalah dan memperbaiki sikap

Agar tak terlalu menuntut anak secara berlebihan. Di sini biasanya para ahli akan memberikan obat yang sesuai atau sebuah terapi.

PAHAMILAH.

Untuk bisa menangani anak hiperatif, ada baiknya pula jika anggota keluarga mengikuti support group dan parenting skill-training. Tujuannya agar bisa lebih memahami sikap dan perilaku anak, serta apa yang dibutuhkan anak, baik secara psikologis, kognitif (intelektual) maupun fisiologis. Jika si anak merasa bahwa orang tua dan anggota keluarga lain bisa mengerti keinginannya, perasaannya, frustasinya, maka kondisi ini akan meningkatkan kemungkinan anak bisa tumbuh seperti anak-anak normal lainnya.

LATIH UNTUK FOKUS

Jangan menekannya, terima keadaannya. Perlakukan anak dengan hangat dan sabar, tapi konsisten dan tegas dalam menerapkan norma dan tugas. Jika anak tidak bisa diam di satu tempat, coba pegang kedua tangannya dengan lembut, kemudian ajaklah untuk duduk diam. Mintalah agar anak menatap mata Anda ketika berbicara atau diajak berbicara. Berilah arahan dengan nada yang lembut, tanpa harus membentak. Arahan ini penting sekali untuk melatih anak disiplin dan berkonsentrasi pada satu pekerjaan. Harus dilakukan dengan konsisten. Jika meminta dia melakukan sesuatu, jangan memberikannya ancaman tapi pengertian, yang membuatnya tahu kenapa harus melakukan itu.

TELATENLAH.

Jika dia telah betah untuk duduk lebih lama, bimbinglah anak untuk melatih koordinasi mata dan tangan dengan cara menghubungkan titik-titik yang membentuk angka atau huruf. Latihan ini juga bertujuan untuk memperbaiki cara menulis angka yang tidak baik dan salah. Selanjutnya anak bisa diberi latihan menggambar bentuk sederhana dan mewarnai. Latihan ini sangat berguna untuk melatih motorik halusnya.

Bisa pula mulai diberikan latihan berhitung dengan berbagai variasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Mulailah dengan penjumlahan atau pengurangan dengan angka-angka dibawah 10. Setelah itu baru diperkenalkan konsep angka 0 dengan benar. Jika empat fase di atas telah dapat dilewati, bersyukurlah, pasti keaktifan anak sudah dapat difokuskan untuk perkembangan jiwanya. Ini juga akan sangat membantu dalam menjaganya. Dan kini, memasuki tahap berikutnya, bagaimana harus bekerjasama dengannya.

BANGKITKAN KEPERCAYAAN DIRI

Jika mampu, ini juga bisa dipelajari, gunakan teknik-teknik pengelolaan perilaku, seperti menggunakan penguat positif. Misalnya memberikan pujian bila anak makan dengan tertib atau berhasil melakukan sesuatu dengan benar, memberikan disiplin yang konsisten, dan selalu memonitor perilaku anak. Tujuannya untuk meningkatkan rasa percaya diri anak.

Di samping itu anak bisa juga melakukan pengelolaan perilakunya sendiri dengan bimbingan orang tua. Misalnya, dengan memberikan contoh yang baik kepada anak, dan bila suatu saat anak melanggarnya, orangtua mengingatkan anak tentang contoh yang pernah diberikan orang tua sebelumnya. Dalam tahap ini, usahakan emosi berada di titik stabil, sehingga dia tahu, penguat positif itu tidak datang atas kendali amarah. Ingat, anak hiperaktif rata-rata juga sangat sensitif.

KENALI MINAT BAKATNYA

Jika dia bergerak terus, jangan panik, ikutkan saja, dan catat baik-baik, kemana sebenarnya tujuan dari keaktifannya. Jangan dilarang semuanya, nanti anak akan prustasi. Yang paling penting adalah mengenali bakat atau kecenderungan perhatiannya secara dini. Dengan begitu, dapat memberikan ruang gerak yang cukup bagi aktivitas anak untuk menyalurkan kelebihan energinya. Misalnya, mengikutkan anak pada klub sepakbola di bawah umur atau berenang, agar anak belajar bergaul dan disiplin. Anak juga belajar bersosial karena ia harus mengikuti tatacara kelompoknya.

MINTA DIA BICARA

Ini sangat penting diterapkan. Ingat, anak hiperaktif cenderung susah berkomunikasi dan bersosialisai, sibuk dengan dirinya sendiri. Karena itu, bantulah anak dalam bersosialisasi agar ia mempelajari nilai-nilai apa saja yang dapat diterima kelompoknya. Misalnya melakukan aktivitas bersama, sehingga mengajarkan anak bagaimana bersosialisasi dengan teman dan lingkungan. Ini memang butuh kesabaran dan kelembutan.

Mengembangkan ketrampilan berkomunikasi si kecil memang butuh waktu. Terlebih dulu ia harus dilengkapi dengan sikap menghargai, tenggang rasa, saling memahami, dan berempati, ujar Susan Barron, Ph.D, Direktur Pusat Perkembangan dan Pembelajaran Mount Sinai Medical Center di New York dalam salah satu artikelnya di majalah Child.

SIAP bahu-membahu.

Jika dia telah mampu mengungkapkan pikirannya, segera membantunya mewujudkan apa yang dia inginkan. Jangan ragu. Bila perlu, bekerja samalah dengan guru di sekolah agar guru memahami kondisi anak yang sebenarnya. Mintalah guru tak perlu membentak, menganggap anak nakal, atau mengucilkan, karena akan berdampak lebih buruk bagi kesehatan mentalnya. Kerjasama ini juga penting karena anak sulit berkosentrasi dan menyerap pelajaran dengan baik. Dibutuhkan kesabaran dan bimbingan dari guru bagi anak hiperaktif.

Sesungguhnya anak hiperaktif tidak berbahaya, hanya saja butuh SENTUHAN dan PERHATIAN LEBIH. Jika itu dia dapatkan, anak akan berubah jadi JENIUS yang bukan tak mungkin, akan mengubah dunia.

 

Hentikan Hiperaktif Dengan Makanan Non Kimia

Hentikan Hiperaktif Dengan Makanan Non Kimia

Hentikan Hiperaktif Dengan Makanan Non Kimia- Hiperaktif atau yang biasa disebut dengan ADHD (Attention Deficit & Hyperactive Disorder) merupakan suatu gangguan tingkah laku yang ditandai dengan kurangnya perhatian, aktivitas berlebihan dan perilaku impulsif yang tidak sesuai dengan umumnya.

Gangguan hiperaktif merupakan suatu kelainan psikiatrik dan perilaku yang paling sering ditemukan pada anak-anak. Hiperaktif dapat berlanjut sampai remaja, bahkan dewasa. Pada anak usia sekolah, hiperaktif / ADHD berupa gangguan akademik dan interaksi sosial dengan teman. Sementara pada anak dan remaja dan dewasa juga menimbulkan masalah yang serius.

Gejala Hiperaktif

Kurangnya perhatian atau kurang konsentrasi adalah salah satu gejala anak ADHD. Biasanya anak selalu gagal memberi perhatian yang cukup terhadap detail. Anak ADHD selalu membuat kesalahan karena ceroboh saat mengerjakan pekerjaan sekolah, bekerja atau aktivitas lain. Sering sulit mempertahankan pemusatan perhatian saat bermain atau bekerja. Sering seperti tidak mendengarkan bila diajak bicara. Dan atau pelupa dalam aktivitas sehari-hari.

Gejala kedua yang harus diwaspadai adalah hiperaktivitas yang menetap selama 6 bulan atau lebih dengan derajat berat dan tidak sesuai dengan umur perkembangan. Gejala hiperaktivitas itu di antaranya anak sering tidak bisa duduk diam dan selalu bergerak kesana kemari. Ia sering kali meninggalkan kursi di sekolah. Anak juga sering lari dan memanjat berlebihan di situasi yang tidak seharusnya.

Sedangkan pada gejala implusivitas, misalnya sering menjawab sebelum pertanyaan selesai ditanyakan, sering sulit menunggu giliran, dan sering menginterupsi atau mengganggu anak lain, misalnya menyela suatu percakapan.

Memberikan nutrisi yang cukup merupakan cara dan solusi yang paling utama untuk mengatasi anak hiperaktif.  Nutrisi lengkap untuk melengkapi tumbuh kembang anak, dan mengatasi penyakit hiperaktifnya adalah asupan makanan non kimia dan madu, serta beras yang membuat kenyang tetapi tidak kelebihan gula.

Manfaatnya ?

  1. Menjaga kesehatan secara keseluruhan, sumber gula alami, untuk diet yg seimbang.
  2. Membantu mengatasi demam, iritasi tenggorokan, jantung, anemia, batuk, sembelit, maag, hipertensi, panas dalam, masalah pencernaan serta wasir.
  3. Membantu proses pencernaan serta memaksimalkan penyerapan nutrisi dan makanan.
  4. Meningkatkan pertumbuhan bakteri yang menguntungkan serta menghambat bakteri yang merugikan.
  5. Memperbaiki dan melindungi sistem pencernaan sehingga efektif dalam mengatasi diare, membantu memperlancar buang air besar.
  6. Membantu keterlambatan bicara dan berjalan pada anak.
  7. Membantu penyerapan kalsium untuk memperkuat pergerakan otot.
  8. Sebagai antioksidan.
  9. Mempercepat penyembuhan luka.
  10. Sebagai sumber energi yang baik.

Asupan makanan yang alami, dan beberapa buah serta sayuran organik lain akan menunjang kebutuhan vitamin C – membantu dalam pertumbuhan yang sehat dan memperbaiki jaringan tubuh. Vitamin C membangun tulang dan gigi yang kuat, serta berperan dalam menstabilkan suasana hati anak Anda dan membuat mereka lebih ceria.

Manfaatnya ?

  1. Membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh alami anak sejak dini.
  2. Melengkapi nutrisi untuk tumbuh kembang anak.
  3. Sumber energi dan stamina.
  4. Membantu meningkatkan konsentrasi, daya ingat dan perkembangan otak anak.
  5. Membantu menstabilkan mood anak sehingga anak menjadi lebih tenang.
  6. Membantu membangun pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat.
  7. Solusi vitamin untuk anak autis dan hiperaktif.
  8. Membantu meningkatkan nafsu makan sehingga mengatasi anak susah makan dan minum susu.

 

Arsenik Pada Nasi

Arsenik Pada Nasi

Arsenik Pada Nasi-Sejumlah penelitian mendeteksi adanya dosis tinggi arsenik dalam nasi — makanan pokok sejuta umat. Waduh!

Apa dampak arsenik pada tubuh?

Arsenik merupakan unsur karsinogen, dan paparan kronis arsenik dalam dosis tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kandung kemih, paru-paru, dan kulit, serta diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. Selain itu, arsenik adalah racun bagi sel-sel saraf dan dapat memengaruhi fungsi otak. Pada anak-anak dan remaja, paparan arsenik telah dikaitkan dengan gangguan konsentrasi, pembelajaran dan memori; juga mengurangi kecerdasan dan kompetensi sosial.

U.S. Environmental Protection Agency (EPA) telah menetapkan batas maksimum arsenik dalam air minum, yaitu 10 ppb. Namun, tidak ada batas yang telah ditentukan untuk arsenik dalam makanan dan minuman. Studi menunjukkan bahwa 100 gram beras (setengah porsi) setara dengan meminum 1 liter air putih yang mengandung jumlah arsenik maksimum yang diperbolehkan oleh EPA.

Kenapa bisa ada arsenik pada nasi?

Tak banyak yang tahu bahwa kita sebenarnya mengonsumsi arsenik hampir setiap hari. Arsenik ditemukan dalam produk beras dan gandum, sayur dan buah-buahan, bahkan juga makanan laut. Ini karena arsenik adalah elemen besi yang dihasilkan secara alami dalam kerak bumi, yang turut hadir di dalam air, udara, dan tanah. Letusan gunung berapi memproduksi arsenik. Unsur besi beracun ini juga dihasilkan dari aktivitas manusia, termasuk pertambangan dan peleburan bijih tambang, pembakaran batu bara, serta penggunaan pupuk dan pestisida.

Dan karena arsenik benar-benar ada di sekitar kita, unsur ini bisa diserap oleh tanaman saat mereka tumbuh terlepas dari apakah mereka tumbuh di pertanian tradisional atau organik. Arsenik bukanlah bahan yang secara sengaja ditambahkan ke dalam sumber pangan, dan tidak dapat dihilangkan sepenuhnya dari makanan. Arsenik dalam bentuk paling murni tidak berbau, tidak berwarna, dan tak memiliki rasa.

Beras merupakan salah satu sumber pangan kaya akan kandungan arsenik anorganik, jenis arsenik yang paling beracun. Beras mengandung sekitar 10 hingga 20 kali dosis arsenik lebih tinggi daripada tanaman gandum dan biji-bijian lainnya. Beras menyerap arsenik lebih mudah daripada produk pertanian lainnya karena ditanam dalam kondisi lahan yang digenangi air. Di banyak daerah, air irigasi pertanian sangat terkontaminasi oleh arsenik. Hal ini membuat kandungan arsenik yang ada dalam tanah jadi lebih terkonsentrasi, sehingga lebih mudah terserap ke dalam bulir padi.

Menggunakan air yang terkontaminasi untuk mencuci dan memasak beras adalah salah satu faktor risiko lain dari kandungan arsenik dalam nasi. Bulir padi juga dapat dengan mudah menyerap arsenik dari air yang mendidih ketika nasi dimasak.

Apakah kandungan arsenik pada nasi berbahaya?

Belum jelas seberapa berbahaya risiko arsenik dalam beras untuk kesehatan manusia. Walau dosis tinggi arsenik sangat beracun, tapi untuk bisa mencapai efek mematikan, arsenik harus dikonsumsi minimal dua gram secara langsung.

Di sisi lain, risiko kesehatan dari racun arsenik mungkin menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi mereka yang makan nasi setiap hari dalam jumlah yang cukup banyak — terutama untuk orang-orang di Asia yang menjadikan nasi sebagai sumber makanan pokok andalan. Ini karena dampak arsenik akan tergantung dosis: semakin banyak Anda konsumsi, semakin tinggi risiko Anda.

Namun demikian, sampai saat ini Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan di Amerika Serikat (FDA), tidak merekomendasikan masyarakat yang khawatir untuk berbondong-bondong mengganti konsumsi nasi atau beras harian mereka.

“Pengumpulan data dan penilaian lain yang sedang berlangsung akan memberikan dasar ilmiah yang kuat untuk menentukan apa tindakan dan/atau langkah-langkah yang diperlukan untuk mengurangi paparan arsenik dalam beras dan produk beras,” ungkap lembaga tersebut, dilansir dari Live Strong.

Sementara itu, para peneliti jauh lebih mengkhawatirkan tentang dampak arsenik dalam beras untuk anak-anak dan bayi. Kelompok usia ini mungkin berada pada risiko yang lebih tinggi terhadap paparan bahaya arsenik karena sistem tubuh mereka yang masih berada dalam tahap tumbuh kembang. Kita tahu bahwa dosis arsenik rendah pada anak berdampak pada hambatan pembangunan sistem kekebalan tubuh, gangguan tumbuh kembang, dan gangguan perkembangan IQ.

Cara masak nasi yang sehat untuk mengurangi kadar arsenik pada nasi

FDA dan lembaga konsumen Amerika Serikat, Consumer Reports, merekomendasikan publik untuk makan makanan seimbang yang mengandung variasi dari biji-bijian lain- terutama jika Anda makan lebih dari dua atau tiga porsi nasi per minggu. Gandum dan oats, misalnya, diketahui memiliki kadar arsenik yang lebih rendah daripada beras padi.

Dan usut punya usut, ternyata cara kita menanak beras bisa sedikit banyak menentukan kadar arsenik dalam nasi. Andy Meharg, profesor ilmu biologi di Queens University di Belfast, menguji tiga cara memasak nasi untuk melihat apakah perbedaan metode memasak berpengaruh pada tingkat arsenik dalam nasi.

Pertama, Meharg menggunakan metode menanak nasi yang paling konvensional: dengan takaran air dan beras 2:1 — seperti yang dilakukan oleh hampir semua orang selama ini. Ia menemukan cara inilah yang meninggalkan paling banyak jejak arsenik dalam nasi. Sebaliknya, metode kedua melibatkan mencuci dan membilas beras, kemudian airnya ditiriskan benar hingga kering. Meharg kemudian menggunakan perbandingan air dan beras 5:1 untuk menanak nasi. Cara ini memangkas tingkat arsenik hingga hampir setengahnya.

Cara terakhir adalah yang ditemukan paling aman: secara drastis mengurangi kadar arsenik dalam beras hingga 80 persen. Triknya, rendam beras semalaman terlebih dahulu. Keesokan paginya, cuci dan bilas bersih, kemudian tiriskan airnya hingga benar-benar kering. Untuk menanak nasi, gunakan rasio air dan beras 5 banding satu

Apa yang dimaksud Diet Bebas Gluten?

Apa yang dimaksud Diet Bebas Gluten?

Apa yang dimaksud Diet Bebas Gluten?- Diet Bebas Gluten adalah diet yang sepenuhnya bebas gluten, yakni protein yang terkandung dalam serealia, terutama gandum. Diet Bebas Gluten penting bagi penderita penyakit celiac, yakni respon sistem kekebalan tubuh berupa inflamasi terhadap gluten yang dapat merusak vili usus kecil, mencegah penyerapan zat makanan, menyebabkan gangguan pencernaan, dan kemungkinan mengalami kekurangan gizi serta masalah kesehatan jangka panjang.

Kasus penyakit celiac telah meningkat secara drastis dalam beberapa dekade. Orang-orang yang juga didiagnosis sensitif terhadap gluten yang jumlahnya semakin meningkat boleh lega dengan adanya Diet Bebas Gluten.

Beberapa orang lainnya yakin bahwa dengan menghindari gluten dapat meningkatkan kesehatan dalam berbagai cara. Akibatnya, produk bebas gluten dan menu menjadi lebih mudah ditemui.

Apa saja manfaatnya?

  • Diet Bebas Gluten dapat mengurangi gejala penyakit celiac, biasanya dalam beberapa bulan, dan membantu mencegah kerusakan jangka panjang serta mengurangi risiko kanker dan kematian.
  • Diet Bebas Gluten dapat menghilangkan berbagai gejala dan dapat mencegah kerusakan jangka panjang bagi penderita sensitivitas gluten.
  • Diet Bebas Gluten mungkin bermanfaat untuk menyembuhkan kondisi lainnya, termasuk kelainan kekebalan tubuh lainnya.

Bagaimana caranya?

Administrasi Makanan dan Obat AS membolehkan label bebas gluten pada makanan dengan kurang dari 20 bagian per sejuta (ppm) gluten, tingkat ini dianggap aman bagi penderita penyakit celiac. Namun, sebagian besar lembaga di Eropa dan program bersertifikasi menetapkan batas gluten pada 10 ppm atau kurang.

Beberapa orang yang sensitif dengan gluten dapat menjalankan diet rendah gluten disertai dengan pengawasan. Karena tingkat sensitivitas gluten bervariasi dan tidak ada standar aman untuk penderitanya, Diet Bebas Gluten sering kali bergantung pada percobaan dan kesalahan.

Menu diet awal Bebas Gluten:

  • Buah dan sayuran segar
  • Susu sapi
  • Keju tua
  • Protein murni, misalnya seperti daging sapi, daging babi, unggas, ikan, dan telur segar
  • Biji-bijian kering
  • Kacang dan biji-bijian
  • Minyak sayur tanpa zat tambahan
  • Serealia yang harus dihindari mencakup:
  • Semua varian gandum—termasuk durum, sekoi, dan kamut—yang mengandung prolamin protein gluten dan glutelin
  • Jelai yang mengandung protein yang tersimpan dalam tubuh yang disebut dengan hordien
  • Gandum hitam yang mengandung protein yang tersimpan dalam tubuh yang disebut dengan secalin
  • Hibrida seperti triticale

Makanan olahan yang biasanya mengandung gluten mencakup:

  • Sup
  • Saus salad
  • Marinasi
  • Saus dan saus bumbu
  • Kecap asin
  • Daging olahan dan makanan laut
  • Daging iris
  • Unggas yang diolah sendiri
  • Permen
  • Roti tipis
  • Bumbu alami
  • Pengental
  • Sebagian besar bir yang diproduksi dengan jelai atau gandum

Serealia dan pati lain dalam menu diet Bebas Gluten mencakup:

Beras

Jagung

Kedelai

Kentang dan ubi

Singkong

Buncis

Tepung garfava

Sorgum

Quinoa

Jawawut

Ararut

Bayam

Tef

Tepung kacang

Soba, meskipun produk soba komersial tertentu mengandung gandum