Anak Gemuk Justru Kurang Nutrisi, Bahaya Kaleeeee…

Anak Gemuk Justru Kurang Nutrisi, Bahaya Kaleeeee…

Anak Gemuk Justru Kurang Nutrisi, Bahaya Kaleeeee… Mereka akan menambah porsi makannya sampai perutnya kekenyangan, sampai tidak ada tempat lagi buat makanan di dalam perutnya. Begitu makanan sampah itu menjalani proses pencernaan, tubuh berjuang mengais-ngais nutrisi dari timbunan sampah busuk (dari makanan yang mereka konsumsi) serta berjuang melawan racun yang ada pada makanan itu.

Setelah itu, tubuh juga lalu berjuang keras membuang sampah dan racun dari dalam tubuh.  Bila kecapaian, tubuh juga terpaksa menyimpan timbunan lemak tak indah dan juga mengakumulasi racun pestisida, antibiotika hingga zat-zat pemicu kanker di dalam lemak dan otot tubuh.

Mereka akan berpeluh banyak dan mengantuk. Kalau ingin terus bekerja, terpaksa mereka mengkonsumsi berbagai stimulan untuk mempertahankan tubuh tetap berjaga dan meneruskan akumulasi kelelahan akibat makin memaksa diri.

Ketika tubuh tidak berhasil mendapatkan nutrisi yang diperlukannya, syaraf terus mengirim sinyal ke otak agar tubuh mencari makan, orang itu akan terus merasa lapar tanpa pernah puas. Mereka yang banyak makan dan terus lapar sebenarnya adalah mereka yang tidak pernah memberikan nutrisi yang mencukupi kepada tubuhnya.

Protein? Oh, protein……, lagi-lagi terlalu banyak orang keracunan protein daripada kekurangan protein. Memang ada orang yang benar kekurangan protein, terutama yang jarang makan dan belum bisa memperolehnya dari udara, tetapi yang lebih sangat sering terjadi justru banyak orang yang keracunan protein, kalsium, zat besi dan sebagainya.

Perut besar pada mereka yang dikira kurang makan belum tentu terjadi karena kekurangan makan, tetapi justru karena bantuan makanan yang salah yang diberikan kepada mereka sehingga liver mereka keracunan dan bengkak.

(Susu formula dan mi instan merupakan contoh bantuan yang justru memperparah kondisi kesehatan mereka, tetapi itulah bahan bantuan makanan yang paling sering diberikan kepada mereka yang dikira kekurangan makan).

Menarik kan tulisan di atas? Nah sekarang kita akan simak lagi sebuah tulisan yang akan meluruskan persepsi kita tentang anak obesitas.

Sebuah situs menulis, “ Status gizi seorang anak sering kali dinilai masyarakat berdasarkan ukuran tubuh. Anak kurang gemuk sering dianggap kurang gizi. Bagaimana dari sudut pandang dunia medis sendiri?”

Anak berbadan gemuk sering dianggap lucu dan menggemaskan. Tak jarang, para orangtua menginginkan anaknya bertubuh gemuk karena dianggap memiliki gizi lebih baik dibandingkan yang kurang gemuk. Padahal sebenarnya anak kurang gemuk belum tentu kurang gizi.

Tahukah Anda, anak yang terlalu gemuk justru bisa kekurangan gizi dan berisiko mengalami berbagai gangguan kesehatan di kemudian hari?

Ini karena anak gemuk umumnya mengonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat atau lemak saja. Mereka cenderung kurang mengonsumsi sayur dan buah, yang mengandung banyak vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh.

Begitu pula sebaliknya, anak yang terlalu kurus cenderung mengalami gizi kurang. Anak yang kurang gizi berisiko lebih besar mengalami gangguan perkembangan dan pertumbuhan, obesitas, gangguan mental dan emosi, serta kurang cerdas.

Idealnya, anak usia di bawah 1 tahun diukur berat dan panjang badannya setiap 1 bulan, dan anak berusia 1-2 tahun setiap 3 bulan di pusat layanan kesehatan.

Ini bertujuan agar berat badan dan panjang/tinggi badan anak dapat dipantau dan dilihat status gizinya. Selama status gizi anak masih dalam batas normal di kurva pertumbuhan, maka Anda tak perlu khawatir.

Bagi anak yang berusia di atas 2 tahun, cara mudah untuk menghitung berat badan idealnya adalah dengan menggunakan rumus BB ideal menurut umur, yakni: (umur x 2 ) + 8.

Sebagai contoh, berat badan ideal anak berusia 3 tahun menurut usianya adalah (3×2)+8=14 kg. Jika kurang dari ini, maka kemungkinan gizi anak Moms kurang. Namun ini hanya menjadi patokan saja. Bila khawatir dengan status gizi anak, Moms jangan sungkan untuk berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis anak.

Ingat, anak kurang gemuk belum tentu kurang gizi.

12 sayur buah terkontaminasi pestisida, beras arsenik…

12 sayur buah terkontaminasi pestisida, beras arsenik…

Setiap tahun, lembaga advokasi nirlaba Environmental Working Group yang berada di Amerika Serikat, merilis daftar buah dan sayuran yang paling terkontaminasi pestisida (Dirty Dozen). Buah dan sayuran itu diukur kadar pestisidanya, bahkan setelah dicuci.

Buah apel selalu berada di urutan pertama sebagai buah yang paling terkontaminasi. Dari contoh buah yang diteliti, ternyata 99 persennya mengandung setidaknya 1 jenis dari 5 jenis pestisida yang biasa dipakai dalam pertanian.

Buah dan sayur yang paling banyak mengandung residu pestisida, menurut WGG adalah apel, stroberi, anggur, sledri, persik ( buah peach), bayam, paprika, nectarian, mentimun, dan kentang.

Beberapa jenis buah-buahan dan sayuran tersebut juga masuk daftar bahan makanan yang banyak terpapar pestisida  oleh Departemen Pertanian serta Badan Administrasi Obat dan Pangan (FDA) Amerika yang tercemar pestisida seperti dilansir dari ivillage.

Beras Terkontaminasi Arsenik

Arsenik? Mendengar bahan kimia ini langsung jadi inget Munir yang dibunuh dengan racun arsenik. Arsenik memang sangat berbahaya dan beracun. Dan kini beras yang dimakan sehari hari oleh sebagian penduduk dunia ini, disinyalir mengandung arsenik!

Tetapi jangan panik dulu. Ini bukan hasil penelitian di Indonesia, melainkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Consumer Reports di Amerika Serikat (edisi November 2012).

Penelitian di AS ini mengambil sebanyak 223 sampel yang berasal dari beras domestik AS, beras impor dari Thailand dan impor dari India. Sampel yang diuji selain beras, juga makanan bayi dan anak yang berasal dari beras.

Hasil uji menunjukkan bahwa semua sampel mengandung arsenik, baik inorganik (lebih beracun) maupun dalam bentuk organik arsenik, dengan berbagai level, mulai dari 17,1 ppb hingga 963 ppb. Nilai ini sangat tinggi, mengingat FDA mensyaratkan 5 ppb untuk arsenik dalam pangan. Yang memprihatinkan, semua makanan bayi dan anak dari beras pun ikut tercemar arsenik ini.

Dampak Kesehatan

Sebelum pengujian oleh CS, sebuah studi yang dilakukan oleh US Researchers di Dartmouth Children’s Environmental Health and Disease Prevention Research Center pada tahun 2011 telah mempublikasikan hasil penelitian yang menunjukkan konsumsi beras 1 cup per hari bisa meningkatkan resiko kanker kandung kemih. Penelitinya menyatakan bahwa rakyat AS terpapar bahaya arsenik melalui konsumsi beras.

Sementara mengenai bahaya arseniknya sendiri ya sudah jelas. Termasuk bahan kimia paling berbahaya penyebab kanker, kategori group I karsinogenik.

Darimana Sumber Pencemaran Arsenik?

Untuk mengatasi masalah ini, FDA (Food and Drug Agency) dan EPA (Environmental Protection Agency) bekerjasama menelusuri sumber pencemaran arsenik.  Sumber pencemaran pada sistem pertanian berasal dari arsenik yang terkandung pada tanah dan air.

Dan Amerika Serikat adalah negara pengguna arsenik no. 1 di dunia, baik bagi industri maupun digunakan sebagai pestisida. Sejak 1991, ada sekitar 1,6 juta ton arsenik diglontorkan ke lingkungan, dan ini adalah setengah dari yang digunakan sejak tahun 1960-an. Jadi bayangkan akumulasi arsenik tersebut di lingkungan! Karena arsenik termasuk bahan kimia yang sangat persisten di alam, tahan ribuan tahun tanpa mampu diuraikan oleh mikroba.

Walaupun sudah ada larangan penggunaan timbal-arsenik dalam pestisida sejak tahun 1980-an, tetapi penggunaan di industri dan penggunaan lain di peternakan masih diijinkan. Dan tanaman yang paling cepat dan efektif menyerap arsenik dari tanah tersebut adalah padi.

Bagaimana dengan Indonesia?

Studi selintas sempat dilakukan oleh BPOM menyatakan bahwa residu arsenik pada beras lokal Indonesia (bukan yang impor) tidak melampaui batas ambang. Tetapi mengingat penggunaan pestisida sangat besar di Indonesia, senilai sekitar Rp 6-7 trilyun, tetap perlu diwaspadai penggunaan pestisida berbahan arsenik ini. Walaupun pestisida jenis ini telah dilarang sejak tahun 1990-an, tetapi siapa yang bisa mengontrol?

Dan sekarang ini, gairah kembali ke alam, tanpa bahan kimia, dengan bertanam organik; menggunakan pupuk alami, pestisida alami (dari cabe, daun tembakau, dsb), semoga semakin cepat menjalar ke sistem pertanian kita.

Beberapa pemerintah daerah telah menyatakan kepedulian yang nyata, seperti Sumatera Barat (yang ikut membantu petani dalam proses sertifikasi organik yang sangat mahal), dan daerah tingkat dua seperti Bantul, Boyolali,  Sragen, dstnya. Dan tentu saja Bali, yang menargetkan untuk jadi pulau organik.

 

Pestisida Ancam Ibu Hamil

Pestisida Ancam Ibu Hamil

IBU hamil pasti disarankan untuk makan sayuran dan buah. Tapi jangan konsumsi buah dan sayuran dengan paparan pestisida, karena pasti ada efek sampingnya untuk janin. Lalu, ibu hamil harus bagaimana?

Hal yang harus dilakukan, pastikan sayuran dan buah yang dikonsumsi bebas paparan pestisida. Untuk lebih aman, Anda ibu hamil bisa menggunakan produk organik yang hanya ditanam dengan pupuk.

Disebutkan para ahli, wanita hamil yang terpapar pestisida tingkat tinggi dikatakan memiliki risiko sekitar 8-9% lebih tinggi melahirkan bayi dengan berat lahir rendah.

Tak hanya itu, dampak lainnya juga membuat ibu hamil berisiko mengalami diabetes gestasional. Yakni kondisi kacaunya kadar gula darah yang memicu bahaya. Diabetes tipe ini biasanya terjadi hanya saat hamil, setelahnya akan normal kembali. Jika diabetes masih berlanjut, maka wanita harus konsultasi ke dokter untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

Pestisida Ancam Janin

Sementara itu, beberapa bahan kimia dalam pestisida berinteraksi dan menunjukkan efek samping pada janin. Pasti semua calon ibu ingin bayinya lahir sehat dan tidak dengan masalah tersebut.

Berdasarkan beberapa penelitian yang sudah dilakukan, janin bisa lahir dengan kondisi kelainan. Karena itulah ibu hamil harus benar-benar menghindari paparan zat kimia tersebut. Suami juga harus berperan dalam menyeleksi asupan yang akan dikonsumsi oleh calon ibu dari anak-anaknya.

Kini, sebelum Anda makan buah dan sayuran, cuci dulu dengan benar. Anda juga tidak boleh makan buah dengan kulitnya. Begitu juga dengan sayuran, Anda hanya boleh makan daun sayur yang berlubang-lubang.

Usahakan untuk membeli bahan makanan organik, termasuk sayuran dan buah. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh, serta melawan penyakit yang terkait dengan infeksi. Saat hamil, tubuh Anda rentan sekali sakit. Karena sistem kekebalan tubuh Anda menurun, sehingga harus Demikian dilansir Boldsky, Jumat (8/9/2017).

Sebagai ibu hamil, mungkin Anda khawatir dengan gizi dan pertumbuhan bayi di dalam kandungan. Dalam perspektif ini, kami ingin mengatakan bahwa tidak ada yang lebih baik daripada bayam untuk kesehatan selama hamil. Jika ibu hamil makan bayam, maka akan sangat baik bagi kehamilannya.

Rutin mengonsumsi bayam selama kehamilan akan menjaga kesehatan ibu hamil. Berikut pentingnya konsumsi bayam selama kehamilan yang dilansir dari laman Lifealth, Sabtu (3/3/2018):

Makan Bayam Saat Hamil

Perempuan kebanyakan menderita anemia selama kehamilan. Tapi, bayi Anda membutuhkan zat besi untuk tumbuh lebih baik. Jadi, alih-alih mengonsumsi suplemen zat besi, konsumsi bayam rutin akan lebih aman untuk kehamilan. Selain zat besi, konsumsi bayam akan memberi Anda asam folat yang bermanfaat dalam mengurangi risiko anemia.

Membantu perkembangan paru-paru bayi

Anda mungkin tidak tahu bayam mengandung banyak beta-karoten. Komponen ini membantu bayi yang belum lahir untuk mengembangkan paru-parunya. Beta-karoten biasanya berubah menjadi vitamin A, sehingga membantu pertumbuhan bayi dalam kandungan. Selain itu, vitamin A juga bisa membantu perkembangan otak bayi.

Mencegah cacat lahir

Bayam mencegah cacar lahir karena memiliki banyak zat besi, folat dan asam folat. Nutrisi tersebut melindungi bayi di dalam rahim dengan membantunya tetap kuat. Itu sebabnya rutin mengonsumsi bayam selama kehamilan mencegah cacat lahir, misalnya bibir sumbing.

Bayam mencegah sembelit

Jika seorang ibu hamil secara teratur makan bayam, maka dia akan terhindar dari sembelit atau masalah pencernaan lainnya. Sembelit sangat sering dialami ibu hamil karena adanya perubahan hormon dalam tubuh. Di sisi lain, bayam memiliki serat larut yang membantu dalam mengurangi pergerakan usus dan memberikan kelegaan dari sembelit.

Semoga Selalu Sehat Ya Sobat………

Yuk Ubah Pola Makan Anak Agar Tidak Lemah

Yuk Ubah Pola Makan Anak Agar Tidak Lemah

Ibu pasti senang melihat si Kecil makin aktif dengan berbagai kegiatannya. Mulai dari bermain, sekolah, hingga berbagai les untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Tapi, Ibu juga harus pahami bahwa makin ia tumbuh besar dan aktif, maka makin banyak pula ancaman penyakit yang mungkin menerpa.

Mulai dari hal kecil, seperti debu yang menyebabkan bersin, hingga penularan virus dari orang lain yang ia temui. Salah satu cara terbaik menghadapinya adalah dengan berupaya mendukung pembentukan daya tahan tubuh si Kecil. Karena semaksimal apa pun Ibu mencoba menjaga si Kecil dari kontaminasi dunia luar, ancaman penyakit tetap ada di mana saja. Bahkan di rumah kita sendiri yang sangat terjaga kebersihannya.

Pembentukan daya tahan tubuh sangat dipengaruhi oleh asupan nutrisi yang tepat. Apa saja sih yang dibutuhkan agar daya tahan tubuh anak selalu optimal?

Lemak

Sebagai penyimpan sumber energi tubuh terbesar, lemak juga sangat penting bagi proses pertumbuhan otak si Kecil. Untuk Ibu ketahui, otak menggunakan 60% dari total energi yang dikonsumsi bayi, dan 60% dari otak adalah lemak. ASI merupakan sumber lemak terbaik bagi bayi. Oleh karena itu, setiap Ibu sangat disarankan untuk menyusui bayinya terutama pada periode enam bulan pertama kehidupannya.

Karbohidrat

Adalah salah satu salah satu sumber energi yang penting bagi pertumbuhan. Ibu harus memilih karbohidrat yang berasal dari zat tepung (gula) yang ‘baik’. Sumber gula yang ‘baik’ adalah ASI, apel, buncis dan kacang polong, produk olahan berbahan susu, buah segar, pasta, kentang, kacang kedelai, kentang, sayuran, dan biji-bijian.

Protein

Protein berperan penting dalam proses pertumbuhan, sekaligus perbaikan dan penggantian jaringan tubuh yang rusak. Pada usia 0 – 12 bulan, Ibu dapat memenuhi kebutuhan protein terbaik bagi si Kecil melalui pemberian ASI. Namun, semakin ia tumbuh besar, tentunya kebutuhan protein semakin meningkat dan harus didukung oleh makanan bernutrisi. Beberapa sumber protein penting yang sebaiknya dikonsumsi oleh anak adalah makanan laut, seperti ikan salmon, dan produk olahan berbahan susu yaitu keju dan yoghurt, polong-polongan seperti kacang kedelai, tahu dan buncis, daging sapi dan unggas, telur, mentega kacang, dan padi-padian.

Serat

Merupakan bagian yang tidak dapat dicerna dalam tepung dan buah-buahan, adalah pencahar alami yang membantu memperlancar sistem pencernaan dan pembuangan sisa makanan dari usus.

Makanan garing dan kenyal seperti padi-padian dan polong-polongan adalah contoh serat yang baik, dan lainnya seperti buah-buahan dan sayuran.

Vitamin dan Mineral

Meskipun tidak dibutuhkan dalam jumlah besar, vitamin dan mineral tetap perlu dikonsumsi oleh anak. Kedua zat ini berperan menjaga sistem kerja tubuh dan mengoptimalkan manfaat dari makanan yang dikonsumsi oleh tubuh.

13 Vitamin yang dibutuhkan yaitu A,C,D,E,K dan 8 jenis kalsium, fosfor, dan magnesium (untuk pembentukan tulang), zat besi dan tembaga (membangun darah), seng (mendorong kekebalan tubuh), sodium dan potasium (mengatur keseimbangan air dalam tubuh), serta beberapa mineral lain, yaitu yodium dan mangan.

Dimana anda bisa mendapatkan makanan yang bernutrisi lengkap? Beras organik bisa menjadi sumber nutrisi lengkap bagi anak-anak . Ada beras merah organik ( atau beras raja, yang nutrisinya sangat lengkap, mulai dari karbohidrat, zat besi, sampai vitamin B 6, dan B 12 atau B Komplek ) beras hitam, dan aneka gula organik untuk kebutuhan gula bagi tubuh anak.

Semua bisa diperoleh di Eka Farm, penyedia bahan makanan organik yang lengkap, dari mulai kebutuhan susu, gula, beras dan tepung garut.

 

 

Mosok Tepung Garut Bisa Mengobati Sakit Lambung Saya

Mosok Tepung Garut Bisa Mengobati Sakit Lambung Saya

Salam Sehat,

Mosok Tepung Garut Bisa Mengobati Sakit Lambung Saya- Sahabat-sahabat Eka Farm yang baik, seumur-umur baru sekarang saya membuktikan sendiri, kalau tepung garut memang benar-benar solusi terbaik untuk sakit lambung, seperti maag, atau tukak lambung, asam lambung. Secara spesifik, saya memang tidak pernah memeriksakan ke dokter, apa sebenarnya penyakit saya. Tetapi saya menyimpulkan, lambung saya kena, karena tanda-tandanya pasti, selama beberapa tahun ini. Yakni, sering mules, nyeri, sembelit, dan huhhh…kalau lagi dateng kambuhnya, disertai pusing, membuat seluruh aktivitas harus off total.

Dan baru-baru ini saya mengalami situasi paling huuuhhh…nyeri. Dokter menyarakan terus minum obat ( macem-macem ) padahal saya paling wegah minum obat. Nah, saat itu suami saya cerita soal apa khasiat tepung garut. Sebenarnya saya sering mendengar soal itu. Tetapi entah kenapa saya tidak terlalu yakin, soal khasiat tepung garut untuk obat maag, atau tukak lambung. Saya memang yakin tepung garut enak, jadi dawet juga seger, tetapi untuk obat lambung, rasanya belum percaya.

Mosok Tepung Garut Bisa Mengobati Sakit Lambung Saya

Suami saya meyakinkan saya, kalau tepung garut khasiatnya hebat untuk maag, dan tukak lambung. Dan dibuatkanlah semangkuk jenang tepung garut saat saya tepar. Sekali dua kali saya ragu. Bahkan mungkin sinis. Tetapi ketika saya dipaksa harus mengkonsumsi tepung garut selama lebih dari empat hari, saya merasa, ada yang berubah di lambung saya. Rasanya kok lebih adem, tidak nyeri, bahkan mulai terasa lebih enak.

Maka ( jujur ) saya kemudian harus mengakui bahwa bubur tepung garut, benar-benar memberi hasil maksimal untuk penyembuhan sakit lambung saya. Lalu saya konsultasikan sama dokter, ternyata dokter merekomendasi, dan menyarakan agar bubur tepung garut terus dikonsumsi meski sudah makan nasi biasa. Sampai lambung benar-benar sehat pulih, katanya. Penjelasannya sih susah karena saya tidak tahu bahasa kedokteran.

Hanya pesan dokter, yang paling saya ingat, yakni “ ibu jangan lupa makan harus terjaga, makan ya tiga kali lah, pagi siang sore, jangan karena takut gemuk nggak makan, nanti kambuh lho, terus ibu jangan setres, ( wah ini yang susah ), dan tetap makan bubur tepung garut dan banyak berpikir positif. Saya cari di Mbah Google saya baca baca soal tepung garut, wah bahasnya angel-angel. Tetapi saya mudeng, dan alhamdulillah, perut saya kembali enakan setelah lebih dari seminggu saya dijejali tepung garut.

Matur nuwun Eka Farm, perusahaan yang nguri – uri wasiat nenek moyang, membangkitkan lagi ( secara nyata ) khasiat tepung garut obat peninggalan leluhur.

 

Baca Juga: Makanan Untuk Penderita Maag

 

Anak Susah Konsentrasi? Kembali Ke Beras Merah

Anak Susah Konsentrasi? Kembali Ke Beras Merah

Ini salah satu kisah dari teman saya. Salah satu konsumennya mengeluhkan anaknya sulit konsentrasi ketika di sekolah. Setelah mengganti berasnya dengan beras organik, anaknya jadi lebih bisa konsentrasi dan tidak mudah mengantuk di kelas.

Ganti Saja Berasmu

Salah satu jenis beras organik yang paling cocok untuk membuat anak lebih konsentrasi adalah beras merah organik. Karena beras merah organik, yang juga disebut “ beras para juara “ memiliki kandungan nutrisi yang lengkap sesuai kebutuhan tumbuh kembang anak anak, dan membuat keseimbangan yang luar biasa bagi otak.

Tahukah Bunda, Indonesia mengalami dua hal yang harus dihadapi secara bersamaan, ada anak yang kekurangan gizi dan ada anak yang kelebihan giziBagaimana cara menghadapinya?

Hasil penelitian Prof. Ricardo, MD, Ph.D, profesor nutrisi dan kesehatan umum dari Universitas London menunjukkan adanya tantangan yang dihadapi Indonesia . Di satu pihak, anak mengalami kekurangan gizi dan nutrisi, seperti zat besi, vitamin A, dan zinc. Di saat bersamaan, terjadi juga kasus obesitas dan penyakit nutrisi kronis lainnya, dan anak kurang konsentrasi di sekolah.

Nah, adanya perubahan pada pola konsumsi makanan dan aktivitas fisik masyarakat biasanya menjadi penyebab utama kasus ini. Yuk, berikan anak asupan makanan sehat bergizi seimbang dan ajak ia aktif bergerak untuk membentuk generasi masa depan yang lebih baik.

Agar mengoptimalkan perkembangan belajar anak, Anda perlu memberikan nutrisi yang tepat untuk mendukung konsentrasi dan daya ingatnya. Selain zat gizi makro yang terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak, anak juga memerlukan zat gizi mikro, yaitu vitamin dan mineral.

Di bawah ini adalah beberapa zat gizi mikro yang bisa meningkatkan konsentrasi dan memori anak:

DHA (docosahexaenoic acid) adalah salah satu asam lemak omega 3 yang terbukti bisa meningkatkan produksi hormon penting untuk tumbuh kembang otak. Sumber alami DHA bisa di dapat dari minyak ikan, seperti salmon, makarel, dan tuna, serta susu.

Kolin adalah zat gizi yang termasuk dalam kelompok vitamin B. Banyak terkandung di dalam telur, kedelai, gandum, dan hati. Berguna untuk menunjang perkembangan sistem saraf anak.

Zat Besi membantu pembentukan hemoglobin (zat warna dalam sel darah merah yang berfungsi mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh), dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sumber alaminya di dapat dari hati, daging sapi, kuning telur, dan buah.

Zinc, atau zeng membantu proses pembentukan sel, dan membantu otak mengantarkan informasi genetik dalam sel. Terkandung dalam bahan makanan tiram, daging sapi, hati, kacang-kacangan.

Yodium, untuk pembentukan hormon tiroksin yang di produksi kelenjar tiroid. Hormon ini dibutuhkan dalam proses pertumbuhan anak, mengatur suhu tubuh, fungsi otot, dan saraf. Sumber: makanan berasal dari laut (udang, ikan, tiram) juga garam beryodium.

Vitamin B6 berperan dalam sintesis hemoglobin dan pembentukan sel darah putih. Sedangkan B12 berfungsi melindungi myelin, yaitu jenis lemak yang menyelubungi saraf dan mengantarkan pesan antar sel saraf. Vitamin ini bisa didapat dari susu.

Kenapa Harus Beras Merah

Sebagai salah satu jenis makanan pokok kandungan beras merah memberikan sumber energi bagi tubuh untuk beraktivitas. Namun mengapa beras merah ini berbeda dengan sumber karbohidrat lain? Sumber karbohidrat kompleks dari beras merah ini, membuatnya lebih unggul. Selain itu beras merah mengandung sejumlah nutrisi lain juga terkandung di dalamnya.

Setiap 1,5 cangkir /porsi beras merah dimasak memiliki, kurang dari 110 kalori. Presentasi kandungan beras merah ini membentuk persentase ((livestrong.comBrown Rice Nutrition Facts, diakses 04 Februari 2015))

  • Karbohidrat– 85 % (  8% berasal dari protein dan 7% lemak )
  • Serat– 7% ( dari serat dibutuhkan untuk diet 2.000 kalori)
  • Vitamin B– ( Sejumlah kecil thiamin, riboflavin, vitamin B-6, folat, dan niacin).  Manfaat vitamin B ini cenderung untuk bekerja bahu-membahu untuk menarik energi dari makanan di makan, selain itu mendukung proses otak dan pembentukan sel darah.
  • Magnesium, fosfor dan kalsium– untuk menjaga kesehatan tulang yang kuat
  • Kalium– untuk keseimbangan cairan dan fungsi jantung

Manfaat Nutrisi Beras Merah Per 1 cup (195g)

Kalori 216 (904 kj)
  • Karbohidrat 185 (775 kj)
  • Lemak 14.7 (61.5 kj)
  • Protein (17.2 (72.0 kj)
Protein 5.0  g (10%)
  • Tryptophan 64.4 mg
  • Threonine 185 mg
  • Isoleusin 213 mg
  • Leusin 417 mg
  • Lisin 193 mg
  • Metionin 113 mg
  • Sistin 60.5 mg
  • Fenilalanin 259 mg
  • Tirosin 189 mg
  • Valin 294 mg
  • Arginine 382 mg
  • Histidin 129 mg
  • Alanine 294 mg
  • Asam aspartat 472 mg
  • Asam glutamat 1026 mg
  • Glycine 248 mg
  • Proline 236 mg
  • Serine 261 mg
Total Kabohidrat 44.8 g (15%)
  • Serat Makanan 3.5 g (14%)
  • Gula 0.7 g
  • Sukrosa 683 mg
Vitamin
  • Vitamin E 0.1 mg (0%)
  • Vitamin K 1.2 mcg (1%)
  • Thiamin 0.2 mg (12%)
  • Riboflavin 0.0 mg (3%)
  • Niasin 3.0 mg (15%)
  • Vitamin B6 0.3 mg (14%)
  • Folat 7.8 mcg (2%)
  • Aset Folat Setara 7.8 mcg
  • Vitamin B1 0.0 mcg 0%
  • Asam pantotena 0,6 mg (6%)
  • Kolin 17.9 mg
  • Betaine 1.0 mg
Mineral
  • Kalsium 19.5 mg (2%)
  • Zat Besi 0,8 mg (5%)
  • Magnesium 83,9 mg (21%)
  • Fosfor 162 mg (16%)
  • Kalium 83,9 mg (2%)
  • Sodium 9.8 mg (0%)
  • Seng 1.2 mg (8%)
  • Tembaga 0,2 mg (10%)
  • Mangan 1.8 mg (88%)
  • Selenium 19.1 mcg (27%)
Bagaimana membuat anak berdaya tahan tubuh prima?..

Bagaimana membuat anak berdaya tahan tubuh prima?..

Menjaga daya tahan tubuh anak adalah salah satu faktor penting yang harus dilakukan orangtua agar si kecil tak mudah sakit. Terlebih lagi saat sedang musim pancaroba.   Seperti yang diketahui, dunianya anak-anak adalah bermain.

Ibu pun harus membebaskan si kecil bermain bersama dengan teman-teman sebayanya selama apa yang ia lakukan dapat menstimulasi motoriknya dan tidak membahayakan. Ditambah lagi dengan aktivitas lainnya yaitu banyaknya les yang harus ia jalani. Kondisi tersebut tentu saja dapat membuat si kecil menjadi mudah lelah karena daya tahan tubuhnya yang menurun.

Karena itulah, pentingnya Ibu dan Ayah untuk menjaga daya tahan tubuhnya sehingga ia tetap dapat bisa menjalani aktivitasnya sehari-hari dan tentu saja tak mudah sakit.

Nah, berikut adalah tips menjaga daya tahan tubuh anak:

  1. Hindari makanan cepat saji Sudah tak aneh lagi jika anak-anak tidak menyukai makanan sehat, seperti sayur salah satunya. Mereka umumnya lebih menyukai makanan cepat saji yang memang benar-benar memiliki rasa, misalnya manis atau gurih. Tapi, Ibu perlu tahu jika makanan cepat saji tidak baik untuk tubuh si kecil, karena mengandung bahan kimia dan zat adiktif yang dapat membahayakan kekebalan tubuhnya. Ibu dapat menyiasati dengan membuat snack sehat, seperti puding atau cookies cokelat yang lezat.
  2. Memberikan makanan bernutrisi Makanan adalah faktor utama untuk menjaga daya tahan tubuh anak. Saat sedang dalam masa pertumbuhan, anak-anak sangat membutuhkan asupan nutrisi yang lengkap dan berimbang. Memberikan makanan bernutrisi tak hanya dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangannya, tetapi tentu saja dapat menjaga daya tahan tubuhnya sehingga tak mudah terserang penyakit.
  3. Cukup istirahat Banyaknya aktivitas yang dijalani si kecil dapat membuat tubuhnya menjadi lelah, karena daya tahan tubuhnya yang menurun. Istirahat atau tidur dapat mengembalikkan stamina si kecil setelah lelah beraktivitas seharian. Selain itu, tidur juga dapat menjaga sistem kekebalan tubuhnya.
  4. Olahraga Bukan hanya orang dewasa yang perlu olahraga agar ia tetap sehat. Hal tersebut juga berlaku pada anak-anak. Salah satu cara menjaga daya tahan tubuhnya adalah dengan mengajak si kecil agar mau berolahraga. Ibu atau Ayah dapat mengajaknya bermain di taman dekat atau mengajaknya bermain sepeda.
  5. Jauhkan dari asap rokok Asap rokok mengandung banyak racun yang dapat mengganggu dan membunuh sel-sel dalam tubuh. Terlebih perokok pasif sangat membahayakan kesehatan tubuhnya dan anak-anak lebih rentan terserang penyakit dibandingkan dengan orang dewasa, karena tingkat bernapasnya lebih cepat. Bahkan, asap rokok dapat memengaruhi kecerdasaan dan perkembangan saraf si kecil. Karena itu, sebaiknya segera hentikan kebiasaan merokok agar kesehatan keluarga tetap terjaga.

Efek Junk Food

Anak-anak umumnya suka dengan junk food atau makanan tidak sehat. Hal ini perlu menjadi perhatian agar makan junk food tidak menjadi kebiasaan anak dan berkembang hingga dewasa.

Orangtua sangat berperan untuk menghindari kebiasaan anak mengonsumsi junk food. Salah satu caranya, dengan memperkenalkan makanan sehat pada anak sedini mungkin jika ingin buah hati tumbuh sehat.

Membatasi konsumsi junk food tentu bukan tanpa alasan. Seperti halnya pada orang dewasa, junk food juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan anak.

Obesitas

Junk food umumnya adalah makanan yang tinggi lemak. Sejumlah studi terbaru mengungkapkan, salah satu penyebab anak menjadi obesitas atau kelebihan berat badan adalah kebiasaan makan junk food. Obesitas sejak kecil bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, hingga diabetes saat anak dewasa.

Kurang makanan bergizi

Akibat kebiasaan makan junk food, tak ada lagi ruang untuk lebih banyak makan bergizi karena anak sudah merasa kenyang. Kurangnya makanan bergizi bisa membuat tumbuh kembang anak tidak optimal, termasuk perkembangan otaknya. Ini menjadi salah satu alasan penting untuk tidak membiarkan anak terlalu banyak makan junk food.

Kecanduan

Pernah mengalami anak tak mau makan selain junk food? Mungkin anak Anda sudah mengalami kecanduan dengan junk food. Jika hal ini terjadi, tentunya akan sulit meminta anak untuk konsumsi makanan bergizi. Untuk itu, cegah konsumsi junk food secara berlebihan sejak dini agar tidak menjadi kebiasaan.

Melemahkan sistem kekebalan tubuh

Banyak mengonsumsi junk food artinya anak Anda kekurangan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembangnya. Akibatnya, sistem kekebalan tubuh anak pun menjadi menurun. Anak akan lebih mudah sakit.

 

Ref: kompas

 

Beras Coklat Untuk diabetes 2

Beras Coklat Untuk diabetes 2

Berbeda dengan beras putih yang telah mengalami proses penggilingan, pemolesan dan telah hilang bagian kulit arinya, maka beras coklat masih memiliki bagian kulit ari dan tidak mengalami proses pemolesan, karena itu warnanya tetap coklat. Dengan tidak melalui proses penggilingan dan pemolesan seperti beras putih, maka beras coklat masih memiliki kandungan vitamin yang lengkap, serat alami, mineral, antioksidan serta kandungan nutrisi lain.

Sebuah jurnal kesehatan The Archives of Internal Medicine

Menunjukkan bahwa mengonsumsi beras coklat dua kali (atau lebih) dalam seminggu dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 dibanding mereka yang hanya mengonsumsi beras coklat satu kali dalam sebulan. Selain itu, konsumsi beras putih yang tinggi, lima kali (atau lebih) dalam seminggu akan meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang hanya mengonsumsi beras putih sekali dalam sebulan.

Seberapa besar makanan dapat meningkatkan kadar gula darah dinyatakan dengan indeks glikemik. Nasi adalah sumber karbohidrat di mana kandungan glukosa dalam nasi akan diubah menjadi energi bagi tubuh. Sayangnya nasi adalah salah satu bahan makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi. Namun berbeda dengan beras diabetes dari ekafarm yang memiliki indeks glikemik hanya 51.

Tetapi ada kabar baik untuk penderita diabetes. Ternyata di dunia ini ada banyak jenis nasi dengan kadar indeks glikemik yang bervariasi. Beras dengan indeks glikemik rendah (55 atau kurang) dicerna lebih lambat, sehingga tidak menyebabkan kenaikan gula darah setelah makan.

Beras coklat organik adalah salah satu jenis beras dengan indeks glikemik rendah. Mengonsumsi dua atau lebih porsi beras coklat per minggu dikaitkan dengan rendahnya risiko diabetes.

Dibandingkan beras putih, beras coklat organik lebih unggul karena kaya akan kandungan serat, mineral, vitamin, dan fitokimia, dan tentu saja tidak menghasilkan peningkatan kadar gula darah signifikan setelah makan.

Beras organik diolah dengan cara yang sehat dan melalui semua proses yang diharuskan dalam budidaya tanaman organik. Di pasaran, banyak produk yang diklaim sebagai beras organik. Untuk menjamin kualitas beras organik yang kita beli, pilihlah yang sudah memiliki sertifikat organik.

Dengan pilihan sehat pada beras coklat organik, penderita diabetes tidak harus menghindari makan nasi sama sekali. Karena fakta berbicara, ada beberapa jenis karbohidrat yang dapat dijadikan pilihan untuk pola makan seimbang dan menyehatkan untuk penderita diabetes. Penderita diabetes hany harus fokus pada porsinya.

Sampai saat ini Indeks glikemik dapat dijadikan panduan dalam pemilihan jenis nasi yang sehat. Namun tetap harus diingat bahwa setiap penderita diabetes memiliki respon berbeda terhadap makanan.

Yuk Sayangi diri anda
Beras Coklat Untuk Diabetes

Beras Coklat Untuk Diabetes

Satu lagi yang penting anda tahu soal beras coklat. Beras istimewa ini bisa menurunkan Resiko Diabetes Type 2

Beras coklat dan whole grains lainnya itu adalah suatu sumber yang kaya akan magnesium, suatu mineral yang bertindak sebagai co-faktor untuk lebih dari 300 enzim, termasuk enzim-enzim yang terlibat di dalam pemanfaatan glucose dan pengeluaran insulin.

FDA mengijinkan makanan-makanan yang mengandung setidaknya 51% whole grain menurut berat (dan juga rendah dalam lemak, lemak saturated dan kolesterol) untuk menampilkan suatu klaim kesehatan yang menyatakan mengonsumsinya itu berhubungan dengan pengurangan resiko penyakit jantung dan kanker tertentu.

Dan saat ini, para peneliti juga menyarankan mengonsumsi whole grains secara rutin itu juga mengurangi resiko diabetes type 2. van Dam RM, Hu FB, Diabetes Care).

Dalam percobaan selama 8 tahun ini, yang melibatkan 41.186 peserta dari Black Women’s Health Study, data peneliti mengonfirmasi hubungan terbalik antara magmesium, kalsium dan sumber-sumber makanan utama dengan diabetes type 2 yang sudah dilaporkan pada sebagian besar populasi orang kulit putih.

Resiko diabetes type 2 itu 31% lebih rendah pada wanita kulit hitam yang rutin mengonsumsi whole grain, dibanding mereka yang paling sedikit mengonsumsi makanan-makanan yang banyak mengandung magnesium ini.

Saat asupan makanan magnesium saja dari para wanita ini yang analisa, suatu pengurangan bermanfaat, tapi lebih rendah (19%) dalam resiko diabetes type 2 itu ditemukan, yang mengindikasikan bahwa whole grains itu menawarkan manfaat-manfaat khusus dalam pengontrolan gula darah.

Konsumsi harian dari makanan-makanan dairy rendah lemak juga membantu, menurunkan resiko diabetes type 2 sebanyak 13%.

Pudding beras—yang bisa segera dibuat hanya dengan menambahkan susu rendah lemak, kayu manis, kismis sedikit magu dan 1/4 sendok jus orange ke dalam satu cup beras, kemudian di masak pada suhu menengah selama 5 menit—itu adalah suatu cara yang lezat untuk menikmati beras dan dairy.

Menyehatkan Tulang

Magnesium, gizi lain yang terdapat di dalam beras coklat, di dalam berbagai studi telah tampak membantu mengurangi tingkat keparahan asthme, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi frekuensi sakit kepala migraine, dan mengurangi resiko serangan jantung dan stroke.

Bagaimana magnesium bisa melakukan hal itu?

Magnesium membantu mengatur kekencangan syaraf dan otot dengan menyeimbangkan aksi kalsium. Di banyak cell syaraf, magnesium bertindak sebagai channel blocker kalsium, yang mencegah kalsium agar tidak terburu-buru masuk ke dalam cell syaraf lalu mengaktifkan syaraf.

Dengan menghalangi jalan masuk kalsium, magnesium menjaga syaraf-syaraf kita (dan saluran darah serta otot-otot) agar tetap rileks.

Namun, jika diet kita terlalu sedikit menyediakan magnesium, kalsium bisa bebas keluar masuk, dan cell-cell syaraf bisa menjadi terlalu aktif, mengirimkan terlalu banyak pesan dan menyebabkan kontraksi yang berlebihan.

Sehingga, kekurangan magnesium bisa berkontribusi pada tekanan darah tinggi, otot kejang (termasuk kejang otot jantung dan airways symptomatic of asthma), dan sakit kepala migraine, juga kram, tekanan, nyeri otot dan keletihan.

Tapi semua itu baru sebagian dari semua yang bisa dilakukan oleh magnesium untuk anda. Magnesium, juga kalsium, itu diperlukan untuk kesehatan tulang. Sekitar 2/3 dari magnesium di dalam tubuh itu ditemukan di dalam tulang.

Sebagian magnesium membantu memberikan struktur pada tulang, sedangkan sisanya ditemukan pada permukaan tulang, sebagai simpanan untuk digunakan saat tubuh membutuhkannya.

Beras coklat bisa membantu anda untuk mengganti simpanan-simpanan tersebut dan siap untuk memenuhi kebutuhan tubuh anda. Satu cup beras coklat akan memberikan anda 21% dari nilai harian untuk magnesium.

Selain menyuplai niacin, beras coklat juga mungkin membantu meningkatkan level nitric oxide, suatu molekul kecil yang diketahui mampu meningkatkan pembesaran saluran darah dan menghambat kerusakan oxidative (radikal bebas) dari kolesterol dan adhesi dari cell-cell darah putih ke dinding vascular (dua langkah penting dalam pengembangan plak-plak atherosclerotic).

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam British Journal of Nutrition menyiratkan bahwa diet yang tinggi dalam protein beras itu bisa membantu melindungi terhadap atherosclerosis dengan cara meningkatkan level darah nitric oxide.

Tikus yang diberi protein beras dan kedele itu jauh lebih baik. Dalam mencoba untuk memahami alasannya, para peneliti mengevaluasi level nitric oxide.

 

 

Diabetes Tipe 1 !!!Nasib Perempan diujung Tanduk

Diabetes Tipe 1 !!!Nasib Perempan diujung Tanduk

Diabetes Tipe 1 – Perempuan yang mengidap diabetes tipe 1 menghadapi risiko kematian yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan pria, berdasarkan temuan sebuah riset.Tim ilmuwan Australia mengatakan temuan ini “dapat memiliki dampak besar” terhadap bagaimana perempuan dengan kondisi kesehatan ini dirawat. Sejumlah lembaga penelitian memperingatkan bahwa penelitian itu menunjukkan kesalahan dalam perawatan diabetes yang harus segera diperbaiki.

Diabetes tipe 1 adalah kelainan yang kerap muncul di masa kanak-kanak. Pankreas pasien tidak mampu memproduksi insulin yang dibutuhkan untuk mengubah gula dan makanan lain menjadi energi.

‘Perubahan besar’

Jika dibandingkan dengan populasi umum, orang dengan diabetes tipe 1 memiliki harapan hidup yang lebih pendek. Tapi para peneliti mengatakan belum jelas bagaimana hal ini bisa memiliki pengaruh berbeda pada pria dan wanita.

Untuk menyelidikinya, ilmuwan dari Universitas Queensland menganalisa data dari 26 studi yang melibatkan 200.000 orang pengidap diabetes. Mereka menemukan perempuan memiliki 40% risiko kematian yang lebih besar karena berbagai penyebab.

Perempuan menghadapi risiko mengalami serangan jantung lebih besar dan juga cenderung meninggal akibat penyakit ginjal. Belum diketahui apa yang menyebabkan kecenderungan tersebut. Simon O’Neill, dari Diabetes UK mengatakan sudah ada bukti yang mengindikasikan bahwa perubahan tubuh gadis remaja saat masa puber menjadikan perempuan sulit mengendalikan diabetes.

Sedangkan Prof Rachel Huxley, kepala peneliti proyek ini mengatakan, “Perbedaan antar gender untuk penyakit-penyakit tertentu akan memiliki dampak klinis besar terhadap bagaimana perempuan dengan diabetes tipe 1 dirawat dan menjalani hidup mereka.”

Solusi

  • Pada tahun 2010 Ir. Elisa Dewiyanti A. Melakukan Riset selama 1 tahun untuk mendapatka beras sehat buat komunitas Diabetes ,Dalam percobaan tersebut Beras yang diambil adalah dari bibit terbagus kemudian diolah dengan menggunakan teknology sehingga menghasilkan beras yang bebas gula dan Indeks Glikemik rendah.Beras tersebut akan sangat bermanfaat bila di konsumsi oleh para penederita Diabetes, Pradiabetes, Hyperglikimia, Hipotyroidisme, menoupause serta obesitas.Beras HOTEL adalah satu satunya beras DIABETES pertama di Indonesia yang di uji coba secara ilmiah di Labratorium yang terkenal dan di akui pemerintah Indonesia seperti Sucofindo dan Institut Pertanian Bogor dimana beras Hotel terbuti mendapatkan sertifikat Bebas GULA dari Sucofindo Dan Bebas Pestisida/ Free Chemist Dan Indeks Glikemik rendah dari Institut Pertanian Bogor.Indeks Glikemik : Arti dan ManfaatIndeks glikemik ditemukan pada awal tahun 1981 oleh Profesor David J.A. Jenkins, M.D., Ph.D., , seorang Profesor Gizi pada Universitas Toronto, Canada. Indeks Glikemik adalah tingkatan pangan menurut efeknya terhadap kadar gula darah. Dengan kata lain Indeks Glikemik adalah respon glukosa darah terhadap suatu asupan makanan.Pada penelitiannya, dalam Indeks Glikemik Pangan, menunjukan bahwa karbohidrat yang berbeda akan memberikan efek berbeda pada kadar gula darah dan respon insulin, walaupun diberikan dalam jumlah (Gram) sama.Fakta dari penelitian yang ditujukan kepada para penderita diabetes tersebut , menunjukan bahwa untuk jangka menengah penggantian karbohidrat yang memiliki IG tinggi dengankarbohidrat yang memiliki IG rendah akan memperbaiki pengendalian gula darah

    – Tinggi : Bila Nilainya sama atau lebih dari angka 70 ,
    – Sedang : Bila Nilainya sama dari 55 s/d 69 ,
    – Rendah : Bila Nilainya di bawah angka 55

    Manfaat Indeks Glikemik Rendah

    Bila Anda memiliki Diabetes, Kolesterol tinggi, Kegemukan (Obesitas)dan Penyakit Degeneratif lain, Anda perlu membatasi makanan ber-indeks manfaat kesehatan dari diet ber-indeks glikemik rendah:

    Mencegah dan mengelola diabetes. Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition (Juli 2002) menyimpulkan bahwa makanan ber-indeks glikemik tinggimeningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2. Penelitian ini juga menyarankan penderita diabetes untuk menerapkan diet rendah indeks glikemik, dengan tetap mewaspadai pengaruh makanan tinggi lemak.

    Mencegah kanker. Artikel lain dalam jurnal yang sama menyebutkan adanya korelasi antara makanan tinggi indeks glikemik dengan kenaikan risiko kanker kolorektal, kanker payudara dan mungkin juga kanker ovarium dan prostat. Dr Atkins dalam New Diet Revolutionmenyebut hubungan antara kanker dengan indeks glikemik yang didasari oleh fakta bahwa sel kanker mendapatkan makanan dari gula. Buku itu juga menyebutkan bahwa penderita kanker payudara lebih mungkin untuk selamat dan kurang mengalami kekambuhan jika tingkat insulin tubuh mereka lebih rendah.

    Penyakit jantung. Risiko penyakit jantung meningkat sejalan dengan total kolesterol tubuh Anda. American Journal of Clinical Nutrition juga melaporkan bahwa diet rendah indeks glikemik mengurangi kolesterol jahat dan trigliserida dalam waktu satu bulan. Diet tersebut sekaligus mengurangi risiko infark miokard fatal.

    Menurunkan obesitas. Makanan dengan indeks glikemik rendah menciptakan rasa kenyang yang lebih besar dan bertahan lebih lama. Karena rasa lapar baru muncul lagi beberapa jam kemudian

    Inillah data perbandingan dan perbedaan yang memebedakan kenapa Beras Hotel Free Sugar White Rice & Low Glikemick Indeks

  • Baca Juga : Beras Coklat Untuk Diabetes
  • Baca Juga : Bagi Anda Yang Diabetes… Coba Aja Beras Coklat