6 CARA MAKAN AWET KENYANG DAN TIDAK MUDAH LAPAR?

6 CARA MAKAN AWET KENYANG DAN TIDAK MUDAH LAPAR?

Moms, apakah Anda masih sering merasa lapar padahal baru saja makan? Atau, apakah Anda sulit untuk mengontrol porsi makan sehari- hari? Jika jawabannya adalah iya, maka Anda perlu tahu cara agar makan awet kenyang dan tidak mudah lapar.

Rasa lapar dipengaruhi oleh hormon ghrelin dan leptin. Leptin adalah hormon yang membantu mengatur keseimbangan energi dalam tubuh, salah satunya dengan mencegah makan berlebih atau memberi sinyal lapar. Sedangkan ghrelin bertugas untuk mengatur tingkat nafsu makan.

Lalu, bagaimana agar makan awet kenyang dan tidak mudah lapar?

Cara makan awet kenyang dan tidak mudah lapar

Ada beberapa cara yang dapat dipraktikkan agar perut merasa kenyang lebih lama sehingga rasa lapar tidak mudah datang.

1. Minum air putih setengah jam sebelum jam makan

Mengapa minum air putih sebelum makan dapat membantu kita untuk mengontrol nafsu makan? Kerap kali, kita tidak benar- benar mengenali apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh. Contohnya, tidak jarang rasa dehidrasi dianggap sebagai rasa lapar. Oleh karenanya, minum air terlebih dahulu dapat membantu kita untuk mengetahui apakah memang sinyal yang diberikan tubuh adalah rasa lapar atau hanya butuh air.

Baca juga: 7 TIPS DIET UNTUK PEMULA

Disamping itu, air yang diminum juga dapat mengisi ruangan di perut sehingga kita tidak makan sepuas hati, tetapi cukup sebanyak yang dibutuhkan oleh tubuh.

Ketika makan terburu- buru, tubuh kita sulit untuk mengenali respon rasa kenyang. Mengunyah makanan hingga benar- benar lumat dapat membuat porsi makan lebih terkontrol. Selain itu, sistem pencernaan pun akan lebih terjaga saat makanan yang masuk sudah dalam bentuk lebih halus dan kecil.

2. Perbanyak porsi sayur

Selain berperan sebagai sumber antioksidan dan fitonutrien, sayur adalah sumber serat, karbohidrat, protein, dan lemak yang baik untuk tubuh. Banyak sayuran yang rendah kalori, tinggi kadar air dan serat dapat Moms pilih untuk menemani menu makanan sehari- hari. Kandungan serat yang tinggi dapat mengontrol nafsu dan porsi makan.

Baca juga: PORSI MAKAN SEIMBANG UNTUK DIET SEHAT

Beberapa cara serat dapat membuat awet kenyang yaitu dengan memberi volume pada makanan, meningkatkan viskositas, gel dalam perut, dan fermentasi dalam usus (Slavin & Green, 2007). Serat juga memperlambat pengosongan lambung yang kemudian akan mempengaruhi pelepasan hormon kenyang.

Selain itu, dengan mencukupi kebutuhan serat harian (25- 38 gram per hari untuk orang dewasa), sistem pencernaan serta microbiome Anda pun akan terjaga. Beberapa sayuran pilihan yang dapat mengontrol nafsu makan yaitu brokoli, wortel, selada air, sawi, kembang kol, bayam, kangkung, buncis, kacang panjang, tomat, timun, kacang merah, dll.

3. Pilih karbohidrat kompleks

Moms juga dapat memilih karbohidrat kompleks seperti biji- bijian utuh yang tidak banyak mengalami pemrosesan pasca panen. Biji- bijian utuh masih memiliki lapisan dedak (bran) dan germ yang utuh sehingga kandungan serat serta mikronutrien seperti vitamin dan mineral dalam butirannya masih terjaga. Contoh biji- bijian utuh yaitu oatmeal, jelai utuh, barley, quinoa, dan beras berwarna organik seperti beras coklat, beras merah, dan beras hitam.

Baca juga: TAHUKAH ANDA MANFAAT BERAS COKLAT UNTUK MENURUNKAN BERAT BADAN?

Banyak pilihan sumber karbohidrat kompleks selain whole grains atau biji- bijian utuh yang merupakan bahan pangan lokal. Apa saja contohnya? Kentang, ubi, singkong, talas, sorgum, umbi garut, sukun, nangka muda, dan masih banyak lainnya. Kalau di sekitar rumah masih banyak kebun atau pepohonan, coba tengok apa jenis pohon atau tanaman tersebut , Moms.

Mengapa harus karbohidrat kompleks? Karbohidrat kompleks tersusun atas molekul yang lebih panjang daripada karbohidrat sederhana sehingga untuk memecahnya menjadi glukosa membutuhkan waktu yang lebih lama. Proses pencernaan yang lebih lama ini akan membantu mengontrol stabilitas gula darah serta membantu membuat perut awet kenyang dan tidak mudah lapar.

4. Cukupi kebutuhan protein

Bukan hal baru bahwa protein menjadi makronutrien yang diunggulkan dalam diet sehat. Pemenuhan protein harian masih menjadi hal yang tidak mudah bagi sebagian masyarakat Indonesia yang rata- rata masih memiliki mindset “yang penting kenyang.” Memang betul, kenyang itu penting, tetapi faktor kepadatan gizi pada menu makanan yang kita konsumsi sehari- hari selayaknya menjadi prioritas nomor 1.

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa diet tinggi protein dapat membuat rasa kenyang yang lebih lama. Dalam jumlah kalori yang sama, protein dapat memberikan efek kenyang yang lebih baik daripada karbohidrat ataupun lemak. Beberapa jenis protein, seperti proteinasi inhibitor 2 (PI2) dalam kentang rebus dapat menekan nafsu makan.

5. Konsumsi lemak baik

Samra (2010) dalam bukunya, Fat Detection, menyebutkan bahwa dalam lingkungan yang terkontrol, lemak memiliki efek mengenyangkan dan dapat mengontrol nafsu makan. Bagaimana cara lemak mengontrol nafsu makan? Salah satu caranya yaitu dengan melepaskan hormon yang menandakan rasa kenyang dan mencegah lambung untuk cepat kosong. Selain itu, lemak juga dapat mencegah transit di usus Akan tetapi, kondisi biologis manusia dipengaruhi oleh banyak faktor. Oleh karenanya, beberapa kelompok orang ada yang tidak cocok dengan diet tinggi lemak untuk membantu cepat kenyang. Di sisi lain, ada juga kelompok lain yang cocok dengan diet tinggi lemak.

Salmon, alpukat, minyak kelapa murni (virgin coconut oil/ VCO), minyak zaitun, kacang- kacnagan (almond, kacang tanah, kenari, kacang mete), keju, yogurt, dan susu merupakan sebagian kecil contoh lemak baik yang dapat menjadi pilihan menu makanan Anda.

6. Pilih makanan bertekstur padat atau hampir padat

Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa tekstur makanan mempengaruhi persepsi rasa kenyang. Yogurt dengan tekstur hampir pada lebih mengenyangkan daripada jus. Roti akan lebih mengenyangkan daripada yogurt. Hal ini juga akan mempengaruhi seberapa banyak porsi makanan yang kita makan. Selain itu, makanan dengan tekstur yang lebih padat akan mengurangi kecepatan makan serta mengubah respon lambung kita.

Ngemil boleh, tapi tetap kontrol porsi dan pilih yang padat gizi

Meskipun sudah makan besar (seperti makan nasi), Moms tetap boleh ngemil. Terkadang, ngemil memang dibutuhkan untuk mencegah porsi makan yang tidak terkontrol dan memenuhi kebutuhan energi. Beberapa pilihan camilan yang padat gizi dan rendah kalori yaitu salad sayur, buah- buahan, kacang- kacangan, granola, yogurt, dan masih banyak lainnya. Hindari camilan yang tinggi gula atau digoreng deep fry karena biasanya camilan tersebut hanya padat kalori dan minim gizi.

Baca juga: RAHASIA CAMILAN SEHAT, KAYA NUTRISI: KACANG TANAH

Membangun strategi agar kita awet kenyang dan tidak mudah lapar dapat mendorong pola hidup sehat sekaligus mencegah obesitas. Apakah Moms sudah siap untuk mempraktikkan keenam cara awet kenyang dan tidak mudah lapar di atas?

 

 

BERAPAKAH PORSI BERAS MERAH UNTUK DIABETES?

BERAPAKAH PORSI BERAS MERAH UNTUK DIABETES?

Konsekuensi memiliki potensi diabetes (pre- diabetes) atau sudah menderita diabetes, Anda harus lebih hati- hati terhadap diet dan aktivitas fisik yang dilakukan. Mengontrol asupan karbohidrat dan indeks glikemik makanan adalah salah satu cara untuk menjaga kestabilan gula darah.

Jika Anda tidak melakukan perubahan gaya hidup dan pola diet, padahal sudah menderita diabetes, bukan tidak mungkin komplikasinya akan muncul. Apa saja penyakit komplikasi yang dapat mengiringi penyakit diabetes? Komplikasi diabetes di antaranya yaitu penyakit kardiovaskular, kerusakan ginjal, atau infeksi kaki.

Maka dari itu, kesadaran untuk mengubah gaya hidup dan pola diet menjadi kunci untuk mengubah kualitas hidup penderita diabetes. Mencari alternatif sumber karbohidrat selain nasi putih dapat menjadi salah satu cara mengontrol gula darah. Beras merah yang sudah terkenal gizi dan manfaatnya untuk diet dapat menjadi pilihan sumber karbohidrat untuk penderita diabetes.

Baca juga: SUDAHKAH ANDA TAHU TENTANG MEAL PLAN UNTUK DIABETES?

Mengapa memilih beras merah untuk diabetes?

Beras merah menjadi salah satu pilihan penderita diabetes untuk menggantikan beras putih yang biasa dikonsumsi. Selain nilai indeks glikemiknya yang rendah (56), beras merah pun lebih padat gizi daripada beras putih biasa. Kandungan gizi dalam 100 gram nasi merah (dari ½ cangkir beras merah) yaitu:

  • Energi 110 kalori
  • karbohidrat 22,87 gram (84%)
  • protein 2,56 gram (9%)
  • lemak 0,89 gram (7%)
  • serat 1,8 gram

Berbeda dengan beras putih, beras merah adalah sumber serat, vitamin B, zat besi, magnesium, kalsium, seng, mangan, selenium, serta antioksidan.

Baca juga: PILIH BERAS MERAH ATAU OATMEAL UNTUK MENURUNKAN BERAT BADAN?

Makanan yang memiliki nilai indeks glikemik rendah, seperti nasi merah, lebih lama dicerna dan diserap sehingga kenaikan kadar gula darah dan insulin dalam tubuh pun lebih terkontrol. Kandungan serat dan protein pada biji- bijian utuh, termasuk beras merah, mempengaruhi pelepasan glukosa yang lebih lambat ke dalam darah.

Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan dengan indeks glikemik yang rendah dapat memperbaiki glukosa, lemak, dan resistensi insulin pada penderita diabetes melitus.

Berapakah porsi beras merah untuk diabetes?

Saat Anda sudah didiagnosis dengan penyakit diabetes, asupan karbohidrat pun harus dibatasi. Mengutip dari healthline, rekomendasi asupan karbohidrat harian penderita diabetes atau pra-diabetes yaitu sekitar 45- 60 gram. Selain itu, perhatikan nilai indeks glikemik nasi yang Anda makan juga ya, Moms. Indeks glikemik adalah ukuran relatif kemampuan karbohidrat dalam makanan untuk menaikkan kadar gula darah setelah makan (Fitzgerald, 2011).

Manfaat magnesium dalam nasi merah untuk diabetes

Jika Anda sudah terdiagnosis pre-diabetes, mengonsumsi makanan dengan magnesium yang cukup, termasuk beras merah, atau ditambah dengan suplemen, dapat mencegah diabetes tipe- 2. Kebutuhan magnesium harian untuk wanita dewasa yaitu 320- 360 mg, sedangkan untuk pria dewasa yaitu 410- 420 mg.

Mengutip dari healthline, penderita diabetes biasanya kekurangan mineral magnesium. Padahal, salah satu fungsi magnesium adalah untuk mengatur gula darah. Penderita diabetes yang sering kekurangan magnesium yaitu penderita diabetes tipe- 2. Mengapa demikian? Diabetes tipe- 2 disebabkan oleh resistensi insulin, yaitu kondisi saat tubuh tidak memproduksi hormon insulin yang cukup. Resistensi insulin ini berkaitan dengan kadar magnesium yang rendah. Selain itu, orang yang memiliki resistensi insulin juga kehilangan magnesium melalui urin.

Selain rutin mengonsumsi beras merah, sumber magnesium harian yaitu sayuran hijau, kacang- kacangan, selai kacang, alpukat, dada ayam, daging cincang, oatmeal, dan yogurt. Mencukupi kebutuhan magnesium harian dapat membantu penderita diabetes untuk meningkatkan kontrol glikemik.

Hindari menggoreng nasi merah

Nasi yang digoreng umumnya memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi, layaknya gorengan atau makanan cepat saji. Kandungan lemak tersebut, ditambah lagi dengan lauk yang menjadi teman nasi goreng dapat membahayakan penderita diabetes atau pra- diabetes. Lauk yang menemani nasi goreng biasanya juga digoreng, seperti ayam goreng, telur ceplok, sosis goreng, bakso goreng, dan yang lainnya juga dapat menambah lemak jenuh dalam sepiring nasi goreng.

Mengonsumsi lemak jenuh yang terlalu banyak dapat meningkatkan resistensi insulin serta berpotensi untuk menyebabkan komplikasi penderita diabetes.

Pilih sayur rendah zat pati untuk menemani nasi merah

Beberapa pilihan sayuran rendah zat pati dan indeks glikemik di antaranya yaitu wortel, brokoli, tomat, kembang kol, kacang hijau, selada, terong, paprika, bayam, seledri. Selain itu, sawi hijau, bok choy, dan kacang polong pun dapat menjadi variasi menu sayur harian Anda sekeluarga untuk menemani nasi merah.

Bagaimana, Moms? Apakah tertarik untuk mencoba nasi merah? Jika masih belum bisa melepas nasi putih, coba pilih Beras Diet yang mengkombinasikan beras putih dan merah. Anda tetap bisa mendapatkan gizi nasi merah, sekaligus perlahan- lahan beradaptasi dengan tekstur dan rasa nasi merah.  Cek katalog Eka Farm untuk mendapatkan informasi lebih lanjut ya, Moms.

 

 

 

 

 

 

7 TIPS DIET UNTUK PEMULA

7 TIPS DIET UNTUK PEMULA

Kata diet seringkali membuat orang nyinyir ataupun pesimis. Padahal, diet (pada artikel ini mengacu pada program penurunan berat badan) dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan membuat kualitas hidup Anda lebih baik. Kuncinya, bangunlah program diet Anda agar bisa bertahan jangka panjang dan bukan hanya untuk menurunkan berat badan semata.

7 Tips diet untuk pemula

Jika Anda baru berencana untuk memulai program diet, baik itu untuk menurunkan berat badan atau untuk menjaga berat badan ideal, simak 7 tips diet untuk pemula ini sampai tuntas, ya.

1. Fokus pada proses, bukan hanya hasil semata

Seringkali para pejuang diet hanya terfokus pada angka timbangan semata, tanpa memperhatikan kesehatan mental. Pola pikir dan mental bahwa diet adalah suatu proses untuk mengembalikan fungsi tubuh kita, bahkan mengoptimalkannya haruslah ditanamkan terlebih dahulu. Saat Anda menikmati dan fokus pada proses, maka Anda akan lebih enjoy dalam menghadapi perubahan.

Baca juga: MENU DIET SEHAT DAN SIMPEL

2. Mulailah dengan membangun kebiasaan yang sehat

Untuk sebagian besar orang, perubahan dan keluar dari zona nyaman, termasuk dalam hal diet adalah hal yang sulit. Jika Anda baru memulai diet, fokuslah untuk melakukan kebiasaan baru yang mudah dan bisa cepat dilakukan. Misal, daripada membuat goal untuk berolahraga 30 menit dalam sehari, padahal sebelumnya Anda sangat jarang bergerak, mulailah untuk berjalan 5 menit.

Selain itu, jika sulit untuk langsung mengeliminasi gula tambahan, mulailah dengan mengeliminasi makanan manis kemasan. Target lain untuk mengubah diet Anda yaitu tambah 1 macam sayur/ buah/ plant- based food ke dalam menu harian Anda.

Beberapa ahli mengatakan bahwa kebiasaan membutuhkan waktu untuk dapat terbentuk dan sustainable atau bertahan jangka panjang. Jangan sampai hanya karena Anda menetapkan capaian/ goal yang terlalu muluk- muluk, program diet hanya sebatas rencana atau berhenti di tengah jalan.

3. Carilah teman diet atau orang- orang yang sudah menerapkan hidup sehat

Terkadang kendala saat ingin menjalani program diet yaitu mudah tergoda dan tidak adanya support system yang dapat mengingatkan dan menjadi penyemangat. Memulai sebuah kebiasaan baru atau perubahan akan terasa lebih mudah saat kita mengelilingi diri dengan orang- orang yang bersikap normal terhadap kebiasaan ataupun perubahan.

Saat Anda ingin memulai hidup sehat, mengonsumsi makanan yang sehat, berolahraga rutin, carilah orang- orang yang sudah menjadikan aktivitas tersebut sebagai bagian hidup, bukan hanya sebagai goals. Selain memiliki teman untuk saling menguatkan, Anda pun akan memiliki tempat berbagi saat mendapati kendala ataupun godaan untuk berhenti.

4. Track jadwal dan menu makanmu, tapi jangan terlalu strict

Mencatat progress dari proses diet yang Anda lakukan menjadi hal yang krusial. Mengapa demikian? Dengan cara men-track kemajuan perubahan kebiasaan, maka kita akan lebih sadar terhadap diri kita sendiri. Apakah memang sudah keluar dari zona nyaman dan melakukan perubahan? Atau justru malah mengalami kemunduran secara konstan?

Ingat ya, Moms, Anda tidak harus men-track jumlah kalori setiap kali Anda makan. Apalagi jika dengan men-track kalori justru membuat Anda membatasi semua jenis makanan dan membentuk hubungan yang buruk dengan makanan. Salah satu cara untuk memudahkan Anda tidak melampaui kebutuhan kalori harian, praktikkan tips dan trik selanjutnya.

5. Konsumsilah whole foods

Buatlah goals untuk memasukkan 80-90% whole foods ke dalam setiap menu makan harian. Apa yang dimaksud dengan whole foods? Whole foods adalah makanan yang masih alami, sama seperti bentuk asalnya, dan belum mengalami tahap pemrosesan panjang. Beberapa contoh whole foods yaitu sayur, buah, daging, telur, beras organik, quinoa, sorgum, dan lain- lain yang masih membutuhkan proses memasak atau dapat dimakan secara langsung.

Mengapa harus memilih whole foods? Whole foods memiliki gizi yang lebih utuh dengan kalori yang umunya lebih sedikit dibandingkan makanan terproses. Dengan demikian, Moms, Anda bisa menikmati makanan lezat, mengenyangkan, bergizi, dan rendah kalori.

6. Fokuslah pada variasi pilihan makanan yang dapat Anda nikmati, bukan makanan yang dihindari

Daripada pusing dan stres memikirkan tidak boleh makan ini itu, geser fokus Anda menjadi: “Makanan apa yang bisa saya nikmati dan akan memberikan nutrisi untuk tubuh?” Jika Anda ingin menerapkan diet makanan plant- based, jangan bayangkan bahwa pilihan makanan akan terbatas. Dari sekitar 300 ribu tanaman yang dapat dimakan, baru ratusan tanaman yang dimakan oleh manusia. Anda dapat menjadikan perjalanan diet untuk mengeksplor berbagai macam jenis buah, sayur, jamur, ataupun makanan fermentasi. Apakah sudah terdengar menyenangkan?

7. Tepati komitmen yang Anda buat terhadap diri sendiri

Setelah membuat rencana, membaca berbagai artikel, jurnal, paper, atau bertanya sana- sini, catatlah bahwa komitmen terhadap diri Anda sendiri adalah sesuatu yang paling harus Anda jaga. Jangan pernah sepelekan kekuatan untuk menepati komitmen terhadap diri sendiri. Jika Anda tidak bisa berkomitmen terhadap perubahan di diri sendiri, maka yang akan merasakan akibatnya bukan orang lain, tetapi diri Anda sendiri. Bukankah demikian?

Sekian 7 tips diet untuk pemula, Moms. Apakah tips di atas sudah dapat memantik semangat Anda untuk membuat perubahan dalam diet?

SIAP HIDUP SEHAT DENGAN BERAS ORGANIK?

SIAP HIDUP SEHAT DENGAN BERAS ORGANIK?

Hidup sehat dengan beras organik, why not, Moms?

Defisiensi nutrisi adalah masalah kesehatan global. Kekurangan nutrisi salah satunya berhubungan dengan asal makanan yang sehari- hari dikonsumsi. Pertanian organik memperhatikan kesehatan alam, termasuk tanah. Dengan memilih produk organik, termasuk beras organik, maka Anda akan berkontribusi untuk kesehatan anak cucu di masa depan. Mengapa demikian? Tanah yang sehat akan berfungsi sebagaimana mestinya untuk jangka panjang. Tanah yang sehat akan menjadi media bagi tanaman yang sehat dan menjadi media penyimpan karbon berlebih di Bumi.

Baca juga: Manfaat Pertanian Organik

Tanaman yang sehat dan bebas dari bahan kimia, akan membantu tubuh kita tetap sehat. Jadi, Moms, hubungan manusia dan tanah yang kita injak sangatlah erat. Memilih produk organik adalah salah satu langkah untuk menyembuhkan dan menyelamatkan Bumi. Mengapa demikian? Karena dalam praktiknya, pertanian organik dilarang untuk menggunakan input sintetis seperti pupuk kimia, pestisida, herbisida, ataupun GMO. Penggunaan pupuk kimia yang berkepanjangan dapat merusak nutrien dalam tanah.

Yuk, simak penjelasan lebih lanjut dalam artikel ini. Simak sampai akhir ya, Moms.

Pertanian organik untuk mengembalikan kesehatan tanah dan menyembuhkan Bumi

Perbedaan utama dan esensial antara pertanian organik dan konvensional yaitu bahwa penggunaan bahan- bahan kimia untuk melawan hama dan gulma. Pertanian organik mengandalkan prinsip alami untuk mengelolanya. Prinsip alami yang diterapkan dalam pertanian organik yaitu keragaman hayati dan composting untuk memproduksi produk pertanian yang melimpah dan sehat.

Selain itu, para petani organik menerapkan teknik pertanian tradisional yang telah dijalankan ribuan tahun lalu, seperti rotasi tanaman dan penggunaan pupuk kompos atau kandang. Petani organik menerapkan berbagai macam strategi untuk mengembangkan dan menjaga keberagaman hayati serta untuk mengembalilkan kesuburan tanah.

Permasalahan jangka panjang pupuk kimia yang patut menjadi perhatian

Sekilas, tampaknya petani akan lebih mudah mengontrol tanamannya dengan menggunakan pupuk kimia. Namun, data menunjukkan sebaliknya. Pupuk kimia dan pestisida hanya akan meningkatkan kualitas tanaman dalam jangka pendek. Tapi, efek jangka panjang pemakaian pupuk dan pestisida dapat menghabiskan nutrien esensial dan mineral dalam tanah subur.

Penggunaan pupuk kimia dan pestisida yang berlebihan dapat membawa bencana bagi tanah, air, dan udara. Pupuk kimia yang berlebihan dapat membuat tanah menjadi basa, menurunkan kesuburannya, membuat resistensi terhadap pestisida meningkat, polusi air dan udara, serta meningkatkan produksi gas rumah kaca (greenhouse gases).

Baca juga: HATI HATI MEMILIH BAHAN MAKANAN, INILAH 10 PANGAN TERPAPAR PESTISIDA

Penggunaan nitrogen yang berlebih (salah satu komposisi utama pupuk kimia, NPK) dapat membunuh ikan dalam tubuh air. Polusi air oleh nitrat dapat meningkatkan risiko sindrom Bayi Biru (Blue Baby). Blue Baby adalah gangguan transportasi oksigen dalam darah bayi sehingga kulitnya tampak berwarna biru.

Fosfor yang berlebih akan membuat tanah menjadi basa. Selain itu, fosfor juga tidak dapat larut dalam air sehingga air yang mengaliri ataupun air yang tercemar fosfor dapat bersifat alkalin/ basa. Tanaman yang diberi pestisida atau pupuk organik akan terlihat tumbuh lebih cepat, tetapi imunitas dan kekuatan tanaman tersebut sebenarnya akan berkurang.

Pupuk organik untuk kesehatan tanah, tanaman, dan manusia

Bagaimana dengan pupuk organik? Pupuk organik membutuhkan waktu yang lebih lama untuk melepaskan zat- zat aktifnya ke dalam tanah sehingga mikroba dapat memecah material organik dalam pupuk. Tanah yang masih sehat memiliki mikroba, insekta, jamur, dan bakteri yang mampu menyuburkan tanah dan tanaman.

Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal PLoS One, penggunaan pupuk organik secara signifikan menurunkan kandungan beberapa logam berat pada tanaman. Penggunaan pupuk organik mampu mengurangi kandungan kadmium, timbal, dan arsenik dalam tanaman. Pupuk organik dapat mengubah komposisi mikroba dalam tanah dan mampu membiakkan bakteri baik dalam tanah.

Mengutip dari laman Rodale Institute, pestisida dan pupuk kimia mengandung senyawa yang diformulasi di laboratorium agar dapat bertahan lebih lama di lingkungan. Ketika masuk ke dalam tubuh, senyawa tersebut dianggap sebagai benda asing. Beberapa pupuk kimia seperti atrazine dan glyphosate menjadi salah satu penyebab gangguan endokrin dan berpotensi menyebabkan kanker pada manusia.

Siapa bilang pertanian organik kalah dengan pertanian konvensional?

Mengutip dari Rodale Institute, makanan yang banyak dikonsumsi oleh populasi penduduk dunia mengandung lebih sedikit protein, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B2 (riboflavin), dan vitamin C dibandingkan 50 tahun lalu.

Data Rodale Institute menyebutkan bahwa setelah percobaan sistem pertanian organik selama 10 tahun mampu menghasilkan produk panen sebanyak pertanian konvensional, bahkan melampauinya saat musim kemarau, hingga 40% lebih banyak.

Selain itu, sistem pertanian organik tidak melarutkan zat kimia toksik ke dalam jalur air, menggunakan energi 45% lebih sedikit, dan melepaskan emisi karbon 40% lebih sedikit.

Tanah sehat mampu menampung air yang lebih banyak sehingga saat musim kemarau, tanaman tetap dapat hidup. Selain itu, tanah yang sehat lebih terkonsolidasi sehingga mencegah erosi ataupun runoff ke jalur air.

So, sudah siap hidup sehat dengan beras organik, Moms? Bukan hanya menyehatkan tubuh, tetapi membeli dan mengkonsumsi beras organik menjadi wujud nyata kepedulian terhadap Bumi.

 

 

 

 

 

TAHUKAH ANDA MANFAAT BERAS COKLAT UNTUK MENURUNKAN BERAT BADAN?

TAHUKAH ANDA MANFAAT BERAS COKLAT UNTUK MENURUNKAN BERAT BADAN?

Pernah terpikir beras coklat untuk menurunkan berat badan? Beras coklat dapat menjadi pilihan alternatif pengganti beras putih bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan ataupun mengontrol berat badan. Dari segi nutrisi, beras coklat jelas lebih unggul dibandingkan dengan beras putih. Beras coklat termasuk dalam jenis serealia utuh atau whole grain karena proses produksi beras coklat yang tidak melalui proses pemolesan (polish).  Proses pemolesan pada beras menghilangkan lapisan dedak (bran) yang berwaran coklat pada bulir padi. Padahal, lapisan bekatul tersebut merupakan lapisan yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral.

Kandungan gizi yang melimpah dalam beras coklat

Mengutip dari World’s Healthiest Foods, kandungan gizi yang terdapat dalam 1 cangkir atau sekitar 195  gram nasi coklat adalah sebagai berikut.

  • energi: 216 kalori
  • karbohidrat: 44,77 gram (20% kebutuhan harian)
  • serat pangan: 3,51 gram (13% kebutuhan harian)
  • protein: 5,03 gram (10% kebutuhan harian)
  • lemak: 1,75 gram (2% kebutuhan harian)
  • vitamin B1: 0,19 mg (16% kebutuhan harian)
  • vitamin B3: 2,98 mg (19% kebutuhan harian)
  • vitamin B6: 0,8 mg (16% kebutuhan harian)
  • mangan: 1,76 mg (77% kebutuhan harian)
  • selenium: 11 mcg (35% kebutuhan harian)
  • fosfor: 161,85 mg (23% kebutuhan harian)
  • magnesium: 83,85 mg (20% kebutuhan harian)

Selain makronutrien dan mikronutrien di atas, beras coklat masih mengandung berbagai vitamin, mineral, dan senyawa fitonutrien lainnya. Beras coklat juga dilengkapi asam amino dan mengandung asam lemak yang bermanfaat bagi kesehatan fungsi saraf dan otak seperti omega-3.

Baca juga: 7+ MANFAAT BERAS COKLAT BAGI KESEHATAN

Karbohidrat kompleks untuk menjaga perut kenyang lebih lama dan mengontrol gula darah

Asupan karbohidrat tetap dibutuhkan oleh tubuh walaupun sedang menjalani program diet. Karbohidrat berfungsi untuk memberi suplai pembentukan energi bagi tubuh. Hal yang perlu menjadi perhatian yaitu pemilihan sumber karbohidrat. Jika ingin beralih ke pola hidup lebih sehat, pertimbangkan untuk mengganti sumber karbohidrat utama Anda menjadi karbohidrat kompleks.

Pilihan karbohidrat kompleks untuk menu makanan diet yaitu makanan whole grain atau serealia utuh. Serealia utuh mencakup makanan yang tidak banyak mengalami proses pasca panen, misalnya penggilingan. Serealia utuh masih memiliki lapisan dedak (bran) dan germ utuh sehingga kandungan serat serta mikronutrien seperti vitamin dan mineral dalam bulirnya masih terjaga.

Mengkonsumsi karbohidrat dapat menyehatkan bagi tubuh jika porsinya diatur dan memilih jenis karbohidrat yang tepat. Karbohidrat kompleks tersusun atas molekul yang lebih panjang daripada karbohidrat sederhana sehingga untuk memecahnya menjadi glukosa membutuhkan waktu yang lebih lama. Proses pencernaan yang lebih lama ini akan membantu mengontrol stabilitas gula darah serta membantu membuat perut kenyang lebih lama.

Serat dalam beras coklat membantu mengontrol rasa lapar

Dilansir dari World’s Healthiest Foods, hasil sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition mengungkapkan bahwa konsumsi serealia utuh, termasuk beras coklat dapat membantu mengontrol berat badan. Penelitian ini dilakukan selama 12 tahun dengan melibatkan 74 ribu wanita berusia 38- 63 tahun. Mengkonsumsi serealia utuh yang tinggi serat dapat menurunkan risiko kenaikan berat badan hingga ke tingkat 49% lebih rendah.

Beras coklat dapat menurunkan risiko sindrom metabolisme

Sindrom metabolisme adalah tanda- tanda yang ditunjukkan tubuh sebagai pemberi sinyal bahwa metabolisme dalam tubuh Anda terganggu atau tidak bekerja secara optimal. Faktor penanda sindrom metabolisme yaitu ukuran lingkar pinggang, kadar trigliserida darah (salah satu jenih lemak tubuh), kadar kolesterol baik atau HDL dalam darah, tekanan darah, serta kadar glukosa dalam darah.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Diabetes Care mengungkapkan bahwa konsumsi serealia utuh dapat menurunkan risiko resistensi insulin dan sindrom metabolisme. Risiko seseorang yang mengkonsumsi serealia utuh untuk terkena sindrom metabolisme berkurang hingga 38% lebih rendah. Nilai indeks glikemik yang rendah pada beras coklat juga membantu menurunkan risiko sindrom metabolisme dan resistensi insulin. Resistensi insulin dapat berasosiasi dengan kegemukan, diabetes tipe-2, dan penyakit kardiovaskular.

Mengontrol berat badan berarti juga menjaga agar metabolisme dalam tubuh kita berjalan lancar dan optimal, memastikan agar kerja saluran pencernaan berfungsi optimal.

Selain bermanfaat untuk membantu mengontrol berat badan, vitamin, mineral, dan senyawa antioksidan dalam beras coklat akan membantu kerja berbagai jenis enzim dalam tubuh. Konsumsi rutin beras coklat akan menyehatkan Anda, baik dengan cara mengontrol berat badan, meningkatkan imunitas, serta membantu mencegah berbagai macam penyakit.

BENARKAH TIDUR SIANG BISA MENAMBAH BERAT BADAN?

BENARKAH TIDUR SIANG BISA MENAMBAH BERAT BADAN?

Apakah Moms termasuk orang yang menganggap bahwa tidur siang bisa menambah berat badan? Bagaimana data penelitian yang sudah ada dalam menanggapi pertanyaan tersebut?

Tidur siang kerap kali dibutuhkan untuk mengembalikan energi yang kian menurun, relaksasi tubuh, mengembalikan suasana hati, meningkatkan kewaspadaan, hingga dapat mengembalikan produktivitas yang semakin melorot seiring beranjaknya waktu.

Mengapa makan siang seringkali diikuti rasa kantuk?

Biasanya, makan siang sering disalahkan menjadi penyebab utama rasa kantuk di siang hari. Memang, apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh setelah kita makan siang? Tubuh memerlukan waktu untuk mencerna makanan dan mengubahnya menjadi energi. Selain itu, semakin “berat” makan siang Anda, maka produksi insulin pun semakin meningkat. Mengutip dari hellosehat, penyerapan insulin yang berlebihan akan memicu perpindahan asam triptofan ke otak. Kondisi tersebut akan menimbulkan lonjakan produksi serotonin dan melatonin. Peningkatan kedua neurotransmitter tersebut akan menghasilkan efek menenangkan sekaligus merangsang rasa kantuk.

Lantas, apakah tidur siang bisa menambah berat badan?

Seorang Profesor bagian Promosi Kesehatan di Southeast Missouri State University, Jeremy Barnes, mengatakan bahwa berat badan dipengaruhi oleh gaya hidup dan genetik. Kunci untuk mencapai atau menjaga berat badan ideal yaitu dengan menyeimbangkan asupan energi dengan energi yang dipakai/ keluar. Saat asupan energi dari makanan atau minuman yang dikonsumsi lebih besar daripada energi yang terpakai, risiko berat badan naik pun meningkat.

Energi dibutuhkan untuk mencerna, menyerap, mengangkut, metabolisme, menyimpan makanan serta minuman, serta untuk aktivitas fisik. Energi yang tidak terpakai akan tertimbun dalam tubuh sebagai lemak, tanpa memandang darimana asal energi tersebut. Jadi meskipun energi berlebih tersebut berasal dari karbohidrat, protein, ataupun lemak, semuanya akan diubah menjadi lemak.

Tidur siang bukan menjadi penyebab berat badan naik. Akan tetapi, penyebabnya adalah kelebihan energi yang masuk sehingga tidak tercapai keseimbangan energi.

Justru, Moms, kekurangan tidur dapat menurunkan produksi hormon leptin. Hormon leption berfungsi untuk memberikan sinyal rasa kenyang. Saat kurang tidur, hormon ghrelin pun akan meningkat sehingga sinyal lapar akan dikirimkan.

Berapa lama waktu tidur siang yang efektif?

Mengutip dari alodokter, tidur siang selama 15- 20 menit sudah mampu untuk mengembalikan energi, meningkatkan kewaspadaan, serta meningkatkan kerja motorik maupun kognitif tubuh.

Penelitian lain menyebutkan tidur siang selama 30- 60 menit dapat membantu peningkatan memori dan kreativitas. Sedangkan, tidur siang selama 60- 90 menit dapat membantu pembentukan koneksi baru dalam otak untuk memecahkan masalah kreatif. Biasanya, golongan yang membutuhkan tidur lebih dari 1 jam yaitu anak kecil yang sedang dalam masa pertumbuhan atau lansia.

Meskipun demikian, ada penelitian yang mengungkapkan bahwa tidur siang lebih dari 1 jam dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes tipe 2 sebesar 46%. Tidur siang di atas 1,5 jam pun dinilai berisiko untuk meningkatkan sindrom metabolik hingga 50%.

Seorang ahli gizi, Rujuta Diwekar mengatakan bahwa tidur siang yang dianjurkan yaitu antara jam 13.00 – 15.00. Hindarilah tidur antara tidur jam 16.00 – 19.00 agar Anda tetap bisa tidur malam tepat waktu dan berkualitas.

Tidur siang yang berkualitas dengan waktu cukup dapat meningkatkan kesehatan jantung, membantu program penurunan berat badan, dan meningkatkan produktivitas.

Baca juga: APAKAH PENGARUH TIDUR TERHADAP BERAT BADAN?

Apa saja manfaat tidur siang yang cukup dan berkualitas?

Alih- alih membawa dampak negatif, tidur siang dengan waktu cukup dan berkualitas justru akan membawa banyak manfaat sebagai berikut:

  1. Membantu meningkatkan kesehatan jantung. Orang yang memiliki hipertensi disarankan untuk rutin tidur siang.
  2. Tidur siang pun dapat meningkatkan keseimbangan hormonal pada penderita diabetes, PCOS (sindrom polikistik ovarium), gangguan kelenjar tiroid, dan mereka yang rentan makan berlebih.
  3. Membantu mengurangi masalah pencernaan seperti konstipasi, IBS (irritable bowel syndrome) atau gangguan usus besar, jerawat, ataupun ketombe.
  4. Membantu meningkatkan kualitas tidur malam.
  5. Membantu proses penyembuhan sakit atau kelelahan setelah berolahraga.

Ingat, untuk menjaga berat badan yang ideal, pastikan untuk menjaga keseimbangan asupan kalori yang masuk dengan kalori yang digunakan atau keluar. Tidak perlu lagi takut tidur siang karena dianggap bisa menambah berat badan. Nah, Moms, apakah tertarik untuk mulai menyelipkan tidur siang ke dalam to- do list harian Anda?

 

 

 

NASI MERAH AYAM KARI, RESEP MENU DIET SIMPEL

NASI MERAH AYAM KARI, RESEP MENU DIET SIMPEL

Moms, kehabisan ide untuk menu makanan diet sehat? Masih punya stok nasi merah di rumah? Yuk, buat nasi merah ayam kari di rumah. Bahan- bahan yang dibutuhkan simpel dan tidak perlu proses marinasi ayam hingga berjam- jam untuk membuat ayam karinya. Resep menu diet sehat kali ini akan menghasilkan 1 porsi nasi merah ayam kari. Jadi, kalau Moms ingin membuat menu ini untuk sekeluarga, tinggal ditambahkan saja bahan dan perhatikan perbandingan dengan resep awal, ya.

Bahan ayam kari:

  • 100 gram dada ayam, potong dadu
  • 1 siung bawang putih, cincang halus
  • 1 batang serai, memarkan
  • 1 lembar daun jeruk
  • 1 sdm bubuk kari
  • 3 sdt bubuk fiber crème, larutkan dengan air hangat
  • ½ sdt garam
  • ¼ sdt kaldu jamur (bisa juga diganti dengan kaldu yang tersedia di dapur Moms)
  • ½ sdt minyak Herco untuk menumis (atau bisa juga menggunakan minyak goreng sehat lain)

Cara memasak ayam kari:

  1. Siapkan wajan atau wok untuk menumis. Nyalakan api kecil.
  2. Tumis serai dan daun jeruk hingga bau harum menguar. Masukkan bawang putih yang sudah dicincang halus. Tumis hingga bawang putih berwarna kuning keemasan.
  3. Masukkan potongan dada ayam yang sudah dibersihkan. Tumis ayam hingga berubah warna.
  4. Tuangkan larutan fiber crème ke dalam tumisan ayam.
  5. Masukkan garam, bubuk kari, dan kaldu jamur. Aduk hingga semua bumbu tercampur merata. Koreksi rasa.
  6. Masak hingga bumbu kari meresap dan warna ayam berubah warna menjadi kekuningan khas kari.
  7. Angkat dan pindahkan ayam kari yang sudah matang untuk di-plating bersama nasi merah.
  8. Sajikan ayam kari dengan beberapa sendok nasi merah. Jangan lupa, tambahkan juga sayur sebagai sumber serat, vitamin, mineral, dan antioksidan dalam diet Anda.

Tips memasak nasi merah

Banyak orang yang mengeluhkan nasi merah itu tidak pulen, seret, dan hambar. Rasa nasi merah yang cenderung ”hambar” ini dikarenakan kadar karbohidrat dalam nasi merah lebih rendah dan seratnya lebih tinggi daripada nasi putih.

Mengutip dari FatSecret Platform API, dalam 100 gram (1 centong) nasi merah, terdapat 22,78 gram karbohidrat dan 1, 8 gram serat. Sekarang, bagaimana halnya dengan nasi putih yang sudah sering kita makan? Setiap 100 gram nasi putih mengandung 28,73 gram karbohidrat dan 0 gram serat.

Salah satu hal yang harus diperhatikan saat memasak nasi merah yaitu perbandingan beras merah dan air. Perbandingan beras merah dan air yaitu 1: 1,5 cup. Untuk setiap 1 cup beras merah, diperlukan 1,5 cup air agar menghasilkan nasi merah yang pulen.

Alternatif nasi merah untuk menu diet sehat

Nasi merah memang padat gizi, rendah kalori, karbohidrat, dan tinggi serat. Selain itu, nasi merah pun memiliki kandungan antioksidan yang tinggi serta menjadi sumber mineral seperti magnesium dan zat besi. Akan tetapi, bagaimana jika Moms atau keluarga di rumah menolak nasi merah? Eka Farm punya solusinya nih, Moms. Beras Diet!

Apa itu Beras Diet? Beras Diet adalah perpaduan antara beras putih pilihan dan beras merah. Kedua jenis beras yang digunakan untuk Beras Diet ini ditanam dengan sistem pertanian organik di persawahan kaki- kaki gunung. Perpaduan beras putih dan beras merah akan membantu lidah Anda beradaptasi dengan tekstur dan rasa nasi merah.

Meskipun tetap makan nasi putih, tetapi Moms sekeluarga pun tetap memperoleh benefit makan nasi merah sekaligus dari Beras Diet. Masih penasaran dengan Beras Diet?

Baca juga: INGIN DIET TANPA MENYIKSA DIRI? YUK, COBA BERAS DIET

Yuk, Moms masak nasi merah ayam kari dan sajikan untuk keluarga tercinta. Pilihlah beras merah yang organik dan terjaga kualitasnya. Eka Farm menyediakan Beras Merah Organik untuk konsumsi menu makanan harian Anda sekeluarga. Langsung cek katalog Eka Farm atau hubungi CS kami untuk bertanya- tanya sebelum membeli ya, Moms.

 

5 TIPS MENJAGA BERAT BADAN SAAT LIBURAN

5 TIPS MENJAGA BERAT BADAN SAAT LIBURAN

Beberapa penelitian menyebutkan hasil bahwa liburan berhubungan dengan kenaikan berat badan. Akhir November hingga minggu pertama atau kedua bulan Januari menjadi masa- masa kritis kenaikan berat badan. Kenaikan berat badan orang dewasa saat liburan berkisar antara 0,4 – 3,5 kg. Kenaikan berat badan selama musim liburan bisa menjadi permasalahan jika menyumbang pada penumpukan berat badan tahunan. Hal tersebut dapat meningkatkan risiko obesitas.

Lalu, apa saja tips untuk membantu menjaga berat badan selama liburan?

Tips menjaga berat badan saat liburan

Liburan tidak harus selalu berakhir dengan kenaikan berat badan yang drastis. Moms tetap ingin menjaga berat badan, bahkan melanjutkan program diet penurunan berat badan selama liburan? Tentu saja bisa. Simak dahulu tips- tips menjaga berat badan saat liburan di bawah ini ya, Moms.

1. Perhatikan proporsi isi piring

Coba lihat sajian makanan saat liburan. Biasanya, dominasi menu makanan liburan yaitu karbohidrat dan lemak, tetapi rendah serat, vitamin, mineral, dan zat fitonutrien. Saat liburan, banyak hidangan manis, gurih, asin, ataupun makanan berlemak yang tersaji. Nah, agar angka timbangan tak langsung bergeser jauh ke kanan, perhatikan proporsi isi piring Anda. Salah satu contoh proporsi piring untuk makan besar untuk tetap menjaga berat badan yaitu:

¼ piring karbohidrat

¼ piring protein (usahakan protein yang rendah lemak)

½ piring sayuran

Untuk sumber protein, Moms bisa mengkombinasikan protein nabati dan hewani. Sumber protein nabati sudah jelas rendah lemak jenuh. Tempe, tahu, kacang kedelai, kacang merah, dan berbagai jenis kacang- kacangan lainnya dapat menjadi pilihan pengisi piring Anda. Biasanya, liburan juga identik dengan barbecue daging dan produk olahannya. Daging memang dapat menjadi sumber protein hewani yang baik jika tidak berlebihan dan juga dimasak dan diolah dengan tepat.

Untuk opsi sayuran, ganti- gantilah sayuran pengisi piring Anda. Selain untuk mencegah rasa bosan, tubuh Anda juga membutuhkan berbagai macam fitonutrien yang berbeda- beda dalam setiap warna sayuran.

Baca juga: PORSI MAKAN SEIMBANG UNTUK DIET SEHAT

2. Batasi dan kendalikan diri pada camilan dan junk food

Jika terlalu melarang diri untuk tidak makan junk food justru dapat membuat hubungan Anda dan makanan menjadi buruk, ubah strategi diet Anda. Bagaimana strategi untuk tetap menjaga hubungan baik Anda dengan makanan? Perlahan, kurangi makanan junk food. Perkenalkan dan biasakan lidah Anda untuk menikmati real food dan whole food, yaitu makanan yang minim bahkan tidak melalui pemrosesan industri.

Baca juga: Apa Susahnya Kembali Ke Budaya Makan, Makanan Alamiah

Camilan juga menjadi salah satu hidangan yang selalu tersedia saat liburan. Biasanya, sambil leyeh- leyeh nonton televisi, Anda tidak sadar bahwa setoples keripik kentang sudah habis, sebungkus Oreo sudah habis, dan sebagainya. Nah, jika kebiasaan ini masih sulit untuk dilepaskan, coba untuk tidak men-stock berbagai macam camilan tersebut di rumah. Sebagai gantinya, buatlah camilan yang lebih padat gizi dan membuat Anda cepat kenyang. Moms juga bisa mengganti camilan tersebut dengan buah, sayur- sayuran, atau kacang- kacangan.

Buatlah setiap kegiatan makan Anda bermakna. Apa maksudnya? Saat makan, apakah Moms selalu sadar tentang seberapa banyak porsi yang telah dihabiskan? Apakah Moms menikmati setiap gigitan yang dimakan? Bangun kesadaran seutuhnya terhadap pilihan- pilihan makanan yang Moms makan sehari- hari untuk membiasakan diri terhadap pola makan sehat. Kunyahlah makanan hingga lumat dan makanlah pelan- pelan saja. Selain memudahkan kerja sistem pencernaan, mengunyah makanan secara sempurna dan makan pelan- pelan juga akan membantu Anda mengontrol porsi makanan.

Baca juga: RAHASIA CAMILAN SEHAT, KAYA NUTRISI: KACANG TANAH

3. Minum cukup air putih

Seringkali, sinyal tubuh yang kita anggap sebagai rasa lapar adalah salah. Ternyata, setelah minum segelas atau beberapa gelas air, kita sudah merasa cukup dan kenyang. Maka, saat Anda merasa lapar, coba minum air putih terlebih dahulu dan tunggu beberapa saat. Jika masih merasakan lapar, maka memang tandanya tubuh Anda memerlukan makanan.

Selain itu, minum air putih minimal 30 menit sebelum makan juga dapat membantu mengendalikan nafsu makan dan menjaga agar Anda tidak makan dengan porsi berlebihan.

Baca juga: BAGAIMANA CARA MINUM AIR 2 LITER SEHARI?

4. Sisipkan waktu untuk olahraga

Mungkin Moms berpikir, “Ah, liburan, mana mungkin ada waktu untuk olahraga?” Eits, justru saat liburan dan anak- anak punya waktu luang lebih, Anda berpotensi untuk mengajak keluarga olahraga bersama. Jalan- jalan selama beberapa menit, misal dengan tujuan ke taman terdekat dapat menjadi salah satu bentuk rekreasi sekaligus cara untuk mempererat hubungan dalam keluarga. Selain jalan- jalan, Anda juga dapat bersepeda bersama keluarga, berkebun, atau melakukan aktivitas fisik lain yang menarik.

Olahraga tidak selalu harus di gym. Hal pertama yang perlu ditanamkan saat membahas tentang olahraga yaitu membangun kebiasaan dan mindset bahwa olahraga itu menyenangkan. Bergerak itu adalah salah satu cara menyayangi otot- otot dalam tubuh kita sekaligus merelaksasikan pikiran.

5. Waktu tidur cukup

Kurang tidur menjadi salah satu penyebab kenaikan berat. Mengutip dari healthline, aat tidur larut malam atau kurang tidur, seseorang akan cenderung untuk lebih lapar, mengonsumsi banyak kalori, dan lebih sedikit bergerak atau berolahraga.

Kurang tidur juga akan berpengaruh pada kestabilan hormon. Saat Moms kurang tidur, hormon lapar akan meningkat sehingga memicu peningkatan asupan kalori.

Baca juga: 6 TIPS TIDUR BERKUALITAS UNTUK MENGONTROL BERAT BADAN

Tetap nikmati liburan, asal jangan kebablasan

Ingatlah, menikmati hidup dan kualitas hidup secara keseluruhan harus tetap menjadi prioritas utama. Kesehatan tubuh bukan hanya terdiri dari kesehatan fisik semata, tetapi juga mencakup kesehatan mental atau psikis. Saat Moms sudah sadar bahwa hubungan dengan makanan tidak baik, misalnya selalu memikirkan jumlah kalori harian setiap detik sehingga tidak dapat lagi menikmati makanan, tandanya Anda harus mengevaluasi hal tersebut.

Liburan adalah waktu untuk istirahat, meluangkan waktu full time untuk berkomunikasi dan merawat hubungan dengan orang- orang terdekat, serta memberikan waktu tubuh Anda untuk healing. Yuk, belajar untuk mendengarkan apa yang tubuh kita butuhkan dan coba penuhi kebutuhannya. Menjaga berat badan tidak harus menyiksa, yang terpenting, nikmati prosesnya dan hargailah tubuh Anda.

 

 

BAGAIMANA CARA MINUM AIR 2 LITER SEHARI?

BAGAIMANA CARA MINUM AIR 2 LITER SEHARI?

Sama seperti sebagian besar bagian Bumi yang tersusun oleh air, begitu juga tubuh kita. Sekitar 60- 75% komposisi tubuh manusia tersusun oleh air. Air adalah salah satu elemen penting dalam kehidupan. Mengutip dari Kompas, Perdana Samekto, seorang ahli gizi Universitas Gadjah Mada mengatakan bahwa manusia bisa bertahan tanpa makan hingga 3 minggu, sedangkan hanya dapat bertahan tanpa minum air selama 4-7 hari.

Air membantu menjaga fungsi dan kesehatan jantung, pengaturan berat badan, aktivitas fisik, dan fungsi otak. Air juga akan membantu mengatur suhu tubuh, mengangkut dan mengedarkan nutrisi di dalam tubuh. Kekurangan air atau dehidrasi dapat memicu beberapa gangguan kesehatan seperti pusing, mudah lelah, konstipasi, hingga beberapa macam penyakit kronis.

Minum air putih yang cukup penting untuk mencegah dehidrasi

Selama beraktivitas, manusia kehilangan air dalam tubuhnya, baik dikeluarkan dalam bentuk keringat atau urin. Jika aktivitas Anda sehari- hari padat dan banyak bergerak, di daerah yang panas dan kering, potensi dehidrasi juga akan menjadi lebih tinggi. Maka dari itu, minum air putih yang cukup adalah sesuatu yang krusial dan harus tercukupi setiap harinya. Kekurangan minum air atau dehidrasi dapat menyebabkan Moms merasa pusing, mudah lelah, merasa ingin muntah, wajah pucat, dan merasa tidak memiliki energi yang cukup. Dehidrasi kronis dapat menjadi salah satu penyebab obesitas, diabetes, kanker, dan penyakit kardiovaskular.

Seberapa banyak air yang harus diminum setiap harinya?

Mengacu pada rekomendasi The U.S. National Academies of Sciences, Engineering and Medicine menyebutkan kebutuhan air minum harian wanita yaitu sekitar 2,7 liter (sekitar 11,5 cangkir) dalam sehari. Sedangkan, kebutuhan air minum harian laki- laki yaitu sekitar 3,7 liter (sekitar 15,5 cangkir) dalam sehari.

Minum air yang cukup juga dapat menjadi salah satu cara efektif untuk mengontrol rasa lapar sekaligus berat badan. Sebuah penelitian mengemukakan hasil bahwa orang yang minum air 500 ml sebelum makan turun berat badan hingga 44% dalam kurun waktu 12 minggu.

Bagaimana cara minum air 2 liter sehari?

Sebuah penelitian mengungkapkan hasil bahwa minum air sebanyak 2 liter sehari dapat membantu meningkatkan pemakaian energi hingga 23 kalori. Kondisi tersebut disebabkan oleh efek termogenik/ respon panas tubuh serta metabolisme yang lebih cepat saat kita cukup minum air.

Jadi, Moms, saat Anda sedang menjalani program penurunan berat badan atau diet, memastikan untuk selalu cukup minum air adalah sesuatu yang harus menjadi fokus Anda. Selain dapat membantu memperlancar perjalanan program penurunan berat badan, minum air yang cukup pun akan membantu kerja sel, jaringan, dan organ tubuh.

Kemudian, yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana cara minum air 2 liter sehari?

  1. Mencari botol air minum bervolume 2 L

Moms, kalau Anda adalah salah satu orang yang tidak tahan melihat barang- barang lucu, belilah botol minum lucu bervolume 2 liter. Isilah botol minum tersebut dengan air putih hingga penuh setiap harinya. Mungkin cara ini akan mendorong Anda untuk disiplin meneguk air dan menghabiskannya. Selain itu, cara ini juga akan memudahkan Anda dalam men-track sudah seberapa banyak air yang Anda minum dalam satu hari.

  1. Bagi- bagi waktu minum

Membangun kebiasaan untuk membagi- bagi waktu minum menjadi beberapa kali dalam sehari akan membuat volume 2 liter tidak terasa banyak. Anda bisa membagi waktu minum sebagai berikut:

  • Setelah bangun tidur
  • Sebelum mandi
  • 30 menit sebelum makan pagi, siang, atau malam
  • 2 jam setelah sarapan, makan pagi, atau makan malam
  • Sebelum tidur
  1. Manfaatkan aplikasi pengingat minum air

Anda juga bisa mengandalkan aplikasi untuk membantu mengingatkan minum air putih. Cukup menyediakan space di handphone untuk menginstal aplikasi tersebut, Anda sudah dibantu untuk lebih mudah men-track kebiasaan minum air putih.

Baca juga: 7 WAKTU TERBAIK UNTUK MINUM AIR PUTIH

Tantanglah diri sendiri untuk disiplin menepati komitmen minum air

Jika Moms masih membayangkan volume 2 liter itu terasa banyak, fokuslah pada waktu- waktu minum air yang sudah ditentukan dan disiplinlah untuk menepatinya. Anggaplah target untuk minum air 2 liter sehari sebagai challenge sehingga Anda merasa tertantang untuk mencapainya.

Jangan tunggu haus baru minum, apalagi saat Moms banyak melakukan aktivitas fisik atau berada di daerah yang tandus, kering, dan panas. Buatlah target untuk tidak sampai merasa benar- benar haus seharian dengan cukup minum air. Yuk, bangun kebiasaan cukup minum air 2 liter sehari dalam keluarga Anda pelan- pelan.

DIET JANGKA PENDEK VS DIET JANGKA PANJANG

DIET JANGKA PENDEK VS DIET JANGKA PANJANG

Coba Moms ketik kata diet dalam mesin pencarian Google. Pasti banyak program yang menawarkan diet seminggu turun berat badan beberapa kilo. Banyak juga program- program lain yang menjanjikan Anda bisa turun berat badan bahkan hingga belasan kilo hanya dalam waktu singkat. Beberapa program juga diikuti embel- embel “tanpa olahraga”. Namun, seberapa sehatkah diet jangka pendek?

Permasalahan dengan diet jangka pendek

Diet jangka pendek biasanya hanya memiliki patokan angka timbangan saja. Semakin angka timbangan bergeser ke kiri, anggapannya adalah diet semakin berhasil. Padahal, banyak aspek yang butuh diperhatikan saat seseorang memutuskan untuk menurunkan berat badan atau istilah yang sering dipakai yaitu diet.

Salah satu hal yang menjadi perhatian yaitu kesehatan fisik secara keseluruhan. Disamping itu, aspek lain yang tidak dapat dikesampingkan saat Anda berencana untuk menjalani program penurunan berat badan yaitu kesehatan mental atau psikis.

Strategi diet jangka panjang agar lebih sehat dan konsisten

Suatu penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of The Academy of Nutrition and Dietetics, menyebutkan strategi alternatif yang lebih baik untuk menurunkan berat badan adalah dengan fokus pada merubah kebiasaan/ tingkah makan. Kebiasaan makan yang sehat (healthy eating behavior) ini tentunya adalah strategi diet jangka panjang yang membutuhkan waktu untuk beradaptasi dan menjadikannya sebuah kebiasaan.

Partisipan penelitian yaitu 481 wanita gemuk atau obesitas yang sudah menopause. Kebiasaan makan sehat yang berhasil untuk menurunkan berat badan selama 6 bulan yaitu dengan mengurangi dessert atau hidangan penutup, minuman manis, gorengan, serta meningkatkan konsumsi ikan. Setelah 48 bulan, kebiasaan makan sehat yang berkaitan dengan penurunan berat badan juga tetap dengan cara mengurangi dessert (hidangan penutup), minuman manis, dan daging/ keju. Selain itu, partisipan juga meningkatkan konsumsi buah dan sayur hingga 4- 5 porsi dalam sehari. Memperbanyak makan buah dan sayur serta mengurangi daging/ keju dapat membantu menurunkan berat badan dengan stabil.

Semua partisipan dianjurkan untuk mengikuti rekomendasi aktivitas fisik Pemerintah Amerika Serikat, yaitu aktivitas fisik berupa aerobik intensitas sedang dengan durasi 2,5 jam setiap minggunya. Akan tetapi, faktor aktivitas fisik memang belum diperhitungkan dalam model kurva penelitian ini karena aktivitas fisik tersebut baru dilakukan bertahap pada 6 bulan awal.

Diet jangka pendek vs diet jangka panjang

Diet jangka pendek mungkin menjanjikan penurunan berat badan yang lebih menggiurkan, hingga 2- 3 kg hanya dengan seminggu. Mengutip dari SkinnyMs., penurunan berat badan yang drastis dalam jangka waktu relatif pendek tersebut hanya mengeluarkan sampah- sampah dalam sistem pencernaan. Jika sampah tersebut sudah habis, maka berat badan pun akan sulit untuk konsisten berada dalam titik ideal. Oleh karenanya, diet jangka pendek yang tidak mempertimbangkan keseluruhan sistem biologis tubuh memang tidak dianjurkan oleh para ahli kesehatan.

Salah satu strategi diet jangka panjang yaitu dengan membatasi asupan energi harian (yang terhitung dalam satuan kalori). Kurangi kalori harian yang Anda konsumsi sebanyak 500 kalori sehari. Jangan lupa, isi juga kegiatan harian Anda dengan bergerak.

Baca juga: Olahraga untuk Mengecilkan Perut, Wajib Dicoba

Diet jangka pendek kerap abai terhadap kepadatan gizi

Kekurangan gizi dalam makanan saat menjalani program diet dapat menyebabkan Anda ngemil terus atau kalap makan. Selain itu, hal yang lebih buruknya, sistem imunitas melemah dan Anda mudah terserang penyakit. Vitamin dan mineral yang terkandung dalam berbagai menu makanan memang sudah sepatutnya tetap dikonsumsi saat Anda diet. Justru, diet yang baik atau diet jangka panjang akan membuat tubuh Anda lebih nourished dan lebih berenergi.

Dalam sebuah penelitian oleh Mays (1995) pada subyek nutrisi militer, pengurangan nutrisi ≤50% per hari akan mempengaruhi fungsi kognitif, khususnya jika dikombinasikan dengan olahraga yang dipaksa dan kurang tidur.

Selain itu, diet yang mengabaikan kepadatan gizi dapat berimbas buruk pada otot. Otot membutuhkan vitamin, mineral, dan dilatih bergerak secara rutin agar tetap berfungsi optimal. Mengutip dari alodokter, diet untuk menurunkan berat badan yang sehat yaitu turun 0,5- 1 kg dalam kurun waktu 1 minggu.

So, Moms, pastikan Anda memenuhi kebutuhan serat, vitamin, dan mineral harian saat menjalani program diet. Selain itu, pilihlah sumber protein yang rendah lemak, batasi makan produk olahan susu dan daging. Daripada selalu membandingkan angka timbangan setiap hari, bandingkanlah berat badan rata- rata Anda. Misal, bandingkan antar minggu atau setiap bulannya. Selain hasilnya lebih representatif, fokus Anda pun akan bergeser pada diet jangka panjang.

Baca juga:PORSI MAKAN SEIMBANG UNTUK DIET SEHAT

Yuk, coba Beras Diet Organik dari Eka Farm yang sudah menjadi best seller kepercayaan para pelanggan. Selain aman dari bahan kimia, Beras Diet juga padat gizi sehingga kebutuhan gizi saat program diet pun tetap terpenuhi.

Diet terbaik adalah diet jangka panjang yang dapat dipertahankan seumur hidup. Kita pun merasa enjoy dan tidak lagi merasakan hal tersebut “diet” seiring berjalannya waktu. Jadi, kapan mau mulai diet bersama Beras Diet Organik Eka Farm, Moms?