APAKAH PENDERITA DIABETES TETAP BISA MAKAN MIE INSTAN?

APAKAH PENDERITA DIABETES TETAP BISA MAKAN MIE INSTAN?

Siapa tak suka mie instan? Mie instan adalah salah satu andalan kuliner instan dari Indonesia. Para Elf (fans Super Junior, grup boy band dari Korea Selatan) mungkin masih ingat saat beberapa anggota Super Junior lahap makan mie instan salah satu brand kenamaan Indonesia, hingga memborong berkardus- kardus mie instan Indonesia ke negeri ginseng. Rasa mie instan yang bikin ketagihan dan selalu berinovasi dengan rasa dan tekstur membuatnya tak lekang dimakan zaman. Harga mie instan yang relatif murah pun menjadi daya tarik tersendiri bagi semua jenis mie instan. Selain itu, mie instan pun mudah didapat, cepat dibuat dan disajikan, serta mengenyangkan.

Akan tetapi, bagaimana dengan para penderita diabetes? Penyakit tidak menular satu ini memang memerlukan treatment khusus, termasuk mengatur pola makan, diet, dan gaya hidup. Salah satu anjuran yang kerap diberikan pada penderita diabetes adalah untuk menghindari makanan tinggi karbohidrat sederhana, seperti mie instan.

Apakah penderita diabetes tetap bisa makan mie instan?

Makanan mengandung banyak gizi, bukan hanya karbohidrat. Saat Anda makan, termasuk makan mie instan, terkadang Anda makan dengan telur, sayur phok coy, dll. Makanan- makanan pendamping mie instan tersebut akan menentukan seberapa besar pengaruh mie instan menaikkan gula darah Anda.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Korea Selatan (negara pemakan mie instan terbanyak di dunia) terhadap 10.711 orang dewasa menunjukkan hasil bahwa ada hubungan antara konsumsi mie instan berlebih dengan risiko sindrom metabolik. Perempuan yang mengonsumsi mie instan minimal 2 kali seminggu memiliki risiko sindrom metabolik 68%  lebih tinggi.

Apa itu sindrom metabolik? Sindrom metabolik (metabolic syndrome) adalah sekumpulan gangguan metabolisme yang terjadi secara bersamaan dan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes. Beberapa sindrom metabolik yaitu tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, lingkar pinggang berlebih, kadar kolesterol tinggi.

Kandungan MSG (monosodium glutamat) atau penguat rasa yang hampir selalu ada pada setiap komposisi mie instan juga dapat membawa masalah bagi kesehatan, termasuk untuk penderita diabetes. Beberapa penelitian menyebutkan adanya hubungan antara konsumsi mie instan berlebih dengan kenaikan berat badan, tekanan darah, pusing, dan rasa ingin muntah.

Hati- hati juga dengan kandungan garam

Batas garam (sodium) harian yang ditetapkan oleh Kemenkes RI yaitu 2400 mg atau sekitar 1 sendok teh garam per hari. Banyak mie instan yang memiliki kadar sodium terlampau tinggi. Bahkan, beberapa jenis mie instan memiliki kandungan sodium lebih dari setengah batas konsumsi harian.

Beberapa penelitian menghubungkan kelebihan konsumsi sodium dengan kenaikan tekanan darah. Orang yang sensitif terhadap garam, termasuk penderita diabetes yang sensitif terhadap garam harus lebih memperhatikan asupan sodium harian. Pengurangan garam harian dapat memperkecil risiko penyakit kardiovaskular hingga 30%. Dengan kata lain, mengontrol asupan sodium harian dapat membantu memperkecil komplikasi penderita diabetes.

Mie instan bisa jadi strategi untuk mengurangi anemia, asal tidak berlebih

Mie instan di Indonesia sudah difortifikasi (ditambahkan) oleh vitamin dan mineral, termasuk zat besi. Salah satu penelitian yang meneliti mie instan di Indonesia menyebutkan bahwa konsumsi mie instan yang telah difortifikasi oleh zat besi mengurangi anemia anak.

Tips makan mie instan untuk penderita diabetes

Seorang profesor nutrisi dan epidemiologi di Harvard School of Public Health, Frank Hu, berujar bahwa makan mie instan sah- sah saja. Penderita diaetes tetap bisa makan mie instan, tetapi batasi hanya 1- 2 kali dalam sebulan.

Selain membatasi frekuensi makan mie instan, berikut adalah tips tambahan makan mie instan untuk penderita diabetes:

  1. Jangan tambah karbo lagi

Seringkali, masyarakat Indonesia belum merasa afdol jika makan mie instan tanpa menambahkan nasi. Nasi akan melipatgandakan karbohidrat yang dikonsumsi sehingga kestabilan kadar gula darah Anda akan terancam.

  1. Tambahkan sumber gizi lain

Sebagai topping mie instan, Anda dapat memilih sumber protein seperti dada ayam, seafood, jamur, atau kacang- kacangan seperti almond, kacang mete, biji labu. Moms juga bisa menambahkan sumber vitamin, mineral, dan antioksidan seperti sayur- sayuran.

  1. Pilihlah mie instan dengan kadar sodium yang rendah

Sodium yang berlebihan berpotensi untuk menyebabkan beberapa masalah kesehatan.

  1. Buat bumbu Anda sendiri

Buatlah bumbu untuk mie instan sendiri. Anda dapat bereksperimen dengan berbagai rempah- rempah dan bumbu dapur. Selain dapat meningkatkan citarasa, rempah dan bumbu dapur juga dapat melindungi dari berbagai macam jenis penyakit karena semua jenis tumbuhan mengandung fitokimia/ fitonutrien. Zat fitokimia/ fitonutrien dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh dengan berbagai cara.

  1. Pilih jenis mie instan yang terbuat dari gizi utuh

Jika memungkinkan, pilihlah mie instan yang terbuat dari bahan selain tepung terigu. Biji- bijian utuh atau mie dari sayur dapat menjadi alternatif mie instan untuk penderita diabetes.

  1. Batasi porsi mie instan

Batasi porsi makan mie instan Anda sekali makan.  Porsi makan mie instan yang berlebih dapat meningkatkan risiko obesitas serta menyebabkan Anda kekurangan gizi penting bagi tubuh.

Selain tip- tips di atas, American Diabetes Association menganjurkan penderita diabetes untuk mengikuti meal planning diabetes.

Baca juga: SUDAHKAH ANDA TAHU TENTANG MEAL PLAN UNTUK DIABETES?

Intinya Moms, jangan jadikan mie instan makanan utama Anda. Beras diabetes adalah salah satu sumber karbohidrat yang mungkin bisa menjadi alternatif sumber karbohidrat Anda sekeluarga. Beras Diabetes Organik dari Eka Farm memiliki indeks glikemik yang relatif rendah sehingga lebih bersahabat dengan para penderita diabetes (tanpa komplikasi). Penasaran dengan salah satu beras best seller dari Eka Farm ini? Yuk, langsung cek katalog Eka Farm.

 

 

 

MANFAAT OLAHRAGA UNTUK PENDERITA DIABETES

MANFAAT OLAHRAGA UNTUK PENDERITA DIABETES

Penderita diabetes dilarang olahraga? Tentu saja tidak, Moms. Justru, penderita diabetes dianjurkan untuk berolahraga atau aktif bergerak. Banyak manfaat olahraga yang juga dapat meningkatkan kondisi kesehatan penderita diabetes. Saat Anda sudah menjadi penderita diabetes, bahkan sudah puluhan tahun, dan selalu memimpikan bisa sebugar orang sehat, mulailah untuk mengambil action. Penderita diabetes pun dapat menjadi sebugar orang sehat.

Banyak penelitian yang sudah membuktikan manfaat olahraga untuk penderita diabetes. Tentu saja, agar tubuh bugar dapat dicapat, imbangi olahraga dengan perubahan pola dan diet makanan sesuai kondisi tubuh. Jangan lupa, konsultasikan kondisi kesehatan Anda ke dokter secara rutin.

Manfaat olahraga secara umum

Sebuah review (Thyfault dan Bergouignan, 2020) yang dipublikasikan dalam Springer menyebutkan beberapa manfaat olahraga rutin. Olahraga secara rutin dapat mengurangi risiko gangguan metabolisme yaitu dengan mengaktivasi perubahan metabolisme dalam jaringan otot non-skeletal.

Beberapa manfaat olahraga untuk tubuh:

  • meningkatkan kapasitas aerobik
  • meningkatkan sensitivitas insulin
  • mengontrol glukosa darah
  • meningkatkan kapasitas oksidatif
  • menurunkan lipid dalam tubuh
  • membentu mengontrol berat badan ideal
  • meningkatkan kepadatan tulang
  • menurunkan risiko keparahan penyakit kardiovaskular, hipertensi, depresi, dan kecemasan
  • mengurangi risiko beberapa jenis kanker
  • mengurangi risiko dementia
  • meningkatkan kekuatan, mobilitas, dan angka harapan hidup.

Olahraga untuk meningkatkan sensitivitas insulin

Mengutip dari Diabetologia, olahraga rutin dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan kesehatan metabolisme penderita diabetes tipe- 1 dan tipe- 2.

Baca juga: SEPUTAR DIABETES: FAKTA ATAU MITOS?

Bagaimana cara olahraga rutin dapat meningkatkan sensitvitas insulin? Gemmink dkk menjelaskan bahwa olahraga secara rutin dapat mengubah karakteristik droplet lipid dalam otot (dan organ hati) pada orang yang memiliki masalan dengan resistensi insulin. Sebagai akibatnya, sensitivitas insulin pun meningkat. Selain bermanfaat untuk otot dan hati, olahraga secara rutin juga akan menjaga kesehatan jaringan adiposa, sistem vaskular, dan pankreas.

Resistensi insulin atau ketidakmampuan insulin untuk merangsang pemakaian glukosa secara efektif ke dalam jaringan metabolisme (otot skeletal, adiposa, dan hati) adalah penyebab utama diabetes tipe- 2. Resistensi insulin juga menjadi penyebab utama penurunan kapasitas tubuh untuk menyesuaikan metabolisme sebuah zat.

Manfaat olahraga untuk penderita diabetes

Selain dapat meningkatkan sensitivitas insulin, olahraga juga dapat memperbaiki kontrol glikemik pada penderita diabetes tipe- 2. Olahraga rutin akan membantu mengurangi risiko komplikasi atau masalah metabolisme kronis, termasuk diabetes tipe- 2 dan penyakit hati yang tidak berkaitan dengan alkohol.

Menurut beberapa penelitian, aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki >20 menit setiap hari dapat melindungi orang yang memiliki gangguan toleransi terhadap glukosa dari penyakit diabetes tipe- 2.

Selain itu, banyak juga penelitian yang membuktikan bahwa olahraga dengan intensitas sedang hingga berat selama 150 menit dalam seminggu dapat mengurangi risiko diabetes tipe-2 sebesar 30%.

Olahraga macam apa yang efektif untuk penderita diabetes?

Semua jenis olahraga akan membakar glukosa dan asam lemak secara bersamaan. Selain itu, otot Anda juga akan mengambil beberapa sumber bahan bakar untuk oksidasi dalam waktu yang bersamaan.

Selain itu, menurut Thyfault dan Bergouignan (2020), mengkombinasikan latihan aerobik dan beban/ kekuatan (resisten) dapat meningkatkan sensitivitas insulin sekitar 70%, sedangkan jika hanya melakukan latihan aerobik atau resisten akan meningkatkan sensitivitas insulin hingga 20%.

Para penderita diabetes tipe-2 sudah seharusnya beradaptasi dengan pola training untuk meningkatkan kabugaran dan metabolisme tubuh. Latihan daya tahan (endurance) dapat membantu mencegah kenaikan berat badan dan penyimpanan cadangan lemak akibat terapi insulin yang intensif pada penderita diabetes tipe- 1.

Mengutip dari buku Mastering Diabetes karya Khambatta dan Barbaro, berikut adalah tips olahraga bagi para penderita diabetes.

Tips olahraga untuk penderita diabetes

  • Kombinasikan latihan kardiovaskular (jalan kaki, berenang, zumba, dsb) dengan latihan beban/ kekuatan (body weight training)
  • Sejauh mana Anda dapat berolahraga? Berolahragalah dengan ritme yang menantang Anda saat berbicara dengan orang lain atau menyanyikan lagu favorit Anda.
  • Pilihlah olahraga yang melatih sebanyak mungkin otot Anda, seperti otot paha (quadriceps), kaki bagian belakang (hamstrings), pantat (glutes), core (rectus adominis dan obliques), punggung bagian atas (latissiumus dorsi), dada (pectoralis), bisep, dan pundak (deltoids).

Jadi, walaupun Anda adalah penderita diabetes, jangan berkecil hati dan putus harapan untuk dapat merasakah kualitas hidup seperti orang sehat. Jangan ragu untuk memulai hidup sehat dan berolahraga, serta berkonsultasi dengan dokter Anda.

 

NASI MERAH DAUN JERUK DAN AYAM PANGGANG JAHE

NASI MERAH DAUN JERUK DAN AYAM PANGGANG JAHE

Moms, apakah keluarga Anda hobi makan ayam panggang? Menu diet sehat juga bisa bervariasi, salah satunya konsumsi nasi merah. Menu kali ini adalah nasi merah daun jeruk dan ayam panggang, Moms.

Kalau biasanya nasi merah hanya disajikan polosan, coba menu spesial nasi merah daun jeruk ini, Moms. Selain harum, nasi merah daun jeruk pun akan terasa gurih dan lezat. Nasi merah adalah salah satu pilihan nasi kaya gizi untuk membantu program diet Anda. Nasi merah adalah sumber karbohidrat, protein, dan berbagai vitamin serta mineral. Mineral yang dijumpai dalam jumlah tinggi dalam beras merah yaitu zat besi (Fe) dan magnesium (Mg).

Baca juga: SEBERAPA BANYAK PORSI NASI MERAH UNTUK DIET?

Untuk ayam panggangnya, agar lebih sehat, gunakanlah hanya sedikit minyak (minyak kelapa murni, minyak zaitun, minyak alpukat, atau minyak sehat lain) atau bahkan Anda pun dapat menghilangkan minyak dari bahan ayam panggang. Jangan lupa, hidangkan bersama dengan lalapan dan cocolan sambal.

Yuk, Moms, langsung saja siapkan alat dan bahan untuk memasak nasi merah daun jeruk dan ayam panggang jahe. Resep nasi merah daun jeruk dan ayam panggang jahe ini terinspirasi dari cookpad.

Bahan nasi merah daun jeruk:

  • 2 cup Beras Merah Organik Eka Farm
  • 550 ml air
  • 1 bungkus santan kara ukuran 65 ml (Anda dapat mengganti santan dengan fiber creme)
  • 3 lembar daun jeruk
  • 1 batang serai, memarkan
  • 2 lembar daun salam
  • 1/2 sdt garam
  • 10 lembar daun jeruk (buang tangkai dan rajang kecil)
  • kaldu jamur bubuk (Anda juga bisa menggunakan penyedap rasa, atau skip)

Langkah membuat nasi merah daun jeruk:

  1. Cuci bersih beras merah. Masukkan beras merah ke dalam panci magic com bersama dengan air, serai, daun pandan, salam, irisan halus daun jeruk, dan santan (atau fiber creme), dan sejumput garam.
  2. Tekan tombol cook dan tunggu sampai nasi matang.
  3. Setelah matang, aduk- aduk nasi merah daun jeruk hingga tercampur rata.

Bahan ayam panggang jahe:

  • 250 gram dada ayam kampung (Anda pun bisa menggunakan bagian ayam yang lain. Pastikan daging ayam tersebut sudah tidak bertulang)
  • 2 cm jahe, parut halus
  • 1 sdm kecap asin
  • 1 siung bawang putih, cincang halus
  • lada dan garam secukupnya
  • jinten secukupnya
  • 1/4 potong irisan lemon (opsional)

Langkah memasak ayam panggang jahe:

  1. Cuci bersih ayam, kemudian rendam dengan air panas dan 1 sdt garam selama 30 menit. Angkat ayam dari rendaman dan cuci bersih, lalu tiriskan
  2. Siapkan bumbu marinasi berupa jahe parut, bawang putih, jinten bubuk, dan garam.
  3. Balurkan bumbu marinasi pada ayam. Pastikan bumbu marinasi tersebut merata. Biarkan bumbu marinasi ayam meresap. Masukkan marinasi ayam ke dalam kulkas dalam wadah tertutup dan biarkan selama 1 jam.
  4. Keluarkan ayam dari kulkas. Baluri ayam dengan sedikit minyak wijen. Panggang ayam dalam oven dengan suhu 200 °C selama 25 menit.

Manfaat jahe untuk tubuh

Selain untuk memberi citarasa khas, jahe juga menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan. Jahe berperan sebagai zat anti-inflamasi dan anti-oksidatif sehingga dapat membantu mengendalikan penyakit menular maupun tidak menular seperti kanker. Selain itu, penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal US National Library of Medicine National Institutes of Health menyebutkan bahwa jahe berpotensi untuk mengobati radang sendi, rematik, masalah pencernaan, hingga penyakit kardiovaskular dan diabetes melitus.

Di musim pandemi Covid-19, manfaat jahe untuk meningkatkan sistem imun mulai diperhatikan oleh masyarakat. Apa yang membuat jahe dapat membuat meningkatkan sistem imun kita? Mengutip dari halodoc, jahe kaya akan vtamin C dan magnesium. Selain itu, jahe juga mengandung antioksidan gingerols, shogaols, dan zingerones yang dapat membantu memerangi efek buruk radikal bebas.

Bagaimana, Moms? Apakah tertarik untuk membuat nasi merah daun jeruk dan ayam panggang jahe untuk menu diet? Jangan lupa, sajikan dengan sayur- sayuran dan juga cocolan sambal agar tambah maknyus.

 

 

 

GULA DARAH NAIK? COBA CEK PEMANIS BUATAN YANG ANDA KONSUMSI

GULA DARAH NAIK? COBA CEK PEMANIS BUATAN YANG ANDA KONSUMSI

Anda merasa sudah menerapkan gaya hidup sehat, sudah rutin olahraga, makan banyak buah dan sayur, tetapi saat cek gula darah ternyata masih tinggi? Mungkin komposisi ini adalah biang keladinya, Moms: pemanis buatan.

Perkembangan teknologi yang merambah di segala sektor kehidupan manusia bagai pedang bermata dua. Selain memudahkan pekerjaan ataupun membawa sederet manfaat, di sisi lain perkembangan teknologi juga dapat menurunkan kualitas kesehatan manusia.

Diversifikasi di bidang pangan, termasuk semakin menjamurnya makanan dan minuman kemasan serta gaya hidup serba instan menjadi salah satu faktor penyebab penyakit kronis dan tidak menular seperti diabetes. Saat Anda membaca label komposisi produk- produk makanan atau minuman instan, seberapa banyak komposisi yang memang Anda tahu? Pemanis buatan adalah salah satu komposisi yang memiliki banyak nama sehingga jika Anda ingin menghindarinya, dibutuhkan ketelitian dalam membaca label produk.

Rendah kalori, tetapi apakah worth it?

Sebelumnya, apakah Anda sudah tahu apa yang dimaksud dengan pemanis buatan? Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), pemanis buatan adalah jenis pemanis yang bahan bakunya bukan dari alam dan dihasilkan melalui proses kimiawi.

Pemanis buatan pengganti gula memiliki tingkat kemanisan yang jauh melampaui pemanis alami. Pemanis buatan memiliki rasa manis 100 kali lebih kuat daripada gula, maka dari itu, penggunaannya pun harus seminimal mungkin.

Baca juga: Bahaya Gula Putih Biasa

Pemanis buatan banyak diincar oleh orang untuk menggeser gula karena kalorinya yang lebih rendah. Namun Moms, ternyata meskipun memiliki kalori yang lebih rendah daripada gula biasa, pemanis buatan menyimpan beberapa permasalahan. Salah satu permasalahan yang muncul dari pemanis buatan yang mengintai adalah dapat berisiko meningkatkan gula darah.

Beberapa pemanis buatan yang umum dijumpai dan sudah diizinkan oleh Food and Drug Administration (FDA) adalah Ace-K, aspartam, neotame, sakarin, stevia, dan sukralosa. Apa hubungan antara pemanis buatan dan kestabilan gula darah?

Hubungan antara pemanis buatan dan mikrobiota usus untuk menjelaskan gula darah naik

Sebuah penelitian pada tahun 2014 oleh peneliti Israel mengungkapkan hasil bahwa konsumsi pemanis buatan berhubungan dengan peningkatan gula darah. Bagaimana cara pemanis buatan dapat memicu peningkatan gula darah? Percobaan yang dilakukan pada tikus percobaan menunjukkan hasil bahwa tikus yang diberi makan pemanis buatan mengalami intoleran terhadap glukosa dengan cara mengubah mikrobiota dalam usus. Salah satu perubahan mikrobiota yang disebabkan oleh pemanis buatan yaitu perubahan jalur metabolisme mikroba sehingga tubuhnya lebih rentan mengalami disbiosis dan penyakit metabolisme.

Disbiosis adalah masalah gangguan pencernaan yang disebabkan oleh ketidakseimbangan bakteri baik dan jahat dalam usus. Seseorang yang memiliki disbiosis sering merasa kembung dan merasa ada . Selain itu, para penderita disbiosis juga terkadang mengalami diare, kram abdomen, dan konstipasi.

Pemanis buatan ternyata berhubungan dengan sindrom metabolisme seperti kenaikan berat badan dan gula darah.

Apakah semua jenis pemanis buatan sama- sama menaikkan gula darah?

Sebuah review oleh Claire Greenhill yang dipublikasikan dalam Nature Reviews: Endocrinology menyebutkan bahwa meskipun pemanis buatan tidak diserap ke dalam tubuh, tetapi pemanis buatan kontak dengan mikrobiota dalam usus. Kontak antara pemanis buatan dengan mikrobiota dalam usus akan menyebabkan efek yang berbeda- beda pada tubuh manusia.

Para peneliti dari Israel menggunakan sampel pemanis buatan yang mengandung sakarin, sukralosa, atau aspartam. Setelah dicampur dalam air kemudian diberikan pada tikus sehat selama 11 minggu, semua tikus tersebut memiliki intoleransi terhadap glukosa. Di sisi lain, tikus sehat yang hanya diberi air gula (sukrosa atau glukosa) tidak mengalami kondisi tersebut.

Para peneliti tersebut juga meneliti efek pemanis buatan terhadap 381 orang sehat dan tidak mengidap diabetes melitus. Setelah 7 hari, 4 partisipan yang diberi pemanis buatan mengalami penurunan respon glikemik.

Jenis pemanis buatan tertentu dalam kadar berlebih pun dapat membuat gula darah naik. Mengutip dari healthline, sukralosa dapat merangsang reseptor rasa manis dalam mulur sehingga insulin meningkat. Peningkatan insulin dalam darah akibat sukralosa yaitu sekitar 20%.

Pemanis lain yang diduga meningkatkan kadar insulin dalam darah yaitu Ace-K. Sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus percobaan menunjukkan hasil bahwa ace-K dapat membuat lonjakan insulin hingga 114- 210%.

Sakarin juga dapat menyebabkan kenaikan gula darah. Penelitian oleh peneliti Israel pada 7 partisipan yang diberikan sakarin dari hari kedua hingga ketujuh menunjukkan hasil kenaikan gula darah.

Nah, Moms, semakin banyaknya jenis komposisi yang dibuat dalam laboratorium yang kemudian digunakan dalam makanan kemasan sudah selayaknya membuat kita menjadi konsumen yang lebih cermat. Cermat dan selektiflah dalam memilih dan berbelanja bahan makanan. Usahakan untuk selalu memilih whole foods atau makanan yang seminimal mungkin diproses.

 

 

SUDAHKAH ANDA TAHU TENTANG MEAL PLAN UNTUK DIABETES?

SUDAHKAH ANDA TAHU TENTANG MEAL PLAN UNTUK DIABETES?

Penderita diabetes memiliki kondisi kesehatan yang berbeda- beda, mulai dari pre- diabetes hingga diabetes dengan berbagai komplikasinya. Saat Anda memiliki riwayat keturunan diabetes, ataupun sudah menjadi penderita diabetes, bukan berarti Anda tidak bisa membalikkan keadaan untuk kembali sehat. Langkah pertama sekaligus kunci utama untuk menjadikan tubuh sehat, hingga lepas ketergantungan dari insulin (untuk beberapa kasus) adalah dengan mengubah diet Anda.

Bagaimana cara mengubah diet? Langkah pertama agar Anda tidak pusing, yaitu dengan membuat meal plan untuk diabetes.

Mengapa harus membuat meal plan?

Sudah pernahkah Moms membuat meal plan alias rencana menu makan? Kalau belum, tidak ada salahnya untuk belajar dan mulai mencoba. Apalagi jika ada salah satu keluarga atau Anda adalah penderita diabetes. Penderita diabetes memiliki menu makan spesial yang berbeda.

Meal plan bukan untuk mengungkung Anda, tetapi justru untuk mempermudah dan membuat setiap menu makan bergizi dan enak, sesuai dengan selera Anda. Pilihlah resep makanan yang sederhana jika Anda masih baru mulai memasak. Pilihlah juga menu smart yang bersahabat dengan kondisi diabetes dan membuat Anda berenergi sepanjang hari.

Meal plan untuk mengubah diet diabetes

Mengutip dari buku Mastering Diabetes (Khambatta dan Barbaro), penyakit tidak menular satu ini dapat di-“jinakkan” dengan mengubah diet atau pola dan menu makan. Penelitian yang mendukung pernyataan tersebut pertama kali dilakukan di Jepang pada sekitar tahun 1980-an. Makanan cepat saji ala Barat (burger, ayam  goreng, milkshake) perlahan mulai menggeser diet tradisional masyarakat Jepang saat itu. Apa akibatnya? Tingkat kasus diabetes melonjak. Saat konsumsi daging dan keju meningkat di Amerika, prevalensi diabetes tipe- 2 pun ikut meningkat.

Salah satu meal plan untuk diet untuk para penderita diabetes yaitu dengan mengurangi asupan kalori harian dan menjaga asupan karbohidrat konstan dari hari ke hari. Mereka menghilangkan daging, keju, dan produk dari hewan, serta mengurangi penggunaan minyak. Selain itu, para penderita diabetes pun boleh mengkonsumsi buah sebanyak yang mereka inginkan, tanpa batasan seperti beberapa mitos.

Apalagi yang berbeda dengan meal plan diabetes? Alih- alih mengonsumsi nasi putih, pasta, dan makanan cepat saji, mereka mengonsumsi sayur, polong- polongan, kacang- kacangan, biji- bijuan utuh, dan berbagai jenis menu makanan dari whole foods (bahan makanan utuh).

Panduan piring meal plan untuk diabetes

Mengutip dari Centers for Disease Control and Prevention, berikut adalah panduan piring untuk penderita diabetes:

  1. Isi setengah piring dengan sayur yang tidak mengandung zat pati: buncis, brokoli, kembang kol, kubis, wortel, dll.
  2. Isi seperempat piring dengan sumber protein rendah lemak: ayam kampung, kacang merah, kacang hitam, tahu, tempe, telur, dll
  3. Isi seperempat sisanya dengan biji- bijian utuh atau makanan yang mengandung zat pati: beras diabetes, ubi, quinoa, oats, sorgum, jelai utuh, apel, bit, jagung, sayuran hijau yang mengandung zat pati.

Akan tetapi, jika Anda sudah menderita diabetes dengan komplikasi, lebih awasi pilihan makanan yang Anda konsumsi, termasuk sayur dan buah- buahan.

Makanan plant-based untuk mengontrol gula darah dan memperbaiki kualitas hidup penderita diabetes

Lalu, bagaimana dengan hasilnya, Moms? Hasil perubahan diet para penderita diabetes ke basis tanaman/ sayuran cukup mengejutkan. Menurut penelitian oleh American Diabetes Association (ADA) pada 2006 mengungkapkan bahwa diet plant based 3 kali lebih efektif untuk mengontrol gula darah daripada diet biasanya. Untuk memvalidasinya, 3 tahun kemudian, American Journal of Clinical Nutrition mengonfirmasi bahwa hasil penelitian ADA memang bertahan lama dan stabil.

Saat Anda mendengar kata diabetes, hampir selalu ada kata insulin yang mengikuti. Salah satu penyebab diabetes adalah resistensi insulin. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Yale University, yang menyebabkan resistensi insulin adalah lemak dari makanan yang kita makan sehari- hari. Lemak tersebut terkumpul dalam otot dan sel hati. Saat lemak tersebut menumpuk, maka fungsi insulin akan terganggu dan menyebabkan resistensi insulin.

Mengapa resistensi insulin perlu untuk diawasi?

Beberapa komplikasi jangka panjang diabetes yaitu penyakit arteri koroner, aterosklerosis, kanker, neuropati periferal, hipertensi, retinopathy, penyakit Alzheimer, penyakit ginjal kronis, dan penyakit hati disebabkan oleh resistensi insulin. Kabar baiknya, Moms, resistensi insulin baru akan memunculkan gejala sekitar 20 tahun setelah terdeteksi. Maka dari itu Moms, yuk berusaha untuk mengubah resistensi insulin sebelum diabetes datang.

Apa bahayanya resistensi insulin? Resistensi insulin menjadi salah satu penyebab berbagai macam penyakit kronis, mulai dari PCOS, penyakit ginjal kronis, obesitas, tinggi kolesterol, kebutaan, semua tipe diabetes, hingga kanker.

Tips tambahan untuk para penderita diabetes

Seringkali, saran untuk para penderita diabetes yaitu untuk menghindari karbohidrat. Padahal, Moms, karbohidrat bukan hanya berasal dari makanan pokok seperti nasi, kentang, ubi, singkong, pasta, roti, tetapi juga terkandung dalam hampir semua sayuran hijau dan banyak buah- buahan.

Selain berusaha untuk membuat meal plan sesuai kebutuhan dan selera Anda, berikut adalah beberapa tips diet ala Mastering Diabetes:

  • Pilih dan konsumsilah makanan plant- based yang rendah lemak

Ingat ya, Moms, sayur, buah, jamurnya bukan yang dalam bentuk instan, seperti jus buah kotakan, sereal, protein bar, dan kawan- kawannya, tetapi dalam bentuk utuh dan aslinya. Anda dapat memilih makanan seperti sayur atau buah kaya zat pati, bahkan beras.

  • Cobalah puasa intermiten

Puasa intermiten bukan lagi konsep baru. Puasa intermiten dengan jam makan terbatas adalah salah satu kunci untuk memperbaiki sensitivitas insulin, meningkatkan kesehatan kardiovaskular, mengontrol berat badan, dan meningkatkan kualitas serta umur Anda.

  • Aktif bergerak

Membuat perubahan pola hidup seperti aktif bergerak menjadi salah satu cara ampuh untuk membuat Anda berenergi, memperbaiki mood, dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Yuk, Moms, rencanakan menu makan dan semangat untuk mengubah tubuh untuk menjadi lebih berenergi dan sehat!

 

5 TANDA KELEBIHAN BERAT BADAN YANG SERING TIDAK DISADARI

5 TANDA KELEBIHAN BERAT BADAN YANG SERING TIDAK DISADARI

Moms, seringkali kita tidak menyadari kondisi kesehatan tubuh kita. Atau terkadang kita mengabaikan sinyal yang sudah sering tubuh tunjukkan dan berikan. Mengabaikan sinyal ketidaknyamanan hingga rasa sakit dengan alasan, “Nanti juga hilang dengan sendirinya. Hanya butuh tidur,” dan masih banyak alasan lainnya.

Terkadang tanda dan sinyal tersebut dapat menunjukkan beberapa kondisi penting yang harus dicari solusinya, termasuk tanda kelebihan berat badan.

Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka sudah kelebihan berat badan

Data dalam sebuah penelitian oleh Yale University menyebutkan bahwa dari 10 orang obesitas, hanya 3 orang yang merasa dan mengakui bahwa dirinya obesitas. Sisanya merasa bahwa berat badan mereka normal, bahkan cenderung sehat.

Mengutip dari the BMJ, sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris Raya (Great Britain) mengumpulkan data dari para responden orang dewasa. Para responden tersebut diminta untuk mengukur berat dan tinggi badan di tempat. Hasilnya, didapatkan bahwa persepsi wanita terhadap definisi kelebihan berat badan atau obesitas menurun dari 50% pada 2007 menjadi 34% pada tahun 2012. Bagaimana dengan hasil pada pria? Penurunan persepsi kelebihan berat badan atau obesitas pada pria tidak begitu signifikan. Dari yang semula 27% pada tahun 2007 menjadi 23% pada tahun 2012. Hanya 10% responden yang mengetahui bahwa nilai IMT di atas 30 termasuk dalam kategori obesitas.

Apa yang dapat disimpulkan dari hasil penelitian di Inggris Raya tersebut? Kesimpulannya yaitu semakin banyak orang yang tidak menyadari bahwa dirinya sudah kelebihan berat badan.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, 13,5% orang dewasa usia 18 tahun ke atas di Indonesia kelebihan berat badan. Sementara itu, sekitar 28,7% orang dewasa Indonesia mengalami obesitas.

Menilai kelebihan berat badan dari Indeks Massa Tubuh

Indeks Massa Tubuh (IMT) adalah indeks sederhana untuk menilai apakah seseorang memiliki berat badan normal, kegemukan, atau obesitas. IMT didapat dengan membagi berat badan (kilogram) dan kuadrat tinggi badan dalam meter. Jadi, satuan IMT adalah kg/ m2.

Menurut World Health Organization (WHO), seseorang dikategorikan memiliki berat badan normal jika memiliki IMT antara 18,5 – 22,9. IMT kelebihan berat badan dibagi menjadi 3 kategori, yaitu kategori dengan risiko (IMT 23 – 24,9), obesitas I (25-29,9), dan obesitas II (>=30).

Klasifikasi IMT nasional mengkategorikan IMT 18,5 – 25 ke dalam berat badan normal. Kegemukan dapat dilihat dari nilai IMT 25,1 – 27 (gemuk ringan) dan IMT >27 (gemuk berat).

Meskipun dapat menggambarkan kondisi kelebihan berat badan atau tidaknya seseorang, IMT bukan menjadi satu- satunya alat atau indikator untuk mengukur obesitas. Metode lain untuk menilai antropometri tubuh dengan lingkar pinggang, panggul, leher, dll.

Selain menilai berat badan dari IMT, Anda juga dapat mengenalinya dari beberapa sinyal dan tanda- tanda kelebihan berat badan yang sering tidak disadari.

5 tanda kelebihan berat badan yang sering tidak disadari

Apa saja 5 tanda kelebihan berat badan yang sering tidak Anda sadari? Simak 5 tanda berikut.

  1. Kelelahan kronis

Apakah Anda sering merasakan kelelahan yang teramat sangat atau kelelahan kronis? Mengutip dari healthline, kelebihan berat badan akan menambah beban tekanan pada organ- organ tubuh, termasuk paru- paru.

Bagaimana cara mengetahui apakah Anda sering mengalami kelelahan kronis? Perhatikan apa yang Anda rasakan saat melakukan kegiata mudah dan sederhana. Kegiatan- kegiatan yang jika dilihat secara sekilas tidak membutuhkan banyak energi. Contohnya, menali sepatu, membersihkan kamar. Jika kegiatan- kegiatan sederhana tersebut mudah menyebabkan Anda kelelahan, membuat nafas pendek atau bahkan hingga kesulitan bernafas, mungkin penyebabnya adalah kelebihan berat badan.

  1. Sering nyeri sendi

Salah satu faktor risiko obesitas yaitu ostoartritis. Apa itu osteoartritis? Osteoartritis adalah penyakit peradangan kronis pada sendi akibat kerusakan pada  tulang rawan (kartilago). Osteoartritis adalah jenis artritis yang paling umum. Maka dari itu, Moms, jika Anda sering merasa nyeri sendi dan tubuh terasa berat, mungkin tanpa disadari Anda sudah kelebihan berat badan.

  1. Sering mendengkur

Bukan hanya menjadi tanda bahwa Anda kelelahan ataupun kebiasaan yang bisa sering diabaikan, tetapi mendengkur juga dapat menjadi gejala kelebihan berat badan. Saat Anda sering mendengkur dan merasa lelah setelah bangun tidur, ceklah IMT Anda. Frekuensi mendengkur yang sering dapat menyebabkan kondisi sleep apnea. Sleep apnea dapat menyebabkan kehilangan oksigen hingga kelelahan ekstrim saat Anda bangun tidur.

Seorang ahli gizi dan pemiliki Entirely Nourished, Michelle Routhenstein, MS, RD, CDE, CDN, saat lemak tersimpan pada bagian leher, jalan udara akan menyempit dan dapat mengakibatkan pernapasan pendek ataupun adanya jeda saat bernapas.

  1. Sering merasa heartburn

Heartburn adalah sensasi perih, panas seperti terbakar yang dirasakan di bagian dada. Heartburn biasanya menyerang pada malam hari sehingga mengganggu tidur penderitanya. Penurunan kualitas tidur dapat menyebabkan Anda terlihat lelah dan suntuk meskipun baru bangun tidur.

Mengutip dari healthline, seorang spesialis obesitas dan manajemen berat badan, Chris Shuff, RDN, LDN mengungkapkan bahwa perubahan berat badan dapat memicu refluks (gejolak) pada asam lambng. Beberapa penelitian bahkan menyebutkan data bawa terdapat hubungan antara obesitas dan penyakit GERD.

  1. Pusing atau sakit kepala

Pusing atau sakit kepala biasanya menyertai kondisi refluks asam lambung. Saat asam lambung naik, maka Anda akan merasakan pahit dalam mulut, hingga merasakan sakit punggung.

Mengapa memperhatikan tanda- tanda kelebihan berat badan penting?

Kelebihan berat badan yang tidak segera ditangani dan dikontrol dapat menyebabkan obesitas. Obesitas adalah salah satu sindrom gangguan metabolisme dan meningkatkan faktor risiko berbagai macam penyakit tidak menular. Beberapa risiko penyakit yang akan meningkat saat Anda mengalami obesitas yaitu hipertensi atau tekanan darah tinggi, penyakit kardiovaskular, osteoartritis, masalah fertilitas atau kesuburan, hingga kanker.

Menurut Julie Sharp, ketua informasi kesehatan Lembaga Riset Kanker di Inggris, menjaga berat badan normal adalah salah satu kunci penting untuk mengurangi risiko kanker, baik pada wanita maupun pria. Beberapa kanker yang dikaitkan dengan faktor kelebihan berat badan yaitu kanker usus, payudara, kerongkongan, pankreas, ginjal, kandung kemih, dan masih banyak lainnya.

Yuk, mulai cek berat badan secara rutin dan kenali kondisi kesehatan tubuh

Ternyata, menjaga berat badan normal penting ya, Moms. Selain itu, ingatlah untuk selalu memperhatikan sinyal dan tanda- tanda yang diberikan oleh tubuh saat ada kondisi tidak normal. Rasakan perbedaan kondisi tubuh saat Anda merasa nyaman dan tidak.  Yuk, lebih peka terhadap sinyal yang diberikan oleh tubuh kita dan mulai jujur terhadap kondisi kesehatan diri sendiri. Sebelum kondisi tubuh semakin tidak nyama dan penyesalan datang, yuk bersama mulai hidup sehat. Mulai dari diri sendiri, dan mulailah saat ini juga.

 

 

 

YUK, CEGAH PENYAKIT TIDAK MENULAR SEJAK DINI

YUK, CEGAH PENYAKIT TIDAK MENULAR SEJAK DINI

Selamat pagi, Moms. Sudahkah melakukan aktivitas fisik dan sarapan sehat hari ini? Di tengah melonjaknya angka kasus Covid-19 di Indonesia, memperhatikan kesehatan tubuh menjadi priotitas utama. Bukan hanya penyakit menular seperti Covid-19 yang mengintai jika kesehatan tubuh diabaikan, tetapi juga penyakit tidak menular (non- communicable disease) seperti hipertensi, penyakit kardiovaskular (jantung, stroke, dll), penyakit autoimun, Alzheimer, kanker, osteoporosis, epilepsi, dll.

Mengapa penyakit tidak menular perlu diwaspadai?

Penyakit tidak menular juga disebut penyakit kronis karena seringkali tidak menunjukkan gejala, tetapi perkembangannya cepat. Kematian akibat penyakit tidak menular diperkirakan akan naik hingga 75% pada tahun 2030. Banyak penderitanya yang tidak menyadari mereka memiliki penyakit tidak menular ini sampai gejalanya muncul, bahkan sudah pada tahap terjadi komplikasi. Kondisi tersebut menyebabkan banyak penderita penyakit tidak menular yang sudah sampai ke stadium lanjut, baru memeriksakan dirinya. Penanganan medis yang terlambat dapat menjadi salah satu penyebab penyakit tidak menular terus mengalami peningkatan.

Namun, bukan berarti Anda dan keluarga harus berkecil hati karena pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Seperti peribahasa, sedia payung sebelum hujan, maka persiapkan kesehatan metabolisme tubuh seoptimal mungkin agar risiko terserang penyakit tidak menular pun rendah. Apa saja cara pencegahan penyakit tidak menular yang dapat langsung Anda dan keluarga praktikkan sejak dini?

Cegah penyakit tidak menular sejak dini agar tak menyesal kemudian

Pencegahan adalah cara terbaik untuk menghadapi penyakit tidak menular. Mengapa demikian? Karena beberapa penyakit tidak menular belum memiliki obat yang dapat menyembuhkannya. Pengobatan penyakit tidak menular harus dibarengi dengan perubahan gaya hidup. Kanker misalnya. Penyakit yang masih menjadi misteri bagi para dokter ataupun peneliti karena hingga saat ini meskipun pengobatan seperti kemoterapi dan radioterapi, tetapi pengobatan tersebut tidak dapat menjamin sel kanker untuk hilang selamanya. Kemungkinan kanker datang kembali, atau datang pada organ yang berbeda menjadi momok bagi para penderitanya.

Nah, Moms, tentunya Anda tidak ingin merasakan hal tersebut, bukan? Yuk, cegah penyakit tidak menular dengan beberapa cara sederhana dari Kementerian Kesehatan RI berikut.

1. Berhenti merokok

Menurut NCD Alliance, rokok adalah faktor risiko utama bagi 4 penyakit tidak menular yaitu kanker, penyakit kardiovaskular, penyakit paru- paru kronis, dan diabetes. Merokok merupakan kontributor terbesar penyakit dibandingkan penggunaan tembakau yang lainnya. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang risiko merokok terhadap penyakit tidak menular:

  • Rokok menyebabkan 16 jenis kanker dan merupakan penyebab utama kanker paru- paru. Selain kanker paru- paru, rokok juga dapat menyebabkan kanker pada ginjal, perut, serviks uterine, dan kandung kemih.
  • Penggunaan tembakau tanpa asap dapat menyebabkan kanker oral, hipertensi, dan penyakit jantung.
  • Merokok dapat meningkatkan penyakit kardiovaskular hingga 2- 4 kali.
  • Diperkirakan 12% kondisi diabetes di Amerika Serikat berhubungan dengan merokok. Merokok juga akan meningkatkan risiko komplikasi penderita diabetes.

2. Ubah pola diet

Mengutip dari WHO, diet sehat dapat membantu mencegah malnutrisi serta penyakit tidak menular. Produksi makanan terproses (processed foods), tingkat urbanisasi yang cepat, dan perubahan lifestyle turut megubah pola diet masyarakat. Di era yang serba modern dan cepat, masyarakat sudah nyaman dengan makanan cepat saji yang umumnya rendah serat, tinggi lemak jenuh, gula, dan garam. Selain itu, variasi camilan atau snack yang beredar di pasaran pun turut menyumbang peran dalam perubahan diet. Camilan dari mulai keripik, wafer, roti, gorengan, dan masih banyak lainnya termasuk dalam makanan yang membutuhkan pemrosesan lama untuk diproduksi. Selain itu, camilan- camilan tersebut umumnya mengandung banyak komposisi yang tidak dibutuhkan oleh tubuh seperti MSG (monosodium glutamat), zat pewarna, pemanis buatan, dan sebagainya.

Pola diet setiap individu tergantung pada pilihan makanan yang tersedia, juga kemampuannya untuk membeli makanan tersebut. Indonesia merupakan negara tropis sehingga bukanlah hal yang sulit untuk mendapatkan sayuran dan buah- buahan segar sepanjang tahun.

Mulailah untuk merombak isi dapur dari yang semula hanya dipenuhi makanan cepat saji, menjadi sayur- sayuran, biji- bijian utuh seperti beras berwarna organik, buah- buahan, kacang- kacangan, dan yang lainnya. Pastikan untuk selalu mengkonsumsi whole foods (makanan seperti oats¸ jelai utuh, beras berwarna, sayur, buah, telur, ikan, ayam, dsb), bukan junk food. Kurangi makanan yang banyak mengandung gula seperti permen, soda, berbagai minuman kemasan, dan yang lainnya.

3. Rutin beraktivitas fisik

Rutin melakukan aktivitas fisik, termasuk meluangkan waktu untuk berolahraga menjadi salah satu kunci hidup sehat dan seimbang yang sudah diketahui dan diteliti sejak lama. Bukan hanya memberikan efek pada kebugaran, beraktivitas fisik atau berolahraga secara rutin dapat membantu menyeimbangkan hormon, meningkatkan imunitas tubuh, menurunkan risiko obesitas, serta menjaga kesehatan otak Anda. Berolahraga juga dapat membantu Anda tetap tenang dan membantu menjaga kesehatan mental Anda.

Move, move, and move. Bukan hanya berolahraga, tetapi tidak ada salahnya Anda mulai menerapkan gaya hidup yang mendorong tubuh untuk bergerak aktif. Contohnya, Moms, pergilah ke swalayan atau pasar dekat rumah dengan jalan kaki atau bersepeda. Parkirlah di tempat yang sedikit lebih jauh agar ada kesempatan untuk berjalan. Pilihlah tangga jika memungkinkan. Membersihkan rumah pun menjadi salah satu cara beraktivitas fisik yang berfungsi ganda. Selain menggerakkan tubuh, rumah pun lebih tertata dan bersih. Intinya, jangan mager terus menerus.

4. Rutin cek kesehatan

Cek kesehatan secara rutin, seperti rutin mengecek berat badan, gula darah, tekanan darah, kolesterol, asam urat, ataupun cek kesehatan lainnya dapat membantu Anda untuk mengetahui dan men-track kesehatan Anda. Penyakit tidak menular merupakan penyakit yang seringkali lambat dideteksi dan mendapat penanganan saat penyakit tersebut sudah sampai ke tahap yang sulit untuk diobati. Maka dari itu, usahakan untuk selalu cek kesehatan Anda secara rutin.

Langkah kecil berdampak besar

Penyesalan selalu datang belakangan. Maka dari itu Moms, yuk, cegah penyakit menular mulai dari sekarang. Jangan sampai Anda dan keluarga merasakan pahitnya penyesalan. Tidak harus langsung merubah semua aspek kehidupan, tetapi mulailah dari yang paling mudah.

Perubahan yang kecil dapat memberikan dampak besar bagi kesehatan jika dimulai dari sekarang. Sudah siapkah untuk memulai perubahan, Moms?

 

 

 

SUDAH TAK WORK FROM HOME, YUK MULAI BAWA BEKAL MAKAN DARI RUMAH

SUDAH TAK WORK FROM HOME, YUK MULAI BAWA BEKAL MAKAN DARI RUMAH

Sejak lebaran tahun ini, sebagian masyarakat Indonesia memang sudah mulai bekerja ke kantor. Seiring dengan berjalannya waktu, lambat laun sudah mulai banyak industri yang bergerak dengan memperkerjakan karyawannya kembali ke kantor. Namun, tentunya mewaspadai dan berhati-hati terhadap penyebaran virus Covid-19 tetap harus dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan dan keamanan yang telah ditegaskan berulang kali oleh pihak medis dan Pemerintah. Saat sudah tak lagi bekerja dari rumah atau istilah asingnya, work from home (WFH), maka perubahan pola makan pun dapat terjadi. Jika biasanya di rumah, istri di rumah atau Ibu memasak untuk Anda, maka saat tak lagi WFH, peralihan ke jajan di luar kemungkinan besar terjadi.

Akan tetapi, Moms, bukan berarti hal ini tak bisa disiasati. Membawa bekal makan dari rumah ke tempat kerja dapat menjadi solusi agar kualitas makan terjaga. Apalagi, di tengah pandemi Covid-19 ini, masyarakat memang dihimbau untuk sangat berhati- hati jika ingin membeli makanan di luar rumah. Risiko transmisi dan penularan virus bukan tidak mungkin berasal dari bahan makanan yang dikonsumsi. Maka dari itu, agar lebih tenang dan juga aman, alangkah lebih baiknya, Anda membawa bekal makan dari rumah.

Apa saja keuntungan membawa bekal makan dari rumah?

Keuntungan membawa bekal makan dari rumah diantaranya:

  1. Menjaga kualitas dan higienitas makanan

Saat Anda membawa bekal makan dari rumah, tentunya faktor kualitas gizi serta kebersihan atau higienitas dari bahan makanan akan lebih terjaga dibandingkan jika Anda membeli makan di luar. Mengapa demikian? Coba saja Anda pikirkan, saat Anda misal, membeli makan di luar, seberapa banyak minyak goreng yang dipakai? Atau apakah makanan tersebut mengandung penyedap rasa yang berlebih? Serta masih banyak hal lainnya yang dapat menjadi pertanyaan dan ketidakpastian saat Anda memutuskan untuk jajan atau membeli makan di luar.

Mempersiapkan bekal makan di rumah dapat membuat Anda tahu betul komposisi yang digunakan untuk memasak makanan. Anda pun dapat mengontrol seberapa banyak bumbu yang digunakan, jenis minyak untuk memasak, ataupun metode memasak dengan cara Anda sendiri. Kebersihan bahan makanan yang Anda gunakan untuk memasak pun dapat terjaga. Apalagi, jika Anda berniat untuk mengubah gaya hidup dan pola makan dengan gizi seimbang. Membawa bekal dari rumah dapat menjadi solusi untuk menjaga asupan kalori dan mengontrol kecukupan nutrisi dalam makanan. Jika Anda alergi terhadap beberapa jenis bahan makan seperti gluten, produk kedelai, susu, dan sebagainya, membawa bekal menjadi pilihan aman dan cerdas.

Selain itu, faktor kehalalan bagi Anda yang muslim juga lebih terjamin saat Anda membawa bekal makan dari rumah.

  1. Lebih ekonomis

Coba Moms buat perhitungan saat Anda atau anggota keluarga jajan atau membeli makanan di luar rumah. Berapa budget yang dikeluarkan setiap harinya, kemudian akumulasi per bulannya? Pasti akan lebih besar daripada saat Anda memutuskan untuk membawa bekal dari rumah. Kebiasaan jajan di luar dapat berdampak buruk bagi kondisi finansial jika Anda tidak pandai mengontrol diri dan mempertimbangkan sisi keuangan saat membeli makan sehari- hari.

Mempersiapkan bekal dari rumah dapat mencegah perilaku konsumtif dan menghentikan kebiasaan jajan yang berlebih. Anda pun harus terbiasa untuk memberanikan diri untuk menolak ajakan jajan dari teman kantor setiap saat. Namun, bukan berarti fleksibilitas sosial Anda harus terbatas hanya karena Anda memutuskan untuk menolak ajakan makan tersebut. Anda tetap bisa makan di luar dan hang out bersama teman Anda pada momen- momen tertentu.

  1. Dapat dibuat sesuai selera

Moms, apakah Anda atau keluarga adalah tipe pemilih dalam hal makanan? Jika begitu, bukankah lebih mudah untuk mempersiapkan dan memasak sendiri makanan Anda sehingga makanan tersebut sesuai dengan selera? Disamping itu, beberapa orang sering mubazir dan menyisakan makanan karena memang porsi makannya kecil. Hal ini dapat disiasati dengan membawa bekal makan karena Anda dapat mengontrol menu, rasa, dan porsi makanan yang Anda bawa.

Yuk, lengkapi menu bekal Anda dengan beras organik Eka Farm

Beras organik Eka Farm dapat menjadi pilihan sumber karbohidrat kompleks berupa serealia utuh (whole grains) harian Anda. Karbohidrat dibutuhkan sebagai bahan bakar untuk metabolisme tubuh. Karbohidrat akan diubah menjadi glukosa untuk kemudian digunakan oleh berbagai fungsi sel dan organ tubuh. Karbohidrat kompleks yang terkandung dalam beras organik Eka Farm seperti dalam beras merah, coklat, dan hitam menjaga kadar gula darah serta membuat Anda kenyang lebih lama. Kandungan berbagai vitamin dan mineral yang masih utuh karena lapisan dedak dan germ yang tetap melingkupi bulir beras pun menyumbang asupan nutrisi utuh pada tiap porsi nasi yang dihasilkan.

Penasaran dengan manfaat dari setiap jenis beras organik Eka Farm? Cek dalam artikel Eka Farm atau langsung menuju katalog beras organik di website resmi Eka Farm, ya Moms.

 

MANFAAT AIR TAJIN UNTUK KESEHATAN

MANFAAT AIR TAJIN UNTUK KESEHATAN

Air tajin adalah air rebusan beras  atau air yang tersisa setelah memasak beras yang mengandung sari- sari gizi butir beras. Air tajin sudah banyak dimanfaatkan oleh orang- orang Asia, seperti Jepang dan India. Mengutip dari healthline, masyarakat Jepang telah memanfaatkan air sisa memasak beras sejak lebih dari 1000 tahun silam. Masyarakat Asia percaya bahwa air tajin bermanfaat untuk mejaga kecantikan seperti menguatkan rambut.

Namun, selain digunakan untuk merawat rambut, masih banyak manfaat air tajin untuk merawat kecantikan serta kesehatan tubuh, loh, Moms. Penasaran apa saja manfaat air tajin? Yuk, simak artikel ini sampai tuntas.

1. Mencukupi kebutuhan energi harian

Air tajin kaya akan asam amino, vitamin B kompleks seperti B1 (tiamin), B2 (riboflavin), vitamin B3 (niasin), vitamin E, mineral, dan senyawa antioksidan. Untuk mendapatkan gizi utuh dari air tajin beras, maka pilihlah beras yang masih mengandung lapisan dedak dan germ atau embrio beras. Moms bisa menggunakan atau membuat air tajin dari beras berawarna organik seperti beras merah, beras coklat, atau beras hitam untuk mencukupi kebutuhan energi harian sekaligus memberikan manfaat lain bagi kesehatan tubuh. Selain itu, air tajin dari beras merah juga mengandung vitamin B kompleks, dan berbagai mineral seperti magnesium, zat besi, kalsium, fosfor, mangan, dan yang lainnya.

2. Melindungi kerusakan sel dari radikal bebas

Pigmen antosianin yang memberikan warna pada beras merah dan beras hitam merupakan sumber antioksidan penting bagi tubuh. Senyawa fenolik yang dijumpai pada kandungan beras berwarna berperan sebagai zat anti-inflamasi dan menghambat proliferasi sel sehingga dapat menurunkan risiko penyakit kanker.

Senyawa antioksidan lain dalam beras berwarna yaitu vitamin E. Vitamin yang larut dalam lemak ini memiliki peran besar untuk mencegah kerusakan sel dan melindungi kolesterol jenis low-density lipoprotein (LDL) dari efek buruk radikal bebas. Vitamin E juga berperan dalam sistem kekebalan tubuh manusia dan membantu mengurangi proliferasi sel. Ekstrak vitamin E dapat membantu mengurangi iritasi dan menyembuhkan luka ataupun inflamasi pada kulit.

3. Membantu menambah berat badan

Moms, anak Anda susah makan? Coba berikan air tajin untuk menabah asupan gizi sekaligus membantu menambah berat badannya. Air tajin yang juga biasa dijuluki ‘rice water‘ memiliki jumlah kandungan kalori yang signifikan. Kandungan kalori yang signifikan pada air tajin beras berwarna dapat membantu program menaikkan berat badan, termasuk pada anak-anak.

4. Obat diare alami

Obat diare instan dan mudah diracik di rumah yang dikenal sejak lama mungkin oralit. Akan tetapi, air tajin beras ini mampu menggantikan fungsi cairan oralit untuk mengganti cairan tubuh yang hilang akibat diare. Air tajin beras merah misalnya, mengandung glukosa polimer yang mudah diserap oleh tubuh dan berperan dalam memadatkan feses.

5. Aman untuk alergi

Biasanya, beberapa orang menderita lactose intolerant yang menyebabkannya tidak dapat mengkonsumsi produk susu sapi. Beberapa orang lain alergi terhadap susu kedelai sehingga opsi susu pun semakin berkurang. Salah satu alternatif sehat yang dapat dicoba yaitu dengan meminum air tajin beras merah. Air tajin beras merah tinggi akan protein serta mengandung berbagai mineral yang juga terkandung dalam susu sapi seperti magnesium, kalsium, zat besi, fosfor dan lainnya. Mineral-mineral tersebut berperan dalam  menjaga kesehatan tulang serta membantu perkembangannya pada anak.

6. Skin care kulit dan rambut alami

Manfaat air tajin beras merah bukan hanya Sebata untuk kesehatan organ dalam tubuh, tetapi juga dapat digunakan untuk merawat kecantikan kulit. Air tajin beras merah dapat digunakan sebagai masker untuk melembabkan dan merawat kesehatan kulit wajah, masker untuk rambut lebih sehat, lulur pembersih badan, hingga untuk scrub atau eksfoliasi kulit mati pada bibir.

Mengutip dari healthline, air tajin yang diaplikasikan pada wajah dapat membantu memulihkan iritasi kulit akibat sodium laureth sulfat (SLS). SLS biasanya menjadi komposisi pada produk sampo, sabun, dan sebagainya.

AIr tajin beras pun dapat diaplikasikan pada rambut untuk membantu merawatnya. Rambut yang sering di-bleaching rentan mengalami kerusakan. Kandungan inositol dalam air tajin beras dapat membantu merawat rambut yang rusak dan juga mengatasi rambut bercabang.

7. Membantu mengatasi eksim, jerawat, dan inflamasi kulit

Menggunakan air tajin secara topikal atau pemakaian luar dapt membantu menenangkan inflamasi pada kulit dan membantu meredakan eksim.

8. Membantu melindungi dari efek buruk sinar matahari

Meskipun berjemur di bawah sinar matahari dapat membawa manfaat bagi tubuh (merangsang tubuh untuk memproduksi vitamin D), tetapi jika terlalu lama terpapar sinar matahari, kesehatan kulit Anda pun berpotensi untuk menurun. Senyawa kimia yang terdapat dalam air tajin beras dapat membantu melindungi sel- sel kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.

Multifungsi sekali, bukan, Moms, air tajin beras? Yuk, pesan beras organik dari Eka Farm untuk memastikan Anda dan keluarga mendapatkan manfaat utuh air tajin beras bagi kesehatan tubuh.

 

9 TIPS RAHASIA UMUR PANJANG, CIPTAKAN ZONA BIRU ANDA!

9 TIPS RAHASIA UMUR PANJANG, CIPTAKAN ZONA BIRU ANDA!

Umur panjang adalah salah satu hal yang banyak diidamkan orang. Tidak hanya mencapai angka dengan jumlah banyak, akan tetapi juga umur yang berkualitas. Seorang penulis buku dan juga bagian dari tim National Geography, Dan Buettner bersama banyak ahli mempelajari rahasia hidup sehat orang-orang tertua di dunia. Dan menulis buku berjudul “The Blue Zones: Rahasia Hidup Sehat Orang-Orang Tertua di Dunia” (terjemahan Indonesia). Bukunya pun laris terjual dan berhasil menyabet New York Times Bestseller. Dalam bukunya, Dan bersama ahli demografi, ahli medis, serta jurnalis menyelidiki gaya hidup, karakteristik, kebiasaan, pola pikir, kehidupan sosial, cara melepaskan stress, tradisi dan budaya, dan faktor-faktor lainnya di wilayah Zona Biru.

Apa itu Zona Biru?

Zona biru adalah wilayah yang secara demografis, proporsi penduduk berusia di 90 tahun – >100 tahun lebih besar daripada populasi keseluruhan. Menurut banyak kajian ilmiah, hanya  genetika hanya memerankan 25% porsi dalam menentukan angka harapan hidup seseorang, sedangkan sisanya, 75% ditentukan oleh faktor gaya hidup serta berbagai keputusan yang kita ambil setiap harinya.

Moms, pasti sudah sangat terbiasa dengan berbagai iklan produk kecantikan tentang anti-aging products. Produk-produk yang mengklaim dapat memperlambat penuaan dini. Namun, seorang ahli demografi, S. Jay Olshanky dan lebih dari 50 pakar terkenal di dunia dalam bidang umur panjang mengemukakan pernyataan yang harus digarisbawahi. “Tidak ada perubahan gaya hidup, prosedur operasi, vitamin, antioksidan, hormon atau teknik rekayasa genetika yang dapat mempengaruhi proses penuaan.” Faktanya, penuaan tidak bisa dicegah dan diperlambat. Kita hanya dapat memastikan untuk tidak mempercepat proses penuaan sebelum waktunya.

Jadi, Moms, proses penuaan itu alamiah sehingga mulai buang jauh-jauh pikiran tentang berbagai produk anti penuaan. Hal yang sudah terbukti secara ilmiah mampu menambah usia berkualitas dalam hidup Anda adalah dengan mencoba gaya hidup para centenarian (orang berumur lebih dari 1 abad) di Zona Biru.

Empat wilayah Zona Biru yang didatangi dan diselidiki oleh Dan Buettner yaitu Sardinia di Italia, Okinawa di Jepang, beberapa tempat di Amerika Serikat, dan Costa Rica. Dari hasil wawancara dan observasi kehidupan sehari-hari para centenarian di Zona Biru tersebut, Dan merangkum tips yang dapat kita coba untuk membuat tidak semata umur lebih panjang, tetapi juga hidup sehat dan berkualitas.

Ciptakan Zona Biru Anda

Moms, dari berbagai wilayah Zona Biru, tentunya gaya hidup, karakteristik, tradisi dan budaya para centenariannya juga berbeda-beda. Tidak harus melakukan semuanya, cukup beberapa yang nyaman untuk Anda. Kuncinya: konsisten, rutin, dan nikmati, bukan sebagai pengekang ataupun pembatas bagi hidup Anda.

1. Ubah hidup menjadi lebih aktif. Rutin lakukan aktivitas fisik

Olahraga ringan atau aktivitas fisik yang dilakukan rutin setiap hari terbukti dapat membantu memperbaiki kualitas hidup Anda. Mulai dengan hal-hal yang ringan, misalnya biasakan jalan kaki beberapa menit sehari. Atau, jika untuk menuju suatu tempat terdekat, biasanya Anda menggunakan kendaraan, coba ganti dengan berjalan kaki atau bersepeda. Olahraga tersebut dapat memperkuat tulang dan jantung serta dapat merelaksasi pikiran. Berkebun, seperti yang dilakukan oleh orang-orang di Zona Biru Okinawa juga dapat menjadi pilihan aktivitas fisik yang menyenangkan sekaligus menguntungkan.  Ubah aktivitas menjadi rutinitas hidup, ini merupakan salah satu kunci mengubah gaya hidup.

2. Hara hachi bu, berhenti makan sebelum kenyang sepenuhnya

Pelajaran ini didapat dari Okinawa, yang menerapkan prinsip pengingat waktu berhenti makan. Saat perut sudah terisi 80%, sebaiknya kita berhenti mengkonsumsi makanan. Hal ini serupa dengan orang Sardinia yang menerapkan diet rendah lemak. Saat Anda makan, usahakan untuk fokus makan dan tidak disambi dengan kegiatan lain, misalkan nonton tv. Pilih juga kandungan gizi yang utuh untuk menjadi konsumsi Anda sehari-hari.

3. Utamakan sayuran

Kacang-kacangan, serealia utuh, serta sayuran merupakan menu sehari-hari bagi orang-orang di Zona Biru. Tentu saja Anda dapat memakan daging, tetapi batasi konsumsinya, yaitu maksimal 2 kali dalam seminggu.

4. Tentukan tujuan hidup Anda

Orang Okinawa menyebutnya sebagai Ikigai, memaknai mengapa mereka harus bangun pagi, sedangkan orang di Nicoya, Costa Rica menyebutnya dengan plan de vida. Sebuah penelitian selama 11 tahun dengan responden orang berumur 65-92 tahun dengan kondisi masih bugar dan sehat menyebutkan hasil bahwa mereka memiliki tujuan hidup yang jelas. Tujuan ini menggerakkan mereka untuk bangun pagi, untuk membuat perbedaan setiap harinya.

Jika Anda bingung harus memulai mencari tujuan darimana, mulailah mencari tujuan hidup sederhana, dari hal-hal di sekitar Anda, misalkan melihat anak dan cucu tumbuh sehat. Cara lain yaitu tujuan bisa muncul dari hobi atau pekerjaan Anda. Selain itu, mencoba hal baru pun penting dilakukan untuk melatih otak dan memberikan tantangan tersendiri untuk Anda.

5. Luangkan waktu untuk relaksasi dan beristirahat

Melepaskan kepenatan dan stress merupakan suatu aktivitas yang wajib Anda masukkan dalam daftar cara membuat hidup berkualitas dan berumur panjang. Cara yang dapat dilakukan untuk relaksasi dan beristirahat misalkan dengan melakukan hal yang Anda sukai. Membuat waktu khusus untuk ngobrol dengan diri sendiri, istilah lainnya me time. Di samping itu, jadwalkan waktu-waktu tertentu untuk menjauhkan diri Anda dari kebisingan barang-barang elektronik dan fokus untuk beristirahat.

6. Ambil bagian dalam suatu komunitas

Komunitas yang dapat Anda pilih misalnya komunitas keagamaan, ambil bagian dari organisasi di lingkungan rumah, atau menjadi sukarelawan dalam berbagai kegiatan sosial.

7. Buat keluarga jadi prioritas

Salah satu rahasia umur panjang dan sehat orang-orang di wilayah Zona Biru yaitu kedekatan dengan keluarga mereka. Sebuah penelitian dalam program Successful Aging yang dilakukan selama 7 tahun dengan responden lansia berusia 70-75 tahun mengungkapkan hasil bahwa lansia yang tinggal dengan keluarganya memiliki mental yang lebih sehat dan kemampuan bersosialisasi yang lebih baik.

Bagaimana memulainya? Coba untuk selalu meluangkan waktu-waktu khusus untuk menanyakan kabar anggota keluarga Anda, bercanda, dan bangun ikatan yang kuat. Hargai apa yang satu sama lain lakukan dan beri apresiasi dalam keluarga untuk menjaga keharmonisan dalam keluarga.

8. Pilih lingkaran sosial yang tepat

Memiliki sistem pendukung atau support system merupakan salah satu kunci umur panjang dan sehat para centenarian. Dalam lingkaran sosial tersebut, para anggotanya membangun ikatan erat satu sama lain sehingga tercipta lingkungan dimana mereka dapat mengutrakan keluh kesah ataupun berbagi kebahagiaan , kemarahan, bercanda, serta tolong menolong satu sama lain. Dalam lingkaran sosial, kita dapat berekspresi tanpa kekangan, dapat menjadi vulnerable tanpa dihakimi, dan dapat membantu orang yang kita sayangi.

Pada akhirnya Moms, memang umur kita ada dalam keputusan Yang Maha Kuasa, tetapi apa salahnya mencoba mengoptimalkan usia kita dan membuatnya berkualitas?