Manajemen menurut para ahli – Kalau dengar kata “manajemen”, kira-kira apa sih yang langsung terbayang di pikiran kamu? Kantor? Atasan? Atau mungkin tumpukan file dan rapat-rapat panjang? Padahal, manajemen itu nggak selalu soal dunia kerja aja, lho. Dalam kehidupan sehari-hari, kita juga sebenarnya udah sering banget melakukan aktivitas manajerial—mulai dari atur waktu, budget, sampai ngatur isi kulkas!
Nah, biar makin paham, yuk kita bahas apa itu manajemen menurut para ahli, lengkap dengan sudut pandang yang berbeda-beda tapi saling melengkapi. Artikel ini bakal ngebantu kamu memahami konsep manajemen dengan gaya bahasa santai, tapi tetap padat ilmu. Cocok banget buat pelajar, mahasiswa, pelaku usaha, atau siapa pun yang ingin lebih terorganisir dalam hidupnya.
Baca Juga : Contoh Analisis Peluang Usaha: Panduan Lengkap Mengenali Bisnis Potensial
Apa Itu Manajemen?
Sebelum kita masuk ke definisi para ahli, kita perlu tahu dulu gambaran umumnya. Manajemen jika diartikan secara umum adalah sebuah proses mengatur dan mengelola berbagai sumber daya untuk mencapai tujuan. Sumber daya ini bisa berupa manusia, uang, waktu, atau bahkan ide. Dalam praktiknya, manajemen membantu kita menyusun langkah-langkah strategis agar pekerjaan berjalan lebih efisien dan terarah.
Manajemen Menurut Para Ahli
Setiap ahli punya perspektif unik dalam mendefinisikan manajemen. Dengan memahami pandangan mereka, kita bisa melihat betapa luas dan pentingnya peran manajemen di berbagai bidang kehidupan.
- George R. Terry
Terry menjelaskan bahwa manajemen adalah suatu proses yang mencakup perencanaan hingga pengendalian. Artinya, setiap langkah dalam organisasi harus dirancang dengan baik agar semua sumber daya bisa dimanfaatkan secara optimal. - Henry Fayol
Lain halnya dengan Fayol, beliau menyoroti lima fungsi penting dalam manajemen: meramalkan, merencanakan, mengorganisasi, memerintah, dan mengendalikan. Konsep ini menjadi dasar teori manajemen modern yang banyak diajarkan di berbagai universitas hingga saat ini. - Harold Koontz
Menurut Koontz yang melihat manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Di sini, manajemen bukan hanya soal sistem, tapi juga soal kemampuan interpersonal dalam membimbing dan memotivasi tim. - Peter Drucker
Drucker menekankan bahwa manajemen adalah bagian penting dari setiap organisasi, baik profit maupun non-profit. Ia percaya bahwa manajemen adalah organ vital yang menentukan arah dan keberhasilan organisasi. - Mary Parker Follett
Follett menekankan bahwa manajemen adalah seni kolaborasi. Kita nggak bisa kerja sendiri dalam organisasi—dibutuhkan kerja sama yang harmonis untuk mencapai hasil terbaik.
Baca Juga : Pengertian Manajemen dan Peluang Usaha: Kunci Sukses Berbisnis
Unsur-Unsur dalam Manajemen
Manajemen bukan sekadar teori, tapi juga terdiri dari berbagai elemen penting yang saling terkait. Tanpa salah satu unsur ini, proses manajemen bisa jadi timpang atau tidak efektif.
- Manusia (Human): Aktor utama dalam semua kegiatan manajerial.
- Uang (Money): Pendukung utama dalam pelaksanaan rencana.
- Material (Material): Merupakan sumber daya fisik yang mendukung produktivitas.
- Metode (Method): Cara kerja atau prosedur yang digunakan.
- Mesin (Machine): Alat bantu yang mempercepat proses suatu pekerjaan.
- Pasar (Market): Target akhir dari seluruh proses manajemen.
Fungsi Manajemen
Biar manajemen berjalan efektif, ada empat fungsi utama yang harus dijalankan secara berurutan. Fungsi ini biasanya disingkat POAC dan jadi panduan dalam menjalankan organisasi secara sistematis.
- Planning (Perencanaan)
Menentukan tujuan dan strategi apa yang akan digunakan untuk mencapainya. - Organizing (Pengorganisasian)
Mengatur sumber daya dan struktur tim agar setiap orang tahu peran dan tanggung jawabnya. - Actuating (Pengarahan)
Memberi arahan dan motivasi kepada tim agar bisa bekerja sesuai rencana. - Controlling (Pengawasan)
Mengevaluasi hasil kerja dan memastikan semuanya berjalan sesuai standar yang ditetapkan.
Baca Juga : Dari Mimpi Jadi Nyata: Panduan Lengkap Menjadi Wirausaha Handal
Kenapa Harus Paham Manajemen?
Kadang kita merasa hidup berantakan atau kerjaan gak kelar-kelar. Bisa jadi karena manajemen waktu, tenaga, atau sumber daya kita masih belum optimal. Dengan memahami manajemen, kamu bisa:
- Menyusun strategi hidup atau bisnis yang lebih rapi.
- Meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
- Menghindari kerja dua kali atau pemborosan.
- Lebih siap dalam menghadapi tantangan.
Manajemen dalam Kehidupan Sehari-hari
Nggak harus jadi manajer dulu kok buat paham pentingnya manajemen. Coba deh cek hal-hal ini:
- Kamu bikin jadwal belajar atau kerja? Itu udah bagian dari planning.
- Ngebagi waktu antara kerja dan rebahan? Itu bagian dari actuating.
- Ngecek keuangan bulanan biar gak minus? Itu controlling.
Intinya, manajemen itu udah jadi bagian dari hidup kita sehari-hari—tanpa kita sadari.
Kesimpulan
Manajemen adalah seni sekaligus ilmu yang bisa diterapkan dalam semua aspek kehidupan—baik pribadi maupun profesional. Dengan memahami definisi dari para ahli, unsur-unsurnya, serta fungsi-fungsinya, kita bisa menjalani hidup dan pekerjaan dengan lebih tertata dan produktif.
Yuk, Bergabung dengan Program Kemitraan Ekafarm!
Buat kamu yang ingin menerapkan ilmu manajemen secara nyata, khususnya di dunia bisnis dan pertanian, Ekafarm hadir dengan program kemitraan yang menguntungkan. Ekafarm menawarkan berbagai produk unggulan seperti beras organik, madu murni, dan rempah-rempah berkualitas tinggi—dikelola secara profesional dan berkelanjutan.
Jadilah bagian dari kemitraan Ekafarm dan ikut serta memajukan pertanian sehat di Indonesia. Info lengkap bisa langsung cek di no WA official kami di nomor +62811 2650 269 dapatkan penawaran menarik dari kami.
Sumber Referensi
– Terry, George R. (1977). Principles of Management.
– Drucker, Peter. (1999). Management: Tasks, Responsibilities, Practices.
– Robbins, Stephen P., & Coulter, Mary. (2018). Management (14th Edition).
– Koontz, Harold & Weihrich, Heinz. (2005). Essentials of Management.
Seorang yang senang menulis, dengan setiap kata yang saya pilih menjadi ekspresi dari dunia internal saya. Saya adalah pecinta kucing yang setia, keberadaan mereka membawa sukacita dan kenyamanan, menjadi sumber inspirasi dalam setiap langkah kehidupan saya. Saya adalah seoarang long-life learner dengan semangat untuk terus belajar dan berkembang, memotivasi saya menjadi versi terbaik dari saya setiap waktu.