NASI MERAH AYAM KARI, RESEP MENU DIET SIMPEL

NASI MERAH AYAM KARI, RESEP MENU DIET SIMPEL

Moms, kehabisan ide untuk menu makanan diet sehat? Masih punya stok nasi merah di rumah? Yuk, buat nasi merah ayam kari di rumah. Bahan- bahan yang dibutuhkan simpel dan tidak perlu proses marinasi ayam hingga berjam- jam untuk membuat ayam karinya. Resep menu diet sehat kali ini akan menghasilkan 1 porsi nasi merah ayam kari. Jadi, kalau Moms ingin membuat menu ini untuk sekeluarga, tinggal ditambahkan saja bahan dan perhatikan perbandingan dengan resep awal, ya.

Bahan ayam kari:

  • 100 gram dada ayam, potong dadu
  • 1 siung bawang putih, cincang halus
  • 1 batang serai, memarkan
  • 1 lembar daun jeruk
  • 1 sdm bubuk kari
  • 3 sdt bubuk fiber crème, larutkan dengan air hangat
  • ½ sdt garam
  • ¼ sdt kaldu jamur (bisa juga diganti dengan kaldu yang tersedia di dapur Moms)
  • ½ sdt minyak Herco untuk menumis (atau bisa juga menggunakan minyak goreng sehat lain)

Cara memasak ayam kari:

  1. Siapkan wajan atau wok untuk menumis. Nyalakan api kecil.
  2. Tumis serai dan daun jeruk hingga bau harum menguar. Masukkan bawang putih yang sudah dicincang halus. Tumis hingga bawang putih berwarna kuning keemasan.
  3. Masukkan potongan dada ayam yang sudah dibersihkan. Tumis ayam hingga berubah warna.
  4. Tuangkan larutan fiber crème ke dalam tumisan ayam.
  5. Masukkan garam, bubuk kari, dan kaldu jamur. Aduk hingga semua bumbu tercampur merata. Koreksi rasa.
  6. Masak hingga bumbu kari meresap dan warna ayam berubah warna menjadi kekuningan khas kari.
  7. Angkat dan pindahkan ayam kari yang sudah matang untuk di-plating bersama nasi merah.
  8. Sajikan ayam kari dengan beberapa sendok nasi merah. Jangan lupa, tambahkan juga sayur sebagai sumber serat, vitamin, mineral, dan antioksidan dalam diet Anda.

Tips memasak nasi merah

Banyak orang yang mengeluhkan nasi merah itu tidak pulen, seret, dan hambar. Rasa nasi merah yang cenderung ”hambar” ini dikarenakan kadar karbohidrat dalam nasi merah lebih rendah dan seratnya lebih tinggi daripada nasi putih.

Mengutip dari FatSecret Platform API, dalam 100 gram (1 centong) nasi merah, terdapat 22,78 gram karbohidrat dan 1, 8 gram serat. Sekarang, bagaimana halnya dengan nasi putih yang sudah sering kita makan? Setiap 100 gram nasi putih mengandung 28,73 gram karbohidrat dan 0 gram serat.

Salah satu hal yang harus diperhatikan saat memasak nasi merah yaitu perbandingan beras merah dan air. Perbandingan beras merah dan air yaitu 1: 1,5 cup. Untuk setiap 1 cup beras merah, diperlukan 1,5 cup air agar menghasilkan nasi merah yang pulen.

Alternatif nasi merah untuk menu diet sehat

Nasi merah memang padat gizi, rendah kalori, karbohidrat, dan tinggi serat. Selain itu, nasi merah pun memiliki kandungan antioksidan yang tinggi serta menjadi sumber mineral seperti magnesium dan zat besi. Akan tetapi, bagaimana jika Moms atau keluarga di rumah menolak nasi merah? Eka Farm punya solusinya nih, Moms. Beras Diet!

Apa itu Beras Diet? Beras Diet adalah perpaduan antara beras putih pilihan dan beras merah. Kedua jenis beras yang digunakan untuk Beras Diet ini ditanam dengan sistem pertanian organik di persawahan kaki- kaki gunung. Perpaduan beras putih dan beras merah akan membantu lidah Anda beradaptasi dengan tekstur dan rasa nasi merah.

Meskipun tetap makan nasi putih, tetapi Moms sekeluarga pun tetap memperoleh benefit makan nasi merah sekaligus dari Beras Diet. Masih penasaran dengan Beras Diet?

Baca juga: INGIN DIET TANPA MENYIKSA DIRI? YUK, COBA BERAS DIET

Yuk, Moms masak nasi merah ayam kari dan sajikan untuk keluarga tercinta. Pilihlah beras merah yang organik dan terjaga kualitasnya. Eka Farm menyediakan Beras Merah Organik untuk konsumsi menu makanan harian Anda sekeluarga. Langsung cek katalog Eka Farm atau hubungi CS kami untuk bertanya- tanya sebelum membeli ya, Moms.

 

5 LANGKAH MEMASTIKAN KEAMANAN PANGAN

5 LANGKAH MEMASTIKAN KEAMANAN PANGAN

Moms, apakah Anda sudah mempraktikkan keamanan pangan sehari- hari? Makanan menjadi bagian hidup manusia sejak manusia menginjakkan kaki di Bumi. Akan tetapi, kesadaran akan keamanan pangan penting untuk selalu diingatkan dan diedukasikan kepada masyarakat luas. Penyakit akibat makanan yang terkontaminasi oleh patogen menjadi salah satu penyebab masalah kesehatan, baik di negara berkembang ataupun maju. Selain bakteri, bahan makanan pun dapat terkontaminasi oleh bahan- bahan kimia, contohnya dari pestisida, pupuk kimia, dll.

Selain bahan pangan tersebut, nasi dan pasta matang, susu, dan keju menjadi media tumbuh mikroogranisme, termasuk patogen yang optimal. Jika bakteri membutuhkan media untuk tumbuh, seperti pada makanan dan air, maka lain halnya dengan virus. Virus, seperti Covid-19 tidak membutuhkan media seperti makanan dan air untuk bisa menyebar dan mempengaruhi manusia.

Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebanyak 1,8 juta penduduk dunia meninggal akibat penyakit diare dan sebagian besarnya berhubungan dengan makanan atau air yang terkontaminasi.

5 langkah memastikan keamanan pangan

Menurut WHO, ada 5 langkah sederhana untuk memastikan keamanan pangan, yaitu:

  1. Bersihkan/ sanitasi (clean)

Sebelum menangani bahan makanan, pastikan tangan Anda bersih. Pandemi Covid-19 secara langsung meningkatkan kesadaran setiap orang akan kebersihan pribadi, terutama untuk mencuci tangan dengan benar. Setelah itu, bersihkan juga bahan makanan sesuai dengan prosedur pembersihan ataupun penanganannya. Beberapa bahan makanan seperti daging sapi, kambing, memang sebaiknya tidak dicuci. Selain memastikan kebersihan tangan dan bahan makanan, perhatikan juga kebersihan alat makan dan alat masak yang Anda gunakan di rumah, Moms. Bakteri mudah menyebar dan bertahan pada berbagai jenis kondisi ataupun permukaan.

  1. Pisahkan (separate)

Memisahkan bahan makanan mentah dari makanan yang sudah matang menjadi langkah yang tak boleh terlewatkan untuk memastikan keamanan pangan. Daging, unggas, hewan laut, dan telur yang masih mentah dapat menjadi media penyebar bakteri. Bakteri penyebab penyakit dalam bahan makanan tersebut dapat menyebar ke makanan yang sudah matang. Pisahkan juga antara daging mentah dengan sayur- sayuran dan buah- buahan saat Anda menyimpan bahan pangan tersebut di kulkas.

  1. Masak secara sempurna (cook)

Masaklah bahan pangan pada suhu yang sesuai. Pastikan bahwa bahan pangan yang Anda masak sudah matang secara sempurna, khususnya daging. Selain itu, pastikan juga Anda memanaskan makanan secara sempurna. Jika Anda memiliki anak, pastikan anak Anda tidak memakan adonan mentah.

  1. Simpan pada suhu yang aman (store)

Saat Anda memasak nasi, jangan tinggalkan pada suhu ruangan lebih dari 2 jam. Simpanlah makanan instan (misal sosis, nugget, dll) dalam suhu dingin atau di bawah 5 derajat Celcius. Akan tetapi, Moms, pastikan untuk tidak menyimpan makanan terlalu lama dalam kulkas. Selalu cek bahan makanan yang Anda simpan dalam kulkas. Saat bahan makanan tersebut sudah terlihat layu, berlendir, mengeluarkan aroma tak sedap, atau menunjukkan tanda bahwa patogen sudah berkembang, segera keluarkan makanan dari kulkas dan buang makanan tersebut.

  1. Gunakan dan pilihlah air serta bahan mentah yang aman

Air bersih merupakan kebutuhan vital bagi setiap individu. Untuk mempersiapkan bahan pangan, pastikan air yang Anda gunakan bersih dari kontaminan fisik, kimia, ataupun  biologis. Kebersihan air berkaitan erat dengan keamanan pangan yang kemudian juga akan berpengaruh pada kesehatan Anda. Jika Anda membeli buah, usahakan untuk membeli buah yang saat itu memang sedang musimnya. Cara lain untuk mengoptimalkan keamanan pangan Anda sekeluarga yaitu dengan memilih produk makanan organik.

Bahan makanan organik sudah memiliki peraturan tersendiri mengenai praktik pertanian yang memperhatikan keseimbangan lingkungan. Pertanian organik juga memperhatikan kesehatan tanah dan tanaman pangan. Berbeda dengan pertanian konvensional, pertanian organik tidak menggunakan bahan- bahan kimia dalam proses pertanian hingga pasca panennya.

Jika Anda membeli buah dan sayur yang belum bisa terjamin keamanannya, rendamlah dahulu buah dan sayur dalam air asam jawa. Setelah itu, barulah cuci buah dan sayur hingga bersih.

Jadi, Moms, yuk praktikkan 5 langkah keamanan pangan untuk mencegah penyakit akibat patogen ataupun bahan kimia dalam makanan.

 

 

RISIKO PAPARAN PESTISIDA PADA PETANI PEREMPUAN

RISIKO PAPARAN PESTISIDA PADA PETANI PEREMPUAN

Pertanian masih menjadi sektor penyokong utama perekonomian di Indonesia (Rian, 2014). Tenaga kerja menjadi komponen utama dalam pertanian, disamping tenaga kerja hewan dan tenaga kerja mesin. Perempuan sebagai tenaga kerja di sektor pertanian bukanlah lagi hal baru. Untuk menyokong kondisi ekonomi diri sendiri ataupun keluarganya, para perempuan akan turun tangan dan menjadi petani. Praktik pertanian monokultur dapat memicu peningkatan hama yang berakibat pada peningkatan kebutuhan dan penggunaan pestisida.

Mengutip dari Merah Putih, data membuktikan bahwa persentase petani perempuan jauh lebih besar dibandingkan laki- laki, yaitu sekitar 76,84% (ST2 013). Namun, meskipun persentase petani skala kecil perempuan lebih banyak daripada laki- laki di negara- negara berkembang, tetapi mereka lebih sedikit mendapatkan pelatihan manajemen pestisida yang lebih sedikit daripada laki- laki. Padahal tidak sedikit petani perempuan yang terjun ke seluruh tahap pertanian mulai dari pembibitan hingga proses pasca panen.

Petani perempuan dan paparan pestisida

Rata- rata petani perempuan memiliki tingkat pendidikan, kesadaran terhadap keamanan penggunaan pestisida, dan akses alat pelindung diri yang rendah. Selain itu, mereka pun lebih sedikit mendapat pelatihan penggunaan pestisida yang aman sehingga risiko paparan pestisida terhadap petani perempuan lebih tinggi.

Petani perempuan umumnya memasuki lahan persawahan saat pestisida sedang atau setelah disemprotkan. Waktu bertani yang lama juga akan meningkatkan risiko paparan pestisida. Paparan pestisida juga dapat berasal dari penyimpanan pestisida di rumah.

Petani perempuan dan kesadaran terhadap kesehatan

Banyak petani perempuan di Indonesia masih belum mempertimbangkan aspek kesehatan dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pertanian, khususnya penggunaan pestisida. Menurut data FAO (Organisasi Pangan Dunia) tahun 2011, pekerja perempuan di bidang agrikultur semakin meningkat. Pada tahun 2011, pekerja agrikultur perempuan yaitu sekitar 43%.

Penggunaan pestisida pada praktik agrikultur semakin digencarkan untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian dan mengesampingkan aspek kesehatan serta lingkungan. Petani perempuan dapat terpapar pestisida dari kontaminasi langsung dan tidak langsung seperti mencuci baju yang dipakai untuk bertani atau alat- alat pertanian. Perempuan juga lebih rentan untuk terpapar pestisida karena karakteristik fisiologi, gaya hidup, dan tingkah laku.

Risiko kesehatan paparan pestisida pada petani perempuan

Beberapa penyakit yang berhubungan dengan paparan pestisida pada perempuan yaitu infeksi saluran pernapasan bagian atas, hipertensi, penyakit kelamin, penyakit sendi atau rheumatoid, komplikasi kehamilan, infeksi kulit, asma, dan diabetes melitus.

Paparan pestisida pada perempuan juga dapat mengakibatkan gangguan siklus menstruasi, mengurangi kesuburan/ fertilitas, masa kehamilan yang panjang, keguguran, dan gangguan perkembangan. Gangguan perkembangan janin dapat diakibatkan oleh fungsi hormon perempuan yang terganggu akibat paparan pestisida (Sarwar, 2016).  Menurut penelitian Bretvard dkk (2008), paparan pestisida dapat meningkatkan pengganggu endokrin dalam tubuh perempuan.

Mengutip dari penelitian yang dipublikasikan dalam Environ Health Insights, suatu daerah di Brazil, dengan paparan pestisida jenis organoklorin tinggi, kasus hipertiroidnya pun meningkat. Hipertiroid disebabkan oleh produksi hormon tiroid, yaitu tiroksin yang berlebih oleh kelenjar tiroid. Selain itu, juga teramati kenaikan hormon tiroid pada beberapa perempuan. Gangguan tiroid memang lebih sering terjadi pada wanita karena hormon tiroid sangat berperan penting  pada wanita, contohnya fungsi reproduksi perempuan. Risiko perempuan untuk mengalami gangguan tiroid yaitu 5- 7 kali lebih besar dibandingkan laki- laki.

Sebuah penelitian di Polandia melibatkan 51 perempuan yang berkebun. Beberapa pekerja terpapar pestisida organofosfat.  Pekerja wanita yang terpapar pestisida memiliki kestabilan motorik lebih lambat. Selain itu, pekerja tersebut mengalami peningkatan ketegangan, depresi, kelelahan, dan lebih sering memiliki gejala gangguan sistem saraf pusat.  Beberapa gejala- gejala keracunan pestisida yaitu kulit yang sensitif, malaise, muntah- muntah, pusing, diare, keringat berlebih, sakit punggung, dan ludah yang berlebihan.

Bahaya pestisida bagi ibu hamil

Saat perempuan, termasuk petani perempuan terpapar pestisida, maka kesehatan janin dalam kandungannya pun ikut terancam. Janin dalam kandungan dapat terpapar pestisida melalui saluran transplasenta atau menyusui.

Sebuah penelitian di daerah agrikultur California, Amerika Serikat, dan dipublikasikan di the BMJ menyelidiki hubungan antara paparan pestisida terhadap autisme. Hasil menunjukkan bahwa risiko bayi menderita gangguan spektrum autis meningkat saat calon ibu terpapar pestisida dalam rentang jarak 2000 meter dari tempat tinggal calon ibu. Peningkatan risiko autisme tersebut dibandingkan dengan ibu hamil dalam rentang jarak yang sama di daerah agrikultur, tanpa paparan pestisida. Hasil penelitian menyebutkan kenaikan risiko gangguan autisme hingga 60% yang berhubungan dengan paparan organofosfat selema masa kehamilan.

Penelitian in vivo dan in vitro tentang autisme menyebutkan adanya perubahan tingkat neuroprotein, perubahan ekspresi gen, dan keabnormalan neurobehavioral akibat paparan pestisida hingga kadar tertentu.

Pentingnya edukasi penggunaan pestisida yang aman dan praktik pertanian organik

Edukasi tentang penggunaan pestisida yang aman ataupun safety petani, termasuk petani perempuan dalam praktik bertani perlu lebih digalakkan mengingat banyaknya ancaman kesehatan paparan pestisida terhadap kesehatan perempuan. Beralih ke praktik pertanian organik juga menjadi salah satu opsi aman dan ramah lingkungan bagi para petani. Selain lebih aman bagi kesehatan dan turut menjaga keseimbangan alam, pertanian organik juga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan para petani organik dibandingkan petani biasa.

Bijaklah untuk mengambil keputusan dalam penggunaan alat dan bahan pertanian. Jangan kesampingkan kesehatan Anda demi kepentingan uang semata. Tanpa tubuh yang sehat, bukankah Anda juga tidak dapat meningkatkan hasil produksi pertanian Anda?

 

 

 

HARI TANI NASIONAL 2020 DAN KESEJAHTERAAN PETANI INDONESIA

HARI TANI NASIONAL 2020 DAN KESEJAHTERAAN PETANI INDONESIA

Setiap tanggal 24 September, Indonesia memperingati Hari Tani Nasional. Hari Tani Nasional adalah wujud untuk memperingati dan mengenang sejarah kaum petani serta upaya untuk mensejahterakan kehidupan petani Indonesia.

Sudah tahukah Anda tentang sejarah Hari Tani Nasional?

Melansir dari Sari Agri, Eka Farm ingin mengajak Anda sekeluarga untuk memahami sejarah Hari Tani Nasional. Usaha untuk membuat panitia yang mengurus tentang agraria di Indonesia dimulai sejak tahun 1948 sejak ibukota Indonesia berkedudukan di Yogyakarta. Akan tetapi, dalam praktiknya, terjadi perombakan panitia agraria yang pertama dibentuk di Yogyakarta dan berulang kali panitia tersebut mengalami berbagai perubahan. Panitia Agraria baru resmi berdiri secara stabil dan mengesahkan RUU yang mengatur tentang Peraturan Dasar Pokok- Pokok Agraria pada 24 September 1960. Pada tanggal itu terbentuk UU Pokok Agraria yang menjadi titik awal lahirnya hukum pertanahan baru. UU Pokok Agraria menggantikan produk hukum agraria kolonial. Kelahiran UUPA bertujuan untuk mengembalikan hak- hak para petani dan kesejahteraannya yang sebelumnya direnggut oleh kepentingan negara kolonial dan feodal pada masa itu.

Pertanian organik di Indonesia

Pertanian organik di Indonesia mulai dicanangkan secara resmi dan digiatkan oleh Pemerintah sejak tahun 2010. Akan tetapi, realisasinya, pada tahun itu Pemerintah belum siap untuk mengaktualisasi rencana peranian organik. Rencana pertanian organik di Indonesia baru mulai teraktualisasi sejak tahun 2014. Akan tetapi, penggunaan pupuk kimia mulai dikurangi sejak tahun 2010 dan di beberapa daerah, pertanian organik mulai digencarkan.

Hari Tani Nasional 2020: Meneguhkan Reforma Agraria untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan

Pada periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo bersama dengan wakil presiden Jusuf Kalla, yaitu pada tahun 2014- 2019, Presiden membuat program prioritas Nawa Cita 9 program prioritas). Reforma agraria dan kedaulatan pangan adalah salah satu program Nawa CIta tersebut. Setelah pergantian pemerintahan ada tahun 2019, Presiden Joko WIdodo kembali memasukkan program reforma agraria dan kedaulatan pangan dalam periode kedua pemerintahannya bersama wakil presiden KH. Ma’ruf Amin.

Mengutip dari laman Serikat Petani Indonesia, secara garis besar, program reforma agraria menargetkan redistribusi tanah seluas 9 juta hektar melalui skema Tanah Obyek Reforma Agraira (TORA). Akan tetapi, dalam realisasinya, program tersebut memang belum menunjukkan keberhasilan karena ketimpangan penguasaan dan kepemilikan tanah di Indonesia.

Pedoman utama kebijakan agraria dan pertanian di Indonesia haruslan menjamin hak atas tanah bagi petani serta kedaulatan pangan yang mengedepankan pangan diproduksi oleh keluarga petani skala kecil. Kebijakan agraria dan pertanian di Indonesia sudah selayaknya dipatuhi semua pihak dan selalu dikontrol agar kesejahteraan petani skala kecil pun terjamin.

Bagaimana nasib kesejahteraan para petani di Indonesia?

SPI menyebutkan implementasi reforma agraira masih lambat sehingga berdampak langsung terhadap kedaulatan pangan di Indonesia. Para petani di Indonesia masih banyak yang belum mendapatkan jaminan atas tanah yang dikuasainya dan tidak ada jaminan alih fungsi lahan pertanian. Di samping itu, masih sering terjadi konflik agraria yang berdampak pada performa petani Indonesia untuk memproduksi pangan untuk keluarga maupun masyarakat tidak optimal.

Mengingat pesan Presiden Pertama Indonesia, Ir. Soekarno

Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno, pernah berkata, “Hidup matinya sebuah negara, ada di tangan sektor pertanian negara tersebut”. Sektor pertanian adalah tonggak penyuplai utama pangan masyarakat di suatu negara. Kedaulatan pangan di Indonesia sudah selayaknya menjadi perhatian penting Pemerintah Indonesia. Menjamin kesejahteraan petani, memperhatikan hak- hak petani, dan mendukung program swasembada pangan lokal adalah beberapa usaha untuk mencapai Indonesia mandiri pangan.

 

Ngaku Warga Indonesia? Buktikan dengan Beli Beras Hasil Petani Indonesia

Ngaku Warga Indonesia? Buktikan dengan Beli Beras Hasil Petani Indonesia

Benua Asia menjadi produsen beras vital di dunia dengan menyumbang sekitar 90% dari total produksi beras dunia. Tiga negara teratas produsen beras yaitu Cina, India, kemudian disusul oleh Indonesia. Predikat negara agraris sudah tersemat pada Indonesia sejak zaman nenek moyang. Akan tetapi, ironis bahwa para petani yang menjadi roda penggerak pertanian di Indonesia rata-rata masih memiliki tingkat kesejahteraan hidup yang rendah. Jika menilik kondisi pertanian di dalam negeri, mayoritas petani berasal dari daerah-daerah dengan tingkat ekonomi masih rendah sehingga kehidupannya pun tidak dapat optimal secara finansial.

Produksi beras Indonesia

Suhariyanto, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan bahwa produksi beras di tahun 2019 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2018. Selama tahun 2018, produksi beras Indonesia mencapai 33,94 juta ton dan turun menjadi 31,31 juta ton di tahun 2019.

Konsumsi beras masyarakat Indonesia

Siapa yang tak suka makan nasi? Nasi menjadi menu utama saat makan berat sehari-hari sekaligus sumber karbohidrat utama bagi mayoritas masyarakat Indonesia. Kebiasaan makan nasi ini membuat ketergantungan terhadap produksi beras tak bisa dihindari. Konsumsi beras nasional pada tahun 2018 mencapai angka 111,58 kg/kapita/tahun menurut data dari BPS. Angka ini jauh melebihi rata-rata konsumsi beras global, hingga mendekati dua kali lipatnya, yaitu di angka 60 kg/kapita/tahun.

Bagaimana kondisi ketahanan pangan di Indonesia?

Meskipun jumlah produksi beras dari tahun 2018 ke tahun 2019 mengalami penurunan, tetapi ketahanan pangan Indonesia secara umum mengalami peningkatan dari tahun 2016 ke tahun 2018. Indeks ketahanan pangan nasional menurut GFSI tahun 2018 memperlihatkan data bahwa Indonesia menempati peringkat 65 dari 113. Peringkat ini mengalami peningkatan dari tahun 2016, yaitu Indonesia berada di peringkat 71.

Yuk, pilih beras hasil petani Indonesia untuk mendukung kemandirian pangan nasional

Data Bulog menyebutkan penyerapan beras hasil petani Indonesia pada semester I 2020 mencapai 700 ribu ton atau telah berhasil menerap 50% dari target pengadaan beras tahun ini. Penyerapan beras hasil petani ini dapat membantu peningkatan kesejahteraan petani selama masa pandemi Covid-19 yang tak juga kunjung usai. Di sisi lain, Kementerian Pertanian memberikan kabar gembira tentang prediksi produksi beras pada Juni 2020. Produksi beras pada Juni 2020 diprediksi surplus sebesar 6,4 juta ton.

Salah satu kabupaten di Indonesia yang telah berhasil menyerap beras hasil petani lokal yaitu Kabupaten Lebak-Pandeglang. Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Divisi Regional Kabupaten Lebak-Pandeglang berhasil menyerap beras hasil petani lokal sebanyak 120 ton untuk kebutuhan konsumsi pangan masyarakat di daerah tersebut.

Kesejahteraan petani yang dicerminkan dalam indeks Nilai Tukar Petani pada tahun 2018 mengalami penurunan sebesar 0,49% dibandingkan tahun 2017. Indikator lain kesejahteraan petani yaitu upah rata-rata riil (nyata) buruh petani yang masih berada di kisaran Rp 37.863 per hari. Sejak tahun 2014, upah riil buruh petani tidak pernah melebihi agka Rp 40.000. Hal ini menunjukkan bahwa fluktuasi kesejahteraan petani tidak pernah mengalami perubahan signifikan ke arah yang lebih baik. Mengapa demikian? Beberapa faktor penyebabnya yaitu upah buruh tani yang rendah, lahan pertanian semakin sempit, serta harga jual produk pertanian yang tidak menguntungkan bagi petani.

Bagaimana salah satu upaya untuk mendukung perbaikan kesejahteraan petani beras di Indonesia?

Selain dengan berusaha untuk selalu membeli beras hasil petani Indonesia dan menghindari beras impor, salah satu langkah nyata yang lebih signifikan untuk mendukung kesejahteraan petani beras Indonesia adalah dengan membeli produk beras organik. Mengapa demikian? Beras organik memiliki nilai jual yang lebih tinggi karena memperhatikan faktor keseimbangan lingkungan dalam pengelolaan sawah dan pemrosesan hasil padi. Pertanian organik harus menjaga kesehatan serta keberlanjutan ekosistem pertanian, termasuk tanah, air, dan tanaman itu sendiri. Para petani padi pun tidak dapat memanen padi sebanyak petani padi konvensional karena penggunaan lahan tanah pertanian organik yang menganut sistem rotasi jenis tanaman pertanian.

Maka dari itu, sangatlah wajar jika harga produk pertanian organik lebih besar hingga mencapai dua kali lipat dibandingkan produk hasil pertanian biasa/ konvensional. Petani dapat memperoleh untung lebih besar daripada petani biasa, setidaknya 25-30% lebih besar.

Sudahkah Moms memastikan beras di rumah adalah beras hasi petani Indonesia?

 

 

APA ITU BERAS PINK? YUK, KENALAN DENGAN BERAS CANTIK SATU INI

APA ITU BERAS PINK? YUK, KENALAN DENGAN BERAS CANTIK SATU INI

Moms, bukan hanya pasir pantai dan danau loh, yang bisa berwarna pink, tetapi juga bulir beras bisa punya warna ini. Pernah membayangkan tentang beras berwarna merah muda alias pink? Memangnya ada? Ya, beras pink adalah beras unik dari Eka Farm dengan butiran beras berwarna merah muda. Eits, tapi tidak hanya berhenti di warna saja yang mendefinisikan beras berwarna menarik nan cantik ini. Yuk, simak lebih lanjut penjelasan tentang beras cantik satu ini.

Beras Pink adalah…

Secara kenampakan, jika Anda membeli beras, pasti yang terlihat pertama adalah warna luar butir beras. Beras yang terkenal di pasaran adalah beras biasa dengan warna butir putih hampir bening. Akan tetapi, sebenarnya banyak opsi untuk menggeser beras putih ini dengan beras organik dan berwarna, kaya gizi. Mulai dari beras merah, beras coklat, beras hitam, hingga beras pink! Ya, beras pink selain kontras karena warnanya yang merah muda, juga melalui 2 kali proses penggilingan (grinded). Lantas, apa yang menyebabkan warna pink pada beras ini?

Beras Pink merupakan variasi dari beras merah atau turunannya. Warna pink pada beras ini berasal dari kulit ari beras merah yang tertinggal setelah proses penyosohan, atau pengupasan sekam (husk/hull) beras. Kulit beras yang semula merah keungu-unguan, kaya akan pigmen warna antosianin, akan perlahan berwarna merah muda saat kulitnya disosoh sedikit.

Proses penyosohan yang merupakan tambahan pengupasan kulit pada Beras Pink menyebabkan bulir beras ini kehilangan sedikit pigmen antosianinnya. Pigmen antosianin memberikan kandungan antioksidan yang berlimpah pada beras merah, 10 kali lipat lebih besar daripada beras coklat. Meskipun demikian, dilansir dari bisnisbali.com, Akademisi Pertanian Universitas Warmadewa, Ir. AA Sagung Putri Risa Andriani, M.Si. mengatakan bahwa perbedaan kandungan antioksidan antara beras merah dan beras pink tidaklah signifikan. Tentu saja, jika Anda membandingkan dengan beras biasa, kandungan antioksidan pada beras pink akan jauh lebih banyak dibandingkan dengan beras putih yang sudah kehilangan hampir seluruh vitamin dan mineral esensial dalam bran.

Keunggulan Beras Pink dibandingkan dengan beras merah

Beras Pink memiliki tekstur dan rasa yang hampir mirip dengan beras biasa sehingga bagi orang yang pertama kali mencobanya, tidak akan kaget dengan perbedaan rasa dan tekstur yang mencolok. Pada kasus beras merah, jika takaran beras dan air tidak pas, kemungkinan besar beras akan pera. Beras Pink akan menghasilkan nasi pulen dengan kandungan gizi yang tidak kalah dengan beras organik berwarna lainnya.

Manfaat Beras Pink Eka Farm

Beras Pink memiliki banyak gizi serta manfaat kesehatan bagi tubuh. Kandungan yang diunggulkan dari beras ini yaitu vitamin B6 (pyridoxine). Beberapa manfaat yang dapat Moms sekeluarga dapatkan dengan mengkonsumsi Beras Pink organik dari Eka Farm secara rutin diantaranya sebagai berikut.

1. Mengontrol kadar gula darah, diabetes-friendly

Beras Pink Eka Farm memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes maupun keturunan diabetes. Gula darah akan lebih stabil setelah Anda rutin mengkonsumsi beras ini.

2. Memiliki kandungan vitamin B6 yang tinggi

Vitamin B6 atau pyridoxin merupakan mikronutrien penting yang dibutuhkan tubuh, bersamaan dengan vitamin B kompleks. Vitamin B6 adalah vitamin yang secara alami dapat ditemukan di berbagai macam makanan, termasuk Beras Pink, dan merupakan vitamin larut dalam air (water soluble). Menurut National Institutes of Health Amerika Serikat, vitamin ini berperan dalam proses metabolisme protein, karbohidrat, serta lipid. Disamping itu, vitamin B6 juga berfungsi untuk mempertahankan kadar normal asam amino dalam darah, berperan dalam fungsi sistem imun, serta dalam pembentukan hemoglobin.

3. Alternatif makanan pendamping ASI (MPASI)

Beras Pink Eka Farm adalah beras yang diproduksi dari pertanian organik sehingga keamanannya dari bahan-bahan kimia terjamin. Selain itu, kandungan gizi pada Beras Pink pun utuh sehingga dapat memberikan gizi optimal bagi bayi Anda.

4. Membangkitkan nafsu makan anak

Beras Pink memiliki aroma wangi dan lebih pulen daripada beras merah. Beras ini memiliki tekstur dan rasa yang serupa dengan beras putih biasa, tetapi dengan kandungan gizi yang utuh. Oleh karena itu, jika Anda ingin memberikan gizi yang lebih baik dan optimal pada anak, Beras Pink dapat dijadikan opsi pertama.

Sekian penjelasan tentang Beras Pink. Moms punya pilihan yang bervariasi untuk mencoba beras organik. So, jangan takut untuk mencobanya, ya Moms. Pilih beras yang cocok untuk kebutuhan Anda sekeluarga. Moms bisa membeli beras pink secara online ekafarm.com atau bisa langsung menghubungi Whatsapp  0811-2650-296.

 

APA ITU BERAS LURIK?

APA ITU BERAS LURIK?

Beras Lurik – Semangat pagi, Moms. Sudah selesai menyiapkan sarapan untuk keluarga tercinta? Apa pilihan sumber karbohidrat utama di meja makan? Pernah dengar atau melihat produk beras murik moms? Nasi dari beras lurik bisa jadi pilihan sumber karbohidrat utama pengganti nasi putih biasa (konvensional) atau sebagai selingan jika Anda bosan dengan rasa nasi yang itu-itu saja dan ingin beralih ke serealia utuh (whole grain). Namun, apa sih, beras lurik itu? Apa bedanya dengan beras biasa atau beras berwarna (merah, hitam, coklat)? Yuk, kenalan dengan beras unik nan cantik satu ini!

Apa itu beras lurik?

Beras ini termasuk ke dalam kelompok beras organik karena bulir berasnya diperoleh dari pertanian organik (organic farming). Moms sudah mengenal beras organik lainnya, atau beras berwarna (dari pigmen antosianin), seperti beras merah, beras coklat, dan beras hitam? Beras lurik adalah perpaduan atau campuran dari ketiga jenis beras organik berwarna tersebut.

Beras cantik luar dan dalam: colorful, cantik, dan punya nutrisi lengkap

Jika biasanya hanya menjumpai nasi dalam satu warna, maka lain halnya jika Anda membeli beras lurik dan mengkonsumsinya. Beras yang bulir-bulirnya merupakan campuran dari beras merah, coklat, dan hitam ini membuah penampilan beras lebih atraktif dan cantik. Tidak hanya atraktif nan cantik, tetapi beras ini pun kaya akan nutrisi. Nutrisi yang terkandung dalam beras lurik pun merupakan kombinasi nutrisi 3 jenis beras organik. Jika dengan mengkonsumsi satu jenis beras organik (misal: beras merah saja) Anda sudah mendapat banyak nutrisi, bayangkan jika Anda mengkonsumsi ketiga jenis beras organik sekaligus!

Apa saja nutrisi dalam beras lurik?

1. Makronutrien

Menurut MacMahon, makronutrien merupakan nutrisi yang memberi asupan kalori dan energi bagi tubuh. Karbohidrat, lemak, dan protein merupakan makronutrien yang vital bagi metabolisme dalam tubuh. Beras lurik merupakan sumber karbohidrat kompleks yang ramah kalori (kalorinya cenderung rendah dibandingkan beras putih). Protein dalam beras ini pun lebih tinggi dibandingkan dengan beras putih.

Beras lurik mengandung lemak jenuh dan lemak tak jenuh. Kedua lemak tersebut dibutuhkan oleh tubuh, tetapi kadar lemak jenuh yang dibutuhkan tubuh lebih sedikit. Kandungan lemak tak jenuh dalam beras lurik (baik lemak tak jenuh tunggal maupun lemak tak jenuh ganda) lebih tinggi dibandingkan lemak jenuh.

2. Mikronutrien

Berbeda dengan beras putih yang sudah tidak memiliki lapisan bekatul (bran) dan germ, ketiga beras organik penyusun beras lurik masih memiliki lapisan bekatul yang kaya akan serat serta germ yang kaya akan nutrisi. Kandungan serat dalam beras organik jauh lebih tinggi daripada beras putih. Selain itu, beras ini juga kaya akan mineral (seng, zat besi, selenium, mangan, magnesium, kalsium, dll), vitamin B kompleks, dan vitamin E.

Pigmen pemberi warna pada kulit beras, yaitu antosianin, menyebabkan beras lurik kaya akan antioksidan. Kandungan antioksidan yang tinggi dalam setiap bulir penyusun beras berfungsi untuk membantu tubuh melawan efek negatif radikal bebas.

Manfaat yang lebih ekstra dan komplit dapat Anda dan keluarga dapat dengan mengkonsumsi beras lurik. So, beras lurik bukan sekadar cantik dan menarik di luar, lebih dari itu, nutrisinya pun melimpah.

Manfaat beras lurik

Beras lurik tidak hanya memiliki tampilan yang menyenangkan mata, tetapi manfaatnya pun banyak. Berikut adalah beberap contoh manfaat yang dapat Moms dan keluarga dapatkan jika mengkonsumsi beras lurik secara rutin.

  • Menurunkan risiko penyakit jantung.

Kandungan serat yang tinggi dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Hasil penelitian British Medical Journal pada 22 kasus menunjukkan dengan mengkonsumsi 7 gram serat setiap harinya, risiko penyakit jantung juga menurun sekitar 9%.

  • Membantu menjaga daya tahan tubuh

Kandungan mineral magnesium serta antioksidan (dengan menangkal radikal bebas) dapat berperan dalam menjaga daya tahan tubuh.

  • Memperlancar fungsi saluran pencernaan

Asam fenolik (turunan antosianin) telah terbukti mampu meningkatkan pertumbuhan bakteri baik dan mengendalikan produksi bakteri jahat dalam usus. Dengan kata lain, konsumsi beras hitam secara rutin dapat mendukung kinerja usus.

  • Membantu program diet

Serat dalam beras lurik dapat membuat Anda tidak mudah lapar dan kenyang lebih lama.

  • Bersahabat untuk penderita diabetes

Nilai indeks glikemik (GI) yang rendah dalam beras lurik membuatnya aman dikonsumsi penderita diabetes.

Cara memasak beras lurik

Moms, tidak perlu khawatir tentang cara memasak beras lurik. Meskipun memadukan campuran beras merah, beras hitam dan beras coklat, cara memasaknya tidak berbeda dengan memasak beras organik pada umumnya.

Sudah tertarik mencoba beras cantik luar dan dalam ini? Kalau masih penasaran dengan manfaat dan rasanya,, coba pesan yuk, Moms.

BACA:

Beras Merah Beras Coklat Beras Hitam Baik Untuk Diabetes

Cara Memasak Beras untuk Program Diet dengan Beras Merah

YUK, KENALAN DENGAN TEPUNG GARUT

YUK, KENALAN DENGAN TEPUNG GARUT

Tepung garut – Moms, sudah pernah dengar produk tepung garut? Atau umbi garut? Kali ini, Eka Farm akan membahas tepung kaya gizi dan manfaat ini. Umbi yang berasal dari Amerika Selatan (tepatnya dari dataran rendah di Brazil Barat) ini rupanya menyimpan beragam nutrisi dan manfaat serta aman dikonsumsi berbagai kalangan dan usia.

Tepung garut dapat menjadi alternatif jawaban atas ketergantungan masyarakat Indonesia terhadap tepung terigu. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), volume impor tepung terigu Indonesia sepanjang Januari—Juni 2019 mencapai 36.467 ton, naik dari capaian periode yang sama pada tahun 2018 sebesar 31.905 ton.

Meskipun belum dibudidayakan secara masif dan intensif di Indonesia, tetapi potensi umbi garut untuk menjadi alternatif bahan pangan terigu cukup menjanjikan. Oke, moms, yuk langsung kita kenalan dengan tepung kaya manfaat ini!

Apa sih, tepung garut?

Tepung garut adalah tepung yang terbuat dari ekstrak pati tanaman umbi garut (Maranta arundinacea L.).  Tepung ini dihasilkan dari pertanian organik memiliki kelebihan yaitu tidak mengandung bahan pengawet, pewarna, serta perasa. Tepung garut pun bebas zat gluten atau gluten free tambahan sehingga aman dikonsumsi siapa saja.

Nutrisi tepung garut

Kandungan karbohidrat serta zat besi dalam tepung garut lebih tinggi dibandingnya tepung terigu serta beras giling, dengan kadar lemak yang paling rendah Berikut merupakan informasi gizi yang terkandung dalam 100 gram tepung garut.

tepung garut

Sebuah penelitian tentang umbi garut (dalam Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri) mengungkapkan bahwa selain nutrisi yang telah disebutkan di atas, tepung garut juga masih menyimpan banyak nutrisi lain, seperti:

  • Selain sebagai sumber karbohidrat, zat pati tepung garut pun mengandung saponin dan flavonoid (antioksidan).
  • Kandungan asam folat tinggi dalam umbi garut. Dalam 100 gramnya terdapat 338 mg atau 84% dari total kebutuhan harian. Asam folat berperan penting dam periode prakonsepsi dan masa kehamilan. Asam folat membantu mencegah cacat tabung saraf serta malformasi kongenital pada janin.
  • Umbi garut mengandung vitamin B kompleks, seperti niasin, thiamin, piridoksin, asam pantotenat dan riboflavin. Vitamin B kompleks tersebut terikat sebagai substrat untuk enzim karbohidrat, protein, dan metabolisme lemak dalam tubuh.

Apa saja kelebihan tepung garut dibanding tepung biasa?

  1. Bebas gluten/gluten free sehingga aman dikonsumsi bagi penderita gangguan pencernaan yang sensitif dan tidak bisa memakan produk makanan yang mengandung gluten, seperti pada penderita autis atau down syndrome.
  2. Aman dan bersahabat untuk penderita maag. Beberapa orang yang mengonsumsi tepung garut saat maagnya kambuh, merasakan efek nyaman di perut.
  3. Saat dicampurkan dengan air, tepung garut akan membentuk gel kental dan sifatnya menyerupai serat larut dalam usus sehingga dapat membantu memperlancar fungsi sistem pencernaan. 
  4. Dibanding pati lainnya, pati garut lebih mudah dicerna dan cocok digunakan untuk makanan bayi, anak penyandang autis dan down syndrome, penderita maag, serta diet bagi manula dan pasien dalam masa penyembuhan.
  5. Dapat menjadi alternatif pengganti tepung terigu: sebagai bahan baku pembuatan kue, bahan pengisi nugget, prebiotic pembuatan yoghurt, campuran roti tawar, dan lainnya. Pati garut memberikan tekstur krispi dan renyah pada makanan.

Sekilas tentang tepung garut untuk anak autis

Karakteristik umbi-umbian termasuk tepung garut yang berkaitan erat dengan autis yaitu bebas gluten. Label bebas gluten pada setiap makanan yang dikonsumsi oleh anak autis sangatlah penting untuk diperhatikan. Namun sebelumnya, apa itu zat gluten?

Gluten adalah campuran amorf (tak berbentuk) dari protein bersama pati dalam endosperma beberapa serealia, terutama gandum (terigu, oats, jelai/ jewawut/ barley, rye, dll). Bagi orang normal, gluten tidak langsung menyebabkan suatu masalah yang serius. Akan tetapi, zat ini dapat menjadi zat yang berbahaya bagi anak autis dan penderita celiac. Celiac yaitu gangguan sistem pencernaan yang umum dijumpai. Pada penderita celiac, gluten dapat menginflamasi usus kecil sehingga menyebabkan penderitanya harus menghindari gluten.

Saat penderita autis memakan makanan yang mengandung protein gluten, tubuhnya akan menganggap zat tersebut sebagai racun karena tubuh penderita autis tidak menghasilkan protein untuk mencerna protein ini. Reaksi alergi yang ditimbulkan pada saat penderita autis mengkonsumsi gluten berupa rasa gelisah atau hiperaktif.

The Autistic Network For Dietary Intervention di Amerika menyarankan agar penderita gangguan autis menjalani diet bebas gluten dan kasein selama minimal 6 bulan. Oleh karena itu, tepung garut merupakan solusi aman, sehat, serta enak karena dapat diolah layaknya tepung terigu dengan nilai plus gluten free dan kaya berbagai nutrisi.

Penggunaan tepung garut

Pada industri makanan, tepung garut umum digunakan sebagai zat pengental, zat penstabil, dan pengenyal makanan. Selain itu, tepung ini pun digunakan untuk bumbu, sup, permen, puding, dan es krim. Tepung garut pun dapat digunakan sebagai bahan dasar pengganti tepung pada berbagai jajanan pasar seperti kue, jenang, cendol, biskuit, egg roll.

Selain itu, tepung ini pun dapat dikonsumsi secara langsung. Tepung garut dapat dibuat menjadi minuman seperti layaknya minuman serbuk sachet. Caranya? Cukup campurkan tepung garut ke dalam air panas, lalu diaduk dan siap untuk diminum. Selain itu, Anda juga bisa juga menambahkan susu ataupun pemanis yang menyehatkan. Pilihan pemanisnya yaitu gula semut, gula aren, atau madu. Anda juga dapat menambahkan empon-empon seperti jahe, kunyit, atau serai untuk membuat wedang yang kaya akan khasiat.

Gimana, Moms, tertarik mencoba tepung multifungsi kaya nutrisi satu ini? Yuk, pastikan juga beli tepung garut dengan pati organik yang terjamin kualitasnya dari Eka Farm.

BACA:

SERUPA TAPI TAK SEPENUHNYA SAMA: GULA SEMUT VS GULA AREN

Menu Makanan Dari Tepung Garut

Inilah Merk Beras Merah yang Bagus untuk Diet

Inilah Merk Beras Merah yang Bagus untuk Diet

Merk Beras Merah yang Bagus untuk Diet – Obesitas adalah salah satu masalah kesehatan yang banyak dialami penduduk dunia termasuk masyarakat di Indonesia. Ada beberapa faktor yang dapat mengakibatkan obesitas seperti makanan dan gaya hidup. Mengonsumsi makanan tinggi kalori, lemak, dan gula bisa menimbulkan obesitas.

Mengenai faktor gaya hidup dalam hal ini lebih berkaitan dengan gaya hidup sedentari. Gaya hidup modern ini membuat manusia kurang menjalankan aktivitas fisik. Namun, Anda dapat mulai mencegah dan mengatasi kegemukan melalui makanan yang Anda konsumsi. Caranya ialah dengan melaksanakan diet sehat menggunakan beras merah. 

Cara Memilih Beras Merah Yang Bagus untuk Diet

Pertimbangkan beras merah dari segi warnanya

Warna beras dapat menentukan kualitas beras merah itu sendiri. Terdapat tiga warna beras merah, yaitu merah gelap, merah terang, dan merah kecokelatan. Beras merah gelap menandakan hanya melewati satu proses penggilingan dan mengandung lebih banyak nutrisi dibandingkan beras berwarna merah terang yang melewati proses penggilingan sebanyak dua kali.

Melihat tekstur dan bentuk beras merah

Tekstur dari beras merah pun dapat menentukan kualitas beras. Beras merah yang sehat adalah beras yang mudah menempel di tangan karena hal itu menandakan bahwa beras tidak mengandung pelicin.

Keaslian beras

Ciri beras palsu yang pertama, yaitu beras akan mengambang ketika direndam air dikarenakan kandungan plastik di dalamnya. Kedua, beras akan menggumpal saat dimasak dan memiliki tekstur yang lembek dan kenyal. Ketiga, beras merah palsu akan lengket ketika dipanaskan.

Apa Merk Beras Merah yang Bagus untuk Diet?

Beras merah adalah beras yang mempunyai bulir berwarna kemerahan. Warna bulir yang kemerahan tersebut berasal dari pigmen pemberi warna merah bernama antosianin. Di samping memberi warna merah alami, antosianin juga merupakan antioksidan. 

Apabila Anda ingin memulai diet sehat, Anda bisa mengganti beras Anda ke beras merah. Sebelum membeli beras merah, pastikan beras merah yang Anda pilih adalah beras merah berkualitas tinggi. Salah satu merk beras merah yang bagus untuk diet adalah Beras Merah Organik Eka Farm.

Merk Beras Merah yang Bagus untuk Diet

Beras Merah Organik Eka Farm memiliki beberapa kelebihan dibandingkan beras merah lainnya. Pertama, Beras Merah Organik Eka Farm tidak perlu Anda rendam dengan air sebelum dimasak. Hal itu tentu saja membantu menghemat waktu Anda. Kedua, saat matang tekstur Beras Merah Organik Eka Farm menjadi pulen dan enak dikonsumsi. Ketiga, ketika dimasak Beras Merah Organik Eka Farm beraroma wangi yang menggugah selera. 

Mengapa Beras Merah Eka Farm Baik untuk Diet?

Membuat Kenyang Lebih Lama

Beras Merah Organik Eka Farm kaya akan serat. Setidaknya dalam ¼ cangkir nasi merah yang Anda konsumsi dapat memenuhi 2 gram kebutuhan serat Anda. Serat berfungsi menjaga kesehatan sistem pencernaan Anda. Memilih makanan kaya serat seperti Beras Merah Organik Eka Farm akan menghindarkan Anda dari penyakit diare, wasir, dan susah buang air besar. Kaitannya dengan diet, serat beras merah membuat Anda kenyang lebih lama. Alhasil, mengonsumsi beras merah secara rutin membantu mengontrol berat badan Anda.

Mengendalikan Nafsu Makan

Beras merah memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada beras putih biasa. Indeks glikemik beras merah adalah 55. Indeks glikemik yang rendah berarti beras merah tidak cepat menaikkan kadar gula darah. Kadar gula darah yang tinggi membuat seseorang mudah merasa lapar. Dengan mengonsumsi beras merah, nafsu makan Anda bisa lebih dikontrol. 

Membantu Metabolisme Karbohidrat dan Lemak

Beras merah mengandung vitamin B kompleks dan magnesium yang berperan dalam mengubah karbohidrat dan lemak menjadi energi. 

 

Mengapa Memilih Beras Merah yang Organik?

Ketika ditanya apa itu beras organik, mungkin kebanyakan orang akan membayangkan beras yang tidak memakai pestisida sama sekali dalam proses pembudidayaannya. Ternyata, definisinya lebih dari itu.

Organik adalah istilah pelabelan yang menyatakan bahwa suatu produk telah diproduksi dengan standar sistem pertanian organik dan disertifikasi oleh lembaga sertifikasi organik yang telah diakreditasi.

Dalam sistem pertanian organik, lahan yang digunakan sebagai media penanaman padi harus ditinjau lebih dulu. Meskipun menanam bibit organik dengan perlakuan organik, hasil pangan tidak dapat dikatakan organik sepenuhnya apabila tanah dan air irigasi yang digunakan terkontaminasi pupuk, pestisida, maupun bahan sintetis lainnya (misal berada di lokasi yang sama atau dekat dengan pertanian biasa).

Pupuk sintetis ternyata juga dapat merusak kualitas tanah. Pupuk sintetis memang lebih cepat menyuburkan tanaman dibanding pupuk organik, tapi ternyata bersamaan dengan itu, pupuk sintetis mengurangi kesuburan tanah. Jadi, sistem pertanian organik sebetulnya tidak hanya sekadar “label” untuk mendapatkan produk organik yang sehat, tapi juga menjamin sustainability (keberlangsungan) ekosistem pertanian. 

 

Yuk, beralih konsumsi beras merah organik untuk diet. Anda dapat membeli Beras Merah Eka Farm di sini atau via akun Shopee kami di sini

Selamat mencoba!

Baca Juga:
Mengenal Jenis Diet Yang Ampuh Turunkan Berat Badan
Tips Diet Sehat Menurunkan Berat Badan
Manfaat Beras Merah Untuk Diet

Paparan Pestisida

Paparan Pestisida

Paparan pestisida- Hari ini kita sering abai dengan makanan yang mengandung zat pestisida. Sayur dan buah adalah di antaranya.

Padahal zat pestisida sangat berbahaya jika terus masuk ke dalam tubuh. Zat pestisida yang terkandung dalam sayur dan buah dapat menyebabkan penyakit seperti obesitas, diabetes dan kanker.

Berikut ini manfaat yang bisa kamu dapatkan jika mengonsumsi sayuran  organik:

Antioksidan

Pada dasarnya sayur dan buah memiliki kandungan antioksidan yang berguna untuk kesehatan tubuh. Khusus untuk kedelai, terdapat zat insoflavon yang bermanfaat untuk memperbaiki dan mencegah sel tubuh yang rusak.

Mencegah Penyakit Jantung

Zat isoflavon dalam tubuh tidak hanya berfungsi sebagai peremajaan sel, tapi juga mengurangi kolestrol “jahat” yang mampu membekukan darah. Pembekuan pada darah inilah yang menyebabkan penyakit stroke dan jantung.

Mencegah Kanker

Isoflavon juga bertindak sebagai zat antikanker. Zat ini akan melindungi tubuh dari kanker seperti di rahim, payudara dan prostat.

Mengontrol Berat Badan

Kandungan serat yang tinggi dalam kedelai dapat membuat kita tidak mudah lapar. Indeks glisulin yang terdapat dalam kedelai mampu mengontrol gula darah dan fluktuasi insulin.

Tidak sedikit orang yang menganggap bahwa makanan organik sama dengan makanan alami. Padahal, kedua makanan ini memiliki perbedaan yang tergolong signifikan, lho!

Agar Anda tidak bingung, berikut penjelasan singkat mengenai perbedaan makanan organik dan makanan alami:

Makanan Organik

Makanan organik adalah produk nabati atau hewani yang diproduksi dan diolah tanpa melakukan perubahan kimiawi atau sintetik dalam bentuk apa pun. Dengan kata lain, makanan jenis ini tidak mengandung zat sintetik untuk pestisida, penyubur, atau zat lain dalam produksinya.

Selain yang sudah disebutkan, produksi makanan organik juga tidak boleh sembarangan. Ada aturan-aturan dari badan pengawas produksi makanan di negara tempat produksinya. Misalnya, produksi makanan organik di Indonesia harus memenuhi sederet aturan yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI).

Makanan Alami

Penggunaan istilah ‘alami’ pada makanan ini belum tentu sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Meski jenis makanan ini juga menggunakan bahan sintetik sangat minimal, tidak ada standar yang mengatur pengolahannya.

Lalu, mana yang terbaik? Makanan organik dan makanan alami, keduanya dapat bermanfaat bagi kesehatan. Anda dapat menyertakan makanan-makanan tersebut dalam menu sehari-hari untuk menjalani diet yang sehat.

Sekarang Anda sudah tahu kan bedanya makanan organik dan makanan alami? Untuk lebih meyakinkan Anda tentang status keamanan produk makanan organik, Anda bisa dengan mudah memeriksanya dengan memasukkan nomor registrasi produk tersebut pada situs BPOM RI

Yang perlu kita catat baik-baik rata-rata makanan sehat itu asalnya dari bahan-bahan yang organik. Tetapi biaya menghasilkan sayur, buah, beras, dan bahan makanan lain yang organik itu tidaklah kecil. Alias mahal. Kenapa ?

  1. Bebas  Paparan pestisida

Sudah menjadi rahasia umum kalau makanan organik itu pasti lebih sehat. Soalnya produk organik itu bebas paparan pestisida dan pupuk sintesis. Petani organik hanya memakai kompos atau pupuk kandang. Artinya, nggak bakalan ada logam berat yang masuk dan membahayakan tubuh.

Sejatinya, kompos atau pupuk kandang untuk tanaman organik itu lebih mahal. Tapi, karena petani organik itu sayang sama kita, jadi mereka nggak sungkan menguras kantong untuk membelinya.

Nah, karena manusia itu pada dasarnya harus saling mengasihi, jadi kita membalas kasih sayang ini dengan membeli produk mereka tanpa mengeluh. Apalagi kalau kamu penggemar produk sehat dan organik. Hehe.

  1. Sertifikat organik

Salah satu yang bikin makanan sehat itu lebih mahal adalah karena pihak pembudidaya diwajibkan memiliki sertifikat organik. Nah, untuk mengurus biaya sertifikasi pangan organik ini, satu kelompok petani harus membayar Rp15 – 30 juta! Dan masa berlakunya pun relatif pendek, yaitu tiga tahun. Biaya memperpanjang sertifikasi itu bisa mencapai Rp12 juta.

  1. Biaya Produksi

Makanan sehat atau organik itu biasanya memiliki kemasan yang berbeda dari produk konvensional yang diproduksi secara masal dan menggunakan plastik. Sedangkan produk organik menggunakan kemasan yang berbeda. Misalnya, dari bahan kaca dan dapat didaur ulang. Makanya biaya produksinya pun jadi lebih tinggi.

  1. Standar tinggi

Khusus untuk produk daging, misalnya, peternak organik biasanya memberlakukan standar yang lebih tinggi dalam membudidayakan hewan ternak. Misalnya, dari kesejahteraan hewan itu sendiri. Biasanya, peternakan organik memberi pakan yang juga organik. Dan harganya juga bisa dua kali lipat dibandingkan dengan pakan biasa.

  1. Lebih banyak tenaga kerja

Untuk menekan biaya produksi, banyak petani atau pertanian konvensional yang memakai zat kimia dan pestisida. Tujuan lainnya adalah efisiensi dan agar pekerjaan lebih cepat selesai.

Akan tetapi, cara kerja petani organik itu berbeda, guys. Karena rohnya adalah bebas paparan pestisida, pertanian organik membutuhkan lebih banyak tenaga kerja untuk menyiangi rumput liar, membersihkan air, ataupun memulihkan tanaman dari kontaminasi pestisida.