Moms, apakah Anda sedang menjalani program diet? Apakah Anda juga masih tetap mengonsumsi nasi saat diet? Jika iya, coba beralih atau minimal selingi menu nasi diet harian Anda dengan nasi dari beras organik. Apa saja manfaat beras organik untuk diet? Simak artikel ini sampai selesai ya, Moms untuk mendapatkan jawabannya.
Beras organik adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan Anda sekeluarga
Pestisida sudah sangat lumrah digunakan oleh petani di seluruh dunia untuk melindungi tanaman. Meskipun membawa efek protektif terhadap tanaman, tetapi pestisida dapat menjadi ancaman tersendiri bagi manusia. Mungkin Anda tidak akan langsung merasakannya, tetapi coba saja pikirkan dan renungkan baik- baik, Moms. Berapa kali Anda makan nasi sehari? Setelah itu, berapa lama Anda sudah memakan nasi tersebut? Mungkin jawabannya adalah hingga umur Anda saat ini. Bayangkan saja jika dalam setiap bulir beras putih biasa yang Anda konsumsi terdapat sedikit unsur kimia toksik dari pestisida atau pupuk kimia yang digunakan untuk merawat padi.
Kebanyakan bahan kimia penyusun komposisi pestisida mempengaruhi kesehatan dengan menarget enzim yang mengatur neurotransmitter. Selain itu, mengutip dari laman Rodale Institute, pestisida dan pupuk kimia mengandung senyawa yang diformulasi di laboratorium agar dapat bertahan lebih lama di lingkungan. Ketika masuk ke dalam tubuh, senyawa tersebut dianggap sebagai benda asing. Beberapa pupuk kimia seperti atrazine dan glyphosate menjadi salah satu penyebab gangguan endokrin dan berpotensi menyebabkan kanker pada manusia.
Kontaminan toksik kimiawi yang dapat mengancam kerja sel- sel dalam tubuh saat Anda mengonsumsi beras konvensional dapat menjadi salah satu pemicu penyakit tidak menular seperti kanker, penyakit kardiovaskular, asam urat, hipertensi, osteoporosis, Alzheimer, dan yang lainnya.
Baca juga: SIAP HIDUP SEHAT DENGAN BERAS ORGANIK?
Saat Anda beralih mengonsumsi beras organik, bukan hanya risiko paparan pestisida atau pupuk kimia yang Anda kurangi, tetapi juga kontaminasi zat toksik ke lingkungan. Pertanian organik sangat memperhatikan keseimbangan ekosistem dalam mengelola tanaman pertanian. Selain tidak menggunakan pestisida kimia, pupuk kimia, herbisida, fungsisida, beras organik pun tidak melalui proses rekayasa genetika.
Baca juga: Manfaat Pertanian Organik
Kualitas dan keaslian beras organik terjaga
Saat Anda membeli produk organik, termasuk beras organik, pasti akan terlihat label organik pada kemasannya. Label organik tersebut bukan asal tempel Moms, tetapi para pemilik usaha atau produsen harus membuktikan bahwa pengolahan produknya memang sesuai standar organik. Setelah memenuhi semua persyaratan, barulah suatu produk mendapat sertifikat organik dan dapat mencantumkan label organik pada kemasan produknya.
Jadi, Moms tidak perlu khawatir beras organik yang dibeli palsu ataupun diwarnai (jika membeli beras berwarna). Saat Anda membeli beras organik, Anda tidak perlu lagi pusing- pusing memilih beras mana yang asli dan berkualitas baik karena sertifikat organik sudah mematok standar tersendiri untuk produk- produk organik tersebut.
Kandungan gizi dalam beras organik lebih utuh dan lengkap
Mengutip dari Rodale Institute, makanan yang banyak dikonsumsi oleh populasi penduduk dunia mengandung lebih sedikit protein, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B2 (riboflavin), dan vitamin C dibandingkan 50 tahun lalu.
Beras organik memiliki kandungan gizi yang lebih utuh. Beras coklat, merah, dan hitam masih memiliki lapisan dedak (bran) dan embrio (germ). Kedua lapisan tersebut sudah hilang pada beras putih yang lumrah dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Padahal, kedua lapisan tersebut merupakan sumber serat, vitamin, mineral, dan zat antioksidan. Menyediakan banyak nilai gizi yang harus didapatkan dari makanan/ suplemen tambahan
Tubuh kita memang sudah banyak melakukan kerja yang luar biasa, mulai dari tingkat sel, jaringan, hingga organ. Beberapa makronutrien dan mikronutrien pun diproduksi dalam tubuh kita, tanpa bantuan asupan makanan ataupun suplemen yang dikonsumsi. Akan tetapi, masih ada banya makro ataupun mikronutrien yang harus kita dapatkan dan lengkapi dengan mengonsumsi makanan.
Nah, Moms, saat diet, tentunya kebutuhan gizi Anda harus tetap tercukupi agar metabolisme tubuh berjalan dengan lancar. Beras organik mengandung serat lebih utuh, vitamin, dan mineral yang lebih komplit daripada beras biasa. Mengutip dari website The World’s Healthiest Foods, proses penggilingan beras putih biasa merusak 67% vitamin B3 (niasin), 80% vitamin B1 (thiamin), 90% vitamin B6 (piridoksin), 50% mangan dan fosfor, 60% zat besi, semua serat, dan asam lemak jenuh esensial. Kandungan serat yang tinggi dalam beras organik pun akan membantu Anda kenyang lebih lama.
Hubungan antara konsumsi biji- bijian utuh dan berat badan
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition menilai hubungan antara konsumsi biji- bijian utuh dan berat badan. Partisipan yang merupakan perawat wanita berusia 38- 63 tahun berhasil menurunkan berat badan selama 12 tahun masa pemantauan. Hal tersebut berkaitan dengan konsumsi biji- bijian utuh seperti beras merah, beras coklat, atau beras hitam yang tinggi serat. Para partisipan yang mengonsumsi biji- bijian utuh memiliki potensi kenaikan berat badan 49% lebih rendah daripada partisipan yang mengonsumsi biji- bijian refined (seperti beras putih biasa).
Wangi yang khas dan tekstur nasi pulen
Beras putih organik seperti Pandan Wangi atau Mentik Wangi Susu memiliki wangi yang lebih harum dan tekstur nasi lebih pulen daripada beras non- organik. Selain kedua jenis beras tersebut, Beras Diabetes yang terbuat dari beras putih pilihan juga akan menghasilkan nasi putih yang pulen dengan nilai indeks glikemik yang lebih rendah daripada nasi putih biasa.
Setelah mengetahui sekelumit manfaat beras organik untuk diet, apakah Moms sudah teryakinkan untuk mulai menggeser beras di rumah dengan beras organik? Jika Anda tidak ingin langsung beralih ke beras berwarna karena dianggap hambar, Beras Diet yang terbuat dari beras merah organik dan beras putih pilihan dapat menjadi pilihan beras berkualitas untuk Anda sekeluarga. Yuk, diorder atau boleh loh, Moms, jika ingin tanya- tanya terlebih dahulu.