APA ITU BERAS PENGGEMUKAN?

APA ITU BERAS PENGGEMUKAN?

Pernah mendengar tentang Beras Penggemukan? Jika belum, Moms wajib menyimak dan membaca sampai akhir, ya. Mengapa? Karena memang beras jenis ini belum lazim dan terdengar gaungnya di pasaran. Oleh karenanya, Eka Farm mempersembahkan jenis beras khusus untuk membantu program penggemukan atau menaikkan berat badan hingga Anda atau keluarga mencapai berat badan ideal.

Berat badan di bawah normal (underweight) dapat disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari kekurangan asupan makanan dan gizi seimbang, faktor keturunan, aktivitas fisik berlebih, faktor kondisi psikis, efek samping obat-obatan, pengaruh dari penyakit lain, hingga karena usia.

Sebelumnya, Moms bisa mengecek apakah berat badan Anda termasuk berat badan di bawah normal (underweight) atau sudah normal dengan cara mudah dan sederhana berikut.

Pengukuran Body Mass Index (BMI)

BMI mengukur index massa tubuh dengan menggunakan dua indikator, yaitu berat badan serta tinggi badan. Jika nilai BMI Anda di bawah angka 18,5 dapat dikatakan berat badan Anda rendah atau di bawah normal. Setelah itu, Anda dapat menyusun strategi untuk mencapai berat badan ideal.

bmi

Sekarang, yuk kenalan dengan Beras Penggemukan dari Eka Farm

Beras Penggemukan Eka Farm adalah campuran beras merah organik dengan beras putih premium organik yang diproduksi untuk membantu membuat tubuh Anda lebih berisi dan mampu membantu menaikkan berat badan.

Beras merah untuk membantu penggemukan?

Poin kuncinya bukan beras merah untuk menurunkan berat badan ataupun beras merah untuk menaikkan berat badan, karena jika menerapkan pola pikir demikian, bukan solusi yang akan didapatkan, melainkan kebingungan. Kedua pernyataan tersebut kontradiktif alias berlawanan. Poin pentingnya dan fokus utama beras merah yaitu untuk memberikan asupan gizi seimbang pada tubuh Anda sehingga diet atau pola makan Anda pun dapat mendukung program penggemukan atau penurunan berat badan. Hal tersebut tergantung apa isi piring Anda. Dalam hal ini, jika Anda ingin menaikkan berat badan, maka kombinasikan menu makan harian Anda dengan buah, sayuran, lemak baik seperti telur, ayam, ikan, daging merah, minum susu atau produk hasil olahannya, ngemil kacang-kacangan, serta makanan sehat lainnya. Pastikan untuk konsisten dan sabar.

Beras merah adalah beras yang masih memiliki lapisan dedak (bran) dan germ sehingga mengandung berbagai nutrisi utuh dibandingkan beras putih, mulai dari karbohidrat kompleks, protein, lemak, vitamin, mineral, serat, serta antioksidan. Khasiat beras merah untuk membantu badan lebih berisi sudah dipraktikkkan dalam penggunaan beras merah sebagai makanan pendamping ASI (MPASI).

Selain akan membantu program penggemukan badan, beras merah menyimpan berbagai manfaat lain bagi tubuh. Pigmen antosianin yang memberikan warna merah keungu-unguan pada beras merah merupakan sumber antioksidan pada beras merah. Selain itu, beras merah juga kaya akan protein, asam amino, dan vitamin E. Senyawa fenolik yang dijumpai pada kandungan beras merah berperan sebagai zat anti-inflamasi dan menghambat proliferasi sel sehingga dapat menurunkan risiko penyakit kanker. Vitamin E mampu membantu tubuh untuk melawan efek buruk radikal bebas dan merawat kesehatan kulit. Beras merah juga mengandung vitamin B kompleks, dan berbagai mineral seperti magnesium, zat besi, kalsium, fosfor, mangan, dan yang lainnya.

Beras putih premium organik

Beberapa orang mungkin belum terbiasa dengan tekstur nasi merah dan sudah berasumsi terlebih dahulu jika nasi merah akan pera dan tidak bisa pulen. Padahal, jika dimasak dengan rasio air dan beras yang benar, beras merah organik akan menghasilkan nasi yang tetap enak. Maka dari itu, untuk membantu para pejuang penggemukan badan beradaptasi dengan rasa dan tekstur beras merah, Eka Farm menyediakan Beras Penggemukan ini.

Beras putih premium organik yang digunakan sebagai campuran beras merah organik mampu menyeimbangkan tekstur dan rasa nasi yang dihasilkan. Beras ini memiliki aroma yang khas dan wangi, begitu pula dengan nasinya. Kadar zat amilosa pada beras putih ini rendah sehingga teksturnya setelah dimasak menjadi empuk dan pulen. Teksturnya yang pulen dan aroma wanginya mampu membangkitkan nafsu makan. Beras putih premium ini pun biasa dijadikan bahan makanan pendamping ASI, aman dikonsumsi penderita diabetes dan penderita hipertensi.

Sudah lebih paham kan, Moms tentang Beras Penggemukan dari Eka Farm? Beras Penggemukan aman dikonsumsi penderita diabetes, kolesterol tinggi, serta bagi Anda yang alergi zat protein gluten. Yuk, dicoba untuk program penggemukan badan Anda atau keluarga, Moms.

Ngaku Warga Indonesia? Buktikan dengan Beli Beras Hasil Petani Indonesia

Ngaku Warga Indonesia? Buktikan dengan Beli Beras Hasil Petani Indonesia

Benua Asia menjadi produsen beras vital di dunia dengan menyumbang sekitar 90% dari total produksi beras dunia. Tiga negara teratas produsen beras yaitu Cina, India, kemudian disusul oleh Indonesia. Predikat negara agraris sudah tersemat pada Indonesia sejak zaman nenek moyang. Akan tetapi, ironis bahwa para petani yang menjadi roda penggerak pertanian di Indonesia rata-rata masih memiliki tingkat kesejahteraan hidup yang rendah. Jika menilik kondisi pertanian di dalam negeri, mayoritas petani berasal dari daerah-daerah dengan tingkat ekonomi masih rendah sehingga kehidupannya pun tidak dapat optimal secara finansial.

Produksi beras Indonesia

Suhariyanto, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan bahwa produksi beras di tahun 2019 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2018. Selama tahun 2018, produksi beras Indonesia mencapai 33,94 juta ton dan turun menjadi 31,31 juta ton di tahun 2019.

Konsumsi beras masyarakat Indonesia

Siapa yang tak suka makan nasi? Nasi menjadi menu utama saat makan berat sehari-hari sekaligus sumber karbohidrat utama bagi mayoritas masyarakat Indonesia. Kebiasaan makan nasi ini membuat ketergantungan terhadap produksi beras tak bisa dihindari. Konsumsi beras nasional pada tahun 2018 mencapai angka 111,58 kg/kapita/tahun menurut data dari BPS. Angka ini jauh melebihi rata-rata konsumsi beras global, hingga mendekati dua kali lipatnya, yaitu di angka 60 kg/kapita/tahun.

Bagaimana kondisi ketahanan pangan di Indonesia?

Meskipun jumlah produksi beras dari tahun 2018 ke tahun 2019 mengalami penurunan, tetapi ketahanan pangan Indonesia secara umum mengalami peningkatan dari tahun 2016 ke tahun 2018. Indeks ketahanan pangan nasional menurut GFSI tahun 2018 memperlihatkan data bahwa Indonesia menempati peringkat 65 dari 113. Peringkat ini mengalami peningkatan dari tahun 2016, yaitu Indonesia berada di peringkat 71.

Yuk, pilih beras hasil petani Indonesia untuk mendukung kemandirian pangan nasional

Data Bulog menyebutkan penyerapan beras hasil petani Indonesia pada semester I 2020 mencapai 700 ribu ton atau telah berhasil menerap 50% dari target pengadaan beras tahun ini. Penyerapan beras hasil petani ini dapat membantu peningkatan kesejahteraan petani selama masa pandemi Covid-19 yang tak juga kunjung usai. Di sisi lain, Kementerian Pertanian memberikan kabar gembira tentang prediksi produksi beras pada Juni 2020. Produksi beras pada Juni 2020 diprediksi surplus sebesar 6,4 juta ton.

Salah satu kabupaten di Indonesia yang telah berhasil menyerap beras hasil petani lokal yaitu Kabupaten Lebak-Pandeglang. Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Divisi Regional Kabupaten Lebak-Pandeglang berhasil menyerap beras hasil petani lokal sebanyak 120 ton untuk kebutuhan konsumsi pangan masyarakat di daerah tersebut.

Kesejahteraan petani yang dicerminkan dalam indeks Nilai Tukar Petani pada tahun 2018 mengalami penurunan sebesar 0,49% dibandingkan tahun 2017. Indikator lain kesejahteraan petani yaitu upah rata-rata riil (nyata) buruh petani yang masih berada di kisaran Rp 37.863 per hari. Sejak tahun 2014, upah riil buruh petani tidak pernah melebihi agka Rp 40.000. Hal ini menunjukkan bahwa fluktuasi kesejahteraan petani tidak pernah mengalami perubahan signifikan ke arah yang lebih baik. Mengapa demikian? Beberapa faktor penyebabnya yaitu upah buruh tani yang rendah, lahan pertanian semakin sempit, serta harga jual produk pertanian yang tidak menguntungkan bagi petani.

Bagaimana salah satu upaya untuk mendukung perbaikan kesejahteraan petani beras di Indonesia?

Selain dengan berusaha untuk selalu membeli beras hasil petani Indonesia dan menghindari beras impor, salah satu langkah nyata yang lebih signifikan untuk mendukung kesejahteraan petani beras Indonesia adalah dengan membeli produk beras organik. Mengapa demikian? Beras organik memiliki nilai jual yang lebih tinggi karena memperhatikan faktor keseimbangan lingkungan dalam pengelolaan sawah dan pemrosesan hasil padi. Pertanian organik harus menjaga kesehatan serta keberlanjutan ekosistem pertanian, termasuk tanah, air, dan tanaman itu sendiri. Para petani padi pun tidak dapat memanen padi sebanyak petani padi konvensional karena penggunaan lahan tanah pertanian organik yang menganut sistem rotasi jenis tanaman pertanian.

Maka dari itu, sangatlah wajar jika harga produk pertanian organik lebih besar hingga mencapai dua kali lipat dibandingkan produk hasil pertanian biasa/ konvensional. Petani dapat memperoleh untung lebih besar daripada petani biasa, setidaknya 25-30% lebih besar.

Sudahkah Moms memastikan beras di rumah adalah beras hasi petani Indonesia?

 

 

INGIN DIET TANPA MENYIKSA DIRI? YUK, COBA BERAS DIET

INGIN DIET TANPA MENYIKSA DIRI? YUK, COBA BERAS DIET

Diet bukanlah sesuatu yang menyiksa. Diet sebenarnya bukan berarti penurunan berat badan dari akar katanya. ‘Diet’ adalah kata serapan dari Bahasa Inggris yang secara harfiah berarti ‘makanan yang dapat dimakan’, sedangkan jika menilik ke akar kata diet dari Bahasa Yunani kuno, diet berarti ‘cara hidup’. Dengan demikian, perlu ditanamkan pola pikir bahwa diet hanya akan berhasil dan konsisten serta memberikan dampak positif terhadap kesehatan tubuh jika kita fokus untuk perlahan mengubah cara hidup atau gaya hidup menjadi lebih sehat. Selain itu, faktor penting untuk mengubah cara hidup sehat yaitu dengan memperhatikan apa yang kita konsumsi sehari-hari.

Bagi masyarakat Indonesia, makan identik dengan konsumsi nasi. Nasi yang umum dan lumrah dikonsumsi pun berupa nasi dari beras putih. Tekstur dan rasanya yang familiar dan sudah dikenalkan sejak dini membuat kebanyakan orang sulit untuk secara drastis menggeser beras putih dari menu makanan harian. Akan tetapi, Moms, ternyata ada satu alternatif untuk tetap dapat menikmati rasa dan tekstur nasi putih dengan cara yang lebih sehat dan mampu mendukung program diet. Jawabannya yaitu ganti ke beras diet.

Apa itu beras diet?

Beras diet mungkin masih asing di telinga Anda. Beras diet memang variasi beras yang tidak banyak dijumpai di pasaran dan merupakan salah satu produk unggulan Eka Farm. Beras diet organik dari Eka Farm adalah perpaduan antara beras merah organik dengan beras putih varietas khusus. Beras diet adalah pilihan yang aman baik untuk kesehatan maupun penyesuaian rasa bagi Anda yang baru akan bertransisi mencoba variasi beras selain beras putih.

Komposisi beras putih yang menyusun beras diet memiliki tekstur tidak sekeras beras merah sehingga jika beras ini dikombinasikan dengan beras merah, nasi yang dihasilkan pun tidak pera dan tetap menyerupai tekstur nasi biasa. Beras putih ini termasuk varietas beras pulen, meskipun pulennya tidak setara dengan Mentik maupun Pandan Wangi.

Beras diet untuk membantu diet tanpa menyiksa dan fun

Diet bisa menjadi hal yang menyenangkan dan fun. Jangan buat program diet Anda menyiksa diri sendiri karena terlampau membatasi berbagai asupan dan strict sehingga dapat menggagalkan tujuan utama diet bahkan hingga membuat stres. Salah satu trik diet tanpa menyiksa yaitu dengan mengganti sebagian makanan kurang sehat menjadi makanan yang lebih bernutrisi dan dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Trik untuk menggeser asupan nasi putih menjadi nasi dari beras diet dapat Anda coba untuk membuat perubahan gaya hidup tetap menyenangkan dan tidak strict.

Komposisi kedua beras penyusun beras diet melengkapi satu sama lain, baik dari segi nutrisi, tekstur, dan rasa. Beras merah yang menjadi komposisi beras diet merupakan alternatif makanan pokok sekaligus sumber karbohidrat kompleks tinggi serat yang mampu memenuhi asupan harian serta memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Berbeda dengan beras putih, beras merah  masih memiliki lapisan dedak (bran) dan germ yang utuh. Kedua lapisan tersebut mengandung vitamin B1, kalsium, magnesium, potassium, dan serat yang dapat membantu mencegah obesitas. Antioksidan dalam beras merah menjadi nutrisi unggulan yang membedakannya dari beras lain. Beras merah mengandung kadar anktioksidan 10 kali lebih banyak daripada beras coklat sehingga membuatnya menjadi sumber antioksidan yang powerful.

Apa saja nutrisi dalam beras diet yang mampu membantu proses penurunan berat badan?

1. Kandungan karbohidrat kompleks

Klaim bahwa beras diet dari Eka Farm dapat mengontrol nafsu makan salah satunya disebabkan oleh faktor nutrisi ini. Karbohidrat kompleks yang terdapat dalam beras merah membutuhkan waktu pencernaan yang lebih lama karena memiliki rantai molekul lebih panjang sehingga membuat Anda pun kenyang lebih lama dan menjaga agar kadar gula darah relatif stabil.

2. Antioksidan tinggi

Kandungan antioksidan yang tinggi disumbangkan oleh komposisi beras merah dalam beras diet. Warna merah keungu-unguan menandakan tingginya kadar pigmen warna antosianin (zat antioksidan) dalam beras merah. Kandungan antosianin dalam beras merah mampu membantu tubuh untuk memerangi efek buruk radikal bebas seperti stres oksidatif yang dapat menyebabkan masalah kulit.

Senyawa fenolik yang juga merupakan salah satu zat antioksidan dalam beras merah berperan sebagai zat anti-inflamasi dan menghambat proliferasi sel sehingga dapat menurunkan risiko penyakit kanker.

3. Sumber serat, vitamin, dan mineral

Mikronutrien mayor dalam beras merah yaitu zat besi (Fe) sebesar 5,8%, disusul seng, magnesium, serat, dan potassium. Kandungan serat dalam 1 gelas nasi merah yaitu sekitar 3,6 gram. Konsumsi 1 porsi nasi merah dapat memenuhi 14% kebutuhan serat harian serta memenuhi 23% kebutuhan B6 harian. Melansir dari laman halosehat, magnesium dan vitamin B dapat membantu metabolisme lemak dalam tubuh. Magnesium akan meningkatkan sensitivitas insulin sehingga tubuh dapat mengolah gula darah. Magnesium juga mampu menghalangi proses penyerapan lemak. Di samping itu, vitamin B dapat memperlancar pencernaan setya mengaktifkan enzim lipase untuk membakar sel lemak.

Serat berperan untuk membuat rasa kenyang lebih lama dan memperlancar fungsi saluran pencernaan sehingga metabolisme tubuh akan berjalan lebih baik. Metabolisme yang baik dapat menjaga fungsi organ tubuh dan mendukung proses penurunan berat badan Anda.

4. Indeks glikemik rendah

Indeks glikemik beras diet tergolong rendah, yaitu di bawah 60 sehingga mampu mengontrol kadar gula darah dan aman dikonsumsi penderita diabetes yang ingin menjalani program penurunan berat badan.

Diet tanpa menyiksa bukanlah mitos dan dapat dengan mudah Anda praktikkan salah satunya dengan mengganti asupan beras putih dengan beras diet. Pastikan beras diet yang Anda konsumsi organik untuk menjamin keutuhan nutrisi serta kualitas beras.

PILIH MANA UNTUK DIET SEHAT, BERAS DIET ATAU BERAS MERAH?

PILIH MANA UNTUK DIET SEHAT, BERAS DIET ATAU BERAS MERAH?

Konsistensi dalam menjaga pola makan seimbang menjadi salah satu kunci keberhasilan diet. Jika Anda sudah memutuskan untuk diet, persiapkan diri Anda untuk mengubah gaya hidup termasuk makanan yang Anda konsumsi. Usaha untuk menurunkan berat badan yang sehat bukanlah sesuatu yang instan. Proses dan konsistensi dalam merubah apa yang Anda konsumsi dapat memberikan dampak baik terhadap kesehatan tubuh secara umum sekaligus untuk membantu menunjang diet.

Ingat Moms, perlahan tapi konsisten dan stabil agar progres diet tidak berhenti dan gagal di tengah jalan. Jangan langsung ubah total, misalnya dengan langsung memotong semua porsi makan atau sama sekali tidak mengkonsumsi makanan manis dan gula. Keberlangsungan pola makan seimbang akan menentukan kestabilan program diet kita. Jangan pernah mematok untuk langsung turun berat badan drastis dalam jangka waktu pendek karena hal tersebut dapat membuat beban pikiran dan bahkan menghalangi Anda untuk memulai diet.

Saat diet, Anda tak harus mengeliminasi nasi dari menu makan harian

Jika Anda menyukai nasi biasa, Anda bisa tetap mengkonsumsinya selama diet. Salah satu pilihan untuk transisi ke pola makan seimbang dalam program diet yaitu dengan perlahan mengganti nasi putih yang selama ini Anda konsumsi. Beras sebagai sumber asupan utama karbohidrat bukan menjadi musuh untuk program diet Anda. Justru, konsumsi nasi dapat memberikan dampak baik untuk menurunkan ataupun mengontrol berat badan ideal.

Sebuah penelitian yang dipresentasikan pada The European Congress on Obesitydi Glasgow, Inggris, menyebutkan fakta menarik bahwa negara dengan jumlah konsumsi nasi lebih banyak (150 gram per hari tiap orang) memiliki tingkat obesitas lebih kecil dibandingkan negara yang mengkonsumsi nasi dalam jumlah sedikit (14 gram per hari tiap orang). Nasi merupakan pilihan banyak orang di benua Asia, khususnya Asia Tenggara, untuk memenuhi kebutuhan energi harian. Beras yang populer sebagai menu diet yaitu beras merah. Selain karena kandungan nutrisinya yang masih utuh dan kalorinya yang lebih rendah, beras yang hanya mengalami pengelupasan kulit terluar ini pun mudah didapatkan.

Eits, tapi ternyata ada pilihan beras lain yang dapat Anda konsumsi saat diet. Alternatif selain beras merah yaitu beras diet. Sesuai dengan namanya, beras ini dipilih para pejuang diet yang ingin konsisten dalam menurunkan berat badan. Beras diet adalah campuran dari beras merah dan beras putih varietas khusus dengan indeks glikemik yang rendah, berbeda dengan indeks glikemik beras putih pada umumnya yang tergolong tinggi.

Lalu, pilih mana, beras diet atau beras merah?

Kedua jenis beras tersebut merupakan pilihan yang sama-sama sehat dan bisa Anda jadikan pengganti nasi putih. Untuk memutuskan antara beras merah atau beras diet yang akan Anda beli dan konsumsi, poin-poin berikut dapat menjadi bahan pertimbangan sebelum menjatuhkan pilihan.

  • Perubahan tekstur dan rasa nasi

Jika Anda sudah siap untuk merasakan nasi yang memiliki rasa nutty dan memiliki tekstur serta rasa yang berbeda dari nasi putih, beras merah dapat menjadi pilihan Anda. Namun, tidak perlu cemas jika Anda masih sulit untuk sepenuhnya melepaskan nasi putih dari konsumsi menu makan harian. Anda bisa memilih beras diet memiliki tekstur dan rasa yang lebih mendekati nasi putih daripada beras merah. Beras putih yang menjadi komposisi beras diet memang tidak sepulen dan sewangi beras Mentik Wangi Susu atau beras Pandan Wangi, tetapi bukan berarti beras putih ini tidak akan menghasilkan nasi pulen beraroma wangi. Tekstur beras putih dalam beras diet lebih pulen daripada beras merah sehingga dapat menyeimbangkan tekstur keseluruhan beras diet. Dengan demikian, lidah Anda tidak akan langsung merasakan perubahan drastis dari yang semula mengkonsumsi nasi putih.

  • Kandungan nutrisi dalam beras

Jelas saja, jika sudah menyebut faktor nutrisi, beras merah akan lebih unggul daripada beras diet karena mengandung senyawa antioksidan tinggi, vitamin B kompleks, vitamin E, serta berbagai mineral yang dapat membantu proses metabolisme lemak seperti magnesium. Selain itu, kalori beras merah pun lebih sedikit dibandingkan beras diet karena full terdiri dari bulir beras merah. Berikut adalah fakta nutrisi dalam 1 gelas nasi merah.

  • Khasiat lain selain untuk menurunkan berat badan

Beras diet dan beras merah sama-sama memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga aman dikonsumsi penderita diabetes maupun kolesterol tinggi. Kandungan serat dalam beras merah ataupun beras diet mampu menjaga fungsi saluran pencernaan dan menjaga rasa kenyang lebih lama. Beras merah mengandung banyak khasiat lain bagi kesehatan tubuh jika dikonsumsi secara rutin. Kadar antosianin yang tinggi serta selenium dalam beras merah mampu membantu mengurangi risiko kanker usus besar. Mengutip dari The Asian Parent, beras merah juga mampu membantu depresi dan kecemasan, menurunkan risiko penyakit neurodegenerative seperti Alzheimer dan Parkinson, dan mengurangi gejala asma pada anak.

So, Moms, apakah sudah bisa menentukan pilihan beras untuk diet? Terlepas dari pilihan beras diet atau beras merah, kesuksesan menu makanan diet sehat Anda juga bergantung pada keseimbangan nutrisi. Pastikan untuk memenuhi asupan sayur dan buah, mengontrol konsumsi makanan berminyak, gula, dan garam, serta minum air putih yang cukup.

BINGUNG MASAK SARAPAN APA? NASI UDUK BERAS MERAH SAJA

BINGUNG MASAK SARAPAN APA? NASI UDUK BERAS MERAH SAJA

Menu makanan nasi uduk adalah sajian masakan popular di Indonesia untuk berbagai kalangan dan usia. Siapa yang tak kenal nasi uduk? Nasi dengan citarasa khas nusantara yang gurih ini banyak dijadikan pilihan menu sarapan. Nasi uduk adalah masakan khas Jakarta yang umumnya terbuat dari bahan baku nasi putih dicampur santan dan rempah seperti pala, kayu manis, jahe, serai, dan merica lalu diaron dan dikukus.

Namun, Moms, kali ini Eka Farm akan berbagi resep nasi uduk yang lebih bergizi dan tidak kalah enak dari nasi uduk biasanya. Rahasianya? Ganti bahan baku nasi uduk dari yang semula adalah beras putih menjadi beras merah. Beras merah mengandung nutrisi serealia utuh (whole grain) yang lebih rendah kalori dan kaya nutrisi daripada beras putih. Beras merah kaya akan antioksidan, vitamin B kompleks, zat besi, magnesium, dan berbagai mineral lain. Selain itu, kandungan serat dalam beras merah pun lebih tinggi dibandingkan beras putih karena beras merah hanya melalui proses pengelupasan kulit terluar dan masih mengandung lapisan dedak serta germ.

Bagaimana cara membuat nasi uduk beras merah? Jangan takut ribet. Anda memiliki 2 opsi metode memasak nasi uduk beras merah, yaitu dengan cara memasak tradisional atau menggunakan rice cooker. Tentu saja opsi memasak tradisional akan menghasilkan nasi uduk yang lebih nikmat daripada nasi uduk rice cooker, tetapi bukan berarti nasi uduk rice cooker bisa dipandang sebelah mata. Di zaman serba cepat dan instan ini, inovasi kreasi masakan dengan rice cooker makin banyak diminati masyarakat. Rasa dan tekstur nasi uduk beras merah rice cooker pun tidak akan berbeda jauh dengan cara memasak tradisional. Langsung saja kita intip resep nasi uduk beras merah, yuk Moms.

Resep nasi uduk beras merah

Bahan Nasi Uduk

  • 300 gr beras merah , cuci bersih
  • 200 ml santan kelapa kental
  • 350 ml air
  • 2 lembar daun salam
  • 2 batang serai, memarkan
  • 5 cm lengkuas
  • Secukupnya Garam

Bahan ayam lengkuas:

  • 1/2 ekor (±400 gr) ayam, potong 4
  • 125 g lengkuas, parut kasar
  • 1 sdm air asam jawa
  • 300 ml air
  • 3 lembar daun salam
  • 2 batang serai
  • 2 sdt kaldu bubuk
  • 3 sdm minyak
  • 500 ml minyak, untuk menggoreng

Bahan bumbu halus:

  • 8 buah bawang merah
  • 5 siung bawang putih
  • 5 butir kemiri, sangrai
  • 1 sdm kunyit bubuk
  • 1 sdt ketumbar bubuk
  • 1 sdt gula pasir
  • 1 sdt garam

Bahan Kering tempe

  • 100 gr tempe potong korek api
  • 50 gr kacang tanah goreng
  • 4 siung bawang merah (haluskan)
  • 2 siung bawang putih (haluskan)
  • 1 sdt air asam jawa
  • 2 sdm kecap manis
  • 1/2 sdt garam
  • 2 sdm gula pasir
  • 20 ml air
  • 2 buah cabe keriting iris tipis

Cara memasak nasi uduk beras merah dengan rice cooker cukup simpel. Anda hanya perlu merebus santan, daun salam, serai, lengkuas, dan garam ke dalam rice cooker. Masak hingga mendidih. Kemudian masukkan beras merah yang telah dicuci bersih. Masak lagi hingga nasi matang. Mudah bukan, Moms? Yuk, coba resep nasi uduk beras merah ini.

 

APA ITU BERAS PINK? YUK, KENALAN DENGAN BERAS CANTIK SATU INI

APA ITU BERAS PINK? YUK, KENALAN DENGAN BERAS CANTIK SATU INI

Moms, bukan hanya pasir pantai dan danau loh, yang bisa berwarna pink, tetapi juga bulir beras bisa punya warna ini. Pernah membayangkan tentang beras berwarna merah muda alias pink? Memangnya ada? Ya, beras pink adalah beras unik dari Eka Farm dengan butiran beras berwarna merah muda. Eits, tapi tidak hanya berhenti di warna saja yang mendefinisikan beras berwarna menarik nan cantik ini. Yuk, simak lebih lanjut penjelasan tentang beras cantik satu ini.

Beras Pink adalah…

Secara kenampakan, jika Anda membeli beras, pasti yang terlihat pertama adalah warna luar butir beras. Beras yang terkenal di pasaran adalah beras biasa dengan warna butir putih hampir bening. Akan tetapi, sebenarnya banyak opsi untuk menggeser beras putih ini dengan beras organik dan berwarna, kaya gizi. Mulai dari beras merah, beras coklat, beras hitam, hingga beras pink! Ya, beras pink selain kontras karena warnanya yang merah muda, juga melalui 2 kali proses penggilingan (grinded). Lantas, apa yang menyebabkan warna pink pada beras ini?

Beras Pink merupakan variasi dari beras merah atau turunannya. Warna pink pada beras ini berasal dari kulit ari beras merah yang tertinggal setelah proses penyosohan, atau pengupasan sekam (husk/hull) beras. Kulit beras yang semula merah keungu-unguan, kaya akan pigmen warna antosianin, akan perlahan berwarna merah muda saat kulitnya disosoh sedikit.

Proses penyosohan yang merupakan tambahan pengupasan kulit pada Beras Pink menyebabkan bulir beras ini kehilangan sedikit pigmen antosianinnya. Pigmen antosianin memberikan kandungan antioksidan yang berlimpah pada beras merah, 10 kali lipat lebih besar daripada beras coklat. Meskipun demikian, dilansir dari bisnisbali.com, Akademisi Pertanian Universitas Warmadewa, Ir. AA Sagung Putri Risa Andriani, M.Si. mengatakan bahwa perbedaan kandungan antioksidan antara beras merah dan beras pink tidaklah signifikan. Tentu saja, jika Anda membandingkan dengan beras biasa, kandungan antioksidan pada beras pink akan jauh lebih banyak dibandingkan dengan beras putih yang sudah kehilangan hampir seluruh vitamin dan mineral esensial dalam bran.

Keunggulan Beras Pink dibandingkan dengan beras merah

Beras Pink memiliki tekstur dan rasa yang hampir mirip dengan beras biasa sehingga bagi orang yang pertama kali mencobanya, tidak akan kaget dengan perbedaan rasa dan tekstur yang mencolok. Pada kasus beras merah, jika takaran beras dan air tidak pas, kemungkinan besar beras akan pera. Beras Pink akan menghasilkan nasi pulen dengan kandungan gizi yang tidak kalah dengan beras organik berwarna lainnya.

Manfaat Beras Pink Eka Farm

Beras Pink memiliki banyak gizi serta manfaat kesehatan bagi tubuh. Kandungan yang diunggulkan dari beras ini yaitu vitamin B6 (pyridoxine). Beberapa manfaat yang dapat Moms sekeluarga dapatkan dengan mengkonsumsi Beras Pink organik dari Eka Farm secara rutin diantaranya sebagai berikut.

1. Mengontrol kadar gula darah, diabetes-friendly

Beras Pink Eka Farm memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes maupun keturunan diabetes. Gula darah akan lebih stabil setelah Anda rutin mengkonsumsi beras ini.

2. Memiliki kandungan vitamin B6 yang tinggi

Vitamin B6 atau pyridoxin merupakan mikronutrien penting yang dibutuhkan tubuh, bersamaan dengan vitamin B kompleks. Vitamin B6 adalah vitamin yang secara alami dapat ditemukan di berbagai macam makanan, termasuk Beras Pink, dan merupakan vitamin larut dalam air (water soluble). Menurut National Institutes of Health Amerika Serikat, vitamin ini berperan dalam proses metabolisme protein, karbohidrat, serta lipid. Disamping itu, vitamin B6 juga berfungsi untuk mempertahankan kadar normal asam amino dalam darah, berperan dalam fungsi sistem imun, serta dalam pembentukan hemoglobin.

3. Alternatif makanan pendamping ASI (MPASI)

Beras Pink Eka Farm adalah beras yang diproduksi dari pertanian organik sehingga keamanannya dari bahan-bahan kimia terjamin. Selain itu, kandungan gizi pada Beras Pink pun utuh sehingga dapat memberikan gizi optimal bagi bayi Anda.

4. Membangkitkan nafsu makan anak

Beras Pink memiliki aroma wangi dan lebih pulen daripada beras merah. Beras ini memiliki tekstur dan rasa yang serupa dengan beras putih biasa, tetapi dengan kandungan gizi yang utuh. Oleh karena itu, jika Anda ingin memberikan gizi yang lebih baik dan optimal pada anak, Beras Pink dapat dijadikan opsi pertama.

Sekian penjelasan tentang Beras Pink. Moms punya pilihan yang bervariasi untuk mencoba beras organik. So, jangan takut untuk mencobanya, ya Moms. Pilih beras yang cocok untuk kebutuhan Anda sekeluarga. Moms bisa membeli beras pink secara online ekafarm.com atau bisa langsung menghubungi Whatsapp  0811-2650-296.

 

TIPS CARA MEMILIH BERAS MERAH TERBAIK

TIPS CARA MEMILIH BERAS MERAH TERBAIK

Moms, ingin beralih ke beras merah untuk memenuhi asupan karbohidrat utama di rumah? Masih kebingungan bagaimana cara memilih beras merah dengan kualitas yang baik? Pemilihan beras dengan kualitas yang baik penting untuk memastikan keutuhan nutrisi serta keamanannya untuk dikonsumsi dalam waktu jangka panjang. Kali ini, Eka Farm ingin berbagi tips cara memilih beras merah. Moms bisa langsung ikuti tips berikut agar mendapatkan nasi merah yang enak dan bernutrisi.

1. Warna beras merah

Cara memilih beras merah yang pertama karena langsung terlihat yaitu amati warna bulir beras merah. Walaupun sama-sama merah, beberapa beras merah berwarna sedikit lebih cerah daripada yang lainnya. Warna beras merah yang lebih cerah ini dapat disebabkan oleh penggilingan lebih dari satu kali sehingga nutrisinya pun berkurang. Karena itu Moms, pilihlah beras merah yang berwarna merah gelap. Warna merah keungu-unguan pada beras merah menandakan pigmen antosianin yang tinggi. Selain itu, pastikan juga Moms memilih beras merah yang bersih dan belum berubah warna. Perubahan warna beras merah menjadi kecoklatan dapat memberi petunjuk bahwa beras tersebut tidak lagi fresh. Jika tidak lagi fresh, beras merah dikhawatirkan membawa racun jika nantinya dikonsumsi.

2. Tidak ada kulit terluar (husk/ hull)

Cara memilih beras merah yang kedua yaitu, pastikan beras merah yang Anda beli sudah tidak memiliki kulit terluar (husk/ hull) atau sekam. Kulit terluar padi yang dipisahkan dari beras ini tidak dapat dikonsumsi oleh manusia.

3. Tekstur beras merah

Cara memilih beras merah terbaik yang ketiga yaitu coba rasakan tekstur beras merah yang akan Anda beli. Bulir beras merah berkualitas tidak akan mudah pecah jika Anda mencoba menekannya. Buliran beras merah yang berkualitas pun relatif keras dan memiliki tekstur yang halus.

4. Pastikan keaslian beras merah

Cara memilih beras merah terbaik yang ketiga yaitu dengan memastikan keasliannya. Ada 2 cara untuk memastikan keaslian beras merah yang dapat Anda lakukan di rumah.

  • Amati saat direndam dalam air

Tidak hanya uang yang bisa palsu, tetapi beras merah pun bisa palsu. Lantas, bagaimana cara untuk memastikan keaslian beras merah yang dibeli? Cara untuk membedakan beras merah asli dan palsu salah staunya dengan memperhatikan kondisi saat beras merah direndam. Beras merah palsu mengandung zat plastik yang akan mengambang di permukaan air saat beras direndam.

  • Panaskan atau bakar beras merah

Selain itu, keaslian beras merah pun dapat dipastikan dengan memanaskan atau membakar beras merah. Jika saat dipanaskan atau dibakar, bulir beras merah lengket dan saling menyambung satu sama lain, maka beras merah tersebut adalah beras merah palsu.

5. Pastikan Anda membeli beras merah dari merk yang terpercaya kualitasnya

Di zaman milenial serba cepat dan serba instan ini, belanja secara online menjadi opsi yang banyak orang pilih. Selain mudah dan praktis, pilihan barang yang ditawarkan pun berbagai macam, dengan rentang harga yang bervariasi sehingga Anda dapat menyesuaikan dengan kondisi kantong. Namun, salah satu hal penting yang perlu menjadi perhatian Anda yaitu kualitas dan keasliannya. Maka dari itu, untuk menjamin keaslian dan kualitas beras merah yang Anda beli, percayakan pada merk beras merah yang telah terkenal dan mendapatkan review baik dari para pembelinya. Merk beras merah yang sudah terpercaya di antaranya sebagai berikut.

merk beras merah

Setelah tahu tips cara memilih beras merah terbaik di atas, semoga Moms dapat lebih terbantu dalam memilih beras merah dengan kualitas yang baik dan nutrisi yang juga utuh untuk keluarga. Kehati-hatian dalam memilih beras merah sebelum Anda membelinya merupakan sebuah keharusan agar Anda tidak sia-sia membeli beras merah. Selain itu, kehati-hatian dalam memilih beras merah juga dapat memastikan keamanan beras merah untuk dikonsumsi.Anda dapat memesan Beras Merah di https://www.ekafarm.com/ atau silahkan hubungi whatsapp 0811-2650-296

 

 

PILIH BERAS MERAH ATAU OATMEAL UNTUK MENURUNKAN BERAT BADAN?

PILIH BERAS MERAH ATAU OATMEAL UNTUK MENURUNKAN BERAT BADAN?

Moms, pernah punya pertanyaan seperti ini: beras merah atau oatmeal yang lebih baik untuk menurunkan berat badan? Jika jawabannya iya, simak artikel ini sampai selesai, ya. Beras merah merupakan menu makanan sehat dengan nutrisi utuh yang sudah terkenal sebagai makanan diet. Diet atau menurunkan berat badan berkaitan erat dengan defisit kalori, pola makan dengan gizi seimbang,  serta gaya hidup sehat. Menurunkan berat badan bukan hanya sekadar memotong jumlah kalori asupan (intake), tetapi lebih dari itu, diet adalah upaya untuk memberikan apa yang tubuh kita butuhkan. Jika hanya berfokus pada memotong jumlah kalori tanpa memperhatikan nutrisi pada menu makanan, program diet Anda kemungkinan tidak akan konsisten dan bertahan lama.

Asupan karbohidrat tetap dibutuhkan oleh tubuh walaupun sedang menjalani program diet. Karbohidrat berfungsi untuk memberi suplai pembentukan energi bagi tubuh. Hal yang perlu menjadi perhatian yaitu pemilihan sumber karbohidrat. Jika ingin beralih ke pola hidup lebih sehat, pertimbangkan untuk mengganti sumber karbohidrat utama Anda menjadi karbohidrat kompleks.

Apa itu karbohidrat kompleks?

Jenis karbohidrat terdiri dari 2 jenis, yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Karbohidrat kompleks adalah karbohidrat yang banyak mengandung serat pangan (dietary fiber) dan pati (starch). Jenis karbohidrat yang lain yaitu karbohidrat sederhana. Karbohidrat sederhana, atau sering disebut sebagai gula. Mengapa disebut gula? Karena karbohidrat sederhana mengandung molekul gula yang lebih sedikit, yaitu 1-2 molekul gula sehingga cepat dicerna oleh tubuh dan diubah menjadi glukosa untuk kemudian diubah menjadi energi. Proses pengubahan karbohidrat sederhana menjadi glukosa yang relatif cepat menjadi faktor yang membuat karbohidrat sederhana mampu menaikkan gula darah dan membuatnya fluktuatif alias tidak stabil. Sebaliknya, karbohidrat kompleks akan lebih lama dicerna tubuh karena memiliki rantai molekul lebih panjang sehingga membuat Anda pun kenyang lebih lama dan gula darah relatif stabil.

Pilihan karbohidrat kompleks untuk menu makanan diet yaitu makanan whole grain atau serealia utuh. Serealia utuh mencakup makanan yang tidak banyak mengalami proses pasca panen, misalnya penggilingan. Serealia utuh masih memiliki lapisan dedak (bran) dan germ utuh sehingga kandungan serat serta mikronutrien seperti vitamin dan mineral dalam bulirnya masih terjaga. Serealia utuh yang dapat menjadi pilihan menu diet yaitu beras merah dan oats. Meskipun kedua bahan makanan tersebut termasuk dalam satu keluarga rerumputan (Poaceae) dan termasuk dalam kelompok makanan serealia utuh (whole grains), terdapat beberapa perbedaan di antara keduanya.

Beras merah (Oryza punctata)

Beras merah yang termasuk dalam genus Oryza sativa L. ini merupakan variasi beras dengan warna merah keungu-unguan. Warna merah keungu-unguan menandakan tingginya kadar pigmen warna antosianin (zat antioksidan) dalam beras merah. Persentase makronutrien (karbohidrat, protein, dan lemak) yang terdapat dalam 1 gelas nasi merah tersaji dalam diagram di bawah.

nutrisi nasi merah

Presentase protein dan lemak pada nasi merah hampir setara. Sumber lemak pada nasi merah didominasi oleh lemak tak jenuh tunggal maupun ganda sehingga menyehatkan bagi tubuh. Selain itu, nasi merah juga mengandung mikronutrien mayor yaitu zat besi (Fe) sebesar 5,8%, disusul seng, serat, dan potassium. Kandungan serat dalam 1 gelas nasi merah yaitu sekitar 3,6 gram. Konsumsi 1 porsi nasi merah dapat memenuhi 14% kebutuhan serat harian serta memenuhi 23% kebutuhan B6 harian. B6 berfungsi untuk menyeimbangkan perkembangan serotonin, sel darah merah yang membantu pembentukan DNA. Selain itu, kandungan antioksidan yang tinggi pada beras merah dapat membantu mengurangi efek negatif radikal bebas.

Oats (Avena sativa)

Oats merupakan serealia utuh yang masih asing bagi lidah sebagian besar rakyat Indonesia. Hal ini dapat dimaklumi karena oats memang tidak dibudidayakan secara massif di Asia Tenggara. Namun, lambat laun oats mulai diincar para pejuang diet, orang-orang yang ingin beralih ke gaya hidup sehat, atau sekadar ingin makanan praktis, mengenyangkan, dan cepat. Oats dapat dijadikan pilihan untuk menggeser nasi putih sebagai sumber asupan karbohidrat kompleks. Persentase karbohidrat dalam oats cenderung lebih kecil dibandingkan nasi merah, dengan kandungan protein dan lemak yang lebih tinggi. Persentase makronutrien (karbohidrat, protein, dan lemak) dalam 1 cup oatmeal (oat yang sudah dimasak dengan air, tanpa tambahan bahan lain) tersaji dalam diagram berikut.

nutrisi oatmeal

Oats merupakan sumber utama karbohidrat polisakarida berupa beta glukan (β-glucan). Beta glukan yang berbentuk gel akan mengikat asam empedu yang kaya akan lemak dalam usus. Di sisi lain, hati, sebagai organ yang memproduksi kolesterol dalam tubuh akan mengambil lebih banyak kolesterol dalam darah untuk membuat getah empedu sehingga kolesterol dalam darah akan berkurang. Oats mengandung banyak vitamin, mineral, serta merupakan sumber serat harian.

Kandungan serat dalam 1 cup oatmeal sekitar 3,7 gram dan memenuhi 13% kebutuhan serat harian. Mikronutrien mayor dalam oats yaitu mineral mangan, fosfor, magnesium, kalsium, zat besi, vitamin B1, biotin, serta masih banyak lainnya. Mengutip dari laman alodokter, vitamin B1 berfungsi untuk membantu mengubah karbohidrat menjadi energi bagi tubuh, terutama untuk otak dan sistem saraf.

Jadi, beras merah atau oatmeal?

Well, Moms, setelah membaca sekilas tentang nutrisi keduanya, beras merah ataupun oatmeal sama-sama dapat menjadi sumber karbohidrat kompleks bagi tubuh. Selain tinggi serat untuk menjaga kita tetap kenyang lebih lama, nutrisi keduanya pun lengkap. Beberapa hal yang perlu menjadi perhatian adalah:

  • Sebagian besar oats belum berlabel gluten-free

Oats merupakan salah satu bahan makanan yang mengandung protein gluten. Protein ini berbahaya jika dikonsumsi orang yang menderita penyakit gangguan pencernaan seperti celiac, autisme, down syndrome, atau orang yang memiliki penyakit autoimun. Meskipun ada beberapa oats yang sudah berlabel gluten-free, tetapi peredarannya belum luas sehingga sebaiknya hindari oats jika anak Anda memiliki celiac atau autisme.

  • Oats instan memiliki GI tinggi

Nilai indeks glikemik atau GI berhubungan dengan apakah suatu bahan makanan aman dikonsumsi para penderita diabetes atau tidak. Oats yang disarankan dapat dikonsumsi para penderita diabetes yaitu rolled-oats atau oat yang hanya mengalami proses penguapan (steamed) kemudian dipipihkan dengan digiling (rolled). Oats jenis ini memiliki nilai GI rendah, sama seperti beras merah. Akan tetapi, oat yang sering dijumpai di pasaran yaitu oatmeal instan yang sudah mengalami banyak proses di industri sehingga angka GI-nya tergolong tinggi meskipun nutrisinya tidak jauh berbeda dengan rolled oats.

  • Tekstur oats yang masih ‘aneh’ dan ‘asing’ bagi lidah masyarakat Indonesia

Oats memiliki tekstur yang lebih lembek dan hambar, berbeda dengan nasi merah yang memiliki tekstur pulen dan beraroma wangi (nasi merah organik). Tekstur oats mirip dengan bubur dan chewy, dan cenderung masih asing bagi lidah masyarakat Indonesia sehingga banyak masyarakat Indonesia yang belum berminat untuk mengkonsumsinya.

Sekian Moms, bahasan tentang nasi merah atau oatmeal. Sudah bisa tentukan pilihan? Jika masih penasaran, coba Moms sediakan stok persedian kedua bahan makanan sehat ini di rumah, lalu hidangkan untuk keluarga. Namun yang perlu diingat, perhatikan keamanan beras merah atau oatmeal yang Anda beli. Jika membeli beras merah, pastikan organik. Jika membeli oatmeal, usahakan bukan yang instan. Keberhasilan program diet Anda tentunya adalah hasil kerjasama berbagai faktor, bukan hanya dari asupan makanan. Ubah gaya hidup dan mulai aktif bergerak untuk mendukung kesuksesan penurunan berat badan.

BACA JUGA:

Selain untuk Diet, Ada Keunggulan Lain Beras Merah

RESEP NASI KEBULI BERAS MERAH

RESEP NASI KEBULI BERAS MERAH

Moms, Idul Adha sudah semakin dekat. Dua hari lagi menuju salah satu hari raya umat Islam, hari raya kurban. Di hari yang mulia tersebut, pasti Moms sudah punya berbagai macam rencana untuk mengolah daging kambing ataupun sapi yang akan dibagikan oleh para panitia kurban. Pengolahan daging kambing yang juga menjadi salah satu daging potong hewan kurban umumnya membuat pusing beberapa orang karena baunya yang tidak mudah hilang (prengus). Kehati-hatian dalam memasak daging kambing dan memilih menu masakan yang tepat merupakan suatu kewajiban agar masakan tidak sia-sia. Salah satu resep menu masakan daging kambing yang patut Moms coba di Idul Adha kali ini yaitu nasi kebuli beras merah.

Nasi kebuli adalah menu makanan asal Indonesia dengan pengaruh dari budaya Arab. Nasi kebuli sudah mengalami asimilasi menjadi makanan yang cocok dengan lidah orang Indonesia dibandingkan dengan bentuk aslinya, yaitu sajian khas Timur Tengah (Mediterranean). Nasi kebuli yang kaya akan rempah-rempah khas Indonesia membuatnya mudah untuk menjadi makanan berat variasi nasi yang digemari oleh orang Indonesia.

Eits, tapi tentu saja ada yang berbeda dengan nasi kebuli satu ini. Jika biasanya Anda menggunakan nasi dari beras biasa untuk memasak nasi kebuli, kali ini Eka Farm ingin berbagi resep nasi kebuli beras merah. Beras merah memiliki kandungan nutrisi yang lebih utuh daripada beras putih. Beras merah kaya akan antioksidan, karbohidrat kompleks, protein, vitamin B kompleks, berbagai jenis mineral mulai dari zat besi, kalsium, kalium, dan mineral lainnya, serta serat. Selain itu, beras merah juga aman untuk dikonsumsi penderita diabetes karena memiliki nilai indeks glikemik (GI) yang rendah. Kalori dalam nasi merah pun lebih rendah dibandingkan dengan nasi putih. Langsung saja, yuk Moms mulai masak nasi kebuli beras merah.

Resep ini mengacu pada dailycookingquest dengan beberapa modifikasi.  Bahan-bahan dalam membuat nasi kebuli beras merah ini terbagi menjadi bahan utama,  bumbu halus dan bahan rempah-rempah pelengkap. Resep ini akan menghasilkan sekitar 4 porsi nasi kebuli.

Bahan utama membuat nasi kebuli beras merah:

300 gram beras merah, cuci hingga bersih.

350 gram paha kambing, potong dadu

500 ml air

600 ml santan

2 buah bawang bombay

3 butri pala

1 ruas jahe, geprek

3 butir cengkeh

2 lembar daun salam

1 sendok makan minyak samin (minyak samin menjadi ciri khas nasi kebuli)

Bahan halus untuk membuat nasi kebuli beras merah

4 siung bawang merah

2 siung bawang putih

1 sebdok teh ketumbar

1 sendok teh jinten

1/4 sendok teh adas

1 ruas kunyit, kupas

1 ruas jahe, kupas

Bahan rempah tambahan untuk resep nasi kebuli beras merah:

1 batang kayu manus

3 butir cengkeh

1/4 sendok teh pala bubuk

1 buah pekak/ kembang lawang

2 buah kapulaga

1 batang serai, geprek

4 buah jeruk nipis

1 lembar daun salam

1 sendok makan garam

1/4 sendok teh merica bubuk

Kismis secukupnya

Cara membuat nasi kebuli beras merah :

  1. Rebus daging kambing dengan daun salam, cengkeh, dan jahe hingga daging empuk.
  2. Setelah empuk, tiriskan dan sisihkan daging kambing.
  3. Haluskan bumbu halus dengan diblender ataupun diulek.
  4. Panaskan minyak samin di wajan. Masukkan bumbu halus dan bumbu rempah tambahan. Tumis hingga harus, sekitar 3 menit.
  5. Masukkan santan cair ke dalam wajan, rebus hingga mendidih. Setelah mendidih, sisihkan.
  6. Masukkan beras merah ke dalam rice cooker bersamaan dengan daging kambing yang sudah direbus, santan, dan kismis (opsional).
  7. Nyalakan rice cooker dan tunggu hingga beras merah matang. Diamkan 10 menit setelah indikator nasi matang menyala, kemudian hilangkan daun salam dan serai. Aduk nasi sebentar. Nasi kebuli siap untuk disajikan.

Gimana Moms, sudah tergiur dengan resep nasi kebuli beras merah ini? Anda juga bisa menyajikan nasi kebuli beras merah bersama dengan  asinan nanas, acar mentimun, sambal goreng ati, atau taburan kacang. Selamat mencoba!

BACA:

TRIK MEMASAK DAGING AGAR BUMBU MERESAP SEMPURNA

Selain untuk Diet, Ada Keunggulan Lain Beras Merah

 

 

 

MENGAPA BERAS COKLAT DAPAT MENURUNKAN RISIKO KANKER USUS BESAR?

MENGAPA BERAS COKLAT DAPAT MENURUNKAN RISIKO KANKER USUS BESAR?

Salah satu manfaat beras coklat yaitu membantu menurunkan risiko kanker usus besar atau colorectal cancer (CRC). Kanker usus besar adalah tumor ganas di usus besar. Penyakit ini umumnya berawal dari tumor jinak yang disebut polip (alodokter). Meskipun belum diketahui pasti penyebab kanker usus besar, tetapi para pakar menyimpulkan ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker usus besar, yaitu:

  • Mengkonsumsi daging merah yang berlebihan (melebihi 500 gram daging merah matang dalam seminggu)
  • Obesitas
  • Mengkonsumsi minuman beralkohol

Salah satu tips yang disarankan oleh banyak ahli untuk mengurangi risiko seseorang terkena kanker usus besar yaitu dengan mengkonsumsi makanan berserat, khususnya whole grain atau serealia utuh. Serealia utuh yang memiliki banyak nutrisi dan manfaat untuk membantu tubuh melawan sel kanker usus besar diantaranya adalah beras coklat.

Beras coklat dan kanker usus besar

Kanker usus besar merupakan salah satu faktor penyebab kematian signifikan di dunia, termasuk Indonesia. Data dari World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa penderita kanker usus besar di Indonesia pada tahun 2018 mencapai 8,6% atau sekitar 30.017 orang.

Sebuah penelitian oleh American Institute for Cancer Research (AICR) dan World Cancer Research Fund (WCRF) mengungkapkan bahwa mengkonsumsi serealia utuh (whole grain) seperti beras coklat dapat mengurangi risiko penyakit kanker colorectal (CRC) atau kanker usus besar.

Kandungan dalam beras coklat yang mampu melawan sel penyebab kanker usus

Banyak penelitian telah dilakukan untuk mengetahui apa yang membuat beras coklat mampu mengurangi risiko kanker usus. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa kandungan mineral selenium, serat, antioksidan, dan folat dalam beras coklat mampu membantu tubuh dalam melawan sel kanker dan meningkatkan resistensi tubuh dengan meningkatkan imunitas tubuh.

  • Peran serat dalam mengurangi risiko kanker usus besar

Beras coklat masih mengandung lapisan dedak serta germ yang membuatnya memiliki nutrisi lebih utuh, termasuk kandungan serat yang tinggi. Serat yang terkandung dalam setiap 1 gelas (195 gram) nasi coklat yaitu sekitar 3,51 gram. Dilansir dari whfoods.com, kandungan serat dalam beras coklat dapat membantu mengurangi waktu kontak antara zat yang dapat menyebabkan kanker dengan sel usus besar.

  • Peran selenium (Se) dalam mengurangi risiko kanker usus besar

Beras coklat merupakan salah satu sumber selenium yang penting bagi tubuh. Satu gelas (195 gram) nasi coklat mengandung selenium sekitar 35% (19,11 mcg) sehingga membuatnya menjadi salah satu mineral utama penyusun beras coklat. Selenium berperan dalam berbagai fungsi metabolisme tubuh, termasuk fungsi metabolisme tiroid, sistem pertahanan antioksida, dan sistem imun. Menurut sebuah paper yang membahas mengenai selenium untuk mencegah kanker colorectal dan kanker prostat, mineral ini memiliki beberapa peran kritikal dalam mencegah pertumbuhan sel kanker.

Selenium merangsang pembentukan dan perbaikan DNA pada sel yang rusak, mencegah peningkatan cepat sel kanker, dan merangsang apoptosis sel kanker (kemampuan tubuh untuk menghilangkan sel yang sudah tidak terpakai atau sel abnormal). Selain itu, selenium juga menjadi co-factor gluthione peroksida, yaitu enzim antioksidan terkuat tubuh yang dapat mencegah pertumbuhan sel kanker. Hebatnya lagi, selenium bekerjasama dengan antioksidan lainnya yaitu vitamin E untuk mencegah kanker serta penyakit lain seperti asma, jantung, artritis.

Selenium bekerjasama dengan folat

Dalam sebuah penelitian tentang selenium, folat, dan usus besar, diungkapkan bahwa tanpa dukungan kandungan folat yang tinggi, selenium tidak akan mampu menurunkan risiko kanker usus besar secara optimal. Asupan selenium yang diimbangi dengan folat mampu menurunkan risiko kanker usus besar hingga 50%. Kekurangan dua mikronutrien penting ini dapat menurunkan kekebalan tubuh terhadap kanker.

Lalu, seberapa banyak porsi nasi coklat yang sebaiknya dikonsumsi?

Porsi konsumsi serealia utuh harian yang disarankan yaitu sekitar 3 porsi untuk membantu mengurangi risiko kanker usus besar sebesar 17%. Satu porsi nasi coklat terbuat dari 1/2 gelas atau sekitar 85 gram beras coklat.

Pada akhirnya, kandungan nutrisi baik mineral, vitamin, maupun serat dalam whole grain saling bekerjasama untuk mengurangi risiko kanker usus besar pada tubuh. Meskipun begitu, perlu diingat bahwa konsumsi nasi coklat pun tidak menjamin Anda terbebas dari kanker ini. Namun, upaya pencegahan dengan rutin mengkonsumsi nasi coklat berpotensi untuk membantu Anda agar tidak rentan terserang kanker usus besar. Yuk, dapatkan manfaat utuh dari nasi coklat dengan mengkonsumsi beras coklat organik Eka Farm. Selain terjamin organik, beras coklat Eka Farm pun akan menghasilkan nasi coklat yang pulen, memiliki cita rasa tak kalah dengan nasi putih, serta wangi.