Kesalahan dalam Intermittent Fasting yang Sering Diabaikan no.3 Paling Sering Dilakukan

Kesalahan dalam Intermittent Fasting yang Sering Diabaikan no.3 Paling Sering Dilakukan

ekafarm.com – Intermittent fasting (IF) telah menjadi tren populer dalam dunia kesehatan dan kebugaran. Banyak orang mengklaim bahwa metode ini efektif untuk menurunkan berat badan, meningkatkan metabolisme, hingga memperbaiki kesehatan jangka panjang.

Namun, seperti halnya pola diet lain, ada kesalahan-kesalahan yang sering kali tidak disadari oleh mereka yang menjalani IF. Kesalahan-kesalahan ini bisa merusak manfaat IF dan bahkan membuatnya lebih berbahaya daripada menguntungkan.

Mari kita ulas kesalahan-kesalahan umum dalam intermittent fasting yang sering diabaikan dan bagaimana cara menghindarinya.

1. Kurangnya Asupan Nutrisi Selama Jendela Makan

Salah satu kesalahan terbesar yang sering dilakukan oleh orang yang baru mencoba intermittent fasting adalah berfokus terlalu banyak pada kapan harus makan, bukan apa yang dimakan. Ketika akhirnya waktu makan tiba, banyak yang merasa bebas untuk mengonsumsi makanan apa saja. Ini adalah jebakan terbesar dari IF.

Pola makan ini tetap membutuhkan asupan nutrisi seimbang seperti serat, protein, dan lemak sehat. Menurut sebuah studi yang dipublikasikan oleh National Institutes of Health, diet yang tinggi serat, terutama dari buah-buahan dan sayuran, dapat meningkatkan efek positif dari intermittent fasting, termasuk mengontrol gula darah dan menurunkan berat badan lebih efektif .

Jika Anda hanya fokus pada jumlah kalori atau hanya memakan makanan tinggi gula dan karbohidrat, tubuh Anda akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan nutrisi penting. Makan junk food selama jendela makan tidak hanya merusak manfaat IF tetapi juga dapat menyebabkan penambahan berat badan dan masalah metabolisme.

Baca Juga : Intermittent Fasting:Tren Baru Menjaga Kesehatan dan Tubuh Ideal

2. Melewatkan Minum Air yang Cukup

Kesalahan lain yang sering tidak diperhatikan adalah kekurangan cairan selama melakukan IF. Ketika Anda menjalani puasa, tubuh terus berfungsi secara normal dan tetap memerlukan cairan untuk mencegah dehidrasi. Banyak orang lupa bahwa meskipun tidak sedang makan, mereka masih harus minum air yang cukup.

Tubuh yang dehidrasi akan merasa lelah, sulit berkonsentrasi, dan memperlambat proses metabolisme. Dehidrasi bahkan bisa disalahartikan sebagai rasa lapar, yang pada akhirnya membuat kita makan lebih banyak saat jendela makan dibuka.

Menurut Mayo Clinic, minum air yang cukup sangat penting dalam mendukung metabolisme selama berpuasa dan menjaga keseimbangan energi tubuh . Salah satu cara untuk mencegah dehidrasi adalah dengan mengonsumsi air, teh herbal tanpa gula, atau air lemon selama periode puasa.

3. Mengabaikan Kualitas Tidur

Kualitas tidur yang buruk dapat merusak efek positif dari intermittent fasting. Menurut studi yang dipublikasikan di jurnal Obesity, tidur yang kurang dari 7 jam sehari bisa menurunkan efektivitas IF dalam menurunkan berat badan . Kurang tidur menyebabkan peningkatan hormon ghrelin, yang memicu rasa lapar, serta menurunkan hormon leptin, yang bertanggung jawab mengirimkan sinyal kenyang ke otak.

Jadi, meskipun Anda menjalani pola makan yang baik dan konsisten dengan jam puasa, jika kualitas tidur Anda buruk, hal tersebut dapat mengganggu seluruh proses penurunan berat badan dan kesehatan metabolik.

Baca Juga : Germas: Sebuah Langkah Proaktif dalam Mewujudkan Hidup Sehat

Beras Benku dari Ekafarm: Solusi Nutrisi untuk IF

Bagi mereka yang menjalani intermittent fasting, menjaga asupan serat adalah kunci utama untuk tetap merasa kenyang lebih lama dan mendukung kesehatan pencernaan. Salah satu solusi praktis adalah dengan memilih jenis beras yang tinggi serat, seperti Beras Benku dari Ekafarm.

Beras ini diformulasikan khusus untuk Anda yang sedang diet, terutama bagi yang menjalani IF. Beras Benku kaya akan serat dan mineral yang tidak hanya membantu menjaga kesehatan pencernaan, tetapi juga cocok untuk menyeimbangkan nutrisi dalam diet Anda, sehingga membantu Anda tetap kenyang lebih lama tanpa harus makan berlebihan.

Kesimpulan

Intermittent fasting memang menawarkan banyak manfaat, tetapi juga penuh dengan kesalahan intermittent fasting dan tantangan yang harus diatasi dengan bijak. Dari kurangnya asupan nutrisi, dehidrasi, hingga kualitas tidur yang burukā€”semua itu bisa mempengaruhi hasil IF Anda. Jadi, pastikan Anda tetap menjaga keseimbangan antara asupan nutrisi, cairan, dan pola tidur.

Tunggu apalagi pesan sekarang beras Benku Ekafarm di nomor +628112650296 untuk informasi dan pemesanan. Sudahkah Anda melakukan intermittent fasting dengan benar? Apa langkah yang Anda ambil untuk menghindari kesalahan-kesalahan di atas?