Ekafarm.com – Umat Islam telah diperintahkan untuk berpuasa di bulan suci Ramadhan lebih dari 1.400 tahun yang lalu. Berpuasa berarti menahan diri tidak makan, minum, merokok dan aktivitas seksual sejak terbit hingga tenggelamnya matahari untuk memperdalam ketaqwaan kepada Allah SWT.
Tak hanya memperkuat secara spiritual, berpuasa telah dibuktikan oleh banyak pakar memiliki manfaat kesehatan baik untuk fisik maupun mental. Bahkan ada ‘modifikasi’ puasa dengan puasa intermiten yang dilakukan dua kali dalam seminggu, mirip dengan puasa Senin-Kamis bagi umat Muslim.
Para ahli menyebut puasa dapat mencegah penyakit seperti kolesterol tinggi, penyakit jantung dan obesitas, dll. Dengan tidak mengonsumsi apapun, tubuh kita bisa berkonsentrasi untuk membuang racun dan mengistirahatkan sistem pencernaan.
Tunaikan Zakat Fitrah / Fidyah Dengan Beras Organik
Berikut adalah manfaat puasa bagi kesehatan:
- Menyehatkan otak
Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di Amerika Serikat mengungkapkan bahwa fokus pada mental saat Ramadhan dapat meningkatkan kadar faktor neurotropik yang diturunkan dari otak atau BDNF. BDNF dapat membantu tubuh memproduksi lebih banyak sel-sel otak yang bisa meningkatkan fungsinya. - Sehatkan jantung
Tak cuma menurunkan berat badan, puasa Ramadhan juga membantumu menurunkan kadar kolesterol sehingga sangat sehat bagi jantungmu. Tim kardiolog di Uni Emirat Arab menemukan bahwa orang-orang menikmati efek positif pada profil lipid mereka, yang berarti ada penurunan kolesterol dalam darah. - Mengatur pola makan
Masalah utama pada diet-diet populer masa kini adalah yo-yo atau bobot dengan mudah kembali lagi, dan bahkan bisa lebih banyak. Di bulan Ramadhan, kamu akan terhindar dari masalah yo-yo. Karena pengurangan konsumsi makanan selama puasa menyebabkan perut lama-kelamaan mengecil. Sehingga kamu hanya perlu makan lebih sedikit agar kenyang. - Detoks tubuh
Salah satu manfaat puasa bagi kesehatan yang paling dikenal adalah untuk membuang racun atau detoks tubuh. Tak hanya detoks secara spiritual, namun dengan tidak makan ataupun minum selama 12-13 jam. Maka tubuh akan diberi kesempatan langka untuk mendetoksifikasi sistem pencernaannya selama sebulan penuh. - Tubuh lebih kuat
Dengan tidak makan seharian selama bulan Ramadhan, metabolisme tubuh kita akan menjadi lebih efisien. Yang berarti jumlah nutrisi yang diserap tubuh juga akan meningkat. Hal ini disebabkan oleh hormon yang disebut adiponektin. Yang diproduksi dari kombinasi antara puasa dengan makan larut malam, dan membuat otot tubuh kita mampu menyerap nutrisi lebih banyak.
Read More: Beras Merah Solusi baik saat puasa
Saya adalah pejuang pangan organik, hal ini di karenakan banyaknya hal negativ yang saya rasakan jika tidak mengkonsumsi makanan organik, seperti daya tahan tubuh yang mudah drop dan lainnya