Beras Merah Untuk Diet – Apakah Anda sering mendengar bahwa diet tidak boleh makan nasi? Atau Anda termasuk salah satu yang mempercayainya?
Ternyata Anda tidak harus berhenti mengonsumsi nasi jika ingin diet menurunkan berat badan. Tubuh tetap membutuhkan karbohidrat untuk diubah menjadi energi. Bahkan, karbohidrat merupakan sumber utama energi tubuh. Kekurangan karbohidrat justru dapat mengganggu kesehatan.
Dalam jangka pendek, kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan ketosis, yaitu suatu kondisi ketika tubuh memanfaatkan lemak sebagai sumber energi. Gejala ketosis antara lain adalah sakit kepala, lemas, dehidrasi, mual, pusing, dan mudah emosi. Dalam jangka panjang, keton yang menumpuk ini bisa menyebabkan gangguan kesehatan serius, seperti asidosis, koma, bahkan kematian.
Dalam jangka panjang, kekurangan karbohidrat juga menyebabkan tubuh kekurangan nutrisi, kadar kolesterol darah tinggi, meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, stroke, kanker, dan berat badan mudah naik turun. Yakin masih tidak mau makan nasi?
Karbohidrat yang bisa membantu menjaga berat badan adalah karbohidrat kompleks yang berasal dari nasi merah, buah, sayur, dan kacang-kacangan. Mengonsumsi nasi tidak akan membuat berat badan bertambah secara drastis kecuali jika Anda menyantapnya dalam porsi yang berlebihan.
Walaupun sama-sama merupakan sumber karbohidrat, tapi nasi merah memiliki beberapa kelebihan dibanding nasi putih dalam membantu menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan. Apa saja?
Kandungan Gizi Beras Merah
Beras merah mendapat pigmen warnanya dari sejenis antioksidan bernama antosianin. Antosianin tidak hanya berperan dalam memberikan warna merah tapi juga bersifat sebagai antioksidan yang baik bagi kesehatan. Beras merah juga memiliki indeks glikemik yang rendah dan mengandung serat, vitamin, dan mineral yang lebih tinggi dibandingkan beras putih.
Seporsi beras merah (sekitar 200 gram) mengandung sekitar 230–250 kalori dan beragam gizi, seperti:
- 45–50 gram karbohidrat
- 3–3,5 gram serat
- 5 gram protein
- 1,6–2 gram lemak
- 80 mg kalium
- 80 mg magnesium
- 2 mg natrium
- 1,1 mg zat besi
Beras merah juga mengandung nutrisi lain, seperti vitamin B, zinc, mangan, kalsium, dan fosfor. Beras merah juga bebas gluten sehingga aman dikonsumsi oleh penderita penyakit celiac atau orang yang memiliki alergi gluten.
Beras Merah untuk Diet
- Beras merah kaya akan kandungan serat yang dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan menyuplai energi secara bertahap sesuai kebutuhan, sehingga asupan kalori dapat terpakai lebih efisien dan Anda jadi tidak mudah lapar.
- Indeks glikemik pada beras merah hanya sekitar 50-55, yang terhitung lebih rendah dibanding nasi putih, yaitu sekitar 56-78. Indeks glikemik ini adalah angka yang menunjukkan potensi suatu jenis makanan untuk meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Kadar gula darah yang tinggi membuat tubuh mengirimkan sinyal lapar sehingga membuat nafsu makan naik dan justru akan membuat diet menurunkan berat badan lebih susah.
- Beras merah juga kaya akan vitamin B yang berperan penting dalam proses metabolisme (mengubah) karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi.
Bagaimana? Sudah memutuskan menggunakan beras merah untuk diet Anda? Pastikan Anda mengonsumsi nasi merah berkualitas tinggi, fresh, bersertifikat halal dan organik seperti merk Eka Farm. Beras merah Eka Farm rasanya juga pulen dan wangi saat dimasak.
Beras Merah Eka Farm dapat Anda beli dengan klik di sini atau di akun Shopee kami.
Baca Juga
Beberapa Jenis Diet yang Ampuh Turunkan Berat Badan
Tips Diet Sehat Menurunkan Berat Badan
Saya adalah pejuang pangan organik, hal ini di karenakan banyaknya hal negativ yang saya rasakan jika tidak mengkonsumsi makanan organik, seperti daya tahan tubuh yang mudah drop dan lainnya