Tag: gizi keju mozzarella

Anda penikmat hidangan yang dilumuri atau berkomposisi keju mozzarella? Yup, keju bertekstur lembut, lentur, dan kenyal satu ini memang menjadi favorit banyak pecinta kuliner di Indonesia. Biasanya, mozzarella terbuat dari olahan susu sapi, kerbau, atau domba yang kemudian difermentasi, digumpalkan (koagulasi), dan dipasteurisasi. Bahan dasar keju mozzarella yang merupakan susu hewani jelas membuatnya mengandung berbagai nutrisi protein hewani layaknya susu sapi.

Kandungan gizi dalam keju mozzarella

Mengutip dari United States Department of Agriculture (USDA), keju mozzarella mengandung berbagai makronutrien dan mikronutrien penting bagi tubuh. Meskipun tinggi lemak, tetapi nutrisi lain dalam keju mozzarella pun patut dipertimbangkan. Berikut adalah informasi gizi dalam 100 gram keju mozzarella.

Dalam 100 gram keju mozzarella tersimpan 280 kalori, 17 gram lemak, 3,1 mg karbohidrat, dan 28 gram protein. Selain kandungan gizi yang telah disebutkan dalam tabel di atas, keju satu ini pun masih menyimpan banyak mikronutrien. Setiap 100 gram keju mozzarella mengandung 26 mg magnesium, 0,1 mg vitamin B6, 0,3 mg zat besi, 731 mg kalsium, vitamin A, vitamin D, dan vitamin B12.

 Manfaat keju mozzarella bagi kesehatan tubuh

Makronutrien dan mikronutrien yang terkandung dalam keju mozzarella jelas dapat memberikan manfaat bagi tubuh. Beberapa manfaat keju mozzarella bagi kesehatan diantaranya:

1. Menjaga kesehatan tulang dan gigi

Vitamin D dan kalsium dalam keju mozzarella dapat bermanfaat untuk membantu pertumbuhan tulang dan menjaga kesehatannya. Kalsium yang melimpah, yaitu sebanyak 731 mg dapat Anda dapatkan dari 100 gram keju mozzarella

2. Sumber protein hewani yang baik bagi tubuh

Jenis protein hewani yang terkandung dalam keju mozzarella cenderung mudah dicerna oleh sistem pencernaan tubuh. Pepton dan asam amino yang terkandung di dalam keju ini mampu mencegah kenaikan asam lambung dalam perut sehingga aman dikonsumsi oleh penderita sakit maag. Membantu produksi sel darah merah

3. Menjaga kesehatan mata dan kulit

Vitamin A yang terkandung dalam keju mozzarela membantu menjaga kesehatan mata dan menurunkan risiko penyakit degenerasi mata seperti katarak, rabun jauh ataupun dekat, dan lainnya. Keju ini juga mengandung vitamin E yang berperan dalam menjaga kesehatan kulit tubuh serta membantu memerangi efek buruk radikal bebas yang dapat membahayakan sel tubuh.

4. Memiliki kalori dan garam yang lebih rendah dibandingkan jenis keju lainnya

Kalori dan garam dalam keju mozzarella lebih rendah dibandingkan jenis keju lainnya. Akan tetapi, karena kandungan lemaknya yang cukup tinggi, tentu konsumsi keju ini tetap harus dibatasi.

5. Membantu produksi sel darah merah

Vitamin B12 dan zat besi dalam keju mozzarella dapat membantu produksi sel darah merah sehingga kadar hemoglobin dapat meningkat. Selain itu, vitamin B12 berperan dalam produksi energi dan transmisi saraf.

6. Mempercepat penyembuhan luka dan meningkatkan daya tahan tubuh

Kandungan mineral seng dan zat besi mampu mempercepat penyembuhan luka. Zat besi merupakan antioksidan yang mampu melawan efek buruk radikal bebas dalam tubuh, sedangkan seng berkontribusi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

7. Mengandung asam folat untuk mendukung tumbuh kembang janin

Asam folat yang terkandung dalam keju mozzarella dapat mengurangi risiko bayi lahir prematur atau dengan berat badan di bawah normal serta mendukung tumbuh kembang janin dalam kandungan. Selain itu, asam folat juga berperan dalam membantu mempermudah penyerapan zat besi ke dalam tubuh untuk mendukung pertumbuhan dan metabolisme tubuh. Namun, yang perlu menjadi perhatian saat Anda akan mengkonsumsi keju mozzarella dalam masa kehamilan, pastikan untuk memilih keju yang melewati proses pasteurisasi.

8. Mengandung zat probiotik

Mengutip dari halodoc, probiotik berperan dalam melancarkan pencernaan, menjaga  daya tahan tubuh, serta menjaga kesehatan usus dengan cara melawan bakteri jahat dalam usus dan mencegah inflamasi dalam usus.

Tambah yakin untuk mengkonsumsi jenis keju satu ini, Moms? Selain 8 manfaat di atas, tentunya masih banyak lagi manfaat yang akan diperoleh tubuh saat Anda mengkonsumsi keju mozzarella secukupnya. Meskipun mengandung banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, tetapi konsumsi keju ini harus dibatasi karena kandungan lemak jenuhnya yang tinggi. Lemak jenuh dalam 100 gram keju ini sudah mampu mencukupi sekta 55% kebutuhan lemak jenuh harian.

So, jadilah konsumen bijak agar Anda sekeluarga mendapatkan manfaat optimal dari konsumsi keju mozzarella ini, ya Moms.