Apa Susahnya Kembali Kebudaya Makan, Makanan Alamiah

Apa Susahnya Kembali Kebudaya Makan, Makanan Alamiah

Perhatikan baik-baik.  Kenapa anak-anak zaman now, seolah daya tahan tubuhnya tak sekuat anak-anak tempoe doeloe?

Kepanasan dikit mengeluh. Capek dikit mengeluh. Kerja sedikit berat mengeluh. Dan bahkan tidak jarang hanya sekedar kepanasan setengah jam saja pingsan.

Atau lihat anak-anak di zaman now yang mirip ayam potong? Meski bongsor tetapi tubuhnya tidak kuat, alias letoy.

Banyak ahli gizi menyebutkan, anak-anak zaman now, adalah produk dari pabrikan, makanan kaleng, makanan instan dan junk food (makanan sampah).

Karena makanan yang masuk ke dalam tubuhnya, seperti makanan ayam potong, yang memacu pertumbuhan tanpa diimbangi dengan pembentukan otot yang kuat, baik berolah raga maupun keseimbangan nutrisinya.

Dr. Hasnah, seorang ahli gizi mengamati sejumlah komunitas anak-anak di berbagai tempat dari kota ke desa, lalu membuat sebuah kesimpulan yang menakjubkan. Bahwa hampir tidak ada bedanya antara anak-anak di desa maupun di kota di zaman sekarang ini.

Mereka daya tahan tubuhnya lemah, dan asupan makanan sehatnya sangat kurang. Mereka hampir 70 persen mengkonsumsi makanan sampah, junk food, yang berasal dari pabrikan, atau kemasan industri makanan rumah tangga, dan makanan olahan dari bahan yang tidak layak dikonsumsi (sampah) dan dikemas dalam bentuk makanan cepat saji yang mengerikan.

Lalu bagaimana menghentikan pola makan anak-anak zaman now agar menjadi generasi yang kuat daya tahan tubuhnya, tidak gampang mengeluh, tidak mudah capek, dan berprestasi?

  1. Kembali pada pola makan yang sehat, yakni makanan dari bahan yang tidak banyak mengandung kimia berbahaya (pestisida, arsenik, kimia serangga dan bahan kimia berbahaya lain yang tidak semestinya untuk dimakan seperti borak).
  2. Mengajak masyarakat kembali kepada pola makan yang alamiah. Makanan berbahan baku pangan organik, karena di Indonesia ini kaya dengan bahan makanan yang bebas kimia dan tetap bisa diolah menjadi makanan yang lezat.
  3. Menumbuhkan gerakan, mengajak anak-anak untuk gemar makanan alam, makanan yang sehat dan bukan junk food. Diantaranya, di sekolah, di pondok pesantren. Di pesta-pesta anak, tidak lagi ada sajian makanan junk food, termasuk di rumah-rumah semua orang tua harus sadar bahwa makanan sampah dan terkontaminasi kimia membuat generasi mendatang bermasalah.
  4. Mendorong banyak lembaga baik pemerintah maupun swasta untuk menjadi pelopor pola makan yang sehat yang berasal dari alam Indonesia. Seperti gerakan gemar ikan laut, gemar makan buah dari kebun (alamiah) dan mengembalikan pola produksi tanaman pangan yang tidak ber kimia.

Mungkinkah ?

Sangat mungkin, kata Dr. Hasnah. Mengembalikan pola hidup dengan makanan alamiah bukan hal yang berat, tetapi memang butuh keberanian. Karena mengubah pola konsumsi junk food yang justru dianggap sebagai gaya hidup zaman now, modernis, dan keren, menjadi pola konsumsi healt food  alamiah, itu yang yang susah. Karena secara antropologis, gaya hidup lah yang paling susah dirubah, bukan bahan makanannya.

Bagaimana membuat bahan makanan alamiah itu menjadi sajian bergaya hidup modern, atau kekinian, ini yang menjadi tantangan.

Karena orang Jepang, bisa membuat sajian makanan yang sehat (makanan oganik) menjadi gaya hidup yang keren dan berkelas. Sementara masyarakat kita belum banyak mengalami kemajuan dalam bidang kreatifitas produksi makanan sehat berbahan baku alam.

Mudahnya, kita masih suka menjual hasil tangkapan ikan dari laut untuk dibelanjakan junk food makanan kemasan.

Semoga menjadi perenungan, Eka farm mengajak eseluruh lapisan bangsa ini, kembali pada pola makan yang sehat alamiah, sehingga generasi yang akan datang lebih tangguh, sehat dan cerdas.

 

Yuk Kembali Menanam Umbi Garut

Yuk Kembali Menanam Umbi Garut

Biasanya memang begitu. Sesudah barang tak ada, kita baru heboh. Dulu, ketika stok garut melimpah di mana-mana, sepertinya the kings ini begitu disia-siakan. Baru setelah the kings, tak nampak, kita merasa kehilangan. Ya, umbi garut atau the kings, julukan sementara peneliti. Karena ternyata kandungan gizinya luar biasanya lengkap dan banyak, dibanding umbi-umbian lainnya, sepertti ubi jalar atau ubi kuning.

Setelah melalui banyak penelitian, disimpulkan umbi garut, layak dinobatkan menjadi the kings, di kelas umbi-umbian. Maka, bukan hal yang aneh jika kemudian banyak lembaga, terus mendorong dilakukannya budidaya umbi garut secara besar-besaran. Karena khasiatnya mantap, dan kandungan gizinya tinggi. Satu, kata, kalau demikian : Yuk kembali menanam umbu garut. 

Nutrisi Garut

Berikut ini merupakan beberapa nutrisi dan manfaat yang bisa kita peroleh jika kita mengkonsumsi Garut: Garut merupakan makanan yang mengandung nutrisi penting yang diperlukan oleh tubuh kita. Dalam setiap 100 gram umbi dapat mengandung beberapa jenis nutrisi diantaranya adalah Protein (4.2 g), lemak (0.4g) karbohidrat (13.4g), Kalsium (6 mg), Tembaga (0,12 mg), Besi (2.22 mg) Magnesium (25 mg), Mangan (0,17) mg, Fosfor (98 mg), Kalium (454 mg), Selenium (0,7mg), Sodium 26 mg, Seng (0,63 mg), Vitamin A (19 mcg), Vitamin C (1,9 mg), Vitamin B6 (0,27 mg), Riboflavin (0,06 mg), Thiamin (0,14 mg), Folat  (338 mcg) Niacin (1,69 mg), Serat (1,3 g) Air (80,75 g) dan Beta Karoten 11 mcg.

Sementara sebuah penelitian lain menyatakan, tepung Arrowroot atau  Tepung Garut mengandung energi sebesar 355 kilokalori, protein 0,7 gram, karbohidrat 85,2 gram, lemak 0,2 gram, kalsium 8 miligram, fosfor 22 miligram, dan zat besi 2 miligram.  Selain itu di dalam Tepungnya juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0,09 miligram dan vitamin C 0 miligram.  Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Tepung Garut, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 100 %.

Penjaga Kolesterol Dan Berat Badan

Kandungan nutrisi yang tinggi, dan khasiat yang luar biasa dari the kings ini, membuat banyak pakar tergerak untuk merekomendasi tepung the kings menjadi alternatif pengobatan untuk banyak gangguang kesehatan. Seperti kolesterol.

Kolsterol tinggi akan memicu beberapa jenis penyakit terutama yang berhubungan dengan jantung. Untuk menurunkan kolesterol, kita dapat memanfaatkan garut. Hal itu karena Garut dapat meningkatkan produksi empedu, sehingga dapat meningkatkan penyerapan kolesterol oleh kandung empedu karena kolesterol diperlukan untuk sintesis empedu. Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa mengkonsumsi garut membantu dalam menurunkan kolesterol.

Ada yang menarik dari the kings. Karena ternyata the kings bisa diandalkan untuk menjaga berat badan. Menjaga berat badan tetap ideal merupakan hal yang sangat penting bagi kita. Selain menjaga penampilan, menjaga berat badan juga diperlukan dalam menjaga kesehatan. Jika kita  memiliki berat badan yang berlebih, garut sebagai bahan konsumsi merupakan hal yang tepat bagi kita, karena garut merupakan makanan yang rendah kalori.

Untuk Ibu Hamil Dan Kulit

Garut juga baik dikonsumsi bagi wanita hamil. Yang menjadi alasan adalah karena the kings ini memiliki kandungan folat yang cukup tinggi. Dalam setiah 100 gram garut mengandung 338  mcg atau setara dengan 84% jumlah folat yang diperlukan oleh tubuh dalam sehari. Folat merupakan komponen penting dalam sintesis DNA dan pembelahan sel. Mencukupi kebutuhan folat selama kehamilan dapat mencegah cacat tabung saraf dan cacat bawaan lainnya pada janin yang dikandungnya.

Pati Garut merupakan salah satu bahan sering digunakan dalam bedak dan pelembab. Hal itu bukan tanpa alasan, penggunaannya sebagai bahan kecantikan karena garut memiliki bahan aktif yang terbukti dapat melembabkan, melembutkan dan menjaga kehalusan kulit kita.

Mengkonsumsi garut juga baik dalam menjaga sistem penceranaan. Karena dapat membantu menenangkan gerakan usus pada orang yang menderita sindrom iritasi usus besar. Selain itu, juga efektif dalam mengatasi diare serta mengatasi mual dan menggantikan nutrisi yang hilang akibat diare dan muntah.

 

 

Beras yang Baik Untuk Penggemukan Sehat

Beras yang Baik Untuk Penggemukan Sehat

Inilah beberapa jenis dan nasi  makanan yang efektif untuk menggemukan badan, dengan cara yang sangat sehat alias tidak ngawur.

Nasi

Sudah bukan rahasia lagi bahwa nasi adalah salah satu makanan yang bisa membuat Kamu lebih gemuk.

Dalam semangkuk nasi setidaknya terkandung 43 gram karbohidrat dan sedikit lemak dengan total kalori 190 kkal. Nasi juga dikenal sebagai makanan yang tinggi kalori atau Calorie dense food yang akan membuat Kamu lebih mudah mendapatkan asupan kalori meskipun nafsu makan kamu sangat buruk.

Nasi memang baik dikonsumsi untuk menggemukan badan, namun konsumsi nasi berlebihan juga tidak disarankan karena beberapa jenis beras atau nasi mengandung senyawa arsenik dan asam phytic yang dapat menyebabkan keracunan logam dan menghambat penyerapan beberapa zat nutrisi penting seperti zinc dan zat besi.

Oleh sebab itu, pilih beras organik yang jelas-jelas non arsenik. Seperti beras coklat, beras merah, dan beras putig super organik.

Susu Dan Produk Susu

Selain nasi, susu dan produk olahan susu seperti keju dan yogurt  juga dikenal sebagai makanan tinggi kalori yang sangat baik dikonsumsi untuk meningkatkan berat badan. Susu kaya akan protein terutama kasein dan whey yang sangat berperan dalam pembentukan massa otot. Penelitian menyebutkan bahwa konsumsi susu yang dibarengi dengan latihan beban dapat mempercepat pembentukan otot dan peningkatan berat badan. Saat ini Kamu juga bisa menemukan banyak produk susu yang khusus diformulasikan untuk menambah berat badan sehingga tak perlu ragu lagi untuk mengkonsumsinya.

Kacang dan Selai Kacang

Jika suka ngemil, Kamu bisa mencoba berbagai jenis kacang seperti kacang tanah, almond, dan pistachio. Kacang-kacangan dikenal sebagai salah satu jenis makanan tinggi kalori dan protein, misalnya saja dalam satu genggam kacang almond setidaknya Kamu bisa memperoleh 7 gram protein dan 18 gram lemak sehat.

Karena kandungan protein dan lemaknya yang tinggi , konsumsi dua genggam kacang sehari sudah cukup untuk meningkatkan asupan kalori harian. Selain mengkonsumsi kacang sebagai camilan, Kamu juga bisa menambahkan selai kacang pada makanan atau minuman favorit Kamu, tapi tidak disarankan untuk Kamu yang memiliki alergi pada jenis makanan yang satu ini.

Daging Merah

Makanan yang satu ini pastinya akan membuat berat badan meningkat dengan mudah karena daging merah memang dikenal sebagai makanan terbaik untuk membentuk otot dengan kandungan protein, lemak dan kalori yang tinggi. Dalam 100 gram daging steak yang Kamu konsumsi setidaknya terkandung 5 gram senyawa leusin, asam amino yang merangsang pembentukan protein pada otot dan jaringan otot di dalam tubuh. Selain leusin,  daging merah juga mengandung senyawa kreatin yang juga merupakan senyawa yang tak kalah penting dalam pembentukan otot dan pertambahan berat badan.

Kentang Dan Umbi

Kentang dan umbi-umbian lain seperti singkong dan ubi jalar adalah makanan alternatif yang juga bisa membantu proses penggemukan tubuh. Jenis makanan ini termasuk makanan tinggi kalori karena mengandung karbohidrat dalam jumlah yang cukup besar.

Selain mampu meningkatkan asupan kalori, kentang dan umbi-umbian juga dapat meningkatkan cadangan glikogen dalam otot yang berfungsi sebagai simpanan energi dalam tubuh.  Jadi jika ingin tetap bersemangat menjalani hari dan meningkatkan berat badan, Kamu bisa menambahkan jenis makanan ini dalam menu harian.

Salmon Dan Ikan Laut

Sama seperti daging merah, jenis ikan laut seperti salmon dan sarden ternyata efektif untuk membantu meningkatkan berat badan karena kandungan protein dan asam lemaknya yang tinggi khususnya asam lemak omega3.

Tidak hanya baik untuk meningkatkan berat badan dan massa otot, mengkonsumsi ikan laut dapat meningkatkan kesehatan tubuh dan melawan berbagai macam penyakit seperti penyakit jantung dan hipertensi. Dalam 170 gram daging salmon, terkandung 34 gram protein, 4 gram asam lemak omega3, dan 350 kalori yang sangat baik dalam proses menggemukan badan dan meningkatkan massa otot.

Makanan untuk sahur yang baik dan yang dilarang… Bagaimana dengan beras merah?

Makanan untuk sahur yang baik dan yang dilarang… Bagaimana dengan beras merah?

Selama berpuasa, pola makan berubah, dari tiga kali sehari menjadi dua kali sehari. Hal ini pun membuat kebutuhan energi berkurang, karena kerja organ tubuh menjadi lebih lambat. Jeda menuju waktu berbuka sekitar 14 jam, sehingga orang kadang berpikir untuk menambah porsi makanan agar kuat selama berpuasa.

Namun, hal ini tidak sepenuhnya benar. Baik makanan saat sahur maupun berbuka seharusnya memenuhi kebutuhan gizi, bukan sekadar menghilangkan rasa lapar atau demi ketahanan selama berpuasa.

Setidaknya ada empat kesempatan menyantap makanan saat berpuasa, yakni saat sahur, berbuka, makan malam dan selingan. Waktu sahur di pagi buta kadang membuat orang makan seadanya. Bahkan makanan instan pun jadi solusi karena rasa kantuk jika harus memasak. Padahal, makanan saat sahur bakal jadi bekal selama jeda 14 jam menanti waktu berbuka.

Dilansir dari Bold Sky, makanan dengan kandungan serat dan air sangat diperlukan tubuh saat makan sahur. Apa saja makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi dan makanan yang sebaiknya dihindari?

Makanan yang dianjurkan saat sahur

Biji-bijian

Biji-bijian kaya akan serat yang membantu sistem pencernaan dan membersihkan saluran pencernaan. Makan biji-bijian saat sahur juga membuat perut terasa kenyang lebih lama. Protein dalam biji-bijian juga penting untuk memperbaiki dan membangun jaringan tubuh Anda. Protein juga memperkuat kekebalan tubuh, jadi tubuh tidak akan gampang sakit selama puasa.

Konsumsi biji-bijian yang cukup saat sahur juga membuat tubuh berenergi karena kandungan vitamin B juga meningkatkan metabolisme tubuh. Biji-bijian yang dapat dikonsumsi saat sahur misalnya, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, buncis, dan kacang polong.

Kurma

Meski kurma sering direkomendasikan untuk menu saat berbuka, ternyata ia juga baik untuk sahur. Kurma mengandung tiga jenis zat gula yakni glukosa, sukrosa, dan fruktosa. Glukosa berfungsi untuk menaikkan kadar gula dalam darah dan fruktosa serta sukrosa berfungsi untuk menjaganya agar tetap stabil.

Selain itu, kurma juga kaya akan serat. Sebaiknya, Anda menyelipkan paling tidak dua butir kurma untuk sahur maupun berbuka.

Sayur dan Buah

Pilihan menu sahur yang baik haruslah memenuhi kebutuhan energi dan zat gizi. Selain itu, kebutuhan cairan dan elektrolit harus dipenuhi. Sayur dan buah jadi menu yang wajib ada saat sahur. Sayur dan buah kaya akan serat, vitamin, kalsium dan mineral yang diperlukan tubuh. Pilih sayuran dengan kadar air tinggi. Misalnya, sayur diolah menjadi sop. Buah pun demikian. Pilih buah dengan kadar air tinggi misalnya melon dan semangka. Namun perlu diingat, jangan konsumsi buah dengan rasa terlalu asam, apalagi perut masih dalam keadaan kosong.

Beras Merah

Setelah sahur, tubuh tidak mendapat asupan nutrisi apapun selama kurang lebih 14 jam. Perut akan terisi saat berbuka. Sehingga penting untuk menyantap makanan yang lambat dicerna tubuh atau makanan yang mampu membuat perut terasa kenyang sepanjang hari. Sebaiknya, konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, salah satunya beras merah. Orang Indonesia cenderung memilih beras putih sebagai sumber karbohidrat utama, tapi selama bulan puasa, ada baiknya mengombinasi konsumsi beras putih dengan beras merah.

Beras merah mengandung karbohidrat kompleks, yakni karbohidrat dengan struktur kimia yang rumit. Proses pemecahan dan penyerapannya perlu waktu lebih lama daripada karbohidrat sederhana. Dengan mengonsumsi karbohidrat kompleks, pengolahan karbohidrat menjadi sumber energi memakan waktu lama. Hal ini membuat tubuh bisa tahan berjam-jam tanpa asupan.

Daging

Tak ada salahnya menambahkan daging dalam menu sahur. Daging membantu memenuhi kebutuhan protein tubuh. Protein digunakan dalam proses metabolisme untuk menghasilkan energi. Namun, jangan terlalu banyak mengonsumsi daging saat sahur. Saat berpuasa, asupan cairan dalam tubuh akan berkurang sehingga oksigen dalam mulut berkurang. Protein dari daging berubah menjadi asam amino. Bakteri dalam mulut akan memecah asam amino dan menyebabkan mulut berbau tidak sedap.

Asupan Makanan yang Perlu Dihindari

Makanan yang terlalu manis

Makanan yang mengandung gula adalah makanan yang tinggi kalori dan rendah nutrisi. Tak masalah mengonsumsi jenis-jenis makanan ini. Namun perlu dihindari makanan yang terlalu manis atau mengandung gula berlebih. Konsumsi makanan yang terlalu manis saat sahur hanya akan membuat Anda cepat haus dan perut terasa kembung.

Kafein

Kebiasaan meminum kopi saat pagi mungkin sebaiknya direm selama masa puasa. Terlalu banyak konsumsi kafein saat sahur membuat tubuh dehidrasi dan lesu. Sebaiknya, hindari minum kopi atau minuman bersoda saat sahur.

Gorengan

Gorengan menjadi makanan yang cepat dan praktis untuk dibuat. Namun sebaiknya hindari gorengan untuk menu sahur. Proses pencernaan gorengan perlu waktu dan energi yang besar, sehingga belum sampai berbuka tubuh akan terasa lemas. Selain itu, gorengan membuat Anda merasa haus dan perut kembung.

Makanan yang terlalu asin dan terlalu pedas

Mengonsumsi makanan yang terlalu asin dan pedas saat sahur membuat tubuh mengalami ketidakseimbangan kadar sodium. Hal ini membuat Anda merasa lebih haus sepanjang hari.