Beras Hitam- Beras putih yang biasa dikonsumsi sehari-hari ternyata masih banyak diperdebatkan manfaatnya oleh para ahli. Beberapa peneliti berpendapat bila nasi dan beras putih hanya membuat kenyang namun minim manfaat karena kandungan vitamin, serat, dan nutrisinya banyak terbuang dalam proses pembuatannya. Setelah beras merah dan cokelat, kini giliran beras hitam yang mulai menjadi primadona pengganti beras putih bagi mereka yang peduli akan kesehatan atau yang sedang menjalani diet.
Dibandingkan beras putih, beras hitam yang termasuk dalam spesies Oryza sativa L punya bulir yang lebih lebih panjang dan ramping yang warnanya akan memudar menjadi keunguan setelah dimasak. Seperti beras cokelat, nasi dari beras hitam pun memiliki rasa gurih seperti kacang yang juga cocok untuk dibuat roti, mie, bubur, hingga makanan penutup.
Dalam sejarah, beras hitam mulai dikonsumsi pada zaman Dinasti Ming dan Qing di Cina. Awalnya, nasi dari beras hitam hanya boleh disajikan untuk keluarga istana dan dilarang dikonsumsi rakyat jelata. Bila tertangkap, hukumannya sangat fatal sehingga beras hitam sempat dijuluki sebagai “Beras Terlarang”. Untungnya di zaman sekarang, kamu pun bebas mengonsumsi beras hitam yang mengandung banyak manfaat.
Apa saja manfaatnya? Let’s see!
-
Beras Hitam Mengandung antosianin tinggi
-
Kaya akan vitamin dan mineral
Memiliki banyak vitamin dan mineral penting seperti vitamin E, B1, B2, B3, dan B6, zinc, magnesium, dan fosfor. Kandungan antioksidan Vitamin E yang tinggi pada beras punya banyak manfaat bagi tubuh, mulai dari meningkatkan imunitas tubuh, mencegah kerusakan sel, hingga menjaga kesehatan mata dan kulit. Vitamin B, magnesium, dan zat besi adalah penghasil energi agar kamu kuat menjalani aktivitas sehari-hari, zinc adalah mineral yang menjaga sistem imun tubuh, sedangkan fosfor berguna untuk gigi dan tulang.
-
Menjaga kesehatan jantung
Penyakit jantung adalah ancaman serius bagi siapa saja. Salah satu tindakan preventifnya adalah menjaga pola konsumsi dengan memilih bahan makanan yang baik untuk jantung, salah satunya adalah beras hitam. Beras ini mengandung antosianin fitokimia yang berperan menjaga kadar kolesterol penyebab sakit jantung dan menghalangi terbentuknya plak ateroskleroris dalam pembuluh darah yang akan menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.
-
Membantu detoksifikasi tubuh
Mengandung kandungan fitonutrien yang berfungsi mengurangi peradangan dan membantu proses detoksifikasi tubuh yang berakibat positif bagi performa tubuh secara keseluruhan. Mengonsumsi beras ini secara rutin dapat melindungi kamu dari kerusakan organ tubuh akibat radikal bebas yang menumpuk di tubuh, khususnya di dalam darah, pembuluh darah, dan organ hati.
-
Memperlancar sistem pencernaan
-
Membantu diet
Mengonsumsi beras hitam dalam rangkaian diet akan membuat kamu merasa kenyang lebih lama dibanding menyantap makanan lainnya. Selain itu, juga mampu menurunkan kadar lemak jahat dalam darah dan meningkatkan kadar HDL yang juga disebut sebagai kolesterol baik.
-
Menurunkan risiko diabetes dan obesitas
-
Kaya protein
Alasan khusus kenapa beras putih cenderung dihindari saat diet adalah kandungan karbohidratnya yang tinggi bila dibandingkan dengan kandungan proteinnya. Protein berguna untuk membentuk otot dan mengurangi kelebihan berat tubuh.
-
Bebas gluten
Saya adalah pejuang pangan organik, hal ini di karenakan banyaknya hal negativ yang saya rasakan jika tidak mengkonsumsi makanan organik, seperti daya tahan tubuh yang mudah drop dan lainnya