Ekafarm.com – Ketika pola makan tidak dijaga pastinya akan menganggu lambung, biasanya pada orang yang mempunyai penyakit maag pasti akan dengan mudah kambuh. Penyakit maag yang kambuh pada saat sedang melakukan banyak aktivitas dan tugas akan sangat menganggu. Jadi ada beberapa cara buat para penderita maag agar tidak kambuh kembali.
Mencegah Maag Kambuh
1. Menghindari Mengonsumsi Obat Pereda Nyeri Tanpa Pengawasan Dokter
Obat anti nyeri yang sering digunakan salah satunya adalah obat anti inflamasi non-steroid (OAINS). Obat ini memiliki efek meningkatkan asam lambung sehingga penderita maag menjadi rentan mengalami nyeri ulu hati sehingga penggunaan OAINS sebaiknya atas nasihat dokter.
2. Mengurangi Berat Badan
Kegemukan memiliki risiko lebih tinggi mengalami maag karena cenderung makan dalam porsi besar, yang meningkatkan tekanan dalam lambung sehingga isi lambung mudah naik keluar. Mengurangi berat badan 2-5 kg dapat membantu mencegah maag datang kembali.
Read More: Program Diet dengan Makan Beras Diet
3. Tidur Miring Ke Kiri
Tanpa disadari, posisi tidur ikut memengaruhi kesehatan tubuh. Tidur miring ke kiri adalah posisi terbaik untuk pencernaan, sehingga akan terjauhkan dari sakit maag. Ketika tidur miring ke kiri, gaya gravitasi akan menjaga isi perut tetap di dasar lambung. Posisi ini juga ideal untuk yang sering sakit maag karena otot katup yang menggerbangi antara bukaan lambung dengan jalur kerongkongan akan tetap berada di atas cairan asam lambung dalam keadaan tertutup. Sementara kalau tidur miring ke kanan, otot katup tersebut dapat merenggang sehingga cairan lambung dapat mengalir balik ke kerongkongan. Hal ini bisa menyebabkan kambuhnya gejala maag.
4. Makan Teratur
Ketika lambung dibiarkan kosong dalam waktu lama, cairan asam yang menggenang akan menyebabkan dinding lambung teriritasi dan meradang. Ini yang menjadi pemicu atau yang memperburuk penyakit maag. Dengan menerapkan pola makan yang teratur, pencernaan akan bekerja lebih baik dan efisien, sehingga akan memicu untuk tidak kambuh penyakit maag lagi apabila dilakukan terus-menerus dalam jangka waktu yang panjang.
5. Berhenti Merokok
Nikotin dalam rokok memiliki efek relaksasi otot, sehingga otot saluran pencernaan yang seharusnya mempertahankan agar isi lambung tidak naik ke atas menjadi lemah. Hal ini menyebabkan refluks asam lambung, serangkaian gejala gangguan pencernaan yang ditandai dengan rasa terbakar pada dada akibat asam lambung yang naik. Perokok juga cenderung mudah batuk, di mana setiap kali batuk perut akan tertekan sehingga semakin memperbesar resiko asam lambung naik. Selain rokok, alkohol dan coklat juga memiliki efek yang mirip dengan nikotin.
Baca Juga:
Gaya Hidup Sehat Penderita Maag
Gejala dan Penyebab Penyakit Maag
Saya adalah pejuang pangan organik, hal ini di karenakan banyaknya hal negativ yang saya rasakan jika tidak mengkonsumsi makanan organik, seperti daya tahan tubuh yang mudah drop dan lainnya