Solusi diabetes- Perubahan gaya hidup dan juga pola konsumsi pangan masyarakat tentu saja telah mengakibatkan peningkatan penyakit degeneratif seperti misalnya penyakit diabetes. Hmm… Ya, penderita penyakit diabetes tentunya memerlukan makanan yang tidak menaikkan kadar gula secara drastis karena itu pasti akan memperburuk tubuh.
Caranya?
Tentu saja dengan mengkonsumsi beras diabetes!
Beras diabetes merupakan salah satu dari beberapa varietas unggul padi yang telah berkembang dan memiliki indeks glikemik rendah. Oleh karena itu, pagi para penderita penyakit diabetes pun tidak perlu khawatir untuk mengkonsumsi nasi dari beras diabetes, sepanjang itu tidak melebihi kebutuhan energi setiap individu.
Inti dari beras diabetes ini merupakan beras yang mana beramilosa tinggi dan juga glikemik indeksnya rendah. Oleh karena itu, berikut akan kamu jabarkan mengenai beberapa macam beras yang termasuk sebagai beras diabetes.
Untuk beberapa orang, ketika mereka telah mengetahui fakta akan nasi putih yang sering kita konsumsi, pasti mereka akan beranggapan bahwa mendapatkan beras diabetes putih merupakan hal yang sulit ketimbang mencari beras putih biasa.
Ya, itu wajar saja memang agak sulit untuk membedakannya.
Namun tenang, disini, ada cara yang bisa kalian lakukan untuk memilih beras diabetes berwarna putih ini, salah satunya adalah dengan melihat kandungan glikemik indeks yang ada pada beras putih tersebut.
Ya, sebagaimana yag telah kita ketahui bersama, beras putih ini sering dituding sebagai pemicu naiknya kadar gula darah bagi penderita diabetes. Hal itu tentu terjadi karena beras yang telah dimasak menjadi nasi itu mengandung karbohidrat sederhana yang tinggi. Hampir semua dokter diabetes pun menganjurkan kepada pasien diabetes untuk mengurangi porsi makan nasi.
Namun, bukan berarti kita tidak boleh mengkonsumsi nasi dari beras putih biasa ya? Asal, ya itu. Perhatikan glikemik indeks pada beras putih yang ingin kita konsumsi agar itu bisa disebut sebagai beras diabetes yang menyehatkan.
Beras diabetes merah ini merupakan salah satu pilihan beras yang paling banyak dicari oleh para penderita penyakit diabetes. Mengapa tidak? Beras diabetes merah ini memiliki kadar glikemik yang rendah dibandingkan dengan beras putih yang telah dijabarkan diatas.
Beras bagi penderita diabetes ini pun juga memiliki kandungan yang kaya akan serat. Tentu hal itu sangat baik untuk manusia pada umumnya ataupun bagi penderita diabetes pada khususnya.
Serat yang dimaksud disini adalah sejenis mineral yang tidak mudah untuk dicerna maupun diserap oleh tubuh. Serat ini hampir sama seperti halnya karbohidrat yang mampu untuk memberikan energi pada tubuh, namun bedanya, serat itu memiliki kandungan kalori yang lebih rendah.
Meskipun sulit untuk dicerna, ternyata meningkatkan konsumsi serat itu ternyata bisa menurunkan penyakit kardiovaskular, diabetes, kanker dan juga obesitas karena serat ini akan memperlambat masuknya glukosa dalam darah.
Oh iya, kandungan serat pada beras merah ini juga dapat untuk menjaga pencernaan loh.
3. Solusi Diabetes dengan Beras Hitam.
Beras hitam bisa di jadikan untuk solusi diabetes. Beras ini adalah jenis beras yang bisa dikatakan sebagai rajanya beras. Bagaimana tidak, beras yang memiliki nama lain Oryza Sativa Lindica ini memiliki aleuron dan juga antosianin yang lebih tinggi ketimbang beras putih biasa.
Aleuron yang dimaksud disini merupakan salah satu jenis protein yang termasuk globulin, yang mana butiran-butirannya yang sangat besar dapat kita temukan pada biji jarak, pun juga pada beras hitam ini. Pada butir beras aleuron ini lazimnya terdiri dari protein amorf, protein kristal dan juga protein globoid.
Wah sangat bermanfaat sekali ya kandungan pada beras diabetes hitam ini sebagai solusi untuk diabetes yang aman.
Adapun fungsi dari kandungan antosianin dalam beras ini adalah sebagai antioksidan di dalam tubuh sehingga hal itu dapat mencegah terjadinya aterosklerosis, atau bisa dimaksud dengan penyakit penyumbatan pembuluh darah. Antosianin ini bekerja menghambat proses aterogenesis dengan cara mengoksidasi lemak jehat dalam tubuh.
Bertambahnya nilai positif dari beras hitam ini.
Menurut data dari para ahli gizi di Indonesia, beras jenis ini mengandung kurang lebih 351 Kkal Energi dan hanya memiliki kandungan 1.3 gram karbohidrat saja di dalamnya. Artinya, beras ini tidak mudah dicerna oleh tubuh yang mana akan membuat gula darah meningkat.
Selain itu, beras ini pun juga memiliki kandungan serat yang baik untuk tubuh, seperti halnya beras merah diatas. Karena beras ini memiliki manfaaat yang sangat baik untuk kesehatan, dan budidaya yang susah, rbilang susah untuk didapatkan dan juga berharga mahal, maka beras ini sering disebut sebagai rajanya beras.
Tapi jangan khawatir, beras ini masih bisa didapatkan dengan mudah kok sekarang. salah satunya di Ekafarm
Ya, segala beras yang memiliki amilosa tinggi tentu memiliki kadar glikemik rendah. Oleh karena itu, diusahakan apabila ada orang yang mengidap penyakit diabetes, sebaiknya mereka memilih untuk mencari beras yang beramilosa tinggi.
Beras yang beramilosa tinggi ini biasanya memiliki tekstur yang kasar atau pera sehingga kadang tidak disukai oleh para pengidap penyakit diabetes. Cukup aneh sebenarnya, namun, butuh perjuangan untuk bisa hidup sehat.
Oh ia, beras beramilosa tinggi yang memiliki indeks glikemik rendah ini tentunya sangat layak untuk dikonsumsi oleh para penderita penyakit diabetes. Namun, anggapan bahwa beras yang beramilosa tinggi memiliki indeks glikemik rendah itu ternyata tidak selalu benar.
Ada beras dari varietas Batang Piaman dan juga iliwung yang berkadar amilosa tinggi, namun juga memiliki indeks glikemik yang tinggi pula. Pun juga sebaliknya, beras yang memiliki indeks glikemik rendah, tidak hanya beramilosa tinggi, tapi juga yang berailosa sedang, seperti misal beras dari varietas Ciherang.
5. Tepung Garut Juga bisa di jadikan untuk Solusi Diabetes
pengobatan diabetes, tidak hanya itu, tepung garut ini juga sangat bagus untuk mengobati penyakit maag, ataupun asam lambung yang jika di biarkan akan menjadi penyakit yang mematikan seperti yang pernah terjadi pada presenres Dokter OZ Indonesia yaitu dr. Ryan tamrin
Saya adalah pejuang pangan organik, hal ini di karenakan banyaknya hal negativ yang saya rasakan jika tidak mengkonsumsi makanan organik, seperti daya tahan tubuh yang mudah drop dan lainnya