Beras putih organik untuk diabetes – Selain beras merah dan beras hitam yang dipercaya mampu memberikan khasiat untuk penderita diabetes. Saat ini telah muncul beras putih organik untuk penderita diabetes. Beras ini tentu sangat cocok bagi seseorang yang ingin mengurangi kadar gula darah namun tidak suka mengkonsumsi beras merah atau beras hitam.
Tapi ingat jangan samakan beras putih organik dengan beras putih biasa. Beras putih organik memiliki nutrisi bermanfaat untuk mengontrol gula dalam darah. Kok bisa? Ada beberapa faktor yang menyebabkan kandungan nutrisi dalam beras putih organik dengan beras putih berbeda.
Dan jawabanya bisa kamu temukan setelah membaca artikel ini sampai selesai. Pada artikel ini kamu akan mengetahui apa itu beras putih organik, perbedaan, manfaat, kandungan beras putih organik dan harganya.
Apa itu beras putih organik?
Beras putih organik adalah jenis beras yang dihasilkan melalui proses alami tanpa menggunakan pupuk dan pestisida berbahan kimia. Sedangkan proses untuk beras putih biasanya menggunakan pupuk dan pestisida berbahan kimia.
Inilah mengapa beras putih organik cocok untuk penderita diabetes, karena dari prosesnya saja sudah berbeda. Sehingga kandungan nutrisi yang dihasilkan beras tersebut juga berbeda dengan beras biasa. Lalu apa saja perbedaan beras putih organik dengan beras biasa? Berikut penjelasanya.
Perbedaan Beras Putih Organik Dengan Beras Biasa?
Beras putih organik untuk penderita diabets – Bila dilihat dari pengertian beras putih organik, maka perbedaan yang pertama adalah soal pupuk yang digunakan. Jika beras putih organik dalam proses pertumbuhan menggunakan pupuk dan pestisida alami maka beras biasa menggunakan pupuk pestisida berbahan kimia.
Perbedaan yang kedau soal nutrisi yang ada di dalam beras. Berdasarkan penelitian, kandungan nutrisi pada padi yang tumbuh alami tanpa menggunakan pupuk berbahan kimia, memiliki kandungan nutrisi yang lebih baik untuk kesehatan tubuh.
Sedangkan untuk padi yang menggunakan pupuk kimia kandungan nutrisi yang ada di dalam beras mengalami beberapa kekurangan. Dan kekurangan ini tidak baik dikonsumsi untuk penderita diabetes.
Lalu perbedaan yang ketiga lama proses pertumbuhan. Lama proses pertumbuhan untuk menghasilkan beras organik umumnya lebih lama daripada beras biasa. Hal ini dikarenakan penggunaan pupuk alami dan pestisida alami yang digunakan. Sehingga padi dapat tumbuh secara alami.
Perbedaan yang keempat soal tenaga perawatan padi. petani padi akan memerlukan tenaga ekstra untuk merawat padi sehingga bisa menghasilkan beras putih organik. Tenaga tersebut seperti pemberian pupuk alami yang lebih banyak daripada biasanya.
Manfaat Beras Putih Organik untuk Diabetes
- Mampu mengatasi gangguan pencernaan
Manfaat beras putih organik yang pertama adalah mengatasi gangguan pencernaan. Dengan mengkonsumsi beras putih organik tubuh mampu meningkatkan pembakaran kalori dan meningkatkan metabolisme. Sehingga sangat cocok untuk seseorang yang menjalankan program diet. - Kontrol kandungan gula dalam darah
Dengan mengkonsumsi beras putih organik, lonjakan insulin pada tubuh akan berkurang. Hal ini dikarena kandungan glikemik pada beras putih organik yang rendah. - Mendapatkan kolesterol sehat
Manfaat yang ketiga adalah tubuh akan mendapatkan kolesterol sehat. Secangkir beras putih organik terdapat 80% kandungan makan harian yang diperlukan oleh tubuh. Sehingga tubuh akan menghasilkan asam lemak sehat sehingga menghasilkan kolesterol sehat pula. - Membantu menurunkan berat badan
Seperti beras merah dan beras hitam. Ternyata beras putih organik juga mampu membantu seseorang yang sedang menjalankan program diet. Beras putih organik memiliki kandungan serat, protein, magnesium, kalsium dan potasium inilah yang akan membantu proses penurunan berat badan.Dengan adanya beberapa kandungan dalam beras putih organik tersebut akan membentuk tubuh untuk meningkatkan metabolisme dan membuang lemak jahat secara menyeluruh.
Apakah Beras Putih Organik lebih Sehat?
Apabila dilihat dari proses menanam padi sampai memanen padi, beras putih organik jelas memiliki kandungan nutrisi lebih banyak daripada beras putih biasa. Karena perbedaan proses inilah beras putih organik menjadi lebih sehat daripada beras biasa. Sehingga cocok untuk dikonsumsi semua kalangan baik anak – anak, dewasa dan orang tua.
Tapi, ini bukan berarti beras putih biasa tidak sehat untuk dimakan. Pemilihan beras untuk dikonsumsi setiap hari, tergantung kepada kebutuhan nutrisi tubuh masing-masing. Seperti pada orang yang menderita penyakit diabetes. Pasti orang tersebut lebih memilih untuk mengkonsumsi beras putih organik atau beras merah organik untuk membantu menurunkan kadar gula darah. Inilah mengapa ada beberapa orang yang mengatakan bahwa beras organik lebih sehat untuk dikonsumsi daripada beras biasa.
Ada juga beberapa orang yang lebih memilih beras putih organik dengan alasan, saat ini para pedagang sudah mulai curang saat menjual beras putih. Kecurangan tersebut seperti memberikan pemutih atau pewarna pada beras agar terlihat bersih dan sehat. Bahkan pernah ada juga kasus tentang penjual yang menjual beras plastik. Dan mungkin masih banyak lagi kecurang-kecurangan oleh para penjual demi mendapatkan konsumen dan meraup keuntungan lebih banyak.
Dari kasus-kasus inilah masyarakat mulai takut dan lebih berhati-hati dalam membeli beras putih di toko dan pasar terdekat. Hingga ada sebagian yang beralih untuk mencoba beras organik yang jelas memiliki mutu dan kualitas yang lebih baik.
Alasan Beras Putih Organik Lebih Mahal
Untuk orang yang baru mengenal beras organik pasti pernah berfikir “apa penyebab beras putih organik lebih mahal daripada beras putih biasa? Padahal kalau dilihat sepintas beras memiliki bentuk sama, cuma berbeda jenis packingnya yang rapi? Apakah karena bungkus beras, beras organik menjadi mahal?” Dan mungkin masih ada beberapa tanggapan para konsumen yang baru mengenal beras organik.
Beras organik memang selalu dibungkus dengan baik dan menarik. Hal ini tentu bertujuan untuk membuat beras tetap steril dan layak untuk pasarkan. Packaging beras bukan menjadi salah satu faktor beras organik menjadi mahal. Salah satu faktor yang menyebabkan beras organik lebih mahal daripada beras biasa yaitu prosesnya.
Proses untuk menghasilkan beras organik petani harus memerlukan tenaga lebih dan pupuk alami lebih banyak dari yang biasanya. Pemilihan butir beras untuk mendapatkan beras yang yang sempurna pada setiap butir beras, juga menjadi tantangan sendiri bagi petani beras organik.
Jika kalian mengamati dengan teliti perbedaan bentuk beras antara beras putih organik dengan beras putih biasa pasti hasilnya berbeda. Bentuk dan warna dari beras organik pasti lebih sempurna dan bersih. Dan dari segi aroma, beras organik memiliki aroma lebih harum.
Jadi itulah ,manfaat beras putih untuk penderita diabetes dan beberapa alasan kenapa beras organik lebih mahal daripada beras putih biasa.
Semoga artikel ini dapat membantu dan memberikan wawasan bermanfaat. Pilih beras sesuai dengan kebutuhan ya, jangan lupa untuk selalu memperbaiki gizi yang diperlukan oleh tubuh. Dengan sekali membeli beras organik agar nutrisi yang diperlukan tubuh seimbang dan tubuh terasa sehat terhindar dari penyakit.
Seorang yang senang menulis, dengan setiap kata yang saya pilih menjadi ekspresi dari dunia internal saya. Saya adalah pecinta kucing yang setia, keberadaan mereka membawa sukacita dan kenyamanan, menjadi sumber inspirasi dalam setiap langkah kehidupan saya. Saya adalah seoarang long-life learner dengan semangat untuk terus belajar dan berkembang, memotivasi saya menjadi versi terbaik dari saya setiap waktu.